Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

NUARI 2002 2 akarta Pendiri" ang dilanjutkan oleh 19! nya," tuturnya seraya an, untuk itu kita pa- ur dan lebih banyak k Waspada, semoga ta harapkan untuk atang dapat menjadi SWT pasti menyam- membukakan pintu besar-besarnya kepa- a, jika hambanya sela- an pimpinannya," je- apur sirih dan pemba- saat santap bersama, van sempat terkejut, a perwakilan membe p berisi uang kepada rawan yang d ca cita. Hulillah, ini ada ama- ksi, bahwa kalian ma- g disambut g memperoleh bonus gaji. Inilah yang bisa rikan kepada kalian," kasih Waspada. Wa- Pasti aDA," gurau ah Lubis yang telah Waspada selama 33 e Rp 1 M aan Batam karyawan bagian S diduga menerima sebesar 30.000 dolar tau Rp165 Juta seba- di atas keluarnya izin Ketua Otorita Batam, Hullah, pada 17 Sep- 1. gkinan besar dana itu Kan kepada sejumlah rkait dalam pelepasan tegas pengusaha itu tidak disebutkan jati am pemberitaan ini. i izin prinsip yang di- ni Ketua Otorita Ba- Abdullah bahwa luas 50.000 m2 tapi setela pengukuran ternyata 92 m2 walaupun de- a fee untuk kepenting- tidak mengalami peru- esar 251.118,84 dolar atau lebih dari Rp1 surat yang dikeluarkan Otorita Batam, 17 Sep- 1 dengan nomor 521/ 001 tentang izin prinsip disebutkan PT.CIP Ba- bkan untuk melunasi tahunan Otorita Ba- TO) untuk jangka 30 16,5 Juta, lima tahun 16,5 Juta dan untuk hun Rp29,5 Juta. point tiga disebutkan an pemukiman tanpa han dimaksud menjadi awab PT.CIP dan pe- a lokasi dilaksanakan ktu tiga bulan. n keluarnya izin prinsip engusaha perumahan OB yang kini tengah pendidikan di Jakarta anggal 29 September mah makan Gelael lan- aden Patah Batam me- pertemuan dengan HS nerima dana awal se- 000 dolar Singapura. n yang bersangkutan tar, dia menggunakan an dari salah seorang DBS untuk menanda- mitansi dari HS senilai ca itu. surat kesepakatan ber- dibuat antara HS seba- dan DBS serta SK sela- edua antara lain disebu a sisa dana Rp1 miliar bayar secara bertahap gan akte perikatan no- dibuat pada 1 Oktober mya lahan yang dise- Dada PT.CIP sebelum- dikuasai oleh seorang i mereka dinilai tidak persyaratan kemudian n kepada PT.CIP.(ant/ a kepada Waspada, Jum'at n selanjutnya menyatakan ers di Aceh saat ini ibarat Boh Sunti dihantam dari atu dibawah juga dihantam "kiasnya. elompok yang bertikai di Adnan baik secara lang- tidak langsung melakukan g cukup kuat kepada pers kaum jurnalis yang bertu- lanjut Adnan teror men- pemboman kantor PWI ni bukan merupakan hal agi. secara tegas Adnan memin- malis yang bertugas di Aceh och Utara dimana belakang- inya kian kuat, untuk tetap alam memberitakan perti- jadi."Cek dan ricek harus Oman dan tetaplah bertugas- kepentingan rakyat kecil, n. Teror mental Kan Dansatgaspen Kola- ayor Inf Zaenal Mutaqin gi Waspada Jum'at malam pemboman itu merupakan pers yang dilakukan GSA. a saat ini terus menyelidiki yang menggunakan bom ena itu Zaenal Mutaqin ada jurnalis di Aceh untuk alam menghadapi teror -) ukum a harus dicermati, di- baik dan diaplikasikan a oleh lembaga pendi- um seperti FH USU. a demikian tidak meng- Bahwa dalam rangka Dies Natalis FH USU berlangsung hari ini USU di Kampus USU ulan, atas prakarsa USU, Panitia dan du- Lektor USU Prof.dr. P.Lubis, maka seorang kum Gurubesar FH Bandung yang kini njabat sebagai Ketua h Agung RI, Prof.DR an,SH hadir di USU. eq Rh tu -30 Ngatinem Adukan Suami Ke Polisi Ngatinem 40, penduduk J.Brigjen Katamso G.Gardu, Medan mengadukan suaminya (AN) ke Polsekta Medan Teladan, karena mengambil perabotan rumahtangga, Kamis (10/1). -80 Keterangan di kepolisian menyebutkan, peristiwa terjadi dua bulan - lalu berawal dari kecurigaan AN terhadap istrinya yang sering keluar malam dan disebut-sebut pergi bersama pria lain, AN kemudian pulang ke rumah dan terkejut karena perabotan rumah tangga seperti ambal, tv, vcd, mesin -Bd jahit dan pakaian istrinya hilang.(m39) B00 00 FE Menurut JPU Datuk Anwar SH, terdakwa dipersalahkan melanggar Budakwaan primer pasal 81 (1) huruf a UU No 22 Tahun 1997 tentang narkotika dengan unsur membawa dan mengangkut dua tas besar berisi markotika golongan 1 tanpa hak dan melawan hukum pada 31 Juli 2001. Dalam keterangan, terdakwa disuruh Is (DPO) membawa tas ke Jakarta. Dengan menumpang bus PMTOH, terdakwa tiba di Medan. Tetapi ketika menunggu bus tujuan Jakarta di Jalan S.M. Raja dekat SPBU Amplas, terdakwa berkenalan dengan seorang wanita asal Banda Aceh yang berencana akan pergi ke Bandung. Saat menunggu, tiba-tiba datang polisi menggeledah tas tersebut yang ternyata berisi ganja.(m43) -Bd FRIS 2016 -qe 4131 Halal Bi Halal IKTA Ikatan Keluarga Tanjungbalai dan asahan (IKTA) melaksanakan Halal Bi Halal dan temu ramah, Sabtu (12/1) di Asrama Haji Pangkalanmashur, Medan. Acara diisi ceramah agama Dr H.Ramli Abdul Wahid, MA dan IB KH.Ridwan Hamid dan pemutaran CD selayang pandang tentang Asahan dan Tanjungbalai. Penampilkan lagu-lagu terbaru ciptaan putra-putri Kota Tanjungbalai dan Asahan dan budaya Asahan Tanjungbalai seperti kasidah, sinandong Asahan dari grup Nasyid Ikmasta. PA Joh Diharapkan acara dihadiri Ketua DPRD Asahan dan Tanjungbali serta Bupati dan Walikota Tanjungbalai, sesepuh IKTA Hj.Salmiah Fathi Dahlan, pejabat dan masyarakat Asahan Tanjungbalai. Ketua panitia Syahrunsyah diampingi Rolel Harahap mengatakan acara dilaksanakan untuk mempererat Tukhuwah satu sama lainnya. (m45/rel) 4 ATS GI -B 08 Tersangka Pemilik Uang Palsu Diamankan Polsekta Medan Baru amankan tersangka memiliki selembar uang palsu -pecahan Rp 50.000 dari kawasan Jalan Sei Berantas Minggu 6/1). AUT (18) thi ag gia 118 190 PH AD CLE 90 -6 10 -92 TE Un DEE 20 Mawardi Dituntut 12 Tahun Mawardi, 25, warga Banda Aceh dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) 12 tahun penjara, denda Rp 100 juta dan subsider 6 bulan kurungan, karena diduga memiliki 20,5 kg daun ganja kering. GE rip misl 116 nip Au 101 2 E92 335 Sumber menyebutkan, tertangkapnya tersangka dan sebelumnya dia berinisial A, 24, datang ke salah satu kedai untuk membeli sesuatu sambil memberikan selembar uang pecahan Rp 50.000. Eran Ketua MA Prof DR in,SH di Aula FHUSU tuk menyajikan orasi 1 gan topik "Penegakan Hukum di Indonesia". (E.N.Burhan).- Melihat warna uang itu agak pudar, pemilik kedai terus melihat uang pecahan Rp 50.000 dengan teliti dan ternyata uang yang diberikan itu adalah uang palsu.(m31) Jadwal Penerbangan Perusahaan Jam Berangkat Ke No. Pesawat Jam Garuda Tujuan Ke: 07.30 Jakarta 09.30 11.00 13.00 14.50 17.30 13.10 Singapura Banda Aceh Jakarta Merpati 07.00 Pku/Bth Jakarta Jakarta Jakarta Nama KA NCA 1ST Sri Bilah Utama Sri Bilah Utama Silk Air 09.55 Singapura 20.10 Singapura AWAIR 12.20 Jakarta gr Sri Bilah Mandala Air Lines 7.00 Padang 10.00 Jakarta 14.30 Jakarta Jatayu Airlines 13.00 Jakarta 10.20 Penang Sri Bilah 215 Sri Bilah -u Sri Bilah Lion Air 09.30 Penang 08.00 Jakarta 13.00 Jakarta | Malaysia Air Lines Penang MH-863 09.20 10.05 12.55 Kuala Lumpur MH-861 12.15 Kuala Lumpur 15.20 MH-865 14.20 Pelangi Air Lines 10.20 Ipoh GA-181 08.40 GA-190 10.10 GA-183 12.10 GA-191 12.30 Bilah Sri Sri Bilah GA-185 14.10 GA-187 19.40 GA-838 16.40 mc Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan MNA-527 17.05 Lancang Kuning Putri Hijau Putri Hijau Lancang Kuning Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning SABTU, 12 JANUARI 2002 Medan 419 Sri Bilah Utama Binjei TW Sri Bilah R Binapat Qz-835 11.50 RI-089 15:10 Padang/Mes RI-091 09.15 Jakarta RI-093 13.45 Jakarta Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan R Prapat Medan 09.05 MI-231 Singapura MI-237 19.15 Singapura TROPHY TOUR 400 e JL. B. KATAMSO NO. 33. D-E MEDAN TELP. 4155666-4155777-451-4888 (HUNTING) JL. MERDEKA NO. 333 PEMATANGSIANTAR TELP (0622) 28801-22792 Jadwal Kereta Api Tiba dari Jy-311 09.05 Jakarta Jy-010 12.25 Penang Jt-288 12.00 Penang Jt-381 12.20 Jakarta Jt-383 18:00 Jakarta R Prapat 22.30 21.45 07.00 Garuda Tiba Dari: Jakarta Jakarta Banda Aceh Jakarta Jakarta Jakarta Singapura Plb/Bth/Pku 9P828 09.45 Ipoh R. Prapat Balai Tj. Medan Tj. Balai Medan Tj. Balai Medan Binjei Binjei Tj. Balai Berangkat Pukul Tiba Pukul R. Prapat 15.10 Medan 20.05 Medan 08.00 R.Prapat 12.51 07.00 Medan 09.44 10.05 P.Siantar 12.46 15.59 19.35 13.50 13.15 Medan 16.55 PSiantar 08.15 Medan 14.40 R. Prapat 20.00 20.29 Medan 03.58 000 R.Prapat 03.04 R.Prapat 10 51 12.51 06.09 06.03 22 30 Rini Binjei R.Prapat 03.04 15.08 10.00 10.38 22.30 20.27 20.27 08.15 0000 09.04 10.45 15.30 10.00 15.52 06.35 Liputan Masyarakat Jakarta Kuala Lumpur Penang MH-860 MH-862 Kuala Lumpur MH-864 No. Pesawat Binje 06 25 06.35 0040 06.40 11:25 11.35 10.02 12.25 Tj.Balai 16.25 17.55 17.20 Medan GA-190 GA-182 GA-191 GA-184 GA-186 GA-188 GA-839 Tj.Balai Medan MNA-529 RI-088 RI-090 RI-092 MI-232 MI-238 Qz-832 Jy-310 Jy-011 Jt-288 Jt-382 Jt-380 9P827 Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Bisnis Bisnis Bisnis Kota Medan Erik, Penampung Tangki Kencing' Terkencing Di Celana dangkan seorang tersangka lain yang diduga oknum TNI meloloskan diri dari sergapan petugas. Pengusaha penampung tangki kencing' itu disebut-sebut mantan anggota TNI yang pensiun dini. Se dangkan seorang dari tiga kawanan- nya yang belum diketahui identitasnya merupakan oknum polisi yang ber- tugas di Mapoldasu. Oknum polisi ini ikut terjaring dan dia dijebloskan ke tahanan. Bisnis Bisnis Medan 22.17 Tj Balai 21.23 Bisnis Tj Balai Tj Balai 16.25 Bisnis 21.23 Bisnis 11.53 Bisnis Binjei MEDAN (Waspada): Erik pengu saha penampung 'tangki kencing' terkencing di celana saat polisi me- ngeluarkan tembakan peringatan di lokasi penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jalan Medan-Tg.Mo- rawa Km. 12, Kamis (10/1). Penggrebekan tersebut dipimpin langsung Kadit Serse Poldasu Kom- bes Pol.Drs Iskandar Hasan bersama beberapa anggotanya. Polisi menja ring Erik dan tiga kawanannya. Se- dipastikan terbentuk setelah Husni Malik diutus para kader MEDAN (Waspada): DPW PPP Reformasi Sumut PPP di daerah ini untuk berangkat ke Jakarta memperoleh mandat pembentukan di Sumut. Demikian keterangan yang diperoleh Waspada dari fungsio- naris, kader dan simpatisan PPP yang memperoleh mandat di Medan, Jumat (11/1). Keempat tersangka, termasuk Erik, sedang duduk-duduk di tempat itu ketika disergap petugas. Saat dike- pung, mereka mencoba kabur, na- mun petugas yang telah mengantisi- pasi segala kemungkinan menem- Husni Malik Minta Mandat PPP Reformasi Sumut Nama yang disebut-sebut itu antara lain HM Yunus Rasyid, SH,H.Hum, Radi Suhadi, Mohd Husni Malik, Raden Syafii, SH dan Saidun Usman. Kalangan fungsionaris DPC PPP Medan me- nyebutkan, saat ini mereka sedang mengutus Mohd Husni Malik ke Jakarta untuk mendapatkan mandat. Dari sejumlah nama itu, jika PPP Reformasi terbentuk dan berhasil memperoleh mandat, pa- ra kader optimis HM Yunus Ra- syid, SH, M.Hum yang kini menja- bat sebagai Ketua DPC PPP Me- dan akan terpilih menjadi orang pertama di Sumut atau di Medan. Selain lima nama tersebut, juga disebut nama Ir HM Yusuf Pardamean, Najamuddin Nasu- tion. Namun, para kader pesimis kalau dua nama terakhir tersebut mampu memperoleh mandat, mengingat keberadaannya sudah keluar dari PPP dan kini masuk di partai lain. Namun, Yusuf Pardamean mengaku, kalau dirinya banyak dihubungi daerah mempertanya- kan tentang pembentukan PPP Reformasi. Yusuf menilai, kader partai di daerah kelihatan sudah Kelas Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Saat ditemukan, kondisi bayi dengan bobot 1 kg dan panjang 35 cm itu sangat memprihatinkan, karena kulitnya masih merah dan tali pusarnya belum dipotong. Bayi tersebut diduga lahir beberapa Eks/Bis jam lalu dari hasil hubungan gelap. Eks/Bis Hingga Kamis (10/1) sore, bayi tersebut masih dirawat di ruang inkubator RSPM. D D Eks/Dis Tak Bisa Dibendung kan siap memimpin PPP Reforma- nya Najamuddin juga menjelas- si jika ditunjuk. "Jika disuruh memilih, lebih baik saya menjadi pengurus PPP Reformasi di Kabu- paten Mandailing Natal dari pada menjadi pengurus di Sumut," katanya. RS Dr Pirngadi Medan (RSPM). Berbagai informasi yang Was- pada himpun Kamis (10/1) siang menyebutkan, penemuan bayi perempuan tersebut diawali dari seorang warga yang mendengar suara tangis bayi. Warga tersebut, selanjutnya mencari dan mene- mukan sesosok bayi di depan se- buah rumah di Gg Saudara, Desa Benteng Hilir, Kecamatan Percut- seituan, Deliserdang. Kasubbag Informasi dan Pu- blikasi RSPM Drs. Sumarjono Margono mengatakan seluruh biaya perawatan bayi ditanggung rumah sakit. Sementara Polsekta Percutseituan masih memburu ibu bayi. Bayi Terbungkus Plastik Dibuang Di Benteng Hilir MEDAN (Waspada): Warga kelompok karyawan mendatangi Desa Benteng Hilir, Kec.Percutsei- para penggarap yang menguasai tuan, Deliserdang, Kamis (10/1) lahan tersebut. pagi gempar setelah ditemukan bayi yang masih hidup terbungkus kain dan plastik di pinggir jalan. Polsekta Percutseituan yang menerima informasi tersebut sege- ra ke TKP dan memboyong bayi itu ke Instalasi Gawat Darurat Bentrok Sementara keributan antar penggarap dan karyawan PTPN- II terjadi di Desa Amplas Medan. Peristiwa tersebut berawal tatkala Setiap pembaca Waspada dapat mengirim foto kegiatan non komersial untuk dimuat di lajur ini. Misalnya, kegiatan sosial, reuni, atau segala kegiatan yang perlu diketahui masyarakat, baik untuk tujuan silaturahmi, acuan atau sekedar informasi kegiatan publik Sumut/Aceh. Anda sendiri yang menjadi "wartawan". Tulis keterangan gambar di atas selembar kertas- tidak melebihi satu folio, tentang apa peristiwanya, tanggal dan tempat peristiwa. Kirimkan ke Redaksi Masyarakat Waspada, Jl. Brigjen Katamso No. 1, Medan 20151. siap dan penuh antusias meneri- ma kehadiran PPP Reformasi dibawa kepemimpinan "dai sejuta umat" KH Zainuddin MZ. SANTUNI ANAK YATIM: Menjelang Idul Fitri 1422 H, pengurus masjid Al-Jihad Jalan Tongkol Ujung, Pematangsiantar menyantuni anak yatim Kelurahan Pardomuan Pematangsiantar sebesar Rp 1.863.000. (Foto kiriman Drs.Muslum Lubis) HM Yunus Rasyid ketika dikonfirmasi Waspada tentang mandat tersebut, hanya terse- nyum. "Kita lihat saja bagaimana sambutan masyarakat nantinya setelah pendeklerasian," tuturnya. Menurutnya, keberadaan partai ini akan lebih baik diserah- kan kepada umat dan umatlah yang akan menentukan pilihan- nya. Saat ini umat sudah lebih mengerti kemana aspirasinya akan disalurkan. "Jadi tidak perlu memberikan komentar dini," tuturnya. Menjawab pertanyaan ten- tang kesediaannya mundur dari anggota lembaga legislatif jika ma- suk dalam tubuh PPP Repormasi, Yunus juga Wakil Ketua DPRD Me dan ini, secara diplomatis menye- butkan, siap tunduk kepada perun- dang-undangan yang berlaku. Yunus juga mengaku banyak para kadernya di PAC Medan telah mendukung terbentuknya PPP Re- formasi. "Saya tidak dapat mem- bendung keinginan mereka, karena itu merupakan hak," tuturnya. Sedang Ibnu Hajar, fungsio- naris DPC PPP Medan juga ang- gota DPRD Medan, menyebutkan, PPP Reformasi baru merupakan wacana, justru tidak perlu ditang- Akhirnya terjadi perang ter- buka dengan menggunakan sen- jata tajam. Dalam kasus itu, seorang penggarap tersungkur bersimbah darah karena terkena tebasan klewang.(m40/h06) MEDAN (Waspada): Pemben- tukan 'caretaker' DPD BM-PAN Medan oleh DPW BM PAN Sumut dinilai mengangkangi konstitusi karena konsep itu tidak terdapat dalam AD/ART BM PAN. Demikian pernyataan bebe- rapa DPC BM-PAN Kota Meda yang disampaikan kepada Waspa- da Rabu (9/1) menyikapi muncul- nya berita pembentukan caretaker DPD BM-PAN Kodya Medan oleh DPW BM-PAN Sumut yang seka- ligus merencanakan Musda 20 Januari mendatang. Pernyataan yang disampai- kan melalui Ketua DPC BM- Medan Sunggal Mukhtar.B juga menuding kebijakan sepihak DPW BM-PAN Sumut, membentuk caretaker DPD BM-PAN Medan terkesan akal akalan hingga mem- buat kekacauan di tubuh orga- nisasi. "Dengan pembentukan caretaker itu, DPW BM-PAN Su- mut seolah olah milik sekelompok ataupun milik pribadi dengan mementingkan kepentingan sendiri," ungkap mereka dari DPC BM-PAN Medan dalam per- nyataan sikapnya. Siang itu sekira pukul 11:00, Kadit Serse Poldasu 'turun' langsung meng- gerebek lokasi ini. Loka ini diketahui berdasarkan tiga tersangka lain yang ditahan di Mapoldasu kemarin (Rabu 9/1). MEDAN (Waspada): Promosi objek wisata Indonesia terutama di Sumatera Utara lebih banyak bohongnya. Satu contoh, kami ha- nya disuguhkan objek wisata Istana Maimon yang ternyata lebih mirip rumah tak terurus. Komentar itu disampaikan seorang turis asal Malaysia yang ikut dalam rombongan tur dari salah satu biro perjalanan kepada Waspada, Jumat (11/1). "Kami hanya disuguhi melihat balairung (ruang utama)," ujarnya kesal. mungkinan pada detik-detik de- gapi. Karena tidak tertutup ke- klarasi yang direncanakan tanggal 27 Januari 2002, akan terjadi islah. "Jadi tunggu dan lihat saja," tuturnya. "Selain Istana Maimon, ironis- nya Medan tidak memiliki objek wisata andalan untuk turis. Bah- kan seluruh objek wisata di Sumut tidak layak jual, karena Pemprov su maupun Pemkab/Pemko ku- rang perhatian dan peduli untuk menata objek-objek wisata di Sumut," tegasnya. Ibnu juga menyebutkan, Mohd Husni Malik sedang dikirim ke Jakarta untuk mendapatkan mandat dan belum diketahui sejauh mana perkembangannya. Ibnu juga mengaku disebut-sebut telah memegang mandat untuk membentuk PPP Reformasi di Medan. "Mana mungkin mandat sudah diberikan, deklerasi saja belum," katanya lagi. Sementara itu kader PPP lain- Farid mencontohkan Desa Lingga yang populer dengan sebu- tan desa budaya dan wisata, tetapi DPW BM-PAN Sumut Dinilai Kangkangi Konstitusi Ketua DPW: DPD BM PAN Medan Tidak Mampu jadwal Musda. "Setelah dikeluarkan ketiga surat tersebut tidak ada respon dari DPD karena ketidakmam- puannya menggelar Musda. Kare- na itu demi menlangsungkan roda organisasi maka dibentuklah care- taker khusus menggelar Musda yang hanya punya waktu kerja 40 hari," jelas Isfan. didukung 11 cabang (DPC), Mukh- tar dengan tegas menolak dan sama sekali tidak benar, karena itu hanya mencatut nama nama cabang. "Ini merupakan suatu ke- bohongan dan pembodohan terha- dap kader bawahnya," ujar Mukh- tar yang didampingi M.Amin, Sekrtaris DPC BM-PAN Medan Tuntungan. Mereka juga mempertanya- kan kepada DPW BM-PAN Su- mut, kenapa selagi DPW belum pernah berbuat apa apa terhadap kader di bawahnya, lantas menda- dak membuat polemik sehingga membingungkan mereka di DPC DPC. Dengan keluarnya SK care- taker seolah DPW tidak sanggup mengadakan Musda secara konstitusi. bakkan peluru ke udara memberi peringatan. "Kita tahu persis bagaimana rekan rekan DPD BM-PAN Me- dan bersusah payah mendirikan BM PAN pra pemilu 1998 dan lan- tas berjuang untuk kepentingan PAN Medan. Kita pantas meng- hargai dan menghormati kepengu- rusan mereka, karena mereka mampu membentuk DPC BM- PAN di 21 cabang di kota Medan, kata M.Amin dengan menambah- Kemudian untuk mengancam agar tersangka tidak kabur, petugas mengarahkan laras pistol ke arah Erik yang kemudian terkencing di celana karena ketakutan. Celana pan- jang berwama coklat yang dikenakan- nya kuyup dari mulai selangkangan sampai sebatas lutut. Danau Toba juga demikian, di Danau Toba jika yang kita ton- apa yang bisa dinikmati para turis jolkan adalah danau dan gunung- nya. Jauh lebih menarik gunung- Menanggapi komentar turis asal Malaysia itu, Pengelola Biro gunung dan danau di Swiss, na- Perjalanan Wisata Pacto Travel yang kita jual tak lain budayanya mun objek wisata Danau Toba Farid Badres yang juga seorang Wakil Ketua Asita Sumut membe yang tak dimiliki negara lain. narkan. Di samping budaya, seharus- nya kita memiliki hutan yang bisa Tetapi sayangnya, hutan kita pun kita jual sebagai objek wisata. habis ditebangi akibat pemberian hingga mengakibatkan penggun- ijin HPH yang 'membabi buta'se- dulan hutan. sekarang tidak bisa lagi ditonjol- kan. Karena kurangnya perawa- tan sehingga banyak wisatawan enggan berkunjung ke Desa Ling- ga. "Kita harus memberikan infor- masi pariwisata Sumut ke luar dalam komentar yang baik," negeri secara benar, tetapi dikemas ujarnya. Selanjutnya petugas memboyong keempat tersangka ke komando ber- Waspada/Ismanto Ismail RUMAH DIRUBUHKAN: Sekira sepuluh-rumah berdinding papan dan beratap seng di lokasi PT ADP (Anugrah Dirgantara Perkasa), Kelurahan Polonia dibongkar tim Pemko Medan. Asisten I Pemerintahan Pemko Medan H Aslan Harahap SH didampingi Kakanpol Pamong Praja Drs H Yus'ar mengatakan masyarakat menerima ganti rugi senilai Rp 5 juta sejak 1994. Tapi kini mereka membangun kembali. Maka, Lurah Polonia memberikan peringatan Il terhadap warga penghuni eks Asrama TNI AD Kampung Anggrung, Kel. Polonia Medan. Menyikapi 'caretaker' yang Prihatin, Objek Wisata Sumut Tak Terurus "Hampir seluruh BPW di Me- dan tidak ada yang berani mem- bawa turis ke Danau Toba melalui Berastagi pada cuaca hujan kare- kata Farid. na sering terjadinya tanah longsor," PPP Reformasi ini merupakan kenyataan demokrasi dan tidak dapat dibendung lagi. "Memang sebaiknya PPP Reformasi terben- tuk daripada permasalahan di tu- buh partai tidak tuntas," ujarnya. Sementara Wakil Ketua DPW PPP Sumut Zahrin Piliang menga- takan, "silahkan saja jika para kader ingin ke luar dari PPP. Kare- gabung dengan tiga kawannya yang lain untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari informasi yang dihimpun, lokasi para tersangka tertangkap sudah lama disinyalir sebagai tempat 'kencing' mobil tanki yang melintas di sana. kan mereka kini butuh massa dan bukan butuh konflik. Biasanya sering terlihat oknum berpakaian tentara maupun polisi yang duduk di sana hingga timbul sinyalir kalau aksi kencing' di tempat itu dibeking aparat.(m45) na hal itu adalah hak masing-ma- sing kader".. Menurut Zahrin, kalau PPP Reformasi terbentuk yang rugi adalah partai sendiri. Oleh karena itu, kita berharap langkah-lang- kah dialog dan islah masih bisa dilanjutkan. Sumbar Ancaman Farid memprediksikan, tiga bulan ke depan prospek pariwisata di Sumatera Utara suram, bahkan mendapat ancaman serius dari Sumatera Barat (Sumbar). Saat telah menyiapkan Bandara peng ini Pemerintah Propinsi Sumbar ganti Tabing. Jika ini telah selesai diperkirakan wisatawan asing banyak tersedot ke sana, terutama dari Malaysia dan Singapura. Melihat objek wisata di Sumut yang lama saja tidak dikelola se- cara baik dan tidak ada pula yang baru. Maka, sejumlah pengelola Biro Perjalanan Wisata di Medan kemungkinan melirik pasar wisata di Sumbar. Keunggulan pariwi- sata di Sumatera Barat, menurut Farid, tidak terlepas dari keseriu- san Pemerintah Propinsi Suma- tera Barat menata objek-objek wisata di daerahnya. Termasuk membangun Bandara baru ber- taraf internasional pengganti Ban- dara Tabing. Di sisi lain kerajinan tangan asal Sumatera Barat bisa menjadi andalan menarik wisa- tawan Malaysia dan Singapura selain objek wisata alam dan budayanya, (m29) "Masing-masing pengurus DPW se Indonesia dapat bertemu lagi untuk membahas kembali jadwal Muktamar. Kebijaksanaan tersebut bukan hanya ditangan Hamzah Haz, tetapi merupakan kesepakatan masing-masing DPW PPP se-Indonesia," ujar Zahrin yang masih mengharapkan terjadi islah. (m33/m15) Tentang tudingan tidak adanya peraturan pembentukan caretaker tersebut dalam AD/ART, Isfan mengatakan memang tidak ada dicantumkan secara laterlate pembentukan caretaker tersebut. Tapi, katanya, DPW memiliki wewenang mengeluarkan kebi- WASPADA Halaman 3 SINGKAT MEDAN Tinjau Ulang Ijin Pemanfaatan Hutan Gubsu HT Rizal Nurdin akan meminta pemerintah pusat meninjau ulang Ijin Pemanfaatan Hasil Hutan Dan Kayu (IPHHK) selama ini diberikan kewenangannya kepada bupati dan walikota jika benar terbukti di lapangan pemberian ijin hanya menyebabkan kerusakan hutan semakin parah. Gubsu didampingi Kabag Penerangan Drs Eddy Syofian menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Gubernur Jumat (4/01) menyebutkan, berdasarkan informasi diterima dari DPRD Sumut kewenangan mengeluarkan ijin IPHHK kepada para kepala daerah tingkat dua telah menyebabkan kerusakan hutan di Sumut bertambah parah. Namun begitu, bukan berarti pembentukan caretaker tanpa dasar hukum pembentukan caretaker BM PAN Kota Medan, yaitu berdasarkan AD pasal 12 ayat 3 tentang Musda, ART pasal 11 ayat 1 tentang pergantian pe- mimpin, pasal 17 tentang Musda. "Kalau memang mau memba- lagi mempermasalahkan hal ini. ngun BM PAN maka kita jangan Kepada DPD BM PAN dipersilah- kan menjadi kandidat dalam Mus- da nanti," katanya.(m23/m45) "Jika informasi benar terbukti di lapangan, Pemprovsu akan meminta rekomendasi dari DPRD Sumut mengirimkan surat ke pusat agar kewenangan pemberian ijin kepada kepala daerah ditinjau ulang,"ujar Gubsu.(m28) Tepung Tawar Haji KBIH Al-Adliyah Keluarga besar Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Adliyah Medan menggelar tepung tawar haji sekaligus Halal bi Halal di Aula Pertamina UMPS I Medan Jalan Yos Sudarso, baru-baru ini. Hadir dalam acara tersebut Kakandepag Medan Drs H.Adlin Damanik, perwakilan BRI dan Bank Mandiri sebagai bank penerima BPIH, Unsur KBIH dan seluruh jamaah sejak tahun 1997 sampai 2002. Sebanyak 93 orang calon jamaah haji KBIH Al-Adliyah tersebut ditepungtawari serta melakukan berdo'a bersama memohon agar mendapat pertolongan dari Allah SWT hingga kembali ke tanah air.(m45) Dua Pengedar Lexotan Dibekuk Aksi jual beli benda terlarang semakin meluas bahkan hingga merasuki sebuah kawasan plaza di Medan. Kedapatan melakukan transaksi jual beli pil lexotan, dua pemuda akhirnya gol kedalam penjara. Kedua tersangka yang diamankan Polsekta Percutseituan, Senin (7/ 1) yakni DS, 22, warga Pasar VII Gang Subur Tembung dan ANA, 20, warga Pasar IV Dusun Anggrek Bandarklippa Deliserdang. Saat ditangkap di kawasan Aksara Plaza Lantai V, dari saku tersangka ditemukan 39 butir pil lexotan. Beberapa jam sebelumnya, polisi juga mengamankan AH, 30, warga Jalan Mestika Tembung ketika mengedarkan ganja sebanyak satu amp kepada petugas yang menyaru sebagai pembeli. Atas kasus tersebut, tiga pemuda pengedar pil lexotan dan ganja meringkuk di Polsekta Percutseituan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(h06) Ingin Bantu Ibu, Nekad Merampok Seorang pemuda tanggung ingin berbakti kepada ibunya membutuhkan uang biaya operasi nekad melakukan perampokan. Namun naas bukannya uang didapat malah dirinya babak-belur diramaikan massa saat melakukan aksinya di Jalan Kapten Jumhana simpang Jalan Akik Rabu (9/1) dinihari. Tersangka berinitial FS alias Kiki, 21 penduduk Jalan Denai dalam keadaan tidak berdaya kemudian diserahkan ke Polsekta Medan Teladan. Sedangkan teman tersangka sudah diketahui identitasnya buron. Peristiwa terjadi sekira pukul 01:15 korban Lim Hangbu, 55 penduduk Jalan Kapten Jumhana keluar rumah naik sepeda motor bermaksud membeli makanan. Namun setibanya di persimpangan Jalan Kapten Jumhana - Jalan Akik korban dilempar tersangka dan temannya hingga terjatuh.(m39) PD Pasar - Pedagang Ikan Glugur Berdamai Puluhan pedagang ikan Pasar Glugur Jalan KL Yos Sudarso Medan akhimya menempuh kesepakatan dengan PD Pasar soal polemik penempatan dan harga perehapan kios dan losd. Sebelumnya, Selasa (8/1) mereka mendatangi Balaikota Medan menyampaikan keberatan harga perehapan 72 losd ikan dan sayur mayur yang dikenakan Rp 5,4 juta dan uang muka Rp2,3 juta kepada pedagang. Ketika itu pedagang diterima Asisten Pemeritahan Umum H. Aslan Harahap, SH, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Drs H.T. Bustamam dan beberapa staf. Isi pernyataan sikap yang disampaikan pedagang kepada direksi di tengah pertemuan yang digelar di Kantor PD Pasar, Rabu (9/1) sama saat demo ke Balaikota. Guntur Tobing seorang pedagang Pasar Glugur mengusulkan harga perehapan kios dan stand dikenakan kepada pedagang diturunkan jadi Rp 1,5 juta. Meminta pembayaran uang muka dikurangi dan waktu cicilan 36 bulan. Sebagian pedagang mengeluhkan pemindahan kios.(m46) Pertemuan Alumni ITB Sumut Alumni ITB Sumut akan mengadakan Pertemuan Alumni Institut Teknologi Bandung Cabang Sumut di Hotel Tiara Medan. Sidauruk 'Gelapkan' Alat Berat Disidang Tidak Mampu Sementara itu Ketua DPW BM PAN Sumut Isfan F.Fackh- ruddin ketika dikonfirmasi menge nai hal ini mengenai hal ini menga- takan pembentukan caretaker dikarenakan DPD BM PAN tidak mampu menggelar Musda. Anggiap Sidahuruk, 60, warga Jalan Sakti Lubis Gang Amal No.23 Medan disidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (10/1), karena diduga menggelapkan alat berat pembangunan jalan seharga Rp 3,5 miliar milik PT RGM. Demikian dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Berlin Purba SH yang dibacakan di hadapan hakim ketua H Aziz Syarief SH. Menurut JPU, pada 28 Nopember 1996, tersangka meminjam beberapa alat kepada pimpinan PT RGM Sukanto Tanoto untuk mengerjakan proyek pengembangan jalan di Sinonoan Siabu, Kabupaten Tapanuli Selatan. Alat berat yang dipinjam berupa 2 unit buldozer, 2 mobil penggiling. 2 unit mobil kompresor, 1 mobil pick up, beberapa alat pengaspalan dan sebagainya. Sementara tersangka mengatakan tidak pernah membuat surat bukti pinjam meminjam alat berat, karena sudah teman lama. Sidang eksepsi terdakwa. (m43) organisasi dalam kondisi-kondisi tertentu seperti dalam kasus ini. Diterangkannya batas akhir pelaksanaan Musda, sesuai kete- tapan, berakhir pada Bulan De- sember 2000 yang berarti telah lewat setahun sampai saat ini. Tidak itu saja, surat edaran yang dikeluarkan DPW untuk DPD perihal pelaksanaan Musda ini telah tiga kali dilayangkan jakan untuk terus melangsungkan dilanjutkan dua minggu mendatang untuk mendengarkan keterangan sejak bulan Juni sampai Desember 2001, tapi tidak direspon. Ketiga surat yang dikeluarkan DPW BM PAN Sumut tersebut yaitu No. 104/A/BM-PAN-02/VI/ 01 tanggal 28 Juni 2001 tenang intstruksi pelaksanaan Musda. Surat No. 137/A/DPW.SU/02/IX/ 01 anggal 10 Oktoer 2001 tentang pemberitahuan pelaksanaan Musda. Dan No.149/A/DPW.SU/ 02/XI/01 tanggal 19 Nopember 2001 tentang mohon laporan Demikian keterangan dari pengurus acara kepada wartawan Kamis (10/1) di sekretariat Panitia Acara Jalan Sei Bahorok No. 52 Medan. Hadir dalam pertemuan tersebut Dirut Radio Prapanca Rulianto selaku Ketua Panitia, sekretaris Ahmad Syarif serta Ketua Alumni Maulana Pohan. Rulianto mengatakan pertemuan yang akan dilaksanakan pada 14 Januari 2002 tersebut menurut rencana akan dihadiri sekitar 200 alumni dari beberapa daerah sekawasan Sumut yang kini sudah bekerja di beberapa instansi pemerintah maupun swasta. "Acara lebih bersifat kekeluargaan untuk mempererat silaturahmi," kata Syarif.(m42) Perlombaan Burung Berkicau Pelestari burung Indonesia Cabang Belawan mengadakan perlombaan burung berkicau Grand Prix 2002 Belawan Berkicau Cup, Minggu (13/1). Ketua Panitia Joko, mengatakan perlombaan burung berkicau ini akan memperlombakan semua kelas dan jenis burung berkicau a.l kelas master, favorit dan umum. Sementara daerah perlombaan akan diadakan di lokasi yang sangat rindang dan strategis Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Medan di Belawan. Panitia mengenakan biaya pendaftaran yang cukup terjangkau, untuk kelas master Rp 75.000, Kelas favorit Rp 60.000 dan campuran Rp 50.000.(m35) 2 Pengedar Togel' Divonis 7 Bulan Dua pengedar Toto Gelap' (Togel) Abdul Rifai'l Nasution, 55, dan Hendry, 42, warga kota Medan dijatuhi hukuman masing-masing 7 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (7/1), karena terbukti mengedar satu blok 'kupon haram' kepada masyarakat. Demikian amar putusan hakim ketua N Sihombing SH dihadapan terpidana, Jaksa Penuntut Umum (JPU) T Datuk Anwar SH dan pengunjung PN Medan. Menurut hakim terpidana secara sah dan menyakinkan terbukti bersalah mengedarkan kupon haram' kepada masyarakat hingga melanggar pasal 303 KUHP dan dijatuhi vonis masing-masing selama 7 bulan penjara. Sedang barang bukti berupa 3 jilid buku Tafsir Mimpi, 1 blok kupon Togel, 2 lembar rekap buku dan uang Rp233.000, ujar hakim, dirampas dan musnahkan oleh negara.(m43) Keluarga Besar DINAS PENGAIRAN PROVINSI SUMUT Mengucapkan : Dirgahayu 55 Tahun HARIAN WASPADA 11 Januari 1947- 11 Januari 2002 Semoga semakin sukses mengemban misi kebenaran dan keadilan Dari : Ir. Astaman Harahap Pj. Kepala Dinas 2cm Color Rendition Chart