Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Jateng
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-11
Halaman: 08

Konten


www.tribunjateng.com Simpang Lima Blitz HALAMAN 8 Tribun Jateng SENIN, 11 MARET 2020 SEMARANG, TRIBUN - RSUD KRMT Wongsonegoro kini punya alat PCR (polymerase chain reaction) untuk mende- teksi material genetik Covid-19. Alat tersebut merupakan ban- tuan dari Kementrian BUMN. Direktur RSUD KRMT Wong- sonegoro, Susi Herawati me- ngatakan, bantuan alat PCR dari Kementrian BUMN sangat membantu rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19 di Kota Semarang. "Alahamdulillah kami sudah memiliki PCR. Ini sangat mem- bantu. Alat ini dari Kementrian BUMN yang merupakan ban- tuan dari PT Pertamina. Untuk Jawa Tengah, ada dua rumah sakit yang dapat alat ini yaitu RSUD KRMT Wongsonegoro dan RS Moewardi Solo," tetang Susi. Menurutnya, untuk memi- liki dan mengoperasikan an- lat itu tidak mudah. Pihaknya harus menyediakan sarana dan prasarana lain agar dapat melakukan pemeriksaan dan mendiagnosis Covid-19. Untuk menyiapkan ruangannya saja. RSUD KRMT Wongsonegoro menggelontorkan dana sebesar Rp 1,8 miliar. Selain itu, Susi melanjutkan. pihak rumah sakit juga harus menyiapkan tenaga medis yang memiliki kompetensi di bidang tersebut. Pihaknya telah me- nunjuk dokter spesialis serta petugas analist untuk melaku- kan pemeriksaan PCR. "Harus orang tertentu, tidak semba- 300 JTan !!! tipe 36/120 157 agodys sekere EKRAN REMANAND JL. RAYA SEKARAN KM. 2 (300 M SEBELUM UNNES } SEMARANG 081 1277 9930 Breaking Tribun Jateng.com News Pasca 14 Hari PKM di Kota Semarang, Penderita COVID-19 Cenderung Turun ODP dan PDP di Kota Semarang walaupun ma- sih bergerak fluktuatif, namun tren yang ditun- jukkan juga cenderung turun, menjadi 440 ODP dan 246 PDP hingga 10 Mei 2020. SEMARANG - Sejak diber- lakukan pada tanggal 27 April 2020, Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang saat ini telah menginjak hari ke-14 pada Minggu (10/5). De- ngan begitu berarti, se- suai Peraturan Wali Kota Semarang nomor 28 ta- hun 2020 tentang Pedo- man Pelaksanaan Pemba- tasan Kegiatan Masyara- kat Dalam Rangka Perce- patan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Sema- rang. maka PKM telah berjalan separuh dari 28 hari yang ditetapkan. Ha- sil dari upaya penanganan COVID-19 melalui pem- berlakukan PKM di Ibu Kota Jawa Tengah pun mulai terlihat. Salah satu- nya bila merujuk data penderitan COVID-19 yang cenderung turun. tinggi pada tanggal 24 April 2020, dengan jumlah 148 penderita. Jumlah pende- rita COVID-19 di Kota Semarang itu kemudian mulai turun sejak diber- lakukannya PKM. Tercatat, hingga hari ke-14 diber- lakukannya PKM, yaitu pada tanggal 10 Mei 2020, jumlah penderita COVID-19 di Kota Semarang turun menjadi sebanyak 68 orang. Angka tersebut lebih dari separuh jumlah penderita yang ada sebelum diber- lakukannya PKM. masyarakat masih harus Tak hanya itu, kasus penderita COVID-19 me- ninggal di Kota Semarang juga tak bertambah se- tertib menaati ketentuan PKM. "Yang perlu digaris- bawahi adalah walaupun tapi grafiknya masih fluk- trennya cenderung turun, lama diberlakukannya PKM. Dari data publik yang di- tampilkan di portal siagacorona.semarangkota. go.id, kasus meninggal te- rakhir kali terjadi pada tanggal 25 April 2020. Di sisi lain, angka kesembu- han pasien COVID-19 di Kota Semarang juga terus naik, hingga mencapai 188 orang hingga 10 Mei 2020. Adapun untuk data tuatif, sehingga masih di- butuhkan ketertiban se- dulur sedulur," tutur Wali Kota Semarang terse- but. "Harapannya tentu saja hingga batas pember- lakuan PKM pada tanggal 24 Mei nanti, semua akan selesai. Tapi kalau masya- rakat kemudian tidak ter- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menutur- kan, jumlah penderita COVID-19 di kota yang dipimpinnya tersebut per- nah berada pada titik ter- tib, maka tidak akan se- lesai selesai," tandasnya. (BBS) Susi Sebut Makin Mudah Tangani Pasien RSUD KRMT Wongsonegoro Punya Alat PCR Bantuan dari Kementerian BUMN Namun meskipun grafik penderita COVID-19 di Kota Semarang menunjukkan penurunan, Wali Kota Se- marang yang akrab disapa Hendi itu menekankan, STORY HIGHLIGHTS Kementerian BUMN bantu RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dengan memberikan alat PCR Alat PCR bakal makin memudahkan RSUD KRMT Wongsonegoro dalam menangani pasiesn Covid-10 T PROPERTI Petugas gabungan terus melakukan patroli untuk menekan penyebaran Covid-19 di Semarang Masih ditemukan PKL yang membandel tidak menuruti aturan dan masih buka di atas pukul 21.00 rangan orang. Kami memilih dokter spesialis yang melaksa- nakan itu dan petugas analis," ujarnya. Ditambahkan, adanya alat PCR itu akan membuat wak- tu tunggu pasien lebih cepat mengetahui hasil tes. Sebe- lum memiliki alat PCR, RSUD KRMT Wongsonegoro mengirim sampel swab ke rumah sakit yang memiliki alat tersebut, ke Salatiga, Yogyakarta atau Ja- karta. Untuk mengetahui hasil tes, pasien harus menunggu lima hingga sepuluh hari. Ha- dirnya alat PCR ini, kata Susi, pasien dapat mengetahui hasil tes maksimal dalam waktu tiga hari. "Selama ini kami kirim (sam- pel swab) ke Salatiga, Jakar- ta, Jogja. Dulu kami tunggu hasil paling cepar lima hari, bisa juga sampai tujuh atau sepulug hari. Ini membuat pa- sien stres. Sekarang kami bisa sendiri sehingga omatis mem- percepat waktu tunggu hasil," jelasnya. Sementara, data pasien Covid-19 di Kota Semarang dapatkan !!! Paket UMROH untuk 2 orang KLASTER 200 pada laman siagacorona.se- marangkota.go.id per Minggu (10/5) slang, ada 69 pasien po- sitif Covid-19. Pasien sembuh sebanyak 187 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang menunggu hasil tes se- jumlah 247 orang. Sementa- ra, oramg dalam pemantauan (ODP) sebanyak 441 orang. Masih Membandel Di sisi lain, untuk memu- tus mata rantai penyebaran Covid-19, petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Semarang. Dinas Kese- hatan, TNI-Polri, dan pihak kecamatan terus menggelar patroli. Pada Sabtu (9/5) ma- lam, petugas gabungan me- nyisir sejumlah lokasi di Ke- camatan Banyumanik mulai depan SPBU Gombel hingga Srondol dan PKL yang berada di Sumurboto. MENINJAU - Walikota Semarang saat tinjau posko PKM di jalan Ahmad Yani. Kepala Satpol PP Kota Sema- rang, Fajar Purwoto mengat- kan, hingga hari ketigabelas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Kota Semarang, masih ada saja PKL dan kafe-kafe yang mem- DIJUAL TANAH TANPA PERANTARA PEMUMAN PENDUDUK RSUD KETILENG Live Tribun Jateng.com Report SITE bandel. Mereka masih buka di- atas pukul 21.00. Padahal, se- suai perwal tentang PKM, jam operasional PKL dibatasi mulai pukul 14.00 hingga 20.00. Se- dangkan, restoran atau kafe di- perbolehkan buka pukul 11.00 hingga 20.00. Di atas pukul 20.00, restoran atau kafe ha- nya diperbolehkan melayani pesan antar. BATAS SITE TANAH FATMAWATILAND Sebelah Utara : Pemukiman Penduduk Sebelah Selatan: Pemukiman warga Sebelah Barat "Banyak PKL yang masih ndablek, padahal mereka su- dah tahu selama ada PKM Jam berapa harus tutup, tapi mere- ka tidak memperhatikan," ucap Fajar kemarin. : RSUD Ketileng Sebelah Timur : Perumahan&Lahan Kosong Dalam patroli tersebut, pe- tugas menertibkan 24 PKL dan 4 kafe. Selain melakukan pe- nertiban PKL dan Kafe, petu- gas gabungan juga mendapati PKL yang menjual miras jenis Congyang. Tak berpikir lama, pihaknga langsung menyita dua dus congyang sebagai ba- rang bukti. Sebelumnya, tim gabungan juga sudah melakukan patroli di beberapa kecamatan. Menu- rutnya, masih kurang kesadar- an masyarakat menaati aturan yang berlaku dalam rangka memutus rantai penyabaran covid-19. Untuk itu, pihaknya bersama petugas gabungan la- innya akan terus melakukan penertiban selama PKM masih diberlakukan di Kota Sema- COCOK UNTUK USAHA Hub: 0812-3056-0000 rang. "Mari bersama-sama memu- tus mata rantai penyebaran covid-19 dengan disiplin me- matuhi aturan," ajaknya. (eyf) PERUMAHAN TULUS H 2 LAHAN KOSONG Jelena JL Raya Fat SEMARANG HGB No. : 5255 Luas : 13.660 M2 Lokasi Jl.Fatmawati No.2 Semarang 300 JTan !!! tipe 48/105 Semarang Tribun Jateng Video Berawan Inter BLA Ramayana Jalan Achmad Yani Ruko Ayodya Bersemi 2/A10 0292 427 0113 Nglejok Purwodadi News Tribun Jateng Story Salatiga SEMARANG, TRIBUN Ramadan tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya lantaran. pandemi Covid-19. Di tahun sebe- lumnya, begitu masuk Ramadan artinya tak lama lagi para karya- wan bakal mendapat tunjangan hari raya (THR). Namun kali ini, banyak karyawan yang harus dirumahkan bahkan terkena PHK karena perusa- haan tempatnya bekerja terdampak Covid-19. Hujan Lokal - Sebagai perusahaan yang biasa mengelola tenaga kerja sejak tahun. 2010, kehilangan karyawan baik ka- rena PHK maupun dirumahkan se- mentara tentu saja mempengaruhi bisnis dan pendapatan grup PT. DSM dan PT. GSP Autorent. Namun, peru- sahaan tidak tinggal diam agar bekas karyawan yang pernah dikelola dan kaum duafa yang membutuhkan bantuan setidaknya yang berada di kota Semarang, bisa terbantu de- ngan sedikit sembako yang dibagi- kan periode April-Mei ini. "Kami menyadari situasi ini begitu sulit bagi semuanya. Baik perusaha- an maupun karyawan bahkan sektor UKM, pedagang keliling, semuanya Jadwal Sholat Semarang & Sekitarnya 0421 WIB 11.37 WIB 14.58 WIB 17.31 WIB 18.43 WIB Sumber: Baden Hb den Rukyat (BHR) Jawa Tengal 2018 Pekalongan Kendal Kudus ISTIMEWA BERI MASKER KARYAWAN - Di tengah pandemi Covid-19, PT DSM dan PT GSP Autorent membagikan paket berbuka puasa selama Ramadan. Selain itu mereka juga membagikan 100 paket sembako untuk karyawan, 2 ribu masker dan vitamin C. PT DSM Bagikan Paket Buka Puasa Selama Ramadan Subuh Dzuhur Toko Ashar Maghrib Hujan Lokal T.30/60 & T.36/84 Hujan Lokal TES Berawan benar-benar diuji kesabaran dan ketabahannya. Saya sebagai pimpin- an perusahaan outsourcing selama ini menjaga supaya karyawan-kar- yawan yang ada di bawah naung- an manajemen kami, mendapatkan hak-haknya yang layak namun apa boleh buat kondisi keuangan peru- sahaan klien terpukul bat juga de- ngan adanya wabah Covid-19," kata Esti Widsyandari, Direktur Utama PT. Deta Sukses Makmur yang ber- kantor pusat di Semarang dan me- miliki cabang di Medan, Palembang, Pekanbaru, Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Ia mengatakan, pihaknya mem- bagikan 100 paket sembako, 2 ribu masker, serta vitamin C untuk selu- ruh karyawan. Selain itu, bersama PT. GSP Autorent, pihaknya memba- gikan 50-100 paket makanan berbu- ka puasa setiap hari selama Rama- dan. "Serta 200 paket sembako tiap akhir minggu selama pandemi Co- vid-19 berlangsung khususnya un- tuk mereka yang membutuhkan. Ha- rapannya sesuai prediksi pemerintah awal Juni kondisi sudah 97 persen membaik, lanjut Esti. (*/gap) PURI DINAR ASRI Meteseh, Tembalang, Kota Semarang Investasi yang Menguntungkan Tersedia juga Tanah Kavling LOKASI STRATEGIS UNIT TERBATAS HUNIAN RAMAI OFA 0823-11929797 SUGIMIN 0813-90096272 News O Tribun Jateng Tribun Jateng TV Videos