Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

DISIDANGKAN di Rumah Sakit Color Rendition Chart karena penyakit pada bagian paru-paru menggrogotinya. Sebelum menghem- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 8 n napas terakhir, Reza, yang dikenal se- pencandu 'cimeng' ganja bila berjalan gah-engah. ndisi kesehatan Reza memang cukup prihatinkan. Sering sesak napas. Bah- Ketika berjalan mengikuti sidang agak sehingga harus dibantu tongkat," ung- eorang anggota BNNP Jateng yang me- an pendampingan terhadap Reza. gan kondisi kesehatan Reza yang se- memburuk, oleh pihah LP Kelas I Ke- pane Semarang, Sabtu dilarikan ke Tugu Semarang. Namun, pada Senin dini hari, Reza meninggal dunia. Kema- Leza yang terlibat kasus 2 kg ganja ke- egera menyebar. Jenazah Reza setelah getahuan pihak kepolisian divisum dibawa ke daerah asalnya di Bumiayu dikebumikan. asa hidupnya, Reza memang dekat de- anja. Ia yang terakhir tertangkap di ru- os di Gunungpati Selasa, 12 Juli 2016 ai barang bukti 2 kilogram daun ganja alat timbangan dan berbagai macam sigaret impor. Reza yang tubuhnya pe- to menjadi penghuni LP bukan perta- inya. Sebelumnya, ia juga terjerat ka- ja dan pernah mendekam selama tiga Hi LP kelas I Kedungpane. un, hukuman kurungan itu tidak at Reza jera. Terbukti, sekeluar dari p berdekatan dengan ganja kering dan i ditangkap, kemudian dijebloskan ke LP hingga menemui ajalnya. (Cry)-a bat Pembangunan min. ruang nasional juga penting untuk pe- an kebutuhan lahan berbagai proyek s nasional, sehingga penerbitan reko- i kesesuaian tata ruang sangat diper- kah yang diambil pemerintah dalam esaikan persoalan Rencana Tata Ruang ayah (RTRW) adalah melalui perce- evisi Peraturan Pemerintah (PP) No- Tahun 2008 tentang RTRW Nasional. rintah juga berupaya mempercepat ngunan infrastruktur di Indonesia de- ara mendorong daerah-daerah untuk menyelesaikan persoalan RTRW. min mengatakan, saat ini pihaknya me- engah mengamandemen peraturan pe- ah mengenai proyek-proyek infrastruk- masuk yang berkaitan dengan PSN, belum banyak memuat ketentuan me- ata ruang. (Ant)-m P DIMAKSIMALKAN Rp 247 Miliar baru menetapkan dua orang tersang- m kasus e-KTP. Mereka adalah man- rektur Pengelola Informasi dan Ad- asi Kependudukan Direktorat Jende- endudukan dan Pencatatan Sipil Ke- gri, Sugiharto, dan Irman selaku man- en Dukcapil. dap kasus ini, sebelumnya Febri meng- kan, KPK telah memiliki uraian leng- tang aliran dana dugaan korupsi peng- KTP berbasis elektronik tersebut. Ka- KPK berencana melakukan penyitaan buktinya telah lengkap. ini, menurutnya, penyidik KPK masih ada pemeriksaan saksi-saksi. Setelah gan dan bukti-bukti dirasa cukup, pe- dapat melakukan penyitaan aset dan an pihak-pihak yang diduga menerima ana. gaimana diberitakan, dalam penyidik- us ini, KPK sudah memeriksa lebih 0 orang. Namun KPK baru menjerat ng tersangka. (Ful)-a n de- ma- udah ebu- jelas ogya Minim eter- Kota me- ngan OS) 5.498 unit rumah tapak de- ngan asumsi 100 meter perse- gi tiap rumah. Lantaran ma- sih ada sekitar 3.000 unit ru- mah yang belum tercukupi, maka rumah vertikal sudah menjadi kebutuhan. Kepala Badan Kerjasama dan Penanaman Modal (BKPM) DIY, Totok Prianamto mengaku jumlah investasi di DIY memang masih relatif ke- cil atau rendah dibandingkan daerah-daerah lainnya, tetapi tidak berarti minim potensi. Potensi investasi di DIY masih mampu digenjot lebih akan dibangunnya bandara baru di Kulonprogo dan beberapa proyek infrastruktur lainnya. "Kehadiran bandara di Ku- lonprogo yang sebentar lagi akan dimulai pembangunan- nya dengan peletakan batu pertama, paling tidak akan memacu paling tidak minat para investor lokal. Daya ta- rik pembangunan bandara ini setidaknya akan memacu in- vestasi, setidaknya memikat minat investor untuk datang," (Dhi/Ira)-m ujarnya. 4cm SELASA PAHING, 17 JANUARI 2017 (18 BAKDAMULUD 1950) 05.00 Bening Hati 05.30 Pagi-pagi Campursari 06.45 Lintas Liputan Pagi 07.00 Yuhu! Pagi 09.00 Pariwara Pagi 09.10 Teras Dangdut 11.00 Family Radio UNIT DONOR DARAH KR RADIO 107.2 FM Sleman Selasa, 17 Januari 2017 Bantul PALANG MERAH INDONESIA Kulonprogo PMI Yogyakarta PMI Sleman PMI Bantul PMI Kulonprogo PMI Gunungkidul (0274) 394500 Sumber: PMI DIY-(Stok darah bisa berubah sewaktu-waktu). POLRES/TA POLSEK Yogyakarta (0274) 372176 (0274) 869909 (0274) 2810022 (0274) 773244 Ditlantas Sumber: Polda DIY LAYANAN SIM KELILING! Selasa, 17 Januari 2017 Polresta Kretek Galur Gunungkidul Ngawen 14.00 Radio Action 16.00 Pariwara Sore 16.10 KR Relax 17.00 Yuhu! Sore 19.00 Lintas Liputan Malam 19.15 Digoda 21.00 Berita NHK 22.00 Lesehan Campur Sari Gondokusuman A 36 Stok Darah 6 28 17 5 B 13 Terminal Brosot 35 28 12 4 POLISI LOKASI LPP Yka & Puro Pakualaman Kantor Kecamatan Kretek 0 59 52 16 27 0 AB 7 JAM 7 1 1 0 (APW/Arko) Pasar Ngawen Depan Telkom 09:00-12:00 Kotabaru Senin-Sabtu Seluruh Satpas SIM Corner Ramai Mall 10:00-15:00 Polda DIY SIM Corner Jogja City Mall 10:00-15:00 (Sni/JOS) 09:00-12:00 09:00-12:00 09:00-12:00 09:00-12:00 Tasyakuran Masjid Jogokariyan YOGYA (KR) - Setelah menyelenggarakan sejumlah rangkaian kegiatan 'Setengah Abad Masjid Jogokariyan' sejak Januari 2016 hingga pertengahan Desember 2016, Masjid Jogokariyan mengadakan tasyakuran mengundang 1.000 je- maah, Sabtu (14/1) malam. Dalam kesempatan tersebut juga disajikan 58 tumpeng, ingkung dan pembagian paket sem- bako untuk 340 KK. "Selain sebagai rangkaian 'Setengah Abad Masjid Jogo- kariyan', sekaligus tasyakuran penghargaan Masjid Besar Percontohan Idarah Nasional 2016 dari Kemenag RI," tutur Ketua Takmir Masjid Jogokariyan HM Fanni Rahman kepada KR, Senin (16/1). Dalam kesempatan tersebut, ditampilkan pula pentas seni dari Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan (Hamas), pe- ngurus Hamas dan Remaja Masjid Jogokariyan. Sedang hikmah tasyakuran disampaikan KH M Jazir ASP. Dalam ceramahnya KH M Jazir ASP mengingatkan betapa luasnya wilayah NKRI yang perlu dijaga dengan persatuan. Seperti yang difirmankan Allah SWT dalam ayat Alquran Surat Al Hujurat dan Ar-Ruum, bahwa Allah SWT mencip- takan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Bahkan Allah SWT menyebutkan perbedaan bahasa dan warna kulit di antara manusia adalah tanda kebesaran-Nya. "Oleh sebab itu kita tidak boleh menghapuskan identitas ki- ta. Yang indah justru adalah dengan tetap bersaudara meski- pun berbeda budaya, suku, bangsa dan bahasa," ucap KH Jazir. Mengutip nasihat ulama, KH Jazir mengingatkan tidak ada Islam tanpa kekuatan, tidak ada kekuatan tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa keagungan akhlak para pemimpin dan tidak ada keagungan akhlak tanpa tauhid. Hal tersebut disambung dengan penjelasan tentang Pancasila yang urut- annya menunjukkan kedalaman pikir para ulama dan pemimpin bangsa saat itu. (R-7)-k KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL man.kominfo.go.id YOGYA Yogya, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Plt Kepala Dinas Pariwi- sata dan Budaya Kota Yogya- karta Yunianto Dwi Sutono menegaskan, pihaknya sa- ngat mendukung program KSPN tersebut. "Yogyakarta memang Kota Wisata, Kota Budaya dan juga Kota Pendidikan. Saat ini di kota Yogyakarta sudah dikem- bangkan wisata yang berba- sis kearifan budaya. Salah satu contohnya yakni keber- adaan kampung-kampung wisata yang menjadi binaan kami. YOGYA (KR) - Berdasar- kan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2011 ten- tang Rencana Induk Pemba- ngunan Kepariwisataan Na- sional tahun 2010-2025, ada 88 Kawasan Strategis Pari- wisata Nasional (KSPN). Salah satunya Yogyakarta Kota dan sekitarnya yang menempati urutan KSPN ke-52. Dalam PP tersebut dinya- takan, KSPN merupakan ka- wasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau me- miliki potensi untuk pe- ngembangan pariwisata na- sional yang mempunyai pe- ngaruh penting dalam satu aspek atau lebih. Seperti per- tumbuhan ekonomi, sosial budaya, pemberdayaan sum- ber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta per- tahanan dan keamanan. Sedangkan visi pemba- ngunan kepariwisataan na- sional sebagaimana yang ter- tuang dalam PP tersebut yakni terwujudnya Indone- sia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjut- an, mampu mendorong pem- bangunan daerah dan kese- jahteraan rakyat. Penjabat Walikota Yogya Sulistiyo menuturkan, hasil telaah Satpol PP sudah ada yang ia putuskan. "Begitu di- ajukan ke meja saya, lang- sung saya berikan persetu- juan untuk eksekusi. Seperti yang ada di Jogokariyan akhirnya juga sudah ditutup," ungkapnya, Senin (16/1). YOGYA (KR) - Proses penertiban toko jejaring atau minimarket waralaba yang tidak berizin masih dilakukan. Tahap awal terdapat sepuluh toko jejaring ilegal yang sudah diselesaikan telaah- nya. Eksekusi atau penutupan paksa pun digelar secara bertahap. PENYESUAIAN OPD BARU YOGYA (KR)- Penyebab kanker, selain dipengaruhi faktor genetik, juga dise- babkan faktor epigenetik atau dipicu pola makanan dan gaya hidup tidak sehat. Oleh karenanya, paradigma dalam penanganan kanker perlu di- ubah, tidak hanya menggu- nakan terapi obat namun harus secara menyeluruh (holistik). "Prinsip dasar dan manajemen kanker secara holistik meliputi medis, kepe- rawatan, nutrisi dan gaya hidup sehat," terang Ahli Kanker Fakultas Kedokteran UGM Prof dr Sofia Mubarika H MMedSc PhD dalam jumpa pers Winter Course 2017 di FK UGM, Senin (16/1). Data Kementerian Kese- hatan tahun 2015 menun- Selain mengangkat kearif- an lokal, kampung-kampung wisata juga menghadirkan pertunjukan/atraksi wisata yang bisa disajikan kepada para wisatawan yang berkunjung," jelas Yunianto kepada KR, Senin (16/1). Sedangkan Ketua Perhim- punan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istijab M Danunagoro menu- turkan, aspek kepariwisa- taan di Yogyakarta ini me- mang tidak kalah dengan Bali. "Saat ini kami juga berkolaborasi dengan Associ- ation of the Indonesian Tours and Travel Agencies(ASITA) serta maskapai untuk men- dongkrak kunjungan wisa- tawan khususnya mancane- Tersendat, Pencetakan KMS 2017 parnya, Senin (16/1). YOGYA (KR) - Proses pencetakan Kartu Menuju Oleh karena itu, bagi war- Sejahtera (KMS) 2017 hingga ga yang mendesak membu- pertengahan bulan ini masih tuhkan KMS di awal tahun belum dapat diselesaikan. ini, Dinas Sosial akan menge- Kendati demikian, Dinas cek ke database. Jika terbuk- Sosial Kota Yogya tetap men- ti merupakan pemegang jamin akses layanan bagi pe- KMS 2017, maka akan di- megang KMS yang membu- layani sesuai mekanisme. tuhkan kartu tersebut. Kepala Dinas Sosial Kota Sementara jumlah pe- megang KMS 2017 tercatat 18.651 kepala keluarga (KK). Jumlah tersebut lebih ren- dah dari pemegang KMS 2016 yang tercatat 18.730 KK. Penentuan pemegang KMS juga membutuhkan proses panjang hingga satu tahun. Mulai dari pendataan, penjaringan usulan, veri- fikasi, pengolahan data hing- ga uji publik. Hadi Muhtar menambah- kan, akses layanan KMS Yogya Hadi Muhtar meng- yang paling memungkinkan ungkapkan, pencetakan di- saat ini ialah layanan kese- lakukan per kecamatan agar hatan serta santunan kema- jika selesai bisa langsung tian. Bagi warga yang tahun didistribusikan. lalu merupakan pemegang KMS namun tahun ini sudah tidak, akses kesehatan juga masih tetap terjamin. "KMS ini kan diberikan bagi warga yang sesuai parameter meru- "Sebelumnya kan ada per- ubahan organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru, se- hingga proses pencetakan sedikit terhambat. Karena ada beberapa bidang yang pakan layak untuk memper- dulunya menyatu dengan oleh jaminan perlindungan Dinas Sosial kini dipisah se- sosial. Bagi yang tidak mene- hingga ada kesibukan tam- rima KMS, juga jangan kha- bahan untuk mengatur watir tidak mendapatkan ulang kondisi kantor," pa- layanan," imbuhnya. TEPIS ANGGAPAN TEBANG PILIH PENERTIBAN 10 Toko Jejaring Ilegal Ditutup Paksa Sepanjang lima tahun ter- akhir, indikator pemegang KMS yang digunakan mela- lui Surat Keputusan (SK) Walikota Yogya Nomor 244/KEP/2012. Sedangkan awal tahun ini Pemkot Yogya tengah menyusun indikator baru dengan mempertim- bangkan pertumbuhan eko- nomi. Direncanakan, peme- gang KMS 2018 sudah mene- rapkan indikator baru terse- but. Sulistiyo mengungkapkan, penutupan paksa atau ekse- kusi dilakukan secara ber- tahap guna memberikan pem- belajaran bagi yang lain. Pasalnya, seluruh toko jejar- ing hasil telaah sudah di- pastikan melanggar aturan. Pelanggaran dimaksud beru- pa tidak mengantongi izin jukkan lebih dari 30 persen kematian akibat kanker dise- babkan 5 faktor risiko perila- ku dan pola makan. Yakni in- deks massa tubuh tinggi, ku- rang konsumsi buah dan sayur, kurang aktivitas fisik, penggunaan rokok dan kon- sumsi berlebihan. Zat-zat yang bersifat karsinogenik yang masuk ke tubuh tidak seketika memicu kanker, tapi berlangsung dalam rentan waktu tertentu. "Sosialisasi pola makan dan gaya hidup sehat harus terus digaung- kan," kata Sofia. Pakar Kanker FK UGM lainnya dr Susanna Hilda Hutajulu SpPD KHOM PhD mengatakan pengobatan kanker tidak semua lewat tin- dakan kemoterapi, namun TERBIT KR-Suhardi Antusias para wisatawan saat menikmati sensasi selfie di Museum De Mata dan De Area' Yogyakarta. gara ke Yogyakarta," ungkap Istijab. Menurut Istijab, tantang- an terbesar kepariwisataan sekarang adalah membuat wisatawan lebih lama ting- gal di Yogyakarta. “Lama tinggal wisatawan di Yogya- karta saat ini masih berkisar 1,9 hari. Kalau di Bali rata- rata sudah mencapai 4 hari. Maka, kami di PHRI terus berupaya untuk menggen- carkan promosi agar para wisatawan mancanegara se- makin betah tinggal di Yogyakarta," papar Istijab. SETIAP JUMAT gangguan (HO) lantaran ada kebijakan pembatasan atau moratorium. Merujuk Perwal 79/2010, jumlah minimarket berjejar- ing yang diperbolehkan di Kota Yogya hanya dibatasi 52 unit. Jumlah tersebut bahkan sudah dipenuhi sejak 2009. Dengan begitu, toko jejaring baru yang berdiri setelah 2009 dipastikan tidak akan memperoleh HO. "Penertib- annya bertahap. Tapi semua yang melanggar akan kami sentuh," imbuhnya. Komandan Satpol PP Kota Yogya Nurwidihartana juga FAKTOR EPIGENETIK PICU KANKER Penanganan Kanker Harus Menyeluruh Minggu Pagi MINGGUAN ENTENG BERISI No. 41 Th 69 Minggu II Januari 2017 Anissa Sedangkan menurut Mar- keting Museum De Mata dan De Arca' Yogyakarta, Warli, penetapan Kota Yogyakarta sebagai Kawas- an Strategis Pariwisata Na- sional (KSPN) sangat tepat. "Yogyakarta posisinya me- mang sangat strategis. Yogyakarta itu letaknya di tengah-tengah yang tidak terlalu jauh untuk diakses dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Terkait hal ini juga berdampak signifikan terha- dap jumlah kunjungan wisa- perlu dipetakan berdasarkan genetik pasien. Masih ba- nyaknya kemoterapi khusus- nya kanker payudara, dise- babkan pasien sudah masuk stadium empat. mengungkapkan hal sama. Menurutnya, hasil telaah tahap pertama dari sepuluh unit kini tersisa delapan unit. Di antaranya di Jalan Batik- an, Jalan Tri Tunggal, Jalan Glagahsari, Jalan Rejowina- ngun, Jalan Patangpuluhan serta Jalan Kolonel Sugiyono. Kendati demikian, proses penutupan paksa juga di- dahului dengan peringatan. Harapannya, pihak pengelola memiliki kesadaran untuk menutup sendiri usahanya se- belum ditutup paksa. "Tidak ada tebang pilih dalam mene- gakkan aturan. Toko jejaring Para pembicara saat menyampaikan paparannya. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 9 KR-Devid Permana tawan ke tempat kami," ungkap Warli. Untuk memanjakan wisa- tawan yang berkunjung, Museum De Mata dan De Arca' terus melakukan be- ragam inovasi-inovasi kre- atif. "Dulu kompleks De Mata' hanya satu sentra saja. Sekarang kami ada 'De Mata 2' yang lebih inovatif. Kemu- dian dalam 2 bulan sekali, kami juga mengganti bebera- pa tema gambar baru agar pengunjung bisa merasakan suasana yang berbeda," jelas Warli. (R-8)-k Ketua Winter Course dr Gunadi PhD SpBA mengata- kan, winter course diadakan 16-27 Januari 2017 diikuti 45 mahasiswa S1, S2, S3 dari dalam maupun luar negeri sudah kami proses sejak bebe- rapa pekan lalu. Reklame yang melanggar juga sudah turun," tandasnya. Di samping itu, upaya pe- nertiban tidak akan berhenti pada sepuluh unit toko jeja- ring hasil telaah tahap awal. Nurwidihartana menegas- kan, jika dalam perjalanan- nya ditemukan pelanggaran baru, pihaknya akan lang- sung memberikan tindakan. Terutama toko jejaring yang melakukan kamuflase de- ngan mengubah nama seolah- olah seperti toko perseo- (Dhi)-k rangan. (Jepang, Malaysia, Thailand). Selain mahasiswa Prodi Dokter, FK UGM juga meng- gandeng peserta dari Prodi Keperawatan, Gizi Kesehat- an, Genetist, Bioinformaticist dan Public Health. Selama dua pekan para pe- serta mendapatkan paparan penanganan kasus kanker dari 9 narasumber kompeten di bidangnya. Mulai dari pemahaman mendasar, pen- cegahan, penegakan diagnosis dan tata laksana terapi kan- ker terkini dengan pendekat- an molecular genetics. Kegiat- an dilakukan di FK UGM, RSUP Dr Sardjito, kunjung- an ke Yayasan Kanker Indo- nesia serta pelatihan peme- riksaan di laboratorium. (Dev)-k Terbit Sejak 7 April 1947 No. 41 Th 69 Minggu II JANUARI 2016 TERBIT SETIAPJUMAT Peluang : Keluarga Penangkaran Tupai Tiga Warna MEMELIHARA binantang ektrem, saat ini menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan. Harga hasil penangkaran memang cenderung agak mahal, karena dengan memelihara sejak kecil, sifat liar binatang ini akan banyak berkurang dan karena sejak kecil terbiasa dengan tangan manusia, sehingga bisa dipastikan akan jinak. Dan ini serunya bermain dengan hewan liar IUD Mencegah Kematian Ibu Saat Melahirkan IUD Mencegah Kematian Ibu Saat Melahirkan dan merupakan salah satu alat kontrasepsi jangka panjang yang murah, aman dan tidak tergantung pemakai. IUD pascasalin juga mudah dalam pemasangan dan efektif mencegah kehamilan. BOTHEKAN: Rosela Ungu Singkirkan Radikal Bebas DAPATKAN DI AGEN DAN KIOS TERDEKAT ANDA Bunganya tunggal dan terdapat 8-11 helai kelopak dengan panjang satu sentimeter. Mangonsumsi rosala ungu secara rutin, mampu menyingkirkan radikal bebas yang merusak bagian inti sel, dan berkhasiat sebagal andkanker. Kandungan antosianin dapat menghindarkan sel dari bahaya ultraviolet yang berlebihan. JUGA BERITA MENARIK LAINNYA MINGGUAN MINGGU PAGI JI. P Mangkubumi 40-41 Yogyakarta 55232 (Dhi)-k Telp. (0274)565685 Redaksi ext 126 Sirkulasi ext 117 Iklan 0821 3641 3139 לכש