Tipe: Koran
Tanggal: 1993-10-16
Halaman: 12
Konten
ANGGOTA REDAKSI Nus Inuhan, Djoko Susanto, Nardi Sahib, Harkam Effen- di, Bob Silitonga, Nurmimy Tjunty Velley's, Taty Permadi, Diding Kussawardjo, H.Azwir Tanjung, Gusnadi S, Cosmas Sumono, Tri Atmadi, H. Tri Mulya, Oce Sudioto SH, Munadjat Cader, Sumardi. Sabtu, 16 Oktober 1993 371 KAPAL UNTUK ASIA: Pemandangan di galangan k di Peenemunde, bagian timur Jerman. Di sana sedang dipersiapkan 16 kapal untuk menempuh perjalanan ke Asia-untuk Indonesia saja aua 39 kapal. (Foto: IN/dpa). Sindroma Pencakar Langit ("Sick Bulding Sindro- me"-SBS) perlu segera diwaspadai, karena dari pe- nelitian terhadap sebuah gedung di Jakarta, gejala tersebut telah ditemukan, kata Sekretaris Lembaga Penelitian UI Prof Umar Fahmi Achmadi di Jakarta, kemarin. "Sebelum sindrome ini menjadi wabah, sebaiknya gejala tersebut bi- sa segera dicarikan jalan keluar- nya," katanya dalam seminar ten- tang SBS. Dari hasil penelitian yang dilaku- kan terhadap sebuah bangunan ding- gi di Jakarta, dia menemukan spe- sies jamur, debu yang kadarnya ke- lewat batas, dan sisa-sisa bahan ki- mia yang menjadi penyebat SBS. "Memang jamur yang ditemukan tersebut belum bersifat perkemba- ngan ke arah itu cenderung terjadi," katanya. 2. ? 11 an kering merupakan gejala yang pa- ling banyak ditemukan. SBS adalah suatu sindroma yang meliputi perasaan-perasaan yang unik dari rasa tidak enak badan, yang sering dikeluhkan oleh orang- orang yang sering melakukan akti- fitas di bangunan modern, terutama gedung tinggi. Lagi pula, katanya, walau tidak membawa kemarian, sindrome ini mengganggu efisiensi, walau tidak membawa kematian, sindrome ini mengganggu efisiensi kerja, yang pada akhirnya akan mengancam produktivitas. Gejala SBS yang banyak ditemu- kan dalam penelitian tersebut, kata Umar, memperlihatkan bahwa ke- luhan sakit kepala, lesu, pegal pada bagian punggung, dan kerongkong- Kopral "Be Ye" "Sick Building Syndrome" Perlu Diwaspadai Sudah Sangat Langka Melihat Busana Terbuat Dari Bahan "Kayu" Jakarta, Oktober (BY) Penyebab SBS Faktor penyebab SBS meliputi faktor psikis, kimia, maupun psiko- logis, misalnya temparatur, debu, asap rokok, mikroba, dan sirkulasi udara, katanya. Menurut dia, sarana pendukung kerja, seperti komputer dan foto- copy merupakan pencemar poten- sial terhadap ruangan udara tertu- tup dalam bangunan tinggi, karena alat-alat tersebut dapat mengemisi- kan zat-zat sisa pembakaran bahan kimia. "Kualitas dan sirkulasi udara da- lam ruangan tertutup bangunan tinggi juga merupakan faktor pe- nyebab yang berkorelasi dengan te- Daya tarik peristiwa tersebut agaknya bukan sekedar menyak- sikan atraksi "stom wals" merumu- kan botol yang berkilauan terter- pa sinar mentari, melainkan terha- dap dampak minuman berakohol yang banyak menimbulkan dam- pak negatip. 1 "Saat ini di Indonesia mencari sebotol minuman keras hampir sa- ma mudahnya dengan membeli se- bungkus rokok, karena tempat penjualannya ada dimana-mana," kata Peneliti Teknologi Pangan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Dr. Ir. Tri Susanto, MA, dalam Mudzakarah (pertemuan) Nasional tentang Alkohol Dalam Produksi Minuman, di Jakarta, be- lum lama ini. Minuman keras itu dalam arti mengandung alkohol berkadar di atas 24 persen. Minuman tersebut selama ini tampak tertata rapi di toko toko kecil atau swalayan. Pa- dahal untuk menjual minuman "panas" tersebut telah ditetapkan aturannya oleh pemerintah. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta No. 1/1980, minuman keras tidak boleh dijual di tempat dekat ekolah, rumah ibadah dan keramaian umum. Ke- adaan itu memerlukan pengawasan Pemda ketentuan tersebut ditaati para penjual minuman keras. Berita Yudha Mempertinggi Ketahanan Dan Perjuangan Nasional Indonesia muan SBS dalam gedung yang per- nah diteliti," katanya. Temuan yang juga bisa disimpul- kan dalam penelitian yang pernah dilakukan tersebut, menurut dia, ternyata SBS berkorelasi pula de- ngan tingkat usia dan lamanya sese- orang berdiam dalam sebuah ge- dung. Ballet Perancis Ikut Ramaikan HUT PKJ Tim Jakarta, Oktober (BY) Sebuah grup tari balet Perancis, Preljocaj Ballet, akan tampil di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, 16-19 Oktober, un- tuk ikut merayakan HUT ke-25 pusat kesenian terbesar di Indonesia itu. Pentas tari balet dari salah satu pusat kesenian Eropa terkemuka itu diselenggarakan atas kerjasama Pusat Kebudayaan Perancis dan Ya- yasan Pembina Pendidikan Ade Ir- ma Jakarta. "Sesuai dengan Perda tersebut, minuman keras hanya boleh dijual sampai pukul 20.00 WIB. Pemda beserta instansi terkait harus me- nerapkan peraturan tersebut den- gan konsekuen," kata H. Sutarno, Ketua Komisi A DPRD yang anta- ra lain membidangi ketertiban di DKI Jakarta. Dalam pentas seni yang berlangsung tiga hari itu, Preljocaj akan menampilkan dua karyanya yang berjudul "Pernikahan" dan Air Mata Bening". Kok Sibuk DENGAN KANTONG PRAL ? "Ternyata aturan tinggal aturan, banyak pembeli yang mengabai- kannya dan para pedagang men- jual bebas minuman itu kepada re- maja," katanya. Menanggapi menyebarnya mi- "Jadi, makin tua usia seseorang makin besar kemungkinan orang tersebut mengidap SBS, dan sema- kin lama orang berdiam dalam se- buah gedung tinggi yang sirkulasi udaranya tertutup, makin mudah pula orang itu terkena SBS" kata- nya. (Ant). Selain itu, berdasarkan Peratu- ran Menkes No. 86/IV/ lasi (penyulingan). PER/1977 bahwa setiap pembeli Alkohol yang ada dalam minu- minuman keras harus berumur le- bih dari 17 tahun dengan menun- man keras umumnya berasal dari jenis etanol (etil Alkohol, jukkan Kartu Tanda Penduduk C2H50H). Jenis tersebut paling po- (KTP). puler dan digunakan dalam berba- gai industri, seperti industri miny- ak atsiri, zat pewarna, atin-septik (pembasmi kuman), dan minuman. Selain digunakan untuk keper- luan industri, menurut Sosiolog Universitas Gajah Mada (UGM) Sebagai grup tari balet yang mengambil aliran neo-klasik, Prel- jocaj mengubah bentuk tarinya dari tradisi klasik yang paling murni menjadi koreografi inovatif yang diwarnai oleh gaya yang penuh vitalitas. Di samping Pentas Preljocaj itu, acara HUT ke-25 PKJ TIM juga dimeriahkan berbagai acara kese- nian seperti pameran lukisan Rusli, Festival Tari Indonesia dan ceramah kebudayaan. (Ant) Penyalur Agen BY LASIYO AGENCY Toko Sumber Rejeki Pasar Tanah Mas SEMARANG NAMA CALON SAYA "DIKANTONG PAKI 212 numan keras secara bebas itu, me- nurut Wakil Ketua Komisi II DPR Yogyakarta Dr. Nasikun, alkohol ternyata memiliki fungsi sosial se- RI Darussalam A.S. bisa diartikan bagai "pengubah perilaku", semua pihak mentolelir penyebab Dalam dosis tertentu (berdasar- kerusakan moral generasi muda. kan tingkat kandungannya dalam "Minuman keras bisa meracuni darah) cairan itu mengakibatkan morala generasi muda, padahal mereka diharapkan turut menyuk- kehilangan koordinasi pada otak yang ditandai dengan gaya bicara seskan pelaksanaan pembangunan melantur tanpa sengaja, agresif, di segala bidang," ujarnya. Senyawan kimia tertua penglihatan tidak jelas, koma, bah- kan meninggal. A. Azis Darwis, Direktur Pusat Antar Universitas Bioteknologi di Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, alkohol adalah senya wa kimia tertua yang dikenal ma- nusia dan digunakan secara luas dalam berbagai keperluan sehari- hari maupun di industri. Senyawa tersebut dapat diproduksi dari tengah keramaian massa. bermacam-macam bahan baku yang menerapkan teknologi fer- mentasi (peragian) maupun desti- Salah catu contoh dampak nega- tip minuman berakohol adalah ka- sus yang dikenal dengan "three in one" dikawasan Malioboro, Yogya karta. Saat itu tiga oknum rema- ja SLTP yang "teler" setelah me- nenggak minuman beralkohol me- lakukan kegiatan tidak senonoh di Hamburg Tiga tahun lamanya "Asia-Expo" dapat menduduki tempat yang menarik di dunia pa- meran Eropa Di Hamburg, pusat terkemuka tempat yang menarik di dunia pameran Eropa. Di Ham- burg, pusat terkemuka perda gangan Jerman dengan Asia, "Asia-Expo" sebagai "Pameran barang-barang konsumsi Asia di Eropa" itu baru-baru ini kembali mempertemukan hampir 300 pe- mamer dari 17 negara produsen Asia dengan kalangan pembeli dari Eropa Barat dan Eropa Timur maupun dari seberang laut. Titik berat tawarannya, seperti juga dalam kedua tahun terakhir, adalah barang perhiasan, barang keperluan mode, barang-barang dari perak, dari kulit, barang ke- perluan olahraga, barang mainan, jam, barang-barang hadiah dan ba- rang keperluan rumahtangga. Selain itu, kasus tragis pengero- yokan Wakapolresta Tegal May- or (Pol) Drs. Sanusi oleh sejumlah pemuda yang sedang mabuk sete- lah minum bir dan wiski. Haram Midzakarah Nasional tentang Alkohol Dalam Produk Minuman yang diselenggarakan oleh Lemba- ga Pengkajian Pangan, Obat- obatan dan Kosmetika (LP POM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 1993 mesimpulkan, se- Pameran Barang-Barang Konsumen "Asia-Expo" Membuka Pasaran Eropa Jerman tahun 1992 mengimpor barang dari Asia meliputi nilai ke- seluruhan 82 milyar DM dan me- ngekspor barang ke sana senilai hampir 50 milyar DM. Defisit Jer- man yang tinggi memang terutama karena perdagangan dengan Je- Sudah jarang sekali orang dapat gang dan pelancong Arab pada za- melihat pakaian atau busana yang man kekhalifan Muawiyah terbuat dari bahan kulit kayu atau (661-681 Masehi). tenunan dengan sulaman terbaik sekarang ini. Di situ disebutkan nama negeri Zabaag sebagai bandara lada ter- besar di Sumatera, sementara Za- bag diidentifikasikan sebagai mua- ra Sabak sekarang yang berada di pesisir timur Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung. Namun, kerinduan akan barang seni yang sudah langka itu agak terobati dengan adanya pameran tekstil tradisional dan perkem- bangannya se-Sumatra di Kota Jambi, 28 September - 9 Oktober. Masyarakat pun dapat melihat hasil kerajinan rakyat ribuan tahun lalu. Bangsa Indonesia ternyata te- lah mengenal dan membuat pakai- an sejak zaman prasejarah, yang diperkirakan pada era "neoliti- kum" atau juga zaman batu baru. Pada zaman itu, manusia Indo- nesia membuat pakaian hanya un- tuk melindungi tubuhnya dari cua- ca dan dingin, serta dari gangguan serangga dan benda tajam. Pameran tekstil tradisional itu bertujuan menggali budaya dan se- ni serta karya manusia-manusia di Sumatera sejak zaman lalu hingga sekarang. Di samping itu, untuk memberi motivasi kepada masya- rakat, bahwa tekstil tradisional ju- ga mampu mendukung pertumbu- han tekstil dimasa mendatang. Keberadaan Sumatera sebagai wilayah yang sudah ramai dising- gahi oleh pedagang-pedagang asing pada masa lampau telah diberi- takan dalam catatan oleh peda- Teh, jenis minuman yang dike- nal hampir di seluruh dunia, na- mun tak ada bangsa yang meletak- kan budaya minum teh seperti orang Jepang. Menggugat Dampak Negatif Dari Minuman Beralkohol Puluhan pasang mata meman- dang gerakan maju-mundur "stomwals" yang menghancurkan ribuan minuman keras dalam bo- tol yang "terjaring" dalam razia operasi Sapu di Bandung, Jawa Ba- rat, akhir Maret 1993. Peristiwa itu bukanlah yang per- tama kalinya, tetapi terlihat tetap menarik perhatian masyarakat, ter- masuk kalangan pelajar yang ikut menontonnya. pang dan Cina; tetapi impor Jer- man dari negara-negara lain pun sebagian sangat meningkat dari vietnam misalnya naik hampir 120 persen, dari Malaysia 11 persen, dari Indonesia sekitar 10 persen dan dari Sri Lanka sembilan sete- ngah persen. Ostasiatcher Verein (OAV), yaitu perkumpulan yang beranggotakan semua perusahaan penting dan organisasi Jerman yang berkecimpung dalam perda- gangan dengan Asia, yang ikut ser- ta sebagai pelindung "Asia-Expo", menyarankan agar mengarahkan lebih banyak perhatian pada pasa- ran dan negara-negara produsen di Asia itu. Kata seorang jurubicara OAV: "Kenaikan ekonomi di Asia sudah berjalan lebih dari enam ta- hun berturut-turut. Juga sampai memasuki abad mendatang dari sa- na akan datang dorongan penting bagi perkembangan ekonomi glo- bal. Tahun lalu di kawasan Asia- Pasifik tercatat pertumbuhan eko- nomi lebih dari lima persen. Men- gingat adanya resesi di ketiga pa- saran dunia Eropa, Amerika Seri- kat dan Jepang, maka pertumbu- han di Asia itu dinilai sangat pesat. Minuman yang diseduh dari daun teh (Camellia Sinensis) itu masuk ke Jepang pada abad dela- pan dari Cina, sedangkan bubuk teh hijau (matcha) masuk pada Dengan kedatangan bangsa- bangsa asing ke wilayah tersebut, maka terjadi pengaruh budaya asing dalam kehidupan bangsa In- donesia yang berada di kawasan Sumatera, sehingga perkembangan tekstil di Sumatera baik dari tek- nologi maupun ragam hias terma- suk warna cukup banyak tersentuh oleh kebudayaan India, Cina dan Arab. mua hal yang berkaitan dengan mi- beralkohol haram Ini terlihat pada keragaman tek- stil Sumatra seperti kain tenun yang terbagi dalam berbagai ke- lompok, antara lain tenun ikat, te- nun lungsi tambahan, kain tenun pekan tambahan, dan kain tenun pelekat. numan hukumnya. "Meminum minuman beralko- hol, sedikit atau banyak, termasuk kegiatan memproduksi, menge- darkan, memperdayakan, membeli dan menikmati hasil keuntungan dari perdagangan minuman beral- kohol," kata Ketua Komisi Fatwa MUI, Dr. H. Agil Al-Munawar. Contoh dari minuman beralko- hol adalah anggur obat, anggur ko- lesom, arak obat, dan minuman beralkohol yang menurut pera- turan Menkes No. 86/1977 dibeda- kan menjadi tiga golongan. Golongan A, dengan kadar alko- hol 1-5 persen misalnya bir, Golon- gan B berkadar 5-20 persen misal- nya anggur sementara whiski dan Brandy termasuk golongan C den- gan kadar alkohol 20-55 persen. Ketua LP POM MUI Aisyah Gi- rindra mengatakan sekitar 60 per- sen dari 57,2 juta liter minuman be- ralkohol dikonsumsi oleh remaja berusia 14-24 tahun. Data Biro Pusat Statistik (BPS) pada 1990 mencatat, di wilayah Ja- wa Timur produksi resmi minuman kerasnya mencapai 20,279 juta li- ter terdiri dari 403 ribu liter anggur obat, 19,8 juta liter bir, 57 ribu li- ter jenewer dan 19 ribu liter minu- Pada dasarnya, budaya mene- nun terdapat di seluruh pelosok pu- lau Sumatera, dan pada umumnya peralatan yang dipergunakan juga sama. "Dan benda-benda itu kami pa- merl an di museum Jambi," kata M. Nasir, Kepala Museum Jambi. Kain tenun, secara umum di- UCAPAN SELAMAT Segenap Keluarga besar Harian Umum Berita Yudha mengucapkan SELAMAT BERBAHAGIA, atas pernikahan KAMALUDDIN A. SE. (Putra Bapak. H. Aminuddin) dengan dr. IVA PURNAMA Nst pada tanggal 10 Oktober 1993, di Medan. Jakarta, 15 Oktober 1993 abad 12. Para samurai sebagai golongan yang berkuasa pada masa itu, ba- nyak melakukan upacara minum teh dengan beberapa tatacara so- pan santun seperti kehidupan sehari-hari mereka. Pertemuan sosial untuk menik- mati teh mulai memasuki kehidu- pan masyarakat papan atas di Je- 020/TB/BY/10-93 Falsafah Pada Budaya Minum Teh Jepang pang pada abad 14, berlangsung di ruang studi, pada apresiasi lukisan dan barang kerajinan. Chanoyu atau upacara minum teh, bukan sekedar menikmati mi- numan, tetapi merupakan upaca- ra yang dipengaruhi oleh ajaran agama Budha golongan Zen, de- ngan tujuan memurnikan jiwa me- lalui penyatuan dengan alam. Rakyat Jepang menganggap mi- num teh sebagai kegiatan estetis, formalitas Chanoyu telah mempe- ngaruhi perkembangan sopan san- tun orang Jepang. MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA man beralkohol jenis lain. "Angka-angka itu akan lebih be- sar lagi bila ditambahkan dengan produk tidak resmi industri minu- man keras lainnya, kata Tri Susanto. Penerbit: Yayasan PARIKESIT Jakarta ALAMAT TATA USAHA: JI.Taman Tanah Abang III No.23 Jakarta Pusat 10160. No.Telp.3457338, 3452158, 3853759 Izin Terbit: No.041/SK/Menpen/SIUPP/A-7/1986 Tgl.15 Pebruari 1986. Bank: BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, BNI-1946 Keb.Baru. Giro Pos: No.12770. No.Telex: 47174. Yudha. ia. Harga Iklan: Iklan Umum Rp.4.000 mm kolom. Iklan keluarga Rp.3000,-/mm, kolom. Iklan Mini Rp.3.000,-/tiap baris maksimum 10 baris, Iklan Kuping halaman muka (1 kolom x 60 mm) Rp.480.000,- Iklan ber warns (full color) Rp.8.000,-/mm kolom.- Iklan 2 warna Rp.6.000.-/mm kolom. Harga tsb belum termasuk Ppn. Harga eceran dalam kota- Rp.350,-/Ekspl. Harga eceran luar kota ditambah ongkos kirim. Dicetak oleh Percetakan PT. Golden Web Jakarta. Isi diluar tanggungjawab Percetakan. Dewasa ini bisnis minuman ke- ras nampaknya merupakan usaha yang menggiurkan terlebih lagi dengan masuknya budaya minu- man melalui film layar lebar, me- dia audio visual ataupun budaya sok modern. Berkaitan dengan kemudahan mendapatkan alkohol itu, MUI mengimbau kepada pemerintah, secara bersama-sama menanggu- langi meluasnya dampak negatif al- koholisme. Kepada Departemen Perindustrian menghentikan izin pendirian pabrik minuman beral- kohol dan secara berangsur men- gurangi produksinya. Sementara itu Departemen Per- dagangan diimbau untuk menghen- tikan pemberian izin perdagangan diimbau untuk menghentikan pem- berian izin perdagangan minuman beralkohol dan memperketat pere- darannya, sedangkan Depkes diha- rapkan mengeluarkan peraturan pemerintah membatasi produksi dan perdagangan minuman itu se- bagai realisasi pasal 44 dan 82 UU tentang kesehatan (Antara Spek maka menjadi semakin jelas, bah- wa masa depan dari 'raksasa eko- por' Jerman harus dicari dan dite- mukan di Asia. Dari "Asia-Expo" 1993 di Ham- burg dapat dilaporkan adanya. "hasil yang sebagian besar meng- gembirakan"dengan pembelian di sektor perdagangan grosir dan per- dagangan eceran, maupun dalam soal pembuatan kontrak mengenai produksi oleh perusahaan- perusahaan di Asia Tenggara un- tuk perusahaan-perusahaan Ero- pa atas dasar lisensi. Menarik pu- la bahwa negara-negara produsen yang tadinya tidak dikenal di pa- saran Eropa Barat sekarang dapat ikut serta dengan sukses. Misalnya saja barang rajut dari Kashmir, kain alas dan permadani dari Mo- ngolia, maupun pakaian wanita, pakaian olahraga dan barang ke- rajinan dari Vietnam mendapat ba- nyak perhatian. Vietnam di Ham- burg baru saja membuka pusat per- dagangannya yang pertama di Éro- pa. Yang terutama sukses, menu- rut penyelenggaraan pameran di Hamburg, adalah stand gabungan dari indonesia. (IN-DPA) pergunakan sebagai pakaian kebe- saran pemimpin adat, para pemim- pin kerajaan atau konsultanan, dan penganten. Lepas dari masalah masih ada atau tidaknya manusia Indonesia yang kini mempergunakan pakai- an atau busana terbuat dari bahan kulit kayu, tetapi barang jenis itu memang masih ada tersimpan baik bahkan dipamerkan di Jambi. Baju kulit tarok, yakni baju den- gan bahan kulit tarok dengan uku- ran 69 sentimeter, bahu 26 sentime- ter dan lengan 37 sentimeter asal Payakumbuh, Sumbar, dibuat den- gan cara memukul-mukul kulit ta- rok hingga lembut dan tipis. Ada catatan, baju kulit kayu itu masih dipakai pada masa pendu- duk Jepang. Baju dan celana dengan bahan kulit kayu turap, dengan warna co- klat dengan ukuran tersendiri ter- nyata dipergunakan sebagai pakai- an sehari-hari dan pakaian kerja pria dalam masyarakat daerah kampung Tinggi Kecamatan TV, Koto, Kabupaten Kampar Riau. Sepasang busana yang disebut baju dan celana lantung juga ter- buat dari bahan kulit kayu diper- gunakan sebagai pakaian sehari- hari oleh penduduk daerah Ulu, Sumatera Selatan. Pakaian jenis itu dipakai sebelum masyarakat men- genai tekstil. (ANSPEK) Sen Rikyu, adalah salah seorang pakar seni minum teh di Jepang hi- dup di Kyoto tahun 1522-1591 me- miliki kepopuleran seperti tokoh politik di jamannya, kata Nishino Chizuko, salah seorang pengikut- nya yang kini mengajar tatacara minum teh Jepang. Ajaran Sen Rikyu masih diikuti oleh orang Jepang, bahkan seko- lah minum teh Urasenke dari aja- ran Sen Rikyu kini tersebar diber- bagai negara, katanya yang baru beberapa bulan lalu membuka kur- sus di Surabaya. Urasenke mengajarkan empat karakter dalam upacara minum teh Jepang (Chado) yaitu Wa, Kei, Sei dan Jaku yang melambangkan har- monisasi, rasa hormat, kemurnian dan kesentausaan. Karakter Wa melambangkan ke- harmonisan di antara manusia, manusia dengan alam, teh dan per- lengkapannya serta tatacara mi- num teh. Rasa hormat pada Kei merupa- kan ungkapan syukur atas segala sesuatu yang telah ada, sedangkan Sei melambangkan kemurnian an- tara hal yang berkaitan dengan du- niawi dan kemuliaan spiritual. Lambang kesentausaan atau Ja- ku pada upacara minum teh meru- pakan kedamaian pikiran yang akan terjadi dengan melaksanakan tiga karakter sebelumnya. Upaca- ra minum teh khususnya Matcha amat rumit, bahkan orang Jepang di jaman modern ini harus mengi- kuti kursus untuk ketrampilan menjamu minum teh, kata Ny. Ha- nim Akira Nagai, isteri konsul Je- pang di Surabaya. Ny. Nagai bersama beberapa re- kannya orang Jepang di Surabaya saat ini sedang mempelajari Cha- noyu pada guru Urasenke, Nishi- no Chizuko. (AnSpek) Penyalur/Agen "BY SDR.SYAM DAKRITA Kratonan Lor II/A-7G (Jalan Progo) Pekalongan TERTAWA: Seorang kakek Palestina tertawa ketika mendengarkan pidato yang menyerang Ketua PLO Yasser Arafat, Jumat dalam rapat umum di Kota Lama Jerusalem. Kelompok garis keras Hamas dan fun damentalis Jihad Islam yang menentang kesepakatan damal Israel-PLO mempermasalahkan hak Arafat mewakili rakyat Palestina. (Radio foto: Antara/Reuter). TRI 13.30 Seputar Olahraga 14.00 Film Sabtu Sang "Checkered Stasiun Flag" PUSAT 16.00 Film Semi R.O.C. 16.30 Cinema-Cinema JAKARTA 17.00 Trend Musik 18.00 Ada Ada Saja HALAMAN XII 18.30 Seputar Indonesia SABTU, 16 OKTOBER 1993 19.00 Berta Malam 14.30 Film Seri "Unsolved Misteris" 16.30 Budaya Nusantara "Lagu dan Tari Daerah Aceh 17.00 Siaran Berita Sore 17.30 Drama Komedi Jangan Begithu Bag-l 18.00 Negeri Tercinta Nusantara Nasa Tenggara Timur 18.15 Siaran Pedesaan 18.30 Dianrana 18.58 Tinjauan acara malam hari 19.00 Berita Malam 19.30 Film Komed "Anything for Laugh" 20.00 Film Sert: The Sword Of Tipu Suban 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Aneka Ria Safari 22.30 Tinjauan Acara Esok Hari 22.35 Berita Terakhir 22.45 Film Cerita Akhir Pekan 16.30 Olah Raga 17.30 Berita Ibukota & Agenda Jakarta 18.00 Musik Mancanegara 19.00 Berita Nasional 19.30 English News Service 20.00 Film Seri 20.30 Musik Malam Minggu PROGRAMA 2 20.30 Bagdad Cale 21.00 Dunia Dalam Berita 07.00 Berita Pagi 07.30 Film Kartun "Adventure of Buzzy Bee and Friend" 08.00 Pendidikan Sekolah "Advend Of Manner 08.30 Pendidikan Sekolah "Umpan Ba Ik Fausa Bahasa Inggris 09.00 Kosa Budaya Dialog Sastra 3: K tk Sastra 19.30 Film Sent: Lighting Force 20.00 Kung Fu The Legend Continues 21.00 Dunia Dalam Berta 21.30 Mini Seri Manhattan" 23.30 Se-lam Canda Ebet Kadarusman 00.30 FS Murphy Brown" 01.00 Film Malam Minggu Harold And Maude 03.00 Berita Terakhir SABTU, 16 OKTOBER 1993 21.30 Countdown International 22.30 Film Lepas 09.30 Paramuda-Agenda Sekolah "Pe nyelamat Di Tengah Laut 10.00 Sinetron Mahkota Mayangkara 10.30 Musik 12.00 Bahasa Perancis "C'East Pas Drole 12.30 Pendidikan SMTP (Ulangan) 13.00 Pendidikan SMTA (Ulangan) 16.00 Olahraga "Aathletic To Day" 16.30 Dunia Anak Jalan Kita 17.00 Film 18.00 Adzan Maghrib/Lazuardi Imani 18.30 Serbaneka 19.00 Berta Malam 19.30 Kuis Mitra Media 20.30 Dagelan Mataram RCTI SABTU, 16 OKTOBER 1993 06.00 Nuansa Pagl 08.00 FS Delta AN POEMENDUM 08.30 Incredible Hulk 09.00 Greatest American Hero 10.30 Film Seri TAXI" 11.00 Film Seri "Beyond 2000 12.00 NFL 13.00 Sport SABTU, 16 OKTOBER 1993 16.30 FS Fievels American Tal 17.00 Olahraga 18.00 Nuansa Wanita 18.30 Laporan Anteve 19.00 Berta Malam TVRI 19.30 Pilgrimahe To The West 12.00 Dunia Bintang SABTU, 16 OKTOBER 1993 12.30 FS "Day By Day 05.30 Kuliah Subuh: Keluarga Bahagia Sejahtera 13.00 FS: The Royal Family" 13.30 FS Bionic Women 06.00 Selamat Pagi Indonesia 06.45 Bisnis Hari Ini SCTV SABTU, 16 OKTOBER 1993 06.00 Nuansa Pagi 08.00 Entertainment This Week 09.00 Sinetron: "Kabut Tengger" 10.00 Pagi pilihan: Kejamnya Ibu Tiri Tak Sekejam Ibu Kota 14.30 FS: "High Chapparal 15.30 FS: "Picket Fences" 16.30 FS: "Home Fronts 17.30 FS: "Magnum PI 18.30 Seputar Indonesia 19.00 Berita Malam 19.30 FS: The Round Table" 20.30 FS: "Mad About You" 21.00 Siaran Langsung Sepakbola Liga Inggris 23.00 Dunia Dalam Berita 23.30 Sightings 24.00 Berta Terakhir ACARA BUDAYA SABTU/MINGGU, 16 & 17 OKTOBER 1993 Pasar Seni Ancol Musik Country bersama Kelom- pok Ikapari Country Pop Band? Opus Country Club. Pergelaran Wayang Kulit semalam suntuk, Dalang Ki Anom Harto- no (Ponorogo) didukung Para Pe- sinden, Nayaga dari Pepadi Pusat Jakarta. Koords Pentas Alamet Sugianto (16/10). Malam Humor bersama Group Lawak Jall-Jall Group, Iringan: Arwulan Band. (17/10) Teater Tertutup, TIM Pekan Film Indonesia Duta Fine Arts Foundation Pameran lukisan karya Han Snel (BL)
