Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-20
Halaman: 11
Konten
4cm Color Rendition Chart SENIN WAGE, 20 MARET 2017 (21 JUMADILAKIR 1950) JALUR BEDAH MENOREH PRANGKOKAN Jurug Glimpang dan Terowongan untuk Bertapa Prangkokan, Desa Purwosari. Menurutnya, awiran bendungan kecil di sungai yang digunakan untuk meng- alirkan air ke persawahan di lereng per- bukitan tidak lagi berfungsi. Warga merin- tis beberapa lokasi di sepanjang sungai tersebut menjadi objek wisata alam. SAMIGALUH (KR) - Daerah sekitar jalur Bedah Menoreh di Pedukuhan Prangkokan, Desa Purwosari yang ber- batasan dengan Desa Kebonharjo, ber- potensi untuk cetak sawah baru. Saat ini kawasan tersebut ditanami tanaman perkebunan dan menjadi objek wisata alam Curug Glimpang. Terdapat objek wisata sungai dipro- mosikan oleh masyarakat setempat yang tidak dimiliki daerah lain. Masing- masing Curug Glimpang, Kedung Rat- mi, Kedung Bendo dan Curug Gandu. Kunjungan wisata belum seperti yang diharapkan. "Sudah sekitar empat tahun terakhir sepi. Masih ada pengunjung, tetapi tidak sebanyak awal dibuka. Jumlah kunjungan hari libur atau Minggu, berkisar antara 30 sampai 100 orang," kata Marto Diharjo yang juga pengelola Jurug Glimpang. Pedukuhan Prangkokan termasuk sa- Di sepanjang sungai banyak dijumpai awiran atau bendungan kecil alami un- tuk mengalirkan air ke dataran rendah kaki lereng perbukitan. Sejak bekas sawah didominasi komoditas tanaman perkebunan awiran dan saluran air tidak berfungsi lagi. "Daerah di sini zaman dahulu meru- pakan persawahan. Karena hasil panen ti- dak bagus, warga enggan menanam padi. Sampai sekarang bekas persawahan ma- sih kelihatan, ditanami tanaman tahun an," ujar Marto Diharjo (65), warga Desa Dinamika Binangun KR-Widiastuti Lies Indriyati (kedua dari kanan) ikut sosialisasi cuci tangan. RSUD Wates Sosialisasi Cuci Tangan WATES (KR)-Dalam rangkaian Hari Bakti RSUD Wates dan upaya mengajak masyarakat untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dilaksanakan sosialisasi "Cuci Tangan" pada Car Free Day di Alun-alun Wates, Minggu (19/3). Direktur RSUD Wates dr Lies Indriyati SpA bersama jajarannya serta puluhan perawat memperagakan cuci tangan yang benar. Dikatakan Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati dengan cuci ta- ngan yang benar dan tepat waktunya dapat mencegah banyak pe- nyakit, terutama yang berhubungan dengan perut (tipus, diare, hepatitis A dan lainnya), juga untuk mencegah flu. "Tangan tempat banyak kuman karena memegang macam-macam, ketemu de- ngan siapapun. Cuci tangan merupakan PHBS, sehingga ketika akan makan, masak, sesudah buang air besar maupun kecil, anak- anak setelah bermain, harus cuci tangan," katanya. Dipilihnya sosialisasi pada car free day, Lies menyatakan, ba- nyak masyarakat yang berkumpul, sehingga pihaknya bisa berbaur langsung dengan masyarakat. "Selain sosialisasi, masyarakat juga bisa memanfaatkan untuk konsultasi," ujar Lies seraya menam- bahkan bahwa, di RSUD ada 5 momen harus cuci tangan, yakni sebelum dan setelah bersentuhan dengan pasien, sebelum mela- kukan prosedur bersih/steril, setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien risiko tinggi, dan setelah bersentuhan dengan ling- kungan sekitar pasien. (Wid)-f Penerapan Pemeriksaan Dana Bantuan Parpol WATES (KR)-Administrasi dana bantuan kepada partai politik (parpol) yang bersumber APBD yang diberikan Pemkab Kulonpro- go tahun 2017 ini akan dilakukan pemeriksaan, menyusul adanya perubahan aturan. Karena itu Badan Pemeriksa Keuangan BPK DIY mengundang parpol terkait aturan itu, dan pemkab siap mem- berikan bimbingan teknis (bimtek) kepada Sumber Daya Manusia (SDM) parpol terkait administrasi pengelolaan Dana Bantuan Parpol. Hal itu terungkap pada pertemuan BPK DIY, Pemkab Kulonprogo dan Partai Politik, di aula Menoreh, Kamis (16/3) lalu. Kepala BPK Perwakilan DIY Yusnadewi sekaligus penanggung jawab pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) mengatakan, pengelolaan dana bantuan sekarang lebih rigid pengaturan. Tahun 2017 ini merupakan penerapan pertama, yakni ketentuannya 1 bulan setelah 1 tahun anggaran harus mela- porkan pertanggungjawaban pengelolaan dana APBD. "Pemberlakuan yang pertama, BPK masih memberi toleransi sampai dengan Maret pertanggungjawaban yang akan disampai- kan. Bila diperlukan dapat konfirmasi, agar jangan sampai temuan berbeda dengan yang dimaksud sebenarnya. Kita tidak ada niat mencari-cari kesalahan," kata Yusnadewi. Beberapa tokoh parpol di Kulonprogo yang hadir dari Partai Golkar, PAN, PDIP, Gerindra, PKS menyatakan siap melakukan pembenahan jika pertanggungjawaban dinilai belum tuntas menu- rut BPK Parpol berharap dana bantuan tidak cair pada akhir tahun anggaran, dan adanya peningkatan SDM pengelola dana parpol, dengan dilakukan bimtek. (Wid)-f KULONPROGO PELAYANAN UPTD METROLOGI LEGAL Belum Miliki Peralatan Uji Tera Ulang WATES (KR) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metro- logi Legal, Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kulon- progo masih harus menjalin kerja sama dengan Disperindag Bantul untuk melayani permohonan tera ulang alat ukur timbang- an dari masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD Metrologi Legal, Disperindag Kulonprogo, Bekti Cahyono menje- lang memberikan pelayanan tera ulang terhadap alat ukur tim- bangan di lima lokasi pasar tradisional di Kulonprogo, Sabtu (19/3). UPTD Metrologi Legal Kulonprogo merupakan salah satu lem- baga baru di tingkat kabupaten yang sebelumnya kewenangan ada di provinsi. Sejak pemberlakuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di awal 2017, belum memiliki peralatan uji tera ulang timbangan. "Selama ini pelayanan tera ulang masih bekerja sama dengan Balai Metrologi, Disperindag Bantul. Di Kulonprogo sudah ada UPTD Metrologi Legal, tetapi belum memiliki alat tera ulang," ujar Bekti Cahyono. Pelayanan tera ulang yang bekerja sama dengan Balai Me- trologi Bantul akan dilakukan lima kali. Masing-masing di Pasar Kasihan, Desa Ngentakrejo, Senin (20/3), Pasar Dekso, Selasa (21/3), Pasar Pripih, Rabu (23/3), Pasar Sentolo Baru, Kamis (23/3) dan di Pasar Potrogaten, Senin (27/3). lah satu wilayah terpencil. Akses jalan terbatas dan medan berat untuk sampai ke wilayah tersebut. Warga mendukung program Bedah Menoreh yang akan di- laksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Awal mulanya warga memberikan na- ma lokasi Jurug Glimpang, katanya pada waktu masih menjadi persawahan, warga banyak yang memelihara kerbau. Pernah ada kejadian kerbau yang sedang mandiglimpamg atau terguling. Tempat tersebut menjadi dikenal Jurug Glimpang. Kedung Ratmi karena di ke- dung tersebut pernah menenggelamkan warga setempat bernama Ratmi. Kedung Bendo karena di lokasi tersebut terdapat tanaman pohon bendo dan Kedung Gandu, berbentuk terowongan yang per- nah dipergunakan menjadi tempat perta- paan. "Karena itu, perlu adanya penambahan jaringan distri- busi air minum melalui PDAM maupun non-PDAM yakni Sistim Penyediaan Air (Ras)-f Jurug Glimpang yang masih asri. JUMLAH PENDUDUK 479.419 JIWA Pelayanan Air Bersih Baru 54,13 Persen WATES (KR) - Sampai sekarang di Kabu- Minum Daerah (PDAM) Tirta paten Kulonprogo masih banyak keluarga yang Binangun Kulonprogo, Ju- belum mendapatkan akses air minum yang baik. mantoro SE, Minggu (19/3). Angka total kebutuhan air di Kulonprogo sebesar 10.499.276 m3/tahun, dengan jumlah penduduk tahun 2016 adalah 479.419 jiwa, sehingga pelayanan air bersih baru sebesar 54,13 persen pada tahun 2016. Program yang telah dilak- sanakan oleh Pemkab Kulon- progo dalam rangka meme- nuhi kebutuhan air baku ba- gi masyarakat adalah me- ngembangkan jaringan per- pipaan distribusi air minum baik jaringan PDAM maupun non-PDAM (SPAMdes). syarakat berpenghasilan ren- dah gratis sebanyak 1.000 sambungan. "Dengan adanya program itu, diharapkan akan lebih meningkatkan de- rajat kesehatan masyarakat dengan peningkatan akses air minum yang layak," ujar Jumantoro. Selain itu mulai tahun 2017 ini memberikan Sam- bungan Rumah (SR) bagi ma- Minum Desa (SPAMdes), se- hingga kebutuhan air baku air bersih dapat diakses oleh masyarakat yang lebih luas," kata Direktur Perusahaan Air KR-Agussutata Prof dr Ova Emilia MMed Ed PhD SpOG(K) menyerah- kan wayang Parikesit kepada dalang Ki Anom Sucondro pada pementasan wayang kulit. SENTOLO (KR) - Hujan nyaksikan pergelaran wayang yang mengguyur Kulonprogo, kulit, puncak acara Dies Na- tidak mengendorkan sema- talis ke-71 Fakultas Kedok- ngat para tamu undangan dan teran (FK) UGM, HUT ke-35 masyarakat untuk hadir me- RSUP Dr Sardjito dan HUT Penyerahan bantuan dari DRD dilakukan Prof Suhar- djo Sp.Mata (K) sebanyak Rp 11.500.000 sedangkan dari PUNCAK DIES NATALIS KE-71 FK UGM 'Tandhes, Terus Makarya Mbangun Desa' Suhardjo menyampaikan, apa yang mereka lakukan se- mua untuk masyarakat, dan berharap di tahun berikutnya bisa berkontribusi lagi sehing- ga bisa mempercepat pemba- ngunan sekaligus mengu- rangi angka kemiskinan di Kulonprogo. Sedangkan Ketua DRD se- tempat Bambang Suwignyo mengatakan, bedah rumah merupakan salah satu kegi- ke-5 RS UGM di lapangan Desa Sukoreno, Sabtu (18/4) malam. TEMU MITRA PT. BANK BPD DIY CABANG WATES ANKY 2017 Hadir Ketua Senat Akade- mik UGM Prof Dr dr Har- dyanto Soebono Sp KK(K), Direktur RSUP Dr Sardjito dr Mohammad Syafak Hanung Sp A MPH, Dekan FK UGM Prof dr Ova Emilia MMed Ed PhD SpOG(K), Wakil Dekan dr Yodi Mahendradhata MSc PhD dan dr Mei Neni Sitares- mi SpA(K). Menurutnya, pelayanan belum dapat optimal seperti harapan pemohon karena masih menggantungkan kesiapan daerah lain. Disperindag mentargetkan tahun ini sudah memiliki peralatan tera ulang. Setelah memiliki peralatan sendiri mentargetkan da- lam satu tahun mampu melakukan tera ulang hingga 36 kali. "Pemkab sudah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat tera tahun ini. Pertengahan tahun diperkirakan sudah memiliki peralatan tera sendiri sehingga tidak menggantungkan daerah Pinca BPD DIY Cabang Wates Christina menyampaikan KR-Widiastuti lain," jelasnya. (Ras)-f pemaparan. Dijelaskan Jumantoro, da- lam memenuhi kebutuhan air minum dan air bersih da- lam rumah tangga, masyara- kat menggunakan berbagai sumber air. Sumber air baku Bupati Kulonprogo terpilih periode 2017-2022 dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) bersama kungan Pemkab Kulonprogo istri, jajaran pejabat di ling- juga hadir menyaksikan pe- mentasan wayang kulit oleh dalang Ki Anom Sucondro. Ova Emilia mengatakan mengadakan kegiatan pengab- dian masyarakat di Desa Su- koreno dalam serangkaian Dies Natalis ke-71 FK UGM, HUT ke-35 RSUD Dr Sardjito dan HUT ke-5 RS UGM be- kerja sama dengan Dewan Riset Daerah (DRD) Kulon- progo dan Pemerintah Desa Sukoreno. Meliputi kegiatan bedah ru- mah, pemeriksaan mata, pem- bagian kacamata gratis untuk siswa SD dan pemeriksaan ke- sehatan kulit. Kegiatan terse- but dilanjutkan dengan pemen- tasan wayang kulit dengan membawakan cerita Jume- nengan Parikesit. "Pada cerita hat kepemimpinan yang bisa wayang kulit ini banyak nasi- menjadi bekal dalam kehidup- an di masyarakat," ujarnya. Hasto Wardoyo pada kesem- patan tersebut menyampaikan terima kasih kepada FK UGM yang telah mengadakan kegi- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 KR-Agussutata Sedangkan Alumni SMA Negeri 1 Wates Angkatan 1983 diwakili Sunaryo me- ngatakan, pemberian bantu- an bedah rumah sebagai ben- tuk kepedulian dalam upaya membantu program pemerin- tah menurunkan angka ke- miskinan di Kulonprogo. Selain bedah rumah, alumni milik Ny Kusminem. SMA Negeri 1 Wates juga akan tani. mengembangkan koperasi un- Staf Ahli Bupati Jumanto tuk membantu perkembangan SH mengatakan ke depan ekonomi ke depan terkait pe- bantuan bedah rumah swa- ngelolaan beras daerah dalam daya berbantuan yang dari ikut menghidupkan kelompok APBD Kulonprogo senilai Rp BEDAH RUMAH DI SENTOLO-PANJATAN Mempercepat Pembangunan, Mengurangi Kemiskinan SENTOLO (KR) - Dua Alumni SMA Negeri 1 Wates atan yang di frame dalam keluarga kurang mampu, Eko Priyono warga Pedukuhan Sidowayah Desa Sukoreno Kecamatan Sentolo dan Ny Kusminem warga Pedukuhan II Desa Pleret Kecamatan Panjatan mendapat bantuan bedah rumah dari Dewan Riset Daerah (DRD) dan Alumni SMA Negeri 1 Wates. Bantuan juga datang dari Badan Perencanaan Pemba- ngunan Daerah (Bappeda), Bagian Perekonomian, Bagi- an Administrasi Pembangun- an, Bagian Layanan Penga- daan, pemerintah kecamatan setempat dan masyarakat se- kitar. diwakili R Sunaryono disak- sikan Staf Ahli Bupati Kulonprogo, Jumanto SH dan drh RR Endang Pur- waningrum, Kepala Sat Pol PP, Kabag Rumah Tangga L Bowo Pristiyanto, Kabag Perekonomian, muspika, pe- merintah desa setempat ser- ta relawan. Tandes, Terus Makarya Mba- ngun Desa) bagian kontribusi dari DRD sebagai upaya ikut 'mengurangi kemiskinan da- lam arti mengakselerasi pembangunan di kabupaten ini. tersebut antara lain bersum- ber dari sumur gali, mata air, waduk dan sungai. "Selama ini kebutuhan air bersih masyarakat perkotaan dilayani oleh PDAM dengan sumber air dari Waduk Sermo, Clereng, Tuk Mudal dan Sungai Progo, dengan jumlah pelanggan tahun 2016 mencapai 22.670 SR. Data debit dari instalasi pen- golah air sebesar 5.682.776 m3/tahun," iujar Jumantoro. (Wid)-f Pertemuan ini, Christina berharap para mitra menggunakan Bank BPD DIY untuk men- atan sosial di Kulonprogo. Pe- milih Kecamatan Sentolo, ter- masuk di Desa Sukoreno pada pemilihan Bupati/Wakil Bu- pati Kulonprogo, lebih dari 90 persen memilih dirinya. "Terima kasih kepada ma- syarakat di Kecamatan Sento- lo. Belum ada kecamatan lain yang mencapai lebih dari 90 persen. Saya mohon dukungan doa agar dapat menjalankan amanat ini di Kulonprogo," ka- tanya. Ketua DRD Kulonprogo, Bambang Suwignyo SPt MP PhD menjelaskan Dies Natalis FK UGM di Desa Sukoreno bermakna, tandhes terus ma- karya mbangun desa'. Dalam serangkaian kegiatan tersebut memiliki unsur gotong-royong, pendampingan pembangunan desa dan revolusi mental seko- lah. (Ras)-f KR-Asrul Sani Alumni SMA Negeri 1 Wates gotong-royong bedah rumah NYIA, Tantangan dan Peluang Bank BPD DIY WATES (KR) - New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulonprogo menja- dikan tantangan dan peluang bagi Bank BPD DIY untuk ikut terlibat dan berkiprah memba- ngun Kulonprogo. "Kami tidak mau hanya menjadi penonton sa- Bja. Karena itu dengan menjalin kemitraan, di- harapkan dapat mencapai tujuan untuk ikut berkiprah membangun," kata Pemimpin Cabang (Pinca) Bank BPD DIY Cabang Wates Christina Hariarsi pada "Temu Mitra", di aula Kantor Bank BPD Wates, Sabtu (18/3). Hadir anggota/- pengurus Gapensi, Gapeknas, Gapeksindo, As- krindo, Jamkrindo, Rekanan/Anak Perusahaan Angkasa Pura, serta lainnya. 15 juta. Jumanto berharap bantuan yang bersumber dari Bazda juga dapat meningkat bantuan dari sumber lain. menjadi Rp 15 juta, termasuk (Rul)-f dukung proyek-proyek sarana dan prasarana di Kulonprogo, melalui kredit kelayakan. "Bank BPD DIY saat ini punya aset Rp 9,5 triliun, OS Rp 5,9 T, dana Rp 7,5 T. Untuk Cabang Wates aset sekitar Rp 800 Miliar, OSI Rp 614 M, dan DPK Rp 735 M. Dengan akan dibangunnya NYIA ini kami berharap dapat mempercepat aset dan kredit Bank BPD DIY Cabang Wates," ujar Christina sambil menambahkan di Kulonprogo terdapat 18 tempat layanan dan 10 mesin ATM. Kontraktor yang juga Wakil Ketua I Gapensi Kulonprogo H Zuharsono Azhari mengapresiasi inovasi kebijakan yang dilakukan Bank BPD DIY. "Adanya inovasi kebijakan dari Bank BPD DIY ini, maka diharapkan banyak kontraktor yang akan kerja sama. Kami berharap pula agar diper- mudah prosesnya," kata Zuharsono. (Wid)-f SENIN WAGE, 20 MARET 201 (21 JUMADILAKIR 1950) HARGA GABAH TURUN: Petar Minggu (19/3). Musim panen tah 3.200/kg. Untuk mencegah petan li gabah petani. Tarif dalam Peraturan Walikota. Salah sat tohnya penerapan tarif progresif di ka wisata. "Itu masih sebatas usulan dar Nanti keputusan akhirnya berada pembahasan di Pansus," katanya. Karena itu, tidak menutup kemung akan ada perbedaan mencolok terk. saran tarif parkir di tiap zona. Hal ini dini jar karena ketersediaan lokasi parkir ya batas sehingga tidak sebanding denga lah kendaraan yang mengakses. Hany tail atau teknis penerapannya sudah m kewenangan Pansus. Wirawan mengaku, dari hasil pend serta penertiban tarif parkir, pelanggara ap terjadi di lokasi larangan parkir. Tem setelah pengendara tidak kebagian lol tempat khusus parkir, sehingga diarahk lokasi yang sebetulnya masuk area lara "Kami juga akan membenahi sistem masi layanan parkir. Terutama pemant screen digital di tiap trafic light guna m formasikan alternatif lokasi parkir. Seper Taman Parkir Senopati sudah penul ngendara akan diberikan alternatif di N an atau lokasi lainnya yang masih kos urainya. Sejumlah fraksi di DPRD Kota Yogy miliki pandangan beragam atas pers perparkiran. Salah satunya Fraksi Ge yang menilai urusan parkir layak dik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). H seiring potensi retribusi yang cukup besa mun realisasinya kurang optimal. Ketua Fraksi Gerindra Novi Alissa Se dawai memaparkan, dari sisi sosial ha setiap hari selalu muncul keluhan peng media jasa parkir yang menjadi viral Sedangkan dari sisi ekonomi, retribusi berhasil dipungut oleh pemerintah b sepenuhnya faktual. Karena itu, pihaknya menyarankan su pengelolaan parkir dibuat terpisah. Ya dak lagi ditangani Dinas Perhubur melainkan pihak ketiga atau BUMD. De begitu, pengelolaan parkir diharapkam semakin profesional. Dari sisi retribusi dikejar target, sedangkan unsur pelay wajib memiliki standar. Sedangkan Fraksi PKS justru me Bencana Perlu ada penelusuran mendalam anggota dan siapa korban. Melalui pelac dan kerja cepat. Langkah pencegahan dapat cepat diambil. Kepada korban, pe rintah dapat melakukan serangkaian age agar mereka tidak mengalami trauma berkelanjutan. Pemerintah pun dapat me gah kepunahan generasi bangsa me langkah tegas dan bijak. Kasus pedofil berjejaring ini adalah be bencana kekerasan seksual. Kekerasan sual yang tidak hanya mengancam masa pan sebuah bangsa. Namun, menjadi caman serius bagi peradaban kemanusi Ini perlu diselamatkan untuk menyelama kemanusiaan, agar peradaban bangsa terbangun oleh kesalehan lingkungan. karena itu, perlu penanganan ekstra agam ristiwa ini tidak berulang di masa yang a datang. Dengan selalu mengingat, da bencana kekerasan seksual ini anak ad korban utama. Anak menjadi korban berl dan sistem jahat yang dijalankan oleh bar orang secara rapi, terancang, dan berjeja Maka dalam penegakan hukum pen suran anggota grup secara menyeluruh p diungkap cepat dan tepat. Ini sebagai up mencegah aksi serupa di kemudian hari ngan grup atau jejaring baru. Saat pi Suara Rak Kirim SMS ke 0815 792 Jalannya sudah rusak ****** SELOKAN MATARAM Ilustrasi: Arko Ja dar (Ja nye me kar per tor hay hat Mo me
