Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-07
Halaman: 15

Konten


Color Rendition Chart PLUS ruk apat total 504 petu- dan kesehatan yang al dunia akibat ter- vid. Data itu terdiri okter dan 15 dokter perawat, 64 bidan, 7 10 tenaga laborato- ik. , IDI mencatat Bulan r 2020 merupakan gan angka kematian edis dan kesehatan selama pandemi ber- E. Sepanjang bulan -2020, IDI mencatat medis dokter menin- t Covid. ukan cuma kelang- dan fasilitas dan obat- pi juga tenaga medis cetus dia.. ejagung ANTARA lanjutan di Pengadilan elesai. Saya enggak musti gimana, hidup lah hancur. Tak ada agi," tuturnya. perkara ini, Pinangki tas kasus suap, tin- ana pencucian uang dan pemufakatan ja- ait pengurusan fatwa ah Agung (MA) untuk gan terpidana kasus hak tagih (cessie) i, Djoko Tjandra.co kopter at kebocoran bahan ada bagian bawah heli. tembak pada saat ter- ketinggian 1.500 kaki. kopter itu, ada pilot dan dua penumpang, Dave Jhon (Aviation er) dan Ardy Lotmaster. P Era mengatakan pi- a masih menyelidiki penembakan dengan a sama dengan Satuan TNI-Polri yang ada di a. Namun diduga kuat mbakan dilakukan ke- k kriminal bersenjata Kali kopi. ami tengah melakukan elidikan. Dugaan kami adalah KKB dari kelom- ali Kopi. Untuk wilayah ngin sendiri dari hasil elidikan adalah meru- jalur perlintasan KKB opi," imbuhnya. dak ada korban jiwa aki- eristiwa tersebut. Saat elikopter dengan regis- PK-ZGM masih berada ndasan Helikopter 66 agapura. mi Jaksel ceritakan kondisi mayat tak di atas tanah. wat udah telentang, terus ntara dua sofa. Kira-kira yaknya. Mukanya nggak kata Endi. utnya melaporkan pene- a terbakar tersebut. Polisi ng ke lokasi dan melaku- Saat ini jenasah tersebut tmawati, Jakarta Selatan. nenyelidiki identitas terse- wajah korban yang susah uka bakar, polisi juga tidak tu identitas korban di tem- kara. Hanya ada beberapa enempel pada korban yang si polisi. ciri-ciri untuk wajah dan usah untuk diidentifikasi, musus," kata Budi. untuk korban tersebut ai) sweater (warna) hitam, s-garis putih, pakai celana ngkinan laki-laki, ditemu- ang koin 500 rupiah. mbau masyarakat yang -ciri tersebut melapor ke au Polsek Pesanggrahan. alau ada yang merasa ke- arganya bisa mendatangi To Jaksel atau ke Polsek sehingga kita bisa cepet si," tuturnya. G SAMBUNGAN Denpasar-Badung Masuk Zona Pembatasan SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 tetap diizinkan. Kelima, ke- giatan konstruksi diizinkan beroperasi 100 persen, dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat. pusat perbelanjaan dibatasi buka sampai pukul 19.00 Wita. Rencana pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Kota Den- pasar dan Kabupaten Badung tersebut diumumkan Menteri Koordinator (Menko) Pereko- nomian, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Penanga- nan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), di Jakarta, Rabu (6/1). Ini merupakan keputusan Rapat Terbatas (Ratas) yang dip- impin Presiden Jokowi), Rabu kemarin. Keenam, tempat ibadah diizinkan untuk melakukan pembatasan kapasitas sebesar 50 persen, dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat. Ketujuh, fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara. Kedela- pan, kapasitas dan jam moda transportasi juga diatur. portasi publik, di Denpasar tidak begitu banyak armada. Hanya pembatasan sampai pukul 19.00 Wita saja yang belum kami lakukan. Saat ini kan pusat perbelanjaan buka sampai pukul 21.00 hingga 22.00 Wita. Ini akan segera kami sikapi dengan rapat ber- sama semua Satgas, sambil menunggu Juknis dari pusat," tandas Kabag Humas dan Pro- tokol Setda Kota Denpasar ini. Dewa Rai menyebutkan, sejauh ini belum ada surat resmi maupun Juknis terkait pelaksanaan PSBB di Denpasar ini. "Yang jelas, Pemkot Den- pasar juga perlu melakukan pemberitahuan atau sosia- lisasi kepada semua warga, termasuk para pengelola pusat perbelanjaan," katanya. Paparan hampir senada juga disampaikan Sekda Ka- bupaten Badung, I Wayan Adi Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan hingga Rabu kemarin Pemkot Denpasar belum menerima surat resmi dari pusat terkait rencana PSBB ini. Menurut Dewa Rai, secara umum Denpasar seb- etulnya telah melakukan hal yang dipersyaratkan dalam PSBB ini. Apalagi sebelum- nya, Denpasar sudah sempat memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). "Kami sejak 4 Desember 2020, seusai libur panjang, sebenarnya sudah lakukan beberapa wacana, seperti pembatasan kerja pegawai. Pak Walikota pun sudah me- ngeluarkan surat edaran (SE) di mana pegawai bekerja ke kantor hanya 25 persen, se- dangkan 75 persen lagi work from home," terang Dewa Rai saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, kemarin sore. Menurut Dewa Rai, penutu- pan fasilitas publik juga telah dilaksanakan sejak jauh-jauh hari. Untuk sistem pembela- jaran, sampai saat ini masih menggunakan sistem daring. Sedangkan untuk pembatasan jam operasional pusat perbe- lanjaan sampai pukul 19.00 Wita, nanti akan dirapatkan. "Kalau untuk moda trans- Arnawa. Menurut Adi Arnawa, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pem- prov Bali terkait rencana PSBB ini. Lagipula, pemerintah pusat meminta pemerintah provinsi untuk membuatkan Peraturan Gubernur (Pergub) atau Peraturan Kepala Daerah (Perkada). "Jika memang ada arahan untuk pembatasan, tentunya kami mengikuti pemerintah pusat. Karena ini untuk pen- gendalian virus Covid-19," ujar Adi Arnawa dikonfirmasi NusaBali secara terpisah di Mangupura, Rabu sore. Adi Arnawa menyebutkan, hingga kemarin sore pihaknya belum menerima arahan lebih lanjut dari Pemprov Bali. "Be- lum (ada arahan). Kami masih menunggu. Jadi, kami belum bisa berkomentar lebih jauh," lanjut birokrat asal Desa Pe- catu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini. mis,ind Dari 9 kabupaten/kota di Bali, hanya Denpasar dan Ba- dung yang masuk zona pem- batasan. Sedangkan Kabu- paten Tabanan, Jembrana, Buleleng, Karangasem, Klung- kung, Bangli, dan Gianyar tidak masuk kebijakan PSBB. Selain Denpasar dan Badung, sejum- lah kabupaten/kota pada 6 provinsi di Jawa juga masuk zona pembatasan. Menurut Airlangga Har- tarto, pembatasan kegiatan masyarakat di Denpasar dan Badung serta daerah-daerah di Jawa akan diterapkan 11-25 Januari 2021. Ada beberapa kriteria kenapa Denpasar dan Badung dimasukkan dalam zona pembatasan. Pertama, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 lebih rendah dari angka secara nasional yang mencapai 82 persen. Kedua, tingkat kematian pasien Co- vid-19 di daerah ini lebih tinggi dari angka secara nasional yang berkisar 3 persen. Ketiga, bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit untuk ICU dan Isolasi di atas 70 persen. Keempat, kasus aktif Covid-19 di atas angka nasional yang berkisar SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 pengangkatan ini lebih produktif dan jangan berperilaku nakal. Sebab, kinerjanya akan dinilai dan mempengaruhi karier sebagai aparatur sipil negara (ASN). "Produktif, jangan malas dan juga jangan 'nakal'," tandas Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini. Proses dalam seleksi CPNS Formasi 2019/2020, kata Koster, berlangsung objektif dan ketat, sama sekali tidak melibatkan transaksi alias bayar-membayar. "Tidak ada bayaran. Nanti kalau ada yang ngaku-ngaku punya peran memperjuangkan, lalu minta duit, langsung laporkan. Jangan mau ditipu-tipu. Awas jangan ada yang main kotor dalam rekruit- men CPNS, karena saya ingin dapat orang yang terbaik," katanya. Koster mengharapkan para CPNS ini agar mengisi kesempatan yang ada dan mengaktualisasi diri secara serius. "Kalau saya ibarat- kan adik-adik ini mulai bergabung seperti layaknya kertas putih, yang harus diisi dengan apa yang men- Gubernur Koster Serahkan 674 SK CPNS Pemprov Bali jadi visi pembangunan daerah Bali, yakni 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' melalui Pola Pembangunan Se- mesta Berencana menuju Bali Era Baru," harap Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. raharja gemah ripah lohjinawi, dengan tiga dimensi utama yakni menjaga kesimbangan alam, manusia dan kebudayaan Bali, terpenuhinya kebutuhan dasar harapan dan aspirasi krama Bali serta terciptanya satu manajemen risiko dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan di masa yang akan datang. Visi tersebut, kata Koster, men- gandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejah- tera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan Gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno (Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan) melalui Pem- bangunan secara terpola, meny- eluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai NKRI berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945. Koster menegaskan, pem- bangunan yang dilaksanakannya betul-betul didesain untuk men- jaga alam Bali, manusia, hingga ke- budayaannya. "Jadi, bukan sekadar membangun, menghabiskan uang, tapi betul-betul diarahkan untuk kepentingan Bali agar eksisten- sinya terjaga secara berkelanjutan dan diwariskan kepada generasi penerus, berjalan secara terus- menerus." SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Tambahan 55 kasus baru ke- marin didominasi klaster kelu- arga dari hasil tracing 8 pega- wai Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) Jembrana, yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19. Humas Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Arisantha, dari 55 ka- sus baru Corona ini, hampir semuanya merupakan klaster keluarga. Ada beberapa warga dari hasil tracing 8 pegawai Di- nas PMPTSPTK Jembrana yang telah lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19. "Beberapa di antara mereka keluarganya yang kerja di OPD tersebut," ujar Arisantha di Negara, Rabu kemarin. 14 persen. "Pemerintah membuat kri- teria terkait pembatasan ke- giatan masyarakat dan ini se- suai UU yang telah dilengkapi PP Nomor 21 Tahun 2020 di mana mekanisme pembatasan tersebut. Kami tegaskan, pem- batasan ini bukan pelarangan," tandas Airlangga Hartarto dilansir detikcom dalam jumpa pers usai Ratas dengan Pres- iden Jokowi dan para Gubernur se-Indonesia, Rabu kemarin. Menurut Arisantha, 8 pega- wai Dinas PMPTSPTK Jem- brana yang terkonfirmasi positif Corona sejak akhir Desember 2020. Berawal dari satu pegawai yang mengalami anosmia atau kehilangan indera penciuman. Setelah dites swab, hasilnya po- sitif Covid-19. Dari hasil tracing sejumlah pegawai yang sempat kontak erat dengannya, ada 7 orang lagi yang dinyatakan positif Covid-19. "Ini kemudian meluas ke lingkungan keluarga 8 pegawai tersebut," katanya. Dari 55 kasus baru Covid-19 di Jembrana per Rabu kemarin, menurut Arisantha, sebagian merupakan klaster keluarga dari 8 pegawai Dinas PMTSTPK terse- but. Kantor Dinas PMPTSPTK Jembrana sendiri dilockdown sejak Senin (4/1) lalu. Penutu- pan kantor ini akan dilakukan sampai Jumat (8/1) nanti. "Bagi daerah-daerah yang mempunyai kriteria terse- but, Gubernurnya akan mem- buatkan Peraturan Gubernur (Pergub) ataupun kabupaten/ kota dengan Perkada di mana nanti Menteri Dalam Negeri akan membuat edaran ke se- luruh pimpinan daerah. Tadi sudah disampaikan dalam rapat antara bapak Presiden dan seluruh Gubernur se- Indonesia," lanjut Ketua Umum DPP Golkar ini. "Kantor Dinas PMTSPK Jem- brana ditutup sementara sam- bil dilakukan sterilisasi dan tracing ke seluruh pegawai. Kemarin (Selasa, Red) kita uji swab 38 pegawai di sana dan masih menunggu hasilnya. Besok (hari ini) akan dikoor- dinasikan lagi, apa ada pegawai Nantinya, ada 8 kegiatan masyarakat di Denpasar dan Badung yang terimbas oleh pembatasan ini. Pertama, membatasi tempat kerja den- gan work from home (WFH) alias bekerja dari rumah 75 persen, disertai protokol ke- sehatan secara ketat. Kedua, kegiatan belajar-mengajar di- lakukan secara daring. Ketiga, sektor esensial yang berkaitan kebutuhan pokok masyarakat tetap beroperasi 100 persen, namun dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan menjaga protokol kesehatan secara ketat. Keempat, pembatasan ter- hadap jam buka kegiatan- kegiatan di pusat perbelan- jaan sampai pukul 19.00 Wita. Makan dan minum di tempat maksimal 25 persen, seme- ntara pemesanan makanan melalaui take away (delivery) Menurut Koster, visi tersebut juga sebagai sebuah pembuka jalan untuk menuju Bali Era Baru, yakni suatu era yang ditandai tatanan kehidupan baru, Bali yang kawista, Bali kang yata-titi tenteram kerta Jembrana Catat Rekor Kasus Corona Tertinggi di sana yang belum diswab. Kita laksanakan swab ini juga sekalian dengan agenda swab massal ASN dan TNI/Polri," papar Arisantha. Sementara, munculnya 55 kasus baru kemarin meru- pakan rekor kasus harian ter- tinggi di Jembramna sejak pandemi Covid-19, yang sudah berlangsung selama 10 bulan. Berdasarkan catatan Nusa Bali, rekor tertinggi sebelumnya di Jembrana terjadi 22 November 2020 lalu, ketika muncul 37 kasus Covid-19 bersamaan dengan 2 pasien sembuh (se- lengkapnya, lihat tabel). Pada hari yang sama, Rabu kemarin, di Jembrana kembali ada 1 pasien diumumkan me- ninggal dunia, selain 4 pasien sembuh. Menurut Arisantha, pasien yang meninggal ini adalah laki-laki usia 56 tahun berinisial K asal Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo. Pasien ini mening- gal dalam perawatan di RSUD Negara, Selasa (5/1), setelah di- rawat selama 3 hari sejak Sabtu (2/1) lalu. Dalam pidato penutupnya, Gubernur Koster mengajak para CPNS untuk turut membantu UMKM lokal Bali yang terkena dampak pandemi Covid-19. Caran- ya, dengan berbelanja di pameran UMKM Bali Bangkit yang tengah berlangsung di Taman Budaya "Pasien ini meninggal dengan terkonfirmasi Covid-19, CKD (chronic kidney disease atau gagal ginjal kronis), edema paru, dan anemia," terang Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana. Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Jembrana kini mencapai 968 kasus, yang didominasi 921 orang transmisi lokal (penu- laran di daerah). Dari jumlah itu, 823 orang sudah berha- sil sembuh, 116 orang masih dalam perawatan, dan 29 orang lagi meninggal dunia. Arisantha mengatakan, Ruang Isolasi di RSUD Negara dan 4 Puskesmas di Jembrana kini sudah penuh. Masih ada 22 orang yang belum mendapat bed. "Rencananya, pasien yang belum mendapat bed akan dicarikan hotel un- tuk tempat isolasi," tandas Art Center Denpasar. "Minimal Rp 500.000 belanja. Kita yang bersyukur masih punya gaji, harus membantu mereka yang banyak terpuruk sekarang," pinta Koster. Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana, menjelaskan CPNS Pemprov Bali Formasi 2019/2020 awalnya tersedia 676 formasi. Namun, dari proses seleksi, hanya terisi 674 formasi yang terdiri atas tenaga pendidik, tenaga kese- hatan, pamong budaya, tenaga teknis. "Tahapan yang dilalui peserta kali ini cukup panjang, berbasis online. Keputusan dan kewenangannya semua berasal dari pemerintah pusat," ujar Lihadnyana. Dari keseluruhan formasi CPNS, kata Lihadnyana, tidak semuanya terisi alias masih ada yang kosong karena ketatnya passing grade. "Total yang menerima SK hari ini (kemarin) adalah 664 orang, di mana 200 orang di antaranya hadir secara offline, sedangkan sisanya mengikuti secara online," papar Lihadnyana. nat Arisantha. Sementara itu, secara kes- eluruhan di Provinsi Bali mun- cul 191 kasus baru Covid-19 per Rabu kemarin, bersamaan dengan 155 pasien sembuh dan 7 pasien lagi diumumkan me- ninggal. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Co- vid-19 Provinsi Bali, tambah- an kasus terbanyak kemarin terjadi di Jembrana mencapai 55 kasus baru, disusul Kota Denpasar (49 kasus baru), Tabanan (34 kasus baru), Ba- dung (23 kasus baru), Gianyar (11 kasus baru), Karangasem (7 kasus baru), Buleleng (6 kasus baru), Bangli (6 kasus baru), Klungkung (2 kasus baru), selain juga luar daerah (2 kasus baru). Dengan tambahan 191 pasien baru per Rabu kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 18.606 kasus. Berdasarkan klasifika- si penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 18.087 orang atau 97,21 persen dari total 18.606 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari riwayat per- jalanan ke luar negeri (1,60 pers- en), 214 orang imported case dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (1,15 persen), dan 8 orang WNA (0,04 persen). Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 5.001 kasus, yang mana 4.877 orang di an- taranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 3.349 kasus positif Co- rona, Gianyar (2.453 kasus), Tabanan (2.209 kasus), Bule- leng (1.407 kasus), Karangasem (1.098 kasus), Klungkung (1.012 kasus), Bangli (971 kasus), dan Jembrana (968 kasus). Pada hari yang sama, Rabu kemarin, di Bali terdapat tam- bahan 155 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Tamba- han pasien sembuh terbanyak berada di Badung mencapai 62 orang, disusul Denpasar (34 pasien sembuh), Tabanan (27 pasien sembuh), Gianyar (9 pasien sembuh), Klungkung (8 pasien sembuh), Buleleng (6 pasien sembuh), Jembrana (4 pasien sembuh), Karangasem (3 pasien sembuh), dan Bangli (2 pasien sembuh). Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Co- vid-19 di Bali yang sudah ber- hasil sembuh kini mencapai 16.835 orang. Namun, tingkat kesembuhan di Bali merosot ke angka 90,48 persen dari total 18.606 kasus positif atau turun sekitar 0,10 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini sema- kin jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu. Hingga saat ini, pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan mencapai 1.224 orang atau 6,58 persen dari total 18.606 kasus positif Corona. Sementara, per Rabu ke- marin, kembali diumumkan ada 7 pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia. Mereka masing-masing be- rada di Denpasar (2 pasien meninggal), Tabanan (2 pasien meninggal), Badung (1 pasien meninggal), Bule- leng (1 pasien meninggal), dan Jembrana (1 pasien me- ninggal). Walhasil, jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang meninggal sejak awal pandemi mencapai 547 orang atau 2,94 persen dari total 18.606 kasus positif. Mereka terdiri dari 543 orang WNI dan 4 orang WNA. Dari jumlah itu, korban me- ninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 111 orang, disusul Gianyar (85 orang), Buleleng (70 orang), Badung (68 orang), Tabanan (66 orang), Karangasem (52 orang), Bangli (39 orang), Je- mbrana (29 orang), dan Klung- kung (22 orang). ode,nar Positif Corona, Ketua NasDem Jembrana Meninggal Adat Panjer (Kecamatan Denpasar Selatan), dan Desa Adat Dauhwaru (Kecamatan Jembrana). "Kalau di Mambal, memang orangtua kami be- rasal dari sana. Keluarga besar kami ada di Mambal," cerita Eka Masti. Sementara itu, istri almarhum Made Dwi Masti, Ni Made Ayu Wirasmi, mengatakan suaminya adalah sosok yang baik dan sangat perhatian. "Bagi saya yang sudah hampir 25 tahun kenal sama bapak, beliau sangat-sangat baik, sabar, dan perhatian, terutama kepada saya dan anak-anaknya. Apa pun anak-anaknya minta, pasti ditu- ruti. Beliau tak pernah bilang tidak, mungkin saking sayangnya sama anak-anak," tutur Ayu Wirasmi saat ditemui NusaBali secara terpisah di rumahnya kawasan Jalan Tukad Pakerisan Panjer, Denpasar Selatan, Rabu kemarin. SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 "Almarhum dilarikan ke RSUP Sanglah karena penyakit maagnya kambuh. Maagnyamemang sudah akut," ungkap kakak almarhum Made Dwi Masti, yakni I Putu Eka Masti, 48, saat ditemui NusaBali di rumah duka kawasan Banjar Pemedilan, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Rabu (6/1). Putu Eka Masti menceritakan, se- dilarikan ke RSUP Sanglah, adiknya belum maagnya kambuh lagi hingga itu juga sempat kambuh saat masa kampanye Pilkada Jembrana 2020 lalu. Kala itu, Made Dwi Masti selaku Ketua DPD NasDem Jembrana ikut wara-wiri karena partainya sebagai pendukung pasangan I Nengah Tambah-I Gede Ngurah Patriana Krisna, Cabup-Cawabup Jembrana yang diusung Golkar-Gerindra- Demokrat-PKB-PPP. "Saat kampanye Pilkada, penyakit- nya sempat kambuh sampai adik saya itu jatuh pingsan. Waktu pingsan, pas sedang ada kampanye di Dewasana (Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana), September 2020 lalu. Tetapi, saat itu tidak sampai dibawa ke rumah sakit. Kondisinya sempat membaik," jelas Eka Masti, yang ke- marin didampingi adik bungsunya, Ni Nyoman Tri Masti, 44. Seusai Pilkada Jembrana, 9 De- sember 2020, penyakit maag Made Dwi Masti kembali kambuh. Kala itu, Made Dwi Masti yang juga se- bagai Wakil Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Bali, kambuh saat ada acara bersama komunitas REI di Denpasar. "Karena kambuh lagi dan kondisinya semakin memburuk, akhirnya almarhum dibawa ke RSUP Sanglah," papar Eka Masti, yang merupakan PNS di Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana. Karangan bunga dukacita di depan rumah I Made Dwi Masti di Jalan Tukad Pakerisan Panjer, Denpasar Selatan, Rabu (6/1). Ketika dibawa ke RSUP Sanglah, kata Eka Masti, almarhum Made Dwi Masti sempat menjalani rapid test antigen dengan hasil negatif. Tetapi, setelah rapid test antigen itu, karena merasa kondisi terus memburuk, almarhum memutuskan jalani uji SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 menunjukkan kepedulian Pemkab Buleleng kepada lembaga keagama- an tanpa ada perbedaan. "Ini bagian dari semangat toleransi antara umat beragama yang harus tetap dijaga untuk keutuhan NKRI," ujar Bupati Agus Suradnyana seusai penyerahan aset, Rabu kemarin NusaBali 15 Versi Agus Suradnyana, lahan dan bangunan milik Pemkab Bule- leng tersebut dihibahkan dengan tujuan untuk memberikan tempat berinteraksi, berkomunikasi, dan berkoordinasi Pengurus Cabang NU Buleleng terkait masalah keagamaan maupun sosial. "Saya sebagai kepala daerah dalam membina umat tentu- nya tidak melihat perbedaan, karena semangat toleransi harus kita jaga terus," tegas Bupati asal Desa Banyua- tis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Bu- leleng ini. Setelah diberikan hibah lahan dan KAMIS 7 JANUARI 2021 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 32 bendesa adat dari 32 desa adat se-Kecamatan Selemadeg Timur. Proses pembuatan kesepakatan juga disaksikan langsung oleh Ca- mat Selemadeg Timur, I Putu Adu Supraja DEWI MASTI ST Bendesa Alit MDA Kecamatan Selemadeg Timur, I Gede Budi Yad- nya, mengatakan kesepakatan yang dibuat tersebut tidak bermaksud seram kepada masyarakat. Namun, ini merupakan suatu keharusan untuk memberikan efek jera, demi mencegah penyebaran Covid-19 terutama dari klaster upacara adat. "Jadi, kalau ada krama yang memengkung (membangkang) melaksanakan upacara pawiwahan dengan melibatkan lebih dari 30 orang, upacaranya tidak akan hadiri prajuru adat untuk upasaksi. Biar ada efek jera," ujar Gede Budi Yadnya saat rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan bersama MDA Kabupaten Tabanan dan MDA Kecamatan se- Tabanan, di Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Rabu (6/1). ANANARI BALL swab secara mandiri. Hasilnya, Ketua DPD NasDem Jembrana ini positif Covid-19. "Almarhum ingin dites swab, karena informasinya ada temannya di REI yang sempat diajak kumpul di Denpasar positif Covid-19. Tetapi, istri dan anak- anak almarhum negatif semua," kata Eka Masti. Pada akhirnya, Made Dwi Masti meninggal dalam status positif Co- vid-19. Politisi kelahiran Jembrana, 20 Juli 1974, ini berpulang buat se- lamanya dengan meninggalkan istri tercinta Ni Made Ayu Wirasmi, 43, serta tiga orang anak: Ni Putu Ayu Wimas Shahnata Putri, 17, Ni Made Mas Ayu Naditya, 15, dan Ni Komang Pramastita, 5. Hingga Rabu kemarin, jenazah almarhum masih dititipkan di RSUP Sanglah. Rencananya, jen- azah almarhum akan dikremasi di salah satu krematorium kawasan Klungkung pada Soma Paing Kelau, Senin (11/1) depan. Almarhum Made Dwi Masti sendiri menjabat Ketua DPD Nas- Dem Jembrana sejak 14 Juli 2018. Sebelum gabung ke NasDem, al- marhum lebih dulu aktif di berb- menjadi Wakil Ketua DPD REI Bali, agai organisasi non parpol. Selain Made Dwi Masti yang merupakan pengusaha properti juga ikut seb- agai Pembina Kadin Bali dan jadi Humas Komunitas Motor Harley Davidson 'Bali Legend'. "Sebenarnya, almarhum ma- suk parpol karena ingin mencari suasana baru. Memang dia senang berorganisasi dan melaksanakan kegiatan sosial. Waktu masuk seb- agai Ketua NasDem Jembrana, dia tidak mau menjadi caleg untuk Pileg 2019, biar tidak ingin ada kesan ikut politik hanya untuk menjadi caleg. Tetapi, dia persiapan untuk maju tarung ke Pileg 2024 mendatang," kenang Eka Masti. Selain aktif di berbagai organ- isasi, menurut Eka Masti, almarhum Made Dwi Masti juga sangat aktif di adat. Bahkan, Made Dwi Masti ikut sebagai krama di tiga desa adat, yakni Desa Adat Mambal (Keca- matan Abiansemal, Badung), Desa Pemkab Buleleng Hibahkan Aset ke NU pemerintah ini selanjutnya akan dimanfaatkan sebagai Kantor Sekretariat Pengurus Cabang NU Buleleng. Sedangkan sekre- tariat lama yang berlokasi di Jalan Hasanudin Singaraja kawasan Kelurahan Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng dimanfaatkan untuk sekolah. bangunan, Agus Suradnyana berjanji selanjutnya akan memberikan ban- tuan dana kepada NU Buleleng untuk rehab bangunan tersebut. Pasalnya, bangunan di atas lahan yang dihibah- kan tersebut merupakan bangunan tua yang beberapa bagian sudah waktunya diperbaiki. Agus Suradnyana menambah- kan, pemerintah yang sudah mem- berikan fasilitas tempat untuk kegiatan keagamaan, sehingga diharapkan dapat membuat umat semakin terbuka. "Sehingga tak ada lagi kesan minoritas, diskriminasi, dan pengkotak-kotakan antar umat beragama," terang Bupati yang juga suami dari anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Buleleng, I Gusti Ayu Mas Aries Sujati Suradnyana ini. Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang NU Buleleng, Rahmat Al Bayhaqi, mengaku sangat bersyu- kur atas hibah lahan dan bangunan yang diberikan Pemkab Bule- leng ini. Tempat yang diberikan Budi Yadnya menyebutkan, sebelum ada kesepakatan MDA Ke- camatan Selemadeg Timur berikut sanksinya, penyelenggaraan upa- cara pawiwahan sering ditingkahi kerumunan, di mana yang terlibat saat hari H sangat banyak. "Makanya sekarang dibuat kesepakatan tegas, jika melanggar, tidak mendapat upa- saksi dari prajuru adat," beber Budi Yadnya dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Bendesa Madya MDA Kabupaten Tabanan, I Wayan Tontra, tersebut. Menurut Budi Yadnya, aturan ketat bukan hanya diberlakukan saat upacara pawiwahan, namun juga ketika ada upacara piodalan di pura atau merajan. Untuk upa- cara piodalan, disepakati digelar tanpa diiringi gambelan. Sedangkan persembahyangan dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil secara bergilir. Menurut Budi Yadnya, pelaksa- naan kesepakatan MDA Kecamatan Selemadeg Timur ini berjalan efek- tif. Sejak kesepakatan tersebut untuk menggelar upacara piodalan dibuat, belum ada krama yang me- sudah kami berlakukan. Termasuk Budi Yadnya menyebutkan, setiap kelompok sembahyang bers- ama maksimal hanya melibatkan 25 orang. "Pembatasan jumlah orang langgar. Krama yang menggelar upa- cara pawiwahan disiplin mematuhi protokol kesehatan cegah Covid-19, dengan maksimal dihadiri 30 orang. "Begitu pula jika ada krama yang hendak keluar desa untuk memadik (melamar dan mengam- bil mempelai perempuan, Red), mereka juga maksimal boleh meli- batkan 30 orang. Jika melanggar, maka prajuru adat sudah sepakat Ayu Wirasmi mengisahkan, beberapa minggu sebelum sakit, almarhum menunjukkan peruba- han sikap. "Almarhum yang bi- asanya banyak bicara, berubah jadi agak pendiam. Beliau tidak pernah mengeluh ataupun bercerita ses- uatu yang khusus dengan saya. Itu buat saya agak aneh," jelas ibu tiga anak ini. juga upacara tanpa disertai gam- belan (tabuh gong barungan) dan membunyikan kukul. Karena jika membunyikan kukul, itu artinya mengerahkan krama," katanya. Menurut Ayu Wirasmi, al- marhum Made Dwi Masti memi- liki penyakit bawaan diabetes. Almarhum juga mulai mengalami gejala demam sejak 25 Desember 2020 lalu. Sehari kemudian, demam disertai dengan nyeri lambung. "Setelah dokternya cek, ternyata ada nyeri lambung juga. Terus sama dokter disarankan untuk swab juga. Akhirnya, Bapak mau swab. Ternyata saat di-swab itu besoknya dinyatakan positif Covid-19. Kemu- dian langsung saya bawa ke rumah sakit untuk opname," beber perem- puan berusia 43 tahun ini. Langgar Prokes, Upacara Tak Dapat Upasaksi... untuk tidak menyaksikan upacara pawiwahan mereka," jelas tokoh yang juga menjabat Bendesa Adat Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur ini. Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan, I Gede Susila, mengatakan koordinasi dengan desa adat ini sesuai dengan hasil monitoring bahwa di Tabanan banyak terjadi penyebaran virus Made Dwi Masti merupakan Ketua DPD NasDem kedua di Bali yang meninggal secara beruntun dalam dua hari. Sehari sebelum- nya, Ketua DPD NasDem Tabanan, I Wayan Sarjana, telah mendahului meninggal dalam perawatan di RS BaliMed Denpasar, Senin (4/1) dinihari pukul 03.45 Wita. Sebelum meninggal, politisi NasDem asal Banjar Pacung, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan ini sempat selama dua pekan dirawat di RS BaliMed Denpasar, sejak 22 Desember 2020, karena sakit ambeien. Berdasarkan hasil nunasang ke griya (kediaman sulinggih), jenah Wayan Sarjana rencananya akan diupacari pengabenan di Setra Pacung, Desa Baturiti pada Sukra Umanis Kelau, Jumat (15/1) depan. Sedangkan prosesi nyiramang layon (memandikan jenazah) akan dilaksanakan di rumah duka pada Wraspati Kliwon Kelau, Kamis (14/1). ode,cr74 Rahmat menjelaskan, sinergi antara NU dan Pemkab Buleleng merupakan tonggak sejarah bagi Pengurus Cabang NU Buleleng. "Kami NU siap menjaga toleransi antar umat beragama di Buleleng dan siap pula membantu pemerintah membangun Buleleng," papar Rahmat seusai peny- erahan hibah kemarin. "Dengan maraknya paham intol- eransi sekarang, merupakan tang- gung jawab NU juga khususya bagaimana merawat NKRI supaya aman, tidak ada gangguan lain, baik ke dalam maupun keluar. Ini tanggung jawab NU untuk menjaga NKRI," lanjut Rahmat. @k23 Corona dari klaster upacara adat/ keagamaan. "Nah, agar penyebaran virus tidak merebak, perlu ditegas- kan dan diingatkan kembali kepada masyarakat," tandas Gede Susila, yang juga hadir dalam rapat koor- duinasi di Kantor Bupati Tabanan, Rabu kemarin. Sekda Kabupaten Tabanan ini mengungkapkan, selama ini pihak desa adat masih ewuh pakewuh (tidak enak hati) dalam menerapkan sanksi. Maka, dengan koordinasi tersebut, tak ada lagi ewuh pakewuh dalam menerapkan disiplin prokes selama pandemi Covid-19. Masyara- kat juga diharapkan maklum dengan kondisi saat ini. "Kami tidak ingin penyebaran Covid-19 terus bertambah, karena keselamatan rakyat berada pada hu- kum tertinggi. Makanya, kami minta desa adat harus berani menerapkan teguran, pembatasan, dan larangan," tegas Susila. Sebaliknya, Bendesa Madya MDA Kabupaten Tabanan, I Wayan Tontra, mengatakan hasil rapat koordinasi kemarin akan diteruskan kembali di masing-masing keca- matan, dengan mengundang para camat dan pemangku kebijakan. Tujuannya, untuk menegaskan protokol kesehatan cegah Covid-19 di masing-masing desa adat. "Mari kita cegah Covid-19 bersama-sama. Dalam rapat di kecamatan nanti dimantapkan kembali dan mengingatkan lagi untuk penerapan protokol kes- ehatan dengan benar. Apalagi, Tabanan sekarang masih status zona merah (risiko tinggi) penye- baran Covid-19, sehingga perlu pencegahan secara bersama-sama," tandas Wayan Tontra. des 2cm