Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-08-27
Halaman: 05

Konten


GUSTUS 2002 4 ik ingkatan profesionalisme najemen publik akan ber- erjalan lebih baik. Perform- anan sektor publik (pub- vices) dan efisiensi mana- (efisiensi pemerintahan) ebih berhasil. Penutup aat ini terlihat jelas adanya antara manajemen usaha majemen publik. Keluhan juga tidak terhitung atas manajemen publik. Ma- lik disamakan dengan ma- uasaan sehingga manaje- bersifat kaku dan satu arah. k manajemen yang tidak ah.Dan tidaklah heran jika ukan betapa manajemen dapat melayani masyarakat uaskan. erbeda dengan manajemen ka bekerja lebih efisien. nikian mereka akan tersing- turan kegiatan usaha. Para a menyadari akan hal ini endorong mereka untuk ara efisien. Mereka juga ahwa mereka mempunyai sama dengan pelanggan. a pelanggan maka mereka nya arti apa apa. Ketang- ka diuji di tengah-tengah ehingga tidak bersifat tetap. saja mereka ada dan besok a mereka berada lebih baik in juga lenyap. ● Penulis adalah Pemerhati Ekonomi ksi alam dunia politik, melain- ahasiswa tidak terjebak a politik dan ideologi yang i kebenaran dan keadilan dijadikan pegangan dan ahasiswa dalam merespons asalahan. i samping bekal keilmuan, uga dituntut untuk dapat an dan mengembangkan neurship dan profesionalis- agai penduduk dalam men- mber daya manusia ber- berdaya guna. t, mahasiswa harus senan- ang nilai-nilai religiusitas karimah, sebab hal tersebut ar yang sangat menentukan, am upaya meningkatkan ngsa. Kejayaan dan kehan- bangsa sangat ditentukan tau rendahnya moralitas yang dimiliki bangsa ter- Penutup at tawaran sikap strategis disadari keberadaannya badi-pribadi mahasiswa, ahasiswa Sumatera Utara, a memperhatikan beberapa t kiranya mahasiswa yang Dunyai nama besar dalam rah perjalanan bangsa ini n akan menjadi bangunan tidak berpondasi. Semoga tetap jaya dalam meraih memperjungkan suara n. Penulis adalah Presiden a IAIN SU dan Mantan Sekretaris Umum Senat asiswa Institut IAIN SU i p mengaktifkan otak kanan kesan-kesan tersebut. a mengetahui subyek yang aikan dosen atau pembicara, rilah materi tersebut lebih sumber-sumber yang lain, ormasi sebanyak mungkin hal ini akan memudahkan gkap gambaran umum ten- ingga otak anda akan ter- ih cepat. Mengetahui lebih enambah percaya diri dan anda mempersiapkan perta- anyaan. point-point penting seperti s pada lembaran lepas/loose rtu-kartu berwarna untuk anda melakukan pengulang- ngan terhadap catatan kita u luang, misalnya saat me- kuliahan, kawan atau antri lain-lain. plah tekun dan tidak kenal dalam mempelajari segala mbiasakan untuk berdikusi apatkan pandangan dari sisi Selamat belajar, semoga ! lis alumnus FMIPA Uni- wijaya Malang tahun 1997 ahmat dan kesejah- am ke seluruh penjuru bukti kesejahteraan nya dinikmati oleh slimin, namun pihak m dapat hidup dengan an merasakan nikmat- m naungan Islam. n dan kekufuran yang alam kapitalisme atau e komunis jelas tidak nah berpadu. Kebe- man akan membawa eraan meluluhlantak- furan. Ahmad Siddik Tanah Merah Perbaungan Deli Serdang sni Siregar, Perdinan S, gan Hutasoit, Tapsel: r, Neirul Nizam, Agus Randista, HAR Djuli, Aceh Timur: Syahrul gara: Mahadi Pinem, Nanggroe Aceh Darussalam SELASA, 27 AGUSTUS 2002 Alokasi Dana Pemberdayaan "Kaum Pinggiran" Ditingkatkan BANDA ACEH (Waspada): Kebijaksanaan yang memihak kepada rakyat, terutama pemberdayaan kaum marjinal (pinggiran), anak telantar dan pengungsi akan ditingkatkan, dan dananya dialokasikan melalui Dinas Pendidikan. Demikian diungkapkan Abdullah Puteh saat membuka Rakorbang Provinsi yang dihadiri Ketua dan anggota DPRD para bupati/walikota se-NAD dan para kepala dinas/lembaga, Senin (26/8) di gedung DPRD, Banda Aceh. Dia mengharapkan rencana program dan proyek tahun 2003 yang dibahas dalam rakor ini harus jelas sasarannya. Dalam kaitan itu, Puteh mengingatkan agar setiap proyek yang diusulkan diprioritaskan kepada pemulihan kesejahteraan masyarakat seperti merehabilitasi perumahan penduduk yang terbakar akibat kerusuhan, sarana dan prasarana pendidikan serta membuka peluang berusaha termasuk menyediakan kebutuhan dasar penduduk.(b27) Pola Tanam Harus Diperbaiki SIGLI (Waspada): Upaya meningkatkan pangan di daerah Kabupaten Pidie harus dipikirkan sejak dini. Namun, yang menjadi hambatan sekarang ini adalah pangan semakin berkurang, dan sebaliknya manusia semakin bertambah banyak. Bupati Pidie Ir H Abdullah Yahya MS mengatakan hal itu pada rapat musyawarah dan diskusi turun ke sawah musim tanam (MT) 2002/2003 tingkat Kabupaten Pidie dihadiri para tokoh tani, camat, unsur Muspida, dan kepala dinas instansi terkait, di ruang data kantor Bupati setempat Sabtu pekan lalu. Kendala lain sehingga menyebabkan persediaan pangan semakin berkurang, karena persediaan air semakin menipis menyusul sejumlah sungai debit airnya semakin melorot. Di samping juga berkembangnya berbagai jenis hama penyakit. "Inilah yang menjadi hambatan dalam peningkatan pangan yang selama ini terjadi di berbagai daerah," ujar Abdullah Yahya.(b21) DPD PDIP NAD Rencanakan Gelar Konferda LHOKSEUMAWE (Waspada): Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP NAD merencanakan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) yang bakal berlangsung tanggal 14 s/d 15 September mendatang di Langsa. Keterangan yang diperoleh Waspada, Minggu (25/8) menyebutkan, jadwal pelaksanaan Konferda tersebut memang sudah pasti, karena Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP sudah memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan Konferda tersebut. Berkaitan dengan semakin dekatnya jadwal pelaksanaan Konferda tersebut, sejumlah bakal calon utnuk memimipin DPD PDIP-NAD juga sudah mulai santer dibicarakan. Beberapa nama yang sudah mulai diperbincangkan oleh kader partai berlambang banteng itu, diantaranya Karimun Usman (anggota DPR RI), T Zulfikar Thaib Ali (anggota DPR RI), Isnuryadi Djalil (Wakil Ketua DPRD PDIP NAD), OK Ibrahim (Wakil Ketua DPD PDIP NAD), T Bachrum Manyak (Ketua DPD PDIP NAD saat ini) dan sejumlah kader terbaik PDIP lainnya.(b17) Soal Jatah Kursi Di DPRD Aceh Tamiang Perlu Perhatian Khusus KUALASIMPANG (Waspada): Pembagian jatah kursi DPRD Kabupaten Aceh Tamiang perlu perhatian khusus dari Plt Bupati Aceh Tamiang dan berbagai komponen partai politik yang ada di daerah itu. Demikian dikemukakan oleh ketua dewan pimpinan kabupaten (DPK) Partai keadilan dan Persatuan (PKP) Aceh Tamiang Muhammad Juslim Sikumbang ketika Waspada meminta komentarnya di Kualasimpang pekan lalu sehubungan semakin santernya perbincangan tentang rekrutmen anggota tim tujuh dan lima untuk merekrut anggota DPRD Aceh Tamiang. Menyikapi untuk kemajuan Aceh Tamiang ke depan, ungkap Juslim Sikumbang, juga perlu adanya perhatian khusus dari kalangan elit politik dan lapisan masyarakat serta Plt Bupati Aceh Tamiang.(cmh) Hal. 7 Kebakaran Di Aceh Tengah Dua Tewas, 6.000 Hektare Kebun Kopi Dan Hutan Hangus Bahkan asap tebal sempat mem- batalkan niat Mendagri Hari Sabarno untuk berkunjung ke Kecamatan Linge yang melintasi kawasan hutan di seputar Danau Laut Tawar (b23) TAKENGON (Waspada): Kebakaran yang melanda Aceh Tengah, Agustus ini un- tuk sementara telah meng- hanguskan 560 hektare kebun kopi produktif milik masyarakat. Selain itu, sekitar 5.500 hektare ilalang, semak belukar dan sebagian hutan juga hangus. 20 rumah juga jadi arang. Dua warga setempat tewas, dua lainnya dapat diselamatkan. Di Kecamatan Linge areal ke- bun kopi masyarakat yang pro- duktif dan menjelang panen ini, data sementara tercatat 270 hek- tare telah menjadi arang. Kawa- san yang terbakar meliputi, Pere- gen, Pantan Reduk, Jagong Jeget, Berawang, Dewal, Atu Lintang, Tanah Abu dan Jeged Ayu. Hutan pinus dan ilalang di daerah ini mencapai 500 hektare yang dilalap si jago merah. Sementara di Kecamatan Pe- gasing, di seputar Wih Ilang dan Lerang Uleh kebun kopi yang ter- bakar mencapai 135 hektare. Hingga berita ini diturunkan, wa- lau Aceh Tengah telah diguyur huan rinai, namun di beberapa MEULABOH (Waspada): Tersangka CR wartawan salah satu Harian terbitan Medan yang dituduh menghina pejabat Pem- kab Aceh Barat, dituntut Jaksa penuntut umum selama enam. bulan penjara pada sidang lanju- tan Senin (26/8). Menghina Pejabat Dituntut Enam Bulan Penjara Jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Meulaboh Raja Ulungpadang SH menerangkan, tersangka CR terbukti bersalah melanggar pasal 317 ayat 1 dan pasal 335 ayat 1 KUHP telah menghina H Nyak Ali Umar SH sebagai Sekdakab Aceh Barat melalui dua surat yang dikirim- kan kepada bupati setempat dan tembusannya juga disampaikan kepada Polres, Kejari dan Pim- pinan Redaksi di Medan. dan tersangka minta ganti rugi sebesar Rp 150 juta, akibatnya saksi korban yang terhina dan menjadi beban mental bukan saja terhadap dirinya melainkan juga terhadap istri dan anak-anaknya. Menurut Jaksa kasus pemu- kulan terhadap tersangka oleh Iwan Surya (sidangnya telah diputuskan), telah menyeret diri tersangka kepada kepentingan pribadi dengan menggunakan media massa sebagai sarana penghinaan dan menyakiti Sek- dakab terus menerus sampai be- berapa kali terbit dan menyalahi Kode Etik Jurnalistik. Hakim tunggal yang juga Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh Mukhtar Amin SH akan melanjutkan sidang hingga Surat yang berisikan antara Sabtu (7/9) bulan depan, unuk lain, pemukulan terhadap diri mendengarkan Pledoi terdakwa tersangka CR oleh Iwan Surya melalui penasehat hukumnya M pegawai Pemkab Aceh Barat di- Yakup atas tuntutan jaksa setujui Sekdakab Nyak Ali Umar penuntut umum.(b22) Diundangkan di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 2001 SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, titik masih terlihat kepulan asap membakar kayu yang telah ke- ring setelah hutan ditebang. BAB XII Dua warga yang tewas dari Dusun Pantan Pisang, Kecama- tan Pegasing, hingga berita ini di- turunkan belum Waspada dapat- kan identitas yang jelas. Ketika Waspada meninjau lokasi Pantan Pisang yang masih tergolong hu- tan belantara itu, sulit untuk mendapatkan keterangan. Bekas lokasi kebakaran itu telah diting- galkan manusia. Di kawasan ini areal kebun Kopi yang terbakar mencapai 18 hektare. MAHKAMAH SYAR'IYAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM ttd MUHAMMAD M. BASYUNI KETENTUAN PERALIHAN Salah seorang korban, Hasan Mansur Aman Ema, 48, yang ke- bun kopinya berada di Peregen, kepada Waspada menyebutkan, sumber hidup mereka itu telah me- ngkandaskan harapan masa depan untuk mendidik generasi penerus. Musibah kolosal untuk dae- rah dingin itu ditanggapi serius Ketua DPRD Aceh Tengah, Ir Ta- gore, wakil ketua DPRD se- RS, 30, penduduk Neusu, di- turun ke lokasi mengecek lang- sung dan mendata korban yang tertimpa musibah itu. Tagore tempat beserta aparat keamanan tangkap petugas Reserse Unit Ranmor Polresta Banda Aceh, Kamis (22/8) malam di Kelura- han Peuniti Kecamatan Baitur- rahman, ketika sedang bersantai ria di tempat rental VCD di kawa- san itu. Dari tangan tersangka, petugas menemukan sembilan bungkus shabu-shabu dimasuk- membenarkan, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2001 TENTANG OTONOMI KHUSUS BAGI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH SEBAGAI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM pihaknya telah mendata nama koran yang tertimpa musibah. Walau dia mengakui telah mendata namun, nama korban yang tewas tidak dihafalnya. Yang jelas dua tewas, sebutnya. Polisi Tangkap Tersangka Pengedar Shabu-shabu BANDA ACEH (Waspada): Aparat kepolisian Kota Banda Aceh menangkap tersangka pengedar sabu-sabu, dan menyita sembilan bungkus kecil barang bukti dari tangan tersangka. Selain tersangka, aparat juga menahan dua pegawai Rumah Sakit Umum (RSU) dr Zainoel Abidin Banda Aceh, yang diduga terlibat dalam sindikat pengedar Pasal 25 (1) Peradilan Syariat Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bagian dari sistem peradilan nasional dilakukan oleh Mahkamah Syar'iyah yang bebas dari pengaruh pihak mana pun. shabu-shabu itu. (2) Kewenangan Mahkamah Syar'iyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), didasarkan atas syariat Islam dalam sistem hukum nasional, yang diatur lebih lanjut dengan Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. (3) Kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberlakukan bagi pemeluk agama Islam. Pasal 26 (1) Mahkamah Syar'iyah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1) terdiri atas Mahkamah Syar'iyah Kabupaten/Sagoe dan Kota/Banda atau nama lain sebagai pengadilan tingkat pertama, dan Mahkamah Syar'iyah Provinsi sebagai pengadilan tingkat banding di ibukota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. (2) Mahkamah Syar'iyah untuk pengadilan tingkat kasasi dilakukan pada Mahkamah Agung Republik Indonesia. (3) Hakim Mahkamah Syar'iyah diangkat dan diberhentikan oleh Presiden sebagai Kepala Negara atas usul Menteri Kehakiman setelah mendapat pertimbangan Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Ketua Mahkamah Agung. BAB XIII modgang (LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2001 NOMOR 114) Saat dilakukan penggeleda- han, dari tangan tersangka J, aparat menemukan lintingan daun ganja yang sedang dihirup- nya. Sedangkan dari tangan ter- sangka AM, aparat menemukan satu bungkus kecil shabu-shabu, tiga mancis, pipet dan seperang- kat bong pengisap shabu yang sempat dibuang tersangka keluar ruangan tempat tinggalnya itu. Mendapat pengakuan ter- sangka, aparat kemudian mela- kukan pengembangan dan ber- hasil meringkus J, sedang berada di kediamannya bersama SM, 30, para medis RSUZA Banda Aceh, Kapolresta Banda Aceh AKBP Drs Alfons Toluhula yang Waspada konfirmasi, Senin (26 8) kemarin, membenarkan pihak- nya kini menahan tiga tersangka pemilik, pengedar dan pemakai Shabu-shabu itu. "Kasusnya kini sedang dalam penyelidikan," ujar Kapolres singkat. (tim) Selama Tujuh Bulan, 25 Ton Ganja Ditemukan Di Aceh Dalam sebuah operasi besar- besaran melibatkan 108 personil gabungan di Pulo Aceh, Aceh Be sar menemukan 18 ribu batang pohon ganja. Pasal 27 Sengketa-wewenang antara Mahkamah Syar'iyah dan Pengadilan dalam lingkungan peradilan lain menjadi wewenang Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk tingkat pertama dan tingkat terakhir. Pohon ganja yang ditemukan di delapan desa di kawasan per- bukitan Pulo Aceh itu berusia 1-6 bulan, dengan standar berat antara 0,9 hingga 1,3 Kilogram per batang. "Operasi ini dilancarkan se- Pasal 28 Susunan organisasi, perangkat Daerah, jabatan dalam pemerintahan Daerah, dan peraturan perundang-undangan yang ada tetap berlaku hingga dibentuk Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sesuai dengan undang-undang ini. BANDA ACEH (Waspada): jak Jumat, Sabtu dan Minggu ke- Gonjang ganjing persoalan politik marin," kata Dansatgaspen D kekerasan sepertinya telah teng- Achmad menjelaskan keberha- gelamkan' berita sindikat perda- silan operasi itu kepada pers, gangan ganja di Aceh. Senin (26/8). Padahal untuk tujuh bulan terakhir sedikitnya 25 ton ganja ditemukan di NAD, sementara di luar Aceh hanya 3,5 ton ganja kering yang berhasil diamankan dengan melibatkan 20 orang tersangka. Pasal 29 Semua peraturan perundang-undangan yang ada sepanjang tidak diatur dengan undang-undang ini dinyatakan tetap berlaku di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pasal 30 Semua Peraturan Daerah yang ada dinyatakan sebagai Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sesuai dengan yang dimaksud dalam undang-undang ini. BAB XIV KETENTUAN PENUTUP Disahkan di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 2001 Pasal 31 (1) Ketentuan pelaksanaan undang-undang ini yang menyangkut kewenangan Pemerintah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.. (2) Ketentuan pelaksanaan undang-undang ini yang menyangkut kewenangan Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ditetapkan dengan Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pasal 32 Ketentuan pelaksanaan undang-undang ini secara bertahap harus telah dibentuk paling lambat dalam masa satu tahun setelah undang-undang ini diundangkan. Pasal 33 Perubahan atas undang-undang ini dapat dilakukan dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pasal 34 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd MEGAWATI SOEKARNOPUTRI 1 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 27 Pasal 28 Pasal 29 Sementara itu kawasan. hutan pinus di pinggiran Danau Laut Tawar juga membara. Di dua kecamatan ini, Bintang dan Kota, hutan yang terbakar diper- kirakan mencapai 4.500 hektare. Pasal 30 Pasal 31 Kepada petugas yang meme- riksanya, RS mengaku shabu- shabu yang diedarkannya itu adalah milik J, 30, pegawai RSU- ZA Banda Aceh, bertempat ting-gal di Mess RSUZA, Jalan Kakap, Kelu- rahan Bandar Baru, Banda Aceh. Pasal 32 kan dalam tube rokok kretek Dji Sam Soe, yang diselipkan di ce- lana dalam tersangka. Pasal 33 Tersangka berstatus pegawai swasta itu bersama barang bukti, malam itu juga digelandang ke Mapolresta setempat untuk di- mintai keterangan, menyangkut kepemilikan barang bukti itu. Pasal 34 Tim gabungan itu, rinci D Achmad, terdiri dari petugas Ge- gana, Brimob, Polres Aceh Besar dan Polda NAD. Selain menemu- kan sekitar 20 Ha kebun ganja', petugas gabungan juga menciduk empat orang tersangka. Hasil ini melengkapi temuan operasi petugas keamanan di ka- Keempat tersangka yang kini wasan serupa (Pulo Aceh) sekitar diamankan di sel Mapolda yakni enam bulan lalu yang menyita se- Syaiful, 20. Desa Jeruk, Indra- dikitnya 11 ton ganja. Disusul 1 puri, Faizal, 20, Desa Atong, Mon- ton ganja di daerah Meukek, Aceh tasik, Abdul Samad, Desa Empel Selatan, Alue Puteh, Aceh Utara Tanong, Indrapuri, dan Zulkifli, sekitar 1 ton ganja, sebanyak 450 20, Desa Lamel Ufok, Indrapuri. Kg di Aceh Timur yang kemudian "Lima tersangka lainnya berhasil dimusnahkan, Seulimum seba- kabur dari sergapan petugas," nyak 250 ton dan di Kutacane ucap D Achmad. Yang berhasil sebanyak 400 Kg, bulan lalu. (b04) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2001 TENTANG OTONOMI KHUSUS BAGI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH SEBAGAI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas WASPADA Halaman 5 Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas juga bertempat tinggal di mess rumah sakit tersebut. Cukup jelas Sekdakab Aceh Singkil Bantah Indikasi KKN Pembayaran Rapel an banyak 200 Kg, Senin kemarin diangkut boat Sat Pol Air dan bot nelayan dari Pulau Aceh ke tem- pat pendaratan ikan Lampulo. Sebagian besar barang bukti kita musnahkan di lokasi." BANDAACEH (Waspada): Sekdakab Aceh Singkil Ridwan Hasan SH membantah dugaan terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam pembayaran rapel gaji Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Setdakab Aceh Singkil seperti yang terindikasi selama ini. "Tidak ada pemotongan dalam pembayaran rapel gaji CPNS di Aceh Singkil. Pemberdayaan rapel gaji itu sudah sesuai dengan ketentuan dalam surat terhitung mulainya aktif bertugas CPNS bersangkutan," tegas Ridwan Hasan kepada Waspada di Banda Aceh, Minggu (25/8). Sebagaimana diberitakan Sabtu (24/8), pembayaran rapel gaji CPNS di Aceh Singkil telah menjadi bahan pergunjingan masyarakat di daerah ini, karena dalam pembayaran rapel itu diduga terindikasi KKN. Dugaan terjadinya KKN ini mencuat setelah munculnya pengakuan beberapa CPNS di daerah itu yang menyebutkan rapel gaji mereka yang dibayar hanya mulai Maret hingga Juli 2002. Sementara berdasarkan SK pengangkatan mereka terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Desember 2001. "Berarti bila berpedoman pada TMT, maka rapel gaji kami telah dipotong sebanyak tiga bulan," keluh para CPNS yang enggan nama mereka ditulis ketika itu.Menanggapi hal ini, Ridwan Hasan menyebutkan, SK pengangkatan CPNS boleh saja terhitung sejak 1 Desember 2001, namun dalam pembayaran gajinya dihitung mulai CPNS bersangkutan aktif bekerja. (b08) 40 Siswa MAN I Langsa Datangi Kantor Depag Aceh Timur LANGSA (Waspada): Sedikitnya 40 Siswa MAN I Langsa yang mewakili seluruh siswa/i sekolah itu mendatangi Kantor Depag Aceh Timur, Senin (26/8) untuk melaporkan kondisi sekolahnya yang tidak menentu. Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Aceh Timur Drs Abdullah AR ketika Waspada jumpai di ruang kerjanya sepulangnya anak-anak MAN itu mengatakan, mereka datang ke Depag untuk mengadukan berbagai hal menyangkut dengan sekolahnya. Di antara pengaduan yang disampaikan, kata Abdullah, termasuk keharmonisan antara para dewan guru dengan Kepala Sekolah yang akhir-akhir ini sudah membawa pengaruh terhadap proses belajar mengajar. Menurut Abdullah AR, para siswa yang datang hari itu masih dengan menggunakan seragam sekolahnya juga mempertanyakan kebijakan seolah selama ini yang tidak pernah membuat kegiatan lain di luar belajar rutin, misalnya kegiatan olahraga, atau acara- acara lain seperti peringatan hari-hari besar Islam. Kemudian para siswa itu, kata Abdullah lagi, juga mempertanyakan soal pemecatan dua orang guru honor yang sudah lama berbakti di sekolah itu. Atas semua pengaduan dan pertanyaan para siswa, jelas Abdullah AR, pihaknya telah berjanji kepada mereka akan menampung dan akan memberikan jawaban setelah mempelajari dulu segala masalahnya.(b18) TNI/Polri Harus Mampu kabur, tambahnya, seluruhnya warga Aceh Besar. Barang bukti berupa batang Berkomunikasi Secara Agamis BANDA ACEH (Waspada): "Supaya terjadi kontak dengan baik, seluruh anggota Polri dan TNI harus mempunyai kemampuan berkomunikasi secara agamis," kata Kapolri menanggapi wartawan tentang kendala yang dihadapi aparat keamanan di daerah operasi seperti di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar menandaskan, untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat, TNI/Polri harus meningkatkan kemampuan berkomunikasinya, terutama agama Islam. Seusai mengadakan pertemuan tertutup dengan Kapola NAD dan jajaran, di gedung Serba Guna Polda Nanggroe Aceh Darussalam, Minggu (25/8) kemarin Kapolri menyatakan, kendala lain yang dihadapi anak buahnya di lapangan adalah alat transportasi pasukan. Kata Kapolri, di Aceh sekarang terdapat 30 truk pasukan jenis Reo. Namun yang bisa beroperasi hanya 10 truk. "Jadi bagaimana mereka bisa bergerak memenuhi tugas-tugas dalam rangka memberikan penganyoman dan perlindungan kepada masyarakat dari berbagai gangguan," ujarnya. (b26) TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4134 NASKAH INI MERUPAKAN KERJASAMA ANTARA GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DENGAN HARIAN WASPADA TAHUN 2002 2cm Color Rendition Chart