Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2005-01-16
Halaman: 04

Konten


4cm 4 16 JANUARI 2005 MINGGU Operasi Tsunami Terus Berjalan Sudah 2.138 Personil Polri Dikirim Ke NAD MEDAN (SMW): Sampai saat ini, sudah 2.138 personil Polri dikirim ke Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) sebagai upaya penanggulangan bencana alam di daerah tersebut. Selain itu dikirim 130 driver dan 28 tenaga sipil sehingga keseluru- han mencapai 2.296. Kabid Humas Poldasu Kom- bes Pol Bambang Prihadhy ke- pada wartawan di Medan, kema- rin, mengatakan personil yang dikirim bertugas menjaga Kam- tibmas dan gejolak sosial yang mungkin terjadi pasca tsunami. Selain ke NAD, ratusan personil dikirim ke Nias membantu rehabilitasi daerah tersebut dan sebagian lainnya berada di Su- mut mengawasi kedatangan pe- ngungsi. Bambang mengatakan, ada 13 agenda yang menjadi tugas pokok mereka (Polri), yang diberi sandi Operasi Tsunami yaitu; mengantisipasi penyimpangan distribusi logistik untuk korban, penyusupan GAM yang berga- bung dengan pengungsi, penja- rahan bahan bantuan dalam perjalanan, perdagangan anak dan wanita asal NAD, manipu- lasi data pengungsi, pungli de- ngan dalih bantuan, manipulasi status kependudukan, jual beli aset TNI-Polri khususnya senja- ta api organik dan amunisi, pe- merasan terhadap pengungsi, pencurian harta benda masya- Menurut keterangan, DR SS, penduduk Jl. Enggang Raya I Perumnas Mandala, diperiksa berdasarkan pengaduan FT br S, 24, (WIL-nya) seorang guru di sekolah swasta Jl. di Garuda Perumnas Mandala ke Mapolta- bes Medan sesuai LP.: 3298/K.3/ XI/2004/Ops/Tabes, 26 Novem- ber 2004. Dalam pengaduan itu, WIL- MEDAN (SMW): AIL alias B, 18, seorang tahanan yang kabur dari Mapolsekta Percut Seituan, menyerahkan diri ke Mapolsekta Medan Timur, di- dampingi keluarganya Rabu (12/ 1) malam. Menurut keterangan, pihak keluarga sebelumnya datang ke Mapolsekta Medan Timur dan siap memberitahukan tempat persembunyian tersangka AIL alias B penduduk Jl. Letda Su- jono yang terlibat kasus narkoba, asalkan yang dicari itu tidak dilakukan apa-apa. Setelah ada jaminan dari pi- hak Polsekta, pihak keluarganya memberitahukan bahwa taha- nan itu berinisial AIL alias B, berada di kawasan Tandem Hilir di tempat saudaranya. Kanit Reskrim (Reserse Kri- minal) Polsekta Medan Timur Iptu Martoni, setelah mendapat Berangkat: 06:30 Pekanbaru/ Batam 06:45 Pekanbaru/ Batam/ Dua Insan Saling Mengadu Ke Polisi MEDAN (SMW): Juper (Juru Periksa) RPK Sat Reskrim Poltabes Medan, Selasa (11/1) melakukan pemeriksaan terha- dap DR SS, 66, mantan dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Medan, karena ditu- duh tindak bertanggungjawab terhadap WIL-nya. nya (wanita idaman lain-red), penduduk Jl. Enggang VI Pe- rumnas Mandala disebut-sebut punya hubungan keluarga, sehi- ngga mereka sering ketemu dan didugaa pacaran. Bahkan DR SS mengiming-imingi korban bisa menjadi PNS, asisten dosen, dan membelikan rumah dan mobil. nya sampai polisi, menurut infor- masi, DR SS mendatangi rumah WIL-nya dan membuat surat perdamaian pada 15 Februari 2004, yang isinya siap bertang- gungjawab. Pontianak Jatayu 07:00 Padang/ Jakarta 07:00 Banda Aceh Mandala Jatayu 07:10 Lhokseumawe Jatayu Garuda Lion Air Garuda Garuda Adam Air 07:15 Jakarta 08:00 Jakarta 08:15 Jakarta 09:10 Banda Aceh 09:30 Jakarta 09:50 Jakarta/ Seorang Tahanan Menyerahkan Diri informasi langsung menuju ke Awd alias Aw, 21, penduduk Jl. tempat sasaran menjemput ter- Pelajar Gang Famili Medan ka- sangka. Usai dilakukan pemerik- sus perampokan dengan nomor saan dia diserahkan ke Mapol- LP: 1824/XII/2004, GG, 19, sekta Percut untuk men- penduduk Desa Buntu Sidika- jalani proses lebih lanjut. lang Dairi dan di Medan tempat Sebelumnya, Tim Buser Pol- tinggalnya tidak menetap sekta Percut Seituan bekerja- terlibat kasus pencurian dengan sama Poltabes Medan menem- nomor LP: 1814/XII/2004, MNS, bak dua orang tahanan berinisial 19, penduduk Pasar VII Tem- DAN, 18, penduduk Jl. Sei Rotan bung Kabupaten Deliserdang Lorong VII Tembung Kabupaten kasus pencurian dengan nomor Deli Serdang yang terlibat kasus LP: 170/XI/2004, SS, 22, pendu- perampokan dengan nomor LP.: duk Jl. Sei Rotan Gang Taruna 1682/XI/2004, dan TSS, 26, Percut Seituan kasus peram- penduduk Jl. Bromo Gang Ko- pokan dengan nomor LP.: 1824/ lam kasus perampokan dengan XII/2004. nomor LP: 1832/XII/2004, kini sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Poldasu Jl. KH Wahid Hasyim Medan. Balikpapan/ Banjarmasin 09:45 Singapura 09:55 Jakarta 10:10 Penang 10:15 Jakarta 10:50 Jakarta 11:15 Jakarta 11:20 Penang 11:30 Penang 11:50 Jakarta 12:20 Banda Aceh 12:25 Jakarta 12:30 Jakarta 12:30 Batam/ Surabaya Jadwal Penerbangan 12:40 Jakarta 13:25 Jakarta 13:25 Penang/ Merpati Mandala Adam Air 13:00 Jakarta Lion Air 13:10 Kuala Lumpur MAS Garuda China Air 14:30 Jakarta 14:50 Singapura 15:20 Jakarta Jatayu SilkAir Mandala MAS Taipeh 13:45 Kuala Lumpur MAS 15:30 Penang 15:35 Jakarta 15:50 Jakarta Star Air Lion Air Jatayu Jatayu Garuda Garuda Mandala 16:45 Jakarta 16:50 Jakarta rakat di sekitar lokasi penam- pungan, unjukrasa akibat kere- sahan. Kemudian mengantisi- pasi keresahan masyarakat di sekitar lokasi pengungsian dan kenaikan harga dan kelangkaan sembako di Šumut. Jatayu 15:25 Kuala Lumpur MAS "Ke-13 point tugas itu dia- gendakan dalam operasi khusus tsunami yang sudah diberlaku- kan sejak 28 Desember 2004," sebut Bambang. Jatayu Garuda Jatayu Garuda Batavia Garuda Jatayu 18:10 Jakarta Garuda 20:20 Singapura SilkAir Tugas-tugas operasi tsunami itu kemudian diperkuat dengan surat perintah Kapolri Jenderal Dai Bachtiar pada 30 Desember 2004 dibawah koordinasi Polda Sumut sebagai Aju (Posko uta- ma) Polri. Dalam operasi tsunami, selain Polri terlibat instansi lain seperti TNI, PMI serta dinas- dinas dibawah Provsu. "Semen- tara dari keseluruhan jumlah pasukan di NAD, jumlah perso- nil Poldasu mencapai 1.699 per- sonil," katanya. Batavia Air Garuda Selain Poldasu, personil yang dikirim ke NAD berasal dari Mabes Polri dan Polda tetangga NAD. Saat ini katanya, telah disiapkan cadangan dari Polda Riau sebanyak 175 personil, Pol- da Sulawesi Selatan 100 personil dan Mabes Polri 338 personil. "Mereka bisa diberangkatkan kapan saja bila diperlukan." Berkaitan dengan korban anggota Poldasu di NAD, Bam- bang mengatakan, tiga orang. Dengan iming-iming itu, korban tergiur dan bersedia dibawa DR SS ke mana saja. Sekitar Mei 2004, DR SS bersa- ma WIL-nya menginap di salah satu tempat. Namun beberapa saat kemudian DR SS tidak per- nah lagi mengunjungi pacarnya itu, hingga kasusnya diteruskan ke polisi. Setelah mengetahui kasus- MNA 214 VJ 218 RI 089 VJ 236 VJ 230 GA 181 JT 381 GA 183 GA 190 DHI 221 VJ 262 MI 233 RI 091 MH863/ GA916 7P 592 GA 185 5H 331 JT 288 Seperti diberitakan tujuh tahanan Polsekta Percut Šei- tuan, kabur dari tahananan Sabtu (8/9) sekira pukul 19:30 Dalam kasus itu, polisi masih di saat penjaga longgar. Mereka mengejar empat orang lagi taha- menjebol ventilasi atas, lalu nan yang kabur dari Mapolsekta lompat melalui atap Mapol- Percut Seituan masing-masing, sekta.(m31) VJ 188 VJ 271 GA 192 GA 191 RI 095 "Sebelum terjadi bencana, Pol- dasu mengirim 425 personil yang di BKO ke NAD, tapi setelah terjadi bencana menjadi 422," katanya menyebutkan, dua me- ninggal dan satu hilang. Anggota yang hilang teridentifikasi Bha- raka Sigit Sartana, anggota Polresta Binjai. RI 191 DHI 223 JT 383 MH861/ GA912 GA 187 Bambang menambahkan selama pasca tsunami, pihaknya mengamankan enam anggota GAM. Mereka ditangkap di Medan dengan berbagai peker- jaan yang berbeda. Keenam ang- gota GAM itu, Zainal Abidin,28, (Polisi GAM) warga Glong Ca- lang Raya Kec. Pidie, mengaku sudah dua tahun berada di Medan. CI 674 MH861/ GA912 M Hamzah,27 (Polisi GAM) warga Desa Calang Cut Kec. Batee Pidie, mengaku sudah 4 tahun di Medan. Junaidi, 25, (Polisi GAM) warga Desa Calang Cut, mengaku 3 tahun di Medan. Ishak alias Irfan,50 (koki TNA) warga Desa Tualangu Langit Kec. Bandar Baru Pidie, Mustafa VJ 269 GA 838 VJ 260 MH865/ GA914 VJ 182 GA 189 7P 594 GA 195 alias Mus, 40, (penyandera kapal di Belawan) warga Kuala Pe- nanga Kec. Bendahara Aceh Ta- miang dan Ikhwan Bin Ali alias Wan,26 warga Jl Siap Damrin Mampang Keluarga Kec. Medan Labuhan. "Semuanya masih dalam proses di Medan, untuk kemudian dikoordinasikan de- ngan Polda NAD untuk penaha- nan di sana," sebutnya.(m44) VJ 267 GA 197 M1237 Ternyata, kata sumber, janji itu diingkari. Pada Senin (10/ 1), sang wanita bertemu dengan DR SS ketika sedang naik beca dan tanpa banyak bicara lang- sung melabraknya minta per- tanggngjawaban. Namun, DR SS mengadu- kan wanita itu ke Mapoltabes dalam kasus dugaan pengania- yaan. Dalam hal ini, terungkap lagi kasusnya hingga DR SS di- periksa polisi dan sang wanita di- periksa kasus penganiayaan. (m31) Tiba: 08:30 Jakarta 08:55 Singapura Garuda SilkAir 09:00 Lhokseumawe Jatayu 09:10 Jakarta Mandala 09:10 Jakarta. 09:15 Jakarta 09:25 Kuala Lumpur MAS 09:30 Banda Aceh 09:35 Jakarta 09:45 Ipoh 10:10 Jakarta 10:45 Jakarta 11:15 Padang 11:15 Surabaya/ Batam 11:30 Singapura 11:45 Banda Aceh 12:20 Jakarta 12:25 Penang 12:30 Jakarta 12:40 Jakarta 13:05 Jakarta 13:10 Penang 13:20 Penang 13:40 Jakarta 13:40 Taipeh/ Penang 13:50 Jakarta 14:40 Kuala Lumpur 15:30 Jakarta 15:35 Jakarta 16:20 Jakarta 16:35 Pontianak/ Batam/ Jatayu Adam Air 18:00 Jakarta 18:45 Banjarmasin/ Balikpapan/ Jakarta 19:20 Singapura 20:50 Jakarta 21:40 Jakarta Jatayu Batavia Air Pelangi Air Garuda Star Air Mandala Mandala Garuda Garuda Lion Air MAS Garuda Jatayu Batavia Air Lion Air Jatayu Garuda China Air Garuda MAS Mandala Adam Air Jatayu Pekanbaru Jatayu 14:55 Banda Aceh Garuda 16:05 Jakarta Garuda Garuda 17:30 Jakarta 17:50 Jakarta Mandala Lion Air Jatayu SilkAir Garuda Garuda GA 190 M1233 VJ 231 RI 090 VJ268 DHI 220 MH860/ GA913 VJ237 7P 591 9P 827 GA 180 5H 330 RI 088 RI 190 GA 839 GA 191 JT 232 MH862/ GA917 GA 182 VJ 263 7P 593 JT 289 Vj 189 GA 184 CI 675 GA 184 MH864/ GA915 RI 094 DHI 224 VJ 266 VJ 219 GA 193 GA 186 GA 188 RI 096 JT 380 VJ 268 MI 238 GA 194 GA 196 Informasi penerbangan: Bandara Polonia 4565777, Garuda Indonesia (GA) 4556777, Merpati Nusantara (MZ) 4551888, Mandala Airlines (RI) 4579100, Silk Air (MI) 4147196, Malaysian Airline System (MH) 4514300, Jatayu Airlines (VJ) 4155777, China Airlines (Cl) 4534926, Lion Airlines (JT) 7351168, Star Air (5H) 4518222. Medan Metropolitan SMW/Surya Efendi SUSUN BARANG BANTUAN: Sepasang marinir AS tanpa lelah terlihat sedang menyusun kotak-kotak makanan yang akan dikirim ke lokasi bencana gempa dan gelombang pasang tsunami di NAD dari Posko Bantuan Bencana Alam di Lanud Medan, Jumat (14/1). 54 Korban GE Meninggal Di RS Satkorlak Sudah Terima Rp 20 M MEDAN (SMW): Posko Eddy Syofian, Jumat (14/1) ke- Nasional Bencana Alam men- marin di Posko mengatakan, dari catat, korban meninggal Rp 20 miliar dana bantuan yang dunia akibat gelombang tsu- masuk ke kas Satkorlak, Rp 1 nami di Nanggroe Aceh Da- miliar sudah dialokasikan untuk russalam (NAD) dari sejum- bantuan para pengungsi dan lah rumah sakit di Medan klaim rumah sakit. "Sisanya sebanyak 54 orang. Semen- masih disimpan di kas Satkor- tara, pasien yang masih da- lak." lam perawatan 553 dan 1.466 sudah dibenarkan pulang. Menurut dia sudah 11 rumah sakit yang mengajukan klaim dan sudah dibayar yaitu; RS Bhayangkara Poldasu Rp 75,7 juta. Disini 35 pasien masih di- rawat dan 168 sudah pulang. RS Abdul Muluk (AURI) Rp 321 ribu merawat 3 pasien, RS Tembakau Deli Rp 1,6 juta merawaat 10 pasien, RS Haji Rp 6,2 juta mera- wat 33 pasien, RS Pirngadi Rp 6,1 juta merawat 64 pasien, RS Advent Rp 1,6 juta merawat 9 pasien. Kemudian RS Elisabeth Rp 22,5 juta merawat 21 pasien, RS Malahayati Rp 5,8 juta de- ngan 52 pasien, RS Sri Mutiara Rp 6 juta merawat 2 pasien dan Juru bicara Satkorlak Posko RS Materna (tidak diketahui Nasional Bencana Alam Drs jumlah klaim). Keseluruhan pasien korban bencan alam itu dirawat di 24 rumah sakit di Medan, diantara- nya di 17 rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah. Dana yang dihimpun Satkorlak Posko Na- sional sampai saat ini mencapai Rp 20 miliar. "Dana ini nantinya akan di- alokasikan untuk bantuan para pengungsi dan klaim rumah sakit yang merawat korban ben- cana alam di NAD-Sumut," sebut petugas di Posko Infokom Hang- gar Lanud Polonia, Medan, Sabtu (15/1). MEDAN (SMW) Pengurus Besar Al-Washliyah Pusat H Rizal Mahaputra, mengemuka- sangat menyinggung dan melu- kan lembaga World Help (WH) kai hati umat Islam, karena tin- dakannya mengambil kesem- patan dari musibah bangsa yang terjadi di NAD. "Umat Islam benar-benar terluka dan sangat tersinggung atas perlakukan yang dilakukan lembaga misionaris World Help yang mengambil anak-anak rasul (anak yatim-red) korban gempa-tsunami di NAD untuk diadopsi, kemudian dimurtad- kan aqidahnya," kata H Rizal kepada SMW melalui telefon dari Jakarta, Sabtu (14/1). WH Sangat Menyinggung Dan Lukai Hati Umat Islam agar lembaga misionaris WH segera meninggalkan NAD dan jangan coba-coba membawa anak-anak kami dari bumi tem- pat lahirnya, karena umat Is- lam masih mampu memelihara dan mendidik mereka dan akan bertindak sebagai ayah-ibu yang akan membesarkannya," kata dia. Menurut Rizal, jika apa yang dilakukan lembaga misionaris tersebut benar, maka Islam me- mandangnya sesuatu yang su- dah melampaui batas dan harus dilawan dengan sungguh-sung- guh dengan landasan jihad un- tuk mengembalikan anak-anak yatim yang akan dirampok aqi- dahnya. Diskusi itu diprakarsai De- wan Pers dan dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada media cetak berkinerja terbaik serta perorangan dan institusi terbaik dalam menye- lesaikan 'sengketa pers." H Rizal yang juga ketua Pe- muda Melayu Indonbesia Nu- santara dan pengurus IPHI Me- dan, menilai apa yang dilakukan oknum-oknum dari lembaga WH adalah tindakan yang sangat tidak punya rasa kemanusiaan yang secara terang-terangan merampas aqidah anak bangsa di Serambi Mekkah tersebut. Karenanya kami meminta Dia mengemukakan, jika Tsunami meninggalkan negara Indonesia, dan tidak mengambil kesem- patan dengan membawa anak- anak nusantara ini ke negara pusat WH bermarkas. Beberapa lainnya juga sudah mengklaim, namun masih me- nunggu pembayaran. "Perlu di- ingatkan, ketentuan yang diba- yar adalah biaya obat-obatan dan operasi, sedangkan ruang dan tenaga medis merupakan partisi- pasi rumah sakit bersangkutan." sebutnya. Eduard tampil sebagai pem- bicara bersama Pemred Majalah Tempo Bambang Harymurti, Ke- tua SPS Mahtum Mastum dan anggota Dewan Pers Hinca Panjaitan terutama karena TPL sendiri sempat punya masalah berita' dengan Majalah Tempo, dan keberatan TPL disalurkan melalui mekanisme Dewan Pers pimpinan Prof Ichlasul Amal, bukan saluran lain seperti gu- gatan melalui peradilan. Dalam proses selanjutnya Dewan Pers 'memeriksa' TPL dan Tempo secara terpisah, kemudian merekomendasikan penyelesaian melalui meka- nisme pemuatan hak jawab dan hak koreksi disertai permintaan Acara dihadiri sejumlah war- tawan senior Indonesia seperti Rosihan Anwar (wartawan ang- katan 645), Djafar Assegaf (grup maaf secara terbuka dan setelah Sementara itu Posko Lanta- mal Belawan, Sabtu (15/1) me- ngirim bantuan seberat 1807,14 ton berupa alat berat seperti bul- dozer, mobil pick-up dan bantuan logistik ke Calang, Aceh Jaya menggunakan KM Teluk Langsa. Pengiriman alat berat ke Calang, Aceh Jaya setelah Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah kemarin, melihat langsung kondisi Calang. Menurut Menteri setelah kem- bali dari Calang, ada tiga perbu- kitan di kawasan itu yang dipe- nuhi mayat manusia. Pengiri- man alat berat ke Calang diper- gunakan untuk melakukan eva- kuasi dan mengakut reruntuhan. Sementara itu, untuk kawa- san Nias dan Nias Selatan, peme- Sejalan dengan itu, dia me- Karenanya, Rizal sepakat nyerukan kepada pemerintah dengan sikap yang diambil MUI agar bersikap tegas terhadap Pusat yang meminta agar lem- orang-orang maupun lembaga baga WH yang berkedok kema- apa saja yang dengan berkedok nusiaan tersebut, secepatnya membantu kemanusiaan tapi "Jangan tambah duka dari musibah yang telah menimpa bangsa dan khususnya kaum muslimin di Aceh, karena hal itu akan bisa menimbulkan efek yang kurang baik terhadap ke- rukunan bangsa kami yang sudah berjalan baik ini," kata Rizal Mahaputra. Ormas Islam dan kaum musli- Aceh dan juga akan melakukan WH tidak meninggalkan negara ini apalagi tidak mengembalikan min akan berangkat menuju anak-anak yatim yang sudah diambil yang akan diadopsi ke- mudian dimurtadkan, bukan tidak mungkin umat Islam akan menempuh caranya sendiri un- tuk mengembalikan anak-anak dan ikhwan-ikhwannya seaqi- dah tersebut. orang-orang WH yang tersebar di berbagai daerah untuk ditindak dengan cara-cara sendiri. sesungguhnya menghancurkan kemanusiaan tersebut diusir dari daerah Nanggroe Aceh Da- russalam. . Jika pemerintah tidak ber- tindak, kata H Rizal, seluruh Penyelesaian Sengketa Pers Lebih Efektif Melalui Penegakan Kode Etik MEDAN (SMW): Pengelola Media Indonesia), Fikri Jufri Tempo memenuhi rekomendasi industri pulp Porsea berpen- (Tempo), Tarman Azzam (Ketua itu melalui tulisan Porsea Dalam dapat, penyelesaian sengketa Umum PWI), Viktor Manayang Dua Masa maka kedua pihak pers melalui penegakan kode etik (KPI) serta Menkominfo DR yang bersengketa menyatakan lebih efektif daripada cara lain, Sofyan Djalil. termasuk melalui upaya pene- gakan hukum atau pengadilan. Pernyatan itu dikemukakan penasehat senior TPL (PT Toba Pulp Lestari, Tbk), DR Eduard Depari, ketika menjadi pembi- cara pada diskusi bertajuk "Dis- kusi Penyelesaian Sengketa Aki- bat Pemberitaan Pers' di Jakarta Media Center, Rabu (12/1). sama-sama puas. Ketika ditanya mengapa TPL memilih mekanisme De- wan Pers (UU Pokok Pers) dan bukannya melalui penerapan KUHP, Eduard dengan tegas menyatakan, pilihan itu merupa- kan respek TPL terhadap profesi jurnalistik serta mempertim- bangkan integritas Dewan Pers sebagai lembaga yang indepen- den dan terpercaya. Bantuan yang akan dikirim termasuk dari negara Iran seba- nyak tiga kontainer berupa alat dapur (kompor), tenda, obat-oba- tan dan logistik, yang diterima Gubsu HT Rizal Nurdin, Jumat (14/1) di Posko Hanggar Lanud Medan.(m44) Paradigma baru perusa- haan, kata Eduard, juga me- ngembangkan keterbukaan. Intinya ialah sikap demokratis, menerima beda pendapat tanpa harus mengobarkan permusu- han, serta menyelesaikan masa- lah secara elegan. Sikap TPL itu sekaligus di- kehendaki sebagai sumbangan "Kami tidak main-main, ka- lau orang menuduh Islam teroris, maka saat inilah kita harus me- nunjukkan bahwa Islam adalah agama Allah yang tidak bisa diobok-obok begitu saja. Dan jangan ganggu umat Islam yang tidak pernah mengganggu agama orang lain, demikian pula dengan kerukunan yang ada ini jangan diusik oleh orang lain ka- rena pemerintah Sumut dan dae- rah lainnya sudah capek menja- ga agar kita tetap rukun," kata H Rizal. Rizal juga meminta umat Islam mewaspadai setiap gera- kan-gerakan maupun kelompok- kelompok yang meskipun di per- mukaan terlihat baik namun di balik itu ada yang perlu dicer- mati agar ummat Islam tidak menjadi lahan-lahan kepenti- ngan.(m26) rintah melalui Menteri meminta agar Telkom dapat sesegera mu- ngkin mengoperasikan jaringan CDMA (satelit)-nya, sehingga hubungan komunikasi di daerah tersebut lancar. Karena setelah terjadi badai-tsunami, jaringan komuikasi di Nias terganggu. Masih Pantauan Siaran Minggu Gubsu Perlu Prakarsai Pertemuan Gubernur Waspada sampai Sabtu (15/1), Posko Nasional masih terus me- ngirim bantuan ke NAD, dengan menggunakan pesawat Hercules dan helikopter. Hanya saja, Sab- tu siang itu yang terlihat bekerja mengepak dan mengangkat ban- tuan ke pesawat hanya pasukan marinir AS dibantu beberapa relawan. dalam membangun kehidupan pers yang lebih bebas dan ber- tanggungjawab dengan meng- ingatkan bahwa kesalahan dalam penggunaan kebebasan membuka peluang intervensi ter- hadap kebebasan pers itu sendiri. Dengan menganalogikan pernyataan Bambang Hary- murti (Tempo), Pers yang baik bukan pers yang tidak pernah salah, melainkan yang selalu bersedia mengakui dan memper- baiki kesalahannya, Eduard mengatakan: Perusahaan yang baik bukan perusahaan yang tidak pernah salah, melainkan perusahaan yang mau belajar dari kesalahan untuk menjadi lebih baik. Partai Bulan Bintang Akan Balik Nama Langkah yang dilakukan oleh TPL dan berakhir dengan penyelesaian yang baik ini juga dilakukan oleh beberapa pihak lain yang bersengketa dengan pers seperti Laksamana Sukardi. (rel/h05) MEDAN (SMW): Partai Bulan Bintang (PBB) mensiasati Pemilu 2009, akan balik nama menjadi Partai Bintang Bulan, juga dengan singkatan PBB. WASPADA "Kepastian perubahan nama ini akan menjadi agenda pembahasan utama pada Munas PBB yang akan diselenggarakan pada pertengahan April 2005,"kata Ketua DPW PBB Sumut Drs H Banuaran Ritonga kepada wartawan beberapa hari lalu. Banuaran didampingi Sekretaris Umum Drs Fuad Helmi Lubis, Wakil Ketua Fahrijal Dalimunthe SAg, Ir Bustinursyah IAI, dan Wakil Sekretaris Marasutan Ritonga SAg mengatakan balik nama itu sudah merupakan keharusan sebagai konsekuensi ketaatan PBB kepada UU yang berlaku di mana mengharuskan partai yang tidak mampu memenuhi electoral treshold (perolehan kursi minimal 3 persen di DPR) pada Pemilu 2004, tidak boleh mengikuti Pemilu dengan nama partai sama. Dikatakannya, dalam tiga kali pelaksanaan Mukernas PBB pasca Pemilu, suara-suara di daerah minta partai ini tetap jalan terus tetapi tetap dengan logo mirip serta tidak melupakan identitas ke-Masyumi-annya. "Kendati nama berubah tetapi kecintaan warga terhadap PBB tetap tidak akan surut," ujarnya. Banuaran menekankan, walaupun perolehan kursi PBB menurun tetapi sebenarnya suara pemilih mengalami peningkatan cukup signifikan. "Kita bergembira dan bersyukur tiga kader PBB duduk di kabinet. Abdurrahman Saleh, SH (deklarator) jadi Jaksa Agung, Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum) jadi Mensesneg, dan Sekjen DPP HMS Kaban dipercaya menjabat Menhut," katanya. Lebih jauh dikatakannya, sebelum diadakan Munas, jajaran pengurus PBB di cabang dan wilayah akan terlebih dahulu menggelar Muscab dan Muswil. "Muswil PBB Sumut direncanakan digelar minggu pertama Maret 2005,"ujar Banuaran. Tentang pelaksanaan Muscab, Fuad Helmi menyebutkan hingga saat ini sudah terdapat 9 DPC selesai mengadakan Muscab yakni Tanjung Balai, Pakpak Bharat, Madina, Serdang Bedagai, Deli Serdang, Taput, Asahan, Binjai dan Labuhan Batu. DPW PBB Sumut sudah menginstruksikan kepada 14 cabang yang belum melaksanakan Muscab segera melaksanakannya paling lambat 31 Januari 2005," ujar Banuaran. DPC yang tidak mampu melaksanakan Muscab hingga deadline ditetapkan (31 Januari 2005), SK-nya akan kita cabut dan akan dibentuk formatur untuk memimpin DPC tersebut, demikian Banuaran. (m47) Tabib Sumbang Pengobatan Alternatif MEDAN (SMW): Yayasan Pahlawan RI Rumah Pengobatan Tradisional dan Pemulihan 'Abdullah Kholiq' pimpinan Abah M Taufiq Ichyar melakukan pengobatan alternatif kepada para pengungsi asal NAD yang menjadi korban gempa - tsunami. Menurut Abah M Taufiq Ichyar, Sabtu(15/1), pengobatan alternatif kepada para pengungsi yang membutuhkannya, sama sekali tidak dikutip bayaran, dan kini menempatkan Posko Bantuan Pengobatan Alternatif di km 12 jalan Medan - Binjai. Dia menyebutkan, pelaksanaan pengobatan alternatif tersebut telah dilakukan sejak mulai masuknya para pengungsi di penampungan-penampungan yang berada di Kota Medan maupun Sunggal Deli Serdang. "Kami mengerahkan sedikitnya 20 tabib yang bekerja secara sukarela sebagai sumbangsih, sebab kami tidak memberikan bantuan atau sumbangan dalam bentuk materi," kata Abah M Taufiq Ichyar.(m34) MEDAN (SMW): Pengamat ekonomi politik USU Drs John Tafbu Ritonga, MEc minta Gubsu HT Rizal Nurdin memprakarsai pertemuan gubernur se-Indonesia, bupati dan walikota se-Sumut, untuk membantu rekonstruksi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumut pasca gempa dan badai tsunami. "Pertemuan gubernur se-Indonesia di Aceh beberapa tahun lalu, telah berhasil menghimpun dana untuk pendidikan, namun hasil tersebut saat ini telah rata dengan bumi, akibat gempa dan badai tsunami," kata Jhon Tafbu Ritonga kepada wartawan di kampus USU, kemarin. Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memprakarsai KTT Tsunami yang dihadiri 29 kepala negara, termasuk Sekjen PBB Koffi Annan dan lembaga-lembaga internasional. Mereka berjanji akan memberikan bantuan untuk rekonstruksi NAD pasca gempa dan tsunami. Kini, kata Ritonga, giliran Gubsu menunjukkan tenaga dan potensinya untuk menghimpun seluruh gubernur di Indonesia serta bupati dan walikota se-Sumut, tujuannya untuk membicarakan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh NAD khususnya dalam mengatasi dampak bencana serta menghimpun dana dalam upaya mendukung rekonstruksi NAD.(m33) Aceh Sepakat Tidak Menolak Bantuan Asing MEDAN (SMW): Ketua panitia bencana alam gempa-tsunami, Aceh Sepakat, Drs H Nurdin Ahmad menegaskan pihaknya membantah tuduhan menolak bantuan asing yang disalurkan melalui Posko Aceh Sepakat di Medan. "Itu hanya isu, tidak benar dan saat-saat ini kami sedang membutuhkan bantuan dari semua pihak," ujar H Nurdin menjawab Waspada di Posko Aceh Sepakat Jl. Mangkara No 2 Medan, Selasa (11/1). Menurutnya, Aceh Sepakat menerima bantuan dari para donatur dari mana saja termasuk bantuan luar negeri/LSM asing dan tidak ada yang ditolak. Tentu dengan persyaratan bantuan makanan yang disalurkan adalah halal. Diakuinya, kebutuhan yang paling mendesak adalah sembako seperti beras dan obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Terutama bagi pengungsi yang tinggal di Medan lebih kurang 2.000 orang. Di samping itu petugas Posko, kata Nurdin, terus menyuplai bantuan ke kantong-kantong pengungsi lainnya di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) maupun di Medan, khususnya bantuan pakaian layak pakai. Pantauan Waspada melihat kesibukan di Posko Aceh Sepakat J.Mangkara No. 2 Medan luar biasa. Terlihat pengurus DPP Aceh Sepakat Hazed Djoeli, HM. Daud Ibrahim, H. Arbie Abdul Gani, H Daud Ibrahim Denai dan Dinar Nyak Idin Waly bersama anak- anak IPTR saling membantu keperluan yang disalurkan untuk pengungsi Aceh di NAD.(m32) Pengedar Ganja Ditembak Polisi MEDAN (SMW): Aparat Poldasu, beberapa hari lalu, menembak bokong seorang lelaki diduga terlibat kasus pengedaran daun ganja Lelaki berinisial RP,27, ditembak karena mencoba melarikan diri. Kini, RP dirawat di RS Bhayangkara Jl Sei Padang Medan. Sementara temannya berinisial Mar, 21, diamankan di Mapoldasu Jl. SM Raja Medan Km 10,5 untuk pengembangan penyidikan. Berdasarkan keterangan di Mapoldasu, Selasa sore, kedua tersangka penduduk Jl. Bajak I Medan, ditangkap ketika polisi Unit Narkoba Poldasu menggerebek satu rumah kosong di Jl. Bajak I, tidak jauh dari kediaman keduanya, setelah polisi menerima informasi dari luar. Saat digerebek, tersangka RP berusaha melarikan diri sehingga polisi melepaskan tembakan yang mengenai bokongnya. Selain mengamankan kedua tersangka, polisi menemukan barang bukti 3 kg daun ganja kering yang dikemas dalam dua paket besar. Direktur Sat Reskrim Narkoba Poldasu, AKBP Nixon Manurung kepada wartawan membenarkan pihaknya menangkap dua tersangka pengedar daun ganja kering, salah satunya ditembak di bagian bokong. Menurut dia, kedua tersangka sudah masuk dalam target operasi (TO) Sat Reskrim Narkoba Poldasu, sehingga begitu mendapat informasi keberadaan mereka, polisi langsung melakukan pengintaian dan penyergapan. Sementara itu, tersangka Mar yang dibawa ke Mapoldasu mengaku barang haram itu diperoleh dari seorang rekan mereka berinisial I, warga Medan. Saat ini polisi tengah melacak keberadaan I.(m44) Color Rendition Chart U WLANE Taue 158 BE Hasil karya Willi dan Menggambar di Taman dan Ko Tragedi Re Biar Le MESKI selam akhirnya pasanga berpisah. Keduan cerca di halaman g salah seorang dari masih angkat bice "Pokoknya cerc bertanggung jawa Tak lama, sua. masih berada di s Sardi (samarar bersama. Sardi me cerai. Dia menutur suami yang baik, a pertimbangan uta Sebenarnya, Sa dengan sikap isterir tidak pernah sekali yang berpenghasila satu juta rupiah. M orang tuanya seti penghasilannya seba macam-macam. Se tanpa alasan yang Hal yang memb yang dibuatnya, saye Sardi, demi Tuhan,s isteri saya bisa mem dan baru di pengac sama sekali. Makan kepastian, agar kami apa sebenarnya yar Saat saya sampo tidak memberikan Akhirnya, saat mer salah mengambil ke penuhi. Tetapi baga. ibunya mengajukar Di tempat terpis dianiaya suami agar itu, justru dia berper lembam-lembam, tea bukan harus memur rumah tangga. "Saya punya bu tidak mau hidup bers itu untuk kebahagia kata Rini tanpa men Tu Pe BANYAK cara tiba timbul rasa bc tumis daun pace. Bahan-bahar -20 lbr daun pa -6 siung bawa -4 siung bawa -1 buah cabe r -50 gram teri m -merica secul Rajang bahan- Cara memasa Setelah daun pa Tumis bumbu samp Masukan daun pace merica halus tamb Masakan ini lel Kreasi masakan Foto :Anum Purb