Tipe: Koran
Tanggal: 2002-01-12
Halaman: 05
Konten
TUARI 2002 arto Fika pengampuanan yang wati dengan alasan demi mantan kepala negara a dikhawatirkan kasus- yang lainnya pun akan a itu juga. ni mungkin saja me- Dala negara berikutnya mpuni Megawati jika corupsi. Alasan ini nam- Megawati menyelamat- lirinya terkena dugaan bagaimana dengan Ha- Dur yang juga diduga asus korupsi? engampunan tersebut bkan masyarakat ber- n menambah simpang kan hukum di Indonesia. memiliki nama besar, sedemikian mudahnya pi seorang rakyat jelata di pinggir jalan demi eluarga tidak diampuni ahkan mendapat tindak- pa penggusuran seperti i kota Medan. unan itu hak presiden, ang diberikan hendaknya penegakan hukum dan arakat Indonesia. Bila dahnya seorang presiden pengampunan, maka mudahnyalah orang k korupsi. Alasan-alasan oleh Megawati dalam merupakan sesuatu yang menimbulkan konflik kat. Apa pun alasannya an masyarakat, Soe-harto ah, tetapi Megawati engampunan sehingga charto itu tidak bersalah. lah yang menimbulkan m di Indonesia. Dalam ampunan, hendaknya s adil dan objektif serta ni penegakan hukum. Hilan semangat tidak kenal mengabdikan diri untuk », di dunia dan di akhirat, an ada kata sukar dalam rintangan dalam pene- , harus tetap ditempuh. ah kesengaraan hidup harapan rakyat masih . kan pada media massa. PADA merupakan media ngerti betapa pedihnya an kesengaraan rakyat. ngsaraan dan kepedihan aspirasi yang harus di- ngguhnya ini bisa men- g dahsyat untuk kebang- massa. dengan 'Demi Kebenar- n" harus selalu berupaya ungkin. Ini hanya diper- pertiwi, Indonesia. Ibu gah mengalami kesedihan jangan. Ini semua dika- nya ketidakbenaran yang ketidakadilan. Hal itulah up rakyat dalam keseng- tidak nyaman hidup di seperti itu. Karena hal ya hidup terjajah di negeri gunanya hidup di negeri hanya menyiksa diri. da peribahasa yang me- an emas di negeri orang. egeri sendiri, lebih enak eri sendiri", tetapi sangat rjadi. Apalagi kini upaya an pencerdasan bangsa ya dilakukan dalam ber- Dan kontribusi terbesar SPADA ini adalah dalam rahan dan pencerdasan Penutup erdeka di negeri merdeka. man. Tetapi sebatas mana ang bisa dinikmati rakyat ran dan keadilan telah Kemerdekaan tidak akan gan begitu, kemerdekaan kan bisa ternikmati tatkala keadilan terwujud, paling rus diperjuangkan dengan an dan keadilan menjadi sangat penting dalam bali pola kehidupan yang cabik-cabik. Itu semua md, jika dan hanya jika, um berjalan sebagaimana an itu harus diupayakan. upan kita yang harus Dirgahayu SKH WAS- un plasma kami di I dan II yang sudah arut tidak kunjung menyelesaian tuntas. Kami sampaikan ke- dan Bupati Tapanuli wa satu-satunya ha- up masyarakat di uI dan II hanyalah ma tersebut. Tanah ami yang dahulunya Departemen Transmi- kami relakan untuk Kebun sawit dengan engan harapan nasib t berubah ke depan. arena itu sekali lagi at bermohon kepada Bupati Tapanuli Se- ya dapat membantu agian kebun plasma e/KK tersebut dapat aksana, mengingat lamanya masyarakat m penantian sejak ta- Atas bantuan dan per- pak-bapak pimpinan ami ucapkan terima An. Masyarakat ung Batu I dan II smaruddin Lubis ammad Saat Nasution Hasan Basri Soleman Haryono Sudaryanto mi Siregar, Perdinan S, an Hutasoit, Tapsel: Neirul Nizam, Agus euen: Samsul Rizal Jeumpa, Arafat Nur, urya, Aceh Singkil: kali tanda pengenal Bupati Aceh Utara Lantik Sekda Dan Puluhan Pejabat Struktural LHOKSEUMAWE (Waspada): Untuk mengisi kekosongan Sekdakab, Drs HT Harmawan MSi Asisten Administrasi Pembangunan pada Sekretaris Daerah dipandang cakap dan telah mendapat persetujuan dari DPRD, ujar Bupati Aceh Utara Ir H Tarmizi A Karim MSc, pada acara pelantikan Sekdakab dan pejabat eselon II, III dan IV jajaran Sekretariat daerah di aula kantor bupati Jln Mayjen T Hamzah Bendahara Lhokseumawe, Jumat (11/1). Sedangkan eselon II/b yang dilantik kemarin adalah Zulfan SE Wakil Kepala Disperindag diangkat menjadi Asisten Administrasi Pembangunan menggantikan posisi Drs HT Harmawan MSi. Sepuluh pejabat esalon III/a yang mendapat promosi di lingkungan Sekretariat daerah Aceh Utara adalah T Asrul S.Sos Kasubbag Program Bagian Pembanguan Setdakab menjadi KTU Dinas Kimpraswil Aceh Utara, Drs T Sofyansyah Kabid Usaha Ekonomi Rakyat Badan PMD dipromosikan menjadi Kabid Perencanaan Daerah Beppeda. Nanggroe Aceh Darussalam SABTU, 12 JANUARI 2002 Ir Arman Thain kasubag Perencanaan dan Perundang-undangan Badan PMD menjadi Kabid Usaha Ekonomi Rakyat pada Badan PMD. Drs Jamaris Sofyan Kasubbag Kepegawaian TU Dinas Kimpraswil menjadi Kasubdin Penerangan Jalan Dinas Kebersihan dan Pertanaman. Drs Ilyas Hasan Kasubdin Program pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dimutasikan menjadi Kasubdin Sejarah dan Purbakala pada Dinas tersebut, Drs Amir Kasubbag Umum pada Bagian dan Perlengkapan Setdakab dipromosikan menjadi Kasubdin Program pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Aceh Utara. Drs Marliah Muhammad kasi Evaluasi dan Pelaporan Subdin Program Dinas Informasi dan Komunikasi diangkat menjadi Kasubdin Media Modern Dinas Infokom Aceh Utara, Zulkarnaen SH Kasubdin Penanggulangan Bidang Perlindugan Masyarakat Kesbang & Linmas menjadi Kabid Pemerintahan Desa Kelurahan pada Badan PMD Aceh Utara. iDrs Basyiruddin Kabid Kekayaan Daerah Bidang Perlengkapan, Peralatan & Kekayaan Daerah Badan Pengawas dipromosikan menjadi Kasubdin Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, sedangkan Abubakar S.SOS Kasubbag Umum pada Sekretariat Badan PMD diangkat menjadi Camat Tanah Pasir Aceh Utara menggantikan Alm Drs Ismed yang meninggal ditembak OTK. EU Selain itu bupati juga melantik 25 struktural eselon IV/A di lingkungan Dinas dan Sekretariat Daeran Aceh utara termasuk kantor kelurahan. Pelantikanini merupakan gelombang pertaman tahun 2002. (b11) A Dinas Kimpraswil Tangani Proyek Fisik LHOKSEUMAWE (Waspada): Untuk menghindari tumpang tindihnya tugas dan fungsi dinas di jajaran Pemkab Aceh Utara, maka pada tahun 2002 mendatang semua proyek pembangunan fisik akan ditangani oleh satu dinas yaitu Dinas Kimpraswil. m Pjs Sekdakab Aceh Utara, Drs T Harmawan MSi kepada Waspada di ruang kerjanya, Kamis (10/1) mengatakan, rencana pelimpahan wewenang penanganan seluruh proyek fisik kepada Dinas Kimpraswil diharapkan mulai berjalan tahun anggaran 2002 mendatang ini. Melalui sistem ini, diharapkan pelaksanaan proyek pembangunan di masa mendatang akan lebih bermutu dibandingkan sebelumnya, karena memang ditangani dan dikelola oleh dinas yang sesuai dengan bidangnya yaitu Dinas Kimpraswil.(b17/b12) Alumnus FT Unsyiah Halal bi Halal BANDA ACEH (Waspada): Alumnus Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, menyelenggarakan Halal bi Halal sekaligus menepungtawari sejumlah Calon Jemaah Haji Tahun 2002, dari alumni fakultas tersebut. Dalam kesempatan tersebut, panitia pelaksana berhasil menggalang dana sebesar Rp 60 juta, yang digunakan untuk pembangunan Mushala Fakultas Teknik, yang menurut rencana mulai dikerjakan pertengahan tahun ini. 3 Halal bi Halal yang digelar di Plaza Fakultas Teknik Unsyiah, akhir pekan lalu, diikuti sekitar 500 peserta dengan penceramah Ir Faisal Adiansyah, yang intinya mengingatkan bahwa harta dan kekayaan yang diperoleh para alumnus adalah titipan Allah SWT. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Ir Iskandar Samin yang Waspada temui seusai acara tersebut menyatakan, selain untuk mempererat silaturrahmi antara sesama alumni, sekaligus menepungtawari para alumnus yang hendak berangkat menuju tanah suci.(b26) Hikamas Akan Adakan Halal Bi Halal (16) MEDAN (Waspada): Hikamas (Himpunan Kekeluargaan Masyarakat Aceh Selatan) akan mengadakan Halal bi Halal 1422 H, di Wisma PHI Jalan Gatot Subroto Medan Sabtu (12/1) pagi. Ketua umum Hikamas Zulkifli Daud kepada Waspada di Medan Kamis (10/1) menyebutkan, acara Halal bi Halal dimaksud akan dihadiri Wagub NAD (Nagroe Aceh Darussalam) Ir H. Azwar Abubakar dan Bupati Pemkab Aceh Selatan Ir H. Maksalmina Ali. THE Menurut Zulkifli, Halal bi Halal disamping acara silaturrahmi maaf- maafan sesama warga daerah penghasil pala, sebagian besar warganya yang tinggal di Medan semakin rindu tentang kampung halaman. Saya yakin, Wagub NAD dan Bupati Aceh Selatan akan menyampaikan pokok-pokok pikiran terutama upaya membangun Aceh Selatan yang belakangan ini daerah tersebut juga terimbas konflik. Biasanya setiap tahun acara Halal bi Halal yang diperingati warga Hikamas turut dihadiri ratusan warga, demikian harapan kita acara yang dilaksanakan tahun ini. (m32) -7% T Lhokseumawe Perlu Terminal Darat Dan Laut LHOKSEUMAWE (Waspada): Pemko Lhokseumawe dan Kabupaten (Aceh Utara perlu segera memikirkan pembangunan terminal dan pelabuhan yang representatif seiring dengan kemajuan kedua daerah tersebut. Hal itu dikemukakan Ketua APAU (Asosiasi Pengusaha Aceh Utara) HM Ali Ismail kepada Waspada, Kamis (10/1). Menurut perkiraannya pertumbuhan dan kemajuan Pemko Lhokseumawe dan kabupaten Aceh Utara kedepan memerlukan bermacam sarana dan prasarana. I Termasuk sarana transportasi ini, yaitu terminal pengangkutan barang dan pelabuhan penumpang laut. Saat ini kendati Aceh Utara memiliki pelabuhan umum Krueng Geukueh, itu merupakan pelabuhan angkutan barang. (b17) LPLHa Gelar Dialog Pembagian Migas LHOKSEUMAWE (Waspada): Lembaga Pembelaan Lingkungan Hidup dan HAM Aceh (LPLHa) menggelar dialog antar komponen masyarakat guna mendiskusikan pembagian hasil migas yang dinilai tidak proporsional. Direktur Executif LPLHa Yusuf Ismail Pase kepada Waspada, Kamis (10/1) mengatakan, dialog yang akan digelar Sabtu (12/1) di gedung DPRD II Aceh Uatra diharapkan bisa mengakomodir rumusan pikiran yang selama ini saling tumpang tindih menyikapi rumusan qanun NAD tentang proporsionalitas pembagian hasil migas. Sebagaimana wacana yang berkembang, dalam qanun NAD disebutkan Aceh Utara sebagai daerah penghasil migas hanya kebagian 25 persen dari hasil minyak dan gasnya. Sedangkan Provinsi NAD malah mendapat jatah 40 persen.(cge) Pemkab Aceh Utara Salurkan Bea Siswa LHOKSEUMAWE (Waspada): Pemkab Aceh Utara segera akan menyalurkan bea siswa kepada sekitar 350 mahasiswa asal daerah itu yang sedang melanjutkan kuliahnya di Banda Aceh. Penyaluran bantuan bea siswa tersebut akan dilaksanakan bersamaan dengan peresmian asrama IPAU (Ikatan Pemuda Aceh Utara) di Banda Aceh yang dijadwalkan tanggal 21 Januari mendatang. Wakil Ketua IPAU, Drs A Dahlan TH seusai bertemu Sekdakab Aceh Utara, Drs T Harmawan MSi kepada Waspada, Kamis (10/1) mengatakan, pemberian bea siswa tersebut diutamakan kepada para mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.(b16) Qanun NAD Harus Demi Kepentingan Rakyat LHOKSEUAMWE (Waspada): Pembentukan qanun oleh DPRD I Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) harus tulus untuk kepentingan rakyat secara proporsional dan komprehensif sehingga tercipta kondisi yang kondusif, damai serta sejahtera bagi seluruh rakyat Aceh. Akhir-akhir ini mulai muncul polemik antara Pemkab NAD dengan pihak Pemkab/Kota menjelang pembentukam qanun prioritas menyikapi pelaksanaan UU NO.18/2001. Di antaranya qanun tentang Rencana Strategis (Renstra), Pola Dasar Pembangunan Aceh (Polda), SDA, serta Perimbangan Keuangan antara Pemprov dengan Pemkab/Kota. Didampingi sekretarisnya Basyuni, Ketua LSM BEM Fakultas Hukum Unima Lhokseumawe itu kepada Waspada, Kamis (10/1) menambahkan, khusus qanun perimbangan agar tulus diperjuangkan demi kepentingan rakyat.(cge) Pertamina Harus Tegas Tindak Kelangkaan Minyak Tanah LHOKSEUMAWE (Waspada): Kalangan DPRD II Aceh Utara meminta Pertamina Depot Lhokseumawe bersikap tegas dan transparan menyikapi kelangkaan minyak tanah yang sangat meresahkan masyarakat. Pertamina sebagai BUMN milik pemerintah tak bisa begitu saja melepaskan tanggungjawab, dengan alasan telah menyalurkan minyak tanah secara rutin setiap harinya. "Seberapapun banyaknya mereka keluarkan dari depot, kalau justru tidak sampai kepada masyarakat atau terpaksa membeli dengan harga sangat mahal, itu sama saja pihak Pertamina lepas tangan terhadap kepentingan rakyat banyak," tegas Samsul Bahri. Wakil Ketua Komisi E DPRD II Aceh Utara kepada Waspada, Rabu (9/1), menambahkan tidak ada alasan kalau Pertamina mengatakan tanggungjawab mereka dalam penyaluran BBM hanya sebatas pagar Depot Logistik. Setelah itu menjadi urusan agen dan dealer. awal Desember 2001 lalu. Kok Pertamina Depot Lhokseu menyebabkan "Anchnya kelangkaan minyak tanah di Aceh Utara sudah terjadi sejak sehingga para agen dan dealer bisa berulah sesukanya yang menyebabkan kelangkaan minyak tanah di pasaran Aceh Utara," ungkap Samsul. Mengantisipasi hal itu, pihaknya meminta Polres Aceh Utara menurunkan tim untuk melakukan penyidikan sebab-sebab kelangkaan minyak tanah di daerah Bumi Malikussaleh itu. Kalaupun ada penimbunan oleh para agen, penyalur, atau siapapun yang bermain dibalik kelangkaan minyak tanah, nanti akan jelas setelah diusut pihak berwajib, tegas wakil Komisi E yang membidangi Kesejahteraan Rákyat itu. (cge) Setelah Menyerah Ditemukan Tewas Ditembak OTK Ditemukan Jadi Mayat dak berprikemanusiaan, ter- masuk pembunuhan massal yang terjadi di kawasan Unoe menewaskan enam warga. SIGLI (Waspada): Aksi keke- tampak kembali menonjol di Ka- rasan dan pembunuhan sadis bupaten Pidie. Di beberapa dae- rah kecamatan aksi kekerasan yang menjurus kepada kezali- man kembali terjadi sehingga membuat masyarakat dicekam berbagai keresahan berkepan- jangan. Apa motif dari aksi pembu- nuhan sadis terhadap korban M Nur Abubakar yang telah me- nyerahkan diri kepada pihak berwajib dua hari lalu yang dila- kukan OTK itu tidak jelas diketahui. Setelah enam mayat dengan luka tembak di sekujur tubuh dan kepala remuk serta menge- luarkan isi otak berhamburan yang ditemukan Kamis (10/1) di kawasan Unoe, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie (Waspada, 11/1). Masyarakat kembali mene- KUTACANE (Waspada): Ratusan warga desa Sema- dam Bawah dengan mengen- darai 2 unit truk, datangi ge- dung DPRD Agara minta agar pembunuhan sadis 2 warga desa mereka di desa Lawe Mantik agar serius di- ungkap pihak berwajib. Pada Kamis, pagi, ke- luarga korban setelah mendapat kabar dari masyarakat tentang M Nur yang telah menyerahkan diri dua hari lalu kepada pihak berwajib, ditemukan tewas di kawasan Simpang Tanjong Usi, Mutiara, suasana warga masya- rakat Simpang Tanjong Usi dan Lamposaka bagaikan disambar petir di siang bolong. Tidak hanya warga Simpang Tanjong Usi yang pertama me- lihat mayat korban, tapi segenap lapisan masyarakat terutama di Lampohsaka mengutuk keras terhadap tindakan OTK yang ti- Namun, Dandim 0102 Pidie Letkol Inf Supartodi yang dikon- firmasi melalui Kasdim Mayor Inf Taufik Risnandar menga- takan, indikasi pembunuhan ter- hadap M Nur Abubakar, jelas di- lakukan oleh orang GAM karena Polres Tak Serius Tangani Kasus Pembunuhan Ratusan Warga Semadam Unjuk Rasa Ke Gedung DPRD Taff Rocky milik JB Nababan te- lah sampai di rumah Josef dan salah seorang dari mobil mena- nyakan keberadaan Utin dan Monang yang tadinya melihat melintas. naskan diramai-ramaikan oleh sekelompok orang di depan kedai tuak, pada Kamis (3/1) pekan lalu. Kronologisnya berawal dari lenyapnya sepeda motor Honda Grand milik JB Nababan tokoh masyarakat setempat. Setahu bagaimana pada malam itu Utin (korban) membawa penumpang ojeknya, Monang (tewas setelah dua hari dirawat di RSU Kutaca- ne-red), yang minta diantar ke desa Marsetulan meminta uang ke rumah Josef adik Monang. Agara AKBP Alfons Toluhula me- lalui Wakapolres Kompol Ami- ruddin MA, kepada para pengun- juk rasa, yang membawa span- duk di antaranya berbunyi "tega- kan hukum dan tangkap pelaku pembunuhan sadis", menjelas- kan hingga saat ini pihaknya te- rus melacak dan berusaha me- nangkap massa pelaku pembu- nuhan tersebut dan pihaknya telah membentuk tim mengung- kap kasus ini. Setelah mende- ngar penjelasan pihak aparat yang disaksikan DPRD itu, para pengunjuk rasa dengan tertib kembali ke desa mereka. (b24) Terbunuhnya Utin, 35, yang dikenal penarik RBT (obej-red) bersama penumpangnya Mo- nang, 30, disinyalir dibabal mas- sa di Desa Lawe Mantik Kecama- tan Lawe Sigala-gala. Meski te- lah sepekan berlalu namun ma- sih heboh dibicarakan dan ber- bagai kalangan was-was bila hal ini tidak ditangani secara tepat dapat mengundang SARA yang dampaknya merugikan warga kedua desa tersebut. Kedua, korban tewas menge- TAKENGON (Waspada): Kembali dua mayat tanpa identi- tas diantar ke ruang mayat RSU Datu Beru Takengon, korban yang tewas diterjang timah pa- nas, ditemukan masyarakat di seputar Enang-enang, Kecama- tan Timang Gajah. Dua mayat lelaki yang diper- kirakan berumur antara 30-35 tahun itu, dari raut wajahnya hampir mirip dengan etnis dari masyarakat Aceh Pesisir. ketika ditemukan masyarakat, kondisi korban sangat memprihatinkan, korban hanya mengenakan cela- na dalam. Waspada yang mengecek ke RSU Datu Beru Tekengon, Ju- mat (11/1) juga sulit mengenali siapa korban yang tersapu arus konflik Aceh yang hingga kini masih meminta tumbal nyawa. Keadaan mayat mulai menge- luarkan bau, karena kemung- kinan sudah dua hari korban di- perkirakan tewas. Dua Mayat Tanpa Identitas Diantar Ke RSU Takengon mukan sosok mayat di kawasan Simpang Tanjong Usi, Kecama- tan Mutiara (Beureunuen), Pidie. Namun walau diperkosa 10 lelaki secara sadis, di mana ma- gazen peluru masih melekat di pinggang tersangka ketika di- laksanakan perbuatan binatang itu, anak pertama dalam kandu- ngan korban masih bergerak, kor- ban merencanakan akan meme- riksa kandungannya. "Anak dalam kandungan saya masih bergerak seperti bia- sa," sebut korban, SN, 30, yang masih kelihatan pucat dan takut ketika ditanya Waspada tentang kesehatannya, Jumat (11/1). "Tapi saya masih takut untuk memeriksa kandungan, seperti- nya ada yang mengikuti. Walau korban telah dibantu aparat keamanan untuk menga- mankannya, SN dan suaminya SFI masih kelihatan takut, apalagi bila ada orang yang tidak dikenal datang ke kediamannya, walau tempat itu untuk sementara aman. "Kami belum berani keluar, apalagi mengecek kandungan anak yang masih bergerak dalam rahim istri saya," sebut SFI yang kelihatan kusut, pucat dan matanya senantiasa liar melihat ke luar rumah. Walau telah ada yang mau membantu menyedia- kan dana untuk berobat dan me- ngecek kandungan, serta aparat keamanan yang mengawasi dan menjamin keamanannya, korban masih memilih diam mengurung diri di rumah. Penemuan mayat yang ke- mudian dievakuasi bernama M Nur Abubakar, 33, warga Keca- matan Lampohsaka, Kecamatan Bandar Baru, Pidie sangat meng- gemparkan warga setempat. Sumber yang diperoleh Was- pada Jumat 911/1) menyebutkan, pada Selasa (8/1) korban yang disebut-sebut anggota GAM me- yang selanjutnya diserahkan ke- nyerahkan diri kepada aparat, pada camat setempat untuk ke- mudian diserahkan kepada ke- luarganya. Korban SN, menjawab Was- pada menyebutkan hingga kini sang suami yang juga ikut diburu kelompok pelaku, karena dicuri gai ada menyimpan senjata raki- tan, tetap setia. SFI menurut kor- ban walau bingung dan takut namun tetap menaruh perhatian. Melintasnya kedua korban di desa Lawe Mantik, mengun- dang kecurigaan kalau-kalau korban yang mengendarai Hon- da Grand BK 6120 DB itu, seba- gai pelaku curanmor JB Naba- ban. Dan sebelum kedua korban sampai di rumah Josef, sebut Haddin (keluarga Utin), mobil Berita tentang penemuan mayat masih menjadi bagian dari hidup masyarakat Aceh Tengah karena menjelang be- berapa hari masih ditemukan Petugas kemanusiaan me- mayat yang luka gorok atau tem- rencanakan, bila korban tidak bak, bahkan ada yang dicam- dijemput pihak keluarga akan pakkan ke dalam sungai, seperti dikebumikan diperkuburan kejadian di Rusip Kecamatan umum. Mayat yang menderita Silih Nara. (b23) Bila terlambat makan, sang suami cepat menyuruh makan dan menemaninya. Bahkan keti- luka tembak itu rata-rata diha- diahi timah panas pada bagian kepala, korban dicampakkan di pinggir jurang di kawasan ti- kungan patah Enang-enang yang terkenal tempat pembuangan mayat sejak zaman Belanda dulu. Karena lokasi pembuangan mayat itu sepi dan tidak ada pe- mukiman penduduk, informasi tentang mayat yang dicampak kan di pinggir jurang itu baru diketahui masyarakat di kawa- san Singah Mulo pada siang hari- nya. Karena tugas kemanusiaan, akhirnya bus umum trayek Ta- kengon Singah Mulo mengantar- kan dua mayat jenazah yang luka tembak dan benturan benda keras itu ke RSU Datu Beru Ta- kengon. ka terjadi kontraksi di perut dan mulai sedikit kejang, sang suami tetap menemani, jelas korban yang berusaha menyeka air ma- tanya. "Ini cobaan Tuhan kiranya pengalaman pahit di saat konflik, jangan dialami oleh orang lain cukup kami yang menjadi korban seperti ini. Saya berusaha tabah,' jelas SFI di mana korban meru- pakan istri keduanya dan akan malahirkan anak yang pertama. Seperti diberitakan Waspada, korban diperkosa oleh 10 lelaki bersenjata laras panjang ketika korban hendak mengantarkan minum tadarus di penghujung Ramadhan lalu. Di bawah anca- man senjata, korban dipaksa me- layani secara bergilir lelaki yang telah kerasukan setan itu. Sejak tibanya mobil Taff hingga pamit dari rumah Josef, disebut Utin dan Monang tak pernah sampai di rumah adiknya itu, dan keesokan harinya Josef baru tahu abangnya Monang te- lah dilarikan ke rumah sakit da- lam kondisi mengenaskan, wajah babak belur, mata bengkak me- ngeluarkan darah, sekujur tubuh lembam dan sekujur tubuh ber- bau bensin yang disiram diduga malam itu ada usaha untuk membakar korban. Sedangkan Utin, tewas di tempat oleh amu- kan diduga pelaku telah mabuk tuak. 3 Dan disebut-sebut saat terj- adi pembantaian kepala desa se tempat Sibarani tampak di an- Korban Perkosaan 10 Pria Bersenjata Akan Periksa Janin TAKENGON (Waspada): Wanita hamil tua yang diperkosa 10 pria bersenjata api di Desa Kuyun, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, hingga kini masih trauma dan sering terbayang aksi perbuatan sadis dan biadab ak hir Ramadhan lalu. BANDA ACEH (Waspada): Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bach- tiar menegaskan, jabatan Kapol- da Propinsi Nanggroe Aceh Da- russalam (NAD) yang kini ber- pangkat Inspektur Jenderal (Ir- jen) bukan untuk menandingi keberadaan Komando Daerah Militer (Kodam) di daerah ini. "Ah, tidak. Polisi dan TNI kan saling membantu dalam upaya pemulihan keamanan," kata Kapolri enjawab perta- nyaan wartawan di Banda Aceh, Jumat (11/1), sehubungan diben- tuknya Kodam di Aceh dan jaba- tan Kapolda NAD sekarang ini berpangkat bintang dua yang sebelumnya bintang satu. Da'i Bachtiar berada di Banda Aceh dalam rangka serah terima jabatan Kapolda NAD/ Komandan Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh dari pejabat lama, Brigjen Pol Ramli Darwis kepada Irjen Pol. Jusuf Mangga- barani. Kapolda Berpangkat Irjen Bukan Untuk Tandingi Kodam Kapolri menyebutkan, se- benarnya serah terima ini uta- manya adalah jabatan Dan Ops- lihkam yang memang sebelum- nya berpangkat bintang dua, se- dangkan Kapolda NAD pada waktu itu berpangkat Brigjen. Untuk lebih praktis, maka jabatan Dan Opslihkam dirang- kap dengan jabatan Kapolda. "Jadi, sekali lagi, jabatan Kapol- da ini tidak ada kaitannya de- ngan akan terbentuknya Kodam di daerah ini," ujarnya. tara massa, bahkan Bambang yang melintas yang coba melerai pembantaian sempat dipukul oleh massa yang kalap. Hadirnya ratusan massa warga ke gedung dewan pada Jumat (11/1) karena ada keresahan. Pasalnya sudah sepekan warga mereka tewas na- mun belum ada tersangka yang diamankan dan disebut-sebut kepala desa JB Nababan telah diperiksa. Tapi keduanya telah dilepas. Namun karena keterangan korban "mahal" didapat dan kor- ban baru muka mulut dua pekan Untuk itu melalui wakil rak- yat mereka minta kasus ini sege- ra dituntaskan, karena warga mereka yang disebut-sebut pela- ku curanmor bukanlah seorang pencuri, hal ini dibuktikan de- ngan surat BPKB dan STNK Honda Grand yang dipakai seba- gai ojek itu dilengkapi surat-su- rat, sebut Haddin keluarga kor- ban sambil menunjukkan surat- nya kepada Waspada. Di gedung dewan, Kapolres PENGUMUMAN NO. 607/PENG/D1131/2001-B1 Menanggapi akan ter- bentuknya Kodam di Aceh, Da'i Bachtiar menyatakan, sangat mendukung, karena sesuai de- ngan TAP MPR No VI dan VII dimana dalam kondisi tertib sipil TNI harus dapat memberikan bantuan kepada polisi. Bahkan moncong senjata di- setelah kejadian, tersangka ketika masukan ke mulut korban ketika diburu aparat keamanan sudah. pelaku melampiaskan peri kebi- kabur bersama senjatanya. Dan natangannya. Korban masih sa- aparat kepolisian baru meminta dar ketika tiga lelaki dari 10 keterangan dari korban setelah pelaku itu memperkosa, namun kejadian itu dimuat di Harian memasuki tersangka yang keem- Waspada (dua edisi) yang lalu. pat dan seterusnya korban antara sadar dan tidak, namun masih dapat mendengar apa yang mere- ka bicarakan. Menurut korban dia menge- nal tersangka yang juga merupa- kan salah seorang tetangganya warga Kuyun Kecamatan Silih Nara, Korban memprediksikan mereka sebagai GAM wilayah Linge yang sering beroperasi di beberapa desa selama ini. Biro Penerangan GAM wila- yah Linge Tgk Wien Rime Raya membantah keterangan korban yang menyebutkan personilnya telah melakukan perbuatan keji dan biadab itu. "Ada pihak lain yang mencatut nama GAM, kami akan memburu tersangka dan akan menunjukan bukti, bahwa perbuatan binatang itu bukan kami yang melakukannya," jelas Wien Rime Raya yang tidak me- nerima pihaknya dituding seba- gai pelaku pemerkosaan wanita hamil tua 7 bulan itu. (623) "Format itulah yang men- jadi pegangan polisi. Jadi, keha- diran Kodam di Aceh sama de- ngan kehadiran TNI," kata Ka- polri. (ant) dan di stempel. Asli Susunan Pengurus Perusahaan. - Asli Susunan Pemilik Modal. -Copy Akte Pendirian Perusahaan lengkap dengan perubahan- perubahannya. PELELANGAN Diumumkan bahwa PERTAMINA DOH NAD-SUMBAGUT Rantau Aceh Timur akan mengadakan pelelangan untuk pekerjaan: 'PENGOPERASIAN RIG IE-900 NO. 9/3 UNTUK PEMBORAN EKSPLORASI, EKSPLOITASI, KU/REPARASI DI DRILLING SERVICES AREA SUMUT. (LOKASI P. SUSU). I. Syarat-syarat pendaftaran : 1. Mengajukan surat pendaftaran sebagai calon peserta lelang yang ditujukan kepada Panitia Lelang Pekerjaan Borongan/ Jasa PERTAMINA DOH NAD-SUMBAGUT Rantau Kuala Simpang Aceh Timur, dengan mencantumkan Nomor & tanggal Pengumuman ini dan mencantumkan judul pekerjaan. 3. Berkas pendaftaran dimasukkan ke dalam amplop tertutup Diserahkan melalui Bagian ADA JASA/R & A JASA SARANA sampai dengan batas waktu penutupan pendaftaran. 2. Dalam berkas pendaftaran harus dilampirkan : - Surat permohonan sebagai calon peserta lelang. -Copy Sertifikat Badan Usaha Tahun 2001 dengan Kualifikasi/ Klasifikasi M-5.07.13 Penyediaan Tenaga Kerja yang dilegalisir Asli. Copy NPWP. (dilem) dan diserahkan langsung oleh Pimpinan Perusahaan/ Wakil/Petugas yang diberi kuasa dari Pimpinan Perusahaan dan dibubuhi Meterai Rp 6000.-, Cap, Stempel Perusahaan yang ditandatangani yang berwenang. Copy Surat Pengukuhan Kena Pajak (PKP). Copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). -Copy Neraca Perusahaan terakhir minimum per 31 Desember 2000 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik. Copy Bukti Pembayaran Pajak Tahun Terakhir. 1. SPT Badan (Psl. 25/29) dilengkapi dengan SSP Psal 25/29. 2. SPT PPh Psl. 21 dilengkapi dengan SSP Psl. 21 Asli Referensi Bank dengan mencantumkan judul pekerjaan - Copy Referensi pengalaman kerja Perusahaan sejenis dengan melampirkan copy kontrak. Copy Surat Pernyataan alamat Perusahaan terakhir yang jelas, benar, lengkap dengan Nomor Telepon dan Facsimile dan diketahui oleh Lurah/Camat setempat. 4. Dokumen yang disampaikan kepada Panitia Lelang akan diseleksi dan peserta yang dinyatakan lulus dalam seleksi akan diundang melalui surat undangan. II. Ketentuan Lain: Pendaftaran peserta lelang : - Tanggal 14 Januari 2002 s/d 16 Januari 2002. -Waktu : 07.15 s/d 16.00 WIB. -Tempat Kantor ADA JASA/R & A JASRAN DOH NAD-SUMBAGUT PANITIA PELELANGAN PERTAMINA DOH NAD-SUMBAGUT ACEH TIMUR TELP. (0641) 31165 EXT. 6609 FACS. (0641) 350195 mereka sangat takut/khawatir jika korban tetap hidup akan membocorkan semua kegiatan mereka (GAM). Menurut Taufik Risnandar, korban setelah menyerahkan diri melalui Koramil Peukan Baro, kemudian diserahkan kepada keluarganya melalui camat se- tempat. Dalam dua hari korban kembali kepada keluarga dan hidup kembali di tengah-tengah masyarakat. Namun, sayangnya masih ada pihak yang berbuat keji membunuh korban. Mayat korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Mutiara, kata Taufik Risnandar. (tim) WASPADA Halaman 5 TAPAKTUAN (Waspada): Hubungan telepon Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) kembali terputus sejak Rabu pagi (9/1). Namun kembali pada Ka- mis siang akibat terjadinya keru- sakan pada transmisi di kawasa- an Lamno Aceh Barat. Terputusnya hubungan SLJJ selama 15 jam itu sangat mere- sahkan masyarakat pengguna jasa Telkom termasuk pers, kare- na gagal mengirim laporannya melalui faximile maupun inter- net. - Dan Ke Tapaktuan Kembali Terputus Pihak PT Telkom Tapaktuan yang dihubungi menyebutkan, terputusnya hubungan SLJJ ini karena terjadinya gangguan pada transisi di kawasan Meula- boh-Banda Aceh. Tetapi petugas Telkom itu tidak bersedia menye- butkan penyebab gangguan tersebut apakah terjadinya keru- sakan atau gangguan lainnya. Tanggapan yang sama juga dikemukakan Bupati Aceh Sela- tan melalui Kabag Humas Setda- kab H Azwir S.Sos yang kebetu- lan sedang memonitor perjalan Bupati Ir T Machsalmina Ali dari Jakarta. "Kami tidak tahu di mana Pak Bupati saat ini berada, karena hubungan SLJJ masih terputus", ucapnya.(b05) ‒‒ ‒‒ -- Memberikan kesan dan komentarnya serta pesan sehubungan dengan Hari Jadi Harian Waspada ke-55 yang jatuh pada 11 Januari 2002, Ir H Abdullah Yahya MS mengemukakan manajemen Harian Waspada walaupun hanya tervut di daerah Sumut, tapi mau menerapkan menajemen akurat media nasional yang sudah cukup bagus. "Harian Waspada hingga di usia ke-55 tahun ini sudah mampu menempatkan dirinya menjadi salah satu media cetak berpengaruh secara nasional. Malah untuk skope Sumatera Utara dan Nanggore Aceh Darussalam (NAD), ia sudah berada teratas," Wartawan Waspada Hubungan SLJJ Dari Rusli Ismail, di kamar kerjanya Kamis (10/1) petang. Yahya yang perlu bagi managemen Waspada karena ia terbit di ibukota Provinsi Sumatera Utara (Medan) yang tersebar luas di seluruh Sumut dan Nanggroe Aceh Darussalam yang selama ini hanya satu halaman itupun kadang-kadang terserap dengan iklan, perlu segera dipikirkan menjadi dua halaman sehingga berita-berita NAD khususnya Pidie bisa terkafer secara luas. Bupati Aceh Selatan: Waspada Tumpuan Harapan Rakyat Aceh MEDAN(Waspada): Harian Waspada selaku koran nasional yang terbit di daerah dan beredar luar di Sumut dan Aceh, menjadi tumpuan harapan rakyat bagi anggroe Aceh Darussaalam dalam menyelesaikan komplik secara damai. "Dengan pemberitaan yang obyektif hendaknya dapat membawa kesejukan dan kedamaian di Aceh", ucap Bupati Aceh Selatan Ir. H.T.Machsalmina Ali dan Ketua DPRD Aceh Selatan Ir Mismaruddin Mahdi kepada Waspada di Medan, Jumat (11/1) kemarin. 900 Dalam tanggapannya seputar hari Jadi Waspada ke-55,Bupati Machsalmina mengatakan Waspada selaku harian perjuangan telah sangat berjasa bagi rakyat Aceh. Sehingga tidak berlebihan bila ada asumsi bahwa Waspada tak bisa dipisahkan lagi dengan rakyat Aceh. Ini terbukti berdasarakan fakta sejarah bahwa pendiri harian Waspada Almarhum H.Mohd. Said merupakan tokoh yang memahami benar tentang Aceh yang tercantum dalam buku sejarah Aceh Sepanjang Abad. "Hingga saat ini buku tersebut telah menjadi refersnsi di mana orang belum menganal Aceh secara dekat sebelum membaca buku Aceh Sepanjang Abad" tambahnya. Menyangkut dengan peran Waspada dalam menunjang terlak- sananya pembangunan di Aceh Selatan. Machsalmina mengaku sangat menentukan. Sebab pemberitaan Waspada disajikan secara obyektif, tidak segan melakukan kritik dan kontrol secara kontruktif. "Saya sangat senang bila dikritik, karena dengan kritikan itu saya dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan dalam memím-pin daerah", sebutnya seraya menambahkan selamat hari jadi Harian Wapada ke 55 semoga kiprahnya semakin jaya di masa mendatang. Drs. KAMAN DESKY (Kakan PMD Agara) SEHADDIN DESKY, S.Sos (Waka Diskes Agara) RIDWAN, S.Sos (Kabag Perlengkapan Agara) RASIDIN DESKY, S.Sos (Camat Badar Agara) Tanggapan yang sama juga dikemukan Ketua DPRD Aceh Selatan Ir.Mismaruddin Mahdi. Kata dia peran Waspada dalam membantu menyukseskan pembangunan di daerahnya sangat domiman. "Saya belum bisa tidur sebelum membaca Waspada, karena banyak informasi tentang berkembangan dunia dan daerah belum saya ketahui", katanya.(b05) Bupati Pidie: Waspada Sudah Merakyat BUPATI Kabupaten Pidie Ir H Abdullah Yahya MS menilai Harian Waspada hingga diusianya setengah abab lebih (55 tahun) telah mampu dan akrab dengan masyarakat sampai ke tingkat bawah. Harian tertua di Sumatera ini sudah benar-benar sangat merakyat sehingga media ini telah menutupi kebutuhan kalangan masyarakat yang ingin informasi akurat. Di samping itu, Bupati Pidie juga menyarankan, sumber daya wartawan Waspada juga perlu ditingkatkan sehingga apa yang terjadi dalam pemerintahan dan pembangunan dapat dikafer secara positif. Pemberitaan yang negatif atau penafsiran yang negatif dan upaya membangkitkan kesatuan umat perlu menjadi pertimbangan dalam manajemen harian waspada, tambahnya. Mengakhiri komentarnya Ir H Abdulah Yahya MS berujar "Saya turut berdoa kiranya Harian Waspda yang sejak lama sudah menjadi bagian penting dari masyarakat Nanggore Aceh Darussalam khusus masyarakat Pidie dapat terus terbit se- panjang zaman dan dicintai masyarakat luas. (b21) DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN ACEH TENGGARA Mengucapkan Dirgahayu Ke 55 HARIAN WASPADA 11 Januari 1947- 11 Januari 2002 Semoga harian WASPADA konsisten membela kebenaran dan keadilan Ir. SULISMAN, Msi Ir. FUADI Ir. NURDIN RISYAD (Kepala Dinas) (Subdin Perikanan) (Subdin Peternakan) PEMERINTAH KABUPATEN DAN DPRD ACEH TENGGARA mengucapkan : Dirgahayu 55 Tahun HARIAN WASPADA 11 Januari 1947- 11 Januari 2002 Semoga semakin sukses mengemban misi kebenaran dan keadilan Dari : Bupati Aceh Tenggara Drs. H. Armen Desky Ketua DPRD Aceh Tenggara H. Umuruddin Desky Dirgahayu 55 Tahun HARIAN WASPADA 11 Januari 1947- 11 Januari 2002 Semoga semakin sukses mengemban misi kebenaran dan keadilan Dari : Dr. RAMULIA, S.POG (Direktur RSU Kutacane) RIZAL SEKEDANG (Ketua Gapensi Agara) UCOK MIDO (Ketua Aspanji Agara) Ir. MAHADI PINEM (Ketua Perwata) MUSLIM AYUB, SH (Ketua PAN Agara) ALI BASRAH, S.Pd. (Ketua PGRI Agara) Drs. M. ALI. M (Kabid Pemb. I Bappeda Agara) -- 2cm Color Rendition Chart
