Tipe: Koran
Tanggal: 2002-10-24
Halaman: 01
Konten
4cm 4cm No. 1 Di Luar P. Jawa Presiden Tiba Di Yunani ATHENA (Waspada): Presiden Megawati Soekarnoputri dan Taufik Kiemas beserta rombongan tiba di Yunani, setelah menjalani waktu penerbangan lebih kurang 13 jam dari Halim Perdanakusumah untuk mengikuti KTT APEC Meksiko 25-27 Oktober. Pesawat Kepresidenan Airbus 330 GA-1 yang mengang- kut rombongan Presiden tersebut mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Eleftherios Venizelos, Athena Yunani, Rabu (23/10) pukul 09:00 waktu setempat atau pukul 13.00 Wib. Demikian laporan Pemred/Wapemred Berita Sore/Waspada H. Teruna J. Said yang turut serta dalam rombongan Presiden Megawati. Di Bandara Eleftherios Venizelos, yang bersuhu udara Lanjut ke hal 2 kol. 5 WASHINGTON (AP): Akhirnya, Amerika Serikat Rabu (23/10) memasukkan Jamaah Islamiyah-kelompok Islam ekstrim Asia Teng- gara yang punya hubungan dengan jaringan Al Qaida-sebagai organisasi teroris. JAKARTA (Waspada): KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu mengakui pihaknya mempunya data jaringan teroris di Indonesia. Tapi, TNI tak menindaknya. Mengapa? "Kita memakai UU. Yang berwenang mengusutnya polisi. Kita bukan mau jago-jagoan, atau main dulu-duluan," jawab KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu di sela-sela latihan menembak bersama di Cilodong, Depok, Rabu (23/10). Ketika ditanya kelompok apa saja yang terdata sebagai teroris di negeri ini, KSAD menolak membeberkannya. "Kita memang punya data jaringan itu. Tapi kalau diung- kapkan, bukan intelijen lagi," kilahnya. Lanjut ke hal 2 kol. 3 Jamaah Islamiyah Organisasi Teroris No. 35 Menlu AS: Dengan Adanya Tragedi Bali, Jangan Lagi Pura-pura Tidak Ada Teroris Jakarta Lengang Diancam Bom Washington Resah Diancam Sniper Kelompok tersebut diduga terlibat dalam aksi pemboman klab malam di Kuta, Bali, 12 Oktober lalu, yang menewaskan lebih dari 180 jiwa dan mencederai sekurang-kurangnya 300 lainnya. Dengan adanya peristiwa Bali, kata Menlu AS Collin Powell, "kamu tidak bisa lagi berpura-pura bahwa terorisme tidak ada di negara kamu." Menlu Powell mendistribusikan pernyataan tertulisnya kepada para wartawan di Deplu, Washington DC.AS memberikan "isyarat keras" terhadap negara-negara Asia Tenggara untuk tidak mentoleransi terorisme. Sebelumnya pejabat Departemen Luar Negeri AS menetapkan Jamaah Islamiyah sebagai organisasi teroris ke 35. Dengan penetapan AS itu maka para anggota kelompok tersebut dilarang untuk menerima visa untuk melakukan perjalanan ke AS. Lanjut ke hal 2 kol. 5 Tiga Sketsa Wajah Pembom Bali Masih Dirahasiakan ●Bersumber Dari Warga Australia Yang Dirawat Di Perth BALI (Waspada): Tiga dari tujuh sketsa wajah yang dibuat Tim Investigasi diidentifikasi sebagai pengebom Bali. Ketiga sketsa wajah itu merupakan orang Indonesia yang belum diketahui keberadaannya dan merupakan jaringan radikal atau teroris lokal atau inter- nasional. sketsa wajah ketiga orang yang diduga sebagai pelaku penge- boman. Hal itu kata Made ka- rena pihaknya belum bisa memutuskan ketiga sketsa itu benar-benar pelakunya. "Kita akan mencari wajah yang ada dalam sketsa itu. Nanti kalau sudah ketemu dan hasil peme- riksaan ketiganya terbukti melakukan pengeboman baru kita publikasikan," ujar Made Ketiga pelaku yang kini tengah dalam pencarian dan pengejaran, aparat kepolisian terus melakukan penyidikan dua arah yakni dari lokasi kejadian terus ditelusuri keluar termasuk benda dan barang Lanjut ke hal 2 kol. 3 "Tiga orang itu patut didu- ga sebagai tersangka. Semua- nya laki-laki dan orang Indone- sia," kata Ketua tim Investigasi Polri dan Kepolisian Federal Australia, Irjen Pol Made Mangkupastika, di Kuta, Bali, Rabu (23/10). Menurut Made, pihaknya belum dapat mempublikasikan Mabes Polri Tetapkan Hambali Tersangka Bom Bali JAKARTA (Waspada): Sia- pa Hambali? Dimana Hambali? Hingga kini jawabnya belum jelas. Namun hal itu bak mengurangi tekad Mabes Polri menetapkan Hambali sebagai tersangka bom Bali. Alasannya, pria yang disebut-sebut tokoh Jemaah Islamiyah diduga ter- libat sejum lah aksi peledakan bom di Indonesia. rakat (Kabahumas) Mabes Polri, Irjen Pol Saleh Saaf, saat ditemui wartawan di gedung Interpol NCB, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/10). "Hambali merupakan salah satu tersangka, the most wan- ted, yang di cari oleh kita dan negara lain," ungkap Saleh. Hal itu dikemukakan Ke- pala Badan Hubungan Masya- Kejaksaan Sita Rp 1,3 M Dana Hasil Korupsi Di Depag men Agama yang melibatkan seorang pegawai Depag berna- ma Tarmizi, kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejak- saan Agung Barman Zahir. "Dana sekira Rp1,3 miliar itu disita dari seorang saksi yang telah diperiksa," kata Barman Zahir kepada pers di Jakarta, Rabu (23/10). Barman mengatakan, Ke- jaksaan Negeri Jakarta Pusat telah memeriksa 20 saksi da- lam kasus dugaan korupsi da- lam proyek pembangunan Lanjut ke hal 2 kol. 3 8.900 9.000 9.100 9.175 9.200 9.300 K K 17/10 DI Yogyakarta tersebut, Lanjut ke hal 2 kol. 1 JAKARTA (Antara): Ke- jaksaan Negeri Jakarta Pusat menyita Rp1,3 miliar yang di- duga diperoleh dari hasil korup Kasus Tewasnya Wanita Muda si dalam Departe- Sudah Ada Titik Terang KURS RUPIAH/DOLAR AS (Kurs Tengah Pasar Valas Di Medan) 9.185 9.185 Menurut Saleh, tidak ter- tutup kemungkinan Hambali terlibat berbagai kasus pele- dakan bom di Indonesia. Terle- bih, kata dia, hingga kini Ham- bali masih menjadi buronan polisi. "Hambali merupakan pelaku peledakan beberapa "Kita juga banyak mene- mukan heroin jenis putaw yang beredar di wilayah hukum Pol- Medan.Ini membuktikan tempat di Indonesia yang jaringan itu memang ada," kata paparnya. Diakui mantan buron 2000, Kapolda menerima pelimpahan kasus WN Kenya tersebut dari pihak Bea dan Cukai Bandara Polo- nia di halaman Mapoltabes 18/10 21/10 9.160 22/10 WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan 9.180 MEDAN (Waspada): Se- orang penelefon yang tidak menyebutkan identitasnya, Rabu (23/10) mengancam mele- dakkan kampus UISU (Univer sitas Islam Sumatera Utara) di Jalan SM Raja Medan, de- MEDAN (Waspada): Kasat di Mapoltabes Medan, Rabu ngan tujuh bom. Ketujuh bom Reserse Poltabes Medan Ajun (23/10) sore mengatakan, para tersebut, menurut lelaki itu Komisaris Polisi (AKP) Maruli saksi yang diperiksa terdiri ma- sudah dipasang di bagian-ba- Siahaan, SH, mengungkapkan syarakat, teman dekat, teman gian kampus tersebut. kasus pembunuhan sadis ter- kerja, karyawan dan pihak hadap Hutri Dirti Br Sima- hotel Labana Inn. ngunsong, 27, di hotel Labana "Dari keterangan mereka, Inn sudah ada titik terang. Se- kasus pembunuhan itu sudah mentara pihak kepolisian hing- ada titik terang dan kita masih ga kini, sudah memintai kete- mengejar tersangkanya," kata rangan 17 orang sebagai saksi. Maruli dan menambahkan, Maruli kepada wartawan Lanjut ke hal 2 kol. 5 23/10 KAMIS, Pon, 24 Oktober 2002/17 Sa'ban 1423 H m14 www.beritasore.com Kota di dua negara mendapatkan ancaman teror dalam versi yang berbeda. Kalau di ibukota Indonesia ada ancaman bom, maka di ibukota Amerika Serikat ada ancaman sniper (penembak misterius). Gambar kiri memperlihatkan suasana di Jl. Thamrin, Rabu (23/10) pukul 16.30 lengang, tidak sebagaimana biasanya penuh sesak dengan arus lalulintas. Dalam beberapa hari terakhir ini memang banyak terjadi ancaman-ancaman bom lewat telefon yang membuat masyarakat menjadi was-was untuk berkeliaran, mengingat trauma yang mereka lihat akibat tragedi Bali pada tanggal 12 Oktober lalu. Gambar kanan, seorang ayah mendampingi anaknya untuk berangkat ke sekolah di area Washington DC dengan kawalan patroli polisi, menyusul ancaman Internasional Sudah Medan, Rabu (23/10): Dengan tertangkapnya Jo- seph Karanja Kanau, 32, yang beralamat di Box 1720 Nairobi, Kenya, kata Haiti, pihaknya akan melakukan pengemba- ngan di lapangan, apakah se- lain di Bandara Polonia, jari- ngan ini juga masuk melalui pelabuhan Belawan. MEDAN (Waspada): Kapol- tabes Medan, Kombes Pol Drs. H.Badrodin Haiti mensinyalir sindikat pengedar heroin inter- nasional kini telah menyusup ke Medan menyusul tertang- kapnya seorang WN Kenya, Joseph Karanja Kanau, 32, yang membawa 1,1 Kg heroin senilai Rp 10 miliar melalui Bandara Polonia Medan. Kapoltabes Sinyalir Sindikat Heroin Menyusup Ke Medan Dirjend Bea dan Cukai yang didatangkan ke Mapoltabes. Antaru Mendapat ancaman bom, pihak UISU kemudian meng- hubungi Poltabes Medan, yang kemudian diteruskan ke Ma- polsekta Medan Teladan. Sebelumnya, Kapoltabes Me- dan Kombes Pol Drs. H. Badrodin Haiti didampingi Kasat Reserse Poltabes Medan AKP Maruli Siahaan,SH, bersama sejumlah pegawai Bea dan Cukai sempat menyaksikan pemeriksaan he- roin yang tersimpan di dalam koper milik tersangka melalui mobil X-ray (sinar X) milik Dalam dialog dengan Ka- poltabes Medan, pegawai BC Bandara Polonia mengatakan, sebenarnya pihak BC Bandara Polonia Medan juga mengguna- kan anjing pelacak khusus untuk melacak narkoba. Lanjut ke hal 2 kol. 5 Kampus UISU Diancam Akan Diledakkan Dengan 7 Bom Polisi Melacak Lewat Print Out Telkom nyisiran namun tidak mene- mukan bom, seperti yang dise- butkan si penelefon gelap. Santi, Staf Fakultas Eko- nomi kepada wartawan menga- takan, penelefon gelap itu menghubungi sekira pukul 10:00. No. 20452 Tahun Ke-56 dari sniper untuk membunuh anak-anak sekolah. Dalam satu bulan ini, ibukota AS itu dan dua negara bagian di sekitarnya, sniper telah membunuh sedikitnya 13 orang tanpa sebab. Penembak tak peduli dengan warna kulit atau etnis, tua atau muda. Bahkan setelah dia berhasil membunuh seorang supir bus sekolah tanggal 22 Oktober ybl, si penembak menulis surat yang isinya menyebutkan bahwa dia juga akan membunuh anak-anak. Polisi belum berhasil menangkap sang penembak, yang diduga oleh polisi adalah seorang imigran yang frustrasi dengan masalah izin tinggalnya di Amerika yang mungkin sudah lama habis. (Khusus berita tentang sniper, baca halaman internasional). Diantara yang hadir tampak pula dari kalangan persatuan Si Godang Ulu Sihotang Dohot Boru Berena seperti Letkol TNI-AD (Purn) PS.Benyamin Sihotang dan Herman Siho- tang Ibu-ibu Bhayangkari Polres Asahan, kolega dari kepo- lisian, termasuk Bripma Edwar Manurung, rekan Wagiman Lanjut ke hal 2 kol. 1 CM K Dari seberang, terdengar suara lelaki yang menyebut- kan, saat ini telah ada tujuh bom yang akan meledak di kampus UISU. Setelah me- ngucapkan kalimat tersebut, si penelefon langsung menutup telefonnya. Kapolsekta Teladan AKP Azam Himawan bersama ang- gota langsung melakukan pe- "Saat si penelefon gelap ber- bicara terdengar suara berisik seperti lalu lalang kendaraan Seputar Gugurnya Bripka Wagiman Sihotang "Unang Laho Ho Bapak" KISARAN (Wasapada): Suasana duka penuh haru menyelimuti rumah duka Brigadir Kepala Wagiman Sihotang anggota Polsek Labuhan Ruku, Kabupaten Asahan yang gugur diberondong sekelompok Orang Tidak Dikenal di Tanjungtiram Senin, malam (21/10). Pantauan Waspada di rumah duka Jalan Diponegoro Gang Ikhlas Kecamatan Kisaran Barat, Rabu (23/10) aroma duka teramat dalam terpancar dari wajah para tetangga, handai tolan, dan keluarga Wagiman Sihotang menyesaki rumah duka itu. bermotor. Penelefon gelap sepertinya menggunakan HP," kata Santi ketika dimintai keterangan anggota Polsekta Medan Teladan di kampus UISU. Sementara Kanit Res/Intel Polsekta Teladan Ipda Patar Silalahi, pada hari itu juga me- merintahkan anggotanya didampingi pegawai dari UIŠU mengambil print out di Telkom Jalan SM Raja. Dari print out tersebut polisi langsung melakukan pelacakan, namun hingga tadi malam belum diketahui hasilnya. Lanjut ke hal 2 kol. 7 A Foto kenangan Bripka Pol Wagiman Sihotang dan Tiurlina saat menikah pada tahun 2000. DARA Reuters ULTIMATUM. B. Fazal-ur-Reh- man, sekjen dan calon PM Pakis- tan dari Muttahida Majlis-e-Amal (MMA), sekutu dari enam partai Islam beraliran keras, tersenyum di Islamabad Rabu (23/10). Reh- man, salah seorang politisi utama Islam di Pakistan mengatakan bahwa dia memberikan batas waktu pada AS untuk menarik se- gera pangkalannya di negara itu. MEDAN (Waspada): Sete- lah menemui Gubsu HT Rizal Nurdin, 15 dari 19 anggota DRPD Asahan, Rabu (23/10) siang menjumpai Kapoldasu, Irjen Pol Drs Ansyaad Mbai di Mapolda Sumut, Jalan SM Raja Km 10,5 Medan. Selain ke-15 anggota de- wan, tampak hadir Sekdaprov- su Drs H Muhyan Tambuse dan Muchyan AA, Ketua PWI yang juga Ketua Tim Politik Badan Pekerja Persiapan Pem- bentukan Kabupaten Batubara (BP3KB). Harga Eceran Rp 1.500,-, Luar Sumut Tambah Ongkos Kirim TNI AD Punya Data Jaringan Teroris Di Indonesia Kedatangan mereka untuk menyampaikan kepada Ka- poldasu tentang intimidasi dan teror yang dilakukan ribuan massa anti pemekaran kabu- paten Batubara, yang diduga Pars Prof.Dr.H.Syahrin Harahap, MA AS Harus Pintar Arahkan Peradaban Dunia Ke Depan MEDAN (Waspada): Prof. Dr. H. Syahrin Harahap, MA berpendapat, Amerika Serikat (AS) sebagai negara super power harus lebih pintar atau lebih cerdas mengarahkan peradaban dunia ke masa depan. "Sekarang, AS sebagai negara adi daya yang menduduki status polisi dunia sepertinya tidak memiliki konsep peradaban, malah cenderung merusak peradaban dunia," kata ahli pemikiran Islam dari IAIN Sumatera Utara itu. Di depan peserta Orientasi Penyuluhan Keru-kunan Bagi Penyuluh Agama Sumatera Utara di Wisma PHI Jl. Binjai Medan Rabu (23/10) sore, Guru Besar IAIN SU tersebut mengemuka- kan, dewasa ini umat manusia di dunia dihadapkan kepada tantangan masa depan berupa kab urnya bentuk peradaban yang menyebabkan alat ukur memandang orang lain juga menjadi kabur. Hal ini merupakan salah satu penyebab mun culnya streotype (penilaian umum terhadap kelompok tertentu yang cenderung negatif). Lanjut ke hal 2 kol. 5 Satu Dari Delapan OTK Ditangkap Polisi Di Hutan Bakau T.Tiram ●Disita Satu Senpi Dan 12 Butir Peluru TANJUNGTIRAM (Was- pada): Satu dari delapan ang- gota kelompok OTK yang terli- bat baku tembak dengan apa- rat keamanan di Tanjungtiram berhasil ditangkap dari lokasi hutan bakau Pantaibunga, Desa Masjidlama Kecamatan Talawi, Kabupaten Asahan, Rabu (23/10) siang. Pria itu mengaku bernama Hardonalas Makdan 29, war geldi Kabupaten Aceh Timur. Dia ditangkap petugas Pos UGK TNI-AL Tanjungtiram dan selanjutnya diserahkan dan ditahan di Polsek Labu- hanruku. Keberhasilan itu berda- sarkan informasi dari masya- Anggota Koramil Sertu Bahlian Lubis Tewas Ditembak GAM 19 Anggota DPRD Asahan Resmi Mengadu Ke Poldasu LHOKSEUMAWE (Waspa- kan ke RS Kasrem 011/Lila- da): Salah seorang anggota Ko- wangsa untuk mendapatkan ramil 07/Meurah Mulia-Aceh perawatan. Namun karena Utara, Sertu Bahlian Lubis, luka tembak dan pendarahan tewas ditembak kelompok yang sangat serius membuat GAM, Selasa (22/10). jiwa bintara asal Sumut itu ti- dak tertolong lagi dan meng- hembuskan nafas terakhir. Dansatgaspen Ko Ops TNI, Mayor.Inf.Zainal Muttaqin kepada Waspada, Rabu (23/10) mengatakan, pada hari yang naas itu korban Bahlian Lubis sedang pulang dari Lhokseu- mawe menuju Koramil Meurah Mulia dengan sepeda motor. Sesampainya di Desa Bu- ket Paya Itek-Meurah Mulia, korban mulai dibuntuti dua anggota GAM, yang kemudian menyerangnya dengan meng- gunakan pistol. Akibat sera- ngan mendadak tersebut, kor- ban mengalami luka tembak, kata Mayor Zainal. Juru bicara TNA, Teungku Jamaika melalui siaran pers- nya yang diterima Waspada membenarkan pasukannya telah menembak mati seorang TNI yang bertugas di Makora- mil Meurah Mulia-Aceh Utara. Korban saat itu juga dilari- dibeking pejabat teras Pemkab Asahan dan DPRD Asahan. Selain itu, para anggota dewan juga mengadukan kasus pencemaran nama baik me- nyangkut tuduhan menerima suap Rp 27 juta per orang dari pengurus BP3KB. rakat Pantaibunga Desa Mas- jidlama. Saat itu mereka meli- hat seorang lelakitengah ber- sembunyi di areal hutan bakau dengan wajah ketakutan. Pene- muan itu langsung disampai- kan ke Pos UGK TNI-AL Tan- jungtiram karena lokasinya dianggap paling dekat. Intimidasi dan teror yang dihadapi 19 anggota dewan itu, antara lain pelemparan rumah dan mobil," kata Ramli Hasi- buan dari Fraksi Amanah. Kondisi Hamdan alias Makdan sewaktu ditangkap mengalami luka tembak di lu- tut sebelah kiri: Luka itu diala- minya saat terjadi baku tem- bak dengan kapal patroli TNI- AL di sungai Batubara kiri. Namun tidak mendapat pengo- batan selama bersembunyi dan melarikan diri. Lanjut ke hal 2 kol. 1 Karena itu, mereka memin- ta ketegasan Kapoldasu berkai- tan dengan ancaman yang me- reka terima, sehingga mereka bisa kembali ke Asahan dengan tenang untuk melaksanakan tugas-tugas negara. Ramli menjelaskan, anca- man yang diarahkan kepada Perda No. 20/2002 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Kelas II dan Kelas III pada RSU Dr. Pirngadi Medan Menetapkan, untuk Rawat Inap Kelas III A Dikenai Tarif Rp. 12.500,- Kelas II Rp. 25 Ribu. Untuk Visite Dikenai Tarip Rp. 12.500,- Biaya Konsult Rp. 15 Ribu. Iklan Layan Masyarakat Ini Dipersembahkan Pemko Medan Bekerjasama dengan Harian WASPADA Sedangkan Dansatgaspen Ko Ops TNI, Mayor Inf Zainal Mutaqin membantah tudingan GAM yang menyebutkan Sertu Bahlian Lubis melakukan pe- merasan terhadap rakyat sebe- lum dihabisi GAM. Tidak ada itu, hanya provokasi GAM. (b10/b17) 19 anggota dewan itu berkaitan dengan rencana pemekaran kabupaten Batubara. Mereka menuding Bupati Asahan dan Ketua DPRD setempat memo- bilisasi massa untuk mela- kukan unjukrasa dan teror. Menanggapi itu, Kapoldasu mengatakan, pihaknya segera memerintahkan anggotanya membentuk tim ke Batubara Asahan berkaitan dengan kasus itu. Menurut Mbai, teror yang mengarah kepada kekerasan tidak dibenarkan, karena merupakan tindak kriminal. "Saya akan memberi perlin- dungan kepada anggota dewan yang berada di Medan," ka- tanya. Lanjut ke hal 2 kol. 5 Serampang WASPADA - Pokoknya bapak tampung pengaduannya, kerja bapak bukan ini aja lho He... he... he... Color Rendition Chart 2cm
