Tipe: Koran
Tanggal: 1981-05-11
Halaman: 04
Konten
BERITA YUDHA - SENIN, 11 MEI 1981 ANTAR DAERAH 200 Pedagang Kecil Di Kupang Menikmati Kredit BRI Kupang, Mei (BY) Para pedagang kecil yang menjual berbagai kebutuhan pokok dipasar Nunbaun Sabu Jaya, (Namosain) Kabupaten Kupang, memasuki bulan Mei 1981, menikmati suatu cakrawala baru. Suatu keadaan yang belum pernah dialami dan dirasakan para pedagang kecil itu, selama masa demikian. ini pembangunan dikemukakan St. Boenga anggota DPRD II Kupang dari Fraksi Karya Pembangunan. Dalam suatu bin- cang-bincang dengan wartawan Berita Yudha di Kupang, anggota DPRD II Kupang dari fraksi Karya Pembangunan itu, selanjutnya mengatakan, bahwa hampir 200 orang lebih pedagang kecil di Pasar Nunbaun Sabu, menerima kredit mini dan midi dari BRI Cabang Kupang, untuk meningkatkan usaha dagang mereka. Menjawab per- tanyaan, tentang adanya issu sementara orang, bahwa para pedagang kecil merasa kecewa karena pihak BRI tidak melayani permintaan kredit yang diajukan, St. Boenga yang anggota Dewan Per- wakilan Rakyat Daerah Tingkat II Kupang, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Kesra dan juga sebagai Pejabat yang mewakili Bupati Kupang, ketika masih aktif sebagai Pamongpraja itu, dengan tegas mengatakan, bah- wa issu-issu yang dilansir sementara Ciamis, Mei (BY). Pekerjaan pembuatan tanggul penahan bahaya banjir Sungai Citanduy Kabupaten Ciamis sepanjang 190 km yang sedang dilakukan penggarapannya. oleh Proyek Citanduy yang diperkirakan selesai pada Tahun 1983 menda- tang ini, yang akan mampu mengendalikan banjir 25 tahunan. Demikian Bupati Ciamis pada Berita Yudha belum lama ini. Dikatakan, upaya Pemerintah da- lam melaksanakan pekerjaan pro yek raksasa ini, bermaksud untuk mengendalikan bencana alam yang setiap tahunnya senentiasa men- cekam rakyat yang mendiami kawasan bagian Selatan Kabupaten Ciamis, disamping itu juga Peme- rintah berusaha untuk membuka areal pesawahan baru didaerah genangan banjir. Dana yang sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Pusat Tahun anggaran 1980/1981 sekarang ini, bernilai Rp. 23 milyard lebih, diantaranya bantuan luar Negeri Bandit Samarinda Dibekuk Polisi orang itu, sebagai pelampiasan rasa iri dan dengki oknum-oknum ter- tentu saja. Diakuinya bahwa ada keterlambatan realisasi pemberian kredit itu, tapi sebenarnya karena kurang sigap dan cekatannya para sendiri dalam itu pedagang penyelesaian berbagai keterangan yang diperlukan pihak BRI. Misalnya, surat kelakuan baik dari Desa, Ijin tempat usaha dari Camat setempat, dan 13 lembar pas foto, yang merupakan kelengkapan yang harus dipenuhi para pedagang kecil itu, demikian St. Boenga.- Jakarta, Mei (BY).- Setserse Kores 1202 Samarinda belum lama ini berhasil membekuk S bin D (25) residivis yang terkenal sebagai biang bandit pencurian2 di pertokoan Samarinda. Dispen Polri Mabak mengatakan, sebelumnya dua rekan S telah tertangkap masing2 R dan P, pelaku2 utama serentetan pencurian di Toko 2, Restoran di kota tersebut. Ketiga penjahat ini melakukan pencurian al. TV, Tape recorder, Jam tangan, Pakaian2 dan uang tunai. Penang- kapan atas diri S dilakukan dalam suatu perlawanan ditengah2 ke- ramaian kota. Waktu itu S keluar dari toko, dihadang seorang petugas. S melakukan perlawanan dan mencoba merebut senjata dari petugas Serda Pol Solehuddin. langkah maju Dikatakan oleh Boenga, bahwa pemberian kredit kepada para pedagang kecil yang diharapkan realisasinya mulai berlangsung minggu pertama bulan Mei 1981 itu, sebagai suatu langkah maju dalam sejarah perkembangan BRI di Kupang. Menurut St. Boenga, langkah maju yang juga bersumber dari kepemimpinan BRI dewasa ini, dan dikembangkan perlu ditingkatkan lebih lanjut. Selain untuk membantu para pedagang kecil yang ekonomi lemah, sekaligus menormalisir citra BRI dikalangan masyarakat, yang pada waktu lampau sempat memperkecil kepercayaan masyarakat terhadap mission BRI. (Albert).- Tanggul Sungai Citanduy yang sudah mampu menahan banjir skala 25 tahunan (Yudha/Has). Pergulatan terjadi namun S sempat meloloskan diri. Tembakan peringa- tan keatas tidak dihiraukannya, menyebabkan peluru kedua me- nyerempet ketiak kiri S. Sekalipun terluka S masih melarikan diri ditengah keramaian orang yang berbelanja di Pasar. (R-29).- Untuk Menahan Banjir 25 Tahunan Tanggul Citanduy Telan Biaya Rp 23 Milyard Kampanye Kebersihan Kota Yogya Dipelopori Mahasiswa UGM mencapai 14.417.953 US Dollar. Dalam usaha Pemerintah guna pengendalian Banjir Sungai Citan- duy ini, meliputi Kabupaten Ci- amis, Tasikmalaya, Kuningan di Jawa-Barat Kabupaten Banyumas dan Cilacap di Jawa-Tengah, dan pola pengendalian banjir itu sendiri menurut sistem Proyek Citan duy, mengerjakan pembuatan tanggul, membangun pelimpahan banjir yang digerakkan secara otomatis, membangun Sudetan, memperbaiki palung sungai untuk menanggulangi banjir dan Erosi, untuk tahap pertama mengerjakan tingkat peng- aman banjir, dengan membuat tanggul sepanjang 190 kilometer. Bupati Ciamis Drs.Soeyoed se- lanjutnya menambahkan, pem- buatan tanggul ini dimaksudkan untuk memperbesar-kapasitas su- ngai disepanjang tepi kanan sungai serta tepi kirinya, termasuk sungai Ciseel dan anak2 sungainya dari mulai hulu-sungai hingga ke muara. Yogyakarta, Mei (BY) Bertempat di depan Gedung Negara Jalan Malioboro, Menteri Pekerjaan Umum menyerahkan alat- alat kebersihan kota yang dirakit (dibuat) oleh para mahasiswa teknik sipil universitas Gajah Mada, kepada PU Kodya Yogya dalam rangka penanggulangan sampah dan kota kebersihan kampanye Yogyakarta. Upacara tersebut selain dihadiri oleh para dosen dan pejabat DI Yogyakarta juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Soedarsono yang kebetulan ke Yogyakarta dalam rangka memberikan ceramah pada pekan ceramah yang diselenggarakan oleh keluarga mahasiswa teknik sipil UGM. Dikerjakan Masyarakat. Pekerjaan pembuatan tanggul itu sendiri sudah dimulai sejak permulaan Pelita Pertama dan dikerjakan beramai-ramai oleh ma-- syarakat secara gotong-royong, sifat pekerjaannya sangat sederhana, ka- rena ketika itu belum diperoleh petunjuk tekhnis dari Pemerintah Pusat, dikerjakan dengan memper- gunakan tanah seadanya saja, bahkan pohon pisang juga dijadikan penahan banjir ditimbun diatas tanggul, saat ini tanggul2 sederhana itu sudah diperbaiki secara tekhnis. Namun menurut Bupati Soe- yoed masih dirasa adanya tan- tangan, karena tanggul2 ini bisa mengundang pelumpuran setebal rata2 5 cm setiap terjadi genangan banjir, sehingga intensitas endapan Menteri Pekerjaan Umum Poernomosidi menyatakan masalah sampah merupakan masalah kita bersama. Artinya pemerintah dan masyarakat. Bila ada pertanyaan siapa sebenarnya bertanggungjawab mengatur masalah sampah jawabnya adalah pemerintah. Dalam hal ini adalah Menteri Pekerjaan Umum Bahwa pelaksanaan penanganan sampah di kota-kota dikelola oleh pemerintah kota, bukan berarti Menteri PU tidak bertanggung- jawab. Oleh karena itu Menteri Pekerjaan Umum menyambut dan membantu inisiatip para mahasiswa teknik sipil UGM yang berprakarsa untuk turut serta mengatasi masalah sampah dan malaksanakan kampanye kebersihan kota Yogyakarta. lumpur akan semakin dangkal dan datar, sebagai bukti tanah diban- taran semakin meninggi jika dengan tanah diluar tanggul, sehingga Pemerintah terpaksa meninggikan lagi tanggul2. Untuk pengamanan banjir, su- dah dibuatkan sebanyak 6 buah pelimpah banjir, dan yang ber- ukuran Besar terletak di Kecamatan Wanareja yang disebut PELIMPAH BANJIR NUSAWULUH, Jawa- Tengah, disamping pelimpah lumpur yang langsung ke SAGARA-ANAKAN.- Pintu-Klep-Otomatis PROYEK Citanduy sedang mengerjakan pembuatan pintu- klep2 Otomatis sebanyak 12 buah pada setiap aliran sungai kecil untuk mengatur pembuangan air, sehingga apakala luapan Sungai Citanduy dan Ciseel mulai nem- bahana, pintu2 klep ditutup, teba- liknya pintunya akan dibuka se- telah banjir mulai surut. Namun masih dibenarkan oleh Bupati, bahwa beberapa buah pintu2 klep hampir tidak berfungsi seperti pintu klep Paledah dan pelumpuran Cipanggang, sehingga ketika banjir terjadi masyarakat merusak tanggul, untuk meng- alirkan banjir. Persiapan pembuatan waduk KARANGKAMULYAN Desa Ci- saga masih memerlukan pendekatan dengan penduduk sekitarnya ka- rena kawasan ini merupakan daerah yang di keramatkan masyankat, justeru disini pernah bermukim Kerajaan Galuh yang pernah me- merintah daerah Priangan. Sawah 2 dan areal tanah milik masyarakat yang berada dalam daerah genangan banjir, setelah tanggul2 ini dikerjakan. (018). 306 buah Sertipikat diserahkan secara massal, dan tampak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lamongan Sutrisno Sudirdjo sedang menyerahkan kepada para penduduk yang berhak menerimanya, adapun penyerahannya ini dilaksanakan ditiap-tiap Ex Kawedanan. (Photo: Humas Pemda). ALL KASAU Marsekal TNI Ashadi Tjahyadi, meninjau Helikopter Puma SA-330 yang dipersenjatai. (Foto- Dispenau). Menteri Umum Pekerjaan menyatakan bahwa masalah sampah bukan hal sulit untuk diatasi. Untuk masalah mengatasi sampah sebenarnya hanya dibutuhkan "pengertian dan perhatian" dari kita Pengertian dan perhatian dari tiap orang, tiap keluarga, tiap RT, RW, sampai pemerintah kota. Jika kita memberi perhatian dan mengerti bahwa sampah yang tidak terurus akan merugikan kita, baik semua. Mataram, Mei 81 (BY).- Usaha penanggulangan terhadap Wanita Tuna Susila di NTB akan dilaksanakan melalui proyek Panty Ketrampilan yang akan dilaksanakan di Mataram. Menurut Kepala Kantor Wilayah Depsos NTB Drs. Suyoso Sutomo Putro, proyek tersebut adalah yang pertama kali diadakan di daerah NTB. Dari sekitar 15 jenis proyek Departemen Sosial dengan anggaran Rp 1.660.000.000,-, ter- catat 1 proyek baru yaitu Panty Ketrampilan penanggulangan Wanita Tuna Susila. Di Daerah NTB sampai sekarang tercatat sekitar 600 orang WTS yang sebagian besar terdapat di Kota Mataram, Cakranegara dan Tidak Sulit Lagi Cari Air Bersih 90% WTS Di Lombok Barat Terkena Sipilis Purwokerto, Mei (BY). Penduduk desa Kaliputih keca- matan Purwojati, kab. Banyumas, tidak lagi bersusah payah mencari air bersih dimata air yang jauh dari desa tersebut. KKM (Kemah Kerja Mahasiswa) Perguruan Tinggi layah V Jawa Tengah, berhasil menyelesaikan proyek pengadaan air bersih selama seminggu bersama- sama masyarakat setempat belum lama ini. KKM diikuti oleh 35 orang peserta dari UNSOED Purwokerto, UNS Surakata, UNDIP Semarang dan IKIP Negeri Semarang. Rektor UNSOED Drs.Soedaman menjelas- kan, sumber mata air didesa Kaliputih telah diteliti sebelumnya oleh mahasiswa KKN periode 1976/1977 dan KKN periode 1979/1980. Mengingat sumber ma- ta air tersebut sangat potensial dan kebutuhan masyarakat desa yang sukar mendapatkan air bersih, lebih-lebih pada musim kemarau, maka sebagai tuan rumah KKM Perguruan Tinggi Jawa-Tengah ta- hun ini, UNSOED memilih sebagai lokasi. hari. Pembuatan Capturing Air dan Pemasangan Pipa dilaksanakan se- belum KKM oleh pihak Perhutani Banyumas Timur, pemilik lokasi sumber mata air. Kegiatan KKM berupa pemasangan pipa-pipa se- panjang 900 m keperkampungan penduduk. Disamping itu diseleng- garakan pula kegiatan penyuluhan tentang kegunaan air bersih, ke- sehatan lingkungan, penanaman lamtoro gung dan pemanfaatan tanah pekarangan. Proyek tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp.4.000.000,- yang diperoleh dari Direktur Kemaha- siswaan Dirjen Perguruan Tinggi Dept. P & K. Menurut hasil survey, debit air perdetik 0,55 liter, dalam waktu 24 jam menghasilkan 43.200 liter. Jumlah penduduk Kaliputih sekitar 2000 jiwa, sehingga tiap jiwa- memperoleh air bersih 2 1,6 liter per sebagai individu, maupun warga kota maka masalah sampah ini sebenarnya mudah diatasi. Masalah sampah yang kita hadapi sekarang ini sebenarnya berasal dari kurangnya perhatian dan pengertian itu. Oleh karena itu usaha untuk mengadakan kampanye kebersihan kota Yogya yang dipelopori para mahasiswa wajib didukung. Ini juga bukti bah- wa kebanyakan mahasiswa kita sebenarnya peka terhadap lingkungannya dan persoalan yang dihadapi oleh masyarakatnya. Apabila pengertian dan perhatian kita terhadap sampah ini telah berkembang maka pemerintah yang untuk mempunyai kewajiban mengatur dan menanggulangi sampah akan mudah menanganinya. Direktur Teknik Penyehatan Ir. Susanto melaporkan kepada Menteri Pekerjaan Umum, bahwa Direktoratnya selama ini telah melaksanakan program penanggulangan sampah untuk kota Jakarta, Bandung, Medan Den- Ujungpandang, Pontianak, pasar, Pelaksanaannya dilakukan untuk kota Jogja, Cirebon, Banda Aceh dan kota lainnya. Kepada Menteri dilaporkan pula pelaksanaan penanggulangan dan kampanye kebersihan kota Jogja oleh para mahasiswa menurutnya Dep. PU. memberikan bahan dan pinjaman alat untuk pembuatan tong sampah dan gerobag sampah. Para mahasiswa mendisain serta membuat serta memasangnya. (09). Secara Massal LAMONGAN: Ampenan. Menurut catatan Kepala Kantor Depsos Lombok Barat jumlah WTS di daerahnya mencapai 130 orang, tetapi Komandan Ramil di kota Mataram menyebutkan angka sampai 300 orang, termasuk WTS yang disinyalir berpangkal di hotel2. Baru-baru ini telah dilakukan suatu Razia khusus terhadap Wanita Tuna Susila pada hotel-hotel. Dalam razia itu para petugas mengalami kesulitan karena para petugas hotel tidak memberikan keterangan yang ter- buka. Sistim Isolasi. Dalam rangka penanggulangan WTS di daerah NTB, pernah dilontarkan suatu gagasan dalam bentuk lokalisasi. Tetapi gagasan tsb tidak mendapat sambutan dari pemuka-pemuka masyarakat terutama dari kalangan DPRD di Lombok Barat. Dan akhir- akhir ini dilontarkan lagi suatu gagasan penanggulangan dalam bentuk "ISOLASI". Menurut Kakanwil Depsos NTB sistim Lokalisasi berbeda dengan sistim Isolasi. Sebab dalam isolasi Pemerintah tidak menyediakan tempat dan fasilitas, tetapi mem- biarkan suatu tempat tertentu untuk praktik WTS, sedangkan di tempat- tempat lainnya dilarang. Atau dengan kata lain, pemerintah pada Wi-prinsipnya melarang adanya praktik WTS, namun ada suatu tempat tertentu yang terisolir untuk kegiatan itu. Dengan cara ini, kemudian dibarengi dengan dibukanya Panty Ketrampilan maka diharapkan masalah ini se-tidak-tidaknya akan dapat dikurangi kalau tidak bisa ditanggulangi seluruhnya. 90% terkena Spilis. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan para petugas kesehatan pada suatu razia di 3 kota yang termasuk dalam wilayah Kota Administratif Mataram, maka diketahui bahwa sekitar 90 % Wts menderita penyakit spilis yang berbahaya. Hal ini dihawatirkan akan berkembang apabila usaha- usaha penanggulangan WTS tidak dilaksanakan dan lebih-lebih apabila usaha tersebut tidak mendapat tanggapan baik dari masyarakat. Demikian dikatakan salah seorang Pejabat Kantor Departemen Sosial CM - 151 Lombok Barat. (R). TONDANO: Sebagai salah satu upaya meringankan beban korban luapan Danau Tondano, Pemda Sulawesi Utara, Jum'at menyerahkan lagi sejumlah bantuan tahap II kepada mereka. Bantuan yang diserahkan Assis- ten II Sekwilda Purukan BA berupa dua ton beras, 50 lembar tikar serta 3.000 helai selimut merupakan hasil peninjauan Gubernur langsung Mantik ke lokasi musibah. Dari komando pada pos setempat menjelaskan, luapan air danau Tondano yang berlangsung sejak 24 April lalu itu, mencapai ketinggian 1,34 meter. Kerugian ditaksir material yang diderita Rp.919 juta serta menggenangi areal persawahan seluas 713 ha. Perinciannya, masing-masing un- tuk kecamatan Tondano, kerugian material ditaksir Rp.389 juta dan menggenangi 600 ha sawah, ruas jalan seranjang 230 meter serta dua buah g ng sekolah. Proyek hasil KKM tersebut telah diserahkan kepada masyarakat Kali- putih oleh Rektor UNSOED hari Selasa lalu, disaksikan oleh Sek- wilda Kab. Banyumas Drs.J.Soe- hardjo yang mewakili Bupati. (032) 306 Sertifikat Tanah Di Lamongan Diserahkan meter persegi, di 92 desa. Sutrisno Bupati Lamongan Sudirdjo pada kesempatan itu Dalam rangka memperingati 20 mengatakan bahwa penyerahan tahun lahirnya Undang-Undang Sertipikat tanah secara massal ini Pokok Agraria di Kabupaten merupakan salah satu hasil Lamongan belum lama ini telah pelaksanaan, kebijaksanaan dan diadakan Gerakan penyerahan penyelenggaraan tugas Departemen sertipikat tanah secara massal yang Dalam Negeri yang semakin baik diserahkan langsung oleh Bupati, Kepala Daerah Tingkat II Lamongan Sutrisno Sudirdjo kepada yang berhak menerima atau ahli warisnya. Jumlah Sertipikat tanah yang diserahkan sebanyak 306 buah Sertipikat untuk 168 orang penerima, dengan luas tanah meliputi 815.343 sebagai usaha untuk pensertipikatan tanah, sehingga bagi masyarakat yang tanahnya belum memiliki sertipikat agar cepat-cepat untuk segera mendaftarkan kepada Kantor Agraria Kabupaten supaya segera mendapatkan tanda bukti tanah atau Sertipikat. (Humas). SARI WARTA DAERAH MATARAM: Perkumpulan Petani Pemakai Air terpencil (P3A) didesa utara, Kayangan Lombok Barat baru-baru ini mendapat bantuan aneka jenis peralatan pertanian guna merangsang mereka peningkat- an produksi pangan. Inspektur Kepala Dinas Perta- nian NTB. Ir. Endarto Djaswadi yang menyerahkan langsung alat- alat pertanian tersebut mengharap- kan agar warga P3A Kayangan memanfaatkannya dengan baik. Usaha ini sebagai, salah satu upaya pemerintah untuk memberikan bantuan kepada para petani, sehingga produksi dapat ditingkat- kan. Cam at Gangga Sirad ip Ba menyatakan, bantuan peralatan itu memang diperlukan oleh para petani. Ia menghimbau agar para petani Kayangan semakin bertam- bah tekun dan rajin mengurus sawahnya. BANDUNG: Ratusan hektar sawah yang padinya menjelang dipanen dise- panjang aliran kali Citarum habis terendam air. Menurut laporan petugas Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, luapan air kali Citarum tadi akibat curahan hujan yang terus menerus dan cukup besar akhir-akhir ini. Sedang sawah disepanjang aliran kali Citarum itu letaknya tidak begitu tinggi dibandingkan dengan aliran air sehari-hari. Sawah-sawah terendam yang diatas meliputi daerah Kecamatan Ciparay, Buahbatu, Dayeuhkolot, dan Kecamatan Rancaekek. SEMARANG: air. Proyek Perikanan di Daerah Kabupaten Dati II Demak yang dibiayai dengan dana Proyek Pengembangan Wilayah Prop. Jateng sekarang mulai dikembang- kan dengan pembuatan kolam- kolam perikanan dan memanfaat- kan bak-bak penampungan Untuk tingkat pertama disiapkan sebanyak 80 unit bak pemeliharaan ikan lele untuk 8 buah desa dengan benih ikan lele sebanyak 9.600 ekor. Selain itu disiapkan 100 buah kolam perikanan untuk proyek budidaya air tawar yang diisi dengan 1.000.000 ekor benih ikan Tawes dan 30.000 ekor benih ikan Mujahir yang ditebarkan pada 2 buah kolam besar didesa Wilalung Kecamatan Gajah. MEDAN: Jabatan Adpel (Administrator Pelabuhan) Belawan mendadak diserah terimakan hari Selasa lalu, dari pejabat lama HG. Luntungan kepada Pjs. Hanreng Laima, SH. Bertindak sebagai Irup dalam acara serah terima itu, Kepala Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan, Ir. Sujono mewakili Dirjen Perla. Pejabat lama HG. Luntungan sudah tahun delapan bertugas dipelabuhan Belawan, yaitu 4 tahun sebagai Kepala Divisi Traffic BPP Belawan dan 4 tahun menjadi Adpel Pelabuhan Belawan, yaitu sejak 27 September 1977 lalu. Adpel lama HG. Luntungan akan mendapat tugas baru di Dirjen Perla, sedangkan Pjs. Adpel baru Hanreng Laima, SH tadinya adalah Kepala Sekretariat BPP Pelabuhan Belawan. BANDA ACEH: Menteri Agama Alamsyah Ratu Perwiranegara hari Sabtu menyata- kan bahwa penyelenggaraan Musa- baqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) pada dasarnya dipertanggung jawab kan kepada daerah sebagai tuanrumah, tetapi pemerintah pusat tidak bisa melepas begitu saja karena ini Uji Coba Kanon Kotabumi, Mei (BY). KASAU Marsekal TNI Ashadi Tjahyadi bersama Panglima KO- PATDARA Marsekal Muda TNI Aried Riyadi meninjau pelaksanaan uji coba kemampuan menembak tepat yang oleh Helikopter Puma bersenjata Kanon CM 151 di Lanu Astra Ksetra Kotabumi Lampung. dilakukan Siaran pers Dinas Penerangan TNI-AU memberitakan kemarin, pesawat Helikopter Puma SA-330 yang berada di Wing Operasi 004 Komando Paduan Tempur Udara (KOPATDARA) merupakan Heli- kopter serbaguna. Pesawat ini buatan Perancis berkecepatan terbang 280 kilome- ter per-jam dengan jarak terbang 620 kilometer. Didalam kegiatan operasi militer dapat mengangkut 16 orang anggota pasukan bersenjata untuk operasi Mobil Udara. Selain itu dapat dipakai untuk angkutan logistik bagi pasukan2 terpencil, dan juga bisa untuk evaluasi medis. Berkembang Sesuai perkembangan tehnologi dewasa ini TNI-Angkatan Udara mengembangkan kemampuan Heli- kopter Puma untuk dapat pula dipakai sebagai pesawat yang dapat memberikan bantuan tembakan dari udara untuk menghancurkan kubu-kubu pertahanan lawan. Untuk itu Helikopter Puma ini dipersenjatai dengan senjata Kanon CM-151 kali ber 20 mm buatan Perancis. Senjata kanon ini dipasang pada pintu kanan pesawat dengan cara diberi kaki penyangga yang dimodifikasikan sedemikian rupa, sehingga kuat kedudukannya dan dapat digerakkan vertikal maupun horisontal. Dalam menguji kemampuan hasil modifikasi tsb. maka Wing Operasi 004 bekerja sama dengan Wing 300 melakukan uji coba kemampuan Helikopter Puma yang telah dipersenjatai itu. (R-21). HALAMAN IV adalah persoalan nasional. Yang sangat menonjol dalam hal ini adalah departemen2 agama dan dalam. negeri, MTQ menyangkut agama, sedangkan departemen dalam negeri mengurus di pemerintahan daerah dan masyarakatnya, kata menteri. Menteri Alamsyah mengemu- kakan itu dalam suatu percakapan khusus dengan "Antara" di dalam pesawat terbang yang sedang membawa rombongan menteri ke Banda Aceh, dimana dia akan melantik ketua umum dan wakil ketua umum Panitia Penyelenggara MTQ Nasional ke-XII. Perlombaan membaca ayat2 suci Al Qur'an itu akan berlangsung dari tanggal 7 sampai dengan 15 Juni mendatang. PURWAKARTA: Kali Cijalu di Kecamatan dan Kabupaten Purwakarta Senin, pukul 23 menjelang tengah malam meluap dan musnahkan 16 Ha sawah milik 47 orang Kepala Keluarga yang sedianya siap untuk di panen. Dalam peristiwa tersebut sebuah rumah hancur terbawa arus, 24 buah rumah lainnya rusak berat, 15 kolam ikan rata jadi air. Kerugian seluruhnya sekitar Rp. 6 juta. Korban jiwa di kabarkan tidak ada. Pembantu KNI dari Purwakarta melaporkan kemarin pertolongan dilakukan, segera 87 KK di ungsikan ketempat yang aman, 100 potong pakaian di sumbangkan kepada para korban. Kepala Parakanlima. Kosim mengatakan pada KNI yang segera tiba di tempat bencana, peristiwa seperti itu merupakan yang pertama kali dan perlu mendapat penanganan pemerintah. Kali Cijalu meluap akibat hujan yang turun terus menerus selama empat hari menjelang peristiwa bencana itu. Desa karena UJUNGPANDANG: Latihan dan penyegaran Peratur- an Militer Dasar (Permildas) yang diikuti seluruh anggota militer, tamtama perwira, bintara, dan karyawan sipil Makowilhan III, berlangsung Sabtu dalam suatu upacara apel luar biasa. Pangkowilh an III Letjen TNI Himawan Soetanto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wapangko- wilhan III Laksamana Muda TNL T. Asikin Atanegara yang bertindak selaku inspektur di upacara lapangan Upacara Makowilh an III, menjelaskan, apel luar biasa ini dilakukan sebagai pembukaan latihan pemeliharaan kesiagaan dan penyegaran Permildas, sesuai ins truksi Menhankam/Pangab. Pangkowilhan III menjelaskan, dasar disiplin kerja dan disiplin pribadi telah ada bagi setiap anggota militer dan karyawan sipil. Ini terlihat pada dasar kehidupan militer melalui Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Bagi karyawan sipil, melalui Sapta Prasetya Korps Pegawai Negeri. DENPASAR: Pameran foto benda2 Maori (Selandia Baru) di Wredi Budaya Art Centre Abiankapas Denpasa selama dua minggu, akan dapat meningkatkan hubungan antara bangsa Indonesia dengan Selandia Baru serta pendekatan kebudayaan kedua bangsa tersebut. Gubernur Bali Ida Bagus Mantra mengatakan hal itu pada pembuka- an pameran 33 foto benda seni Maori, yang diselenggarakan atas kerjasama antara Werdi Budaya Art Centre Abiankapas dan Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta sejak Kamis malam. tim Bupati Pasir Bentuk Team Monitoring Jakarta, Mei (BY).- Bupati Kepala Daerah Tk. II Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur baru2 ini mengeluarkan SK. no. 48A/1981 tentang Pembentukan monitoring dan pelaporan peningkatan pelaksanaan program "Enam Sukses" dalam wilayahnya. Penanggung jawab tim menurut SK tsb. Bupati Kepala Daerah, Koordinator Sekwilda dibantu- pelaksana 2 monitoring: Kepala Bagian Perekonomian untuk mo- nitoring bidang sukses program pangan, Kabag Pembangunan untuk program Inpres, Kabag Pereko- nomian untuk Program Koperasi, Kabag. Pemerintahan untuk prog- ram kependudukan dan KB. Kabag Kepegawaian untuk program pema- syarakatan P4 dan Ketua Bappeda program Keppres 14A. Menurut Bupati Pasir, Drs. Badaranie Abbas, dibentuknya tim itu untuk menghilangkan rasa tumpang tindih bagi tugas2 rutin. Dan memperjelas sasaran "Enam Sukses", sesuai Instruksi Mendagri. Oleh karenanya dalam SK itu ditegaskan, kepada instansi/Dinas/ Jawatan organisasi profesi/ fungsional yang terkait dengan usaha peningkatan pelaksanaan "Enam Sukses" ini harus meng- integrasikan tugasnya masing2. (R-25).-
