Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-17
Halaman: 10
Konten
Color Rendition Chart 4cm SELASA PAHING, 17 JANUARI 2017 (18 BAKDAMULUD 1950) Fakultas Pertanian UMY Adakan ICOSA 2017 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). YOGYA (KR)-Para petani di hampir seluruh dunia dinilai masih menggunakan sistem per- tanian yang kurang memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Hal tersebut berimbas pada kerusakan dan bahkan pencemaran ling- kungan. Peduli akan permasalahan tersebut, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadi- yah mengadakan International Conference on Sustainable Agriculture (ICOSA) 2017.Ketua Panitia ICOSA Dina Wahyu Trisnawati SP MAgr PhD mengemukakan pada wartawan, Senin (16/1) di Biro Humas BHP UMY. Menurut Dina, peserta ICOSA akan diajak berdiskusi membahas tentang pertanian ramah lingkungan dalam mengatasi perubahan global. "Tema ICOSA kali ini ialah Eco-Farming in Managing Global Change. Hari pertama, peser- ta akan diajak mengikuti kuliah umum yang menghadirkan pembicara dari akademisi dari 6 negara tersebut. Selanjutnya peserta akan berdiskusi terkait eco farming dalam enam bidang yang sudah dibagi," jelas Dina. Disebutkan, penjabaran ke dalam 6 bidang ialah agro-biotechnology, plant production, plant protection, soil & climate, post-harvest dan waste management. "Dari diskusi tersebut, para peserta diharapkan memiliki strategi khusus untuk mengatasi masalah global change. Kemudian tujuan yang lain dari kon- ferensi ini adalah ilmuwan atau peneliti di Indonesia bisa membuat sebuah penelitian baru yang sekiranya bisa mengatasi masalah- masalah yang muncul di dunia pertanian di Indonesia," ungkap Dina. (Fsy)-c 8 Mahasiswa UPY Dikirim ke Thailand Menurutnya, ICOSA 2017 akan diseleng- garakan Selasa-Rabu (17-18/1) di Hotel Inna Garuda. Kegiatan akan menghadirkan nara- sumber Prof Michael Theodorou dari (Harper Adams University, United Kingdom). Kemu- dian Prof Dr Normah Mohd Noor (University Kebangsaan Malaysia), Dr Sander de Vriez (Wageningen University, Netherland). Prof Phil Bremer (Otago University, New Zealand), Prof Hinori Yasuda (Yamagata University, Japan) dan Dr Gunawan Budiyanto (Rektor YOGYA (KR)- Sebanyak 8 mahasiswa dari Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) akan mengikuti pro- gram Seateacher di Thailand dari 15 Januari sampai 13 Februari 2017. Para mahasis- wa yang mengikuti program tersebut diberikan kesem- patan untuk mempraktikkan ilmu pengajarannya di selu- ruh sekolah ASEAN. Renca- nanya selama berada di Thai- land mereka akan ditempat- kan di 5 Universitas Thailand. Kelima universitas tersebut meliputi Valaya Alongkorn Rajabhat, Udonthani Raja- bhat, Chiangrai Rajabhat, Nakhonpathom Rajabhat dan Phranakhon Rajabhat. "Dari 8 mahasiswa yang • KR-Istimewa Rektor UPY bersama mahasiswa yang dikirim ke Thailand. mengikuti Program Penga- laman Lapangan (PPL), 7 di antaranya berasal dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) sedangkan satu maha- siswa lainnya dari Pendidikan Matematika. Meski baru per- tama kali dilakukan selain Kosakata integritas: kejujuran, Contoh: UN penentu masuk PTN, jaga integritas. (16/1 hal 10) fenomena: sesuatu yang luar biasa; gejala. Contoh: Rafsanjani dan fenomena Iran. (KR 16/1 hal 12) swara kampus Memberi Pencerahan di Pegunungan Bintang Pegunungan Bintang adalalah salah satu kabupaten di Papua yang termasuk daerah terdepan, terluar dan terting- gal. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini. Fathoni Hari Bintara, guru SM3T UNY yang ditempatkan di distrik Okhika kabupaten Pegunun- gan Bintang, berkisah. "Kehidupan sederhana dan jauh Dengan penuh kesabaran, Fathoni menyampaikan materi pembelajaran kepada anak-anak Pegunungan Bintang, Distrik Okhika, Papua. dari hiruk pikuk kota menjadi pengalaman hidup yang sangat berharga," cerita Fathoni. Bahkan masyarakat yang ramah senantiasa membantu dan memberi sesuatu yang mereka miliki. PENDIDIKAN Fathoni mengajar di SD Inpres Bakonaip dan SMPN Satu Atap Bakonaip. Kedua sekolah tersebut terletak di kawasan yang sama. "Penilaian awal saya, siswa di sini susah untuk diatur dan memiliki temperamen yang keras," ungkapnya. Hal ini wajar dan harus dimaklumi karena kondisi geografis dan lingkungannya yang membentuk kepribadian mereka. Hal yang harus dilakukan tentunya adalah mendidik afektif mereka agar patuh dan taat terhadap nasihat guru, walaupun guru tersebut berbeda latar belakang kedaerahan dengan mereka. Fathoni tidak hanya mengajar pelajaran semata namun juga menanamkan sikap dan sopan-santun siswa kepada guru baik di dalam sekolah maupun di luar. Alumni prodi pendidikan biologi FKIP UNS tersebut mengatakan bahwa pembelajaran tidak sepenuhnya di- lakukan dalam kelas. "Mata pelajaran biologi yang menjadi bidang utama saya mengajar menunjang kegiatan belajar di luar kelas," tuturnya. Lingkungan sekitar sekolah yang masih asri terdapat berbagai macam tumbuhan dan hewan menjadi laboratorium terbesar. Selama mengabdi di SD-SMP Satap Bakonaip Fathoni juga merangkap sebagai guru dengan beberapa mata pe- lajaran seperti biologi, penjaskes, bahasa Indonesia dan guru kelas rangkap III-IV. Keterbatasan guru menun- tutnya mengajar beberapa mata pelajaran. Fathoni lebih menekankan kemampuan calistung (baca, tulis, dan hi- tung) selama mengajar di jenjang sekolah dasar. Siswa SMP diajar seperti pada umumnya, dengan pe- milihan materi yang dapat mereka tangkap dengan baik. Tidak semua materi disampaikan kepada siswa selama setahun mengajar, mengingat kemampuan menyerap pela- jaran yang masih kurang. (linda) program pertukaran mahasis- wa, kami juga berencana me- ngembangkan kegiatan pe- nelitian," kata Wakil Rektor III UPY, Dr Sukandari didam- pingi Kaprodi PBI UPY Ru- dha Widagsa di ruang rekto- rat kampus setempat, Senin (16/1). Sukandari mengungkapkan, untuk mempererat silaturahmi dan menambah wawasan an- tar kedua belah pihak, saat ini ada 11 mahasiswa asing yang belajar di UPY. (Ria)-c UNS TAMBAH DAYA TAMPUNG SBMPTN Verifikasi Kesiapan Komputer Terus Dilakukan harus bersih tidak bercampur SOLO (KR)- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyiapkan daya tam- pung peserta ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) dengan data lain. "Kalau di berbasis komputer jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. "Kalau tahun lalu hanya 60 peserta, tahun ini kami menarget bisa menampung 1000 peser- ta," jelas Prof Dr Ravik Karsidi MS, rektor UNS kepada wartawan di RM Andrawina Palur, Senin (16/01). UNS memang ada unit kom- puter yang khusus untuk pelaksanaan tes. Kalau yang ada di sekolah-sekolah perlu mendapatkan pengawasan." Model kerja sama dengan Dinas Pendidikan seperti yang dilakukan di Solo, lanjut Prof Ravik, juga akan dikem- bangkan perguruan tinggi lain. Yakni memanfaatkan fa- silitas UNBK di SMA dan SMK Panitia pusat terus mendorong dan meningkat- kan ujian berbasis komputer karena banyak keunggulan- nya. "Dari segi keamanan pe- laksanaannya lebih aman dan baik," jelas Prof Ravik yang tahun ini sebagai ketua pani- tia pusat. (Qom)-k Peningkatan daya tampung ujian SBMPTN berbasis kom- puter dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Pendi- dikan Pemerintah Kota Solo. Sekolah yang telah melak- sanakan Ujian Nasional Ber- basis Komputer (UNBK) beri- kutnya akan dimanfaatkan untuk menampung peserta SBMPTN. Di UNS sendiri di- perkirakan bisa menampung 500 peserta, sementara seko- lah di Solo ada 600 unit kom- puter. "Jadi kami akan meman- WONOSOBO(KR)-Uni- versitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) sebagai perguruan tinggi yang selalu berkomit- men untuk terus memperluas jejaring di dalam dan luar ne- geri, menjalin kerja sama atau MoU dengan RS PKU Muham- madiyah Wonosobo di gedung pertemuan rumah sakit setem- pat, Senin (16/1). Kerja sama SKATAN MUTU TENAGA KEPERAWATAN bidang pendidikan dan pelatih- LALUI PENDIDIK DAN PELATIHAN BUNGA JAH WON BO BERKESINA RS PKU MUHAMM UNIVERSITAS an berkesinambungan tersebut bertujuan untuk peningkatan mutu tenaga keperawatan. Dokumen MoU ditandatan- gani Rektor Unisa Warsiti M- kep SpMat dan Direktur PKU Muhammadiyah Wonosobo dr Akhmad Muzairi MARS ter- sebut diserahkan pihak Unisa diwakili Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan Unisa, Ruhyana Skep Ns P residen Jokowi baru-baru ini membentuk Unit Kerja Pres- iden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKPPIP) sebagai upaya meredam gejolak intoleransi dengan memahamkan pancasila yang plural-inklusif. Negara hadir di tengah persoalan intoleransi yang merongrong rencana pembangunan pemerintah. Anggota perumusnya adalah tokoh- tokoh bangsa semisal Buya Syafi'i Maarif, Din Syamsudin dan intelektual muda Yudi Latief sebagai ketuanya. Tidak diragukan, pancasila akan suk- ses menjadi inklusif. Tujuan UKPPIP sendiri membentuk cara pandang masyarakat yang toleran atas fakta ke- beragaman dengan kacamata pancasila yang inklusif. Amartya Sen dalam bukunya Kekerasan dan Identitas (2016) ber- pendapat bahwa pluralisme dan tol- eransi atas keberagaman merupakan prasyarat terbentuknya walfare state. Fanatisme identitas primordial ditekan untuk tidak dimunculkan karena yang dibutuhkan adalah kesadaran akan kemajemukan komunitas. Penghargaan atas keragaman dan kebebasan sipil secara simultan mendukung perkem- bangan ekonomi yang sehat (wealth). faatkan fasilitas komputer yang telah dipakai UNBK di SMA dan SMK negeri di Kota Solo," kata Prof Ravik yang di- dampingi Prof Drs Sutarno MSc PhD selaku wakil rektor I yang juga Ketua Panitia Lokal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan sekretaris eksekutif Prof Dr Sunardi. Prof Ravik menjelaskan, se- cara nasional panitia pusat mentargetkan bisa menam- pung 30.000 peserta ujian berbasis komputer. Ini akan UNISA-PKU WONOSOBO JALIN KERJA SAMA Tingkatkan Mutu Tenaga Keperawatan didikan bagi mahasiswa saja, tetapi lebih dari itu Unisa juga siap bersinergi dalam men- fasilitasi pengembangan SDM di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Untuk memperlan- car proses pendidikan dan pe- latihan, jelas Ruhyana. Direktur PKU Muham- madiyah Wonosobo dr Akh- mad Muzairi MARS menyam- but baik kerja sama dengan Unisa. Menurutnya, MoU ten- tang 'Inisiasi Kerjasama Peningkatan Mutu Tenaga Keperawatan Melalui Pendi- dikan dan Pelatihan Berkesi- nambungan' ini, diharapkan mempu menghasilkan tena- ga-tenaga keperawatan yang andal, sehingga mampu me- ningkatkan kualitas pelayan- an kesehatan masyarakat. Dijelaskan, bahwa sejauh ini RS PKU Muhammadiyah Wo- nosobo juga masih terus berbe- nah, terutama untuk mening- katkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bukan hanya peningkatan SDM tena- ga kesehatan, tetapi juga peningkatan sarana dan pra- sarana penunjang. (Art)-c Korelasi Pembentukan UKPPIP dan Kenaikan Harga Oleh: Haji Binsar Siregar MAN kepada jajaran Direksi disaksikan Badan Pembina Harian (BPH) RS PKU Mu- hammadiyah. Ruhyana mengungkapkan, kerja sama itu diharapkan bu- kan hanya menjadikan RS PKU Muhammadiyah Wono- sobo sebagai laboratorium pen- pengunaan bahasa Indonesia khususnya dalam hal penulisan. Kesalahan tidak hanya dilakukan oleh masyarakat awam, melainkan juga oleh instansi pemerintah termasuk dinas pendidikan, bahkan juga dilakukan oleh perguruan tinggi. Hal tersebut terus saja berlangsung meski telah diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0196/U/1975 tertanggal 27 Agustus 1975 tentang Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (PUEYD) dise- but dengan istilah EYD. Ini contoh klasik yang terjadi dalam setiap tahun menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus. Pema- sangan spanduk/ banner ucapan se- lamat merayakan HUT Kemerdekaan merupakan bentuk cinta tanah air dan bangsa. Meskipun dalam tulisan uca- pan itu salah, tetapi kita apresiasi juga semangat yang masih tertanam di sanu- KR-Ariswanto Ketua Prodi Ilmu Keperawatan Unisa menyerahkan doku- men MoU kepada Direktur PKU Muhammadiyah Wonosobo. Tugas pemerintah adalah memben- tuk suatu kondisi di mana keamanan dan segala ekses bagi kebebasan sipil terjaga. Sedangkan kesejahteraan sosial sendiri dibentuk secara mandiri oleh masyarakat melalui mekanisme ekono- mi sehat. Rumusan ini menggunakan konsep dialektika idealistik Hegel yang mendudukan kesadaran individu seb- agai basis metafisis yang mempenga- ruhi realitas (fisik). Jadi, sebenarnya muara dari kes- adaran akan toleransi sebagai basis struktur metafisis dalam epistemologi Hegelian adalah kesejahteraan sosial. Lain halnya jika memakai pendekatan dialektika materialistik yang me- mandang ideologi kesadaran sebagai suprastuktur yang dipengaruhi faktor ekonomi sebagai basis stuktur. Ring- kasnya, kesadaran tidak lahir dari perut yang lapar. Jika muara semua kebijakan dan ger- akan adalah kesejahteraan, seharusnya pemerintah memprioritaskan pen- gentasan kemiskinan dan penyetaraan ditangani bersama oleh 85 perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam SNMPTN/- SBMPTN. Jadi setiap pergu- ruan tinggi harus menyiap- kan pelaksanaan ujian SBMPTN berbasis komputer. Termasuk didalamnya ada- lah ISI, ISBI dan UIN. Sebelumnya panitia akan melakukan verifikasi kesia- pan komputer untuk dipergu- nakan SBMPTN berbasis komputer. Prof Sutarno menambahkan idealnya un- tuk ujian berbasis komputer Memaknai Bahasa Indonesia Oleh: Drs Alex Muryadi MPd MAP S aat ini, masih banyak kekuran- gan bahkan kesalahan dalam bari masyarakat kita. Namun kesalahan itu sebaiknya tidak terulang menjelang diadakannya Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XI bersamaan usia 90 bahasa Indonesia tahun 2018 mendatang, su- dah seharusnya kita mempersiapkan diri dengan berusaha mengurangi kes- alahan-kesalahan yang pernah dilaku- kan sejak bahasa Indonesia disepakati sebagai Bahasa Persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928. Usaha ini dapat dimulai dari kelembagaan yang ada. Instansi neg- eri, swasta, sipil, militer, kepolisian, pendidikan, dan perguruan tinggi di- harapkan lebih cermat dan berhati-hati dalam membuat tulisan pada spanduk atau banner sebagai media publikasi. Hal tersebut dapat dilihat dalam ber- bagai media publikasi tentang peraga "Mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun RI Ke-51, seharusnya mengu- capkan Selamat Hari Ulang Tahun Ke-51 RI. Mengucapkan Selamat Hari Jadi Gunungkidul Ke-185, Seharusnya mengucapkan Selamat Hari Jadi Ke-185 UARI 2017 Rubrik Swara Mahasiswa menerima artikel opini mahasiswa dengan tema bebas. Tulisan dikirimkan melalui e-mail: swara.kampus@gmail.com, dengan panjang tulisan 3500 karakter (dengan spasi) dan menyertakan foto diri swara mahasiswa akses atas relasi sosial sebagai prioritas kebijakan, tanpa basa-basi menelurkan kebijakan perekayasaan ikatan imajiner seperti UKPPIP. Catatan menariknya, Pancasila oleh Soekarno tidak disebar- kan atau bahkan dipaksakan kepada warga negara, tetapi (pancasila) lahir dari rahim revolusi Indonesia yang empirik menuntut adanya nilai-nilai tersebut sebagai alat pemersatu juga perjuangan. Pancasila Soekarno lahir dari perma- salahan basis materil yang pelik, ket- erjajahan ekonomi, yang mendorong masyarakat Indonesia mencari ide-ide sebagai manifestasi atas keterhimpitan ekonomi. Disinilah pancasila lahir dari sebab-sebab material. Pancasila tidak lahir dari rekaan atau pandangan teori- tik ilmuwan. Memakai epistemologi dialektika materialisme-historis, jikalau kes- ejahteraan ekonomi masyarakat yang ingin dituju pemerintah dengan adanya UKPPIP, pemerintah ceroboh menai- kan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan BBM "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 10 yang secara Gunungkidul. Selamat Ulang Tahun PGRI Ke-61. Seharusnya Selamat Ulang Tahun Ke-61 PGRI. Kantor Kecamatan Karangmojo. Seharusnya, Kantor Ca- mat Karangmojo. Kantor Desa Sum- berejo. Seharusnya, Kantor Kepala Desa Sumberejo. Sedangkan dalam penulisan kosa kata juga banyak kita temukan pada tulisan-tulisan: apotik, seharusnya apotek. Praktek, seharusnya praktik. Foto copy, seharusnya fotokopi. Antar kota, seharusnya antarkota. Pra siklus, seharusnya prasiklus. Pasca sarjana, seharusnya pascasarjana. Maha Kuasa, seharusnya Mahakuasa. Era PUEYD telah berakhir dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 tahun 2009 dan diperbarui dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permen- dikbud) Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indo- nesia (PUEBI) atau EBI (Ejaan Bahasa Indonesia). Perayaan Bulan Bahasa be- berapa waktu lalu oleh berbagai pihak, kita harus refleksi dan belajar dari ber- swara guru lang- sung akan mempengaruhi harga sem- bako. Dapur tak kebul menyebabkan rumah tangga rentan pertikaian. Upah kerja yang minim ditambah tekanan keterbatasan produksi dapur melahirkan keterasingan diri sehingga ideologi atau paham yang menyuguh- kan alternatif utopis bagi penyelesaian kebutuhan ekonomi tumbuh subur diatasnya. Walhasil ruang demokrasi mengecil dan konflik-konflik laten bergejolak tinggal menunggu momen- tum saja. Toleransi dan hak untuk hidup diatur dalam UUD NRI Pasal 28 I merupakan suatu Ius Constituendum (sekedar cita- cita) yang dapat tercapai hanya melalui upaya serius pemerintah menjalankan Ius Constitutum (hukum positif) yang termaktub dalam Pasal 33 UUD NRI 1945. Suatu penyetaraan atas kebutu- han dasar manusia Indonesia. Haji Binsar Siregar Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat bagai kesalah- an yang ada. Selain itu, semua pihak agar kembali start dengan segera memasyarakatkan penggunaan EBI di semua lapisan masyarakat. Semen- tara untuk para pejabat, hendaknya menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam penulisan maupun lisan. Pengunaan bahasa lisan ketika berpi- dato seyogyanya mengunakan bahasa yang benar. Terkadang kata-kata yang tersampaikan dalam berbagai kegiatan akan menjadi referensi atau panutan oleh staf bawahannya. Jadilah pejabat yang dapat menjadi teladan bagi bawa- hannya dalam berbahasa. Drs Alex Muryadi MPd MAP Kepala SDN 3 Ngawen Kabupaten Gunungkidul SELASA PAHING, 17 JANUARI 2017 (18 BAKDAMULUD 1950) In Mau Sukses? Mau Donk Ketenagakerjaan MAGDALENA SUKARTONO-LPSOM ABISATYA PARAMITRA HARI Sabtu lalu, para leader PT Harrisma Buwana Jaya meng- adakan meeting di Grand Zuri Hotel. Keren deh. Ada supervisor, manager sampai asisten direktur. Di antara berbagai materi dan masalah yang dibahas, ada yang menarik perhatian yaitu mereka harus bisa melaksanakan pemberdayaan terhadap anak buahnya. Sebagaimana yang dikatakan Stephen R. Covey tentang leader- ship abad 21, seorang leader yang sukses harus bisa berperan 4 P yaitu sebagai Panutan - Perintis - Penyelaras dan Pemberdaya. Harus mampu menyiapkan pengganti yang mumpuni saat atasan tidak di tempat. Pemimpin yang sejati adalah mereka yang berhasil mencetak leader - leader yang sehebat dia atau bahkan mele- bihinya. Saya jadi teringat karyawan karyawati yang berhasil mengubah diri dari status karyawan menjadi pengusaha sukses. Di sebuah perusahaan, ada karyawati lulusan S1 jurusan Kimia yang sempat saya bimbing untuk menjadi sekretaris direktur. Wuih Hebrink deh! Pak Direktur puas dengan kinerjanya. Sewaktu saya beri laporan bahwa mbak sekretaris ini pintar berkomunikasi dan bisa diberi tu- gas marketing, Pak Direktur pun meminta saya untuk membim- bingnya dan menjadikan dia Manajer Pemasaran. Eh, sukses be- saaar. Akhirnya berhasil menduduki jabatan sebagai Franchise Manager. Akhir cerita, bertahun-tahun kemudian, setelah mengun- durkan diri, ia malah sukses mandiri. Menjadi pebisnis usaha frozen food. Masih banyak contoh lain. Karyawan yang berhasil menjadi Trainer terkenal dan mempunyai Lembaga Pengembangan SDM atau Biro Konsultasi Jasa. Karyawati bagian administrasi HRD, yang sukses mandiri sebagai pebisnis usaha kopi (Creme Indonesia) dan sebagainya. Banyak banget kisah sukses dalam dunia kerja. Yang ingin saya sampaikan di sini adalah, semangat dan sikap apa saja yang perlu dimiliki bagi seseorang yang bisa mengubah dirinya menjadi orang besar atau sukses? Bob Sadino, pengusaha sukses yang terkenal dengan sikapnya yang nyentrik, cara berbu- sana yang ke mana saja memakai celana pendek, telah menginspi- rasi Anthony Dio Martin dengan artikelnya berjudul 'Belajar Ilmu Goblok Dari Om Bob' yang sempat dimuat di majalah Excellent yang bisa saya ringkas sebagai berikut Untuk menjadi sukses, diperlukan 7 hal yaitu: 1. Memiliki ke- beranian untuk mengekspresikan diri. 2. Berani memiliki pendapat yang berbeda. 3. Berbicaralah berdasarkan realita yang ada, bukan teori ataupun konsep yang mengawang-awang. 4. Untuk sukses ja- nganlah gengsi. Tapi kalau kita sukses kita akan bergengsi. 5. Bersikaplah selalu terbuka dan terus belajar. Dengan kata lain bela- jar sepanjang masa seperti yang didengungkan juga oleh Jansen H. Sinamo (Etos kerja profesional Abad 21). 6. Beranilah bermimpi dan wujudkanlah mimpi itu dengan gagah berani. 7. Sesukses apapun tetaplah sayang dengan keluarga. Dari 7 hal di atas, jelaslah faktor keberanian menjadi utama dan pertama. Berani memulai. Berani membuat aksi. Berani menghadapi tantangan dan hambatan. Berani memperjuang- kan kebenaran dan cita-cita. Berani berbeda. Berani dan pan- tang menyerah adalah slogan yang utama. Di sini tampak peran monster motivasi yang positif dan terus dikembangkan sehingga tercapai tujuan akhir yaitu sukses. Nah Pembaca, bagaimana Anda semua ? Mau sukses? Pasti jawabnya MAU. Iya, kan? Yes MAU SUKSES? MAU DONK-O SAMBUT PERAYAAN IM May Star JCM Sediakan M SLEMAN (KR) - May Star Restaurant mem- persiapkan sejumlah menu spesial dalam ge- laran Jogja Chinese New Year Eve Reunion Gala Dinner, Jumat (27/1) mendatang. Beberapa kuli- ner yang bisa dinikmati adalah BBQ Kombinasi Patter Tiga Macam, Sup Hipio dengan Teripang, Angsio Bibir Ikan Hiu dengan Jamur Wangi, Tim Ayam Delapan Bendahara, Nasi Lap Mei di- bungkus dengan emas dan masih banyak lagi. "Pada malam pergantian tahun nanti, pe- ngunjung bisa menikmati hidangan yang ha- nya ada saat Imlek," ujar Saeful Kharis, Manager Assistant May Star JCM kepada KR, Senin (16/1). Menurut Saeful, ada menu lain yang bisa di- nikmati pada Sabtu (28/1) selama 15 hari ke de- pan, seperti Yu Shang Rezeki Platter isi Salmon Norway dan Ikan Perak, Sup Angsio Hidangan Laut, Hisit Daging Kepiting dengan Skalop Ke- ring, Udang Jumbo Goreng dengan Saus Keju dan Ikan Malas Tim dengan Kecap Superior. "Ka- pasitas May Star JCM bisa mencapai 210 orang. jadi segera reservasi sebelum kehabisan tempat (N-1)-o Chef My Star sedan pas tanggal 28 Januari," imbuhnya. KEMBANGKAN ONE VILLAGE ONE PROGRAM Samsung Kontribusi pada Komunitas JAKARTA (KR) - Sebagai perusahaan teknologi terdepan, Samsung selalu memberi nilai lebih dalam setiap produk yang diciptakan serta mendengar konsumen mengenai kebutuhan dan keinginan mereka akan suatu inovasi dan teknologi. Oleh karena itu, Samsung merancang inovasi yang dapat berkon- tribusi bagi masyarakat Indonesia, baik untuk menjalan- kan kehidupan sehari-hari, mengerjakan pekerjaan dan juga dapat menciptakan peluang. "Samsung Electronics di Indonesia sudah memulai bisnis di Indonesia sejak 1991. Selama 25 tahun, kami telah berinves tasi mendirikan pabrik, mengembangkan lokal R&D, serta melakukan berbagai inovasi layanan purna jual, marketing dan produk untuk memperkenalkan, mengajak, dan menge- dukasi masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan teknologi sehingga dapat membawa mereka ke hidup yang lebih bahagia. Kini, Samsung berada di urutan ke 7 sebagai 'most valuable brand' di dunia dengan berbagai produk yang menjadi pemimpin pasar dunia," kata Jo Semidang, Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Senin (16/1). Terhitung sejak 2007, bisnis Samsung Electronics Indonesia telah berkembang hingga hampir 10 kali lipat. Di lain pihak, Samsung selalu berupaya untuk memberikan kontribusi kepa- da komunitas masyarakat melalui program citizenshipi latau tanggung jawab sosial korporasi. Di antaranya adalah pro- gram One Village One Program (OVOP), Samsung Smart Library untuk mendukung program Indonesia Gemar Membaca dari pemerintah DKI Jakarta, Sono School di be- berapa rumah sakit di Indonesia. Samsung juga membangun Rumah Belajar Samsung untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak putus sekolah da lam mempersiapkan dan melatih mereka dengan keahlian di bidang elektronik. Hingga saat ini, Samsung telah mendidik lebih dari 2200 anak sejak tahun 2012 (Rsv) -o
