Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-17
Halaman: 12
Konten
Color Rendition Chart 4cm SELASA PAHING, 17 JANUARI 2017 (18 BAKDAMULUD 1950) TAJUK RENCANA Tak Perlu Diversi untuk 'Cah Klithih' Jika demikian, penjara-dalam hal ini Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA)-- menjadi pilihan yang tepat bagi anak-anak yang melaku- kan tindak kriminal serius. INI masih seputar 'cah klithih'. Pengadilan Negeri (PN) Bantul yang menghukum pelaku 'klithih' antara 3-5 tahun penjara patut diapresiasi. Vonis tersebut setidaknya membuk- tikan bahwa anak-anak yang selama ini terlibat aksi kriminal, tetap dapat dikenai hukuman penjara, bukan sekadar diambil tindakan pembinaan seperti terjadi selama ini. Apalagi, tindakan para siswa yang mengani- aya siswa SMA Muhi Yogya Adnan Wirawan hingga meninggal, sudah sangat keterlaluan dan bukan ke- nakalan biasa. Diharapkan, hukum- an penjara mampu membuat mereka jera. Ada yang berpendapat, terutama dari pihak terdakwa, hukuman yang dijatuhkan PN Bantul terlalu berat dan tidak mendidik. Bahkan, penasi- hat hukum terdakwa meminta agar terdakwa mestinya direhabilitasi, bukan dipenjara. Sebagai pendapat, tentu boleh-boleh saja. Mereka mungkin tak bisa merasakan bagaimana kondisi psikologis keluar- ga korban, terutama orangtua Adnan, yang telah kehilangan putera tercintanya. Anak-anak yang terlibat aksi krim- inal mungkin tak sampai 5 tahun menjalani hukuman, karena banyak keringanan yang akan mereka per- oleh bila berkelakuan baik, seperti remisi, bahkan pembebasan bersyarat. Sementara orangtua kor- ban tak mungkin mengharapkan anaknya kembali. Inilah mengapa orangtua korban menginginkan penganiaya anaknya dihukum berat. Mereka yang menganggap hukum- an terhadap cah 'klithih' tidak men- didik, hemat kita, tidak tepat. Justru perilaku 'klithih' itulah yang tidak mencerminkan sebagai siswa yang terdidik. Dapat dikatakan orangtua dan pihak sekolah telah gagal men- didik mereka, sehingga berperilaku liar di luar batas-batas kemanusiaan. U JAGAT maya belakangan ini bisa dikatakan darurat hoax. Fenomena ini tak hanya menjangkiti masyara- kat awam saja, melainkan juga kaum terdidik. Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. Laju perkembangan Teknologi In- formasi dan Komunikasi (TIK) ber- imbas pada meledaknya informasi di dunia maya. Situasi seperti ini se- makin sulit untuk mengidentifikasi mana berita yang benar dan mana berita hoax. Karena Hoax bisa me- nyebar dengan cepat tak terkendali. Konsekuensi dari mudahnya penyebaran dan pengaksesan infor- masi di dunia maya melalui media sosial (medsos), memiliki peranan yang cukup besar terhadap penye- baran hoax. Melalui medsos, hoax bak virus yang cepat menjalar. Padahal kita tahu bahwa hoax sa- ngat berbahaya, salah satunya sa- ngat berpotensi memecah belah ke- satuan dan keutuhan NKRI. Meredam Hoax di Dunia Maya Di samping itu, hoax yang biasa memuat konten sensasional tanpa verifikasi ini tak bisa dipungkiri me- mang memberi keuntungan secara materiil kepada oknum penyebar. Semakin sensasional hoax yang Langkah aparat penegak hukum yang tidak menggunakan diversi (pengalihan dari jalur pidana) juga sangat tepat, mengingat ancaman hukuman yang dituduhkan kepada mereka melebihi tujuh tahun pen- jara. Apalagi, tindakan cah 'klithih' ini masuk kejahatan serius, yakni penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal. Mengacu pada dak- waan jaksa, pelaku dijerat Pasal 80 ayat (3) jo Pasal 76 C UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal tersebut mengancam pelaku kekerasan terha- dap anak yang berakibat meninggal dunia dengan hukuman penjara pa- ling lama 15 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 3 miliar. TAHUN 2017 membuka cakra- wala baru bagi para remaja di Lereng Merapi. Berada di kawasan yang rawan bencana dan jauh dari hingar bingar perkotaan, bukan menjadi ha- langan bagi mereka untuk maju dan berkembang. Sebaliknya, keter- batasan seolah menjadi cambuk bagi mereka untuk segera berbenah dan bangkit, berlari mengikuti kemajuan di daerah lain. Karena itu, tuntutan jaksa berupa hukuman enam tahun terhadap pela- ku, sudah proporsional. Sebab, sesuai Pasal 81 ayat (2) UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, pidana penjara yang dapat dijatuhkan kepada anak paling lama 2 (satu per dua) dari maksi- mum ancaman pidana penjara bagi orang dewasa. Karenanya maksimal pidana penjara yang dapat di- jatuhkan terhadap cah klithih' yang mengakibatkan Adnan meninggal adalah 7,5 tahun, atau 2 dari ancam- an pidana penjara orang dewasa (15 tahun). Pengurus Badan Komunikasi Pe- muda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman telah membuk- tikannya. Semangat memajukan ke- hidupan masyarakat di Lereng Me- rapi terus mereka lakukan dengan berbagai metode. Tidak ada kata ber- henti berkreasi dan berinovasi bagi mereka yang mengisi masa mudanya dengan berbagai amal shalih dan se- kaligus amal dakwah. Bagaimanapun, kita menangkap ada upaya bagi aparat penegak hukum, baik polisi, jaksa maupun hakim tuk menerapkan hukum se- cara tegas yang diyakini memberi efek jera. Vonis tersebut diharapkan menjadi yurisprudensi dan rujukan bagi hakim lain untuk memutus ka- sus serupa. -c Salah satunya adalah dengan me- nyelenggarakan Kajian Ahad Pagi di Masjid Al Madina yang berada di kompleks Kantor Kecamatan Cang- kringan. Kajian ini diperuntukkan bagi para remaja di wilayah Cang- kringan dan dilaksanakan setiap mampu merebut atensi masyarakat, maka semakin banyak pula keun- tungan yang diraup oleh oknum penyebar hoax. Semangat Dakwah Remaja Cangkringan dua pekan sekali. Kajian dimulai pukul 06.30 WIB hingga selesai. Untuk pemateri kajiannya, peng- urus BKPRMI Kecamatan Cang- kringan memberdayakan para dai dan ustadz di wilayah setempat, baik yang masih muda maupun yang sudah senior. Pengurus juga menyediakan sarapan gratis untuk para peserta kajian. Publikasi kegi- atan pun jauh lebih cepat men- jangkau berbagai kalangan dan tem- pat dengan menggunakan media sosial yang ada. Rasa-rasanya kita patut apresiasi dengan langkah Kementerian Komu- nikasi dan Informatika (Kemenko- minfo) dalam upaya memotong sik- lus hidup hoax. Salah satunya de- ngan memblokir situs-situs yang berperan dalam menyebarkan hoax. Namun upaya ini tentu dirasa masih belum cukup untuk member- antas hoax sampai ke akar-akarnya. Masyarakat juga perlu dibina literasi medianya melalui sosialisasi atau pembinaan terkait antisipasi berita hoax. Literasi media penting bagi ma- syarakat dalam mengakses, meng- analisis, mengevaluasi, dan mempro- teksi diri dari informasi yang meng- undang keresahan bahkan perpecah- an masyarakat. Sudah saatnya ma- syarakat menjadi generasi digital na- tive yang cerdas dalam mengakses informasi atau bermedia sosial. -c Siti Aminah Mahasiswa Biologi FST UIN Sunan Kalijaga. Kita patut mengapresiasi dan bangga dengan apa yang telah mere- ka upayakan untuk memajukan bangsa ini. Dengan fokus membina generasi muda, mereka telah berper- an serta mengatasi berbagai perma- salahan yang muncul di masyarakat. Minimal, para remaja yang dibina, akan lebih terjaga dari beberapa pro- blem di masyarakat, seperti perjudi- an, minuman keras, narkoba dan perkelahian pelajar. -c Adib Nur Aziz SSi Pencinta Remaja Masjid, Trainer di JADDA Foundation, HP: 08562862532. OPINI Hukuman Pelaku Klitih AJELIS Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bantul pada sidang putusan Jumat (13/1/2017) memvonis sepuluh terdakwa pelaku kasus klithih antara tiga hingga lima tahun penjara. M Dua terdakwa pelaku divonis lima tahun, se- orang pelaku divonis empat tahun sedangkan tujuh pelaku lainnya divonis tiga tahun pen- jara. Terdakwa diharuskan menjalani pelatih- an kerja di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA). Majelis hakim yang diketuai Subagyo SH Mhum berkeyakinan terdakwa menganiaya hingga mengakibatkan meninggalnya Adnan Wirawan siswa SMA Muhi Yogyakarta di Jalan Imogiri Panggang Dusun Lateng Selopamioro Imogiri Bantul, Senin (12/12/2016). Mereka dipersalahkan melanggar Pasal 80 ayat (3) jo Pasal 76 C UU RI No 35 Tahun 2014 Perubahan Atas UU RI No 23 Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak. (KR 14/1/2017) Masyarakat kini menunggu penyelesaian se- jumlah kasus serupa yang terjadi di beberapa tempat di Yogyakarta. Kasus-kasus itu, ada yang masih penyidikan dan penyelidikan ke- polisian dan sebagian telah dilimpahkan pada kejaksaan negeri atau proses persidangan di PN. KLITHIH merupakan aktivitas bepergian untuk mencari, mendapatkan sesuatu yang bi- asanya adalah makanan, baik bersama-sama atau sendiri. Klithih dilakukan senja dan malam hari. Tempat yang umum untuk klitih di warung angkringan atau burjo. Sembari klithih, warga bertukar pikiran, gagasan, dengan war- ga lain untuk saling mengingatkan atau me- nguatkan satu sama lain. Kini klithih, berubah makna menjadi aktivi- tas bepergian untuk mencelakai orang lain, baik sendiri atau bersama-sama. Pelaku klithih mayoritas anak remaja dan pelajar. Klithih ber- ubah menjadi aksi kriminal. Mereka menggu- nakan senjata tajam, seperti pisau, cutter, bahkan pedang. Korban mayoritas sebaya. Mereka bisa saling kenal dan ada riwayat perselisihan, maupun tidak kenal dan tidak ada riwayat perselisihan. Klitih mengakibatkan trauma bagi korban, PA yang dicitrakan dari para lansia? Lansia adalah orang yang hidup menahan berbagai penyakit, tak pro- duktif, hidup bergantung kepada orang lain, lemah, tak berdaya, dan seterusnya. Lansia bi- asanya didefinisikan sebagai orang yang berusia di atas 60 tahun. Usia yang senja, biasanya me- miliki banyak keunggulan terutama pengalam- an dan kematangan jiwa kendati secara fisik, motorik, dan kognitif cenderung melemah. Bagi warga Yogyakarta terutama civitas akademika UIN Sunan Kalijaga dan UII sosok Prof Zaini Dahlan MSc tentu tidak asing. Karena Zaini Dahlan pernah menjabat sebagai rektor yang sukses memimpin dua universitas besar yaitu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia. Menjabat sebagai rektor dua periode untuk ma- sing-masing universitas itu. Beliau juga dosen di kedua universitas besar tersebut, mengajar di ju- rusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga dan Fakultas Agama Islam UII. Beliau juga bisa dikatakan mahasiswa di ke- dua kampus tersebut. Tak berlebihan jika dika- takan beliau adalah simbol kesatuan UIN Sunan Kalijaga dan UII. Sabtu (14/1) lalu beliau telah berpulang ke hadirat Allah di RS Sardjito di usia yang sangat senja yakni 91 tahun. Mendung duka tentu menyelimuti kedua kampus di Yogyakarta itu. Beliau dimakamkan di Temanggung, tempat yang telah memberinya kenangan, pengalaman, dan pendidikan hidup sewaktu kecil dan remaja. A Arif Zaini Arrosyid keluarganya, dan secara massif mengesankan ketidakamanan suatu daerah. Perbuatan sekelompok kecil orang dan di beberapa tempat itu, terkesan mayoritas suka klithih dan di se- mua tempat. Termasuk tempat yang banyak dikunjungi warga, atau jalur menuju ke tempat tersebut. Penulis beberapa kali mengunjungi di kedia- man Karangkajen. Saat kunjungan itu, penulis menyaksikan mushaf Alquran dan terjemahan- nya karya beliau. Penulis mengira, paling banter Pak Zaini sepuh sedang bernostalgia dengan karyanya itu sambil mengoreksi satu dua ayat ji- ka ada terjemahan atau penjelasan yang kurang pas. Sebab, bagaimanapun itu adalah sebuah KLITHIH KURANG KEPEDULIAN *** 8 AKTOR TVISOS Kesan ini, merugikan baik bagi pemerintah setempat maupun warga secara umum, terma- suk pelaku ekonomi. Warga menjadi ketakutan beraktivitas di luar rumah. Pergerakan ekono- mi, khususnya malam hari menjadi menurun. Pusat-pusat perekonomian seperti pasar, per- tokoan, pusat kuliner dan wisata lainnya men- jadi sepi. Warga lebih memilih beraktivitas di rumah dan lingkungan terbatas, mereka tidak ingin menjadi korban berikutnya. MASYARAKAT berharap pemerintah lebih serius dalam penanganan klithih itu. Penegakan hukum perlu, namun hukuman ti- dak selalu penjara. Hukuman dapat bemacam, bagi pelajar atau usia anak-anak lebih baik di- hukum belajar memperdalam ilmu tertentu se- Selain kegiatan akademik dan tentu saja spiritual, yang tampak menonjol dari beliau adalah kese- KR-JOKO SANTOSO Zaini Dahlan, Teladan Hingga Usia Senja hatan. Di usia sekitar 90 tahun, beliau tampak masih segar dan tampak seolah usia beliau baru berusia 60-an tahun. Konon, kendati memiliki ri- wayat sakit gula atau apa yang cukup berat, tapi beliau sangat disiplin dengan diri dan makanan- nya sehingga kesehatan terjaga dengan baik da- lam waktu yang panjang. Itu adalah salah satu kunci keberhasilan beliau menjaga kesehatan di samping kematangan jiwa yang ditimba dari berbagai bacaan, upaya spiritual, dan tempaan pengalaman yang panjang. Karena itulah, beliau sangat didengar nase- hat-nasehatnya. Baik pejabat, dosen, maha- siswa, santri-santrinya terutama santri Pesan- tren Mahasiswa UII. Maupun orang-orang yang secara pribadi pernah berinteraksi dengan be- liau. Ibnu Burdah karya monumental. Terjemahan Alquran 30 juz inilah warisan berharga Zaini Dahlan selain ke- pemimpinannya yang sangat sejuk dan ngayomi. Karya yang menjadi ikon' bagi karya civitas UII. Ternyata salah. Pak Zaini bukan sedang ber- nostalgia. Beliau ternyata sedang melakukan hal penting yaitu memberikan syarah (semacam ke- terangan/komentar/tafsir singkat) mengenai ayat-ayat Alquran yang disertakan dalam terje- mahan itu. Jadi, setelah selesai menjabat sebagai rektor itu, Pak Zaini yang sudah sepuh itu ter- nyata mulai membuat syarah terhadap terjemah- an Alquran. Dan, ketika penulis sowan ke ru- mahnya, draf karya syarah itu pun sudah selesai. "Saya mencetak sepuluh buah dulu buku ini (terjemahan Alquran dan disertai syarah). Saya memeriksa kembali syarah yang saya tulis, dan meminta orang-orang yang ahli untuk memerik- sa tulisan saya, apakah kira-kira sudah layak kalau dipersembahkan kepada umat." Demikian dikemukakan dengan penuh kerendahan hati. Beliau tak ubahnya dosen mu- da yang sedang melanjutkan stu- di. Masih banyak membaca dan terus berupaya menulis serta memperbaiki tulisan-tulisannya. Bahkan penulis juga diminta be- liau untuk membaca dua karya terakhir beliau yakni Tafsir al- Fatihah dan Tafsir Surat Yasin. Ini tentu pelajaran yang sangat berharga bagi civitas akademika khususnya di UIN dan UII ter- masuk para guru besar yang usianya sudah cukup lanjut. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 12 suai bakat dan minat. Pekerjaan sosial, menjadi relawan untuk misi kemanusiaan dan pendidikan juga perlu diper- timbangkan. Diharap daya akal, kreativitas dan keterbukaan pandangan bahwa hidup harus rukun, damai dengan sesama bisa tercip- ta. Sehingga mereka dapat menatap masa de- pan dengan penuh ceria, tidak mengulang per- buatannya. Dan mampu mencegah aksi klithih, baik di lingkungan atau generasi selanjutnya. Penjara hanya semakin mengasah potensi kriminalitas anak. Meski diakui telah banyak perubahan dalam pembinaan di lembaga pe- masyarakatan, namun interaksi antarpelaku kriminal tentu sangat mempengaruhi. Mereka anak-anak yang dalam pencarian jati diri. Jangan sampai sisi negatif penjara jadi tem- paan untuk mendapatkan jati diri itu. Maka itu, perlu mencari akar permasalahan pelajar klithih. Kesalahan tidak bisa mutlak ditimpakan pada pelaku, faktor sosial masyara- kat juga patut dikaji. Bisa jadi klithih untuk meniru film dan drama yang ditonton, pelampiasan atas ketidakadilan di negeri ini, dan faktor ekonomi. Atau, karena kurangnya perhatian dan kepedulian sekolah, orangtua dan masyarakat. Sehingga tidak mencium bakat, kepandaian dan keterampilan yang mereka miliki, untuk disalurkan pada hal posi- tif. Menjadi tugas kita semua, untuk memper- hatikan untuk mendidik anak-anak. Sehingga menjadi generasi baru yang produktif, dapat meneruskan cita-cita pendiri negara ini. Anak- anak tidak salah, yang salah adalah orangtua- nya. Orangtua itu adalah kita semua. -c *) Arif Zaini Arrosyid MSc, Alumnus Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik UGM,Jurnalis SKH Kedaulatan Rakyat. Maksimum 600 Kata PARA pengirim naskah Opini KR harap membatasi panjang naskah maksimum 4.000 karakter atau setara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat dan nomor telepon. Naskah harap dikirim ke alamat email opinikr@gmail.com Selamat jalan Pak Zaini, semoga karya Pak Zaini di UIN Sunan Kalijaga dan UII terus lestari dan menjadi amal jariyah selamanya. Aamiin.-c *) Dr Ibnu Burdah MA, Dosen Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga. Pojok KR Harga cabai di pasaran masih melambung. - Jangan-jangan permainan spekulan. *** Tower liar menjamur, Pemkot jangan tebang pilih. Belum fokus, masih sibuk kampanye. *** Berita hoax benturkan TNI dan Polri. - Memangnya mereka bisa dibenturkan? SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Berabe Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913-1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH Direktur Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos, Xedaulatan Rakyat Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Riyana Ekawati SIKom, Wahyu Priyanti SH, Ardhi Wahdan SPdi, Fotografer: Effy Widjono Putro, Franz Boedi Sukarmanto, Surya Adi Lesmana, Bambang Nurcahya. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274)-565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya-Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274)-496549 dan (0274)-496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI-Rek: 003.044.0854 Cabang Yogyakarta. Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris Cilik (min. 3 baris, maks. 10 baris) Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 sid S1, Pernikahan, Ulang Tahun) Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif Iklan Halaman 1: 300% dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks, 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja Wartawan: H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792, 8448622, Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP, Wakil Kepala Biro: Sukaryono BA Surakarta: Jalan Bhayangkara No. 13, Surakarta 57141, Telp/Fax (0271) 718015. KepalaPerwakilan: Dra Hermin Lestari, Kepala Biro: Qomarul Hadi Banyumas: Jalan Prof Moh Yamin No 6, Purwokerto, Telp (0281) 622244/Fax (0281) 621797. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd, Kepala Biro: Edhi Romadhon. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756, Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo, Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang: Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552, 362502. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha Purworejo : Jalan Veteran Blok A Kav. 6, Purworejo Plaza, Telp/Fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan: Suprapto SPd, Kepala Biro: Gunarwan. Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan: Suyatno, Kepala Biro: R Agussutata Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562, 394707. Kepala Perwakilan: Subardi, Kepala Biro: Y Agus Waluyo. Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. SELASA PAHING, 17 JANUARI 2017 (18 BAKDAMULUD 1950) IN SELINTAS INTERNASIONAL Harta 8 Orang, Setara Separuh Warga Dunia DAVOS: Harta kekayaan 8 orang terkaya di dunia besarnya se- tara dengan 3,6 miliar warga masyarakat miskin di dunia yang berpenghasilan di bawah 2 dolar AS per hari. Hal itu disampaikan oleh direktur eksekusif Oxfam International Winnie Byanyima dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Senin (16/1). Jumlah warga miskin tersebut merupakan separuh dari seluruh penduduk dunia. Byanyima menyebut ke-8 orang terkaya versi Forbes itu. Mereka adalah Bill Gates (Microsoft), Amancio Ortega (Inditex, Spanyol), Warren Buffett (AS), Carlos Slim Helu (Meksiko), Jeff Bezos (Ama- zon)Mark Zuckerberg (Facebook), Larry Ellison (Oracle) serta Mi- chael Bloomberg (AS). Oxfam meminta jurang pemisah antara kelompok superkaya dan warga miskin ini harus diperkecil. Ia men- desak orang kaya untuk membayar pajak, berinvestasi untuk kepen- tingan publik dan menciptakan lapangan kerja. Bangladesh Pidana Mati 26 Orang DHAKA: Pengadilan Bangladesh menghukum mati 26 terdakwa, termasuk anggota pasukan elite Batalian Aksi Cepat (RAB), Senin (16/1). Vonis tersebut dijatuhkan dalam sidang yang diikuti oleh 35 terdakwa. Hakim menyatakan para terpidana bersalah atas penculikan dan pembunuhan tujuh orang di Narayanganj pada April 2014. Pem- bunuhan ini berlatar belakang persaingan politik. Salah satu terpi- dana mati adalah komandan RAB, Tarek Sayeed yang merupakan menantu salah satu menteri dalam kabinet PM Sheikh Hasina Hakim Syed Enayet Hossain menjatuhkan hukuman antara 7 sampai 17 tahun kepada 9 terpidana lainnya. Kasus ini bermula ketika Nur Hossain, anggota Parlemen Naranyanj dari Partai Liga Awami menyewa pasukan RAB untuk membunuh pesaingnya, Nazrul Islam beserta empat pembantunya. Ricuh, Balaikota Bahrain Dibakar DUBAI: Kericuhan terjadi di Bahrain dan berbuntut aksi pem- bakaran terhadap balaikota Northern City Hall, Senin (16/1). Insiden itu terjadi setelah aparat mengeksekusi tiga terpidana yang dinyata- kan bersalah karena melakukan aksi pengeboman terhadap polisi. Ratusan demonstran mengamuk dan bentrok dengan polisi sete- lah eksekusi berlangsung. Kasus pengeboman itu sendiri terjadi pa- da tahun 2014 dan menewaskan dua polisi Bahrain serta seorang polisi Uni Emirat Arab. Aksi protes itu berujung rusuh dan polisi ter- paksa melepaskan tembakan dengan peluru karet dan gas airmata Perdamaian Israel-Palestina Dihidupkan PARIS: Belasan negara yang menghadiri Konferensi Timur Te- ngah di Paris mendesak Israel dan Amerika Serikat untuk menghidup- kan kembali perundingan damai Israel dan Palestina, Senin (16/1). Mereka mengatakan bahwa Timur Tengah memerlukan perdamaian. Peserta konferensi mendorong dilanjutkannya perundingan damai Solusi Dua Negara sebagai solusi bagi konflik Israel-Palestina Konferensi ini berlangsung di tengah-tengah kecemasan jika Presiden Trump akan menolak Solusi Dua Negara. Para peserta konferensi mendesak perundingan berlangsung netral. Mereka meminta Israel menghentikan pembangunan permukiman di Tepi Barat. Mereka juga meminta militan Palestina berhenti melakukan teror (AP/Bro)-o PANGGU "Alhamdulillah eng- gak kena baby blues," paparnya dalam ta- yangan Seleb On News yang dikutip Okezone. Bagi Cynthia, ketimbang terkena baby blues atau mengalami rasa sedih dan khawatir pasca melahirkan, dirinya malah merasa ke- balikannya. Sesaat setelah melahirkan si kembar ke dunia pada 20 November 2016, Cynthia menyebut ingin se- gera mengurus ke- dua anaknya itu. "Kalau saya kayak- nya over blues apalah itu. Pokoknya pengin- CYNTHIA LAMUSU Tak Pernah Terkena 'Bab SINDROM baby blues umumnya biasa menyerang para ibu yang baru saja melahirkan. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Cynthia Lamusu. Istri dari Surya Saputra ini mengaku sama sekali tak pernah mera- sakan takut ataupun panik saat menyentuh kedua bayinya untuk pertama kalinya. ( L nya mau saya raw saya saat itu juga. baby blues-baby blu Sampai sekarang tarik menggunaka membantunya yang bernam Saputra dam Putri. Ia mer mengurus Lagipul tak perlu sang sua bantu Cynthia LamuSI Pentas Seni 64 Tahun SMAN MENJADI kegiatan rutin bagi Divisi Seni, Kepala SMAN 9. MPdl Sastra, dan Budaya OSIS SMAN 9 Yogyakarta Lagu-lagu Elepha menampilkan pentas seni bertajuk Nine Indie Concert di Concert Hall Taman Budaya lirik yang emosional rakat modern. Mere Yogyakarta (TBY), Sabtu (14/1). Ada tiga bin- tang tamu untuk magnet menarik penonton pa- gai genre. Album terb da pentas untuk merayakan HUT ke-64 sekolah tersebut. 12 lagu berjudul Ci nama kelompok dem John, Bayu, dan Dew Tiga bintang tamu tersebut musisi indie se- suai dengan nama acaranya. Masing-masing Senar Senja, Elephant Kind, dan Efek Rumah Kaca. Tetapi sekolah berbasis budaya di kawasan Sagan, Yogyakarta, tersebut juga menampilkan kebolehannya. Diawali dengan paduan suara, karawitan Nawawitra. Ada yang unik dari Nawawitra pernah tampil di Taman Budaya membawakan lagu barat dengan versi gamelan pada pementasan tahun lalu. "Sebagai sekolah berbasis budaya, kami memperhatikan kegiatan seni budaya," jelas Senar Senja yang m diri dari Febry dan membuat penonton nampilannya. Seda grup musik indie da. Cholil Mahmud (vo Faisal (backing voca Nur Abadiansyah Akbar Bagus Sudib Penampilan mereka seni OSIS SMAN 9 b
