Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm Color Rendition Chart SENIN LEGI, 27 MARET 2017 (28 JUMADILAKIR 1950) TAJUK RENCANA Perlawanan Bentuk Lain Terhadap KPK hak yang terlibat aktif memberikan uang kepada para pejabat Ke- mendagri dan sejumlah anggota DPR RI untuk memuluskan anggaran e- KTP. Sementara Miryam menjadi pi- hak yang berperan menyampaikan uang dari Andi kepada para pejabat Kemendagri dan para anggota Dewan. Bisa dipahami dengan demi- kian keputusan KPK yang lantas menersangkakan Andi, karena pe- rannya bersama Miryam yang ber- jalin berkelindan. KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Andi Agustinus Narogong menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Bila nantinya diajukan ke sidang pe- ngadilan tipikor, Andi merupakan terdakwa ketiga dalam perkara yang ditaksir merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun. Terdakwa pertama dan kedua adalah Irman dan Sugi- harto, keduanya mantan pejabat tinggi Kemendagri. Penetapan Andi sebagai tersangka pada hari Jumat (24/3) terbilang mendadak. Tidak lepas dari peristi- wa yang terjadi dalam sidang penga- dilan tipikor Jakarta sehari sebelum- nya. Dalam sidang itu, di luar duga- an saksi Miryam S Haryani men- cabut seluruh kesaksiannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Menurut mantan anggota Komisi II DPR RI periode 2009-2014 dari Fraksi Partai Hanura itu, kesaksian- nya dilakukan di bawah ancaman tiga penyidik KPK. Pencabutan kesaksian itu dipasti- kan menyentak perhatian banyak pi- hak, khususnya KPK. Dimungkin- kan peristiwa itulah yang mendorong komisi antirasuah mengambil langkah preventif dan antisipastif. Menangkap Andi, memeriksa dan menetapkannya sebagai tersangka sekaligus menahannya. Sebagai- mana dikemukakan juru bicara KPK Febri Diansyah, penetapan Andi se- bagai tersangka juga dimaksudkan untuk mengamankan dirinya dari kemungkinan adanya intimidasi atau intervensi terhadap dirinya. Sebab bukan tidak mungkin kepu- tusan Miryam S Haryani mencabut kesaksiannya dilatarbelakangi adanya intimidasi, tekanan atau an- caman. Mencermati alur dakwaan Jaksa Penuntu Umum (JPU) terhadap ter- dakwa Irman maupun Sugiharto, baik Miryam maupun Andi meru- pakan saksi-saksi kunci dalam kasus e-KTP. Andi disebut JPU sebagai pi- €17 Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. Belajar Melalui Dongeng MENDONGENG adalah aktivitas ngeng apapun, sebab anak tetap akan an- bercerita kepada anak untuk menyam- paikan sebuah pesan tertentu. Anak-anak pada dasarnya termasuk homo fabulans, yang artinya mereka sangat menyukai ceri- ta. Melalui tokoh dalam dongeng, mereka belajar untuk memahami nilai-nilai, moral, mengerti permasalahan bahkan hingga cara menyelesaikan masalah. tusias dan menyimak dengan seksama. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dongeng di antaranya kesesuaian dengan usia perkembangan anak, sifatnya yang menghibur, menyenangkan dan nilai-nilai yang memberikan pemahaman dan pen- didikan pada anak. Saat anak mendengarkan dongeng, berarti ia sedang melatih kemampuan ber- pikir, imajinasi dan juga emosi sehingga penting bagi orangtua untuk meluangkan waktu agar dapat men ongeng kepada anak-anak tercinta. Idealnya, mendongeng menjadi aktivitas harian orangtua yang tidak hanya meng- hibur, tetapi juga menanamkan nilai dan ilmu yang bermanfaat untuk anak. Waktu yang paling tepat untuk mendongeng yaitu se- belum anak tidur. Sebab sebelum tidur otak berada pada gelombang alpha, sehingga anak mengalami kondisi rileks dan sangat mudah untuk menerima pesan positif. Orangtua bebas ingin menciptakan do- Bila memang benar nantinya ada pihak yang mengintimasi, menekan bahkan mengancam - sehingga Miryam mencabut kesaksiannya -- tentu ada yang menengarai peristiwa itu sebagai bentuk lain dari per- lawanan terhadap KPK. Perlawanan yang datangnya justru dari pihak yang terkait. Tujuannya diduga da- lam upaya memutus' mata rantai dakwaan sehingga berpotensi ber- pengaruh pada proses persidangan. Tentu Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta tidak akan meyakini begitu saja pernyataan Miryam bah- wa dirinya berada dalam tekanan ketika menyampaikan kesaksian di hadapan penyidik KPK. Untuk itu pada sidang berikutnya majelis akan mengkonfrontasi Miryam dengan tim penyidik KPK yang siap mem- beberkan pula rekaman pemerik- saan. Dari konfrontasi ini majelis akan mengetahui apakah keterang- an Miryam benar, atau tim penyidik telah melaksanakan tugas dan kewe- nangannya sesuai prosedur. Bukan tidak mungkin akan ada saksi lain dalam kasus e-KTP yang 'mengikuti jejak Miryam. Mencabut sebagian atau seluruh kesaksian da- lam BAP. Bagi KPK, hal itu tentunya tidak menjadi masalah sepanjang proses pemeriksaan terhadap para saksi dilakukan dengan benar. Sekaligus dimilikinya bukti dan fak- ta mengapa seseorang sampai di- panggil untuk didengar kesaksian- nya. -e Sekolah atau madrasah dengan jum- lah komputer lebih 20 buah dan memiliki server, selain ditetapkan sebagai tempat pelaksanaan ujian berbasis komputer baik untuk USBN maupun UN juga harus siap untuk dijadikan induk pelak- sanaan USBN-BK dan UN-BK bagi se- kolah sekitar yang belum memiliki fasili- tas komputer memadai. Penunjukan tempat ujian oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota ba- gi siswa dari sekolah yang belum memi- Sebab pada fase anak-anak, potensi mereka sedang berkembang secara opti- mal. Oleh karena itu, orangtua perlu mem- berikan banyak stimulasi kepada anak, agar perkembangan otak maksimal. Ujian Berbasis Komputer PROGRAM perluasan pelaksanaan liki fasilitas cukup, didasarkan pada ujian berbasis komputer, baik untuk Ujian kedekatan jarak antarsekolah. Sekolah Berstandar Na (USBN) maupun Ujian Nasional (UN), membuat jajaran Kemendikbud melakukan berba- gai persiapan ekstra keras, baik dari pusat hingga daerah bahkan sekolah ter- utama dalam mempersiapkan sarana fisik yang diperlukan. Dalam program ini akses internet menjadi main need (keperluan utama) yang paling berperan dan menjadi kunci sukses tidaknya pelaksanaan ujian baik USBN-BK maupun UN-BK Bagi sekolah yang menginduk, berba- gai kesiapan fisik maupun psikis juga te- ngah dilakukan. Selain melatih siswa agar terbiasa mengerjakan soal-soal de- ngan komputer apa adanya yang dimiliki sekolah secara bergantian, sekolah juga membekali siswa dengan motivasi agar siswa benar-benar siap melakukan ujian tidak di tempat biasanya mereka belajar. Rasa cemas dan tegang yang diaki- batkan belum terbiasanya siswa me- ngerjakan ujian dengan komputer, ditam- Persiapan sedikit berbeda dengan bah dengan penyesuaian dengan tem- pelaksanaan ujian tahun sebelumnya di- pat baru dapat berakibat kurang percaya alami oleh beberapa sekolah, terutama dirinya siswa dalam mengerjakan soal- sekolah yang terkena dampak aturan re- soal ujian. Meyakinkan siswa bahwa US- souce sharing atau berbagi sumber daya BN-BK dan UN-BK bukan satu-satunya dalam pelaksanaan USBN maupun UN faktor penentu kelulusan harus dilakukan yang dijadwalkan April-Mei 2017. baik oleh sekolah maupun orangtua. Hal terpenting yang tidak boleh dilu- pakan siswa, selain belajar dengan penuh kesungguhan adalah bertang- gung jawab dan berintegritas (menjun- jung tinggi kejujuran) dalam mengerja- kan soal ujian baik USBN maupun UN, agar hasil yang dicapai menjadi lebih bermakna dan penuh berkah. -e Nurlaila Mahmudah Guru Matematika SMKN 3 dan SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogya. Dengan demikian, melalui aktivitas men- dongeng, anak akan belajar banyak untuk meningkatkan kemampuannya dalam berkreasi dan tingkat kecerdasan yang bagus. Bahkan anak-anak yang terbiasa mendengarkan dongeng, ia menjadi ge- mar membaca dan menulis. Inilah alasan mengapa orangtua perlu menguasai kete- rampilan mendongeng. -e Shinta Putri Megawati SPsi Pusat Psikologi Terapan Metamorfosa OPINI Kembali ke Budaya Tani Nusantara D INAMIKA kenaikan salah satu atau beberapa komoditas pertanian selalu saja terjadi pada setiap tahunnya. Baru-baru ini harga cabai yang terus melejit se- jak enam bulan terakhir ini, hingga saat ini ada yang mencapai Rp 150.000/ kg. Naiknya harga cabai menutup isu harga daging sapi yang masih bertengger diatas Rp 120.000 dan tidak pernah mencapai kurang dari Rp 80.000 sebagaimana target pemerintah sejak setahun lalu. Beberapa waktu lalu, pada waktu yang beririsan, ada ke- naikan harga bawang putih yang mencapai Rp 40.000/kg. Kejadian fluktuasi harga komoditas pertanian tidak hanya saat ini, namun berkali-kali dan se- lalu silih berganti jenis komoditasnya. Sementara itu aktivitas pemenuhan berbagai ko- moditas tersebut juga terus berjalan melalui mekanisme impor. Jika saja benar bahwa harga tinggi tidak hanya di pasar namun sejak dari petani, maka tentu saja hal tersebut menjadi angin segar pagi para petani untuk memperoleh keuntungan dari bertani dan beternak. Ironis- nya, hal tersebut tidak selalu benar. Fakta di la- pangan, masih saja dijumpai bahwa harga terse- but hanya di pasar, sedangkan harga dari petani masih saja rendah. Kejadian ini dapat menjadi indikasi cukup nyata jika keberpihakan masih pada konsumen dan pedagang (bisnis) belum berpihak pada pro- dusen (petani). Idealnya pemerintah tentu harus menjaga keseimbangan keberpihakan antara produsen dan konsumen. Mainstream aktivitas pertanian yang didorong kepada budaya bisnis (agrobisnis) perlu dievaluasi untuk kembali pada mainstream budaya pemenuhan kebutuhan pa- ngan (agriculture). Berdaulat Pangan Pada awalnya aktivitas bertani berbasis pada mainstream pemenuhan kebutuhan pangan (agriculture agar berdaulat pangan). Ketika Indonesia masih terdiri atas kerajaan-kerajaan, aktivitas bertani ini langsung di bawah perintah raja. Sehingga seorang petani kapan menanam apa adalah menjalankan perintah raja. Salah "NDONESIA sebagai negara hukum me- wajibkan semua orang - tidak terkecuali - - nang-wenang. Semua harus tunduk pada per- aturan hukum yang berlaku. Dari sini, eksistensi peraturan menjadi sangat penting. Namun demikian, arti penting kehadiran ber- bagai peraturan tersebut sedang dipersoalkan. Pasalnya, jumlah peraturan yang ada saat ini ku- rang lebih 60.000 dianggap terlalu banyak sehing- ga membingungkan. Terlebih, beberapa isinya sa- ling tumpang tindih bahkan tidak sinkron dan sa- ling bertentangan. Efeknya, hukum yang seharus- nya menjadi pelopor bagi perkembangan ekonomi justru menjadi faktor penghambat. Banyaknya peraturan salah satunya dise- babkan anggapan bahwa tugas yang paling pen- ting dari parlemen adalah membuat peraturan (fungsi legislatif). Padahal selain fungsi tersebut, masih ada fungsi lainnya yang juga tidak kalah penting yaitu budgeting dan pengawasan. Dua Kelompok Selain itu, masifnya pembentukan peraturan juga dipengaruhi oleh sistem hukum yang dianut sebuah negara. Secara tradisional, terdapat dua kelompok tradisi hukum yang utama di dunia, yaitu tradisi hukum kontinental (civil law tradi- tion), dan tradisi hukum anglo-saksis (common law tradition). Ali Agus satu contohnya adalah Sultan Agung Hanya- krakusuma, Raja Mataram Islam yang menge- luarkan dokumen kalender untuk mendukung aktivitas bertani yang disebut sebagai pranata mangsa lengkap dengan ciri khas kalimatnya (candraning mangsa). Bagi petani, jika dilihat dari sudut pandang personal maka bertani ini adalah memenuhi pa- Perbedaan keduanya antara lain didasarkan pada peranan hukum perundang-undangan dan yurisprudensi (putusan badan peradilan). Negara-negara yang tergolong ke dalam hukum kontinental menempatkan hukum (peraturan) perundang-undangan sebagai sendi utama sis- tem hukumnya. Sedangkan negara-negara yang menganut tradisi hukum anglo-saksis menjadi- kan yurisprudensi sebagai sendi utama sistem hukumnya. Indonesia sebagai negara yang menganut Sistem Hukum Eropa Kontinental (civil law sys- tem). Eksistensi peraturan perundang-undangan sangatlah penting, karena bila dikaitkan dengan asas legalitas yang berarti setiap tindakan peme- rintah harus memiliki dasar pada peraturan per- undang-undangan yang berlaku. Maka, tanpa adanya dasar wewenang yang diberikan oleh llutrasi: Arko ngan rumah tangga, namun dalam lut pan- dang negara ini adalah dharma bakti (patrio- tisme) kepada raja (negara). Target produksi yang berlebih akan dilimpahkan ke pasar seba- gai bahan untuk dijual (bisnis), tentu saja setelah dikurangi dengan pisungsun (kewajiban) kepada raja (negara). Bagi raja (negara), memberikan fa- silitas kepada petani (rakyat) untuk bertani juga merupakan kewajiban mulia seorang pemimpin (berbudi bawa leksana) untuk menggerakkan ro- da perekonomian dari pertanian. Tidak karena pertimbangan komersial dengan untung rugi (efisiensi dibanding beli/ impor). Indonesia nampaknya masih menjadikan per- Indonesia Darurat Peraturan Jamaludin Ghafur suatu peraturan, segala macam aparat pemerin- tah tidak akan memiliki wewenang yang dapat mempengaruhi atau mengubah keadaan atau posisi hukum warga masyarakatnya. Sekalipun pembentukan peraturan perun- dang-undangan merupakan konsekuensi sistem hukum kontinental yang dianut Indonesia, na- mun bukan berarti proses pembentukannya da- pat dilakukan secara serampangan. UU No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan telah mengatur bahwa agar peraturan yang dibuat berkualitas maka harus memenuhi tiga landasan: (1) landasan filosofis, yaitu pertimbangan yang menggam- barkan bahwa peraturan yang dibentuk mem- pertimbangkan pandangan hidup, kesadaran, dan cita hukum yang meliputi suasana keba- tinan serta falsafah Bangsa Indonesia yang be- rsumber dari Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. (2) Landasan sosiologis, yaitu pertimbang- an yang menggambarkan peraturan yang diben- tuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat da- lam berbagai aspek. Dan (3) landasan yuridis yaitu pertimbangan yang menggambarkan bah- wa peraturan yang dibentuk untuk mengatasi permasalahan hukum atau mengisi kekosongan hukum dengan mempertimbang- kan aturan yang telah ada. Yang akan diubah, atau yang akan di- cabut guna menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masya- rakat. Akar Masalah Berdasarkan hal di atas, akar masalah peraturan perundang- undangan di Indonesia bersumber pada tiga hal: Pertama, secara umum pembentukan peraturan perundang-undangan lebih ba- nyak berlandaskan pada aspek filosofis-yuridis dan sangat minim pada kajian sosiologisnya. Padahal tepat tidaknya rumusan peratur- an sangat ditentukan oleh kebu- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 12 tanian sebagai supporting sektor untuk men- dukung sektor lain (minor), bukan sektor yang disupport oleh sektor lain (major core). Untuk itu perlu ada gerakan penyadaran diri, diiringi kebi- jakan pemerintah dan implementasinya secara sinergis untuk kembali kepada budaya tani nu- santara. Budaya tani yang bercirikan model tumpang sari agar pangan dan cadangan pangan tersedia cukup sepanjang waktu. Terastering Jika kita lihat bagaimana model terastering di lahan-lahan pegunungan dan lereng gunung sukses untuk bercocok tanam, dan ini telah berlangsung puluhan tahun silam. Model bertani tumpang sari di lahan sempit khususnya di Jawa dan Bali. Model pertanian tumpang sari memungkinkan petani mendapatkan sumber pangan dan sumber pendapatan yang lumintu terus menerus (harian, mingguan, bulanan) bahkan bisa sepanjang tahun. Kepemilikan ter- nak seperti sapi kerbau kambing/domba, ayam itik, angsa, dan atau ikan jika ada sumber air adalah cadangan pangan dan tabungan hidup yang sewaktu waktu dapat diuangkan. Namun, semangat agrobisnis (bisnis agro) yang digelorakan, telah mengikis habis sema- ngat dan praktik budaya tani terintegrasi. Petani lebih memilih menanam satu atau beberapa je- nis tanaman yang memiliki nilai ekonomis, mes- kipun untuk kebutuhan dapur seperti cabai, sa- yur-sayuran harus membelinya di pasar. Lupa, cabai dan sayur bisa ditanam mudah di pema- tang sawah bahkan pekarangan rumah. - e *) Prof Dr Ali Agus DAA DEA, Dekan dan Guru Besar Fakultas Peternakan UGM, Ketua Umum PB Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia. Syarat Menulis Opini Para penulis yang terhormat, Redaksi hanya akan memperhatikan tulisan artikel/opini yang dikrim ke opinikr@gmail.com dengan disertai CV dan copy identitas diri. Panjang tulisan sekitar 3.700 karakter atau 600 kata. Demi kelancaran bersama, tidak melayani pengiriman ke akun pribadi. Terimakasih tuhan masyarakat. Sehingga, kurangnya kajian sosiologis ini menyebabkan beberapa peraturan tidak menjawab persoalan hukum yang dihadapi rakyat. Bahkan dalam konteks tertentu, kehadir- an hukum justru menimbulkan problem baru di tengah-tengah masyarakat. Kedua, kalaupun kajian sosiologisnya cukup memadai, dalam banyak hal dikalahkan oleh ke- pentingan politik pejabat legislatif dan eksekutif. Ketiga, tidak sinkronnya beberapa peraturan yang ada disebabkan oleh ego-sektoral antarin- stansi pemerintah. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah harus banyak terjun ke masyarakat dan melihat secara langsung masalah-masalah yang di- hadapi masyarakat. Sehingga substansi peratur- an akan kaya secara sosiologis. Banyaknya jumlah peraturan yang ada sebe- narnya tidak jadi soal. Sepanjang keberadaan- nya mampu menopang tegaknya Indonesia seba- gai negara hukum yang bermartabat. Dan tentu saja mendukung tercapainya tujuan bernegara : menyejahterakan rakyat. Peraturan akan men- jadi masalah jika peningkatan kuantitas tidak diimbangi oleh kwalitas yang baik. Q-e *) Jamaludin Ghafur SH MH Dosen Hukum Tata Negara dan Peneliti pada Pusat Studi Hukum dan Konstitusi FH UII Kandidat Doktor FH UI Jakarta. Pojok KR Utang Pemerintah Indonesia mencapai Rp 3.589 T. - Bertambah atau berkurang? *** Fadli Zon usul, Esemka jadi mobil Kepresidenan. --Perlu dipertimbangkan. *** dr Hadianto Ismangoen SpA, Ketua Umum KONI DIY. - Diagnosa penyakit cabornya dulu dok... Berabe SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913-1984) M Wonohito (1912-1984). Xedaulatan Rakyat Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M. Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Riyana Ekawati SIKom, Wahyu Priyanti SH, Ardhi Wahdan SPdi, Fotografer: Effy Widjono Putro, Franz Boedi Sukarmanto, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, Telp (0274) 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Langganan per bulan termasuk 'Kedaulatan Rakyat Minggu... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display..Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris Cilik (min. 3 baris, maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm.. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif Iklan Halaman 1: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm) Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Klaten: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang: Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552, 362502. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Purworejo: Jalan Veteran Blok A Kav. 6, Purworejo Plaza, Telp/Fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan: Suprapto SPd, Kepala Biro: Gunarwan. Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738, Kepala Perwakilan: Suyatno, Kepala Biro: R Agussutata. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562, 394707. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo, Kepala Biro: YAgus Waluyo. Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274)-565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya-Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274)-496549 dan (0274)-496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogya.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI-Rek: 003.044.0854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja Wartawan: H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792, 8448622. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP, Wakil Kepala Biro: Sukaryono BA Surakarta: Jalan Bhayangkara No. 13, Surakarta 57141, Telp/Fax (0271) 718015. KepalaPerwakilan: Dra Hermin Lestari, Kepala Biro: Qomarul Hadi Banyumas: Jalan Prof Moh Yamin No 5, Purwokerto, Telp (0281) 622244/Fax (0281) 621797. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd, Kepala Biro: Edhi Romadhon. Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas SENIN LEGI, 27 MARET 2017 (28 JUMADILAKIR 1950) SELINT INTERN Ketua Kongres A WASHINGTON: Presiden Amerika kesal terhadap kegagalan Kongres mer an kesehatan era Obama yang Kekesalan itu ditumpahkan Trump lewa dimana ia meminta pendukungnya untul Pembawa acara Fox News, Sean agar Partai Republik memecat Paul Kongres, lantaran kegagalannya men Obamacare yang oleh media disebut Tayangan itu memperlihatkan wawanca ngan pemimpin Partai Republik, New Hillary Clinton merasa gembira menyaks mengganti Obamacare. Media mela membahas penggantian Obamacare Ivanka, menantu dan anak Trump justru Filipina Selatan E CANBERRA: Menteri Luar Negeri. memperingatkan kemungkinan Islamic (ISIS) mendeklarasikan wilayah Filipina yah kekalifahannya, Minggu (26/3). Per Bishop kepada Sky News. Ofensif Koalisi Global untuk mengala Suriah menyebabkan militan tersebut ba Asia Tenggara. Bishop mengatakan dipe ga Asia Tenggara yang menjadi angg Suriah. Bishop mengatakan Australia Indonesia, Malaysia dan Filipina untuk langan militan tersebut dari Timur Tenga salah satu pemimpin Abu Sayyaf, Hapilo jadi amir oleh ISIS di Timur Tengah. Rusia Lunasi Utang MOSKOW: Pemerintah Rusia beren utang luar negeri yang diwariskan ole (26/3). Pelunasan itu dilakukan seperer Soviet bubar. Pelunasan utang dilakukan Rusia unt ra baiknya sebagai negara. Moskow uang senilai 125,2 juta dolar AS kepad Herzegovina dalam 45 hari. Wakil Mem Sergei Storchak mengatakan ini merup jarah. Pada Februari lalu, Rusia meluna 60,6 juta dolar AS kepada pemerintah M Uni Soviet pada tahun 1991 meninggal senilai 70 miliar dolar AS. Utang-utang stroika yang berlangsung antara tahu Beban utang Rusia berat dan puncakn 1998, ketika Moskow mengalami default utang. PANC R Tak Ikuti P AKTRIS Ryana Dea sudah menikah dengan Puadin Redi pada 16 Oktober 2016. Namun hingga kini, wanita kelahiran Bengkulu terse- but masih belum dikaruniai momongan. Meski sudah tak sabar lagi untuk segera meni- mang sang buah hati, wanita 27 tahun ini mengaku tidak meng- ikuti program hamil. Ia hanya terus berupaya dengan berusa- ha dan memo- hon kepada Sang Maha Pencipta agar bisa segera memiliki momon- gan. "Pro- gram (hamil) sih, cuma bukan yang program kita ke dokter dan terus Film 'Ki Hadjar D RENCANA film dokumenter tentar Hadjar Dewantara akan diputar perda Mei bersamaan dengan Hari Pendid Nasional di Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI di Jakarta. Oleh karena itu, pembuatan dikebut bisa tayang sesuai jadwal. Penjelasan in sampaikan oleh Ketua Umum Pimp Pusat Persatuan Keluarga Besar Tama wa (PKBTS), Prof Dr Ir Cahyono Agus saat menunggui jalannya pengamb gambar film tersebut di Pendapa Tam siswa, Jalan Tamansiswa, Yogyaks Jumat (24/3). "Hari ini diharapkan sebagai shooting akhir, untuk kemudian dilanjut pr berikutnya," kata Ki Cahyono Agus. Menurutnya, karena dikejar waktu, m meski dana belum turun, proses sudal lakukan. Dana dari Direktur Seja Direktorat Jenderal Kebudayaan ha