Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-01-12
Halaman: 01

Konten


4cm No. 1 Di Luar P. Jawa Akbar Bantah Pernah Minta Rahadi Pecah Cek Jadi Delapan JAKARTA (Antara): Ketua DPR Akbar Tandjung, membantah pernah meminta mantan Kabulog Rahardi Ramelan untuk memecah pencairan cek senilai Rp20 milyar menjadi delapan cek pada 20 April 1999. "Tidak ada, tidak ada," kata Akbar, yang telah dikenai status tersangka dalam kasus penyalahgunaan dana non budgeter Bulog itu menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Jumat (11/1) mengenai pengakuan mantan Deputi Bulog Achmad Ruskandar. Achmad Ruskandar, pada Kamis (10/1) mengatakan, Akbar Tandjung melalui Kepala Bulog Rahardi Ramelan, meminta penyerahan cek tahap kedua senilai Rp20 milyar pada tanggal 20 April 1999 menjadi delapan lembar. Namun Akbar mengatakan, ketika cek tersebut diserahkan, dirinya langsung meminta pihak yayasan mengambilnya. "Jadi itulah, berapa ceknya, jumlahnya berapa, itu saya tidak tahu persis," katanya kepada pers saat hendak memasuki ruang kerjanya di Gedung DPR, sambil menambahkan, semua permasalahan akan dijelaskan kepada Kejaksaan Agung. Sampai saat ini, katanya, dia belum menerima surat panggilan dari Kejaksaan Agung mengenai pemeriksaan dirinya sebagai tersangka. PRU KE MARKAS POLISI. Mantan Presiden Abdurrahman Wahid [tengah] dikerumuni oleh para pembantu dan pengawal keamanannya setibanya di markas kepolidian di Jakarta Jumat [11/1]. Polisi menanyai Wahid Jumat sehubungan dengan adanya dugaan salah seorang pembantu Tommy. Gus Dur Mengaku Tak Terima Uang Tommy JAKARTA (Waspada): Mantan Presiden Abdurrahman Wahid dengan tegas menyatakan, tidak mengenal Raden Dodi Sumardi apalagi menerima uang sogokan grasi Tommy Soeharto dari Dodi yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. "Nggak kenal tuh," kata Gus Dur menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/1). Gus Dur didampingi kuasa hukumnya Luhut MP Pangaribuan. Sebelumnya, Gus Dur mengakui sewaktu berada di ruang pemeriksaan Ditserse Ekonomi Polda Metro Jaya dirinya mendapat 22 pertanyaan seputar perkenalannya dengan Dodi Sumardi dan Kiyai Ahmad Siddiq. Meski tidak mengenal Dodi tetapi Gus Dur mengakui mengenal Kiyai Siddiq. Dikatakan Gus Dur pertemuannya dengan Siddiq sama sekali tidak dalam konteks penipuan melainkan karena sesama warga Nahdlatul Ulama (NU). Ditanya apakah pemeriksaan Gus Dur ada nuansa politiknya? Gus Dur menjawab pemeriksaannya karena pada penyidik Tommy sebagai pelapor penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 20 miliar menyebut-nyebut namanya. Menghormati Soeharto Lebih lanjut Gus Dur menyatakan, pertemuannya dengan Tommy di Hotel Borobudur dan Hotel Regent sama Lanjut ke hal 2 kol. 7 Pasukan AS Diserang Di Kandahar KABUL, Afghanistan (AP/ agar menyerahkan anggota- Antara/AFP): Gelombang per- anggota jaringan kerja Al Qaida tama tawanan AS dalam aksi pimpinan Osama Bin Laden serangannya di Afghanistan yang mengungsi ke negara itu diperkirakan akan tiba di se- dan memperingatkan Teheran buah pangkalan Angkatan agar tidak mengganggu peme- Laut AS di Kuba Jumat [11/1], rintahan baru Afghanistan. kata sejumlah pejabat Ame- Di Kabul, pihak berwenang rika. setempat menyatakan perda- maian terwujud sedikitnya di ibukota Kabul, tapi serangan terhadap sebuah pangkalan penting AS menunjukkan ke- tiadaan hukum masih men- cengkeram negara di Asia Tengah tersebut. Baku tembak terjadi me- nyusul keberangkatan para ta- wanan tersebut dan hal itu mengancam stabilitas Afgha- nistan yang rapuh. Pasukan AS dihujani tem- bakan senjata ringan sesaat setelah pesawat angkut C-17 yang membawa sekitar 20 ta- wanan Taliban dan Al Qaida lepas landas dari sebuah pang- kalan AS di Bandara Kandahar di bagian selatan Afghanistan menuju Teluk Guantanamo, Kuba. Sementara itu, di Washing- ton, Presiden AS, George W. Bush mengatakan pada Iran 10.300 10.500 10.700 10.900 KURS RUPIAH/DOLAR AS (Kurs Tengah Pasar Valas Di Medan) 10.435 Reuters 7/1 10.435 8/1 Bakutembak meletus pada pangkalan yang dijaga dengan ketat tepat beberapa menit se- telah tayangan televisi mem- perlihatkan para tawanan yang tenang, beberapa di antaranya menggunakan tandu ke pesa- wat angkut militer yang akan berangkat menuju Guan- tanamo, Kuba. Lanjut ke hal 2 kol. 3 10.475 10.480 10.480 9/1 10/1 11/1 m41 WASPADA Dalam jumpa pers Fraksi Partai Golkar yang dipimpin Ke- tua FPG DPR Marzuki Achmad di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta, Jumat (11/1), sejum- lah anggota FPG di tujuh Komisi dari sembilan Komisi di DPR Tersebar Luas Di Seluruh Sumut/Aceh "Kami tidak mau mengang- kut minyak, terutama minyak tanah kalau truk-truk kami selalu ditangkap," ujar mereka. Akibat unjukrasa tersebut, jalan Medan menuju Belawan Km 20 sempat macet beberapa jam, sementara aparat kepo- lisian terdiri dari satuan Sa- bhara Poltabes dan beberapa petugas dari Polsekta Labuhan Deli, terlihat berjaga-jaga di kawasan itu. Demi Kebenaran Dan Keadilan Kritikan tajam yang disam- paikan FPG itu antara lain ber- kaitan dengan ketidakjelasan dan ketegasan pemerintah da- Karena Ditangkap Polisi Ratusan Supir Tanki Demo UPMS Pertamina SABTU, Pon, 12 Januari 2002/28 Syawal 1422 H JI.MT.Haryono No.I-A Medan Telp: 4553875, 4554006, 4553975 HP : 0816-3179103 FPG Mulai 'Skak' Pemerintah Bustanil didampingi kuasa hukumnya Dewi Kania Sun- dari sekitar pukul 14:30 dibawa ke ruang Serse Tipikor, tempat pemeriksaan dilangsungkan. Bustanil yang mengenakan baju batik coklat dan kopiah hitam tampak segar ketika me- nuju tempat pemeriksaan dan ketika ditanya kondisi keseha- tannya oleh wartawan, pria asal Aceh itu menyatakan sehat. Kuasa hukum Bustanil, Dewi Kania, menyatakan, sela- ma ditahan, kliennya men- dapat perawatan dokter dari Disdokkes Polda Metro yang khusus melayaninya. (kecuali Komisi II dan Komisi VII) melontarkan kritikan ter- hadap kinerja pemerintahan. Namun demikian, Dewi menyatakan akan tetap meng- upayakan tahanan luar bagi Bustanil dengan alasan kondisi kesehatan kliennya itu yang tidak terlalu baik. Termasuk Penunjukan Taufik Kiemas Jadi Ketua Delegasi Indonesia Ke China mana beras sangat langka di pa- sar dan harganya sangat mahal. JAKARTA (Antara): Partai Golkar melalui lam mengatur bisnis penge- nya audit investigasi terhadap fraksinya di DPR RI melontarkan berbagai kritikan tajam (skak) terhadap kinerja pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Megawati Soekarnoputeri dan Wapres Hamzah Haz. lolaan telekomunikasi yang dipraktekkan melalui Voice over Internet Protokol (VoIP) telah mengakibatkan kerugian negara hingga mencapai seki- tar Rp 554,1 miliar per bulan. penggunaan Rp 15 triliun pada anggaran 2001 terhadap pe- nambahan susbsidi BBM yang memperbesar defisit dari 3,7 persen menjadi 4,6 persen. Be- gitu pemerintah akan menaik- kan, DPR akan menuntut audit investigasi dulu," kata anggota FPG yang juga Wakil Ketua Komisi IX Paskah Suzetta. Jika hal itu terjadi, dikha- watirkan gejolak sosial akan terjadi dan akan memudahkan munculnya kembali nilai-nilai komunisme di Indonesia. FPG juga menilai, dengan pemerintah tidak melaksana- kan secara konsisten kenaikan BBM di dalam negeri, berarti pemerintah telah melanggar undang-undang. "DPR akan menuntut ada- Deli, karena ditangkapnya truk-truk tanki oleh aparat kepolisian. BELAWAN (Waspada): Se- ratusan supir dan kernet mobil tanki, Jumat (11/1) melakukan, aksi unjukrasa di halaman kantor instalasi UPMS (Unit Pemasaran) I Pertamina di Labuhan Deli. Menurut para supir, aparat kepolisian bertindak semena- mena menangkap mobil tanki di tengah jalan. Sementara yang dilakukan terhadap supir dan kernet sangat brutal. "Te- man-teman kami ditendang dan dipukuli." Karenanya, mereka sepakat tidak akan mengangkut minyak sebelum polisi melepas supir dan kernet Aksi unjukrasa yang dila- pangkalan liar yang jelas terli- yang tidak bersalah. Sebab Kantor PWI berbagai kasus pengadilan, hat beroperasi. walau tunjangan dan gaji hakim sudah naik. kukan sejak pukul 08:00 sam- pai pukul 13:00 tersebut, menu- rut salah seorang supir, ber- kaitan dengan penangkapan puluhan supir dan kernet, serta mobil tanki oleh aparat kepoli- sian, sementara pangkalan liar bebas menjual minyak tanah. Para supir mengatakan, sangat banyak pangkalan liar yang melakukan pengoplosan minyak lampu dengan bensin di jalan Medan-Belawan, ter- masuk Marelan. "Ironisnya, kata mereka, pangkalan liar itu dibeking aparat keamanan." Selain itu penangkapan supir, tentu yang ditangkap itu bersalah. Dalam kaitan itu, salah seorang supir, Yusuf, 60, warga Tembung, yang terjerat polisi pada Kamis (10/1), terlihat ikut dalam aksi unjukrasa itu. Dari keterangannya, dia bebas sete- lah membayar Rp 900.000 ke- pada aparat kepolisian yang Lanjut ke hal 2 kol. 5 Aceh Utara Dibom Kapolri: Polri Harapkan LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Kantor Persatuan Warta- wan Indonesia (PWI) Perwa- kilan Aceh Utara di Jln Merde- ka Gang PWI No. 253 Desa Mon Geudong Lhokseumawe, Kamis (10/1) sekitar pukul 23.10 di bom, ruang kerja Ke- tua PWI porak-poranda. Bom dipasang pada dinding luar bagian selatan persis di samping kiri ruang kerja ketua. Akibat ledakan dahsyat yang terdengar sampai radius tiga kilometer membuat dua unit komputer, sebuah telepon dan meja kerja Ketua PWI rusak parah. Kehadiran Kodam I diran Kodam. Berkaitan dengan tuntutan masyarakat terhadap penari- kan pasukan non-organik dari Aceh, Da'i Bachtiar mengata- kan sangat tergantung dengan kondisi keamanan. Kalau su- dah membaik, tentunya kekua- tannya disesuaikan dengan gangguan keamanan yang dihadapi. Pengawasan yang dilaku- kan aparat, setelah terbetik informasi bahwa ratusan supir dan kernet akan melakukan tindakan di luar batas, sehing- ga dikuatirkan terjadi kerusu- han. Untungnya, sampai para pengunjukrasa meninggalkan lokasi sekitar pukul 14:00, tidak terjadi kerusuhan. Beberapa supir yang dijum- pai menyebutkan, mereka se- ngaja mendatangi kantor ins- talasi Pertamina di Labuhan Bustanil Arifin Kembali Diperiksa JAKARTA (Antara): Man- tan Menkop dan Kabulog Bus- Polri tertib tanil Arifin kembali menjalani sipil itu, maka pihaknya sa- pemeriksaan sebagai tersang- ngat mengharapkan keha- ka kasus korupsi dan penya- lahgunaan wewenang di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/1). BANDAACEH (Waspada): Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar menyatakan pihak- nya sangat mengharapkan kehadiran Kodam I, kalau memang keberadaannya dapat memberikan bantuan kepada Polri. "Bagi kami posisi TNI dan pembentukan Kodam adalah sesuai dengan Tap.MPR No.VI dan VII, dalam tertib sipil TNI harus dapat memberikan ban- tuan kepada Polri," kata Kapol- ri usai melantik Irjen Pol. Yusuf Manggabarani menjadi Kapol- da NAD menggantikan Brigjen Pol Ramli Darwis di Banda Aceh, Jumat (11/1). Menurut format itulah yang mereka lihat. Ka- melakukan upaya pencegahan lau memang dapat mem- terhadap berikan dukungan kepada kejahatan, sudah tentu kekua- tan Polri disesuaikan dengan kekuatan organik yang ada," paparnya.(b06/b03) Mengapa? "Karena pada prinsipnya kemampuan Polri yang ada di daerah ini adalah kemampuan yang dapat mengayomi dan melindungi masyarakat dari segala gang- guan. Kalau nanti kondisinya sudah mulai membaik dan Polisi Bongkar Penimbunan 2,5 Ton BBM Di Labuhandeli MEDAN (Waspada): Aparat Polda Sumut kembali melancarkan aksi pengerebekan lokasi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Stasiun I Labuhandeli, Kamis (10/1) malam. Dalam penggerebekan itu diamankan dua tanki BBM jenis minyak solar dan minyak tanah seberat 2,5 ton. Namun tersangka penimbun, FL, 31, penduduk setempat saat dilakukan penggerebekan tidak berada di tempat. Polisi hanya mengamankan adik tesangka, SL, yang mencoba menyuap aparat. Mulanya SL ingin menyerahkan uang Rp 300.000 kemudian naik menjadi Rp 700.000. Karena tindakannya itu SL akhirnya turut diamankan karena diduga mengetahui dan merahasiakan aksi penimbunan yang dilakukan abangnya. Mengadu Sementara itu sekitar 20 warga Kampung Anggrung mendatangi Mapoldasu mengadukan perihal tanahnya, yang dirampas orang tanpa ganti rugi sesuai. Keduapuluh orang tersebut mewakili 70 KK warga Kampung Anggrung yang merasa dirugikan karena tidak sesuainya ganti rugi yang mereka dapatkan.(m45) Tanya WASPADA Dari Kamar Hotel Anda Menginap No. 20169 Tahun Ke-56 Peristiwa yang nyaris merenggut korban jiwa itu terjadi sekira pukul 11:00 pagi di areal perkebunan sawit Blok III PT Tolan III Indonesia Perlabian. Pada saat itu karyawan kebun sedang bekerja memupuk dan mendodos TBS, tiba-tiba dari arah yang berlawanan datang sekelompok kawanan ninja yang diperkirakan berjumlah seratus orang lebih juga ingin mendodos di areal yang sama secara ilegal. Tentu saja karyawan kebun melarang dan berusaha menghalau kawanan ninja itu, namun karena kekuatan tidak seimbang karyawan kebun akhirnya FPG juga menyoroti me- ngenai kelangkaan BBM yang diakibatkan keragu-raguan pemerintah dalam menaikkan BBM dan menerapkan sanksi- sanksi bagi masyarakat yang melakukan penyalahgunaan dan penimbunan BBM. Selain itu, FPG meminta pertanggungjawaban Meneg BUMN mengenai kebijakan penjualan saham Semen Gre- sik dan meminta kebijakan itu ditunda hingga menunggu UU Privatisasi disahkan. Berkaitan dengan kenai- kan harga bahan pokok seperti beras, FPG mengingatkan agar keadaan di Tanah Air jangan sampai seperti tahun 1965 di BELAWAN (Waspada): Se- orang tewas, seorang lagi kritis diamuk massa setelah gagal mencuri sepeda motor dari salah satu rumah di kawasan Kayu Putih Tanjung Mulia Me- dan Labuhan. Demikian kete- rangan yang diperoleh Waspa- da, Jumat (11/1). Pada bagian lain, FPG juga mengkritik keras kebijakan yang diambil Presiden Mega- wati dengan menunjuk suami- nya yang juga masih berstatus anggota DPR, Taufik Kiemas, menjadi Ketua Delegasi Tersangka yang mengalami nasib naas Herman, 23, pendu- duk Jalan Rumah Potong He- wan Lingkungan VIII Tanjung Mulia. Dia tewas sebelum sempat dibawa ke rumah sakit oleh aparat kepolisian. Sementara temannya, Agus Salim Ghea, 20, warga yang sama, masih kritis. Dia dirawat di RS Bina Sejahtera Labuhan Deli dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Kapolsekta Labuhan Deli, Ajun Komisaris Polisi Wira S melalui Kanit Serse, Inspektur Dua Robert Simbolon me- nyebutkan, kasus itu terjadi Lanjut ke hal 2 kol. 5 HARGA ECERAN RP 1.500,-, KHUSUS ACEH RP 1.700 Kredit HP. Murah Miliki HP Murah Proses Cepat Syarat Mudah *Hadiah langsung + kaos + Handfree* "Siapa yang bisa menjamin, naiknya tunjangan atau gaji hakim di Indonesia dapat meng- hapus KKN. Ya, namanya juga manusia, tentu ada baik dan Seratusan Ninja Sawit Mengamuk Di Parlabian lari tunggang langgang menyelamatkan diri. RANTAUPRAPAT (Waspada): Ratusan karyawan ninja sawit yang sering menjarah TBS (Tandan Buah Segar) milik PT. Tolan III Indonesia Perlabian Rantauprapat, Kamis (10/1) mengamuk dengan membakar serta memporak porandakan kantor divisi, gardu pos, perumahan karyawan serta tanaman sawit perkebunan tersebut. Kawanan ninja yang mengira bahwa tidak akan ada petugas maupun karyawan kebun yang datang ke areal lokasi itu terus melakukan aktivitas. Ternyata perkiraan kawanan ninja itu meleset sebab karyawan dengan dibantu Papam dan petugas datang ke lokasi tersebut, hingga pertarungan tidak dapat dihindarkan. Dalam aksi itu seorang kawanan ninja bernama Aprizal Kurniati Panjaitan warga Tanjung Kaso Asahan tertangkap sedangkan rekan-rekannya sempat meloloskan diri. Hub: PT.Toba Indah Uni Plaza Building, Lt.5 West Tower Buntut tertangkapnya Aprizal tidak selesai begitu saja. Kawanan ninja semi terorganisir itu setelah menghindar dan menjauh dari orang-orang kebun datang kembali dengan kekuatan lebih banyak lagi. Aksi mereka yang brutal dan ganas dilakukan dengan membabat habis areal kebun yang sedang replanting tahun tanam 1993. Lanjut ke hal 2 kol. 7 Indonesia ke Beijing China, pada akhir 2001 lalu. Ketua Komisi I Ibrahim Am- Anggota FPG yang juga bong mengatakan, hal itu me- nujukkan kesetaraan hubu- ngan legislatif dan eksekutif mulai terusik dengan bisa diperintahnya anggota DPR (Taufik Kiemas) oleh Presiden. Ketua MA: Gaji Hakim Naik Tidak Menjamin Hapus KKN Dalam bidang pendidikan, FPG menyatakan pemerintah tidak sungguh-sungguh mena- ngani bidang pendidikan nasio- ● PT Sumut Instansi 'Termiskin' MEDAN (Waspada): Ketua buruknya. Tetapi ingat, masih Mahkamah Agung (MA) Prof banyak para hakim di Indone- DR Bagir Manan, SH menegas- sia yang baik dan bertugas kan, tidak ada satu pun jami- dengan benar menegakkan nan yang dapat menghapus keadilan," tegasnya kepada Korupsi Kolusi dan Nepotisme wartawan di Pengadilan Tinggi (KKN) di jajaran kehakiman (PT) Sumut, Jum'at (11/1). Indonesia dalam Kehadiran Bagir Manan dan Hakim Agung Abdul Kadir Mopong, SH, disambut Ketua PT Sumut Slamet Riadi SH, Wakil Ketua PT M Siringo- ringo SH, Humas Dalil Ahmad SH, Ketua PN Medan MS Sitohang, berkaitan kunjungan kerja ke Mahmilti Sumut, PT nal, karena saat ini mutu pen- didikan Indonesia sudah tergo- long terendah di seluruh Asia. HUT Ke-55 Waspada ARUDA Pengamatan Waspada di TKP Jumat (11/1) pagi, seluruh kosen jendela berikut kaca ruang kamar kerja Ketua PWI hancur berantakan diterjang bom, berikut kaca jendela di lantai dua (aula) hancur ber- keping-keping. Lanjut ke hal 2 kol. 8 Mencuri Sepedamotor Waspada/Mohammad Faisal WARTAWAN TERBAIK: Dalam memperingati ulang tahunnya ke-55 Harian Waspada memberikan penghargaan kepada wartawan terbaik untuk Medan, Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumut. Tewas Dihajar Pemimpin Redaksi Harian Waspada H Prabudi Said saat memberikan piagam dan hadiah Massa Armin uang Rp 1 juta kepada tiga wartawan / koresponden terbaik tahun 2001. Masing-masing Rahmansyah Nasution (Medan), SE, Ibnu Sa'dan diwakili Kepala Perwakilan Waspada NAD Adnan NS dan Armansyah Abdi, S.Sos (Sumut). Analisa Wartawan Harus Imbang Dengan Pakar MEDAN (Waspada): War- dan Indra Buana Said. Turut tawan Waspada harus mem- hadir jajaran wartawan kota, pertajam kemampuan profesi koresponden se-Sumut dan jurnalistik dengan sering me- Nanggroe Aceh Darussalam, lakukan diskusi dan membaca segenap keluarga besar Harian buku agar mampu mengim- Waspada dan PT Prakarsa bangi analisa pakar. Abadi Press. Demikian sambutan Komi- saris Utama PT Penerbitan Ha- rian Waspada Tribuana Said pada Hari Ulang Tahun ke-55 Harian Waspada di Hotel Garu- da Plaza Medan, Jumat (11/1). Hadir Pemimpin Umum Hr Waspada dr Hj. Rayati Syafrin, MBA, Pemimpin Redaksi H Prabudi P. Said, Wakil Pemim- pin Umum/Wapemred H Teru- na Jasa Said, Saida Tumengkol Komisaris Utama PT Pene- rbitan Harian Waspada Tribua- na Said, pada sambutannya menitikberatkan pentingnya perkembangan teknologi untuk kemajuan Waspada. Sedang- kan bagi wartawan, Tribuana menitikberatkan pentingnya pengembangan pribadi war- tawan melalui kemampuan menganalisa suatu berita. Pada kesempatan tersebut, FPG juga mengkritik cara pemerintah menangani pem- berian gaji guru, sistem peng- gajian, serta masih rendahnya kualitas guru di Tanah Air. Selain itu, FPG menyoroti banyaknya pengangguran lulu- san perguruan tinggi yang dikha- watirkan berdampak pada ma- raknya kejahatan tingkat tinggi. Lanjut ke hal 2 kol. 5 BACA BESOK! ✔Kaum miskin kota Di Medan terus bertambah di tengah krisis eko- nomi yang tak kunjung berakhir. SELAMAT ULANG TAH HARIAN WASPAL JANUARI 200 HOTEL MED 11 ✔Biaya hidup semakin tinggi, kaum perem- puan perlu memiliki na- luri usaha mening. katkan penghasilan. Sumut, PN Medan dan PA Sumut. ✔ Ada juga TTS berhadiah Namun, ujar Bagir, tunja- ngan para hakim seperti golo- ngan IV A/B ditambah masa kerja, naik Rp 5 juta-Rp 8 juta, sebaiknya mampu meningkat- kan kinerja mereka dalam menghadapi supremasi hukum di masyarakat. Berkaitan boleh tidaknya hakim pensiun menjadi penga- cara, menurut Bagir, sebaiknya jangan. "Meski pun hukum tidak melarang hakim pensiun Lanjut ke hal 2 kol. 6 Tribuana minta kepada warta- wan Waspada pentingnya mempertajam kemampuan profesi jurnalistik sebagai ko- mitmen dasar. Wartawan ha- rus bisa menjadi analisis dari liputannya atau pun berita. Bukan sekedar menulis berita dengan pola 5 W+1H. "Pening- katan sumber daya manusia menjadi mutlak," tegas Tri- buana. Menumbuhkan kemam- puan menganalisis suatu be- rita, wartawan harus sering melakukan diskusi dengan pa- kar spesialisasi suatu bidang. Jika perlu, pakar diminta meng- kritik tulisan pers, kata dia. Tentang teknologi, Tribua- na mengatakan perkembangan teknologi di masa datang harus disikapi secara serius karena mampu meredam keinginta- huan masyarakat pembaca Lanjut ke hal 2 kol. 5 Serampang WASPADA - Kalau orang Medan bilang mulai main 'tékék' - He... he... he... www.waspada.co.id 2cm Color Rendition Chart