Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-06-29
Halaman: 04

Konten


4cm WASPADA DEMI KEBENARAN DAN KEADILAN Harian Umum Nasional WASPADA Terbit sejak 11 Januari 1947 Pendiri: H. MOHAMMAD SAID (17 Agustus 1905 - 26 April 1995) Hj. ANI IDRUS (25 November 1918 - 9 Januari 1999) Pemimpin Umum: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: H. Prabudi P. Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Pemimpin Perusahaan dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA Redaktur Pelaksana : Azwir Thahir, Sofyan Harahap Dewan Pelaksana Redaksi : T. Junaidi, Hendra DS, Edward Thahir, Muhammad Joni. Sumaharja Ritonga, Nurhalim Tanjung. Akmal AZ, Rudhy Faliskan Alamat Kantor Pusat, Penerbit, Redaksi. Tata Usaha/Periklanan Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel. (061) 4150858 (3 saluran). Faks: (061) 4510025 e-mail :waspada@indosat.net.id Kantor Biro redaksi/Perwakilan Periklanan: (1) Bumi Warta Jaya, Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Tel. (021) 322216 Faks. (021) 3140817 Jakarta Pusat (2) Perwakilan Waspada Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21-C Tel. (0651) 22385 Banda Aceh 23122 (3) Jalan Listrik No. 11 Lhokseumawe Tel. (0645) 44206 (4) Komplek Windsor Square Blok B No. 28 Nagoya, Batam Tel. (0778) 430923 Penerbit PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA SIUUP: 065/SK/MENPEN/SIUUP/A 7/1985 tanggal 25 Februari 1988 ISSN 0215-3017 Percetakan Percetakan Web PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Letjen. Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel.612681 Isi di luar tanggungjawab pencetak Harga iklan tiap mm kolom Rp. 7.000 ukuran 42 mm. Tajuk Rencana Tommy Permalukan Polri Soeharto secara belaka. Bisa saja Tommy sudah frustrasi dalam tahanan sengaja melibatkan orang atau institusi lain agar perkaranya semakin mele- bar dan akhirnya hakim terpengaruh. tak terduga 28 November tahun lalu di salah satu perumahan mewah di Jakarta me- ngejutkan banyak pihak. Mengejutkan karena Tommy yang dikenal licin bagai belut dan bergemilang uang (kok) bisa tertangkap. Publik juga terkejut ketika Kapolda Metro Jaya Sofjan Jacob malah memeluk sang buronan, bukan diborgol apalagi dibogem karena sudah mere- potkan tugas polisi. Yang juga membuat masyarakat heran, konon Tommy Soeharto mendapat perlakuan istimewa di tahanan. Kamarnya dibuat mewah dan dileng- kapi dengan tilam empuk, pesawat televisi dan menggunakan telepon genggam sehingga putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu masih bisa menjalankan bisnisnya dari dalam tahanan. Tommy sendiri dikenal pemurah. Dia tidak pelit membagi-bagikan uangnya selama dalam tahanan membuat para tahanan senang karena sering mendapat makanan dari luar yang dipesan khusus lewat restoran atau katering. Siapa yang membayar makanan itu? Sudah barang tentu si tahanan istimewa Tommy. Jadi, Tommy tidak hanya mengejutkan ketika dia bebas, ketika dalam buronan polisi pun acapkali membuat sensasi, juga ketika penang- kapannya, ketika sudah berada dalam tahanan, juga ketika disidang di pengadilan kemarin. Lihat saja bagaimana Tommy seenaknya membuka aib Polri saat dia ditanya hakim. Ter- nyata, selama menjadi buronan polisi sejak 3 November 2000 hingga 28 November 2001 ter- dakwa menyatakan dirinya lebih banyak berada di wilayah Jakarta. Paling sering justru berada di rumahnya Jl.. Cendana 12 Menteng. Tidak itu saja, Tommy mengatakan dia bisa seperti itu karena sebelumnya sudah ada koordinasi dengan aparat keamanan. Orang lantas bertanya- tanya, apakah yang dia maksud berkoordinasi dengan aparat di jajaran kepolisian? Kalau betul, sungguh berengsek kinerja Polri kita. Apalagi kita yakin hal itu tidak hanya melibatkan oknum, tetapi sudah lembaga. Lantas, apa gunanya gem- bar-gembor penangkapan Tommy kalau semua- nya itu hasil rekayasa? Untuk memastikan semua tanda tanya itu sepatutnya Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar turun tangan secara langsung. Sebab, hal ini memalu- kan sekali bagi jajaran kepolisian dan sangat menjatuhkan citra Polri di mata publik. Klarifi kasi mutlak diperlukan untuk mengetahui, apakah benar aparat keamanan s terlibat dalam melindungi buronan Tommy, atau kete- rangan Tommy di persidangan itu hanya isapan Mengenai aplikasi HAM ini Majelis Umum PBB telah menetapkan Deklarasi HAM Univer- sal pada 10 Desember 1948 pada hakekatnya mengacu pada HAM etnik Yahudi jerman yang dibantai oleh penguasa Nazi Jerman sebelum dan pada massa PD II. Masalah HAM tentu saja tersemat pada keseluruhan HAM di maksud baik dalam Piagam PBB maupun dalam Deklarasi HAM Universal 1948 dimana ada tercantum mengenai peng- indahan hak asasi anak. KHAA Dan Masalah Pekerja Anak Di Indonesia Perserikatan Bangsa-bangsa yang diben- seus 24 Ok- tober 1945 sesuai dengan diktum yang termuat dalam Piagam-nya berupaya dan bertujuan untuk menciptakan perdamaian dan keamanan dunia termasuk dalam hal ini tekad dan usaha untuk manghapuskan diskriminasi dan penindasan (penjajahan, perbudakan) dan pengindahan hak hak asasi manusia (HAM). Namun sebelum PBB berupaya, melalui organnya UNICEF (Dana Kanak-kanak Interna- sional PBB yang dibentuk berdasarkan resolusi MUPBB No 57 tgl 11 Desember 1948 mulai berge- rak menangani masalah hak-hak dan perlin- dungan kanak-kanak. UNICEF bertujuan membantu pemerintah pemerintah negara negara nggota PBB dalm usaha mereka untuk melaksanakan program berjangka panjang dan luas bagi kepentingan anak anak remaja secvara umum. Kemudian dalam sidang MU-PBB tanggal 20 Nopember 1989 telah disahkan Konvensi Hak- hak Asasi Anak (KHA). Hal penting yang terkan- dung dalam pasal pasal KHA antara lain adalah: Setiap anak secara kodrati memiliki hak hidup setiap harus menjamin kehidupan dan perkembangan anak secara maksimum". Juga masalah anak terlantar, yatim piatu, korban, anak cacat termasuk pula masalah pekerja anak. Pemerintah Indonesia pada 26 Januari 1990 telah menanda tangani KHA di Mabes PBB New York dan kemudian pemerintah meratifikasi KHA tersebut melalui Surat Keputusan Presiden No.36/ 1990 tanggal 25 Agustus 1990. Tommy memang lihai membuat kejutan, na- mun kejutannya kali ini sangat mempermalukan aparat keamanan, khususnya Polri. Justru itu, polisi harus bekerja keras mendapatkan informasi lebih jauh untuk menindaklanjuti keterangan Tommy yang mengejutkan masyarakat itu. Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar tidak cukup hanya terkejut mendengar penjelasan Tommy yang blak-blakan itu. Kapolri ditantang untuk mengusut dan menuntaskan masalah keterlibatan aparat keamanan sebagaimana diungkapkan Tommy di persidangan. Siapapun yang terlihat harus menerima sanksi berat. Sebab, hal itu sangat mem- permalukan citra hukum dan bangsa kita di mata dunia internasional. Dua fokus yang mendapat perhatian penting konsorsium adalah pertama, advokasi penghapus- an diskriminasi eksploitasi perlakukan salah dan kekerasan terhadap anak, kedua, memfasili- tasi LSM lokal dan melakukan pelayanan langsung anak anak yang membutuhkan Kita menilai besar kemungkinan ucapan Tommy itu benar. Rasanya mustahil kalau penge- jaran dilakukan dengan serius pihak kepolisian sampai gagal membekuk Tommy, bahkan sudah disayembarakan akan diberi hadiah bagi setiap orang yang dapat memberi informasi guna penang- kapan Tommy Soeharto. Namun begitu, tidak tertu- tup kemungkinan ucapan Tommy itu bohong. Bisa jadi dia ingin membuat sensasi baru, lebih jauh lagi ingin mempermalukan institusi Polri. Tapi, kalau yang dikatakan Tommy benar semakin ru- saklah citra hukum di negara kita. Pantas kalau bangsa kita dilanda krisis ekonomi berkepanjangan karena hukum hanya berlaku di atas kertas belaka. Melihat sosok Tommy yang kaya raya tidaklah heran kalau Tommy sulit ditangkap. Terbukti, Presiden Gus Dur pun bisa dia ajak bernegosiasi untuk kepentingan dirinya. Sayang, hukum tak punya nyali untuk mengusut Gus Dur yang ber- negosiasi dengan buronan kelas kakap. Sangat aneh kalau pertemuan itu tidak diketahui aparat keamanan sehingga kemungkinan kebenaran ucapan Tommy dia sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan cukup berterima di masyarakat. Kita harapkan agar masyarakat tidak mem- vonis aparat kepolisian, maka perlu dilakukan klarifikasi. Polda Metro Jaya harus meminta kla- rifikasi kepada Tommy seputar ucapannya. Juga memanggil keluarga Cendana dan pihak-pihak lainnya yang diduga terlibat. Kalau terbukti benar, ini menjadi kasus besar. Berarti, pencarian yang dilakukan aparat selama ini tak lebih rekayasa. Sudah terjadi kebohongan publik sehingga siapa pun yang terlibat dalam kasus ini harus diberi sanksi berat agar tidak terulang lagi di masa mendatang. Di Indonesia yang masuk kategori anak anak dalam situasi khusus adalah pekerja anak anak, jalanan anak korban kekerasan yang tinggal di daerah kumuh anak anak di pengungsian, termasuk masalah jual beli anak untuk sindikat pelacuran anak. penanganan segera. Disamping itu dengan memandang dan memperhatikan hak hak asasi anak sebagai tercan- tum dalam KHA sudah seharusnya kita mencipta- kan perlindungan dan tindakan mengantisipasi kepentingan dan hak asasi anak dari ancaman dan dampak negatif arus globalisasi dan informasi. Di Indonesia yang masih berada dalam kondisi sosial politik dan ekonomi serta keamanan yang masih sangat rawan, masalah yang menyangkut hak-hak asasi anak sangat perlu mendapat perha- tian dan penanganan yang khusus dan serius. Kemiskinan dan keterpurukan ekonomi moneter yang berbarengan dengan merebaknya konflik politik serta disintegrasi sosial yang dapat memicu ke arah terjadinya konflik bersenjata. Akibat kemiskinan dan konflik antar etnik serta kebodohan telah menimbulkan kondisi sosial yang sangat menyedihkan dan memprihatinkan terhadap kehidupan anak-anak. Mereka bisa men- jadi budak dan terlibat sindikat narkoba, pelacur anak dan tindak kriminal lainnya. Sementara itu seperti tersiar dalam berita "An- tara" 28 Juni Jumat kemarin ILO (Organisasi Buruh Internasional) memperkirakan jumlah pekerja anak 6-8 juta. Akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan jumlah pekerja anak di Indonesia berdasarkan perkiraan ILO telah membengkak menjadi enam sampai delapan juta tahun ini. Jumlah pekerja anak semakin tidak dapat perhatian serius dari pemerintah bahkan untuk anak pekerja saja pemerintah seolah tidak menun- jukan kejujuran. Berdasarkan data BPS tahun 2000 penomena pekerja anak di Indonesia hanya 2,3 juta mereka berusia antara 10-14 tahun yang bekerja secara ekonomi aktif. Ini berbeda dengan angka yang diungkapkan ILO di atas. Namun demikian berkaitan dengan upaya penghakhiran bentuk bentuk terburuk pekerja anak melalui UU No. 1/2000. Langkah pemerintah di lanjutkan dengan membentuk komite aksi nasional yang beranggotakan berbagai unsur unsur baik pemerintah, masyarakat serta media pers. Penuntutan hak dasar pekerja dewasa belum menyentuh masalah pekerja anak untuk itulah di perlukan penyadaran dan sosialisasi akan pen- tingnya penanganan penanganan pekerja anak melalui serikat pekerja sehingga upaya pengha- pusan anak di linkungan terburuk dapat dilakukan melalui serikat pekerja. Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah harus meratifikasi KHA/1989 dalam bentuk perUUan yang dihasilkan oleh lembaga legislatif, jadi bukan hanya dalam bentuk Keppres saja. Dan proses pembentukan RUU Perlindungan Hak Anak dengan demikian perlu dicermati secara jekli dan hati-hati demi kesehatan dan kesejahteraan lahir batin kanak-kanak, generasi muda demi masa depan bangsa.- * Pertamina dikabarkan mengisyaratkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Juli 2002 akan turun, namun sampai kini belum ada angka yang pasti - Ah,teori!!! * Pakar ekonomi Universitas Cornell,AS Dr Iwan Jaya Aziz berpendapat perkembangan positif 2002 memberi indikasi kuat perekonomian nasional bangkit sepenuhnya pada -Bak kata lagu The Mercy's 'Semua bisa bilang sayang', he...he...he 2003 *Masyarakat pengendara kendaraan bermotor dikabarkan enggan menghidupkan lampu sebagai pertanda ikut memperingati Hari Anti Madat (HAM) - Mungkin enggak sempat, lagi memprediksi pertandingan Brazil lawan Turki Wak Doel Metropolitan Mebidang (Meretas Kesenjangan Desa Kota Sumatera Utara) Oleh Syamsul Qamar K Peneliti PPA Consultants dan Direktur KC Consultants ota Medan memiliki luas 26.510 Ha atau sama dengan 265,10 km2 yaitu 3,6 persen dari total luas wilayah Provinsi Sumatera Utara Penduduk kota Medan saat ini diproyeksikan telah mencapai 2.068.400 jiwa dengan tingkat kepadatan rata-rata 7.805 jiwa/km2. Dengan tingkat kepadatan penduduk yang relatif tinggi ini salah satu masalah yang harus diantisipasi adalah menyempitnya luas lahan yang ada sehingga berpeluang menjadi tidak seimbang dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan yang ada (Propeda Medan 2001-2005). Isu-isu besar permasalahan kota Medan tidak jauh beda dengan be- berapa kota besar sejenis di Indonesia. Pertama, perkembangan ekonomi kota yang relatif cepat tetapi tidak merata dan seimbang cenderung terkonsentrasi di pusat-pusat bisnis dan pusat-pusat kota. Kedua, perkem- bangan kota yang cepat disertai de- ngan tingginya urbanisasi dan ber- dampak pada kelangkaan penyediaan prasarana dan sarana perkotaan, sehingga antara lain mengakibatkan timbulnya daerah-daerah kumuh, masalah air bersih, listrik, jaringan telekomunikasi dan lain-lain. Ketiga, struktur kota dan infrastruktur yang belum sinergis. Keempat, penataan ruang yang belum konsisten. Pembangunan dan pengembang- an kota pada hakikatnya bermakna sebagai upaya mengatasi permasalah- an dan kebutuhan masyarakat kota ataup masyarakat sekitarnya, yang kehidupannya bergantung dengan kota Medan. Isu-isu pengembangan kota Medan ke depan harus memperhati- kan; Pertama, kota Medan sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara berperan sebagai pusat distribusi jasa/ industri dna inovasi pengembangan provinsi Sumatera Utara. Dengan de- T erhadap segala usulan dan rencana kegiatan tata guna lahan, perubahan peruntukan, peng- hapusan rencana jalan, perubahan garis sempadan bangunan, perubahan koefisien dasar bangunan, pembukaan median jalan, diadakan pembahasan oleh dinas/instansi sektoral, khususnya dampak semua kegiatan tersebut terhadap perlalulintasan di daerah perkotaan. Ada kalanya pemerintah harus mengundang para developer, pengelola plaza, mall, supermarket, rumah sakit, apartemen, kompleks perumahan dan pemilik yayasan sekolah/lembaga pendidikan, pemilik pool/pengusaha angkutan umum untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah lalulintas sebagai dampak dari aktivitas mereka. Kenyataan menunjukan bahwa mekanisme demikian sangat sulit untuk menghasilkan penyelesaian masalah perlalulintasan di daerah perkotaan. Karena sikap toleran dan kepatuhan sementara yang ditunjukan oleh para pengusaha atau para pelaku kegiatan tersebut lebih disebabkan asumsi, bahwa pemerintah punya keterbatasan untuk melakukan pe- ngawasan. Mereka patuh pada saat- saat pengawasan dan penertibhan dilakukan. Begitu lepas dari kegiatan penertiban dan pengawasan, mereka kembali untuk melakukan aktivitas sebagaimana biasa tanpa memikirkan akibat-akibat yang ditimbulkannya. Meskipun demikian, kami dari pihak rektorat mengucap- kan terima kasih terhadap pihak yang berkepentingan. Terutama ini kami BATUAH dengan segera memeriksa kebe- tersebut. mikian, pengembangan kota Medan harus terkait erat dengan pengem- bangan Sumatera Utara yang sebagian besar wilayahnya adalah pedesaan. Ilustrasi ini adalah merupakan dampak dan implementasi dari ke- bijakan yang berorientasi regulasi, mekanisme administratif, mekanisme perintah dan kontrol, menetapkan peraturan dan memerintahkan orang untuk tunduk. Berbeda dengan kebi- jakan pengaturan yang berbasis pasar yaitu memberikan dan mementingkan insentif, bukan perintah. Dalam ke- bijakan yang berorientasi regulasi, mekanisme administratif, mekanisme perintah, manajemen yang dilakukan cenderung bias bongkar pasang dan tambal sulam. Sedangkan kebijakan pengaturan yang berbasis pasar, perencanaan dan pengawasan dapat dilakukan oleh elemen-elemen ma- syarakat dan pemerintah berperan sebagai katalisator dan fasilitator. Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan eksternalitas Simp Kedua, pengembangan kota Me- dan pada dasarnya sangat ditentukan oleh keunggulan yang dimilikinya berupaya faktor lokasi, sumber daya alam dan sumber daya manusia (SDM). Pertumbuhan dan perkem- bangan kota secara keseluruhan mem- perkuat potensi Sumatera Utara ter- masuk daerah pedesaan di sekitamya. Keunggulan dari faktor lokasi yang dapat diungkap di sini adalah (1) letak strategis sebagai pintu ekspor Suma- tera Bagian Utara, (2) memiliki ka- wasan dataran rendah, pantai dan pelabuhan potensi untuk pengem- bangan perikanan dan industri, (3) dikelilingi oleh daerah pedesaan de- ngan sumber daya alam potensi seperti Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Karo, Kabupaten Langkat dan desa pantai Selat Malaka. Oleh Edward Pakpahan Pemerhati Masalah Perlalulintasan Ketiga, pentingnya pengem- bangan kota dalam pengembangan daerah di dasarkan pada kenyataan bahwa penyelesaian masalah pemba- ngunan perkotaan dapat menjadi solusi bagi masalah pembangunan di daerah pada umumnya. Isu-isu kemiskinan dan pedesaan merupakan isu dominan di Sumatera Utara. Mebidang Metropolitan Mebidang merupakan salah satu konsep pengembangan kota menuju kota metropolitan yang mengintegra- sikan beberapa wilayah di sekitarnya. Metropolitan dapat didefinisikan sebagai kota-kota utama yang mem- punyai keterkaitan sosial ekonomi dengan kota-kota pendukung dalam satu sistem. Keterkaitan antar kota dalam sistem ini semakin terlihat dengan adanya pelajaran fisik kota (urban sprawl) yang semakin mem- persempit jarak antara kota di mana yang merugikan. Yang dimaksud dengan eksternalitas adalah akibat sampingan (positif atau negatif) yang ditimbulkan oleh kegiatan mengkon- sumsi atau memproduksi. Kekotoran udara, kesemrawutan lalulintas, sampah yang dibuang secara tidak teratur adalah beberapa contoh da- ripada eksternalitas negatif daripada kegiatan yang merugikan. Internalisasi terhadap sebuah eksternalitas terjadi ketika manfaat atau biaya marginal swasta dan produksi barang atau jasa disesuaikan, agar memperhatikan manfaat atau biaya sosial aktual marinal dari keputusan yang diambil. Dalam kasus ekstemalitas negatif biaya eksternal marginal dibebankan kepada biaya swasta marginal (Hyman: 1996). Dalam rencana dan kegiatan tata guna lahan pemerintah perlu untuk melakukan internalisasi terhadap eksternalisasi negatif yang ditimbul- kan, yaitu membebankan segala biaya/ kerugian sosial yang dialami oleh pihak ketiga (masyarakat) kepada pihak pertama (produsen/developer). Ketika pembebanan biaya dilakukan, pihak pertama mempunyai dorongan untuk tidak menciptakan beban biaya bagi pihak ketiga Produsen/developer yang tidak mengeluarkan biaya atau waktu untuk mengurangi biaya yang dialami oleh pihak pertama tidak akan memiliki keunggulan kompetitif. Se- tiap pemberian izin oleh pemerintah dalam rencana kegiatan tata guna lahan terlebih dahulu harus melakukan analisis dampak lalulintas. Analisis dapat dilakukan oleh developer, kon- sultan independen, ahli transportasi/ lalulintas, atau Badan Perencana Pemerintah sepanjang analisis yang dilakukan memiliki jaminan akun- tabilitas. Analisis dampak lalulintas digu- nakan untuk menetapkan apakah jaringan jalan pada zona rencana ke- giatan tata guna lahan mampu menga- yang ditimbulkan oleh kegiatan tata tasi beban peningkatan arus laulintas guna lahan tersebut. Jika jaringan jalan mampu menampung beban pening- katan arus lalulintas, analisis dampak lalulintas harus memberikan informasi yang bermanfaat untuk menetapkan tipe dan bagaimana untuk melakukan perbaikan yang dibutuhkan untuk membuat arus lalulintas dapat diawasi batas administrasi tidak lagi memisah- kan kegiatan-kegiatan antar kota dalam sistem metropolitan (Dep Kimpraswil R, 1999) Mebidang yaitu, Medan, Binjai dan Deli Serdang adalah satu kawasan pertumbuhan dan pengembangan kota yang memiliki keterkaitan sosial eko- nomi dengan kota Medan sebagai kota inti. Kota Binjai (5 kecamatan) dan 14 kota kecamatan di Deli Serdang sebagai kota satelit. Pusat pembangun- an dan perkotaan terdiri dari; Binjai, Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Deli Tua, Percut Sei Tuan dan Pancur Batu. Kecamatan di sekitar Lubuk Pakam dan kota Binjai sebagai target pengem- bangan desa kota. Membangun hu- bungan yang erat dengan daerah perkotaan dengan hiderlandnya. Sinergi antara wilayah metropolitan dengan wilayah semi pedesaan dan perkotaan yang mempunyai kemam puan untuk berkembang dari segi ekonomi penduduk dan ekonomi pen- duduk akan menjadi tolak ukur ke- berhasilan konsep Mebidang. Medan sebagai kota inti Mebi- dang, pembangunan infrastukturnya harus terus di pacu. Metropolitan Ur- ban Development Project (MMUDP) yang dulunya dikenal dengan Medan Urban Development Project (MUDP) merupakan salah satu program ke arah itu. Sejak dimulainya proyek ini, ada 6 sektor pekerjaan yang dilaksanakan. Sektor penanganan jalan kota seba- nyak 6 paket pekerjaan, pengendalian banjir 4 paket, drainase 10 paket, persampahan 16 paket, sanitasi 2 paket dan air bersih 14 paket. Proyek tersebut dimulai sejak tahun 1982-1989 dengan nama MUDP I. Kemudian dilanjutkan de- ngan MUDP II (1989-1995). Keha- diran MMUDP bertujuan untuk mem- perbaiki kondisi lingkungan di ka- wasan proyek dan sekitamya. Menfaat dengan adanya proyek meliputi memperlancar arus lalu lintas, mengu- rangi risiko banjir, penyediaan air ber- sih, pelayanan persampahan dan bat yang terlibat dan berkaitan langsung dengan pengurusan Hampir tujuh tahun saya me- ijazah di perguruan tinggi kami, ngikuti perkembangan fashion show di kota Medan. Akhir-akhir maka kami segera menindaknya (Greenberg & Hecimovich: 1984). Lima Variabel Aglomerasi yang sedang dialami kota Medan saat ini, semakin berkem- bangnya fungsi kota Medan, makin pesatnya kegiatan tata guna lahan yang menghasilkan bangkitan dan tarikan lalulintas, sudah saatnya untuk diantisi- pasi melalui suatu kebijakan analisis dampak lalulintas. Ada lima variabel sekaligus teknik/prosedur yang dila- kukan dalam analisis dampak lalulin- tas. Pertama, ramalan terhadap renca- na kegiatan tata guna lahan. Kedua, analisis pembangkit perjalanan. Ke- tiga, analisis distribusi perjalanan. Keempat, analisis penentuan lalulintas. Kelima, analisis kapasitas (Greenberg & Hecimovich: 1984). Berkembangnya kota satelit akan mendorong pengembangan potesi desa di daerah bersangkutan dan sekitarnya. Kegiatan atau aktivitas yang dilakukan di kota Medan dan kota satelitnya diharpakan membawa dampak terhadap kegiatan dan ke- Analisis Dampak Lalulintas Kota Medan Dalam pemberian penghargaan Wahan Tata Nugraha bagi pelaksana tertib lalulintas, penerapan analisis dampak lalulintas adalah merupakan salah satu aspek penilian. Dan dalam rencana pembangunan terminal, ana- lisis dampak lalulintas adalah meru- pakan persyaratan minimal yang harus dilakukan. Usaha pengembangan pelayanan terminal dan optimalisasi fungsi terminal akan sulit dilakukan apabila analisis dampak lalulintas tidak termasuk dalam perencanaan dan pembangunan suatu terminal. tingkat perjalanan kendaraan per hari terhadap satu unit rumah tempat tinggal dalam sebuah kompleks peru- mahan sebanyak 6, 1, maka sebuah Tulisan harus ditandatangani dan disertai Penjelasan Rektor UGN dan meminta bantuan Koordina- Sehubungan dengan pem- beritaan Harian Waspada ten- tang penggunaan ijazah kesar- janaan Universitas Graha Nu- santara (UGN) Padangsidim- puan untuk penyesuaian pang- katnya, dan perlu konfirmasi dari pihak berwenang, kami dari pihak rektorat sangat terkejut dengan pemberitaan ini. ini ngetrendnya yang diperlom- bakan pakaian casual yaitu pa- kaian sederhana (casual clothes, lihat Kamus Inggeris oleh: John Echols & Hassan Shadily). Tapi alangkah kecewanya saya melihat juri pada acara pemilihan Top Mo- Sekianlah penjelasan kami da- ri pihak rektorat, semoga seluruh del Kristal, Minggu (23/6) di Deli Room Danau Toba Hotel. Panitia masyarakat di Sumatera Utara pelaksana: Kristal Production Jl. mengetahuinya. Terima kasih ka- mi sampaikan kepada pimpinan Harian Waspada yang bersedia memuat penjelasan kami. tor Kopertis Wil. I Medan untuk membantu dan verifikasinya sam- pai tuntas. Selain itu, kini kami sedang membentuk sebuah "tim khusus untuk verifikasi masalah ijazah palsu tersebut. sanitasi. Beberapa paket baru prioritas yang sudah diusulkan Pemko Medan untuk menghabiskan sisa dana yang ada adalah di antaranya Fly Over Am- plas, Fly Over Jamin Ginting, Nor- malisasi Sei Belawan, Sei Babura, Sei Batuan, Sei Selayang dan Binjai Water Works serta Medan Sewerange Scheme. Pembangunan infrastruktur kota Medan dan panataannya memiliki peran signfikan dalam menunjang pengembangan kota metropolitan. Prinsipnya penataan infrastruktur kota harus diatur sedemikian rupa dengan memperhatikan aspek pertumbuhan dan perkembangan kota. Pengembangan infra struktur kota-kota satelit yang mengelilingi kota Medan di Kabupaten Deli Ser- dang dan kota Binjai harus selaras dengan singeri dengan pengembangan fungsi kota metropolitan. Bahkan perkembangan kemudian, beberapa kecamatan di Kabupaten Karo yang terdekat dengan kota Medan juga harus mendapat perhatian dalam mengembangkan pusat-pusat pertum- buhan desa-kota pendukung kota met- ropolitan, sehingga konsep Mebidang sudah harus dikembangkan menjadi Mekarbidang (Medan, Karo, Binjai, Deli Serdang). Mebidang Dan Kesenjangan Desa Kota Tercapainya pemerataan penda- patan merupakan kondisi ideal dalam sebuah masyarakat. Kondisi ini mungkin dicapai dengan menyempit- kan berbagai kesenjangan sosial- ekonomi yang ada, seperti tampak dengan jelas saat ini adanya perbedaan tingkat sosial, ekonomi maupun pen- didikan antar wilayah, terutama antara kota Medan dengan wilayah di sekitarnya. putusan tidak mengikuti kriteria yang nangnya ternyata didominasi dibacakan panitia. Peme- anak dan relasi panitia, yang Tradisi pembangunan di Indo- nesia di masa lalu memperlihatkan kepada kita pembangunan perkotaan melaju sangat pesat. Sementara pem- bangunan pedesaan nyaris tidak ada kompleks perumahan dengan kapasi- tas 200 unit perumahan akan meng- hasilkan rata-rata 1.220 perjalanan kendaraan setiap harinya. Kemudian hasil survey rata-rata tingkat perjalanan kendaraan per hari kerja dari sebuah plaza per 1.000 kaki bujur sangkar sebanyak 60,4, maka rata-rata perja- lanan kendaraan setiap harinya dari sebuah 1 plaza yang luasnya 100.000 kaki bujur sangkar akan menghasilkan 6.040 perjalanan kendaraan setiap harinya. Institute of Transportation En- gineer's Trip Generation Manual men- jelaskan bahwa ada 64 kegiatan tata guna lahan yang menghasilkan bang- kitan perjalanan, mulai aktivitas yang paling kecil seperti tempat pencucian mobil sampai ke aktivitas yang sangat besar seperti zona-zona industri. Setiap kategori kegiatan tata guna lahan masing-masing memiliki independen variabel terhadap bangkitan perjalanan. Analisis pembangkit perjalanan Misalnya kategori perumahan tempat sangat perlu untuk memperkirakan tinggal dengan satu kepala keluarga jumlah perjalanan total yang berasal dari dan menuju zona rencana kegiatan memiliki empat independen variabel tata guna lahan. Kegiatan tata guna pembangkit perjalanan yaitu (1) Per- lahan harus mempertimbangkan cu- jalanan per orang, (2) Perjalanan per kup tidaknya fasilitas jaringan jalan kendaraan, (3) Perjalanan per unit ru- atau transportasi. Dengan memper- mah, (4) Perjalanan per acre. Kategori kirakan jumlah perjalanan keluar rumah sakit misalnya mempunyai tiga masuk zona tersebut, daya tampung independen variabel yaitu: (1) Perja- jalan-jalan di sekitarnya akan dapat lanan per pekerja, (2) Perjalanan per diperkirakan, dan rencana-rencana tempat tidur, (3) Perjalanan per 1.000 yang sesuai dapat dilakukan untuk kaki bujur sangkar (Greenberg & setiap perubahan yang memungkin- Hecimovch: 1984). kan. Ramalan terhadap arah lalulintas Apabila hasil survey rata-rata keluar masuk zona tersebut digunakan untuk memperhitungkan perkembang- an yang bakal terjadi. Analisis distribusi perjalanan bertujuan untuk menetapkan distribusi Maka dapat dibayangkan bagai- mana kondisi jalan-jalan di sekitamya sebagai dampak dari pengembangan sebuah kompleks perumahan atau se- buah plaza. Dalam konteks ini variabel mental pengguna jalan tidak dipo- sisikan lagi sebagai independen va- riabel. Bangkitan dan tarikan suatu kegiatan tata guna lahan adalah sebagai penyebab kesemrawutan lalulintas. Dengan demikian dapat dilakukan analisis masalah dengan menetapkan teknik-teknik penanganan yang tepat untuk dilakukan. Kegagalan suatu kegiatan, program dan kebijakan seringkali disebabkan oleh pemecahan masalah yang palsu (error of the third type). Analisis pembangkit perjalanan digunakan untuk memperkirakan jumlah perjalanan dari setiap zona dan jumlah perjalanan yang akan berakhir di setiap zona untuk setiap maksud perjalanan. Analisis pembang kit perjalanan umumnya memperkira- kan jumlah perjalanan untuk setiap maksud perjalanan berasaskan ka- rakteristik tata guna lahan dan ka- rakteristik sosial ekonomi pada setiap zona. mana sebagian besar pemenang pakaiannya tidak casual dan jalan untuk penguasaan panggung ti- dak memadai. Kami ibu-ibu yang saling ke- nal karena selalu setia mengikuti dan menemani anak-anak kami bertanding, merasa ada kejanggal- an penilaian juri. Sebenarnya ada juga anak kami yang dapat nomor tapi anak-anak kami yang biasa bertanding bisa meraskan juga beberapa pemenang lainnya tidak pantas. artinya jika dibandingkan dengan gairah di kota-kota besar. Fenomena rendahnya nilai tukar petani terhadap produk modern menunjukan betapa lemahnya posisi pedesaan. Lebih ekstrim beberapa kalangan menilai kemiskinan di pedesaan lebih bersifat struktural dari pada kultural. Kepincangan struktur sistem sosial mengakibatkan lemahnya fungsi kelembagaan dalam memenuhi ber- bagai kebutuhan warga yang semakin meningkat dan kompleks. Akibatnya terjadilah disparitas yang lebar antara desa kota. Kesenjangan dan kekayaan negara tidak terdistribusi secara pro- posional. Penduduk terkonsentrasi di kota-kota besar. Pembangunan di masa lalu telah sukses membangun sebuah realitas menyedihkan bahwa kota menjadi satu-satunya tempat tumpuan harapan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Konsep pengembangan metro- politan Mebidang diarahkan sebagai upaya meretas kesenjangan di atas. Pengembangan pusat-pusat pertum- buhan di pedesaan potesial sekitar kota Medan dan mengembangkannya menjadi kota satelit akan memberikan dampak pemerataan ekonomi melalui penataan dan pemanfaatan ruang. Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan kota satelit Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Deli Tua, Percut Sei Tuan dan Pancur Batu di Deli Serdang serta kota Binjai harus pada pembangunan ekonomi lokal transparan, seimbang dan bertumpu (local economics development). Per- kembangan terakhir wilayah metro- politan sudah harus melibatkan Kabupaten Karo sebagai daerah resap- an dan konservasi. Sehingga kon- sepnya sudah menjadi Metropolitan Mekarbidang. Mata awam pun bisa menilai dari keserasian berpakaian dan sepatu/kaos kaki dan cara jalan, jelas menyalahi kriteria. Karena masih banyak yang lebih layak an oke. Peserta anak-anak lebih ding 1/2 jam sudah dikeluarkan kurang 40 orang, selesai bertan- pengumuman oleh pembawa atau alokasi jumlah perjalanan yang berasal dari setiap zona dan di antara seluruh zona tujuan yang memungkin- kan. ada dua hubungan umum yang dipakai untuk nilai-nilai perjalan dari satu zona ke zona lainnya. Pertama, pencapaian yang lebih murah. Kedua, zona yang lebih menarik. Dengan ter- tumbuhnya jumlah perjalanan total yang dibangkitkan, atau dengan bertambahnya jumlah perjalan total yang tertarik, maka arus total akan bertambah. Surat Pembaca fotokopi KTP atau tanda pengenal lainnya. Benar dan objektif. Maksimum 1 folio, 2 spasi/Artikel maksimum 5 halaman folio. Analisis penentuan perjalanan adalah untuk menetapkan perjalanan yang akan dibuat antara setiap pasang zona, dengan jenis kendaraan tertentu, pada rute tertentu di dalam jaringan lalulintas yang ada. Perkiraan waktu perjalanan di antara berbagai ruas jalan yang merupakan jalur gerak yang memungkinkan adalah sangat penting Waktu perjalanan untuk sebuah jalur tertentu tergantung pada volume lalulintas dan pengguna jalan cende- rung memilih jalur dengan waktu mini- mum. Kapasitas suatu harus jalan sangat ditentukan oleh geometrik dari ruas jalan tersebut seperti jumlah jalur, lebar jalan, median, on-street parking, kon- disi jalan, jumlah arus dan jenis ken- daraan dan kecepatan dan mengguna- kan ruas jalan tersebut. Dengan demikian dapat ditentukan tingkat pelayanan (level of service) dari ruas jalan. Hal ini sangat penting sebagai salah satu ukuran dari suatu ruas jalan apakah dalam kondisi macet dan lain sebagainya. Prof HM Yamin No. 408 Medan. Panitia membuat kategori anak-anak dan remaja. Sebelum pertandingan saya sempat mende- ngar gosip bahwa yang menang Dr H Badjora Muda sudah diatur, yang jelas bisa me- Siregar DSB nang kalau ada hubungan dengan Rektor panitia. Ternyata gosip itu benar, pilihan juri pada kategori anak- Apabila benar ada oknum peja- Pemilihan Top Model anak jelas sekali terlihat dan ke- berpakaian casual dan penampil- Informasinya disuruh berfoto di Melalui analisis dampak lalulintas dapat dilakukan sejumlah pilihan dan kombinasi pilihan untuk mengurangi dampak lalulintas dari suatu kegiatan tata guna lahan. Pertama, pemba- ngunan jaringan jalan baru atau me- ngadakan pelebaran jalan. Kedua, teknik pengawasan akses. Kelima, manajemen sistem transportasi (Greenberg & Hecimovich: 1984). Ada berbagai teknik pengawasan akses yaitu; (1) Mengurangi titik konflik, (2) Memisahkan basis zona konflik, (3) Mengurangi kebutuhan terhadap perlambatan maksimum, (4) Memindahkan kembali ke arah kendaraan yang membelok atau menyelip dari jalur tertentu. Sistem Simpul Efisien Pilihan manajemen sistem trans- portasi termasuk di dalamnya tindakan SABTU, 29 JUNI 2002 4 acara. Pemenang anak-anak ada 11 orang. Hendaknya diadakan techni- cal meeting (dialog antara panitia dan peserta) agar tidak terjadi ke- jadian seperti kemarin itu, ada pemenang yang pakaiannya ber- kilat penuh, ada yang bercorak harimau terbuka belakang, meng- gunakan sepatu boot ala mau pergi ke diskotik pada malam hari. Pan- taskah berpakaian casual begitu? Tadinya kami dapat informasi dan mendaftar dari salah satu stasiun radio siaran swasta niaga di Medan. Dari awal kami mera- sakan ketidakberesan panitia. studio yang ditentukan, sampai di studio ternyata untuk anak- anak tidak berfoto. Juga gladi resik tidak tahu sejahteraan masyarakat pedesaan. Kemajuan yang dicapai khususnya yang berkaitan dengan penerapan teknologi dan informasi mampu men- dukung mengakselerasi pembangunan di kota Medan harus cepat ditransfer ke kawasan pertumbuhan dan pe- ngembangan desa kota tersebut, se- hingga kesenjangan yang terjadi tidak semakin besar. Sedikitnya ada tiga proses trans- portasi desa menjadi kota yang harus dilakukan di daerah pusat pertumbuh- an tersebut. Pertama, aspek ekonomi seperti misalnya mengubah petani tradisional menjadi petani modern. Kedua, aspek sosial budaya terutama merubah pola dan cara pikir agar dapat meningkatkan produktivitas. Ketiga, aspek fisik khususnya terhadap sarana dan prasarna untuk memperkuat integrasi daerah pusat pertumbuhan metropolitan dengan kota inti yakni kota Medan. Penutup Harapan menjadikan konsep pengembangan kota metropolitan Mekarbidang menjadi wahana baru untuk meretas kesenjangan desa kota dan bagian dari penyelesaian masalah besar pedesaan, dan kemiskinan di Sumatera Utara merupakan harapan yang tidak berlebihan. Bahkan, sudah menjadi suatu keharusan untuk mengorientasikan konsep Mekarbi- dang tersebut menjadi solusi cerdas yang mutlak dilakukan. Semua pihak yang terkait berhak dan harus dili- batkan. Dari sisi manajemen dan struktur pemerintahanpun harus dibangun sedemikian rupa, sehingga pemba- ngunan yang melibatkan beberapa daerah menjadi lebih sinergi. Mungkin ada satu badan koordinasi atau sejenisnya yang bisa dijadikan sebagai penyelesaian permasalahan manajemen pengembangan kota. Atau mungkin beberapa alternatif lain lebih baik. Pola pendekatan dalam bentuk apapun harus tetap mengacu kepada target yang diinginkan. yang sangat luas dengan kebutuhan modal investasi dengan biaya kecil sampai kepada biaya yang sangat besar. Keseluruhan tujuan dari konsep adalah untuk membuat penggunaan jalan dan sistem simpul yang lebih efisien. Spektrum dari tindakan manaje- men transportasi yakni: (1) Memper- baiki jalur kendaraan, dengan teknik- teknik memperbaiki signal persim- pangan, penetapan jalan satu arah atau jalur dua arah, pemindahan parkir dari badan jalan, kanalisasi, penetapan tempat menaikan dan menurunkan penumpang di luar jalan, pemindahan tempat pemberhentian angkutan umum, (2) Pemberlakuan pemakaian angkutan massal, dengan teknik- teknik penetapan jalan bebas bus dan jalur carpool, kebijakan jalan tol, (3) Mengurangi pada jam padat, dengan teknik-teknik penjadwalan jam kerja, pembebanan biaya kemacetan, la- rangan masuk truk. (4) Manajemen parkir, melalui teknik peraturan perparkiran, fasilitas parkir dan pengendara, (5) Memper- kenalkan angkutan alternatif tenaga melalui teknik-teknik zona larangan kendaraan, (6) Perbaikan pelayanan transit dan paratransit, dengan teknik- teknik memasarkan transit, jaminan keamanan, halte transit, terminal transit, kebijakan pembebanan biaya transit dan pengembangan teknik pemungutan pembayaran perpanjang- an pelayanan transit dengan paratran- sit, integrasi pelayanan transportasi, (7) Penekanan ukuran efisiensi ma- najemen transit, dengan teknik-teknik evaluasi rute, komunikasi dan moni- toring kendaraan, kebijakan pemeliha- raan dan evaluasi kinerja sistem. Namun kebijakan mekanisme pasar hanyalah setengah dari keadilan. Oleh karena itu harus diimbangi oleh pemberian wewenang kepada komu- nitas (Osbome dan Gaebeler: 1992). Untuk melengkapi efisiensi dan efektivitas mekanisme pasar dibutuh- kan instrumen kebijakan yang paling sedikit melingkupi; Pertama, regulasi atau perumusan kebijakan melalu peraturan daerah. Kedua, komuitas yang peduli, yang dapat menyediakan sarana agar pandangan dan kelompok tertentu dapat diformulasikan dan difokuskan serta diserahkan kepada pemerintah dan organisasi pembuat keputusan yang dapat merespon masyarakat. di mana dan kapan? Brosur ti- dak ada di stasiun radio tempat mendaftar. Apakah informasi- nya hanya untuk orang-orang tertentu saja? Karena nomor telepon panitia tidak ada. Berdampak tidak baik kalau ada even organizer yang menga- dakan acara seperti itu, yang memaksakan juri agar anak atau relasi panitia harus dime- nangkan. Jadi juri itu tidak gam- pang, ibaratnya seperti hakim di pengadilan. Harus jujur, adil dan murni. Keputusan itu ja- ngan membuat mental generasi rusak, membuat juri itu merasa bersalah (berdosa) karena dipe- ngaruhi pihak yang berkuasa. Tengku Lisa Nelita Jl. Brigjen Katamso 66 Medan 20151 Wartawan Daerah: BIRO JAKARTA: Hermanto, H Rahmatsyah Lubis, H Ramadhan Usman, Hasriwal AS BIRO SUMUT: Langkat: H Ibnu Kasir, Asrirais, Chairil Rusli; Binjai: Riswan Rika, Nazelian Tanjung, D.Serdang: HM Husni Siregar, Perdinan S, Dairi: Leston Sinaga, Tebingtinggi: David Susanto, Muhammad Idris, Pematangsiantar: Yan MS Sinaga, Edoard Sinaga, Mulia Siregar, Tg. Balai: Aldyn Matova, Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Tapsel: Syarifuddin Nasution, Balyan Kadir Nasution, Iskandar Hasibuan, Mohot Lubis, Kisaran: Abu Bakar Nasution, Nurkarim Nehe, Umaruddin Yasin Amin, Labuhanbatu: Nazran Nazier, Neirul Nizam, Agus Diansyah Hasibuan, Indra Muhery S, Armansyah Abdi, Sibolga: Zulfan Nasution BIRO ACEH: Banda Aceh: Adnan NS, Aldin NL, H Miswar Sulaiman, Zafrullah, T Mansursyah, Muhammad Zairin, T Ardiansyah, Aceh Besar: Iskandarsyah, Pidie: Samsuar, Bireuen: Samsul Rizal Jibro, Masykur Tom Randista, HAR Djuli, Mawardi Sulaiman, Aceh Tengah: Bahtiar Gayo, Aceh Utara: Bustami Saleh, M Jakfar Achmad, Jamali Sulaiman, Fakhrurrazzi Araly, Idrus Jeumpa, Arafat Nur, Muhammad Nasir Age, Aceh Timur: Syahrul Karim, Ibnu Sa'dan, Agusni AH, Kualasimpang: Muhammad Hanafiah, Aceh Barat: Rusli Idham, Hasaruddin, Aceh Selatan: Zamzami Surya, Aceh Singkil: Tarmizi Ripan, Aceh Tenggara: Mahadi Pinem, Blangkejeren: Buniyamin, Sabang: T Zakaria Al Bahri. Semua wartawan Harian Waspada dibekali tanda pengenal. Color Rendition Chart WASPAD Lay Saha MEDAN service, dala akan melur Layana belajar" der Nugroho di Peluncu Minggu (30- anak usia 4 untuk umur Bagi yang be menjadi pese Menjaw dilauncing it System (VRS anak dan pe Si PonCil. P Untuk m nomor akses. 3 (tiga) menum sepanjang ma 2 untuk mend cerita pilihan tentang hal-ha diri sendiri, k Layanan untuk Kandat 2002, sedangka Banda Aceh, Tajung Pinang dengan nomor Layanan Si Dari data yang ningkat cukup 360 pulsa, ang Maret 4.787 pu Perwirita MEDAN (V Sikambing Glu Muhammad SA setempat, Min, Peringatan n Harahap BA, m Sikambing Bela Rivai SAg, Ketu Pelaksana Ham. Dalam ceram diutusnya Nabi I manusia. Untuk sebagai upaya DIJUAL ASPA READY STOCK HUBUNG 0812.643.5920-0816.31 HAF ISTIM KEYBOARD Cash& Kredit Rp 16,5 Juta HANYA ADA DI D MEDAN M TGL 25-30 J DI ATRIUM DEL DEALER Medan PUSAT PENJUALAN ALA A.AYN 14AM 2015- Del Par LLB AB 13 & Orion - To Gr Nonton Bala Grand Prix di (UNTUK 100 ORANG PEMI Plus POTONGAN HA Rp.300 untuk pembelian Berlaku muli 1 s/d 30 Juni 2002 Hubungi segew CV. YAMAHA SETIA BU Jl. Setia Budi No. 74 E Telp. 821.8706 Fax. E SENSAST BARU Faber Rimat D Dvoduks PT. UNINDO AADHARMADUST INGI CARA MENDETEKSI P ATAU INGIN JADI AHLI PEI Ikuti pelatihan intensif in Meliput: Indology (me Kinesiology (melihat penyal Phytobiophysics (mel Seperti tayangan di TVRI Medan yang dimuat di koran-koran Sangat berguna bagi siapa saja yan pengobatan se Berguna untuk rumah tangga dalaw Waktu belajar 8-13. Waktu pendaftaran Pelajaran diberikan oleh team ya mengajar/praktek ker Informasi lengkap dan per YAYASAN JL Kapten Muslim Komplek (sebelah Miller Telp. 847.7607-84 Tempat terbatas, da SPESIAL L Dapat menyembuhkan L Syahwat, Impoten, Encer, Ejakulasi Dini. TANPA EFE Cukup 1X pengobatan selamanya. Wujudkan ir untuk menjadi seorang NB: Mohon perhatian cabang di kota Me Jalan jend. Gatot Su (Depan The Buka: 08.0 Minggu Izin Dinkes 44 Hub