Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-06-05
Halaman: 10

Konten


4cm SENIN LEGI, 5 JUNI 2017 (10 PASA 1950) PGRI Tolak Penghentian PLPG jalankan sebagai amanah UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Di dalam aturan itu pemerintah diberi "amanah untuk sertifikasi gu- ru yang sudah mengajar se- belum UU Guru dan Dosen diterbitkan. Waktu yang diberikan ke- pada pemerintah selama 10 tahun atau sampai 2016. Guru yang sudah mengajar maupun sarjana keguruan, harus ikut PPG untuk men- dapatkan sertifikat profesi guru.Untuk guru yang sudah mengajar disiapkan jalur PPG dalam jabatan. JAKARTA (KR) - Pengu- rus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menolak penghentian Program Pendidikan dan La- tihan Profesi Guru (PLPG). PGRI menilai adanya peng- hentian PLPG tersebut, jelas melanggar Undang-undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pera- turan Pemerintah (PP) No 74 Tahun 2008 tentang Guru. "Jika PLPG memang di- batasi 10 tahun dan belum selesai, maka jelas ini bukan kesalahan guru. Harusnya ada tafsir untuk penyelesai- annya," tegas Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi di Jakarta, kemarin. Menurutnya, saat ini pro- ses sertifikasi guru dalam ja- batan dibiayai guru yang ber- sangkutan, dan bukan lagi dibiayai oleh pemerintah "Ini sangat membebani guru. Bagaimana pun guru adalah manusia, yang memiliki tanggung jawab lainnya. Me- reka punya anak dan keluar- ga," ujarnya. Sumarna Sebelumnya, Kemendik- bud resmi menghentikan PLPG dan menggantinya de- ngan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Surapranata, menuturkan, Program PLPG sudah ti- dak bisa dilanjutkan. Untuk itu, dia mengatakan tahun 2017 ini adalah tahun ter- akhir pelaksanaan PLPG. "Karena sudah tidak relevan dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Guru dan Dosen," katanya. PLPG pamungkas tahun ini diikuti sekitar 55 ribu orang guru. Pejabat yang akrab disapa Pranata itu, mengatakan, PLPG di- MURID MAN 1 YOGYA Juara III Fotografi Nasional YOGYA (KR) - Bermula dari hobi fotografi dan suka menga- badikan momen penting. Murid MAN 1 Yogya, Fatih Al Hakim Hadiwarsa berhasil meraih juara 3 dalam lomba foto pendidikan dan kebudayaan 2017 Tingkat Nasional, yang diadakan Kemendikbud. Lomba Fotografi dengan tema Program Prioritas Pendidikaní tersebut diikuti oleh lebih dari 600 peser- ta, meliputi 4 kategori yaitu kategori pelajar, kategori guru, kate- gori umum, dan kategori wartawan. Foto hasil karya Fatih, demikian sapaan akrabnya, mampu bersaing dengan lebih dari enam ratus karya peserta dalam kompetisi ini. Wakil Kepala MAN 1 Yogyakarta Bidang Humas Harti- ningsih, MPd dalam keterangan persnya yang diterima KR, Minggu (4/6) mengatakan, dewan juri lomba tersebut juga mengadakan kunjungan langsung ke madrasah, untuk melak- sanakan verifikasi peserta lomba Apresiasi Photo Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 tersebut. Saat ditemui Fatih, siswa kelahiran Sleman, 28 Oktober 1999 itu menuturkan, memang sejak masuk MAN 1 Yogyakarta dirinya mulai menggemari dan menekuni fotografi. Bahkan un- tuk menyalurkan bakatnya, Fatih mendapatkan dukungan penuh dari orangtua. Adapun bentuknya diwujudkan dengan membelikan kamera DLSR. "Bagi saya menekuni fotografi merupakan kegiatan positif. iYa dari pada nongkrong, ndak jelas, lebih baik mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat seperti fotografi," ungkap (Ria) -o siswa kelas XI Prodi IPS itu. 45 Siswa SMPN 1 Sleman Raih Nilai 10 Tenhoualah Tinkai Daiklah. Mimni VIS DA PUNTA AN KR-Istimewa Lulusan berprestasi SMPN 1 Sleman. SLEMAN (KR) - Tahun ajaran 2015/2016 ini, SMPN 1 Sleman meluluskan 224 siswa dengan nilai tertinggi 38,6 dan terendah 22. Untuk pelajaran Matematika yang berhasil men- dapat nilai 10 sebanyak 36 siswa dan untuk IPA sebanyak 9 siswa. "Untuk tingkat DIY, SMPN 1 Sleman menduduki pe- ringkat 17, naik dari tahun lalu di peringkat 23. Sedang untuk tingkat Kabupaten Sleman menduduki peringkat 5, naik dari tahun lalu di peringkat 7," ungkap Kepala SMPN 1 Sleman Nurul Wachidah SPd pada wisuda siswa, Jumat (2/6). . Adapun 10 besar siswa lulus dengan prestasi terbaik yakni Aditya Bayu Nugroho nilai 38,6, Raihan Putri Imanda (38,5), Taqiudin Atha Purnama (37,8), Lestari Nur Adilah (37,6), Diva Ryan Mahendra (37,6), Novyandimas Kurniansyah (37,5), Maura Dike Valentin (37,5), Ashifus Zahid Ghifari Aulia (37,1), Okta Rizkananda Firdaus (37,0) dan Yuanita Dian Puspitasari nilai 37,0. "Semua tak lepas dari peran para guru yang men- dampingi siswa tidak hanya di sekolah saja, karena sewaktu di rumah para guru dengan HP selalu memantau siswa. Lewat Group WA 1 guru mendampingi 16 siswa selama 24 jam," ujar (Has) -0 Nurul. PENDIDIKAN STTNas Fokus 'Garap' Pertambangan YOGYA (KR) Pertambangan merupakan salah satu sektor yang cukup menjanjikan dan semakin mendapat perhatian di banyak negara termasuk Indonesia. Karenanya Perguruan Tinggi yang membuka Program Studi Pertambangan pun menaruh perhatian dan 'menggarap' serius sektor tersebut. Demikian halnya dengan Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNas) Yogyakarta yang memiliki Prodi Pertambangan dan diminati banyak mahasiswa. "Di Indonesia, pertambangan mulai beralih dari tambang permukaan (open mining) ke tam- bang bawah tanah (underground mining). Hal ini tentu mem- butuhkan pemahaman semua pihak termasuk Perguruan Tinggi," ujar Pembantu Ketua III STTNas Dr Hill Gendoet H ST MT di Kampus Babarsari Yogyakarta, kemarin. Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan HMTA STTNAS baru saja menyelenggarakan Seminar Nasional Manajemen Eksplorasi dan Penambangan Bawah Tanah Pongkor PT Antam (Persero) Tbk. "Seminar ini untuk mem- berikan gambaran peluang dan tantangan pertambangan di Indonesia, sehingga akan berguna setelah mahasiswa menye- lesaikan kuliahnya serta dapat menimba ilmu dan informasi (San) -o dari industri pertambangan," katanya. Kosakata mukjizat kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia Contoh: Kesembuhan anak mukjizat Tuhan. (KR 4/6 hal 1) adrenalin hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal Contoh: Uji adrenalin di Purwosari. (KR 4/6 hal 19) -0 Sesuai jadwal, pendaftaran PPG dalam jabatan dibuka sejak 21 Mei 2017 lalu. Kuota yang disiapkan mencapai 2.500 orang. Untuk tahun ini, PPG dalam jabatan dikhu- suskan bagi guru-guru pro- duktif di SMK. (Ati) -o YOGYA (KR) Kebijakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY untuk memberikan tambahan nilai (20 poin dan 10 poin), menuntut kecermatan dari orangtua. Pasalnya, dengan adanya tambahan nilai tersebut secara tidak langsung menjadikan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jen- jang SMA/SMK Negeri di DIY akan semakin ketat. Karena kalau orangtua tidak cermat dalam memilih sekolah, siswa bisa tidak mendapatkan sekolah negeri. - TAMBAHAN POIN, SELEKSI PPDB MAKIN KETAT Pertimbangkan Kemampuan Anak, Orangtua Perlu Cermat KR-Sukro Riyadi KEMAH PRAMUKA: Sejumlah siswa SMP Muhammadiyah Imogiri mengikuti program kemah Pramuka di Trimulyo Jetis Bantul beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan tersebut siswa mengikuti beragam kegiatan dengan orientasi menanamkan ji wa kemandirian. Sehingga ketika memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi punya jiwa tanggungjawab. "Nilai bagus bukan jaminan siswa bisa mendapatkan sekolah negeri yang dikehendaki. Oleh karena itu saya minta kepada orangtua tidak memaksakan anak untuk masuk ke sekolah tertentu, apabila nilainya ti- dak terlalu tinggi. Jangan sampai se- benarnya anak bisa masuk di sekolah negeri. Tapi karena orangtua me- 110) maksa untuk masuk sekolah terten- tu, justru tidak lolos seleksi yang bisa merugikan anak," terang Kepala Dis- dikpora DIY, Drs K Baskara Aji kepa- da KR di Yogyakarta, Minggu (4/6). UNS Rintis 'Indonesian Corner' di Taiwan tangga di Taiwan. Mereka sudah tinggal sela- ma 20 tahun dan memiliki anak. "Nah ibu-ibu asal Indonesia itu ingin mengenalkan anak anaknya tentang budaya Indonesia. Kami ingin program ini bisa berlangsung," terang Arif Misbahul. SOLO (KR)- Kementerian Pendidikan Taiwan menunjuk Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sebagai salah satu Taiwan Studies Consortium di 8 negara termasuk di dalam- nya Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, Jepang, Singapura dan Vietnam. Melalui program ini UNS berkesempatan un- tuk merintis pendirian Indonesian Corner di perguruan tinggi Taiwan. Indonesian Corner akan menjadi tugas para mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). "Jadi ka- mi telah menyiapkan pelaksanaan program KKN Internasional di Taiwan," jelas Arif Misbahul MBM, President International Cooperation and Development Fund International Cooperation and Development Fund (ICDF) Taiwan di kampus UNS, ke- marin. Menurutnya, Indonesian Corner sangat dibutuhkan. Karena di Taiwan ada sekitar 27.000 orang wanita Indonesia yang berumah Baskara Aji mengungkapkan, se- belum memutuskan untuk masuk di sekolah tertentu, alangkah baiknya apabila orangtua memperhatikan be- Meski berasal dari keluarga sederhana, namun ia berhasil mendapat nilai UNBK 374,5. Adapun rinciannya, Matema- tika 97,5, Bahasa Indonesia 90, Bahasa Inggris 92 dan IPA 95. Atas prestasi itu, anak pembuat batu bata merah ini, berhasil menduduki rangking pertama di SMP Negeri 1 Borobudur. Karena merasa sumber pendapatan orang tuanya pas-pasan, ia pun berencana ANAK PEMBUAT BATU BATA Rohmah Raih Nilai UNBK 374,5 moga ini menginspirasi anak- anak lain," imbuhnya. Disebutkan, disekolahnya tahun ini mendapat rangking 10 dari 210 SMP dan MTs negeri dan swasta di Kabu- paten Magelang. "Rata-rata nilai kami tahun ini menda- pat 305,72. Sedang yang men- dapat nilai 100 ada 21 siswa. Meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia satu siswa, matematika 17 siswa dan IPA 1 siswa serta dua siswa dari mapel Agama Islam," sebut- nya. Program KKN internasional selama dua minggu. Tahap pertama akan dikirim 6 maha- siswa. Program pengiriman mahasiswa ada empat, selain KKN adalah pengiriman untuk mengikuti belajar kewirausahaan. Karena 23 juta jiwa penduduk Taiwan memiliki keku- atan besar karena berwirausaha. Ditambahkan di Asia Tenggara, selain UNS yang ditunjuk sebagai Taiwan Studies Consortium adalah NTU Singapore Nan Yang Technological University. Ini salah satu pergu- ruan tinggi terbaik dunia dan peringkat 2 se- Asia. Dengan kepercayaan ini diharapkan UNS dapat memanfaatkan untuk menuju world class university. (Qom) -o KR-Bagyo Harsono Rohmah Isnaini bersama Kepala SMPN 1 Borobudur. MAGELANG (KR)- Apa yang diraih Rohmah Isnaini (15) anak kedua dari pasang- an Paijo (50) dan Mutoyimah (48), warga Dusun Sem- bungan, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Ka bupaten Magelang, sungguh menginspirasi. V berapa hal. Seperti kemampuan (ni- lai) anak, jarak sekolah dari rumah dan minat anak. Tindakan itu perlu dilakukan supaya dalam pemilihan sekolah nantinya benar-benar sesuai dengan kemampuan dan bakat anak. Walaupun dalam realitanya masih ada orangtua yang belum sepenuh- nya bisa melakukan hal itu. "Dalam memilih sekolah kemam- puan siswa harus menjadi pertim- bangan utama. Kalau nilainya tidak terlalu bagus dan memaksakan diri mendaftar di sekolah yang me anggap favorit, mereka akan kalah bersaing dengan pendaftar yang lain. Terlebih dengan adanya penambahan 20 poin dan 10 poin, secara otomatis persaingan jadi semakin ketat," tegas Baskara Aji. melanjutkan ke SMK Negeri 1 Magelang. "Mengingat ke- terbatasan ekonomi orangtua, saya akan melanjutkan ke SMK. Harapannya, setelah lulus dapat langsung kerja dan membantu memperbaiki eko- nomi keluarga," kata Roh- mah, yang bercita-cita menja- di penerjemah komik Bahasa Jepang tersebut, ditemui di sela-sela perpisahan di seko- lahnya Jumat (2/6). Kepala SMPN 1 Borobudur, Nur Cholik MPd membenar- kan, jika Rohmah menjadi rangking 1 disekolahnya. "Kami mengapresiasi apa yang diraih Rohmah. Meski anak tukang pembuat batu bata, namun ia mampu me- nunjukkan prestasinya. Se- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 10 30 Yang menarik, 21 siswa yang mendapat nilai 100 ter- sebut, masing-masing menda- patkan uang pembinaan Rp 250 ribu per siswa. Kebijakan itu dilakukan sekolah untuk memberikan motivasi kepada para peserta didik. Sehingga ke depan mereka jadi termoti- vasi untuk menjadi lebih baik dan terus meningkatkan kua- litas diri. "Khusus untuk Bahasa Indonesia, kami berikan Rp 500 ribu, karena lebih sulit. Yang mendapat nilai 100 tahun ini, bertambah diban- ding tahun lalu yang hanya 11 siswa. Rata-rata siswanya juga meningkat dari 304,02 tahun lalu, kini menjadi 305,72. Mudah-mudah de- ngan cara ini siswa jadi ter- motivasi untuk berprestasi," pungkasnya. (Bag) -o Lebih lanjut Kepala Disdikpora DIY itu menambahkan, saat ini kua- litas pendidikan di DIY sudah mera- ta. Untuk itu adanya anggapan bah- wa sekolah di kota jauh lebih baik di- bandingkan dengan kabupaten su- dah saatnya diluruskan. Hal itu dibuktikan dengan hasil Ujian Nasional (UN) dimana banyak siswa dari kabupaten yang mendapatkan nilai tinggi. "Saya berharap dengan adanya be- berapa kebijakan baru dalam seleksi PPDB jenjang SMA/SMK kali ini, kualitas sekolah di DIY akan merata. Oleh karena itu, saya minta dalam memilih sekolah bagi anaknya orang- tua bisa bersikap bijak dan memper- timbangkan kemampuan anak," tam- bah Baskara Aji. (Ria) -o EDUKASIA Ramadan, Dharma Wanita UIN Baksos KR-Agus Suwarto Penyaluran paket bahan pokok baksos oleh DWP UIN. SLEMAN: Manusia merupakan makhluk sosial. Selain berhubungan secara vertikal, manusia dengan Tuhan-Nya se- bagai Sang Pencipta, juga menjalin hubungan dengan sesama makhluk-Nya secara horizontal. Oleh karena itu, di bulan Ramadan ini Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan bakti sosial pembagian paket bahan pokok ke- pada pegawai non-PNS di lingkungan UIN Suka. Ketua Dharma Wanita Persatuan UIN Sunan Kalijaga Dra Hj Handaroh Yudian menyatakan, Ramadan merupakan bulan penuh berkah. "Manusia dituntut untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, salah satunya bersedekah," ungkapnya, Minggu (4/6). (R-3) -0 Pengumuman di SMP TD Kumendaman YOGYA:SMP Taman Dewasa (TD) Kumendaman Yogya- karta dalam mengumumkan kelulusan sore hari sekaligus wisuda di Balai RW Kumendaman, Jumat (2/6). Menurut Kepala SMP TD Kumendaman Purwanti SPd, siswa kelas 9 berjumlah 32 lulus semua. Orangtua dan siswa semua diun- dang pada pengumuman itu karena sekaligus wisuda. Acara juga digunakan untuk menampilkan hasil ekstrakurikuler kese- nian. Siswa tampil pentas seni, tari, paduan suara dan mode- ling. Untuk kegiatan modeling beberapa siswa SMP TD Kumendaman sering tampil di ajang fashion show bahkan ada (War) -o yang menjadi bintang iklan. KR-Istimewa KUNJUNGAN MEDIA: Sebanyak 88 anak TK/PPA Nurul Haq Pengasih Kulonprogo belum lama ini, mengadakan kunjungan di Percetakan KR Kalitirto Berbah Sleman. Anak-anak tersebut dipimpin Supardal SPd I dan menda- pat penjelasan dari wakil Kabag Percetakan Budiyono. Color Rendition Chart SENIN LEGI, 5 JUNI 2017 (10 PASA 1950) PENJUAL MAINAN ANAK: Anak spinner, tomindo roboter, lego da lain-lainnya di lapak pinggir jala Menurut Kris (41), mainan anak a Pati, Sentra Peternaka PATI (KR)-Populasi itik di Provinsi banyak 5 juta ekor. Dari 34 kabupaten/ Pati menempati urutan ke lima pali pertumbuhan tersebut akan melesat projek pola kemitraan pembiayaan dari Pati menuju sentra peternakan itik: projek ekonomi kerakyatan yang dikem pati (terpilih) Saiful Arifin SE mendapa Peternakan dan Kesehatan Hewan Pro Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hew Pertanian. Mereka terlibat dalam disku Pati, Sabtu (3/6). Kepala Dinas Peternakan dan Kesel Jawa Tengah Agus Wariyanto mengung nyai potensi menjadi sentra peternakam dapat menyuplai kebutuhan di wilayah akan Sedang Direktur Jenderal Peter (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian I ingatkan, jika usaha unggas bertamba ngunan rumah potong hewan unggas yang memproduksi 300.000 ekor perpeka I Ketut Diarmita berjanji akan terus usaha pemotongan, penyimpanan, dan hingga hasil usaha peternak tidak lagi d itik segar, melainkan dalam bentuk da inovasi produk lainnya. Dana Zakat Tin YOGYA (KR) - Sebagai upaya mengembangkan eko- nomi umat berbasis syariah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat bekerja sama dengan PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Margirizki Bahagia (BPRS MRB) me- nyalurkan dana zakat sebesar Rp 5 miliar. Dana zakat ini didistribusikan untuk 1.338 mustahik pengusaha produk- tif dengan nominal bantuan modal antara Rp 3-5 juta. Demikian dikatakan Dirut PT BPRS MRB Sehat Santosa SE dalam acara Pendam- pingan dan Buka Puasa Bersa- ma Mustahik Produktif Pene- rima Dana Zakat Baznas' di Kantor Pusat PT BPRS MRB Jalan Parangtritis Km 3,5 Ruko Perwita Regency Sewon Bantul, Sabtu (3/6). Menurut- yang akan nya, pentasarufan atau penya- luran dana zakat ini diha- rapkan dapat meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan ser- ta bermanfaat luas bagi ma- syarakat. Meski demikian, Se- hat berharap agar pentasaru- fan secara langsung ini dapat dimanfaatkan untuk pembi- ga umat daya. Buk mustahik jadi muza datang," u Sedang Pemberday Pengusaha Pusat Nor I PEA PENER Penyera dan dhu naan sert "Kami damping- tahapan. ini kami komunita 2.400 Koperasi di DIY M YOGYA (KR)-Dinas Koperasi dan Usaha (KUKM) DIY tengah berusaha meningkatkan tas dari 2.400-an koperasi yang masih aktif Upaya peningkatan mutu dan kualitas koper antara lain dengan memberikan pelatihan pem hingga penilaian kesehatan koperasi supay usaha yang berprinsip gotong royong demi l anggotanya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) mengatakan, keberhasilan koperasi indikator jumlah kuantitas koperasi tetapi mutu atau Untuk itu, baik kementerian dan pihaknya cara untuk menyehatkan koperasi di DIY "Cara menyehatkan koperasi yaitu rehabilitas si yang kurang aktif diaktifkan dan koperasi ym disehatkan. Jika tidak berhasil diaktifkan dan d beberapa faktor, maka akan ditutup," kata Sakt Cara selanjutnya, menurut Sakti, setelah re reorientasi. Perlu disadari ada beberapa koperm tukannya niatnya bukan badan usaha tetapi amal dan sebagainya yang tidak sesuai denga berupa badan usaha yang berfungsi sosial. "E yang dibentuk hanya semacam badan amal ata merintah padahal itu adalah organisasi bisnis.- tahap rehabilitasi dan reorientasi tersebut baru nya koperasi akan dikembangkan," terangnya. Mantan Kepala Bappeda Bantul ini menjel yang ada di DIY dan tengah dikembangkan term perasi yang keliru dan belum direhabilitasi hing karena akan percuma nantinya.