Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-10-24
Halaman: 02

Konten


4cm 4cm WASPADA Oknum Polisi Babakbelurkan Wanita, Massa Protes Melihat tilamnya ditabrak, Dahniar mencoba menasehati Bripka AG, tetapi nasehat itu bu- kannya membuat Bripka AG men- jadi sadar akan kesalahan yang dibuatnya, namun langsung turun dari mobilnya dan menampar wa- jah Dahniar. Mendapat perlakuan demikian, Dahniar melempar Tim Forensik Belum Berhasil Bripka AG dengan batu kerikil di saat dia hendak pergi mening- AEKKANOPAN (Waspada): Dahniar,41, warga Lingkungan IV Aekkanopan, Kecamatan Kua- luhulu Kab.Labuhanbatu dipukuli hingga babakbelur oleh oknum anggota Polsek Negeri Lama Brip- ka AG di depan rumahnya, Rabu (23/10) siang. Identifikasi Mayat Jonathan kaya BALI (Waspada): Jonathan Simanjutak yang diduga turut tewas dalam tragedi Legian, Kute, Bali, sampai saat ini belum dapat diidentifikasi oleh tim Forensik Mabes Polri. JAKARTA (Waspada): Pasca bom Bali, pemerintah Australia mau tak mau harus meninjau kembali kebijakan keamanan negaranya. Ini termasuk perge- seran dalam strategi pertahanan dan keamanan yang mencakup hubungan yang lebih erat dengan Indonesia. Ketua Tim Forensik dr Kom- bes Pol Edy Saparwoko yang di- temui Waspada di Bali menyata kan, sampai saat ini pihaknya belum berhasil mengidentifikasi Jonathan warga Jalan Glugur, Medan. Dia menyerahkan agar keluarga Jonathan mau menye- rahkan pakaian, sikat gigi atau sisir milik Jonathan, untuk mem- permudah identifikasi. "Sebab test DNA yang kita lakukan telah ditemukan potongan-potongan maya t maupun yang hangus. Tinggal lagi itu mayat siapa kita tidak mengetahui identitasnya. Untuk mengenali siapa mayat- mayat tersebut paling tidak ada sisir, pakaian atau sikat gigi yang digunakan korban selama ini. Dengan ketiga alat tersebut maka kita dapat mencocokan DNA nya," kata Eddy Saparwoko. Sejauh ini, kata Eddy Sapar- woko, dia belum ditemui keluarga Jonathan dan belum memberikan di antara ketiga barang milik korb an untuk mempermudah tes DNA. Malahan, lanjut Eddy, dirinya kini sudah mendengar ada seorang ibu yang mau datang ke Bali untuk menca ri putranya bermarga Si- hombing. "Menurut informasi yang saya ketauhi, ibu itu mencari. anaknya Sihombing yang sedang melakukan prakte k sekolah Tidak Mustahil Australia Bahkan bukan tidak mungkin Australia akan mengirimkan pa- sukannya ke Indonesia ataupun Mabes Polri... (lanjutan dari hal 1) DI Yogyakarta tersebut, gerak- an Hambali memang sangat lin- cah. Alhasil, hingga kini dia tidak terjamah. Sedangkan mengenai keter- kaitan Hambali dengan Amir Majelis Mujahidin Indonesia. (MMI) Abu Bakar Baíasyir, me- nurut dia, dugaan itu berhubung- an dengan organisasi Jemaah Is- lamiyah di Malaysia. Bahkan, Sa- leh berani memastikan kalau Hambali dan Baíasyir saling ken al. "Sudah pasti Hambali dan Abu Bakar Baíasyir saling kenal. Hal ini dapat disimpulkan karena menurut pemeriksaan saksi-saksi di Malaysia, Singapura dan Filipi- na, ada yang menyebut-nyebut Ustad Abu Bakar Baíasyir adalah tokoh yang memiliki anak buah Satu Dari Delapan... (lanjutan dari hal 1) Wakapolres Asahan Kompol R. Lucky Sulaksana, SH yang di- temui di Polsek Labuhanruku membenarkan prihal penangkap- an Hamdan alias Makdan, "Se- karang ini dia tengah menjalani pemeriksaan intensif guna mem- peroleh keterangan yang diperlu- kan," ujarnya. Menurut keterangan Dahniar kepada Waspada di Mapolsek Kualuhhulu, Rabu malam, peristi- wa berawal saat menjemur tilam di depan rumahnya. Namun tiba- tiba Bripka AG yang juga tetang ganya menabrak tilam itu dengan mobil. Diakui Sulaksana, pencarian terhadap anggota kelompok OTK lainnya masih diteruskan dengan menyisir tempat-tempat yang di- curigai. Aparat keamanan yang diturunkan terdiri personil Polres Asahan, TNI-AL Tanjungtiram, Kodim 0208 Asahan, Yonif 126/ Kalacakti, Brimob Tanjungbalai dan Brimob Tebingtinggi. Lolos Sehari sebelumnya, Selasa (22/ 10) siang tiga awak boat pukat layang yang disandera kelompok OTK berhasil menyelamatakan diridikawasan Pantaibunga Desa Masjidlama. Kesempatan itu me- reka peroleh sewaktu helikopter yang ditumpangi Kapoldasu Irjend Pol. Drs. Ansyad Mbai sempat menyisir pantai sebelum menda- rat di Labuhanruku. pariwisata," ujar Eddy yang baru mendengar ternyata masih ada korban asal Medan. Kehadiran Helikopter ini di- sangka kelompok OTK untuk me- lakukan penangkapan. Akibatnya mereka melarikan diri mencari tempat persembunyian. Kesem- patan itu langsung dimanfaatkan ketiga awak boat Zakaria, Sipen dan Usman untuk kabur dari pe- "Unang Laho... (lanjutan dari hal 1) saat penggerebekan itu. 15 Korban Masih Dirawat Kini sudah pasca ledakan dahsyat bom di Legian, Kuta, Bali, yang mengakibatkan 185 orang tewas dan 325 lainnya mengalami lu ka-luka sampai saat ini masih ada 15 korban yang dirawat, 13 di antaranya masih dirawat di RS Sanglah, Denpasar, Bali dan 2 korban lainya dirawat di luar RS Sanglah. Sedangkan jumlah mayat yang sudah dapat diidentifikasi sampai, Rabu (23/10), menjadi 56 orang. Sebelumnya tim forensik telah berhasil mengidentifikasi 52 korban yang hangus terbakar dan tubuhnya terpotong-potong itu. Keempat korban yang semua- nya wanita itu diketauhi identi- tasnya adalah, Lonise Gustaf- son, 19, (WN Swedia), Belinda Ray Allen,23 (WN Australia), Anette O Jensen, 22 (WN Denmark) dan Lise Tamphas Krdusen, 19 (WN Denwark). Hasil identifikasi fisik korban yang dilakukan Disaster Fictim Identification keseluruhan berjum- lah 56 orang dari 185 jumlah kor- ban yang tewas. Rincian korban yang berhasil diidentifikasi sampai kemarin malam yakni 15 orang Australia, 12 orang Indonesia, 10 orang Inggris, 2 orang Swedia, 3 orang Singapura, 2 orang Jepang, 2 orang Amerika Serikat, 2 orang Denmark dan masing-masing 1 or ang dari Perancis, Jerman, Ekuador, New Zaland, Korea dan Switzerland.(chas) Tentang kemungkinan ketiga sketsa wajah itu di antaranya ada kemiripan dengan Hambali alias Encep Sebelum terjadi ledakan di Paddy's, diawali ledakan dahsat di depan Sari Club yang menggu- nakan bahan TNT seberat 50 sam- Kirim Pasukan Ke Indonesia dicari oleh polisi karena diduga pai 100 kilogram dengan unsur selama ini terlibat dalam kasus pengeboman di berbagai tempat, Aritonang menyatakan, pihaknya tidak dapat lebih rinci menjelas- kan tentang ciri-ciri wajah dalam sketsa. Kemungkinan ketiganya terlibat dengan jaringan teroris Internasional juga masih didalami. Dugaan ketiga orang yang ada di sketsa, polisi terus mengum- bahan lainnya seperti SC dan RDX. Ledakan diskotik yang khu- sus buat bule (orang asing) yang kebanyakan dari Australia itu melarang orang Indonesia masuk kecuali karyawan dan orang yang kenal dekat dengan pengelola Sari Club maka bom yang memiliki ke- kuatan getarannya sampai lebih dari radius 300 meter.(chas) negara lain di wilayah Asia untuk memerangi terorisme. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Australia Robert Hill. "Sebagai contoh, memperluas intelijen kami, pertukaran inteli- jen, mendukung mereka (Indo- nesia) dalam upaya-upaya mereka untuk memastikan terorisme diberantas di Indonesia," ujar Hill kepada Radio Australian Broad- casting Corp.. "Sekarang acara adat mangu- losi, sedangkan acara Kepolisian dimulai pukul 16.00 sampai ke pemakaman," jelas Herman Siho- tang, saudara kandung Wagiman. Kepada Waspada Herman mengatakan, Wagiman Sihotang meninggalkan rumah pada Ming- gu pagi (20/10). Saat pamit, istri- nya Tiurlina Br Napitupulu sem- pat bertanya, "Andigan Ho Mulak? (kapan abang pulang=red)." "Hari Selasa," jawab Bripka Pol Wagiman Sihotang. Akan te- tapi dari wajahnya memancarkan kesenduan teramat dalam yang hanya dapat dirasakan istri dan putrinya yang berusia hampir dua tahun, Febrianti Br Sihotang ke- tika hari Selasa yang dijanjikan akan pulang. Kepergiannya sempat diprotes sang putri. "Unang Laho ho Ba- pak, (jangan pergi pak-red)," re- ngek Febriati. Mungkin, hanya Wagiman yang tahu perasaannya sendiri tatkala mendengar rengek- an putrinya tercinta, si sulung "Hambali sampai saat ini ma- sih menjadi buron dan target ope- rasi (TO) jajaran kepolisian di Bandung dalam kasus bom Natal di Jl Antapani Bandung tahun 2000 lalu," tegas Wakapolda Jabar Brigjen Pol Deddy S Komarudin di Bandung, Rabu (23/10) sore.(dtc/ rm19) nyanderaan. Dari ketiganya diperoleh in- formasi OTK yang terlibat baku tembak dengan aparat keamanan di Tanjungtiram berjumlah dela- pan orang. Senjata yang dipergu- nakan dua pucuk senapan oto- matis dengan magazen yang ter- letak dibagian bawah dan selebih- nya pistol. Sewaktu terjadi baku tembak di sungai Batubara Kiri salah se- orang anggota kelompok OTK ter- jatuh ke dalam sungai tanpa men- dapat pertolongan dari rekan-re- kannya. Lagipula, menurut para awak boat tadi situasi ketika itu sangat kacau dan boat tamncap gas menuju laut. Melihat itu, Bripka AG kemu- dian turun lagi dari mobilnya dan langsung memukuli Dahniar hing- ga babak belur. Setelah selesai menganiaya korbannya, Bripka AG langsung pergi menuju Ran- tauprapat. Pada hari yang sama petugas Polsek Labuhanruku menangkap Azl dan Azw warga Desa Bogak Tanjungtiram. Keduanya merupa- kan adik kandung M selaku pemi- lik pondok yang ditumpangi ke- lompok OTK di Dusun VII Alai Desa Limalaras. yaitu Hambali," demikian Saleh. Rumah Hambali Diawasi Hambali dicari, rumahnya di Cianjur, Jawa Barat diawasi. Pol- da Jawa Barat sudah sejak lama telah memburu tokoh misterius ya ng selalu digembor-gemborkan. negara asing sebagai teroris ini. Hambali alias Riduan Isa- muddin kini memang menjadi in caran Polri. Bahkan, sejak Ham- Kejaksaan. bali dinyatakan terlibat dalam peledakan bom Natal 2000, Polda Jawa Barat telah menjadikannya sebagai target operasi. Az diinformasikan pernah atas suruhan M dan sudah bebe- menghantar makanan untuk OTK rapa kali datang ke pondok. Atas dasar inilah dia diamankan untuk diperiksa secara intensif. Tetapi dia dikabarkan membantah se- mua tuduhan itu. 300 warga unjuk rasa Tidak senang dengan perbuat- an oknum itu, malam harinya se- kitar 300 warga Aekkanopan ber- unjuk rasa ke Mapolsek Kua- luhhulu. Mereka menuntut agar Tiga Sketsa... (lanjutan dari hal 1) bukti yang ditemukan, di lapangan dicocokkan. "Kita juga memasuk- kan asumsi mana yang lebih de- kat kembali kita cocokan dengan fakta di lapangan," ujar Made Mangkupastika. Sebar ke Seluruh Penjuru Di desa yang sama petugas petugas berhasil pula menemukan sepucuk pistol jenis revoler bersa- ma 12 butir pelurunya yang disim- pan didalam tanah. Pistol itu su- dah mulai berkarat karena ter- kena endapan air asin. Tetapi se- yang sekitar empat bulan lagi akan punya seorang adik ini. Wagiman seperti yang ditu- turkan Herman, berupaya mem- beri pengertian sang putri. Wa- giman yang dikenal baik oleh te- tangganya selangkah demi selang- kah meninggalkan halaman ru- mah sambil melambaikan tangan- nya pada putri. Bripka Pol. Wagiman Sihotang "Rekaman" perjumpaan akhir dengan istri dan putri juga tergam- bar dari kata demi kata yang dilan tunkan Tiurlina saat Andung-an- Di tempat terpisah juru bicara Tim Investigasi Brigjen Pol Ed- ward Aritonang yang didampingi juru bicara Kepolisian Australia Superintendent Brett Swan me- ngatakan, Polri saat ini tengah mencari dan mengejar ketiga wa- jah yang ada dalam sketsa yang dibuat berdasarkan keterangan saksi dan asumsi yang mendekati dari temuan dan fakta yang di- kumpulkan di lapangan. Menurut Aritonang, pihaknya telah membentuk tim khusus un- tuk mencari ke tiga laki-laki yang dicurigai sebagai pelaku penge- boman. Pencariannya dilakukan baik di Bali maupun di luar Bali. "Semua penjuru kita cari," kata Aritonang. Bripka Pol. Wagiman Siho- tang anak pasangan Jakarias Sihotang dan Lita Br Tohang, lahir tanggal 12 Maret 1968, mening galkan seorang putri Febrianti TNI AD... (lanjutan dari hal 1) KSAD menilai data yang dimi- likinya bisa dipercaya. "Intelijen paling bagus ada di tubuh TNI AD. Tapi laporan itu semua masuk ke negara, ke BIN dan polisi," katanya. Kalau memang bagus, apakah intelijen TNI AD mencium ada indikasi Al Qaeda atau negara (lanjutan dari hal 1) Madrasah Aliyah bantuan Bank Pembangunan Asia (ADB) dengan nilai proyek Rp59 miliar itu. Dalam kasus yang diduga me- rugikan negara sebesar Rp15 mi- liar itu, kata Barman, tersangka- nya adalah seorang pegawai ber- nama Tarmizi, yang telah diperik- sa dan kini dikenakan status "ce- kal". Sedangkan dalam kasus duga- begitu jauh belum diketahui siapa pemiliknya. Suasana di kota Tanjungtiram dan sekitarnya pasca baku tembak aparat keamanan dengan OTK tetap aman dan terkendali. Semua aktifitas masyarakat berjalan se- perti biasa, kendati banyak aparat keamanan berjaga-jaga. Menggalang dana Dari Medan, Kepala Dinas Penerangan Polda Sumut, AKBP Amrin Karim kepada wartawan di Mapoldasu, menegaskan lagi, komplotan itu GAM. "Tidak di- sangkal lagi, mereka itu GAM," tandasnya. Keyakinan tersebut setelah mempelajarai modus ope- randi komplotan itu menempati pondok yang jauh dari masyara- kat. Ditambah dengan kepemilik- an senjata jenis AK 45 dan M 16. Menurutnya, kehadiran me- reka (OTK) di Asahan untuk menggalang dana perjuangan. "Itu yang diperoleh dari hasil pemerik- saan sementara," terang Amrin Karim. Mengenai N, abang kandung Azl dan Azw, kata Kadispen, ter- masuk dari sembilan O'TK yang berhasil meloloskan diri. Nisran selama ini dikenal warga Asahan sebagai tekong TKI ke Malaysia. Saat ini, dia menjadi DPO Polres Asahan. Sejak peristiwa itu, Ke- amanan Laut (Kamla) TNI AL te- lah menutup semua jalur di per- airan Asahan termasuk sungai- sungai yang berhubungan dengan jalur ke laut. Namun sampai sejauh ini apa- Bripka Ag diberikan sanksi yang keras berupa pemecatan. Aksi un- juk rasa yang dihadiri tokoh ma- syarakat dan juga salah seorang anggota DPRD Labuhanbatu H.NADaulay mendesak pimpinan Polri agar menindak tegas anggo- tanya dan mengutuk perbuatan yang dilakukan Bripka AG. Dalam kesempatan itu, Ka- polsek Kualuhhulu Iptu Marham Nasution,SH diwakili Kanit Res Intel Ipda Idris langsung menemui masyarakat. Polisi berjanji akan menyampaikan hasil pemeriksaan kasus penganiayaan yang dilaku- kan Bripka AG ke Ka.Polres La- buhanbatu. "Saya besok, (hari ini, Kamis 24/10-red) akan langsung menyampaikan hasil pemeriksa- annya ke Ka. Polres Labuhanbatu. Sedangkan mengenai sanksi yang akan dijatuhkan itu terserah kepa- da pimpinan kami," kata Idris. (cin) Br Sihotang berusia menjelang dua tahun dan istri Tiurlina Br Napitupulu yang sedang mengan- dung anak kedua lima bulan dan dinikahi tahun 2000. Bripka Pol. Wagiman Sihotang memasuki Se- kolah Polisi Negara Sampali Me- dan tahun 1990/1991. sebelum. mutasi ke Polres Asahan tahun 1994, Bripka Pol. Wagiman Siho- tang bertugas di Polda Sumut. pulkan data dan indikator pendu- kung yang mengarah pada ketiga laki-laki itu. Sedangkan informasi tentang ketiga sketsa laki-laki itu didapat dari seorang saksi kunci Dessy Williams (Australia) yang saat ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Perth, Australia. Selama dirawat di RS, Dessy mengatakan, dirinya melihat se- orang laki-laki Indonesia meletak- kan sebuah tas di dalam Paddy's Club di dekat Disc Jockey (DJ). Ketika itu Dessy memang berada di dalam diskotik tetapi dia tidak berpikir kalau itu adalah bom ka- rena selama ini dia mengetahui di Bali relatif aman. Beberapa me- nit setelah pria itu keluar sedikit terburu-buru terjadi ledakan bom. Ledakan yang terjadi di Paddy's memang tidak sebesar di Sari Club, namun bahan yang diguna- kan untuk membuat bom itu ter- buat dari bahan TNT seberat 500 gram. asing terlibat dalam bom Bali? "Saya belum berani mengatakan itu karena masih diselidiki. Kalau saya ngomong duluan, tidak etis. Yang jelas, dalam dan luar negeri itu terlibat. Bangsa kita sejak be- berapa tahun ini hobi untuk men- jual negaranya. Maksudnya, me- nerima duit segala macam, mau saja melakukan apa saja. Bodoh kita," cetus KSAD.(dtc/rm19) an korupsi yang menjadikan pega- wai Depag Ahmad Baidlowi se- bagai tersangka, katanya, telah diperiksa sebanyak 10 saksi. Menurut dia, Ahmad Baidlowi dinyatakan sebagai tersangka karena diduga menyalahgunakan proyek pengadaan buku, kompu- ter, alat kantor, alat peraga, dan laboratorium sebesar Rp24 miliar dari nilai proyek Rp 109 miliar. "Telah dilakukan penyitaan bukti-bukti berupa surat dan do- kumen," katanya. rat keamanan, baik Polri, TNI- AD dan Kamla TNI-AL belum Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Laksamana Pertama TNI Koes- no mengatakan, pihaknya saat ini telah mengerahkan pasukan Marinir untuk mengejar OTK ber- senjata api yang berhasil melari- kan diri setelah melukai dua ang- gota TNI AL dan pegawai hairan lepas. Waspada/Teruna J Said Sekretaris Negara Bambang Koswoyo tampak memberikan keterangan pers di dalam pesawat Airbus 330 GA-1, Rabu (23/10), sebelum mendarat di Bandara Internasional Athena Yunani. Untuk mengoptimalkan pe- ngejaran telah disiagakan satu Serider yang merupakan kapal pemburu dengan kecepatan 60 miljam, dalam Serider ini telah disiagakan pasukan serba bisa dari satuan Katak yang siap me- nguber OTK tersebut. Presiden Tiba... (lanjutan dari hal 1) cukup dingin sekitar 19-24 C, Pre- siden Megawati beserta rombong- an disambut Dubes RI untuk Athe- na Yunani, Lopez Da Cruz dan staf serta pejabat pemerintah lain- nya. Sementara dua anggota TNI AL Serka Eko Laksono dan Samin saat ini telah dipindahkan ke Rumkitdam I/BB dan Rumkital Belawan, sedangkan kondisinya berangsur membaik.(a09/chh/ m44/m35) Waktu transit satu hari sebe- lum melanjutkan perjalanan ke Meksiko ini dimanfaatkan Presi- den Megawati memenuhi un- dangan Presiden Yunani Costis Stephanopoulos untuk mengada- kan pembicaraan hubungan bi- lateral. Pertemuan dua kepala Kasus... (lanjutan dari hal 1) dalam kasus itu, pihaknya sudah bentuk tim dan diharapkan dalam waktu dekat pelaku utamanya berhasil diciduk. Ketika ditanya, apakah dalam kasus itu ada keterlibatkan oknum aparat, Maruli tidak bisa menjelas- kan. "Lihat saja nanti dan kita masih terus melakukan pengusut- an kasus tersebut." berhasil menangkap pelaku yang AS Harus... diperkirakan berjumlah 9 orang. Dari Polda Sumut, Kepala Di- rektorat Serse, Kombes Pol Iskan- dar Hasan menambahkan, telah menurunkan tim terdiri dari ke- satuan unit Kejahatan dan Keke- rasan (Jahtanras) Poldasu ke Tan- jungtiram. Tim ini katanya, dibagi dua dan di BKO-kan di Polres Asahan. Seperti diketahui, Hutri (kor- ban-red) ditemukan tewas oleh dua room boy, Suandi dan Marno, Selasa (22/10) di dalam kamar 307 Hotel Labana Inn Jalan Abdullah Lubis Medan. Namun belum di- (lanjutan dari hal 1) "Kalau AS memiliki konsep peradaban dunia ke depan, dia harus menjelaskan, mau kemana dunia ini dibawa. Jangan kabur. Malah sikap AS sedikit ada peristi- wa lalu menuduh umat beraga- ma," katanya seraya menjelaskan AS selalu menyaoroti umat ber- agama garis keras. Di barat yang selalu disoroti oleh AS adalah kris- ten aliran fundamentalis, dan di timur Islam garis keras. Menurut Syahrin Harahap, peradaban dunia ke depan sebaik- nya bermuatan nilai religius. Dan model itu yang seharusnya menja- di konsep peradaban yang dimotori Sementara hasil operasi ke- oleh AS, bukan memusuhi umat marin petugasnya telah berhasil beragama seperti kejadian bela- menemukan boat yang digunakan kangan ini. OTK tersebut ditinggal di tepi pantai kawasan Desa Perupuk tanpa awak. Jamaah... (lanjutan dari hal 1) Langkah berikutnya, kata pe- jabat Deplu AS, AS akan meminta PBB untuk menyetujui sanksi tersebut yang kemudian akan membekukan aset organisasi itu, mencegah penjualan senjata kepa- danya dan menghentikan para anggotanya untuk memasuki atau melakukan perjalanan ke 190 ang- gota PBB. Para pejabat mengatakan, Ja- maah Islamiyah adalah kekuatan terorisme regional yang berkomu- nikasi secara regular dengan Al Qaida dan sebagian dari anggota- nya telah menjalani latihan di kemp Al Qaida di Afghanistan. Kapoltabes... (lanjutan dari hal 1) "Namun anjing pelaçak terse- but digunakan hanya sebatas un- tuk barang-barang dalam bagasi, sedangkan heroin tersebut tidak ditemukan di dalam bagasi me- lainkan di salah satu tas sandang (hands carrey) yang dibawanya ke dalam pesawat," ujarnya. Kecurigaan aparat Bea Cukai setelah Karanja mendarat di Ter- minal Internasional Bandara Po- lonia, lalu masuk ke kamar mandi selama 15 menit. Pada saat dilaku- kan pemeriksaan paspor, Karanja juga terlihat lemas sehingga me- Dia menjelaskan, peledakan WTC dan bom Bali potensial mem- bonceng agama karena adanya streotype agama Islam garis keras. Opini dunia telah diciptakan oleh AS seperti itu. Berkenaan dengan cara me- mandang agama, Syahrin Hara- hap mengemukakan, harus dipi- sahkan agama secara normatif 19 Anggota... (lanjutan dari hal 1) Kapoldasu juga menyatakan permohonan maafnya kepada warga dan anggota dewan atas tindakan anggotanya yang mung- kin melakukan kekerasan ketika helakukan pengamanan saat de- mo berlangsung. Kapoldasu pada prinsipnya mendukung pemekaran kabupa- ten Batubara, karena otomatis dengan adanya pemekaran berarti mendukung tugas-tugas polisi. Mengadu Setelah berdialog dengan Ka- polda, Ketua Fraksi PPP Bustami, membuat pengaduan resmi ber- kaitan tuduhan suap Rp 27 juta per orang dari Gemkara untuk menggolkan pembentukan kabu- paten Batubara yang dilontarkan Ketua LBH Pos Asahan Tanjung balai. masyarakat hanya melihat senjata pistol," kata Manurung. Karena dua rekan mereka be- lum juga tiba, para anggota polisi itu dengan dukungan sekitar 40 warga merangsek maju ke rumah ladang tempat persembunyian dimaksud. Sementara masyarakat di belakang mereka, terus maju ke arah bagian gubuk OTK. Dalam keremangan malam terlihat sekitar lima OTK keluar ke sebelah bagian kiri rumah. Bripka Pol. Wagiman Sihotang lebih maju ke depan yang oleh Ed- war Manurung sempat dilarang, karena dia sempat mendengar ko- kangan senjata otomatis. Di saat itulah sejumlah OTK keluar rumah memberondongkan senjatanya ke arah mereka. Me- nurut Edwar sempat terjadi kon- tak senjata, tetapi karena mereka sama menyangkut tuduhan Ketua LBH kepadanya soal memberikan suap tersebut. Dia menuding, Ketua LBH asal bicara tanpa bukti-bukti. Setelah Bustami mengadu, renca- nanya, pengurus BP3KB, Much- yan AA akan melaporkan hal yang Berdebat- dung (Ungkapan kesedihan, ke- san, duka, kasih sayang dalam tradisi etnis Batak kepada keluar- ga yang meninggal dunia-red) di depan peti jenazah Bripka Pol. Wagiman Sihotang. Bripma Pol. Edwar Manurung yang dijumpai Waspada saat ingin meninggalkan rumah duka Rabu (23/10) mengatakan, menjelang senja mereka berlima diperintah- kan untuk menggrebek lokasi per- sembunyian OTK. Semua hadirin menekurkan ka amat mendalam mendengar kepala merunduk, merasakan du- kalah dari sisi jumlah dan senjata, Andung-andung dari istri Tiurlina Br Napitupulu, orangtua dan mer- tua Wagiman. Dua di antara mereka berga- bung dengan Pos Kamla, sedang- kan Manurung, Sihotang dan re- ngendarai sepeda motor. Lokasi kannya langsung ke sasaran me- gubuk berjarak sekitar lima kilo- meter dari jembatan Lima Laras. mereka kemudian tiarap sambil Perasaan mereka cukup man- mengundurkan diri dari arena tap sebab informasi yang disam- kontak senjata. Pada dinihari itu paikan masyarakat ke komando, mereka baru mengetahui Wagi- di antara OTK tampak hanya man Sihotang ditemui meninggal menggunakan pistol jenis FN. "Ya, dunia dengan luka tembakan cu- informasi yang kami terima dari kup parah.(a15). Sedangkan teror pelemparan rumah yang dialami Syahrial Si- torus (F-PPP), Kapoldasu menga- takan, akan memerintahkan Ka- polres Asahan untuk segera me- ngusut kasus tersebut. Ke-15 anggota DPRD Asahan negara ini bertempat di Istana Kepresidenan Yunani di Athena, Rabu (23/10) sore waktu setempat. "Salah satu topik pembicaraan pada pertemuan kali ini, Presiden Megawati akan meminta penger- tian dari Presiden Costis dalam menyikapi kasus serangan teroris di Indonesia," ujar Sekretaris Ne- gara Bambang Kesowo kepada wartawan di kabin pesawat se- belum mendarat di Bandara Inter- nasional Athena Yunani. Kata Kesowo, Presiden Mega- wati meminta Yunani dan juga negara lainnya untuk tidak mem- ketahui motif pembunuhan terse- but. Ketika ditemukan dari mulut korban mengeluarkan darah, dan jari-jemarinya telah membiru. Di- perkirakan korban sudah mening- gal sehari sebelumnya dengan kondisi leher patah. Sedang dari lokasi, selain me- nemukan peluru, polisi juga mene- mukan selembar KTP (Kartu Tan- da Penduduk) atas nama Hutri (korban-red) penduduk Jalan Bin- jai Km-10 Desa Payageli Sunggal, satu tas hitam, buku agenda dan kertas segel pinjaman uang. Di kertas segel itu tertera na- ma Hutri penduduk kompleks Pol- da Blok I No.2 Srigunting. Pihak Penetapan itu akan menekan Indonesia agar menindak tegas kelompok militan tersebut dan hal itu pula yang menjadi agenda penting Presiden George W. Bush dalam pertemuannya dengan Pre- siden Megawati Soekarnoputri akhir pekan ini di Meksiko. Jamaah Islamiyah yang ber- markas di Indonesia memiliki un- sur operatif di seluruh Asia Teng- gara. Organisasi itu berusaha membangun negara Islam di ka- wasan Asia Tenggara yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singa- pura dan Filipina Selatan, kata laporan kantor kontra-terorisme Deparlu AS Mei lalu. Wapres Akui Ada Tekanan Dari AS nambahkan kecurigaan tersebut. Selanjutnya pihak Bea Cukai melakukan interogasi hingga WN Kenya tersebut mengaku mem- bawa heroin yang merupakan ti- tipan seorang WN Timur Tengah untuk dibawa ke Indonesia. Akhirnya, petugas BC Ban- dara Polonia menemukan heroin yang dikemas dalam 72 kapsul aluminium foil. Heroin tersebut dibawanya secara terpisah, yakni 59 butir ditempatkan dalam ransel dibalut kaus kaki warna merah dan 13 butir lainnya disimpan di dalam perut, diduga dikeluarkan dengan obat pencahar.(m31/m40) (ketentuan Tuhan), agama secara rasional (cara pandang manusia), dan agama secara emprik (pelak- sanaannya). Jika hal ini dikuasai, manakala ada kesalahan pasti bukan dari sisi normatifnya, tetapi mungkin cara pandangnya atau cara pelaksanaannya. Dengan de- mikian, manakala terjadi kesalah- an oknum, tidak akan terjadi me- nyalahkan agama tertentu secara jeneralis. Syahrin Harahap juga menge- mukakan, streotype memang muncul di lingkungan umat ber- agama sebab ketidakjelasan arah peradaban dunia ke depan. Selain itu dipertentangkannya secara polarisasi pendekatan agama yang imani, pendekatan historis dan pendekatan kulturis. Selain itu, kurangnya pengetahuan penga- nut agama terhadap ajaran aga- ma masing-masing. "Tugas penyuluh umat ber- agama mengikis streotype yang ada di lingkungan umat beragama dan hal ini memerlukan waktu, "katanya seraya menyebut cara- nya umat beragama sendiri mem- buktikan streotype itu tidak ada. (m13) itu yang mendatangi Mapoldasu, antara lain Drs Bustami BS (Ke- tua F-PPP), Ramli Hasibuan (Fraksi Amanah), Amir Hamzah Samosir (Fraksi PPP), Murni E Siagian, Yusuf, Edianto, Amirud- din, Dahlan, Burhanuddin, Hida- yat, Sahlan, Amaluddin, Syahril Sitorus, Nurmansyah dan Syahrul Harun. Sehari sebelumnya para ang- gota DPRD Asahan menemui Ke- tua DPRD Sumut H Ahmad Azhari, karena merasa tidak lagi aman melaksanakan tugas-tugas negara di daerah tersebut menyu- sul adanya teror dari kelompok penantang pembentukan kabu- paten Batubara. Dalam pertemuan itu, Syah- rial Sitorus dari Fraksi PP, menya- takan keyakinannya bahwa ok- num ketua DPRD Asahan SBB diduga terlibat dalam teror yang dilakukan sekelompok massa de- ngan melempar kediamannya pa- da dinihari. "Indikasi itu karena baju yang digunakan masa milik organisasi pekerja yang diketua SBB," tegasnya. Bahkan Syahrial meyakini, fasilitas yang dipergunakan untuk mobilisasi masa menyerang ru- mahnya memanfaatkan kantor salah satu organisasi pekerja di daerah itu. "Kami berharap pene- gakan hukum di Asahan benar- benar dilaksanakan," tegas- nya.(m44/m33). berlakukan larangan kunjungan ke Indonesia bagi warganya. Usai pertemuan dengan Pre- siden Yunani tersebut, malam ha- rinya Megawati mengadakan ma- lam ramah tamah dengan warga Indonesia yang berada di Athena bertempat di kediaman Kedubes RI. Direncanakan Presiden Mega- wati beserta rombongan, Kamis (24/10), meninggalkan Athena Yu- nani menuju Los Cabos Meksiko, untuk menghadiri forum Kerjasa- ma Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 25-27 Oktober yang dibuka Pre- siden Meksiko. I (korban), telah meminjam uang dari pihak II senilai Rp 5.000.000, dan jaminan satu surat tanah akte Camat, tanah itu atas nama alm. H.Kamaluddin No.Surat 22/3/18/ 1998 seluas 154,24 meter yang terletak di Jalan Sudirman No.267 Tanjungpura Langkat. Selanjutnya, Zulkifli YS (Pihak II) mengambil surat tanah akte Camat tersebut dan menyerahkan uang tunai sebesar Rp 5.000.000 kepada korban. Anehnya, dalam surat perjanjian yang dibubuhi materai Rp 6000 itu hanya ditan- datangani saksi tanpa menuliskan nama jelas. (Berita selanjutnya di halaman IV) (m31/m40) Tekanan AS terhadap Indone- sia bukan omong kosong. Setidak- nya, Wapres Hamzah Haz tidak membantahnya. Menurut dia, te- kanan AS itu dalam rangka mene- mukan jaringan teroris yang ada di Indonesia. "Saya kira tekanan itu adalah menemukan jaringan teroris yang ada di Indonesia. Dan bom Bali, kita cari jaringan itu," kata Wa pres Hamzah Haz kepada warta- wan seusai meresmikan penca- nangan tiang pertama Global Trade Center (GTC) di Makassar, Rabu (22/10). Menyinggung rencana pembu- kaan kantor intelijen Australia di Indonesia, Hamzah mengung- kapkan, hal ini belum pernah dibi- carakan di dalam sidang kabinet. Pemerintah Australia juga belum mengajukan secara resmi kepada Indonesia. Menurut Hamzah, bila Aus- tralia serius membuka perwakilan intelijen, maka hal ini dibicarakan lebih lanjut. "Bagaimana pun kit a sangat harus hati-hati menang- gapi soal ini. Sebab, setiap ada ke- inginan tentu ada maksud. Dan pemerintah tidak akan jalan sendiri. Masih ada DPR yang juga harus dimintai persetujuannya," ujarnya.(dtc/rm19/m11) Kampus UISU... (lanjutan dari hal 1) Kapolsekta Medan Teladan AKP Azam Himawan menyebut kan, isu bom yang dilakukan pe- nelefon gelap mungkin saja dila- kukan oleh orang iseng. "Begitu- pun untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan, polisi tetap melakukan penyisiran di lokasi kampus UISU," kata Azam. Pantauan Waspada di kampus UISU, melihat para mahasiswa/ i yang tidak mengetahui kampus- nya diisukan akan diledakkan te- tap melakukan aktivitasnya me- ngikuti perkuliahan. Setelah mendengar penjelas- an, ada isu bom, para mahasiswa itu baru mengerti. Keterangan lain yang dipero- leh, sebelumnya salah seorang ma- hasiswa di sana menerima telefon di HP-nya yang mengatakan, kam- pus UISU akan dibom. Informasi itu diteruskan kepada pihak Sat- pam, yang kemudian meneruskan kepada polisi. Dalam kasus ini, polisi masih melakukan penyidikan, apakah si penelefon gelap yang ditujukan kepada mahasiswa pelakunya sa- ma dengan si penelefon gelap yang menelefon staf Fakultas Ekonomi UISU.(m39) KAMIS, 24 OKTOBER 2002 Tuntut Bagi Hasil BUMN 11 Anggota DPRDSU Berdelegasi Ke DPR RI R JAKARTA (Waspada): Untuk yang kedua kali sebelas anggota DPRD Sumut menyampaikan as- pirasi kepada Pimpinan DPR RI Akbar Tanjung dan Tosari Widjaya agar Dewan mendukung keingin- an rakyat untuk menambah pen- dapatan asli daerah (PAD) Sumut dari berbabai sektor dari keun- tungan BUMN yang beroperasi di Sumut. Aspirasi pertama mereka sampaikan sebelumnya kepada wakil ketua DPR Soetardjo Soerjo- goeritno. DPRD Sumut dan Pem- da, kala itu menginginkan menda- pat bagian dari hasil pembuatan STNK, pajak kendaraan bermotor (PKB) yang selama ini ditangani Polri. DPRDSU menginginkan STNK dan PKB ditangani Dishub Sumut. Namun belum mendapat respon dari lembaga-lembaga pe- merintah. Begitu juga dengan ha- sil pendapatan dari PT Inalum, DPRDSU menginginkan peroleh- an bagian dari hasil pendapatan PT Inalum yang selama ini jatuh ke Jakarta (pusat). Bahkan dalam paparannya, MA Tobing menegaskan, DPR RI harus mengaudit keberadaan PT Inalum di Sumut yang menurut dia, perusahaan itu berdalih rugi, jika disampaikan keinginan Pem- da Sumut ingin memperoleh kon- tribusi dari PT Inalum. Para anggota DPRDSU itu, MATobing, Maju Tobing, Robinson Sitepu, Uba Simarmata, Banuar- an Ritonga, Saleh Ginting, Kusnan, Azwir Sofyan, Hitler Sia- haan dan Jonner Pangaribuan me nyampaikan kepada pimpinan DPR RI, kondisi Sumatera Utara sulit untuk menjadi provinsi man- diri disebabkan, hasil sumber daya alam lebih banyak disedot pusat. Bahkan lembaga pemerintah seperti Jamsostek tidak pernah mau mendepositokan uangnya di Bank Sumut. Umumnya, kata me- reka perusahaan-perusahaan ne- gara yang beroperasi di Sumut tidak pernah mau menyimpan uangnya di Bank Sumut, tetapi langsung di transfer ke pusat. Sedangkan uang hasil pem- buatan STNK dan PKB sekitar 70 persen dibawa ke Jakarta. DPRDSU menginginkan peroleh- an pendapatan keuangan bagi da- erah dengan terobosan yang tidak memberatkan rakyat, yakni tentu dari hasil pembuatan STNK, PKB, PT Inalum, PTPN dan Jamsostek "Kalau saja uang Jamsostek di- simpan di Bank Sumut dan yang lain diperoleh, secercah harapan masuk dalam dana alokasi umum (DAU) yang menjadi permasalah- an utama bagi Sumut sendiri," ujar Uba Simarmata. Bukan Sumut saja Ketua DPR RI Akbar Tanjung menyatakan, Dewan pada prinsip- nya mendukung keinginan setiap daerah yang ingin menambah pen- dapatannya guna mensejahtera- kan rakyatnya. Aspirasi seperti itu menurut dia, bukan dari Su- mut saja, dan banyak daerah lain menginginkan hal yang serupa ingin mendapatkan bagian dari lembaga-lembaga perusahaan negara yang beroperasi di daerah- nya. "Kami akan mendistribusikan keinginan DPRD Sumut kepada komisi-komisi terkait, karena ka- mi nilai hal ini masukan yang baik bagi DPR RI," ujar Akbar. (j07) Singkat Nasional TIDAK LARANG WARGANYA KE INDONESIA: Pemerintah Indonesia meminta pengertian dari negara-negara lain, termasuk Yunani, untuk tidak mengeluarkan larangan bagi warganya untuk berkunjung ke Indonesia. Permintaan Indonesia tersebut menjadi salah satu topik pembicaraan antara Presiden Megawati dan Presiden Yunani Costis Stefanopoulos di Athena Yanni, Rabu siang waktu setempat atau Rabu (23/10) malam WIB. Menurut Sekretaris Negara Bambang Kesowo yang mengikuti pertemuan itu, bagi Indonesia larangan warga asing datang ke Indonesia tidak hanya merugikan pariwisata Indonesia, tetapi secara umum bisa menimbulkan kekacauan bersama.(ant) AUSTRALIA TELAH DIBERITAHU: Dinas intelijen Australia sebelumnya punya informasi tentang rencana serangan teroris yang mengarahkan sasaran kepada warga Australia di kawasan Asia Tenggara sebelum terjadi pemboman di Bali, demikian klaim laporan baru AS. Laporan, yang disiarkan Laporan Dunia dan Berita AS dan secara luas ditayangkan ke Sydney, Rabu (23/10), menyatakan penyadapan oleh intelijen Australia dilakukan beberapa pekan menjelang pemboman. Wartawan AS, David Kaplan menyatakan dinas intelijen menyadap kegiatan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang berbicara mengenai serangan ke sejumlah sasaran Australia.(ant/afp) ANGGOTA TNI TERLIBAT BOMAMBON: Nama TNI tercoreng lagi. Setelah disebut-sebut sebagai pemasok bahan peledak Umar Al Faruq. TNI juga disebut-sebut terlibat dalam sejumlah ledakan bom di Ambon. Tersangka kerusuhan Ambon yang jumlahnya 13 orang mengaku aksi mereka dibantu oleh anggota TNI. Pengakuan 13 tersangka tersebut disampaikan Kabahumas Mabes Polri Irjen Pol Saleh Saaf dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/10). "Ada indikasi kerjasama dengan orang-orang yang memiliki keahlian dan mengatur strategis penyerangan. Orang-orang yang terlatih ini masih digali. Jadi kami masih mendalami kasus ini. Tapi benar ada oknum TNI yang disebutkan mereka (tersangka)," kata Saleh.(dtc) FARUQ MEMFITNAH: TNI-Polri ternyata punya persamaan dengan Abu Bakar Ba'asyir. Yakni sama-sama merasa difitnah oleh Umar Al Faruq. Al Faruq mengaku mendapat suplai senjata dari TNI. KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu pun minta agar pengakuan itu dicueki. Nah, Kabahumas Mabes Polri Irjen Pol Saleh Saaf punya analisa sendiri. Menurutnya, pengakuan itu merupakan fitnah untuk memancing TNI d an Polri berkelahi. "Saya itu tak yakin. Itu kan bisa saja pernyataan Al Faruq fitnah untuk meramaikan supaya TNI dan Polri berkelahi," kata Sal eh dalam jumpa pers di Gedung NCB/Interpol, Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/10). Pernyataan Saleh itu untuk menanggapi berita Sunday Times seperti dilansir koran Singapura The Straits Times edisi Senin (21/ 10) yang menyebut Umar Al Faruq telah membeli bahan peledak sebanyak 3 ton dari sumber-sumber TNI.(dtc) BIN KORDINASI: Presiden Megawati Soekarnoputri telah menunjuk Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono untuk mengkoordinasikan kegiatan semua lembaga intelijen. Dalam Inpres Nomor 5 tanggal 22 Oktober 2002, disebut tugas BIN adalah melakukan pengkoordinasian penyusunan perencanaan umum dan pengkoordinasian pelaksanaan operasional kegiatan intelijen seluruh instansi lainnya. Inpres itu dikeluarkan Megawati pada Selasa malam (22/10) sebelum meninggalkan Jakarta menuju Meksiko untuk menghadiri Pertemuan APEC.(ant) WIRANTO BERI KESAKSIAN: Mantan Panglima ABRI Jenderal Purn Wiranto hadir sebagai saksi dalam kasus pelanggaran HAM Berat di Timor Timur dengan terdakwa mantan Danrem 164 Wira Darma Brigjen Nur Muis. Dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Pusat, Rabu (23/10), mantan Menhan tersebut menegaskan dirinya selaku Panglima ABRI telah memerintahkan agar aparat keamanan bersikap netral dalam menjaga keamanan selama proses jajak pendapat di Timtim. "Saya juga perintahkan aparat keamanan, TNI maupun polisi yang melanggar hukum harus ditindak tegas," kata Wiranto. Sebenarnya kesaksian mantan Jenderal Purn Wiranto akan didengar pada sidang minggu lalu. Namun karena tidak hadir dengan alasan sedang berada di luar negeri untuk menghadiri seminar maka hari ini dipanggil kembali. Mantan Danrem 164 Wira Darma Brigjen Nur Muis menjadi terdakwa dalam kasus pelanggaran HAM berat Timtim selaku komandan tidak melakukan pengendalian yang patut terhadap anak buahnya. Akibat perbuatannya tidak melakukan pengendalian maka terjadi penyerangan dan bentrokan.(ant) TURUT BERDUKACITA Atas wafatnya : NY. Hj. SYUPRIANI HARAHAP Isteri Ketua DPRD Medan (H. Tom Adlin Hajar) SEMOGA KELUARGA YANG DITINGGALKAN TETAP TABAH DAN SABAR. DARI DIREKSI PT. TOR GANDA - MEDAN ΚΑ Menyambut HKN Dinas Kesehatan K Adakan Berbagai MEDAN (Waspada). Dalam rangka mer Nasional (HKN) ke-38 tahun 2002, Pemerin Dinas Kesehatan Kota Medan melaksana seperti seminar ilmiah, sunat massal, ope operasi katarak secara gratis bagi masya Demikian dikatakan Ketua Panitia H (HKN) ke-38 Kota Medan Imam Subekti, SK yang diterima Waspada Rabu (23/10). Imam menjelaskan, rangkaian tersebu tahap. Untuk operasi katarak akan dilan dan Jumat 24-25 Oktober di Klinik Spesiali dipimpin Dr.Pinto Yusneni Pulungan,S Diperkirakan sekitar 60 warga kurang akan mengikuti operasi katarak tersebut. pemeriksaan mata pra operasi dan pem darah dan urine. Setelah menjalani operasi obat-obatan secara gratis," ujar Imam. Kemampuan Da Bisa Menangkan MEDAN (Waspada): Pimpinan Bimbi dr Robert Valentino T menyebutkan, persaingan ketat di bangku PTN melalui SP Mahasiswa Baru) 2003, perlu adanya peny studi PTN pilihan dengan kemampuan Menurutnya kepada Waspada di Meda seorang peserta SPMB 2003 lulus atau tida sangat ditentukan oleh prestasi dan kemam itu, prestasi dan kemampuan siswa/i lain di SPMB, juga sangat mempengaruhi. Karena itu, katanya, dapat dipastil memiliki persiapan mantap baik dari segi yang akan memenangkan satu bangk pilihannya. Berkaitan itu, kata Valentino, pihakny pelatihan-pelatihan yang persis sama der try out/Olympiade SPMB 2003 yang meru mengasah kemampuan, sekaligus memba pribadi dengan kemampuan pesaing la Direktur LSM Icc Copot Kepala Din MEDAN (Waspada): Direktur Ekseku Ardi Herry P mengatakan, apabila bangu bisa ditertipkan lebih baik Walikota Me Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan M Ardi kepada Waspada, Rabu (23/10) c hasil lacakan Tim LSM Iconom, bangunan sudah tidak bisa dibendung lagi, baik ya pintu maupun yang menyimpang dari izin kata Ardi, Pemko Medan mengalami ker Menurut Ardi, tindakan yang dilakukan bangunan bermasalah terjadi pilih kasih bangunan kelas teri' tetapi bangunan kelas bahkan tidak tersentuh," ujar Ardi. Jadi agar masalah bangunan ini tidak l Medan secepatnya mencari pejabat baru TKTB Medan yang mau bekerja sebagain pihak Pemko Medan. Dalam waktu deka akan mengirimkan surat kepada Walikota bangunan bermasalah di Medan. Secara terpisah, Asisten Pemerinta. Medan HAslan Harahap, SH, ketika diko selular sehubungan pembangunan bermas kan, masalah itu sudah diserahkan kepa Ketika diinformasikan bahwa pihak Tata Bangunan) Medan yang melakukan p bermasalah terjadi pilih kasih, H.Aslan m pihaknya akan menegur Kepala TKTB- Poltabes Limpahl- Pemalsu Surat MEDAN (Waspada): Poltabes Medan me acara pemeriksaan) SA,65, tersangka pem 847 dan 848 di Jalan Emas Kelurahan S Kejari Medan. Tersangka pada 1 Oktober 2002 diamank nya di Jalan Poltangan IIIA RT 0021 RW 03 dikatakan Dahlan Hasibuan, SH selaku kr Oei selaku pemilik sah tanah tersebut kepad Rabu (23/10), berkaitan dilimpahkannya be pemalsu surat tanah dari penyidik Poltabes M "Senin (21/10) lalu berkas itu sudah d Medan dan langsung diterima Kasi Pidur 10.00,setelah BAP dinyatakan P21 (lea melanggar pasal 266 jo 263 jo 374 KUHP," uja setelah Kejari Medan mempelajarinya dap ke Pengadilan Negeri Medan untuk disi- Menurut Dahlan, persoalan itu terum tanah Soemardi Oei, 45, warga Jalan Aceh B kabar tanahnya dikuasai SA. Selanjutnya instansi terkait, termasuk BPN Pusat ata 848, sehingga HGB tersebut menjadi ter Klaim surat tanah itu, diserahkan di 17 Mei 1995 yang diduga dipalsukannya. SA diadukan ke Polsekta Teladan. Dalam p dan ke dua, tersangka mengakui perbua pemeriksaan ke tiga akan dilanjutkan, term diri ke Jakarta.(m43) Wakil Ketua DPA-RI Kur MEDAN (Waspada): Wakil Ketua Dewar (DPA) RI H. Agus Sudono meyakini, pesan yang dikelola Yayasan Pendidikan Shaffiyya mampu melahirkan orang-orang berilmu ya dan tawhudduk (bersih jasmani dan rohani) Hal itu disampaikannya dalam ceramah, R para siswa/i SD, SLTP YPSA dan para guru se di Gedung Serbaguna, Kompleks YPSA JI Keberadaan YPSA dengan gedung belajar perpustakaan, laboratorium bahasa dan bi lapangan olahraga dan masjid menjadi perha merangkap anggota Organisasi Buruh Int Kepada para siswa Agus menyarankan ag menjadi pejabat pemerintah, karena sebag industri dan pabrik dengan 10.000 karyawan usia dini ditanamkan. Untuk menjadi orang berilmu (Intelek mencapai cita-cita, biasakan tidur lebih mal pagi. Sebab, tak ada satu pun cita-cita bis pribadi hidup bermalas-malas. Sementara Ketua Dewan Pembina Drs H mengakui, H. Agus Sudono sebelumnya me sewaktu duduk sebagai Dirut PTPN II. Di mengenai siswa/i yang belajar di YPSA, selai dan luar kota, tapi juga datang dari luar negeri te Tiga Dosen USU Ra Doktor Unai MEDAN (Waspada): Pengelola dan m Ekonomi Pembangunan Program Pascasarja Minggu (20/10) malam di Mess Pariwis mengadakan kegiatan syukuran atas keb program MEP PPS USU meraih gelar doktor Airlangga) Surabaya. Ke tiga dosen USU tersebut yakni Dr Mu Dr Ramli, SE, MS dan Dr Sya'ad Afifuddin dinyatakan berhasil mempertahankan dise baru ini setelah berjuang lima tahun. Direktur PPS USU, Dr Ir Sumono, MSc berharap ilmu yang diperoleh dapat dikembang kegiatan Tidarma Perguruan Tinggi denga pada kegiatan akademik dan penelitian. Sedangkan Ketua Program MEP PPs Ritonga, MEc mengatakan, syukuran yang dan mahasiswa S2 MEP PPS USU merupaka dan kegembiraan atas keberhasilan seju menyelesaikan pendidikan di Surabaya. (I Color Rendition Chart