Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-06-29
Halaman: 02

Konten


4cm WASPADA Dalam Lima Hari, Polisi Tangani 30 Kasus Narkoba MEDAN (Waspada): Poltabes Medan dalam operasi "Narkoba- 2002" mulai Senin hingga Jumat (24-28/6) mengamankan 30 ter- sangka, di antaranya pelajar SLTP, SMU dan mahasiswa dalam pe- nyergapan terpisah di Medan. Ke-30 tersangka, 18 kasus khusus tangkapan Poltabes Me- dan, kata sumber Waspada di ke- polisian, Jumat (28/6) sore. Mereka yang diamankan adalah pengisap dan pengedar narkoba. Para tersangka yang diaman- kan, yakni S alias Soi, 14, (pelajar SLTP) penduduk Jalan Ampera II Seisekambing C Medan Hel- vetia, MF alias Ad alias Fkr, 15, (pelajar SLTP) penduduk Jalan Gatot Subroto Seisikambing D Medan, diamankan di Jalan Am- pera I Gang Sedar Medan Sunggal, berikut disita 36 bungkus kecil ganja dan uang Rp 24.000. Ter- sangka GS, 34, penduduk Jalan AR Hakim Gang Kantil dan AA, Muspida Plus Bahas Pukat Trawl TAPTENG (Waspada): Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Drs Tuani Lumbantobing mengata- kan, jika masyarakat nelayan hi- dupnya terus terancam dampak- nya akan cukup besar mengarah kepada stabilitas keamanan di daerah. Wakil Bupati Sibolga Setuju Bakar Pukat Thailand Hal itu dikatakannya pada pertemuan bersama Muspida Plus serta pengusaha perikanan mau- pun para pengurus HNSI Sibolga Tapteng Jumat (28/6) di Aula Mini kantor Bupati, membahas masa- lah banyaknya beroprasi kapal Trawl Thailand di kawasan pantai barat Sumatera Utara, bahkan sampai ke kawasan perairan dan Sibolga. Menurut Bupati, untuk meng- antisipasi masalah maraknya ka- paql Thailand tersebut, pihaknya telah memesan tigakapal patroli sepat dan Jakarta, bekerjasama dengan satuan TNI Angkatan Udara yang dilengkap persen- jataan mutahir. Kapal patroli cepat tersebut akan dilengkapi helikop- ter yang dalam waktu dekat ini segera tiba dipelabuhan Sibolga. Masalah masih banyaknya armada pukat trawl di perairan pantai barat Sumatera Utara, kata Drs Tuani Lumbantobing, sesuai hasil lobinya dengan Dirjend Eks- ploritasi di Jakarta masih ada di- curigai izin operasinya yang Aspal (Asli tapi palsu). Wakil Walikota Sibolga Drs SURABAYA (Antara): Menko Perekonomian Dr Dorodjatun Kuntjoro Jakti mengemukakan ada empat bidang reformasi yang harus diselesaikan pemerintah agar bisa segera keluar dari krisis berkepanjangan yang berlangsung sejak 1997 lalu. "Empat bidang reformasi itu adalah reformasi ekonomi, politik, birokrasi dan hukum," katanya pada acara dialog interaktif Pemu- lihan Perekonomian dan Dunia Usaha Indonesia" di Surabaya, Jumat (28/6) malam. Menurut Dorodjatun, keempat persoalan itu saling terkait satu dengan yang lain sehingga harus diselesaikan secara bersama. Se- perti "recovery" ekonomi tidak akan berhasil tanpa diikuti dengan reformasi politik dan birokrasi. "Masih banyak kebocoran dan kasus KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme) dalam sistem birokrasi kita harus segera dibenahi, demi- kian juga dengan bidang politik yang saat ini sudah berjalan," ujar nya. Pemerintah, lanjut Menko Perekonomian, memikul tugas be- rat untuk menyelesaikan persoal- an-persoalan itu agar krisis yang dialami Indonesia bisa segera ter- atasi. "Menyelesaikan satu bidang reformasi saja sudah sangat sulit, apalagi ini harus empat bidang sekaligus," ucapnya. Dia menambahkan keberha- 17, penduduk Jalan Denai Gang VII Medan diamankan di Jalan Panglima Denai dan disita barang bukti 20 amplop bungkus kecil ganja. MEDAN (Waspada): Hasil Ujian Akhir Sekolah (UAS) SD Negeri No. 060793 Jalan Sukaraja, Medan, batal diumumkan yang seharusnya dibagi kepada orang tua/wali murid, Jumat (28/6). Pnm, 22, penduduk Jalan Ma- tahari Raya Perumnas Helvetia, diamankan di Jalan Sunggal Ke camatan Medan Sunggal, berikut disita 5 paket putau. Sry alias Ad, 19, penduduk Jalan Gurilla Medan Timur tertangkap di Jalan Nibung Baru Medan, berikut disita barang bukti 0,5 (setengah) butir pil ecs- tasy. Berikut SB, 19, penduduk Jalan Mantri Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimoon diamankan di diskotik 'C' Medan, berikut disita 2 butir pil ecstasy. Izm, 19, (mahasiswa) dan Sjt, 19, (mahasiswa) ditangkap polisi dari kediamannya Jalan Karya Bakti bersama barang buktinya 250 butir pil lexotan warna biru dan merah. DT alias Rn penduduk Jalan Gagalnya pengumuman hasil UAS itu, akibat kepala SD tersebut Sri Napsin Bancin, S.Ag diancam dan dikejar seseorang berintial Dyang diduga anak Kepala SDN 067092 Hafnizar sehingga Bancin terpaksa menyelamatkan diri dan meninggalkan sekolah tersebut. Peristiwa itu terjadi sekira pu- kul 15:00, berawal dari seorang wali murid nyeletuk tentang Haf- nizar. Umpatan wali murid itu terdengar Hafnizar yang kemu- dian mendatangi wali murid terse- but sehinggga terjadi pertengkar- an disaksikan belasan wali murid lainnya Tidak lama kemudian dua anak Hafnizar tiba di tempat itu. Dalam keadaan marah-marah. Waktu itu, Sri Napsin Bancin se- dang dud uk di piket sambil me- nunggu orangtua murid yang akan mengambil hasil UAS. Tiba-tiba Bancin didatangi D, anak Hafni- OKI:... (lanjutan dari hal 1) Dalam pernyataan itu, OKI juga menyeru masyarakat internasio- nal untuk meningkatkan usaha guna mengakhiri serangan Is- rael terhadap Palestina. Pertemuan tiga hari (25-27 Juni) organisasi terbesar Muslim di dunia itu mengimbau dilaku- kannya tindakan, khususnya oleh AS, Rusia, Uni Eropa dan PBB, atau apa yang disebut Kelompok Empat.' H. Agussalim Harahap, yang juga ikut dalam pertemuan tersebut menjelaskan, maraknya beropera- si pukat Thailand ini merupakan satu polimik yang cukup pahit di- alami masyarakat nelayan kota Sibolga Tapteng yang perlu men- dapatkan perhatian seluruh pihak dan jangan ada pihak yang menga- takan bahwa pukat Thailand tidak ada ditemui di kawasan pantai barat Sumatera Utara. "Jika ada beberapa unsur maupun elemen yang mengata- kan bahwa pukat Thailand tidak ada beroperasi di kawasan pantai barat Sumatera Utara, mungkin orangnya itu mimpi disiang bo- long. Saya pribadi, jika armada pukat Thailand tidak bisa dibasmi, jalan keluarnya adalah dibakar beramai-ramai," tegasnya. Pada pertemuan tersebut di- simpulkan untuk sementara ar- mada yang akan dipakai untuk merazia pukat Thailand STM Pu- kat Cincin dan tangkahan NDH serta dari tangkahan fasifik siap menyediakan empat unit kapal. Sedangkan dana untuk merazia disediakan oleh Pemkab Tapteng dan Sibolga. Kesimpulan terakhir dari ha- sil rapat muspida plus itu, hari ini Sabtu (29/6), tindak lanjut pem- bahasan masalah pukat Thailand ini akan dilanjutkan kembali di Lanal Sibolga pukul 09:00. (czn) Dansatgaspen Opslihkam Pol- ri AKBP Drs. D. Achmad kepada Waspada Jumat sore kemarin me- nyebutkan, keberhasilan aparat kepolisian gabungan Gegana dan Tim Intel Polresta Banda Aceh itu, berawal dari informasi masya- rakat yang melihat ketiga pemuda pelaku pembunuhan Untuk Keluar Dari Krisis Empat Bidang Reformasi Harus Diselesaikan Rektor Unsyiah itu lalu lalang di yang sekitar desa itu. silan melaksanakan empat bidang reformasi itu akan terlihat ketika Indonesia memiliki kemampuan bersaing di era globalisasi, bukan lagi dengan keunggulan kompa- ratif. Pada kesempatan itu, mantan Dubes RI di Amerika Serikat itu banyak mengulas mengenai per- soalan penyebab terjadinya krisis di Indonesia. Menurut ia, krisis yang terjadi saat ini merupakan di di hampir semua negara. sesuatu yang wajar dan akan terja- "Dalam ekonomi makro dise- butkan bahwa kondisi perekono- mian selalu mengalami siklus, ka- dang berada dibawah dan kadang diatas. Hal itu akan terjadi dalam kurun waktu antara 30 hingga 40 tahun, seperti yang pernah di- alami Indonesia beberapa puluh tahun lalu," katanya. Namun demikian, Dorodjatun berharap krisis yang berlangsung saat ini bisa segera teratasi dan tidak terialu berkepanjangan se- hingga menimbulkan resesi ber- kepanjangan. "Itu yang kini terus diusahakan pemerintah dan su- dah mulai nenunjukkan kema- juan," ujarnya. zar, dengan memega ng batu. Bancin lari ke dalam kelas. Se- mentara D melemparkan batu di tangannya ke pintu kelas. Tak be rapa lama kemudian, Bancin ya ng mengintip dari dalam kelas melihat D membawa senjata tajam. Takut akan keselamatan jiwanya, Bancin kemudian lari dari jendela yang dibukakan war- ga. Setelah keluar dari persem- bunyiannya, Bancin mengadukan persoalan itu ke Mapolsekta Medan Teladan. Ketika dihubungi di Mapolsek ta Medan Teladan, Bancin menga- takan tidak mengetahui apakah hasil UAS SD-nya jadi dibagi staf- nya pada sore itu. Namun salah seorang guru yang hadir di tempat itu mengatakan, pengumuman tidak jadi dilaksanakan. Semua wali murid SDN yang dipimpin Sri Napsin Bancin belum mene- rima hasil UAS. Dalam kasus ini Kepala SDN 067092 Hafnizar, juga mengadu ke Mapolsekta Medan Teladan, karena merasa terancam jiwanya karena adanya ucapan wali murid bernada mengancamnya.(m39) Besi diciduk di hotel 'Smr' Jalan Semarang, berikut disita 1 paket kecil shabu-shabu dan 1 butir pil ecstasy, Ihn, 20, (mahasiswa) dan US, 21, keduanya ditangkap dekat rumahnya Jalan Pipit IX Mandala. MH, 22, penduduk Jalan Sukada- me Gang Bersaman di tangkap Jalan Karya Sehati dan disita 1 paket shabu-shabu. WN alias As, 31, penduduk Taman Kasuari In- dah Medan dan RL alias Ah, 33, penduduk Jalan Riau Medan di- tangkap sedang asyik di hotel Nv Jalan Cirebon dan disita 5 paket shabu-shabu. SS, 18, (pelajar SMU) penduduk Jalan Pimpinan turut disita 4 amplop kecil ganja dari Jalan Bengkulu. AM, 36, pen- duduk Jalan Stasiun Gang Amal, RPS, 20, penduduk Jalan Stasiun Gang Subur Medan digulung di Jalan Stasiun Medan dan disita 1 bungkus daun ganja. bunyi, para Menlu membahas "si- tuasi yang berbahaya bagi rakyat Palestina dan pemimpinnya yang sah akibat kebijakan penindasan dan kejahatan yang terus dilaku- kan pasukan pendudukan Israel." AS menegaskan, pihaknya menginginkan Presiden Palestina Yasser Arafat melepaskan jabatan- nya, tapi sekutu utama AS meno- lak usaha Washington untuk me- nyingkirkan Arafat. Pihak Arab mengatakan, terserah kepada rak- yat Palestina untuk memutuskan- SN, 30, penduduk Jalan Brig- jen Katamso Gang Adil diciduk di depan kantor Lurah Kampung Keling dan disita 1 paket shabu- shabu. Wry, 17, Hk, 19, dan LW, 14, penduduk Jalan Sidomulyo Tembung Kabupaten Deliserdang, mereka ditangkap dekat rumah mereka dan disita 23 bungkus kecil ganja, 12 butir pil lexotan maupun uang tunai Rp 55.000. Abd alias Dls, 31, penduduk Jalan Garuda Myd alias Ari, 24, pendu- Kominike akhir tersebut ber- nya. A BANDA ACEH (Waspada): Mahyuddin alias Raja Preman, 28, warga Darussalam Banda Aceh, Jumat (28/6) petang diring- kus aparat kepolisian Kota Banda Aceh, setelah dua peluru yang dilepaskan petugas bersarang di betis kanan dan tumit kiri. Bahkan, Dorodjatun optimis dalam beberapa waktu kedepan kondisi perekonomian akan terus semakin baik dengan dimulainya pengerjaan sejumlah proyek besar di berbagai sektor, seperti kelistrik- an, petrokimia dan pupuk. Kasek Diancam Anak Kasek "Hasil penyelidikan selama enam bulan dari Oktober 2001 hingga Maret 2002 kebocoran mencapai 120 juta liter atau senilai Hasil UAS SD Batal Dibagi Rp 200 miliar," kata Slamet Sing- gih, Ketua Tim Pelaksana Pusat Penanggulangan BBM di Jakarta, Jumat (28/6). Diduga Pelaku Pembunuhan Dayan Dawood Tertangkap yang tewas dievakuasi ke Klinik Polda NAD di Lamteumen Banda Aceh. Dari tangan tersangka Mah- yuddin aparat berhasil menemu- kan satu pucuk senjata pistol Re- volver. Sedangkan dua senjata lagi milik Manaf dan Daniel, hingga berita ini dikirim masih dilakukan Hasil pengembangan Dalam kesempatan tersebut, Dansatgaspen Opslihkam D. Ach- mad juga menyatakan, diketa- huinya Mahyuddin alias Raja Sementara, dua teman korban Preman sebagai pelaku utama Manaf alias Letkol, 27 asal Lhok- penembakan Rektor Unsyiah Al- seumawe, Aceh Utara dan Daniel marhum Prof. DR. Dayan Dawood alias Si Chek alias Raja Aceh, 25, MA, berdasarkan hasil pengem- warga Darussalam, tewas ditem-bangan yang dilakukan pihak bak saat dilakukan penyergapan terhadap ketiganya. kepolisian terhadap tujuh orang yang diduga sebagai anggota GSB/ GAM, yang kini ditahan di Ma- polresta Banda Aceh. Tidak hanya itu, ujarnya lagi, tersangka Mahyuddin juga pelaku pembunuhan Rektor IAIN Ar-Ra- niry Darussalam Prof. DR. Safwan pencarian yang diduga dibuang Idris MA. Mereka juga pelaku ke semak-semak TKP di Jalan De sa Tanjong Selamat, Kec. Darus- salam Aceh Besar. Menurut Dansatgaspen, sebe- narnya kehadiran dua tim aparat kepolisian yang dipimpin Wadan- satgasres Kompol Mashudi dari dua arah berbeda itu, sudah ter- cium oleh ketiga tersangka yang coba melarikan diri dengan satu sepeda motor Honda Astrea Supra BL 4321 LA. Namun, sambung D.Achmad, mereka justru berpapasan dengan tim aparat yang satu lagi. "Mereka terpaksa dilumpuhkan, karena tembakan peringatan untuk me- nyerahkan diri yang dilepaskan petugas tak digubris, bahkan se- baliknya melepaskan tembakan ke arah petugas, sehingga terjadi kontak tembak selama tujuh menit," ujarnya. Masih kata D. Achmad, dalam kondisi kritis korban Mahyuddin alias Raja Preman kini dirawat Rumah Sakit Umum Banda Aceh, sedangkan kedua temannya duk Jalan Ayahanda Gang Thabib, Nzr, 30, penduduk Jalan Sama- langa Aceh Utara, SS, 42, pendu- duk Jalan Ayahanda Gang Tabib Medan, pelaku ditangkap di Jalan Ayahanda Medan dan disita 5,3 kg ganja, sedang seorang tersang- ka lagi yakni BA, 19, penduduk Jalan Samalanga Aceh Utara. S, 21, penduduk Jalan Pancing di- tangkap di Jalan Wahidin Medan dan disita 10 gram shabu-shabu. AA alias Azs, 26, diamankan bersama barang bukti 11,3 kg gan- ja dari kediamannya Jalan Karya II Lingkungan XII Kelurahan Karangberombak. Tersangka di- tembak kaki kanannya karena mencoba melarikan diri dan mela- wan. Kini menjalani perawatan di di RS Pirngadi Medan. JN, 20, penduduk Jalan Sei Deli Kelu- rahan Silalas Medan Barat dan ditangkap di Jalan H Adam Malik serta disita 1 paket kecil shabu- shabu. Kanit VC Vice Control) Polta- bes Medan yang mewakili Kasat Reserse Ajun Komisaris Polisi (AKP) Maruli Siahaan, SH, me- ngatakan, para tersangka kini sedang menjalani pemeriksaan. Menurut rencana, seluruh tangkapan khusus narkoba di- lakukan para Polsekta dikumpul- kan di Mapoltabes Medan, Minggu (30/6) untuk didata.(m31) Menurut Slamet, Pertamina telah gagal memenuhi targetnya yaitu menekan kebocoron atau supply lost sebesar 0,5 persen. Sement ara penyelidikan Tim Penanggulangan BBM mem- Jadikan... (lanjutan dari hal 1) relatif lama, kini kita merasakan cukup signifikan dan berarti, khu- telah ada tanda-tanda pemulihan dan berbangsa. sus dalam kehidupan beragama Penyelewengan Distribusi Pertamina Mencapai Rp 200 Miliar "Hasil yang diraih tersebut merupakan kerja keras dan komit- men yang tinggi dari seluruh kom- ponen bangsa ini," katanya. Dia menambahkan, hal yang patut dicatat satu tahun terakhir ini adalah kemauan dan kemampuan kita untuk tetap menjaga persa- tuan dan kesatuan sebagai warga kota Medan dan sebagai bangsa. "Ini yang saya kira menjadi pra- syarat bahwa kita mampu menja- ga arah dan proses pembangunan kota yang dijalankan.' JAKARTA (Waspada): Ting- fokuskan pada pemeriksaan 10 kat kebocoran penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Pertamina lebih tinggi dari standar yang di- tetap kan perusahaan milik ne- gara itu. depot, lima instalasi, dan satu ter- minal transit Pertamina y ang bertugas menyalurkan BBM ke seluruh Indonesia. Menurut Walikota, catatan lain perjalanan kota Medan sela- ma satu tahun terakhir adalah terhidarnya sikap dan prilaku eu- foria politik, sosial dari diberla- kukannya kebijakan otonomi da- erah sesuai UU No.22 tahun 1999. "Hal yang paling menonjol dari implementasinya adalah mening- katnya rasa kebersamaan dari seluruh komponen pelaku pem- bangunan kota yang ada, baik antar eksekutif dengan legislatif maupun antara masyarakat de- ngan Pemko dan legislatif," tam- bah Walikota. pembakaran gelanggang Mahasis- wa Unsyiah, pelaku pembobolan dan pembakaran Bank BNI Da- russalam, dan pelaku pembakaran Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo Banda Aceh, serta pelaku penembakan Bripda Hermanto. Sementara itu, Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh tempat dirawatnya Mahyuddin alias Raja Preman dijaga ketat aparat keamanan dari Satuan Brimobda NAD dan Perintis Pol- resta Banda Aceh. "Ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi ter- hadap korban," ujar seorang petu- gas berpakaian preman. Sedangkan di Klinik Polda NAD Lamteumen Banda Aceh, sejak kedua korban yang tewas tiba di klinik tersebut, disesaki pengunjung yang ingin melihat dari dekat wajah para korban. Tidak hanya itu, Kapolda NAD Irjen Pol. Drs. H. Jusuf Manggabarani beserta sejumlah Kadit dan perwira organik serta BKO Polda setempat, datang meli- hat korban dan memberikan ucap- an selamat kepada anak buahnya yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Sementara dari pihak GAM, hingga berita ini diturunkan be- lum diperoleh konfirmasi tentang kejadian itu. (tim) Singgih mengharapkan, Per- tamina bisa menetapkan standar yang lebih tinggi untuk menekan kebocoran. Seharusnya, lanjut Sla- met, Pertamina mencontoh peru- sahaan pertambangan Newmont di Nusatenggara Barat yang me- netapkan: i kebocoran jauh lebih rendah yang mencapai 0,2 persen. Namun Slamet khawatir, sejumlah oknum Pertamina akan keberatan karena akan meng- hilangkan pendapatan tambahan ile gal yang didapat dari kebocoran itu.(lip6) Waspada Mohammad Faisal Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais saat transit di Bandara Polonia Medan sebelum berangkat menuju Kota Langsa, Provinsi NAD Jumat (28/6). Amien Rais berada di Langsa dalam rangkaian kegiatan Maulid Akbar di kota itu. Tampak di foto Amien Rais saat bertemu Sekretaris DPW PAN Sumut HAzwir Sofyan, Wakil Gubernur NAD yang juga ketua DPW PAN Aceh Ir Azwar Abu Bakar (berpeci) dan wakil ketua DPW PAN Sumut Ir Arnold Budiman Husaoit. kah saat diberlakukannnya UU- NAD, diperlukan sebuah gerakan yang menyeluruh dimana kemu- dian UU NAD dijalankan ternyata Arief Nazier SE dan ketua depar- tidak ada perubahan apapun itu temen DPW PAN Sumut Hasan Ambon. Tampak juga hadir ketua DPW PAN Tk I NAD yang juga Wagub NAD HAzwar Abu Bakar dan Bupati Aceh Timur Azman Usmanuddin. Wacana... (lanjutan dari hal 1) DPD PAN Medan Ahmad Amien pada kesempatan itu juga mengaku merasa heran de- ngan sikap yang ditunjukkan pe- merintah terutama dalam penye- lesaian masalah Aceh yang menu- rutnya seperti penyakit yang cu- kup kronis. Kesimpulan semen- tara dari Amien, selama ini ke- bijakan dari Jakarta dari dahulu sampai sekarang belum utuh. Semua itu katanya bersifat parsial. Untuk itu Amien menyaran- kan pemerintah untuk menyele- saikan Aceh dimulai dengan lang Ratusan... (lanjutan dari hal 1) bank di Jl.Kebon Sirih. Lalu mere- ka dipindah ke Bank Swansarindo, Jl.Salemba Raya. Thamrin sempat pula mampir ke Swansarindo. Tapi nasabah yang sedang marah itu tidak ber- hasil menangkapnya. Yang jadi korban seorang pegawal Thamrin yang kemudian dipukuli dan di- sandera. Bahkan tak lama sang pengawal ditelanjangi Sekitar 10 tentara korban penipuan Thamrin mengumbar emosi pada sang pengawal berna- ma Bram Bani itu. Buntutnya, pengawal bertubuh kekar dan kuat itu pun jadi korban penelan- jangan. Bram Bani semula mengawal Thamrin yang datang ke Gedung Bank Swansarindo. Thamrin dan pengawal lainnya berhasil lolos menuju lantai 5 dari kejaran ratus- an tentara yang jadi nasabahnya. Tapi Bram Bani tertinggal dan dijadikan sandera. Di sebuah ruangan di lantai 1 Gedung Bank Swansarindo, pe- ngawal itu dihajar habis oleh na- sabah Thamrin yang sedang ka- lap. Tapi, pengawal itu sok pede. Dia malah menantang penghajar- nya. "Begini ya kerjaan orang- Jawabannya, gamparan, gebukan, orang yang nggak punya rumah!" dll mengenai pria muda itu. Tapi orang itu terbilang kuat. Meski dihajar habis, darah yang mengu- cur tidak terlalu banyak. Di ruangan lantai 1 itu Bram Bani yang dikatakan sebagai ten- tara, tapi ada yang bilang dia pre- man sipil, digunduli. Rambutnya yang semula panjang, dipangkas berantakan. Dia juga ditelanjangi. Ketika tinggal celana dalam saja, Bram Bani berhasil lolos. Dia menuju ke lantai atas. Tapi, praju- rit tetap mengejarnya. Breet...ta- ngan prajurit yang mengejar men- capai celana dalam Bram Bani hingga sobek. karena sobeknya cukup lebar, akhirnya lepaslah sang penutup alat vital Bram Bani. Tapi Bram tidak menghentikan larinya. Dia terus menyelamatkan diri hingga ke lantai 3. Tak urung, para pegawai Bank Swansarindo, utamanya yang perempuan, berteriak histe- ris ketika ada pria telanjang bulat mampir ke lantai ruang kerjanya. Akhirnya, Bram berhasil bersem- bunyi di sebuah ruangan di lantai 3. Para pengejarnya berhasil me- nemukan Bram. Bram lalu diberi celana dan diarak lagi ke lantai bawah. Di lantai bawah, Bram digebuki. Polisi dari Polres Jakarta Timur berdatangan. Mereka ber- usaha meminta Bram. Tapi para penyandera menolaknya. Akhir- nya, Bram tetap dijadikan bulan- bulanan di lantai parkir gedung. FPDIP, FPG... (lanjutan dari hal 1) terbentuk akan menimbulkan pro dan kontra serta perdebatan pan- jang yang pada akhirnya malah akan mengganggu kinerja DPR. Sikap fraksi dinilai sudah se- suai dengan sikap politik DPPPPP, karena fraksi adalah kepanjangan tangan dari DPP dan DPP sudah memutuskan untuk tidak menye- tujui pansus, "Kita menomorsatu- kan proses hukum, apalagi dugaan adanya penyimpangan itu seka- rang sedang diproses hukum dan DPR akan terus memantau proses itu," paparnya. sangat berbahaya. Pertama menu- rut Amien perundingan di Genewa dengan pihak Gerakan Aceh Mer- deka (GAM), terus dilanjutkan seoptimal mungkin. Kemudian hak-hak Aceh sesuai dengan UU NAD segera dipenuhi. "Jangan ada dana yang dikurangi supaya ada dana cukup untuk melakukan rekonstruksi Aceh," pintanya. Kemudian penegakan ke- amanan sampai batas dijaga se- cara mantap. Menurutnya yang terakhir ini bukan dilakukan de- ngan jalan kekerasan memerangi setiap orang yang dianggap pro GAM atau orang-orang yang di- curigai membantu GAM dan lain- lain, tetapi melakukan langkah- Prajurit nasabah sebelumnya juga telah menyandera Daihatsu Feroza, kendaraan milik Thamrin. Tapi polisi berhasil mengambil alih sehingga tinggal Bram Bani yang jadi korban Dikibuli Total kerugian yang diderita prajurit akibat penipuan Thamrin Rp 3,8 miliar atau tepatnya Rp 3.896.430.000. Jumlah itu merupa- kan setoran dari 1114 prajurit yang membayar untuk Kredit Kepemi- likan Rumah (KPR). Demikian disampaikan pe- ngacara prajurit, Doni Gultom yang mendampingi prajurit me- nunggu pencairan uang itu. Para prajurit, jelas Doni, rata- rata menyerahkan Rp 2 sampai 20 juta untuk pembayarn kredit rumah itu. Seperti Letkol Rahar- dian sudah menyerahkan Rp 19,5 juta. "Thamrin menjanjikan akan membayarkan Rp 1,4 miliar hari ini. Kini cek itu sedang ditunggu," kata Doni. Pembayarannya sendiri akan dilakukan secara bertahap. Setelah cek itu didapat, Senin 7) baru akan dicairkan. Setelah itu baru akan dikembalikan kepa- da para prajurit yang menjadi na- sabah. Sementara Mayjen (Purn) Thamrin malah balas mengaku dirinya juga jadi korban penipuan. "Pokoknya developer wanprestasi pada saya," koar Thamrin. Pengakuan Thamrin disam- paikan pada wartawan yang 'me- nodong-nya di kantornya, lantai 5 Gedung Bank Swansarindo. Me- nurut catatan, nama lengkap Thamrin adalah Mochammad Thamrin. Posisi terakhirnya ada- lah pimpinan di BPKPP, badan usaha milik TNI yang menangani perumahan prajurit. Jadi, klop- lah pengetahuannya tentang peru- mahan. Dan wajar ketika pensiun dia meneruskan kariernya dalam bidang sejenis. Sayangnya, Thamrin tidak terlalu terbuka menjelaskan bisnis dan kasus yang tengah membelit- nya itu. Dia menolak menyebut nama developer yang dituduh te- lah menipunya itu. Ketika disebut developer itu adalah PT.Mayanggi Pratama, PT.Graha Rinda Prata- ma, dan PT.Jaliluhur, pensiunan jenderal itu tampak kaget. Akan tetapi, menurut kete- rangan pengacara para prajurit korban penipuan, ketiga perusaha- an itu terkait erat dengan Tham- rin. "Thamrin adalah investor pe- rusahaan itu," kata Doni Gutomo, pengacara itu. Ketiga perusahaan itu didirikan oleh Ida Soetisna, dan Mayor (purn) Suharto. Se- orang nasabah bahkan menyebut Ida Soetisna ini isteri muda Tham- rin. Dalam perjalanannya, peru- sahaan ini kesulitan modal sehing- kebersamaan. Kita berharap se- mua fraksi sudah sepakat," ujar- nya kepada pers di Jakarta, Jumat Dikemukakannya, F-PG akan mengerahkan segala upaya dan dukungan agar pansus tidak ter- bentuk. "Pada pada tanggal 1 Juli nanti harus sudah diputuskan dan tidak boleh ditunda-tunda lagi," tegasnya. Karena itu, lanjutnya, sangat tepat tema yang dirumuskan pada peringatan hari jadi ke 412 kota Medan ini yakni: Melalui hari jadi ke 412 Kota Medan kita mantap- kan kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Secara garis besar berbagai kendala yang menjadi isu pemba- ngunan kota paling menonjol yakni; perbaikan pengelolaan ad- ministrasi pemerintahan kota, penguatan keuangan daerah me- lalui pengaturan kembali kerang- ka kerja kebijakan bantuan ke- uangan dan perpajakan. an wewenang harus ada penyele- saiannya dan kita melihat proses DPR sendiri, tambah Barlian- Kemudian lanjutnya, pe- ta, sebaiknya memfokuskan kerja nguatan wilayah secara merata kerja yang lain, seperti menyele- untuk menghindari pemusatan kegiatan ekonomi dan penduduk undang-undang (UU) bidang po- saikan UU, termasuk paket tiga hanya di wilayah pengembangan litik. Ketika ditanya, apakah ada tertentu, peningkatan upaya deal-deal tertentu dengan partai menghapus kemiskinan melalui lain, Barlianta menegaskan, PPP hukum saat ini masih ada sema- penyediaan dukungan dana, cam kekacauan," tegas Rodjil. perbaikan komunitas perkotaan. Tatkala disinggung mengenai Disamping peranserta masyara- sikap DPP PKB pansus bukan kat dalam pembangunan melalui program dan kebijakan yang men- dorong kemandirian masyarakat. Pada acara tersebut, Walikota memberi cendera mata kepada mantan Walikota, mantan Sekda dan mantan Ketua DPRD Medan. Acara dilanjutkan ziarah ke ma- kam mantan Walikota HM Saleh Arifin dan AS Rangkuti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan SM Raja Medan.(m33). tidak melakukan hal itu, karena sejak awal sikap PPP menolak pembentukan pansus. Ketua FPG di DPR Marzuki lagi prioritas, Rodjil berpendapat, Ahmad berharap semua fraksi intinya DPP PKB masih tetap sepakat untuk menolak pemben- pembentukan pansus. "Jika ada memberikan dukungan terhadap tukan Pansus Bulog II. Apalagi F-PG sudah melakukan lobi-lobi pro dan kontra di dalam tubuh dengan semua partai baik partai- katanya. PKB, itu adalah hal yang biasa," partai Islam maupun nasionalis. "Kita dekat dengan semua partai, termasuk partai nasionalis dan ini memang kita perlukan. Dalam situasi sekarang kita butuh langkah supaya gerakan GAM itu bisa terbatas. Dalam perjanjian juga disebut kan 3 bulan setelah akad kredit, konsmen akan mendapatkan ru- mah. "Ternyata rumah yang dijan- (1/jikan itu rumah sengketa," kata Zainuddin. an Sementara mengenai dukung- Fraksi Reformasi, wakil ketua- nya menyatakan hal itu diambil karena proses hukum kasus itu yang berlangsung hingga hari ini Namun pada akhirnya Amien berharap, khususnya kepada Pre- siden Mega yang menurut Amien sudah mengaku sebagi Cut Nyak, tentunya lebih tahu dalam menye- lesaikan masalah Aceh. Saat ini berdasarkan pengamatannya di Langsa, Aceh Timur ribuan orang berbondong-bondong datang ke pengajiannya. Namun itu di kota terang, Amien." Bagaimana de- ngan di desa yang katanya masih ada petani takut turun ke sawah dan sungai karena takut peluru nyasar entah milik siapa," ta- nyanya. ga meminta Thamrin setor mo- dal. Thamrin bersedia. Dia bahkan mengakuisisi perusahaan itu. Me- nurut catatan Doni Gutomo, Ida Soetisna telah keluar dari penjara karena sebuah kasus penipuan di wilayah hukum Polres Bekasi. Sedang Mayor (Purn) Suharto saat ini masih dipenjara. Ketiga perusahaan itu berge- rak di bidang perumahan. Diperki- rakan ribuan prajurit militer dan polisi juga PNS, tertarik mengam- bil kredit rumah lewat 3 perusaha- an itu. Mereka pun setor uang Rp 2 juta hingga Rp 20 juta. Uang dísetor pada 1999-2000. Salah satu korban adalah Ser- ma Zainuddin dari Rindam Jaya. Dia mengaku telah setor uang mu- ka Rp 2 juta pada 1999 pada PT. Mayanggi Pratama untuk men- dapatkan rumah KPR tipe 36 di daerah Jaliluhur, Jatiasih, Bekasi. Bank pengucur kredit adalah Bank Swansarindo. Karena gagal merealisasikan janjinya, Thamrin akhirnya ber- janji mengembalikan dana nasa- bahnya. "Kami mau ambil rumah dari Pak Thamrin karena kami percaya pada Pak Thamrin, dia kan orang Asabri," kata Ny. Ika, nasabah yang bekerja sebagai PNS di Kodam Jaya. Thamrin sendiri tampak ber- usaha menghindari wartawan. "Saya sebetulnya juga ingin mem- bantu kesejahteraan prajurit de- ngan mendirikan perusahaan pe- ngembang," akunya. "Saya juga ditipu pengembang lain dan kasus ini sudah masuk Polres Bekasi. Saya juga ingin uang-uang saya kembali. Saya juga dirugikan pihak pengembang, karena saya telah meminjamkan uang pada perusahaan-perusaha- an itu," kata Thamrin. Ketika men- jawab ini, Thamrin enggan menye but nama 3 perusahaan di atas yang dikatakan Doni Gutomo di- modali Thamrin. Thamrin sendiri mengeluar- kan cek dari kantongnya senilai Rp 1,4 miliar. Seratusan prajurit nasabah yang sabar menyanggo- nginya pun akhirnya satu per satu meninggalkan kawasan Salemba. Cek Rp 1,4 miliar itu diserah- kan Thamrin pada pengacara para prajurit, Dani Gultom dan perwa- kilan prajurit, Mayor (Purn) Sia- nipar. Sebagai saksi adalah notaris Elyas, Wakapolres Jaktim dan Dandim Jaktim. Cek yang dikeluarkan Tham- rin ada dua lembar, masing-ma- sing senilai Rp 800 juta dan Rp 600 juta. Dana yang pertama bisa dicairkan pada 2 Juli sedang yang kedua bisa dicairkan pada 3 Juli di kantor BNI Cabang Bekasi.(dtc) Menurut Marlon, Pada tahun 2001 PLN Wilayah II mengklaim telah merugi sekitar Rp 41 mi- liar. Kerugian ditimpakan kepada rakyat dengan dalih terjadi pencu- rian arus PLN oleh rakyat. Nyatanya pencurian itu dilakukan orang-orang dalam PLN itu sen- diri. Jelas kondisi intern PLN Wi- layah II sudah bobrok." Untuk itu, kata Marlon, pihak- nya menyampaikan sikap kepada Kejatisu agar mengusut pegawai PLN Wilayah II diduga terlibat pencurian material PLN, terma- Tim DPR RI Di Sumut Tinjau Untuk itulah lang- kah-langkah pemerintah sangat Rencana Pemekaran Kabupaten diperlukan, bagaimana merebut hati rakyat Aceh sudah agak cen- derung miring ke GAM, demikian Amien Rais.(h05/m32) belum mampu mengambil kepu- tusan. Malahan, terkesan bertele- tele. "Kita sudah rapat berkali-kali dan tidak ada perubahan sikap. Sampai hari ini kita tetap mendu- kung pansus," ujarnya. Lebih lanjut, Samuel berpen- dapat, jika nanti dalam voting ter nyata pihak yang mendukung pansus kalah suara mengingat Fraksi PDI Perjuangan menolak pansus, semua itu adalah meka- nisme demokrasi. Apa pun kepu- tusannya, fraksinya akan meng- hormati. Formalitas Sementara itu, Wakil Ketua FKB DPR Rodjil Ghufron mene- gaskan, FKB tetap mendukung pembentukan Pansus Bulog II. Apalagi dari awal PKB merupa- kan fraksi pengusul. Di samping itu, F-KB menilai proses hukum terhadap Akbar Tandjung yang saat ini sedang berjalan, sepertinya hanya semacam formalitas saja. Ditambahkannya, ada yang menjadi pertanyaan kenapa frak- si-fraksi yang awalnya mendu- kung pansus sekarang justru me- nolak pembentukan pansus. "Pasti "Prinsipnya, kasus penyalahguna- ada sesuatu yang aneh. Kok tiba- tiba mereka yang setuju justru berbalik tidak setuju," katanya. Menjawab pertanyaan soal sesuatu di belakang mereka yang berbalik arah itu, Koto menjelas- kan, masing-masing pasti mempu- nyai kepentingan praktis. Harus- nya, hal ini tidak boleh terjadi ka- rena mengorbankan mandat rak- yat dan Ketetapan (Tap) MPR ten- tang KKN. Sehingga, pansus te- rancam gagal. Mengenai hal itu ketua DPP PAN Amien Rais di Medan memin- ta fraksinya konsisten. Walau di- akui Amien, Pansus itu pastinya gagal setelah tiga fraksi terbesar menolaknya.(kcm/ant/h05) Fopra Demo Di Kejatisu Minta Tuntaskan Kasus Pencurian Di PLN Wil-II suk bantuan dari luar negeri. Mengapa pimpinan PLN Wilayah II tidak mengadukan pencurian di PLN Wilayah II ke polisi?, pecat Bambang Editomo." MEDAN (Waspada): Ratusan massa melakukan demonstrasi ke Kejaksaan Tinggi Sumut (Keja- tisu), Jum'at (28/6), menuntut pe- nuntasan hukum beberapa pega- wai PLN Wilayah II diduga mela- kukan pencurian material instansi itu di gudang Paya Pasir Medan Belawan. Pantauan Waspada, aksi mas- sa dimulai pukul 11.00 hingga 12.00 berlangsung tertib dan aman. Mereka membawa berbagai spanduk dan tulisan di kertas kar- ton,isinya mengecam pegawai-pe- gawai PLN, Deputi Bidang Kepe- gawaian, SDM dan Administrasi Bambang Editomo serta Ketua Sidang TP2DP PLN Wilayah II Jimmy Mandage. Setelah berorasi di depan pin- tu masuk kantor Kejatisu, bebera- pa perwakilan demonstran meng- atasnamakan Forum Peduli Rak- yat (Fopra) dipimpin ketua umum- nya Marlon Purba, SH, diterima Wakajatisu NE Worotikan, SH, Asintel Drs Doardo Hutagalung SH, Aspidsus dan Humas AJ Ke- jatisu. taren, SH di salah satu ruang Ke- MEDAN (Waspada): Tim dari DPR RI, Jumat(28/6) turun ke Su- matera Utara dengan menum- pang Mandala, meninjau langsung tentang rencana pemakaran kabu- paten Deli dan Serdang maupun Kabupaten Taput. Rombongan dipimpin Prof Dr Manasse Malo dari Ketua sub Komisi (Otda/F-KB), H.M. Laode Djeni Hasmar, S.Sos (F-PG), Drs Berny Tamara (F-PG), Hobbes Sinaga, SH, MA (FPDI-P), H. Syafriansyah, BA (F-PPP), Su- minto Martono SH (F-Reformasi), Drs Paiman (F-TNI/Polri), Sayuti Rahawarin (F-PDU), H. Agusman (Humda), Enden Adipati Koma, SE staf sekretaris komisi, Drs Atja Tresnarasa (Depdagri) dan Husen sebagai staf. Prof Dr Manasse Malo menja- wab pertanyaan wartawan di Vip room Bandara Polonia Medan membenarkan, pihaknya bersama rombongan turun ke Sumatera Utara dalam rangka merespon aspirasi masyarakat Deliserdang yang berkunjung ke Jakarta menghadap DPR RI baru-baru ini untuk membagi kabupaten Deli dan Serdang. Demikian juga ma- syarakat Humbang Hasunduran TNI AD... (lanjutan dari hal 1) mempertahankan negara, bukan mengurusi persoalan politik. "Jus- tru pemerintahlah yang menjalan- kan peran politik itu, karena TNI sudah tidak memerankan itu lagi. Kalau kita hadapi, posisi kita akan kembali seperti yang dulu," im- buhnya. Namun, tambah Ratyono, TNI bukannya menolak ajakan dialog, tetapi menganggap hal itu bukan porsi TNI lagi. "Dialog itu sebenar- nya harus melibatkan seluruh ele- men yang ada di Aceh, tidak hanya GAM maupun unsur-unsur lain- Umat Islam... (lanjutan dari hal 1) untuk mendapatkan atensi politik cukup panjang tentang satu nega- ra Palestina, Irak, Kashmir, taktik baru pengintaian FBI dan pan- dangan rasial tentang Muslim se- jak peristiwa 11 September lalu. Kira-kira 50 orang yang ambil bagian dalam sesi Kamis itu du- duk dengan tenang di satu ruang sidang DPR untuk melakukan pembicaraan dengan para tokoh terpilih dan menggunakan UU anti-diskriminasi federal untuk melindungi hak-hak mereka. Para pelobi juga mendapatkan perspektif Islam mengenai perlu- nya pembentukan negara Palesti- na, krisis antara India dan Pa- kistan menyangkut masalah Kericuhan... (lanjutan dari hal 1) lainnya dan secara beramai-ramai para ABK melakukan penyerang- an, mengakibatkan aparat itu ba- bak belur. Kasus itu ternyata memicu kemarahan teman-teman si apa- rat dan dengan semangat membe la korps, mereka balas melakukan penyerangan ke atas kapal ketika penumpang telah turun Jumat siang. Peristiwa penyerangan baru dapat diatasi setelah petugas Sub Denpom 1/7 Belawan, Provost Lan- SABTU, 29 JUNI 2002 tamal I turun ke dermaga penum- pang dan memboyong para ABK yang mengalami luka-luka ke ru- mah sakit setelah itu juga dilaku- kan pertemuan dengan mengikut- sertakan perwira kapal dan PT Pelni serta petugas Adpel Bela-wan. Namun pertemuan itu tidak dapat diterima para ABK. Mereka melakukan unjuk rasa di atas ka- pal dengan berteriak-teriak para ABK menantang aparat untuk berkelahi satu lawan satu. Tindakan itu disusul dengan protes para ABK yang menolak menaikkan penumpang. Aksi itu ditandai dengan ditutupnya selu- ruh pintu masuk kapal dan mena- rik tangga kapal kelas I dan II yang sebelumnya sempat diturunkan, sehingga tidak satu orangpun yang berhasil naik ke atas kapal. Unjuk rasa ABK menolak me- naikan penumpang sempat ber- langsung lebih dua jam, sehingga proses kenaikan penumpang yang biasanya sudah dapat berlangsung mulai pukul 12:30 akhirnya men- jadi pukul 14:25. Keterlambatan ini membuat jadwal keberang- Kemudin, meminta Kejatisu dan Poldasu untuk berani me- nangkap oknum PLN, yakni Ir- wansyah, Berlian Zebua, Tulus, Supardi, Sugiman, Muliadi, Hasan dan Lukman diduga pelaku pencu- rian di PLN Wilayah II Gudang Paya Pasir, usut Jimmi Mandage yang merekayasa pencurian di tu- buh PLN menjadi pelanggaran disiplin. Pencurian harta PLN adalah tindak pidana kriminal dan para pelaku harus ditangkap, jangan alihkan kesalahan kepada sat- pam yang membongkar kasus pen- curian ini dan usut pemberian hadiah Rp 2,5 juta per orang bagi oknum yang terlibat pencurian di PLN Wilayah II. Wakajatisu mengatakan, pi- haknya menyambut baik keda- tangan para demonstran itu. "Se- mua pernyataan yang dibacakan itu masih dalam tahap penelitian tim Kejatisu. Kami sedang mela- kukan pemeriksaan terhadap ke- tiga Satpam sebagai pelapor, sau- dara Editomo dan Mandage selaku Deputi PLN dan Ketua Sidang TP2DP." Menurut Wakajatisu, jika ada indikasi berupa pengeluaran izin, kwitansi atau surat menyurat ilegal dari Kepala Gudang maka itu tergolong kasus korupsi yang ditangani orang dalam PLN Wila- yah II. Namun, lanjut dia, jika ti- dak ada maka itu termasuk kasus pencurian resmi yang harus dita- ngani Poldasu. (m43) Taput maupun masyarakat Pulau Samosir yang ingin keluar dari Tobasa. "Masalah ini sudah mendapat tanggapan dari DPR, makanya kita akan tinjau ke lapangan, wa- laupun ini belum final dan masih ada peninjauan lanjutan kemung- kinan dari tim Depdagri. Begitu- pun yang masih lama menunggu Ampres (Amanat Presiden)," kata Malau. Dalam pemekaran kabupaten baru di Sumut termasuk beberapa kabupaten daerah lain, katanya, yang penting ada aspirasi masya- rakat berdasarkan ketetapan PP No. 129/2000 menyangkut kela- yakan ekonomi dan politik. "Pendalaman politik yang diuta-makan karena menyangkut kestabilan politik dari kelompok masyarakat dan adat istiadat," ujar Ketua sub Komisi Otda. Tentunya dalam pemekaran daerah Tk-II baru harus ada per- setujuan DPRD Kabupaten mau- pun Pemko dan DPRD Provinsi. Ketiga kabupaten baru di Sumut dua dalam tahap proses, satu di- antaranya Humbang Hasunduran hampir mendekati final, ujar Ma- nasse Malo. (m32) nya, karena GAM bukan merupa- kan representasi rakyat Aceh," tandas dia. Ketika ditanya apa yang sebe narnya ingin dicapai bila dialog jadi dilakukan, Ratyono mengaku bingung. Ia sendiri mengaku tidak tahu menahu perihal pertemuan tersebut. "Yang jelas Pangdam Iskandar Muda harus mencari tahu kepada pemerintah pusat apa yang men- jadi kebijakan pemerintah pusat. Kalau memang ada kebijakan un- tuk hal itu, maka akan dilakukan. Tetapi kalau hanya untuk sila- turahmi, itu bisa saja," demikian Ratyono.(dtc) Kashmir dan kegagalan program minyak untuk makanan di Irak. Zayed Yasin, seorang pemuda berusia 22 tahun dari Scituate, Massachusetts, berencana untuk melakukan pembicaraan dengan para senator dari Demokrat Bar- ney Frank. Kekhawatiran utama- nya adalah tentang Patriot Act, yang ditandatangani Presiden George W. Bush Oktober lalu, yang memper- luas kekuasaan para penegak hu- kum dalam mencari orang, me- mantau atau menahan mereka dalam proses untuk menguber pa- ra tersangka teroris. Yasin khawatir bahwa UU itu akan digunakan untuk menginjak- injak hak kebebasan sipil warga Muslim. (m11) katan kapal tujuan Tanjung Priok terlambat hingga dua jam. Kepala Operasi PT Pelni Ca- bang Medan Suhartono kepada wartawan membenarkan akibat peristiwa itu puluhan perwira dan ABK mengalami luka-luka, 10 di antaranya dilarikan ke RS Bela- wan Bahagia. Delapan ABK yang mendapat. pengobatan di RS Belawan Ba- hagia menurut Suhartono, ma- sing-masing Budiman, Jupiter Sebayang, Fiber H, Abdul Muin, Subandi Bongi, Dedi, Fajar Ha- rahap. Kedelapan ABK ini setelah mendapat pengobatan dibenarkan untuk bertugas kembali, Sementara, informasi lain dalam kasus ini menyebutkan dua ABK kritis dan dirawat di rumah sakit di Medan, namun belum di- ketahui namanya. Komandan Bataliyon aparat tersebut BS Mayor Prasodjo.P ketika dihubungi di dermaga mengaku belum mengetahui per- sis kasus tersebut karena dia baru datang.(m35) Mabes Polri... (lanjutan dari hal 1) di atas Kapolda, ya saya yang akan tangani," katanya. kasi pengakuan Tommy Seoharto Sedangkan perlunya klarifi- keapda Sofyan Jacoeb di mana setiap gerakan polisi yang akan melakukan penggeledahan dan pemeriksaan baik di rumah Soe- harto maupun pada keluarga Cen- dana lainnya untuk mencari Tom- my Soeharto yang ketika itu men- pihak Polda Metro Jaya yang di- jadi buruan nomor pertama Polri pimpin Sofyan Jacoeb.(chas) MEDAN Letkol Inf. H. (Komando Dis mungkin diha yang dilaksan Hal itu dij 6) menanggap Babinsa. Mer terciptanya sa Ko Tak Disebutka satuan teritor ini merupakan Pemerintah D Undang-Unda Dengan b Daerah, maka dengan berkoo menambahka terciptanya r pertahanan n kepentingan si Ditambah Koramil meny Ryacudu dalan RI di Jakarta. Kasad, kat melainkan teta banyak aspek, Kodim dan Kor Pemerintah.(m Wakadis MEDAN (V Provinsi Sumut, mendukung ke pejabat Provsu "Saya sanga narkoba dan pej Menurut dia para pejabat bet kita perangi seca Dulu semas katanya dia seca sehingga ada dis untuk memerang Perusahaa Jam Berangkat) Color Rendition Chart Garuda Tuj Jakarta Banda Ace Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Singapura 07.30 09.30 11.00 13.00 14.50 17.30 13.10 Merpati 07.00 7.00 10.00 14.30 Mandala Air Padang Jakarta Jakarta Pku/Bth Malaysia Air 10.05 12.55 Penang Kuala Lump Kuala Lump 15.20 Silk Air Singapura 09.55 Jatayu Airlin 07.30 Jakarta Jakarta 09.50 13.20 Jakarta 16.50 07.00 10.20 15:30 07.30 07.30 07.45 Jakarta Penang Penang Penang Pekan Baru Batam (dr CG Balikpapan (d Lion Air Penang Jakarta Jakarta 09.30 08.00 13.00 Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Pelangi Air Li 10.20 Ipoh TRO JL. B. KATAMSO NO. 33. JL. MERDEKA NO. J Be RE Me Nama KA Sri Bilah Utama Sri Bilah Utama Dolok Martimbang PS Dolok Martimbang Me Dolok Martimbang P.Si Dolok Martimbang Me Sri Bilah RF Mec RF Mec Bini Sri Bilah Utama Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Lancang Kuning Putri Hijau Putri Hijau Lancang Kuning Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning R.P Binj R.P Tj. E Med Tj. E Med Tj. E Med Binj Binj Tj. B Liput Masyar Walikota Padangsie Ruppu Harahap Kepa Pendidikan Nasional kebersihan dan keinda Interaktif Bahasa Ingge