Tipe: Koran
Tanggal: 2020-04-24
Halaman: 10
Konten
10 Semarang Round Up www.tribunjateng.com KARYA WBP RUTA KARYA WBP D TRIBUN JATENG/M NAFIUL HARIS PRODUKSI APD - Tiga narapidana Rutan Kelas IIB Kota Salatiga mem- buat alat pelindung diri berupa face shield bagi petugas medis, di ruang karya rutan tersebut, Rabu (22/4). Pramono Dkk Pilih Mika 0,3 Milimeter sebagai Bahan Pelindung Wajah SALATIGA, TRIBUN Terba- tasnya alat pelindung diri (APD). termasuk alat pelindung wajah atau face shield. bagi parame- dis di tengah pandemi corona. mendorong sejumlah narapida- na Rutan Kelas IIB Kota Salatiga memproduksinya. Menggunakan bahan dari plastik mika setebal 0,3 milimeter, para narapida membuat face shield karena ingin berkontribusi meringankan pemerintah. Seorang narapidana kasus narkotika, Pramono (39) menga- takan, pandemi corona yang be- lum juga berakhir membuatnya tergugah memproduksi APD face shield. "Disamping alasan itu. selama pandemi, kami juga ti- dak diperbolehkan dikunjungi. Daripada jenuh, kami usul ke kepala rutan agar bisa berkon- tribusi meringankan pemerintah membuat APD dan diberikan izin serta difasilitasi," terangnya di Rutan Kelas IIB Kota Salatiga. Rabu (22/4). Mer ut Pramono, dia bersa- ma enam narapidana lain bel- ajar membuat APD face shield dari gambar yang diberikan pi- hak rutan. Setelah beberapa kali percobaan, mereka mulai mem- produksi. Mereka memilih bahan plastik mika berukuran 0,3 milimeter sebagai pelindung utama wa- jah itu. Kemudian, spon untuk membentuk mika menjadi sete- ngah lingkaran, dan karet elastis sebagai pengikat saat dikenakan. - "Untuk membuat satu APD face shield, mulai dari pemotong- News Blast AIGA UNGARAN - Ketua DPRD Kabupa- ten Semarang Bondan Marutohe ning minta masyarakat mewas- padai kriminalitas dampak dari wabah corona. Satu di antaranya, menjaga keamanan lingkungan masing-masing. "Ini bukan hanya tanggung ja wab polisi. Artinya, masyarakat juga harus ikut mengamankan da- erahnya masing-masing. Sehing- an sampai dirangkai sesuai ben- tuknya, membutuhkan waktu. sekira 15 menit," katanya. Sejak memproduksi pekan lalu. Pramono dan teman-teman- nya sudah menghasilkan 50 buah APD face shield siap pakai. Mereka juga membuat masker yang terbuat dari kombinasi mika sisa pembuatan face shield dengan kain. Ada 50 masker yang sudah selesai dibuat. Kepala Rutan Kelas IIB Kota Salatiga Daniel Kristianto meng- ungkapkan, nantinya, APD hasil produksi para narapidana itu akan disumbangkan ke sejum- lah rumah sakit dan Puskesmas agar dipakai petugas medis. "Kami lihat langkanya APD atau masker ini menjadi masa- lah. Nah, kebetulan, ada warga binaan kami bisa membuatnya kemudian kami fasilitasi," ujar- nya. Daniel menjelaskan, selain membuat APD face shield. seba- gian juga memproduksi masker kain. Hingga Rabu, ada 100 buah masker kain yang telah berhasil dibuat. "Meski di sini (rutan) alat pro- duksi yang dimiliki terbatas tapi selagi mereka bersedia, kami dukung penuh. Ini sekaligus bentuk pembinaan dan secara personal, saya mengapresiasi." jelasnya. Daniel pun menyatakan siap mengakomodir apabila ada pi- hak-pihak yang membutuhkan bantuan membuat APD face shield. Hanya saja, peralatan produksi masih terbatas. (ris) ga, semua pihak harus terlibat, jelas Bondan di Ungaran, Kamis (23/4). Menurutnya, ada beberapa tin- dak kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Semarang, di masa pandemi corona ini. Satu di anta- ranya, pembegalan sepeda motor yang dialami seorang staf Tem- pat Pembuangan Akhir (TPA) Blon- do, Kabupaten Semarang, belum " DEMAK - Pemerintah Desa Sayung menyedi- akan ruang isolasi bagi pemudik dalam upa- ya mencegah penyebaran virus corona. Kepa- la Desa Sayung Munawir mengatakan, ruang isolasi tersebut disediakan di Balai Desa Sa yung yang sebelumnya merupakan gedung ke- lembagaan. "Harapan kami, semua warga bisa melaku- kan karantina mandiri seusai mudik. Namun, jika hal tersebut tidak dilakukan, kami akan Tribun Jateng.com Breaking Yuliyanto Kaji Penerapan PSBB Pasien Positif Covid-19 di Kota Salatiga Bertambah Tujuh Orang kukan karantina wilayah." ung- kapnya. pasien meninggal dunia. Data per Rabu (22/4) di Kota Salatiga, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 209 pasien. Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 12 pasien. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dua orang. dan pasien positif ada tujuh orang. Dua warga lain, yakni berasal dari Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Bringin, juga di ra- wat di rumah sakit di luar Kabu- paten Semarang. Meski tak me- nangani langsung pasien positif corona, Alex mengatakan, Dinas. Kesehatan (Dinkes) setempat te- tap melakukan tracing atau pe- nelusuran kontak pasien dengan keluarga atau orang lain di Ka- bupaten Semarang. "Kami telah meminta keluarga pasien melakukan isolasi man- diri 14 hari dan memohon juga kepada warga sekitar agara tak mengucilkan keluarga pasien po- sitif corona," jelasnya. SALATIGA, TRIBUN Peme- rintah Kota Salatiga melakukan kajian untuk menerapkan Pem- batasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut dilakukan setelah ada penambahan tujuh pasien baru positif Covid-19. Wali Kota Salatiga Yuliyanto menjelaskan, kajian ini melibat- kan seluruh Forkompinda dan tim dari akademisi perguruan tinggi di Salatiga. "Sebelum me- ngirim permohonan PSBB ke Kementerian Kesehatan, ada ba- nyak pertimbangan yang perlu dikaji sehingga kami melibatkan perguruan tinggi untuk membe- ri masukan," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rabu (22/4). Bondan Minta Warga Tingkatkan Keamanan Lingkungan Tribun Jateng.com Live Report Namun, sebelum PSBB dite- rapkan. Yuliyanto mengatakan. pihaknya bakal memperketat ke- lurahan yang di wilayahnya ada pasien positif Covid-19. Sayang. Yuliyanto tak menyebut, wilayah mana saja yang masuk zona me- rah Covid-19. "Jadi, gerakan ini dimulai dari kelurahan zona merah yang ada pasien positifnya. Kami keroyok- an bareng-bareng menyelesaikan dan fokus dengan masalah yang ada pasien positif. Ini diterapkan besok (kemarin, Red)." kata Yul- iyanto. Sistemnya adalah gugus tu- gas dari tingkat kecamatan akan memonitoring termasuk penga- wasan terhadap klaster pasien. "Setelah ada data valid masuk. lama ini. Namun, ia menampik, kejadi- an kriminalitas terjadi dikarena- kan kebijakan pelepasan nara- pidana. "Tidak hanya itu. Tapi memang lebih kepada, kondisi ekonomi saat ini sedang drop. Sehingga, berpotensi menimbul- kan kerawanan keamanan khu- susnya di wilayah Kabupaten Se- marang," jelasnya. STORY HIGHLIGHTS Pengkajian PSBB di Kota Salatiga melibatkan Forkompinda dan akademisi di wilayah tersebut. Selain mengkaji PSBB, Pemkot Salatiga akan menerapkan karantina wilayah zona merah. Di Kabupaten Semarang, ada penambahan satu kasus positif Covid-19 dari Kecamatan Ambarawa. kami siapkan kebutuhan pena- nganan, termasuk logistiknya," imbuhnya. Lewat pola pendekatan dari lingkup wilayah terkecil ini diha- rapkan penanganan corona lebih terfokus. "Kuncinya adalah map- ping wilayah. Dengan masyara- kat proaktif menjaga wilayahnya maka jika memungkinkan, tidak perlu dilakukan PSBB. Cukup terhenti di kelurahan zona me- rah, tidak perlu sampai satu kota," kata Yuliyanto. Dia mengaku, pihak Forkom- pinda sempat mewacanakan adanya pemberlakuan jam ma- lam untuk memutus rantai pe- nularan corona. "Ini bagian dari keprihatinan karena masih ba- nyak yang nongkrong dan ber- kerumun. Tapi, kalau masyara- kat proaktif menjaga lingkungan maka tidak perlu ada jam ma- lam. Cukup masyarakat dibantu TNI dan Polri, sudah bisa mela- Munawir Siapkan Ruang Isolasi bagi Pemudik di Balai Desa Sayung lakukan penegasan mengisolasi di tingkat desa," jelasnya di Sayung, Kamis (23/4). "Ketika sudah masuk di ruang isolasi ting- kat desa, kami tidak main-main. Tidak boleh dijenguk namun kami menjamin terkait hak dasar hidupnya," jelasnya. Sejak Maret 2020, Munawir mencatat, ada 51 warga Sayung yang mudik dari tempat pe- rantauan. Saat ini, 10 orang di antaranya da- lam pemantauan karantina mandiri. la menjelaskan, ruang isolasi di tingkat desa tersebut memiliki tiga ruang yang dileng- kapi fasilitas tempat tidur, peralatan mandi, tv, wifi, dan makan tiga kali sehari. Bondan pun meminta jajaran kepolisian dan warga ikut mela- kukan penjagaan di wilayah ma- sing-masing. "Juga termasuk perilaku, tidak boleh lengah. Con- tohnya, tidak terlalu pamer me ngenakan perhiasan saat sedang beraktivitas di luar. Sehingga, ti- dak memancing orang lain mela- kukan tindakan kejahatan," ujar- nya. (ahm) JUMAT, 24 APRIL 2020 Tribun Jateng la mengungkapkan, anggaran untuk penye lenggaraan isolasi di balai desa ini diambil dari dana desa 2020, dari pos tanggap benca- na. Menurut Munawir, setiap tahun, Desa Sa yung menganggarkan dana Rp 20 juta untuk tanggap bencana desa. (ivo) Tribun Jateng Video Ambarawa Masuk Zona Merah Sementara, satu warga Amba- rawa, Kabupaten Semarang, di- informasikan positif terpapar vi- rus corona jenis baru. Covid-19. Selain itu, dua warga berstatus PDP di Kabupaten Semarang me- ninggal dunia. "Untuk update hari ini (kema- rin, Red), ada satu warga Keca- matan Ambarawa positif virus corona. Juga dua orang bersta- tus PDP virus corona meninggal dan dikuburkan hari ini di Kabu- paten Semarang," jelas Alexan- der Gunawan. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang di Kantor Bupati Semarang. Ka- mis (23/4). Alex mengatakan, satu orang berstatus positif corona asal Am- barawa tersebut, saat ini dirawat di RST dr Asmir Kota Salatiga. Dengan penambahan warga ber- status positif corona ini maka jumlah warga Kabupaten Se- marang yang dinyatakan positif Covid-19 ada 10 orang, enam di antaranya sembuh, tiga orang di- rawat di rumah sakit, dan satu KENDAL - Tradisi dugderan yang biasa digelar menyambut bulan suci Ramadan dan perayaan Sya walan di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, ditiadakan. Ketua Maje lis Ulama Indonesia (MUI) Kabu- paten Kendal Asroi Tohir menga takan, alasan tak diadakannya kedua tradisi itu dikarenakan adanya wabah virus corona (Co- vid-19). News Tribun Jateng Story Tahun Ini Tak Ada Dugderan dan Syawalan di Kaliwungu "Kalau sudah tidak ada wabah Covid-19, bisa kembali diada- kan," kata Asroi, Selasa (21/4). Asroi menegaskan, tradisi Dug- deran dan syawalan biasanya diikuti ratusan bahkan ribuan orang. Sementara itu, Kepala Di- nas Pendidikan dan Kebudayaan Wahyu Yusuf menambahkan, se suai aturan dari pemerintah pu- sat, untuk menghindari penye- baran covid 19, semua kegiatan Selain pasien positif Covid-19. tercatat, ada empat PDP terkait corona. Dua di antaranya, warga Kecamatan Getasan dan Bergas. meninggal dunia, kemarin. "PDP berasal dari Geta an me- ninggal di RSPAW Kota Salati- ga, sedangkan PDP dari Bergas. meninggal di RSUD Ambarawa. hari ini. Keduanya dimakamkan lewat protokol covid-19 dan kami masih menunggu hasil lab dari. kedua warga berstatus PDP yang meninggal itu," jelasnya. Hingga kemarin, Alex menje- laskan, ada 71 warga berstatus ODP. "Saat ini, zona merah di Kabupaten Semarang di anta- ranya Kecamatan Ungaran Ti- mur, Ungaran Barat, Ambarawa, Bringin, dan Kaliwungu," jelas dia. (ahm) yang melibatkan orang banyak ti- dak diperbolehkan. "Dugderan, Syawalan, dan ke- budayaan lain kan melibatkan orang banyak, jadi tidak diperbo- lehkan," ujarnya. Diketahui, tradisi Dugderan dan Syawalan di Kabupaten Ken- dal, setiap tahun diadakan di Ka- liwungu. Tradisi Dugderan bia- sanya digelar di halaman parkir Masjid Agung Kaliwungu seha- ri sebelum datangnya bulan suci Ramadhan. Setiap menjelang Ramadhan, terdapat tradisi memakan telur mimi di Kaliwungu. Tradisi Sya- walan di Kendal sendiri biasa- nya diperingati ribuan orang lewat berziarah ke Makam Khoul Akbar Kyai Guru, seorang tokoh penye bar agama Islam di Kaliwungu. (kpc/ira) Tribun Jateng Tribun Jateng TV Videos News
