Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2005-07-25
Halaman: 14

Konten


4cm 14 25 JULI 2005 SENIN Sebagai Pendidikan Investasi Jangka Panjang biayaan pendidikan seperti yang digariskan Unesco. siswa untuk mengembangkan sikap dan keterampilan kewar- ganegaraan yang positif untuk melatih warganegara yang be- nar dan bertanggung jawab. PENDIDIKAN tinggi dapat diselenggarakan oleh pemerintah atau yayasan/badan tertentu (swasta). Untuk perguruan ting- gi yang diselenggarakan oleh pemerintah, penyelenggara per- guruan tinggi adalah Departe- men Pendidikan dan Kebudaya- an, departemen lain, atau pim- pinan lembaga pemerintah lain- nya. Sedangkan perguruan ting- gi yang diselenggarakan masya- rakat, penyelenggara perguruan tingginya adalah badan penye- lenggara perguruan tinggi juinya oleh MPR untuk memprio- ritaskan anggaran pendidikan minimal 20 % dari APBN atau APBD. Langkah ini merupakan awal kesadaran pentingnya pen- didikan sebagai investasi jangka pangjang. Sedikitnya terdapat tiga alasan untuk mempriori- taskan pendidikan sebagai in- vestasi jangka panjang. dikan dasar rata-rata sebesar 27%, pendidikan menengah 15 %, dan pendidikan tinggi 13%. Dengan demikian dapat dikemu- kakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka manfaat sosialnya sema- kin kecil. faat ekonomis yaitu berupa tam- bahan pendapatan seseorang yang telah menyelesaikan ting- kat pendidikan tertentu diban- dingkan dengan pendapatan lu- lusan pendidikan dibawahnya. Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan na- sional, terutama untuk perkem- bangan ekonomi. Itulah sebabnya Profesor Ki- nosita menyarankan bahwa yang diperlukan di Indonesia adalah pendidikan dasar dan bukan pendidikan yang canggih. Proses pendidikan pada pendidi- kan dasar setidaknnya bertum- pu pada empat pilar yaitu learn- ing to know, learning to do, lera- ning to be dan learning live toge- ther yang dapat dicapai melalui delapan kompetensi dasar yaitu membaca, menulis, mendengar, menutur, menghitung, meneliti, menghafal dan menghayal. swasta. Pada tahun 1995/1996 mi- salnya, alokasi biaya pendidikan dari pemerintah Indonesia un- tuk Sekolah Dasar Negeri per siswa paling kecil yaitu rata-rata hanya sekirat 18.000 rupiah per bulan, sementara itu biaya pen- didikan per siswa di Perguruan Tinggi Negeri mendapat alokasi sebesar 66.000 rupiah per bulan. Dirjen Dikti, Satrio Sumantri Brojonegoro suatu ketika menge- mukakan bahwa alokasi dana untuk pendidikan tinggi negeri 25 kali lipat dari pendidikan da- sar. Hal ini menunjukkan bahwa biaya pendidikan yang lebih ba- nyak dialokasikan pada pendi- dikan tinggi justru terjadi inefi- siensi karena hanya mengun- tungkan individu dan kurang memberikan manfaat kepada masyarakat. Tri Darma dan Kurikulum Perguruan tinggi menyeleng- garakan tiga kegiatan utama yang dikenal sebagai tri darma Perguruan Tinggi, yaitu pendi- dikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masya- rakat. Penelitian merupakan ke giatan dalam upaya menghasil- kan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau informasi baru yang memper- kaya ilmu pengetahuan, teknolo- gi dan kesenian. Pengabdian ke pada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat. Kuriku- lum yang digunakan disusun oleh masing-masing perguruan tinggi sesuai dengan sasaran program studi, yang berpedoman pada kurikulum yang berlaku secara nasional yang diatur oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Saat ini pemerintah Indo- nesia mulai melirik pendidikan sebagai investasi jangka pan- jang, setelah selama ini pendidi- kan terabaikan. Salah satu indi- katornya adalah dengan disetu- 82 PEMBERITAAN pem- berantasan korupsi di media massa, cukup sangat menonjol saat kini. Sumber pemberitaan tersebut berasal dari para tokoh, opinion leader, politikus, pejabat, yang semuanya itu dapat dikate gorikan komunikator komuni- kasi politik. Dalam perkemba- ngannya, pembicaraan soal ko- rupsi terus bergulir dan menjadi fokus komunikasi politik. Hal ini disebabkan, para komunika- tor politik ikut berbicara, dan sorotan itu melibatkan diri atau komonikator politik dan lemba- ganya. Merebak dan menghangat- nya pemberitaan korupsi di me- dia massa, hal ini disebabkan, karena pemerintah di bawah pimpinan Presiden Soesilo Bam- bang Yudhoyono (SBY) serius Pertama, pendidikan adalah alat untuk perkembangan eko- nomi dan bukan sekedar per- tumbuhan ekonomi. Pada prak- sis manajemen pendidikan mo- dern, salah satu dari lima fungsi pendidikan adalah fungsi tek- nis-ekonomis baik pada tataran individual hingga tataran global. Fungsi teknis-ekonomis merujuk pada kontribusi pendidikan un- tuk perkembangan ekonomi. Misalnya pendidikan dapat membantu siswa untuk menda- patkan pengetahuan dan kete- rampilan yang diperlukan untuk hidup dan berkompetisi dalam ekonomi yang kompetitif. Secara umum terbukti bah- wa semakin berpendidikan sese- orang maka tingkat pendapa- tannya semakin baik. Hal ini dimungkinkan karena orang yang berpendidikan lebih pro- duktif dibanding dengan yang tidak berpendidikan. Para penganut teori human capital berpendapat, pendidikan adalah sebagai investasi sumber daya manusia yang memberi manfaat moneter ataupun non- moneter. Manfaat non-meneter dari pendidikan adalah dipero- lehnya kondisi kerja yang lebih baik, kepuasan kerja, efisiensi konsumsi, kepuasan menikmati masa pensiun dan manfaat hi- dup yang lebih lama karena pe- ningkatan gizi dan kesehatan. Manfaat moneter adalah man- Dalam pengamatan komuni- kasi politik, pemberantasan korupsi ini merupakan sesuatu telah lama menjadi pembica- raan dan pembahasan khala- yak. Apabila kita amati sikap masyarakat, maka ada gejala menunjukkan sikap apatis da- lam pemberantasan korupsi. Sebab, kemana pun kita pergi dan berkomunikasi, di situ ada TOL Kedua, investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang lain. Nilai balik pendidikan ada- lah perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan untuk membiayai pendidikan dengan total pendapatan yang akan diperoleh setelah seseorang lu- lus dan memasuki dunia kerja. Reformasi alokasi biaya pendidikan ini penting dilaku- kan mengingat beberapa kajian yang menunjukkan bahwa ma- yoritas yang menikmati pendi- dikan di PTN adalah berasal dari masyarakat mampu. Maka model pembiayaan pendidikan selain didasarkan pada jenjang pendidikan (dasar vs tinggi) juga didasarkan pada kekuatan eko- nomi siswa (miskin vs kaya). Ar- tinya siswa di PTN yang berasal dari keluarga kaya harus dike- nakan biaya pendidikan yang lebih mahal daripada yang ber- asal dari keluarga miskin. Model yang ditawarkan ini sesuai de- ngan kritetia equity dalam pem- Korupsi Dan Komunikasi dan bertekad untuk memberan- tasnya. Dan ini merupakan se- suatu yang tidak mudah, tugas berat, karena korupsi sudah menjadi budaya/kebiasaan di masyarakat. Apalagi di jajaran partai politik dan parlemen, korupsi sangat parah. Kondusi ini berakitan erat dengan pe- rangkat UU yang sangat lemah tentang parpol, pemilu, dan pe- milihan presiden. YAYASAN Pendidikan IBBI memberikan beasiswa kepada 12 orang mahasiswa Se- kolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Ma- najemen Informatika Komputer (STMIK) IBBI yang terkena musibah gempa di Nias.Acara berlangsung di Kampus Dia- mond Jl. Sei Deli Medan, Jumat (22/7). Di negara-negara sedang berkembang umumnya menun- jukkan nilai balik terhadap in- vestasi pendidikan relatif lebih tinggi daripada investasi modal fisik yaitu 20 % dibanding 15 %. Sementara itu di negara-ne- gara maju nilai balik investasi pendidikan lebih rendah diban- ding investasi modal fisik yaitu 9% dibanding 13 %. Keadaan ini dapat dijelaskan bahwa de- ngan jumlah tenaga kerja terdi- dik yang terampil dan ahli di negara berkembang relatif lebih terbatas dibanding kebutuhan sehingga tingkat upah lebih tinggi dan akan menyebabkan nilai balik terhadap pendidikan juga tinggi (Ace Suryadi, Pen- didikan, Investasi SDM dan Pem- bangunan: Isu, Teori dan Aplika- si. Balai Pustaka: Jakarta, 1999, h.247). Beasiswa tersebut diserah- kan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan IBBI Amrin Susilo Halim, didampingi Pembantu Ketua III STIE & STMIK And- riasan Sudarso, MBA, Pemban- tu Ketua I STIE Sri Rezeki, SE, Msi, Pembantu Ketua I STMIK IBBI Sukiman, ST dan para staf STIE & STMIK IBBI dengan total dana sebesar Rp 51 juta. Pada kesempatan tersebut Amrin Susilo Halim mengata- kan pendidikan mutlak diperlu- kan oleh semua lapisan masya- Pilihan investasi pendidi- kan juga harus mempertim- bangkan tingkatan pendidikan. Di Asia nilai balik sosial pendi- IBBI Berikan Beasiswa Rp 51 Juta Untuk Mahasiswa Korban Bencana Alam Nias rakat sesuai amanat dari UUD 1945, yakni memajukan kese- jahteraan umum, dan mencer- daskan kehidupan bangsa. korupsi. Misalnya mengurus SIM dan STNK, di situ ada korupsi. Mengurus KTP, katanya gratis, kalau diikuti prosedur gratis, entah kapan selesainya. Mengu- rus surat tanah, di situ lebih hebat lagi permaninan aparat. Jadi, korupsi mirip dengan ko- munukasi. Komunikasi ada dimana-mana, korupsi juga ada dimana-mana. Itulah gamba- ran fakta sosial yang mempe- ngaruhi sikap apatis dan tang- gapan sinis masyarakat selama ini. Catatan tersebut mengun- dang keprihatinan yang luar biasa dari berbagai kalangan, terutama di bidang hukum. Me nurut Todung Mulya Lubis be- berapa langkah telah dilakukan dalam pemberantasan korupsi Waspada/Ist Ketua Yayasan IBBI berfoto bersama setelah pemberian bea siswa kepada mahasiswa korban bencana sebagai program Kabinet SBY. Sebelumnya, di tahun 2002 alam Nias terbentuk pula Tiga Pilar Kemit- raan yang terdiri atas penyeleng- gara negara, dunia usaha, dan masyarakat madani dalam pemberantasan korupsi, namun tidak dapat berbuat banyak dalam pemberantasan korupsi. Kondisi ini terbentuk karena lemahnya penegakan hukum. Selain Tiga Pilar Kemitraan, secara formal ada lembaga tinggi negara memiliki badan khusus untuk penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Lem- baga tersebut meliputi Mahka- mah Agung (MA), Kejaksaan Agung, Polri, serta jajarannya dan terakhir Komisi Pemberan- tasan Tindak Pidana Korupsi (KPTPK). Yayasan Pendidikan IBBI selaku penyelenggara pendidi- kan tinggi seyogianya perlu pro aktif dan peduli akan musibah yang dialami oleh anak didik- nya. IBBI juga sangat prihatin dan turut ikut berduka yang mendalam atas musibah gempa bumi di Nias, dan atas peringa- tan dari Yang Maha Kuasa ter- sebut dapat menjadi renungan semua pihak. Sekaitan ini, benar apa yang pernah diungkapkan pakar komunikasi Wilbur Schramm. Dia menyebutkan empat faktor yang mempengaruhi tanggapan, kepribadian komunikan (masya- rakat) serta konteks kelompok ketika kepribadian komunikan Mahasiswa yang terkena musibah tersebut adalah dari Jurusan S1 Sistem Informasi, S1 Manajemen Pemasaran, D3 Akuntansi Komputer, D3 Akun- tasi Perkantoran dan D1 Akun- tansi Manajemen yakni Dewi Lina (ibu meninggal, ayah luka, rumah hancur), Sandriyanti (bapak luka-luka, rumah han- Pendidikan cur), Abadi (orang tua cidera, ru- mah hancur), Ostaria (bapak luka-luka, rumah hancur), Ad- vent Juang Dakhi (orang tua sakit-sakitan, rumah hancur), Fanny Lievitria (adik, orang tua luka-luka, rumah hancur), He- rianto (orang t cidera, rumah hancur), Nurmasri, Fenty, Tety Marlina, Salma Binayani, Hap- py Santurius Laia, Melda (ru- mahnya hancur). Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan IBBI Amrin Susilo Halim juga memberikan ban- tuan dana (transportasi, akomo- dasi dan konsumsi) kepada atlit renang Darwin Prayogi yang juga mahasiswa STIE IBBI (D3 Akuntansi Komputer Semester 6) yang akan mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) IX tahun 2005, yang akan dilaksanakan pada 26 Juli s/d 3 Agustus di Bandung, Jawa Barat.(m06) Anggaran pendidikan nasio- nal seharusnya diprioritaskan untuk mengentaskan pendidi- kan dasar 9 tahun dan bila perlu diperluas menjadi 12 tahun. Se- lain itu pendidikan dasar seha- rusnya "benar-benar" dibebas- kan dari segala beban biaya. Ketiga, investasi dalam bi- dang pendidikan memiliki ba- nyak fungsi selain fungsi teknis- ekonomis yaitu fungsi sosial- kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi ke- pendidikan. Fungsi sosial-kema- nusiaan merujuk pada kontri- busi pendidikan terhadap per- kembangan manusia dan hubu- ngan sosial pada berbagai ting- kat sosial yang berbeda. Misal- nya pada tingkat individual pen- didikan membantu siswa untuk mengembangkan dirinya secara psikologis, sosial, fisik dan membantu siswa mengembang- kan potensinya semaksimal mungkin (khalayak/masyarakat) serta pula rumors mengenai mafia kelompok ketika komunikan menjadi anggotanya. Berelson memformulasikan faktor-faktor tersebut dalam suatu hipotesis sebagai berikut: "Some kinds of communication on some kinds of issues brought to the attention of some kinds of public under some kinds of conditions have some kinds of effect." (Berbagai jenis saluran komunikasi bagi ber- macam jenis persoalan yang me- narik perhatian bagi beragam jenis orang yang berada dalam aneka jenis kondisi menimbul- kan berbagai jenis efek.). Tekad Pemerintah Sejak Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ber- kuasa, dalam rangka mengem- ban amanah rakyat, khusus dalam bidang korupsi, gejalanya menunjukkan kecenderungan positif. Dalam proses gebrakan pemberantasan korupsi, ter- nyata memang tidak mudah. Sebab, fakta sosial selama ini, sudah berapa kali sejak Indo- nesia merdeka, pemberantasan korupsi dilakukan. Tragisnya, dari ratusan negara yang ada di dunia, Indonesia selalu terma- suk sepuluh besar negara paling korup. Catatan ini tak memper- lihatkan kondisi yang membaik dalam lima tahun ini. Peringkat negara terkorup ini merupakan catatan Corruption Perseption Index dari Transparency Inter- national. Gerakan pemberantasan korupsi, saat ini semakin gencar dilakukan. Di lembaga penegak hukum seperti MA pun tak lepas upaya tersebut. Meski begitu, ketua MA, Bagir Manan, dalam pertemuan dengan Komisi III DPR di Gedung MA beberapa waktu lalu juga mengakui kabar adanya praktik seperti perda- gangan perkara. Bahkan, ada Fungsi politis merujuk pada sumbangan pendidikan terha- dap perkembangan politik pada tingkatan sosial yang berbeda. Misalnya pada tingkat indivi- dual, pendidikan membantu peradilan, meskipun dirinya be- lum pernah menemukan buk- tinya. Kelihatannya lembaga yang berpotensi untuk meberantas korupsi adalah KPTPK bila dibandingkan dengan yang lain. Lembaga peradilan, mulai dari Pengadilan Negeri (PN), Penga- dilan Tinggi sampai ke Mahka- mah Agung, masyarakat menilai kurang mampu membasmi ko- rupsi. Begitu juga dengan keter- libatan Jaksa sesuai dengan peringkat lembaganya sampai ke Jaksa Agung, juga dinilai masyarakat belum signifikan membasmi korupsi. Jadi korupsi selama ini ha- nya dalam tataran retorika ko- munikasi politik. Ini merupakan sebuah tantangan berat bagi pemerintah SBY. Namun sejak dilantiknya Sutanto menjadi Kapolri, ada perubahan sikap masyarakat yang semakin mempercayai tekad pemerintah untuk membasmi korupsi dan kejahatan pidana lainnya. Se- bab, kalau sekadar pemberan- Kesimpulan Jelaslah bahwa investasi dalam bidang pendidikan tidak semata-mata untuk mendong- krak pertumbuhan ekonomi te- tapi lebih luas lagi yaitu per- kembangan ekonomi. Selama ini kita selalu bangga dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun pertumbuhan eko- nomi yang tinggi itu hancur lebur karena tidak didukung oleh ada- nya sumber daya manusia yang berpendidikan. Akhirnya per- tumbuhan ekonomi hanya dinik- mati sebagian orang dan dengan tingkat ketergantungan yang amat besar. PELAKSANAAN Festifal Anak Nias yang diselengga- rakan Yayasan Sukma dan Ya- yasan Talifusoda dalam rangka menyambut Hari Anak Nasio- nal sukses. Ribuan anak-anak Nias yang datang dari sejumlah Sekolah Dasar dari beberapa kecamatan di Kabupaten Nias memadati kawasan wisata Miga Beach tempat dilaksanakannya "Festival Anak Nias" Sabtu (23/ 7). Selain itu pendidikan juga sebagai alat pemersatu bangsa yang saat ini sedang diancam perpecahan. Melalui fungsi- i pendidikan di atas yaitu fungsi sosial-kemanusiaan, fung- si politis, fungsi budaya, dan fung- si kependidikan maka negeri ini dapat disatukan kembali. Dari paparan di atas tam- pak bahwa pendidikan adalah wahana yang amat penting dan strategis untuk perkembangan ekonomi dan integrasi bangsa. Singkatnya pendidikan adalah sebagai investasi jangka pan- jang yang harus menjadi pilihan utama. Bila demikian, ke arah mana pendidikan negeri ini harus dibawa? Bagaimana me- rencanakan sebuah sistem pen- didikan yang baik? Marilah kita renungkan bersama. *Muhammad Furkon (Do- sen Fakultas Dakwah IAINSU) tasan korupsi terhadap dana pe- merintah, sepanjang KPK diberi wewenang penuh, mungkin bisa diberantas. Namun, kalau sudah melibatkan oknum anggota TNI, seperti illegal logging, sebagai korupsi yang cukup besar dila- kukan pihak pengusaha yang melibatkan oknum anggota TNI dan polisi, ini yang cukup berat. Dengan demikian, upaya pemberantasan korupsi dan tin- dak kejahatan pidana, termasuk narkoba dan judi, memerlukan suatu kekuatan atau power dari pimpinan. Hal ini sudah sema- kin menunjukkan ke arah yang positif. Untuk itu, Sutanto diha- rapkan benar-benar tegas dan mendukung atau memberi ban- tuan kepada pihak KPTPK di saat pelaku korupsi melibatkan para oknum anggota TNI dan polisi. Dengan demikian figur SBY dan Sutanto menjadi pri- madona. *Ardial (Pengamat Ko- munikasi Politik) Bupati Nias dalam sambu- tannya mengatakan, salut dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas upaya Yayasan Sukma dan Wa- kil Bupati Nias melalui Yayasan Talifusoda yang dengan kerja keras menggelar acara yang be gitu meriah bagi anak-anak Nias. "Kegiatan-kegiatan yang bertujuan membangkitkan se- mangat anak-anak Nias sangat jarang digelar sehingga diharap kan kepada anak-anak Nias untuk benar-benar memanfaat- kan kesempatan mengikuti Fes- tival Anak Nias dengan sebaik- Sejak pukul 07:00, pantai Miga sudah dipenuhi ribuan anak-anak dan masyarakat baiknya." yang sangat antusias mengikuti dan menyaksikan acara akbar yang baru pertama kali digelar di Nias, begitu meriah dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional. Anak-anak SD yang hadir The Chicago School, Pengaruhnya Pada Studi Komunikasi Serial Pengetahuan: Komunikasi dan Informasi Pengasuh: H. Kosky Zakaria Pada kesempatan itu Bu- pati Nias juga menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Sukma atas pembangunan SMU Plus Unggulan di Nias yang direncanakan akan di- realisasikan September men- SEORANG pragmatis dari Universitas Harvard, William James (dalam Rogers, 1997) dalam sebuah surat yang ditulisnya tanggal 29 Oktober 1903, berkata: "Chicago telah membuahkan hasil yang selama sepuluh tahun dinantikan oleh John Dewey. Hasilnya sungguh mengagumkan-a real school, and real thought. Di sini (Harvard), kami hanya memiliki pemikiran (thought), tetapi tidak ada semacam aliran. Universitas Yale, mereka memiliki aliran (school), tetap tidak pemikiran (thought). Se- dangkan Chicago memiliki ciri tersendiri, yaitu kedua-duanya, school dan thought. Ungkapan seorang pragmatis terkenal dari Harvard, James, menunjukkan kepada kita betapa mengagumkan peran penting yang dimainkan oleh The Chicago School dalam pe- ngembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu komunikasi, utamanya berpengaruh pada teori dan penelitian. Mereka memiliki aliran ke arah mana universitas ini akan dibawa dan pemiki- ran apa yang perlu ditonjolkan sehingga Chicago memiliki ciri tersendiri seperti digambarkan dalam surat tokoh pragmatis di atas. Mengapa dianggap penting? Rogers (1997) mengemukakan beberapa alasan penting : 1. School ini menjadi penting karena penye- barluasan ilmu pengetahuan sosial di Amerika, bertindak sebagai penyalur pemikiran teori- teori Eropa, khususnya dari sosiolog Jerman, Georg Simmel. 2. School ini juga memberikan dimensi empiris yang kuat pada studi ilmu sosial tentang masalah masalah sosial di Amerika Serikat. Aliran Chicago ini progresif, pragmatis, mencoba melakukan perbaikan dengan mempelajari masalah-masalah sosial. 3. Para sarjana Chicago membentuk suatu konsepsi teoretis yang berpusat pada komuni- kasi antarmanusia. Bagi para sosiolog Chi- cago, menjadi sesuatu yang bersifat sosial dan berperikemanusiaan yaitu dengan berkomuni- kasi. 4. The Chicago School melontarkan ciri pene- litian komunikasi massa ke depan yang ter- fokus pada efek media. Rogers menyatukan beberapa hal penting tentang perkembangan aliran Chicago, yang menekankan pada impaknya pada studi komu- nikasi. Ia memberikan perhatian utama pada Robert E. Park, seorang anggota Chicago yang sangat berpengaruh. Park memelopori peneli- tian pada komunikasi massa. Sedangkan bebe- rapa tokoh Chicago lainnya seperti Charles Horton Cooley, John Dewey, dan George Herbert Mead juga menempatkan komunikasi pada pusat konsepsi mereka tentang perilaku ma- nusia. Migrasi besar-besar ke Amerika Serikat terjadi tahun 1860 sampai 1912 karena pepera- ngan, revolusi, kesulitan ekonomi, adanya ke- sempatan kerja, dan kehidupan yang menjan- jikan lebih baik di Amerika Serikat. Tetapi seba- gian besar imigran ini terjebak dalam daerah kumuh dan urbanisasi yang dicirikan oleh ada- nya ekploitasi manusia dan penyakit sosial lainnya. Di daerah dalam situasi beginilah, University of Chicago didirikan yang berada di dekat danau Michigan. Ketika universitas ini didirikan, sumbangan paling besar diberikan oleh John D. Rockefeller, presiden Standard Oil Company. Chicago kemudian menjadi kota nomor dua terbesar di Amerika Serikat. Sukma. Festifal Anak Nias yang di- selenggarakan di pantai Miga Beach Gunungsitoli itu diisi de- ngan lomba melukis, pentas mu- sik dan tari, dibuka Bupati Nias, Binahati B Baeha, SH dihadiri unsur Muspida Kabupaten Nias diantaranya, Dandim 0213 Nias Letkol. Inf. M. Sihotang, Kapolres Nias, AKBP. Drs. Un- tung Sudarto, Ketua Yayasan Sukma ibu RR Lestari Moer- dijat, Wakil Bupati Nias, Agus H Mendrofa, anggota DPRD Sumut, Dody Zaman Gomo Men- drofa serta sejumlah anggota DPRD Nias diantaranya, Dami- li R Gea, SH dan dihibur artis cilik Cyantika dan seluruh rang- kaian acara dipandu artis Alvin yang sengaja datang dari Adam Jakarta. Chicago yang begitu padat penduduknya, hampir 1,7 juta jiwa, berkembang dengan cepat namun tidak memiliki sebuah universitas yang dibanggakan. Situasi seperti ini, Chicago yang memerlukan suatu lembaga pendidikan tinggi, para pemimpin gereja Baptist mengambil prakarsa, mendekati John D. Rockefeller, Pre- siden Standard Oil Company, yang juga adalah seorang penganut Baptist yang setia mau mendanai pendirian sebuah universitas. Setelah sumbangan dananya yang 600,000 dolar dibe- rikan, Rockefeller juga membantu pengemba- ngan universitas dengan tambahan dana satu juta dolar agar universitas ini menyelenggara- kan pendidikan tinggi tidak lagi setingkat college tapi menjadi graduate education. Terpilih seba- gai presiden universitas, William Rainey Harper, datang. Dengan berdirinya SMU Plus Unggulan, nantinya diharapkan peningkatkan mutu sekolah dapat dilakukan secara berta- hap sehingga anak-anak Nias ke depan dapat bersaing dengan anak-anak lain di Indonesia. Di kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) pembangunan. SMU Plus Unggulan antara Pemkab Nias dan Yayasan Festival Anak Nias Diikuti Ribuan Siswa SD di acara tersebut terlihat sangat gembira dan ceria sehingga mes- kipun saat itu panas matahari cukup menyengat, mereka se- akan tidak peduli. Bahkan keti- ka Wakil Bupati Nias, Agus H Mendrofa mengajak mereka bernyanyi "Tano Niha" seluruh anak-anak Nias yang mema- dati pantai Miga sangat berse- mangat menyanyikannya. Kepada anak-anak yang hadir, Wakil Bupati Nias yang sesekali tampil sebagai peman- du acara mengajak mereka un- tuk bergembira sepuas-puasnya karena Festival Anak Nias me- mang digelar untuk anak-anak Nias. Sementara Ketua Yayasan Sukma pada sambutannya menjelaskan, awal pertama me- rencanakan penyelenggaraan Festifal Anak Nias direncanakan hanya diikuti 1000 anak SD, namun karena begitu antusias- BUPATI Humbang Hasun- dutan (Humbahas), Sarlandy Hutabarat, SH baru-baru ini me- letakkan batu pertama pemba- ngunan Unit Sekolah Baru (USB) SMU Negeri I Kecamatan Tarabintang di Desa Sahombu, berbiaya Rp 1 miliar lebih ber- sumber dari dana APBN 2005 dan APBD Kabupaten Humba- has 2005. Hadir saat peletakan batu pertama, Kapolres Humbahas, AKBP Ginting P. Hutajulu, SH Kepala Bawasda, Alfonsius R Purba SH, MM, Kadis Keseha- seorang yang mencapai gelar Ph.D. dalam ba- hasa-bahasa kuno dari Yale University pada usia 18 tahun. Di bawah kepemimpinan Harper yang banyak bertemu dan berdiskusi dengan para ahli ilmu sosial khususnya mereka yang terlibat dalam penelitian yang didisain untuk membantu problem-problem sosial kemasyara- katan, mengarahkan pemikiran Harper agar universitas yang dipimpinnya menjadi sebuah universitas menuju kepada kemajuan masya- rakat. Rockefeller sebagai penyandang dana utama universitas ini sangat menyetujui arah kemana University of Chicago akan dibawa. Tahun 1900, delapan tahun sesudah pendirian- nya, University of Chicago adalah salah satu universitas paling top di Amerika dalam artian kualitas akademiknya. Universitas ini masuk lima besar universitas paling prestisius di Ame- rika Serikat. tan, dr P.Simatupang, M.Kes, Kadis Pertanian, Ir. Djatipan Manullang, MM, Kepala Bap- peda, Drs. Subandrio Parhusip, Perkembangan studi komunikasi di Uni- versity of Chicago tidak bisa dilepaskan dari peran Georg Simmel (1858-1918) seorang ahli sosiologi Jerman. Simmel menghabiskan kehi- dupan akademiknya di University of Berlin. Tulisan-tulisan ilmiahnya banyak dipengaruhi oleh Charles Darwin dan Herbert Spencer. Simmel menulis tentang evolusi sosial, kehidu- pan sosial urban, dan ekologi perkotaan. Tulisan- tulisan teoretisnya inilah yang mempengaruh langsung Chicago School. WASPADA Simmel melihat problem sentral sosiologi sebagai pemahaman dari sosialisasi (Spyk- man, 1966), suatu sudut pandang yang dike- mukakan dan diformulasikan menjadi inter- aksionisme simbolik oleh Charles Horton Coo- ley, George Herbert Mead, dan John Dewey dari Chicago School. Perspektif teoretis Simmel tentang komuni- kasi direfleksikan oleh Robert Park dalam penelitian dan tulisannya seperti diringkaskan oleh Levine, Carter, dan Gorman (1976): 1. Masyarakat, konsep inti dari sosiologi, terdiri dari komunikasi antara para individu. 2. Semua komunikasi antarmanusia mewa- kili beberapa bentuk pertukaran yang secara timbal-balik menimbul efek pada individu- individu yang terlibat. 3. Komunikasi terjadi antara individu-indi- vidu yang berada pada tingkat sosial yang ber- beda satu sama lain. 4. Komunikasi antarmanusia memberikan kepuasan mendasar tertentu seperti persaha- batan atau perbuatan agresi, atau mencari penghasilan, pendidikan, dan berbagai tujuan lainnya. 5. Jenis-jenis komunikasi tertentu menjadi stabil atau cocok dengart waktunya dan dengan demikian mewakili budaya dan budaya ma- syarakat. Fokus Simmel pada komunikasi antarma- nusia mempengaruhi Chicago School dalam berbagai cara. Karya ilmiahnya banyak diter- bitkan di University of Chicago. Robert Park sewaktu menjadi mahasiswa di University of Berlin dibimbing oleh Simmel. Setelah me- namatkan pendidikannya, Park kemudian me- ngajar di Chicago, dan ia dianggap sebagai penyalur perspektif teoretis Simmel yang terfokus pada ekologi manusia, hubungan ras, dan studi mengenai masalah-masalah sosial. (Senin depan saya lanjutkan dengan tokoh-tokoh Chicago School, seperti Charles Horton Cooley, John Dewey, George Herbert Mead, dan Robert E. Park yang telah membe- rikan kontribusi penting pada studi komu- nikasi). nya animo anak-anak di Nias maka pihaknya mencoba meng- akomodir sebanyak 1.500 anak peserta festifal. Lebih jauh mengatakan, sebenarnya pihaknya ingin se- kali dapat menampung semua anak-anak Nias yang ingin ikut Festifal Anak Nias yang baru pertama kali dilaksanakan, namun karena berbagai keter- batasan hanya mampu menam- pung sebanyak 1500 peserta. USB SMUN I Tarabintang Dibangun Camat Tarabintang, RF. Mar- bun, Camat Parlilitan, Drs. Lamhot Hutasoit, Camat Pak- kat, Drs. Erikson Siagian, para kepala sekolah, tokoh masya- rakat/agama anak rantau dan ratusan masyarakat, kan 20.702 buku. Pada lomba melukis yang dibagi dalam 2 kategori masing- masing kelompok kelas 1-3 SD serta kelas 4-6 SD para peme- nangnya selain diberi hadian berupa tabungan juga akan di- ikutkan ke Jakarta. Yayasan Sukma dalam aca- ra tersebut juga menyerahkan bantuan 10 Taman Bacaan di Kabupaten Nias senilai Rp 120 juta dan dari Yayasan Pondok Taruna 1 Taman Bacaan senilai Rp 12 juta, serta dari Bunda Yessie Gusman menyumbang- (cbj) Bupati menyebutkan, pem- bangunan USB SMU Negeri I Tarabintang merupakan berkah bagi masyarakat daerah itu. Di Sumut kata dia, hanya tiga kabu- paten yang dibangun USB SMU Negeri. "Kehadiran SMU Negeri ITarabintang diharapkan mela- hirkan putra/i daerah yang han- dal, yang kelak menjadi pejabat, bahkan Bupati di Humbahas. Karenanya, masyarakat Tara- bintang agar menjaga dan mera- Anak-anak yang mengikuti lomba menggambar tampak sa- ngat bersemangat karena me- reka juga diberikan alat-alat menggambar secara gratis dan bingkisan makanan. Beberapa diantaranya mereka kepada wartawan mengatakan sangat senang digelarnya acara Festival Anak Nias dan diharapkan da- pat dilaksanakan setiap tahun. watnya. Sekolah ini bukanlah milik pemerintah, namun milik masyarakat daerah ini," ujar Bupati.- Dana yang dikeluarkan membangun USB Rp 1.150.000. 000 dengan rincian, dari APBN Rp 750 juta melalui dana dekonsentrasi yang dikelola Satuan Kerja (Satker) SMU Dinas Pendidikan Sumut. Sedangkan Rp 400 juta dari APBD Humbahas. Global dana ini, dipe- runtukkan membangun ruang belajar, perpustakaan, laborato- rium, ruang kepala sekolah/wakil, ruang guru, ruang tata usaha, kamar mandi siswa, gudang, tembok dan meubiler, ujar Donver me- nambahkan, pembangunanya secara swakelola.(a09) Color Rendition Chart WASPADA produk baru yang akan mendapat p nya. Jika pendah yang sama, mak yang tidak sehat. persaingan deng sudah sangat ter membuat luka ba perkembangan Konsepsi kem bermakna keun percayaan diri ya bagaimana kita merendahkan la Menyerang p membimbing kit yang jitu berupa manapun. Benturan-bes pelakunya mem sama produk, m target pasarnya.. yang saling meng peperangan bism lemah dan leng Ciptakan per oleh pelanggan. K manapun. Inilal berkibar karena dengan menginja lalu menyodok Penciptaan Dep k Ener JAKARTA (Ant temen Perindustria mengkaji dampal biaya energi baik BE listrik bagi industri beri pertimbangan k terkait dalam memb an di bidang energi rencana kenaikar industri pada saat be "Dampak rencan listrik industri bar hitung minggu de Kepala Badan Peng dan Penelitian Indus Rifana Erni, di Jakar Katanya, sejauh i baru menghitung biaya energi baik BE listrik terhadap t produksi kalangan Berdasarkan pe tersebut kontribusi b dari total produks mencapai 5,02 pers dampak yang sanga bagi setiap indust kelompokkan dalam Menurut Rifana kan perhitungan it yang mengalami da tinggi terhadap kena energi baik BBM mau adalah industri minu tri pemintalan, perten pengolahan akhir teks barang jadi tekstil d dani, serta industri Selain itu, indust gajian kayu, industri ngan (batu bara, per Pe C BELAWAN (Wasp buhan Belawan yang kan pelabuhan terbes ekspor CPO di Indones canakan membangur instalasi pipa terpadu minal curah cair yang kan terbesar di selur nesia. Ekspos rencana pem an proyek besar ini disa General Manajer PT Pelabuhan Indonesia. Belawan Sj Aen Sjah ruang Tacoma Belaw lalu. Menurut Sj Aen S pembangunan instala padu merupakan salah litas pokok kepelabul melayani bongkar mu jenis curah cair mel lossing ke kapal. Cabang Pelabuhan merupakan salah satu an yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia. gerak dibidang jasa ke menyiapkan fasilitas