Tipe: Koran
Tanggal: 1990-05-02
Halaman: 08
Konten
Rabu, 2 Mei 1990 DAERAH-TRANSMIGRASI PAD Sulsel 1989/1990 Capai Rp 23,5 Miliar Ujung Pandang, NERACA MESKIPUN belum optimal penerimaan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena berbagai faktor, tapi untuk tahun 1989/1990 ternyata sudah berhasil dicapai Rp 23.541.448.000 atau 136 persen dari target Rp 17.4 miliar, kata Kadispenda Sulsel Drs.H. Hakamuddin Djamal yang didampingi Karo Humas Pemda Sulsel H Rusdin A Rahim pekan lalu di Ujung Pandang. Menurutnya, peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah, tidak terlepas dari kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat mem- bayar pajak dan retribusinya secara teratur. Dengan demikian, pajak yang diterima dari masyarakat kemudian akan dikembalikan ke- masyarakat, dalam bentuk proyek pembangunan. Menurut data Dispenda Sulsel, total penerimaan pen- dapatan Daerah tahun 1989/90 mencapai Rp 32.674.535.000 naik 122.83 persen dari target Rp 26.6 miliar. Penerimaan ini, termasuk PAD Rp 23.5 miliar, penerimaan bagi hasil pajak dan bukan Pajak Rp 9.1 miliar. Penerimaan PAD yang ter- diri dari pajak daerah, retribusi daerah, pembagian laba BUMND/BPD dan penerimaan Dines-dines dan lain-lain, tetap Rino Pontianak, NERACA SALAH satu acara adat tra- disional Suku Dayak Kenayatn yang banyak bermukim di ka- wasan Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Sambas mulai tanggal 3-5 Mei 1990 di Kota Ngabang akan dilakukan dengan dihadiri Gubernur Kalimantan Barat Pardjoko Suryokusumo. Upacara adat tradisional yang setiap tahun diadakan itu dikenal dengan nama upacara adat Naik Dango" dan tahun ini sudah kelima ka- yang linya yang tempat pelaksanaan- nya bergantian di ibukota kecama- tan dalam Kabupaten Pontianak. Penasehat Dewan Adat Ka- bupaten Pontianak Rahmad Sahudin BSc dalam jumpa pers- nya di Pontianak (1/5) menge- mukakan bahwa "Naik Dango" yang dilaksanakan suku Dayak Kenayatn merupakan suatu upa- cara adat diantara sekain banyak upacara adat patahunan (tahunan) yang diselenggaraan pada waktu pertama kali akan mengambil padi dari dalam dango (lumbung) sete- lah padi di "tidurkan" (disimpan setelah panen an) beberapa lama. Sekaligus memohon kepada Sang Pencipta untuk memberikan ber- kahnya mendatangkan hasil padi yang lebih banyak ditahun tahun mendatang. Tujuan penyelenggaraan ini menurut Rahmad Sahudin BSc, yang didampingi segenap panitia pelaksana, adalah untuk menggali, mengembangkan, melestarikan budaya tradisional suku Dayak Kenayatn yang sekaligus mer- angsang semangat untuk berusaha meningkatkan produksi pangan menuju swasembada pangan. Se- KORBAN ARUS BALIK LEBARAN: Masyarakat yang baru saja menunaikan hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing mulai kembali ke Jakarta, terlihat seorang ibu yang menumpang KA Mutiara dari Surabaya terpaksa harus dipapah. (IPPHOS) Upacara "Naik Dango" Suku Dayak Kenayatn Se Kab Pontianak di Ngabang Seorang tukang tambal ban misalnya, yang beroperasi di pinggir jalan ibukota, tidak lagi obisa mengadalkan hanya bebe- 10rapa peralatan sederhana se perti lem beberapa kaleng, pompa tangan, air sebaskom serta beberapa buah peralatan tambal lainnya. Menjawab pertanyaan "Ne- raca", penasehat dewan adat ka- bupaten Pontianak itu meng- ungkapkan setelah diadakan upa- cara "naik dango beberapa tahun lalu, telah nampak dampak po- sitifnya. Kelihatan masyarakat adat mulai sadar bahwa kini diper- lukan usaha untuk melestarikan nya, supaya tidak memudar atau hilang sama sekali, masyarakat adat kini mulai memilih, menggali kembali adat budaya untuk diles- tarikan secara bertahap". Kata Rahmad. 473 Dampak lain yang dirasakan terutama dalam usaha bertanam padi. Menurut Rahmad Sahudin kini sudah banyak masyarakat pedalaman yang telah melakukan perladangan tetap, tidak ber- pindah-pindah dan malahan berkat dengan motivasi yang diberikan mereka itu membuka lahan-lahan persawahan (tadah hujan). berlangsung mulai besok, selain Acara adat "Naik Danco" yang upacara adat keagamaan juga di- lakukan berbagai diskusi, semi- nar tentang usaha tanaman pa- ngan, pameran kerajinan adat suku dayak, serta permainan olahraga tradisional. LO 10 DARI sekian banyak jenis saja dengan bantuan kompre- topekerjaan informal saat ini, ternyata tukang tambal ban, tukang ojek dan tukang parkir sudah semakin trampil. Kini mereka tidak lagi menggunakan peralatan seder- hana tapi sudah lebih canggih. Tanpa sebuah kompresor, mi- salnya, tukang tambal ban yang beroperasi disepanjang jalan Kramat Raya akan kehilangan pelanggan potensil. Sebab setiap harinya, ba- nyak pelanggan berupa sopir- sopir sedan ataupun pengen- dara sepeda motor bahkan anak-anak pemakai sepeda mini mampir ke tempat tukang tu- kang tambal ban hanya untuk mengisi angin untuk mengen- cangkan ban-ban kendaraan mereka. Kalau dulu tukang-tukang Ttambal ban memerlukan waktu 5-10 menit untuk mengen- cangkan sebuah ban mobil dengan sebuah pompa angin tangan, kini mereka hanya memerlukan waktu 1-2 menit dido-minasi dan sekaligus meru- pakan primadona adalah sektor PKB dan BBNKB. Penerimaan dari sektor ini dicapai Rp 16.664.-973.078 naik 137.73 persen dari target yang ditet- apkan Rp 12.1 miliar. Realisasi penerimaan ret- ribusi daerah Rp 2.4 miliar dari target Rp 2.2 miliar. Penerimaan Dines-Dines Rp 970.2 juta dari target Rp 1.079 miliar. Sedang penerimaan lain-lain dicapai Rp 3.2 miliar dari target Rp 1.7 miliar. Untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) target Rp 4.1 miliar cuma capai Rp 2.4 miliar atau 59.46 persen. Penerimaan bagi hasil bukan Pajak dicapai Rp 6.6 miliar naik lain itu ditambahkannya guna lombakan diantara peserta yang menunjang pengembangan obyek datang dari 10 kecamatan dalam wisata budaya sejalan dengan kabupaten Pontianak utusan suku program pemerintah yang men- dayak kenyat antara lain canangkan Kalimantan Barat nyumpit (sumpitan)numbak (maij Untuk memacu peningkatan sebagai daerah tujuan wisata ke tombak) pangka gasing (gasing) penerimaan pendapatan daerah, 19. Ini mendasar sekali "kata Rah- tradisional, ngaraut pabayo, main beberapa upaya telah dilaksa- mad mengingat sekarang sedang tabong, numuk dan nampi padi nakan oleh Dispenda Sulsel. digalakkan program pesona wisata (menumbuk dan menampi padi) Diantaranya meningkatkan menyongsong tahun kunjungan batalama Gi Tampurung, nugal kualitas personil dan penyediaan Indonesia tahun 1991" bapasangan, nyanyian daerah, sarana yang memadai. Mulai pakaian, tarian adat dan lain se- tahun ini Dispenda Sulsel sudah bagainya. akan memanfaatkan 12 terminal Komputer. kan kerjasama dan koordinasi Disamping terus meningkat- dengan instansi terkait, meng- giatkan penyuluhan, serta mem- perpendek jarak dan mutu pelayanan. Kini telah ada bebe- di daerah, guna memberikan rapa kantor Perwakilan Dispenda pelayanan kepada masyarakat. merlukan waktu sedikitnya 15 menit untuk membuka baut- baut, mengelem da mema- sangnya kembali yang semuanya dengan peralatan seadanya. Bahkan misalnya untuk membuka baut-buat/mur- mur dari roda kendaraan yang bersangkutan, kadang-kadang si tukang tambal ban harus berkeringat karena kunci yang digunakan sudah rusak ataupun kurang pas. - Tapi kini, dengan bantuan kompresor, mur-mur/baut-baut itu semuanya dapat terlepas dan dipasang kembali hanya bebe- rapa detik saja. Ini berarti betapa telah efisiennya cara me nambal ban dengan bantuan kompresor (pembuka dan pengencang baut). Tukang-tukang tambal ban kini sudah semakin lengkap bukan saja hanya untuk keper- luan tambal menambal, tapi juga sudah dilengkapi dengan berbagai keperluan kendaraan mulai dari ban, oli/bensin yang Upacara adat tradisional yang bersifat sakral ini patut menjadi perhatian Dinas Pariwisata Daerah. Karena bagaimanapun juga, upacara adat yang secara rutin diadakan setiap tahunnya itu, dapat dibuat paket wisata menarik Selain acara adat keagamaan itu, juga di pertandingan olahraga tradisional suku dayak, festival tari dan nyanyi, lomba pakaian adat suku dayak dan lain se- bagainya yang dapat dijadikan suatu materi untuk kunjungan wisata. sor yang dijalankan oleh mesin. Demikian pula, misalnya, untuk menambal sebuah ban yang terkena paku, dulu seseorang tukang tambal me- Oleh Yansen Tukang Tambal Ban, Ojek, Parkir Kini Semakin Terampil 225 persen dari target yang dite- tapkan Rp 4.9 miliar. Karena penerimaan PBB dinilai jauh seperti yang diharapkan, pihak Dispenda se Sulsel belum lama ini telah mengunjungi Jatim untuk study banding. Diharapkan tahun 1990/91 penerimaan dari sektor PBB sudah akan mengalami kenai- kan. Sebenarnya di Sulsel ter- dapat beberapa daerah yang melampaui target penerimaan PBB-nya. Antara lain kabupaten Bulukumba, Soppeng dan Sin- jai. Tidak dicapainya target PBB di Sulsel, tidak lain disebabkan belum terpadunya instansi terkait pengelolanya. semuanya berada dalam satu atap kios. Disamping itu, kendala pe- nerimaan PBB karena data yang ada sudah tidak akurat karena masih berdasarkan data IPEDA, dan belum disesuaikan dengan ketentuan tentang PBB. Instansi terkait tentang PBB, seperti BPN, Pemda, KP-PBB perlu menjalin dan meningkatkan kerjasama. Sebagai contoh, dalam urusan Sertipikat tanah sekaligus sudah dapat dijadikan data untuk Obyek PBB. Parkir KERJA perparkiran kini juga semakin maju. Kalau dulu seorang tukang parkir di jalan Butar Butar Dengan dikaitkannya pen- sertifikatan tanah dengan PBB, selain memudahkan pendataan obyek PBB, juga meringankan beban masyarakat Wajib PBB untuk mengurusnya. Karena ti- dak lagi sekedar untuk men- dapatkan riwayat dan balik nama tanah harus ke KP-PBB. De- mikian urusan ukuran dan gam- bar, serta Camat dan Lurah seke- dar untuk minta tanda tangan. Untuk mengintensifkannya, sudah perlu dibentuk tim terpadu (satu atap) KP-PBB, BPN dan Pemda. Drs.H Hakamuddin Djamal, Menurut Kadispenda Sulsel keberhasilan yang dicapainya berkat kerja ketas aparat, ker- jasama instansi terkait. Kita ha- rapkan, penerimaan pendapatan suku dayak kenayatn yang lami peningkatan guna mendanai Beberapa kalangan pemuka daerah tahun 1990/91 ini,menga- dihubungi "Neraca" mengung- pembangunan yang akan dilak- kapkan secara Moral Dinas Pari-sanakan di Sulsel ujarnya". wisata Daerah mendukung di- adakannya upacara tersebut, (K-25) namun sejauh mana partisipasi dan keikutsertaan dari Dinas Pari- raya cukup hanya menunjuk kan lokasi kendaraan parkir, kini tidak cukup lagi. Juru parkir kini dituntut keahlian untuk mengatur kendaraan yang parkir delam lokasi sempit. Di sebuah Restoran Padang di Jalan Juanda, misalnya, se- buah gang kecil disamping restoran setiap harinya tidak pernah kosong dari kendaraan. Dengan ketelitian serta kejelian para juru parkir, mobil yang parkir berderet-deret hingga hampir seluruh lokasi terisi penuh dan malahan orang yang berjalan di trotoar sudah tidak bisa lewat. Disamping itu, penyuluhan dan informasi langsung kepada masyarakat perlu ditingkatkan. Para juru parkir di sana memberi aba-aba secara teliti kepada sang sopir agar kenda- raan yang akan parkir bisa berada kepada sang sopir agar kendaraan yang akan parkir bisa berada tepat di lokasi parkir tersebut karena ruangan nya memang sangat sempit, Ataupun kalau sang sopir tidak sanggup, di juru parkir siap mendorong mobil-mobil terse- Sebenarnya potensi sumber pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulsel masih banyak yang belum dikelolah secara oftimal. Dian- taranya Retribusi bahan Galian golongan A dan B, serta golo- ngan "C". Disamping Retribusi pemboran air dibawah tanah.- "C" dan pemboran air di Sulsel Kegiatan usaha bahan galian gol cukup banyak. Cuma belum ter- jangkau oleh aparat Dispenda. Medan, NERACA DUA karateka asal perguruan Kala Hitam Sumatera Utara akan Jakarta, NERACA turut memperkuat regu karate Indonesia menghadapi kejuaraan MASYARAKAT Perantau karate Full Body Contact V se Angkat Candung Kabupaten Mei 1990. Minang asal Kecamatan Empat Asia, di Hokaido, Jepang 12-13 Agam Bukittinggi, Sumatera Barat akan hal itu, sangat mengharapkan sekitarnya akan mengadakan Rahmad Sahudin yang ditanya yang berada di Jakarta dan upacara semacam ini, dapat mem- pertemuan silaturahmi Halal berikan suatu meteri untuk me- Bihalal pada hari Minggu 6 Mei narik kunjungan wisatawan ke 1990 pukul 10.00 - 13.00 WIB mainan ketangkasan yang diper- mendatang.(K-18) Tidak kurang dari 23 jenis per- Kalimantan Barat dimasa-masa bertempat di gedung Veteran blikasikannya, mereka hanya ge- wisata dalam menunjang dan pu- leng geleng kepala. Kedua karateka tersebut, Granada. but dengan pelan-pelan se- hingga dapat terparkir dengan baik. Segera Diajukan Pengganti Meski banyak di daerah yang secara langsung Anggota Dewan yang Meninggal belum mengetahui, untuk apa dan bagaimana pelaksanaan PBB. Upaya yang dilaksanakan Dis- penda Sulsel perlu ditingkatkan lagi. Malahan seorang juru parkir di Jalan Juanda setiap harinya mengantongi puluhan kunci mobil milik orang yang sedang memarkir kendaraan- Si juru parkir siap nya mengambil alih pekerjaan si sopir baik sopir pribadi ataupun si pengendara sekaligus seba- gai sopir - untuk memarkir kendaraan di tempat sempit tersebut. HARIAN NERACA Ojek ANGIN segar yang diberi- kan Pemda DKI untuk berope- rasinya ojek secara luas di ibukota Jakarta belakangan ini sudah tentu akan semakin mendorong orang yang sulit mencari pekerjaan untuk men- jadi tukang ojek. Kalau dulu tukang ojek (baik dengan sepeda ataupun sepeda motor) hanya cukup membawa penumpang ke sesuatu tujuan yang gampang dicapai, kini situasinya sudah berbeda. Ujungpandang Miliki Pujasera sera mereka diminta untuk menjaga kebersihan. Semua sampah yang dihasilkan harus dibawa pulang, sehingga pada pagi harinya harus bersih. Bagi pedagang K-5 yang belum tertampung di lokasi pujasera, akan mendapatkan lokasi yang sudah disiapkan Pemda. Mereka itu, selain di- berikan kesempatan berjualan dalam kota, juga diminta ikut memelihara keindahan dan ke- bersihan lingkungan. Ujung Pandang sebagai pusat pembangunan Wilayah D, pusat pemerintahan dan Administrasi pembangunan di Sulsel, serta kota tujuan Wisata, perlu dijaga keindahan dan kebersihannya. Memelihara dan menjaga keber- sihan, bukan saja tugas Pemda, tapi tugas bersama, masyarakat dan Pemda", ujarnya. Pembinaan Pedagang K-5 di Ujung Pandang, dimaksudkan sebagai upaya Pemda mendorong peningkatan kesempatan kerja, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Disamping mem- bina mereka, agar mampuh meningkatkan usahanya. Diha- rapkan dari mereka ini ada yang mampuh menjadi pengusaha yang ternama. Apalagi di sebuah kompleks perumahan, misalnya, tukang- tukang ojek dituntut untuk mengetahui liku-liku jalan ter- masuk nama-namanya seka- ligus. Tanpa itu, si Penumpang akan cemberut kalau si tukang ojek tidak tahu tempat yang akan dituju. (DNI) Ujung Pandang, NERACA PEDAGANG K-5 dan le- mah di Ujungpandang modal yang jumlahnya terus meningkat yang selama ini kurang men- dapatkan pembinaan dibawah kepemimpinan Walikota Su- wahyo, telah mendapatkan per- hatian khusus. Lapangan Karebosi yang semula hanya dimanfaatkan untuk kegiatan olah raga dan upacara, kini menjadi serbaguna. Tempat parkir yang selama ini tidak terawat dan berlumpur, kini sudah direhabilitasi. Taman parkir dan Panggung Upacara kota yang kini dalam penyele- saian, nantinya bisa menambah keindahan kota sekaligus dapat menunjang menunjang ter- wujudnya Kota bersinar. Kabag Humas Pemda Ujung Pandang Drs Amir A Madjid, kepada "Neraca" menjelaskan bahwa taman parkir yang dilengkapi taman bunga di la- pangan Karebosi siang hari dijadikan tempat jualan obat. Sedang sore hingga malam hari dimanfaatkan sebagai pusat Jajan serba ada (Pujasera) Bagi penduduk dan penda- tang, khususnya wisatawan Nusantara yang gemar makanan khas Makassar, tidak perlu ke restouran, cukup ke pujasera di sudut lapangan Karebosi. Disini tersedia mulai Saraba, pisang Eppe, roko-roko, onde-onde, pallu basa hingga ke Coto Makas- sar. Menurut Amir A Madjid, para pedagang K-5 ini diizinkan untuk memanfaatkan lapangan parkir pada malam hari. Yang penting mereka itu tidak ber- jualan di pinggir jalan yang dapat merusak pemandangan dan keindahan kota. Sedang di puja- Padang, NERACA SALAH satu keanggotaan DPRD Tingkat I Sumbar yang lowong saat ini sejak mening- galnya Faisal Hamdan SH dari FKP tanggal 11 April 1990, oleh DPD Tingkat I Golkar Sumbar sedang diupayakan penggantinya dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sedang penggantian Ketua Komisi C DPRD Tingkat I Sum- bar yang juga dijabat oleh Alm. Faisal Hamdan menurut Ketua Dewan, H. Bulkaini BA telah diberikan batas waktu hingga 4 Mei 1990 bagi anggota Komisi C untuk bersidang guna memilih Ketua yang baru. Yang jelas, upaya Walikota Ujung Pandang Suwahyo, mem- bina sektor informal merupakan suatu terobosan dalam mendo- rong kesejahteraan masyara- katnya. Pemda Ujung Pandang, secara menyeluruh memberikan iklim dan dorongan agar dunia usaha di Ujung Pandang maju dan berkembang. Diharapkan dengan mening- katkan kegiatan usaha, secara langsung dapat mendorong pe- ningkatan pendapatan daerah. (K-25/9) drawan Jaya Pangalela (Dan III) Amidin pemegang Dan III, Hen- saat ini berada di pemusatan la- tihan di Semarang, Jawa Tengah, kata Ketua Dewan Guru Pergu- ruan Karate Kala Hitam Medan, Winta Karna kepada Antara di Medan, Minggu. Pengganti Anggota DPRD I dari organisasi, diajukan oleh orga- nisasi bersangkutan kepada Men- teri Dalam Negeri melalui Pimpi- nan DPRD I, dan fasal b yang berbunyi: Calon Pengganti se- bagaimana yang dimaksud dalam huruf a diambil dari nama yang tercantum dalam daftar Calon Tetap untuk Pemilihan Umum Anggota DPRD I yang belum dinyatakan terpilih dengan tidak terikat pada nomor urut dalam daftar Calon Tetap tersebut. Dua Karateka Sumut Perkuat Indonesia ke Jepang Pembangunan PLTU Ombilin dengan kapasitas 200 MW dikait- kan dengan perkembangan PN TBO (Tambang Batubara Ombi- lin) yang semakin pesat dan men- capai produksi sejuta ton per ta- hun akan mengubah corak kehi- dupan dan perekenommian desa Talawi menjadi perekonomian kota. guru dari Jepang. Ia mengharapkan, karateka Sumut itu mampu berprestasi dan lolos ke semi final, kendati diakui mereka bakal bertarung keras melawan para karateka dari Amerika, Jepang, Korea dan Eropa. Mengenai penggantian Alm. Faisal Hamdan sebagai Anggota Dewan menurut beberapa tokoh dilingkungan Keluarga Besar Gol- kar Sumbar yang dihubungi NERACA, tidak akan menjadi masalah karena sudah ada aturan Diperkirakan ada 2 nama yang INDEKS Harga Konsumen (IHK) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Maret 1990 masih ditandai dengan angka deflasi (inflasi minus) yaitu 0,20 persen. mainnya yaitu Kepres No. 2 tahun menonjol saat ini dari unsur gene- 1988 yang menyangkut Tentang rasi muda Golkar Sumbar yang Tata Cara Penggantian Anggota dianggap layak dan berpeluang Badan Permusyawaratan/Perwa- untuk tampil sebagai Calon kilan Rakyat Yang Berhenti Antar Pengganti Alm. Faisal Hamdan tetapi Tokoh-tokoh tersebut berke- Juga dijelaskan lebih lanjut ten- beratan menyebutkan nama-na- tang siapa sebagi Calon Pengganti, manya agar tidak mempengaruhi lam inflasi nasional yang angka- dapat dilihat dari petunjuk Keppres proses yang sedang dilaksanakan nya mencapai 0,3 persen, kata No. 2 Tahun 1988 tersebut dalam oleh DPD Tingkat I Golkar Sum- Kepala Sub bagian Tata Usaha fasal a yang berbunyi: Calon bar tersebut. (Hamry) Kantor Statistik NTB, Risharto Risbah di Mataram, Selasa. Waktu. Angka tersebut secara nomi- nal menempati urutan ke-11 da- Ia mengatakan, secara kese- luruhan deflasi sebesar 0,20 itu bersumber dari perusahaan in- deks kelompok makanan 0,45 persen, perumahan 0,20 persen, kelompok sandang 0,16 persen sedangkan kelompok aneka sta- bil. Rencana Perluasan Kota Sawahlunto Berpengaruh Padang, NERACA DOKTOR Syafrizal, seorang staf pengajar pembangunan eko- "Warih dijawek, pusako dito- nomi regional pada Universitas long. Adat diisi, limbago dituang", Andalas Padang, mengemukakan merupakan jawaban terhadap bahwa rencana perluasan Kota- pergeseran tata nilai yang terjadi madya Sawahlunto yang menca- dan dihadapi masyarakat Minang- kup daerah Kecamatan Talawi kabau sekarang dan masa menda- akan mempengaruhi kegiatan tang. ekonomi masyarakat. Namun dalam hal ini DPD Tingkat I Golkar Sumbar sebagai Saat ini menjadi pegawai organisasi bersangkutan, tentu negeri, selain lowongan terbatas sudah punya kriteria terhadap dan penuh persaingan, tingkat Calon Pengganti ini disamping kesejahteraan sudah ditetapkan. sebagai Calon Tetap untuk Pemilu. Kriteria tersebut diperkirakan ti- dak beranjak dari unsur generasi muda, dedikasi yang tinggi ter- hadap organisasi dan tidak ter- cela. ketegangan dan kecemburuan sosial. Pergeseran tata nilai itu, ujar- nya, merupakan tantangan yang harus dijawab. Kalau tidak, maka akan menimbulkan krisis sosial. Sarasehan sehari itu dihadiri oleh utusan perantau Talawi dari Jakarta, Bandung, Palembang, Bengkulu, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, berikut para pemuka masyarakat sekitarnya. Menurut Anis Achmad dan Tenaga Kerja 9155 Sarjana di Sulsel Menganggur Jadi untuk menjadi kecukupan apalagi menjadi kaya, sangat sulit. Lain di sektor swasta, sepanjang kita bekerja keras hasilnya pasti lebih besar. Ujung Pandang, NERACA AKIBAT tidak memiliki keterampilan serta pengalaman kerja, sebanyak 9.155 sarjana dari berbagai disiplin ilmu, terpaksa nganggur. Karena yang dibu- tuhkan pasar kerja adalah tenaga terampil dan punya pengalaman kerja. Drs. Syarkawi, saraschan itu ber- ada dalam satu paket Muker II Masyarakat Nagari Talawi yang DR. Syafrizal mengemukakan hal ini dalam ceramahnya di ha- dapan sarasehan masyarakat Ta- lawi (desa kelahiran Prof. Mo- hammad Yamin, SH), Sabtu de- tergabung dalam IWI (Ikatan ngan judul "Masa Depan Pemba-Warga Talawi) yang dibentuk di berbagai kota di Indonesia. ngunan Talawi". Pembangunan tersebut, kata Hasil Sarasehan merupakan Syafrizal, bisa berakibat baik, tapi keputusan muker yang akan dija- juga bisa berakibat buruk. Bila dikan program kerja jangka pen- masyarakat setempat tidak siap, dek dan jangka panjang untuk maka keadaan itu akan dimanfaat- menghadapi tantangan masa de- kan oleh masyarakat pendatang. pan. Apalagi nagari-nagari dalam Masyarakat setempat akan kalah Kecamatan Talawi akan segera bersaing dengan para pendatang masuk wilayah administrasi Ko baru sehingga bisa menimbulkan tamadya Sawahlunto. (Ant) Menurut data Bursa kerja pada Kanwil Depnaker Sul- sel,hingga Maret 1990 terdaftar 58.695 orang pencari kerja, di- antaranya 9.155 Sarjana dan 38.766 tamatan SLTA, dan si- sanya tamatan SLTP, dan SD. Itulah sebabnya pemerintah dalam hal ini Depnaker terus berupaya agar tenaga sarjana yang menganggur, mau terjun kedesa dan menjadi wiraswasta. Menjadi Wiraswasta secara langsung kita mengabdi kepada bangsa dan negara. Dengan jalan membantu Pemerintah mencip- takan lapangan kerja, serta mem- bayar pajak untuk mendanai pembangunan. Menurut KUP Kanwil Dep- naker Sulsel Drs. Hanuddin Tandjoe, saat ini di Sulsel untuk mengabdi di pedesaan terbuka kesempatan, yaitu menjadi te- naga Kerja Sukarela Terdidik (TKST). Yang berminat agar mendaftarkan diri pada Kandep Tenaga Kerja setempat, atau langsung pada Kanwil Depnaker Sulsel. Meningkatnya bursa calon pencari kerja di Sulsel, selain mereka tidak punya pengalaman dan keterampilan, juga umum- Mereka yang lolos seleksi nya hanya mau bekerja untuk Terlambat Bayar PBB Didenda menjadi pegawai negeri. Pada hal lowongan menjadi pegawai negeri sangat terbatas, penuh persaingan dan yang dibutuhkan memiliki keterampilan khusus. Medan, NERACA petugas pemungut pajak yang KEPALA Dinas Pendapatan turun ke kelurahan dengan tidak Kotamadya Medan Drs. Aman- memungut upah/bayaran. syah Nasution menghimbau, agar KUPT Kanwil Depnaker Wajib Pajak se Kotamadya Medan segera membayar pajaknya jika telah disampaikan SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang). Sulsel Drs.Hasanuddin Tandjoe, minta agar pencari kerja khu- susnya sarjana tidak hanya ingin menjadi pegawai negeri. Diharap sarjana dapat menciptakan lapa- ngan kerja sesuai disiplin ilmu dan mau menjadi wiraswasta yang mandiri. Wajib Pajak di Medan dewasa ini, telah terjaring sebanyak 200.000 WP. Dibanding tahun sebelumnya, jumlah WP seka- rangini telah meningkat.Sebelum- nya hanya 170.000 WP. Menjawab pertanyaan KNI be- lum lama ini Kadispenda Medan itu menjelaskan pembayaran PBB dalam 1990 diberi tempo 6 bulan setelah SPPT-nya disampaikan April dan Mei 1990. Dengan demikian jatuh tempo pembayaran mulai Juni sampai dengan 30 Nopember 1990 (selama 6 bulan). Bila terlambat melunasi dari tempo yang telah ditentukan, dike- nakan denda 2% dari jumlah PBB yang ditetapkan ujar Drs. Aman- syah Nasution yang turut terpilih menjadi calon Walikotamadya Medan bersama Walikota Medan sekarang H. Bachatiar Dja'far akhir 1989. Pembayaran dilakukan lang- sung ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang telah ditetapkan 25 tempat tersebar di Kecamatan, ka- tanya dan menambahkan bila wajib Pajak tidak sempat mem- bayar langsung, boleh melalui Lowongan kerja yang ba- nyak membutuhkan tenaga kerja, ialah sektor industri yang mem- butuhkan tenaga kerja terampil dan berpengalaman. Montir dan tukang batu, pelaut akuntan, perawat, pembantu rumah tangga, dan tenaga kerja kebun untuk perkebunan Kelapa Sawit di Malaysia Timur. Bagi sarjana yang baru sele- sai pendidikan, sebelum men- daftar pada bursa kerja agar ter- lebih dahulu mencari keterampi- lan yang banyak dibutuhkan pasar kerja. Sebab tanpa kete- rampilan, untuk mendapatkan kerja lebih cepat sangat sulit. Sektor swasta, kata Hasanud- din Tandjoe, masih terbuka luas menunggu tangan-tangan te- rampil untuk mengelolanya. Po- tensi ekonomi pedesaan, sangat membutuhkan tenaga terdidik yang mampu menjadi wira- swasta. IHK Mataram, NTB Deflasi 0,02 Persen Mataram, NERACA CAMBO Tekanan deflasi yang terjadi pada Maret masih didominasi oleh penurunan harga beras yang diikuti beberapa jenis ikan di- awetkan adapun kenaikan harga bawang merah, buah pisang serta beberapa jenis kacang ternyata belum mampu membendung ter- jadinya penurunan harga. ortens Halaman VIII Sebelumnya kelompok maka- kalender) dan 14,95 persen (tahun nan sebesar 1,25 persen, (tahun anggaran), kelompok perumahan 3,45 persen dan 7,69 persen, kelompok sandang 1,29 persen dan 7,20 persen serta kelompok aneka sebesar 0,83 persen dan 3,90 persen. Perubahan indeks pada kelom- pok makanan sebesar 0,45 persen menyusut setelah bulan sebelum- nya mencapai 1,76 persen. Ken- dati demikian pe-ranannya dalam IHK kota Mataram tetap menem- pati urutan tertinggi yakni sebesar 0,22 per-sen. akan ditempatkan selama 2 tahun di pedesaan untuk mencari pe- ngalaman. Setelah 2 tahun mereka diharapkan sudah mampu menjadi wiraswasta mandiri dan menciptakan lapa- ngan kerja bagi masyarakat pede- saan. Para TKST ini, juga diha- rapkan mampu menjadi motiva- tor pembangunan di pedesaan, seperti pembangunan Koperasi/ KUD, kesadaran bayar PBB, KUT, berwiraswasta dan mampu mendorong program perwila- yahan Komoditas yang telah diprogram Pemda Sulsel. PEKANBARU, NERACA Kepercayaan yang diberikan dua atlet asal daerah untuk mem- Pengurus Besar (PB) Forki kepada perkuat regu karate Indonesia, merupakan pengalaman paling besar dan pertanda kemajuan cabang karate di Sumut. JUMLAH mesjid di Kota- madya Pekanbaru dinilai masih kurang untuk bisa menampung Berdasarkan pemantauan harga di pasar Mataram, kata para jemaah setempat mela- Risharto, fluktuasi harga lebih ksanakan shalat Idul Fitri 1410 H Pengurus karate Kala Hitani banyak dipengaruhi oleh situasi yang kebetulan tidak bisa di- yang beraliran Kyokushinkai permintaan dan penawaran di lakukan di lapangan terbuka ka- berkembang pesat di Sumut dan pasar disamping adanya faktor rena hujan. Menurutnya, kedua anak asuhnya itu terpilih setelah lolos 9.000 orang, tutur Winta, pe- mempunyai anggota aktif sekitar musim/cuaca. Sementara itu perhitungan seleksi yang dilaksanakan di megang sabuk hitam yang mela-komulatip laju inflasi hingga Fitri 1410 H tersebut, karena hujan Semarang tanggal 1 April 1990 tih di perguruan Kala Hitam sejak Maret 1990 mencapai angka 0,43 terpaksa dialihkan ke semua lalu dan diawasi seorang dewan tahun 1960-an. (Ant) persen berarti lebih tinggi di mesjid yang ada di kota itu," kata bandingkan dengan periode yang Kakanwil Departemen Agama sama tahun sebelumnya yang Propinsi Riau drs. H.Ishaq kalau semua umat Islam serentak "Penyelengaraan shalat Idul "Pada saat seperti itu terfikir, Menurut Ishaq, shalat Ied, baik Idul Fitri maupun Idul Adha ber- sifat massal dan diadakan dalam waktu bersamaan yang melibatkan jemaah laki dan perempuan, tidak Peran serta para tenaga kerja Sukarela Terdidik (TKŠT) un- tuk mendorong dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya cukup besar". Kitaharapkan para tenaga sarjana itu, mampu menciptakan lapa- ngan kerja minimal untuk diri- nya dan bukan sebaliknya menjadi penganggur dan pencari kerja. (K-25/9) Setiap WP, diberi hak untuk mengajukan keberatan atas pene- tapan jumlah pajak yang disam- paikan. Namun pembayaran tetap dilaksanakan pada waktunya, de- ngan arti kata keberatan diajukan dan pelunasan pajak harus di- lakukan. Jika nanti ternyata keberatan- nya itu dibenarkan, maka kele- bihan pajak yang disetorkan akan dikembalikan ataupun diperhi- tungkan dengan pembayaran PBB tahun berikutnya, katanya. Amansyah menjelaskan, pem- bayaran PBB dengan sistem baru ini, hanya di Medan dan Palem- bang diluar Pulau Jawa yang diper- kirakan baru 12 daerah melak- sanakan. Pertama sekali sebagai uji coba, di Tangerang dan Kota- madya Medan sendiri diresmikan sejak 1 Maret 1990. (KND) Penurunan harga semen terse- but terutama di samping volume persediaan cukup banyak juga karena adanya penyempurnaan mengenai ketetapan tentang harga patokan setempat (HPS) dari distributor. Disamping itu kenaikan harga sabun diperkirakan 0,32 persen ternyata belum mampu mengim- bangi penurunan harga semen. Kesemua merupakan penyum- bangan utama terhadap terben- tuknya indeks dalam kelompok perumahan mencapai 0,20 persen. Kelompok sandang meru- pakan satu-satunya kelompok pengeluaran dalam IHK kota Mataran yang memberikan andil inflasi sebesar 0,16 persen atau andilnya mencapai 0,20 persen. Perubahan itu berasal dari kenaikan bahan celana, tetoron polos dan brukat kembang yang kebanyakan dipengaruhi oleh adanya penyesuaian harga pe- dagang mengikuti suasana menjelang bulan puasa, demikian Risharto Risbah. (Ant) Perumahan stabil Secara umum situasi perda- gangan dalam kelompok peruma- han terlihat stabil terutama sete- lah gejolak harga semen dapat dikendalikan bahkan bulan Maret harganya menurun 0,53 persen. Pakanbaru Kekurangan Mesjid seperti dalam sembahyang Jum'at, kaum perempuan dikecualikan. Akibat hujan, shalat Ied itu yang semula direncanakan bertempat di 65 lapangan terbuka kemudian dialihkan ke mesjid- mesjid, sehingga semua mesjid di Kota Pekanbaru penuh sesak dan jemaah yang tidak kebagian tem- pat, banyak yang pulang dan batal mengikuti sembahyang dan yang berlindung di dalam mobil sambil mendengarkan khutbah. tercatat 1,15 persen. Manany ketika mengomentari Laju inflasi kota Mataram pelaksanaan shalat Idul Fitri itu, bersembahyang pada saat yang di Pekanbaru, Senin. manurut tahun kalender dan tahun anggaran tercatat yakni untuk kelompok umum tahun kalender 1990 sebesar 0,43 persen dan tahun anggaran 1989/1990 ter- catat 10,40 persen. sama, mesjid yang ada belum Ishaq seraya menambahkan, kon- cukup untuk memuatnya," kata disi seperti itu bisa berlaku untuk seluruh Riau. (Ant) SAAT JEDAH: Teriknya cuaca terkadang menyebabkan para remaja "pengusung" ondel-ondel ini kegerahan dan terpaksa keluar untuk mebiarkan pori-pori mereka dihembus angin, sambil berteduh di balik boneka raksasa khas warga Betawi itu. (Foto ANT)
