Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-07
Halaman: 06

Konten


Color Rendition Chart 4cm JUMAT PON, 7 JULI 2017 (13 SAWAL 1950) Suasana upacara peringatan HUT Monjali. SLEMAN (KR) - Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (AP- SI) Kabupaten Sleman menilai, implementasi Kurikulum 13 (Kurtilas) di Kabupaten Sleman belum optimal. Banyak guru yang belum paham tentang metode saintifik yang menjadi dasar dari Kurtilas. Dampaknya, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga menjadi monoton, sehingga tidak bisa menciptakan peser- ta didik yang kreatif dan inovatif. Karena proses KBM masih monoton, se- hingga siswanya juga pasif. "Tujuan besar dari Kurtilas belum ter- capai secara optimal. Karena proses pen- didik belum bisa menerapkan secara SLEMAN (KR)- Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa, seharusnya menjadi dasar filosofi dalam setiap pengembangan ilmu (sains, sosial, alam) di Indonesia. Dengan begitu, ilmu pengetahuan yang tidak lepas nilai, pengembangannya akan sesuai dengan jatidiri dan kepribadian bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Menurut Dekan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr Arqom Kuswanjono, fil- safat nusantara yang dimiliki bangsa Indonesia, tidak kalah dengan filsafat luar negeri. Itu dibuktikan dengan banyaknya budaya yang berkembang di Indonesia, yang memuat ajaran-ajaran tentang kehi- dupan. saintifik," kata Sekretaris APSI Sleman Dr Siti Aminah di sela pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) APSI Sleman di Twin Asri, Kamis (6/7). Hal itu berdasarkan monitoring tim pengawas yang dilakukan di hampir se- mua sekolah di Kabupaten Sleman. Baik jenjang SD-SMA/K. Meski demikian, tetap ada sejumlah sekolah "Misalnya, para ahli filsafat asing banyak yang kagum dengan Serat Centhini' yang menyimpan ajaran-ajaran tentang kehidupan yang sangat men- dalam," terang Arqom saat bersilaturahmi dengan Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho HASIL PANTAUAN PENGAWAS SEKOLAH Pelaksanaan 'Kurtilas' Belum Optimal Sesuai PP lama, para pengawas seko- lah mendapatkan tunjangan profesi. Setidaknya sampai dua tahun kedepan pasca terbitnya PP baru. Jangan sampai pasca dua tahun, belum juga ada regu- lasi terkait hal tersebut. "Nanti akan kita bawa saat Munas APSI akhir tahun ini. Dikhawatirkan sampai batas waktu dua tahun, belum juga ada regulasi terkait tunjangan pro- fesi," imbuhnya. Di Kabupaten Sleman saat ini memiliki 87 pengawas. Jumlah tersebut sudah ga- bungan antara Disdik dengan Kemenag untuk jenjang SD-SMA/K. (Awh)-f Samawi di kantor direksi, Kamis (6/7). Turut mendampingi dirut, Komisaris Utama Drs HM Romli dan Direktur Keuangan Imam Satriadi SH. Nilai-nilai luhur Pancasila yang digali dari bumi nusantara oleh para pendiri bangsa, terutama Ir Soekarno, menurut Arqom, juga memuat ajaran hidup bangsa KR-Mahar Prastiwi Para umat memberikan penghormatan terakhir bagi Romo Yatno. SLEMAN (KR) Seperti peribahasa gajah mati mening- galkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia Sejumlah SD Masih Kekurangan Siswa SLEMAN HARI INI, COLLOQUIUM DI FILSAFAT UGM Pancasila Sebagai Landasan Pengembangan Ilmu SLEMAN (KR)-Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sleman masih kekurangan siswa. Padahal pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah berakhir, Rabu (5/7) kemarin. KR-Aditya Kumiawan Salah satunya di SDN Gabahan Sumberadi Mlati. Dari daya tampung satu rombongan belajar (rombel) atau 28 siswa, sekolah tersebut baru me- nerima 16 pendaftar: "Kita setiap tahunnya me- mang selalu kekurangan siswa," kata salah satu panitia PPDB SDN Gabahan Mlati, Ambar Arumi. Kondisi serupa juga terjadi di SDN Plaosan 2 Tlogoadi Mlati yang juga baru menerima 16 calon siswa baru. Usia paling rendah 6,2 tahun dan ter- tinggi 7,1 tahun. "Tahun ini usianya cukup muda- muda. Mungkin karena tidak bisa diterima di se- kolah lain, sehingga sekolah kami yang menjadi pilihan," ujar panitia PPDB SDN Plaosan 2, Febrianti. Terkait hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman masih memberi kesempatan bagi SD yang masih kurang siswa. Mereka diperbolehkan tetap menerima peserta didik baru hingga tahun ajaran baru dimulai, tanggal 17 Juli nanti. (Awh)-f KR-Surya Adi Lesmana Panitia Colloquium Pancasila Fakultas Filsafat UGM saat berkun- jung di Kantor KR, Kamis (6/7). BENDERA RAKSASA MENYELIMUTI MONJALI Bukti Generasi Muda Berdaya Juang Tinggi SLEMAN (KR) - Sama seperti tahun se- belumnya, pada peringatan HUT Monumen Yogya Kembali (Monjali) ke-28, Mapala UPN Veteran Yogyakarta kembali mengibarkan bendera merah putih raksasa di kerucut Monjali, Kamis (6/7). Meski tak ada yang spe- sial, namun pengibaran bendera raksasa ini adalah bukti generasi muda masih punya se- mangat juang tinggi untuk meneladani jasa pahlawan yang telah gugur. yang sudah sukses mengimplemen- tasikan Kurtilas tersebut. "Tahun lalu, kami juga mengibarkan bendera raksasa pada HUT Monjali yang diperingati setiap 6 Juli. Karena ingin jadi agenda tahunan, Tim Mapala UPN Yogya kembali membentangkan bendera ukuran 20 x 12 meter di kerucut Monjali," ujar Zaeni Mansyur Koordinator acara dari Mapala UPN Yogya. "Masih ada di beberapa sekolah yang memang belum optimal. Tentu dibu- tuhkan banyak upaya agar tujuan dari Kurtilas itu sendiri dapat tercapai mak- simal," jelasnya. Sementara itu dalam Musda APSI Kabupaten Sleman, selain untuk mem- bentuk kepengurusan baru. Juga untuk memperjuangkan tunjangan profesi. Hal itu menyusul dianulirnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008 tentang guru dan dosen menjadi PP Nomor 19 Tahun 2017 tentang guru. yang sangat mendalam. Hanya saja fil- safat Pancasila di Indonesia kurang berkembang karena sangat jarang diulas dan dibicarakan. Untuk mengangkat kembali peran Filsafat Pancasila sebagai dasar pengem- bangan ilmu pengetahuan di Indonesia, Asosiasi Peneliti Filsafat Nusantara ROMO YOSEPH SUYATNO HADIATMOJO PR Selamat Jalan Pejuang Kerukunan Beragama mati meninggalkan nama. Be- gitu juga yang terjadi saat Romo Yoseph Suyatno Hadiatmojo Pr wafat. Kabar duka ini tentu bukan bagi umat Katolik semata namun juga bagi seluruh elemen masyarakat lintas agama. Salah satu rekan Romo Yatno, Awang Rebholegie mengaku su- dah mengenal sosok Romo Yatno sejak 20 tahun silam. Tak bisa dipungkiri semasa hidup, Romo Yatno aktif di kegiatan kemanu- siaan dan kerukunan umat ber- agama. "Semasa hidup, Romo Yatno sangat cinta terhadap sesama manusia. Dia selalu berpikir Pada kesempatan itu, Gusti Prabu berbicara terkait isu toleransi yang se- dang hangat akhir-akhir ini. Menurut- nya, toleransi harus diaplikasikan da- lam kehidupan secara utuh, baik dalam tindakan, sikap dan ucapan. Mengingat agama apa pun pada prinsipnya meng- ajarkan untuk bertindak dan berucap yang baik. "Kebetulan saya kurang puas dengan slogan 'Saya Indonesia, Saya Pancasila'. Menurut saya cara menyampaikannya itu kurang masuk ke hati yang paling Bagi dia, dengan menyelimuti kurucut Monjali adalah simbol perjuangan anak muda. Sebab, bendera raksasa ini harus dibentangkan pada media miring hingga seperti menyelimuti badan bangunan keru- cut tersebut. Kendati demikian, tiga anggo- ta Mapala bisa menariknya dari sisi barat, timur dan puncak Monjali dengan baik. Beberapa kendala yang dihadapi ialah adanya terpaan angin yang menyebabkan bendera tergulung atau bisa lepas. "Untuk menjaganya, selama dua hari ini kami ber- jaga termasuk malam. Rencananya, Jumat (7/7) pagi bendera ini baru akan kami tu- runkan," jelasnya. Kepala Badan Pengelola Monumen Yogya Kembali HJ Soetikno menerangkan, upacara Peringatan HUT Monjali ke-28 ini (APFN) Alumni S3 Filsafat UGM menye- lenggarakan Colloquium atau pertemuan ilmiah Pancasila di Fakultas Filsafat UGM, hari ini, Jumat (7/6) mulai pukul 13.00 WIB. Ketua Panitia Dr Sarbini atau akrab disapa Mbah Ben mengatakann colloqui- um Pancasila akan dihadiri 150 doktor fil- safat dari berbagai bidang keilmuan di Indonesia. "Melalui colloquium ini di- harapkan muncul ide/hasil pemikiran atau penelitian yang masih genuine da- lam mengokohkan filsafat sebagai basis pengembangan ilmu-ilmu kontekstual yang dijiwai nilai-nilai Pancasila," kata Mbah Ben. Selain itu colloquium Pancasila ini di- harapkan juga menghasilkan kesepa- katan pendirian organisasi sebagai wadah aktifitas para doktor filsafat ini. Di samping menyuarakan ke masyarakat lu- as hasil dari colloquium yang berbentuk deklarasi. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan Dies Natalis ke-50 Fakultas Filsafat UGM. (Dev)-f bagaimana membuat bahagia orang di dekatnya dan tidak tega melihat orang lain susah," jelas Awang di sela prosesi pema- kaman Romo Yatno di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Kamis (6/7). Tak hanya dikenal sebagai pe- juang kemanusiaan, Romo Yatno juga identik sebagai sosok yang mencintai Indonesia dan keberagamannya. Beliau aktif di Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) dan selalu berpesan agar melanjutkan per juangan demi Indonesia. Sejumlah tokoh turut hadir untuk memberikan penghor- matan terakhir bagi Romo Yatno. Termasuk salah satu pendiri FPUB KH Abdul Muhaimin. Dia mengatakan Romo Yatno merupakan seorang grassroot dalam FPUB. Bupati Sleman Sri Purnomo mengaku meninggalnya Romo Yatno merupakan sebuah kehi- langan besar. Terlebih Romo Yatno merupakan salah satu tokoh FPUB yang menjaga tole- ransi umat beragama. Romo Yatno meninggal di rumah sakit Siloam Kebon Jeruk Jakarta usai menjalani operasi jantung 4 Juli lalu sekitar pukul 23.30 WIB. (M-10)-f TERIMA SILATURAHMI BUPATI Suasana silaturahmi Bupati di Masjid Pathok Negoro. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 Gusti Prabu Ajak Syukuri Perbedaan Sebelum bersilaturahmi ke Masjid Pathok Negoro Plosokuning, Bupati ter- lebih dahulu melakukan silaturahmi ke tokoh lain. Seperti ke kediaman Ketua PD Muhammadiyah Sleman Drs KH A Kholiq Muhtar, kemudian ke kediaman Ketua MUI Sleman Drs KH Ma'mun Muro'i. (Has)-f NGAGLIK (KR) - Bupati Sleman dalam. Jadi perlu dibuktikan dengan Sri Purnomo bersama Forkompimda sikap dan tindakan," tegasnya. dan OPD melanjutkan silaturahmi ke kiai, ulama dan tokoh masyarakat, Kamis (6/7). Yang menarik, saat bersi- laturahmi ke takmir Masjid Pathok Negoro Plosokuning Minomartani Ngaglik, rombongan Bupati Sleman disambut GBPH Prabukusumo dan KRT H Jatiningrat atau Romo Tirun, serta warga sekitar. diikuti seluruh karyawan Monjali dengan berpakaian pejuang serta mahasiswa dari beberapa kampus di Yogya. "Kami sudah berkerja sama dengan Mapala UPN Veteran' Yogyakarta ini sejak lama. Biasanya tim Mapala UPN memban- tu membersihkan kerucut Monjali, tentu karena mereka terbiasa dalam hal meman- jat dengan tali. Karena itu, pengibaran ben- dera raksasa yang kedua kalinya ini kami gelar bertepatan dengan HUT Monjali ini," terang Soetikno. PROTES DI MERAPI PARK Diduga Terkait Lahan Parkir PAKEM (KR) - Pemerintah Desa Hargobinangun Pakem Sleman mensinyalir, protes yang muncul di lokasi wisata Merapi Park dilakukan oleh oknum yang ingin menguasai parkir. Itu lantaran belum lama ini ada oknum yang mela- mar pekerjaan di Merapi Park sebagai pengelola parkir. Hal tersebut dijelaskan Ka- des Hargobinangun, Rushar- tadi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/7). Menurutnya, pada 5 Desember 2016 lalu pernah ada perte- muan yang dihadiri muspika, Pemdes, BPD, dukuh, hingga masyarakat. Saat itu dibahas tentang rencana keberadaan Merapi Park yang melibatkan masyarakat di tiga padukuhan sekitar, yakni Boyong, Tanen dan Banteng. "Termasuk di dalamnya ter- Keberadaan monumen ini sendiri meru- pakan bentuk penghargaan terhadap para pejuang yang merebut kembali Yogyakarta dari tangan penjajah yang berujung pada penarikan tentara Belanda pada 29 Juni (Adk)-f 1949 tepat 68 tahun yang lalu. KR-istimewa Perhiptani Khitan 74 Anak Petani SLEMAN (KR) - Seba- nyak 74 anak petani miskin di Kabupaten Sleman men- dapatkan kebahagiaan. Mereka dikhitan secara gratis oleh Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indo- nesia (Perhiptani) Kabupa- ten Sleman, Kamis (6/7). Tahun 2016 lalu, kami target 35 anak namun realisasinya 44 anak," ujar Sukino, selaku Ketua Perhiptani Kabupaten Sleman. Selain dikhitan gratis, 74 anak petani kurang mampu tersebut mendapatkan per- lengkapan ibadah, uang saku dan peralatan sekolah seba- gai penunjang kegiatan bela- jar. Seremonial sempat dilang- sungkan di Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman. Selan- jutnya, 74 anak petani terse- but dikhitan di Puskesmas Rawat Inap Sleman. "Tahun ini kami hanya tar- get 40 anak, tapi antusiasnya bagus sehingga realisasi pe- serta tembus hingga 74 anak. kait pengelolaan lahan parkir. Sudah ada kesepakatan, kalau semuanya ditangani BUMDes Karena prinsip kami selaku Pemdes, setiap ada destinasi wisata baru harus mem- berikan manfaat bagi masyara- kat sekitar," ujarnya. Nantinya hasil dari parkir, 40 persen untuk pengelola, 30 persen untuk BUMDes dan 30 persen untuk masyarakat di tiga padukuhan tersebut. Namun sekitar empat hari setelah operasional, manage- men menerima surat lamaran dari oknum yang ingin menge- lola parkir, dan ditolak lan- taran setiap karyawan yang ingin bekerja harus melalui BUMDes lewat kepala dukuh. "Mungkin kagol atau bagai- mana, kok terus menulis kata- kata seperti itu di dinding Me- (Awh)-f rapi Park," urainya. "Peserta adalah anak-anak petani kurang mampu di Sleman. Mereka bertani tapi hanya sebagai buruh, mere- ka tak memiliki lahan milik mereka sendiri," sambung Sukino. (R-6)-f KABUPATEN SLEMAN KR-Antri Yudiansyah Peserta khitan di Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan. PERTANIAN PANAN DAN PERI TUPAL NIEMA Banyuraden Punya Sekdes Baru SLEMAN (KR) - Setelah lowong selama 4 tahun, posisi Sekretaris Desa (Sekdes) Pemerintah Desa Banyuraden Gamping Sleman akhirnya diisi oleh Hendy Indra Utama. Hendy terpilih menempati posisi ini setelah memenangi proses seleksi menyi- sihkan lebih dari 20 peserta lain. Sekdes muda berusia 25 tahun tersebut se- cara resmi dilantik Kepala Desa Banyuraden, Sudarisman ST di hadapan Camat Gamping, Abu Bakar, Kapolsek Gamping, BPD Banyu- raden serta tokoh masyarakat di Gedung Serbaguna Desa Banyuraden, Kamis (6/7). Camat Gamping, Abu Bakar meminta Sekdes terpilih untuk bekerja keras mempela- jari tugas, pokok dan fungsinya. Karena tugas Sekdes intinya adalah untuk meringankan beban kepala desa. "Tidak hanya fokus di sekretariatan, tapi juga ngemong yang lain. Mengkoordinir semuanya saat kepala desa sibuk di luar kantor bersama masyarakat. Berat, tapi itu bisa dipelajari. Sekdes adalah sosok yang sentral," katanya. (R-6)-f JUMAT PON, 7 JULI 2017 (13 SAWAL 1950) GANTI RUGI KERUSA Evakuasi Kecelaka TEMANGGUNG (KR) - Evakuasi puing bangkai he- likopter SAR AS-365 N3+ Dauphin HR-3602 milik Basarnas dari lereng Mloso Gunung Butak Desa Canggal Candiroto Kecamatan Temanggung, Kamis (6/7) di- nyatakan selesai. Seluruh pu- ing selanjutnya diangkut de- ngan dua truk multipurpose melalui jalur pantura menuju kantor pusat Basarnas di Jakarta. Direktur Operasi dan Pelatihan Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Ivan Ahmad Riski Titus mengatakan, tepat pu- kul 15.00 WIB seluruh puing pesawat HR 3602 Basarnas telah berhasil dievakuasi ke KPK... -SCUE Tim mengevakuasi gearbox dibawa ke Jakarta. tersangka baru kasus ini. la hanya memastikan, kasus e-KTP segera dituntaskan karena terma- suk kasus yang cukup besar. Pada pekan ini sampai Rabu (5/7) lalu, KPK telah memeriksa Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Gubernur Jateng Ganjar Pra- nowo, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondo- kambey, mantan Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Komisi II DPR RI Abdul Malik Haramain dan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Arif bawah. Di lokasi kecelakaan juga telah dibersihkan, sehing- ga operasi evakuasi dinyata- kan rampung. "Setelah 3 hari berjalan, ope- Disesalkan, pejabat Lapas Sukamiskin. Namun, kemudian siaran langsung itu selesai. Rombongan Pansus Hak Angket KPK ke Lapas Sukamiskin dipimpin Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa. Pada bagian lain, Guru Besar Antikorupsi, meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan keras soal hak angket DPR kepada KPK. "Kami harap ada pernyataan keras dari pimpinan negara, Bapak Presiden. Sebab ini ti- dak bisa dibiarkan. Bagaimana kalau di suatu negara ada perilaku korupsi yang dilindungi?" kata Asep Saefudin. Demokrasi.... Dalam demokrasi penetapan ini, beberapa nilai demokrasi sub- stansial yang harus dikedepankan adalah pertama, prinsip Tahta un- tuk Rakyat. Prinsip ini yang harus benar-benar menjadi komitmen Kraton dan Raja yang sedang bertahta, yang dalam Keistime- waan DIY otomatis menjadi Gu- bernur DIY Tak dapat dipungkiri bahwa sejarah monarki di berba- gai belahan muka bumi ini selalu diwarnai konflik kekuasaan bah- kan baku bunuh demi tahta Konflik internal kerabat kerajaan senantiasa mewarnai berdirinya, jalannya, hingga runtuhnya kera- jaan, Adapun monarki Yogya tetap bertahan hingga hari ini karena fokusnya pada kepentingan rak- yat, bangsa, dan negara ñ Yogya Istimewa untuk Indonesia. Asep datang ke Istana mewakili 396 guru be- sar dari berbagai universitas untuk melakukan audiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki. Mereka ingin menyampaikan sikap soal Pansus Angket KPK Audiensi berlangsung secara tertutup. Guru Besar Antikorupsi juga menepis tuduhan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah soal Komitmen Tahta untuk Rakyat juga menjadi orientasi kepemim- pinan Sri Sultan HB X. Pada 7 Maret 1989, HB X menyampaikan pidato jumenengan berjudul Tahta bagi Kesejahteraan Kehidupan Sosial-Budaya Rakyat. Pidato itu menyatakan Lima Tekad Dasar HB X yaitu (1) untuk tidak mempu- nyai prasangka atau in hati dan dengki serta untuk tetap hang- rengkuh siapa pun, baik terhadap mereka yang senang dan bahkan juga terhadap yang menaruh ben- ci sekalipun. (2) Untuk lebih banyak memberi daripada meneri- ma (3) Untuk tidak melanggar paugeran Negara (4) Untuk lebih berani mengatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah memang benar-benar salah (5) Untuk tidak memiliki am- bisi apa pun, selain senantiasa berusaha hanya bagi kesejahtera-- an rakyat (Ariobimo, 1999) Saat itu, kelima tekad itu dite- tapkan menjadi Garis-garis Besar Strategi Kebudayaan Kraton (Ariobimo, 1999). Dengan demi- kian, kelima tekad itu semestinya juga menjadi nilai-nilai utama bagi internal Kraton. Sebagai pusat ke budayaan, Kraton adalah model ideal berbasis nilai-nilai luhur yang diajarkan mendiang Sri Sultan HB IX, yaitu filosofi Hamangku, He- mengku, Hamengkoni Kedua, nilai utama yang harus mendasan Demokrasi Penetapan tentunya adalah nilai musyawarah untuk mufakat Nilai yang kini menjadi langka Demokrasi berubah menjadi per- seteruan dengan pengerahan pendukung yang dikendalikan dengan kekuatan provokasi dan uang Dalam hal ini Yogya punya filosofi nglurug tanpa bala yang berarti bahwa kemenangan sejat bukan dengan pengerahan keku- atan, apalagi premanisme Dalam hal musyawarah, Yogya juga punya nilai menang tanpa ngasorake menang tanpa Wibowo sebagai saks Agustinus alias Andi Na Nama-nama terseb dakwaan Jaksa Penun yang menerima aliran e-KTP. Mereka semua rima aliran dana Terdakwa dalam ka Direktur Jenderal Kep catatan Sipil (Dukcap Negeri (Kemendagri) mobilisasi dukungan angket yang digulirkan terdorong untuk mem karena adanya kesama Sementara itu se menyambangi Mabes dengan Kapolri Jende Kedatangan mereka da karena masih bulan Sy Rahardjo menegaska bukan semata memi tetapi untuk bersilatura membangun komitme nasi yang lebih baik hukum. "Kami berkomitmen yang lebih baik di wal katanya Menurut Agus, peram ja KPK dalam membe dibutuhkan. la menca merendahkan dan merugikan orang lain. Dalam managemen modern disebut win-win solution Demokrasi Penetapan jangan menjadi urusan menang-kalah, apalagi sikap dan tindakan saling menjatuhkan. Ketiga, Demokrasi Penetapan harus mengandung nilai Demo- krasi Pancasila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijak- sanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan Demokrasi harus memberi ruang bagi pemimpin yang berhikmat (arif dan bijak- sana), Demokrasi bukan melulu soal kuantitas tetapi kualitas Selama ini urusan angka membu- at demokrasi berpihak semata- mata kepada kelompok mayori- tas, dengan sering meminggirkan Suara R Kirim SMS ke 08 Nyari ATM Bank Mandiri kok susah, ya WILAYAH ATM LENDAH KURS JUAL RUPU 13.390 Prakiraan Cuaca CUACA