Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-07
Halaman: 16

Konten


Color Rendition Chart 4cm JUMAT PON, 7 JULI 2017 (13 SAWAL 1950) Kaca Pulang Kampung yang Selalu Dirindukan KACA-Aina Dwi Rifial PULAU CINTA: Wilayah Kecamatan Pulau Laut Kepulauan Kotabaru Kalimantan Selatan terdapat pulau tak berpenghuni bernama Pulau Cinta. Biasanya yang sering mendatangi pulau ini adalah warga sekitar. Disebut Pulau Cinta karena di sini banyak terdapat bukti cinta. Misalnya saja digantungnya batu pantai oleh sepasang sejoli ketika mereka berkunjung terutama saat Lebaran tiba. Kebiasaan masyarakat di sana, jika dua sejoli tersebut berjodoh dan menikah, maka batunya diambil dan dilepaskan dari gantungan. dan kehangatan Lebaran pun langsung ia rasakan bersama INDU yang keluarga. "Rasanya itu beda membun- banget, walaupun gak ada apa- apa di rumah tapi rasanya beda. Kehangatan dan kebersamaan cah lang- sangat terasa. Inilah aku. Lebih terasa nyaman," begitu curhatnya sepanjang jalan menuju kepada KACA. sung pecah tatkala kaki menginjak ke kampung halaman. Termasuk saat libur Lebaran tahun ini. Selain melepas rindu, pulang kampung halaman merupakan tradisi. Bertemu keluarga, sanak saudara sekaligus mempererat tali persaudaraan tentu saja jadi tujuannya. R Begitu pula yang dialami Rita Ningrum (19). Mahasiswi Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) ini sejak setahun lalu menuntut ilmu di Yogyakarta. Rita, sapaannya, tahun ini mudik ke Curup Rejang Lebong Bengkulu. Rasa rindu pada keluarga dan sahabatnya di kampung halaman, langsung ditumpahkan ketika sampai di rumah tercinta. Kebersamaan Cerita Remaja LINA, aku menemukan "A penerbit yang sedang mencari naskah cerita untuk diterbitkan. Kamu harus ikut, Al. Cerita yang kamu buat bagus semua. Sayang kalau kesempatan ini disia- siakan," ucap Ira, teman Alina saat mereka sedang beristirahat di sekolah. "Tapi aku tidak begitu yakin," jawab Alina ragu. "Apa yang kamu ragukan, Alina? Kamu percaya saja dengan kemampuan yang kamu miliki. Kamu AUSTRALIOS ILUSTRASI JOS Kondisi kampung halaman setelah setahun ia tinggalkan menuntut ilmu dirasakannya mengalami beberapa perbedaan. Kini bangunan-bangunan baru sudah banyak berdiri di sangat hebat dalam hal menulis. Aku yakin rumahnya. Namun, udara segar *nan adem untungnya masih khas dirasakan. "Masih sama saja. Walaupun telah banyak bangunan baru tapi suasananya tak berubah," ungkapnya. Senada diceritakan Florentina Laura Satriavi (17). Siswi SMA N 1 Bantul yang sedang berlibur ke Bangka ini mengaku sudah setahun tidak ke Bangka. "Rasanya kangen. Sampai sini aku langsung datangi tempat- tempat kuliner yang nggak ada di Yogya," ujar Laura, begitu kerap ia disapa. la ke Bangka untuk pulang ke kampung halamannya. Selama di Yogya Laura belajar dan tinggal bersama nenek dari keluarga ayahnya. "Banyak yang beda sih setelah setahun berlalu. Dari bandaranya saja sekarang sudah pindah karena yang lama digunakan untuk pelatihan pilot-pilot muda," imbuh Laura. Selain itu, masih menurutnya, ada jalan-jalan baru serta gedung-gedung baru. Yang Impian Alina Oleh La Nina Rika Widyasmara (SMP N 11 Yogyakarta) @ : @lanina.rk25 kamu pasti bisa. Walau nantinya naskah kamu ditolak, setidaknya kamu memiliki gambaran. Bahwa kamu bisa membuat lebih baik lagi. Kamu tidak perlu takut. Aku yakin ada banyak orang di luar sana yang akan membaca ceritamu jika diterbitkan menjadi novel," ucap Ira memberi semangat. tak berubah cuacanya yang masih saja panas. Masih ditambah padat kendaraan. "Tapi kalau yang di daerahku masih ada suasana asrinya," jelasnya. "Kamu benar, Ra. Tapi aku tidak berbakat seperti para penulis terkenal," ucap Alina lesu. Selain mereka berdua, pengalaman berlibur sekalian mudik ke kampung halaman juga dilakukan Maghfira Sainal (19). Mahasiswi Universitas Aisyiah Yogyakarta ini mudik ke Pulau Kerasian Kalimantan Selatan bersama dua saudaranya. Menurut Fira, Pulau Kerasian memiliki "magnet" tersendiri yang begitu menarik. Sehingga pulang "Siapa bilang kamu tidak berbakat? Kamu pernah meraih Juara saat mengikuti lomba menulis cerpen," tutur Ira. "Yeah, itu hanya cerita pendek saja. Tapi kali ini kamu bilang bahwa itu novel. Aku tidak tahu apakah sanggup melakukannya. Aku takut jika tidak memiliki ide bagus," ucap Alina mengutarakan ketakutannya. "Tenang saja, Al. Ada aku di sini. Aku pasti akan mendukungmu. Aku yakin kamu bisa melakukannya. Kamu hanya ke sana menjadi daya tarik yang sangat dinantikan. Yang dimaksud magnet menarik bagi Fira, tidak lain adalah keluarganya sendiri. "Aku merasa tidak sedang ber-Idul Fitri jika tidak di Pulau Kerasian bersama keluarga. Rasanya seperti tidak berlebaran," papar Fira. Bukan hanya itu, gadis kelahiran Pulau Kerasian, 24 Januari 1998 ini juga merasakan bahwa keramahan warga Kerasian juga sangat dirindukannya. "Jika aku Lebaran di Yogya, aku tidak akan pergi bersilaturahmi ke mana- mana karena memang tidak ada keluarga. Tapi jika sedang di perlu mencoba saja. Jangan biarkan rasa takut menghalangi langkahmu," hibur Ira. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 16 KACA-Vera Wahmawati Rita Ningrum Alina pun merasa seolah mendapatkan semangat baru. Pikirannya kembali terpenuhi dengan nasihat Ira. la merasa senang memiliki sahabat seperti Ira. Sahabat yang selalu mendukungnya dalam melakukan sesuatu. Sahabat yang percaya akan kemampuan yang dimiliki sahabat mereka. Alina pun tersenyum senang. "Terima kasih, Ira," balas Alina. KACA-Zainab Ratu S Begitu sampai di rumah, Alina duduk termenung di depan meja belajarnya. Bukan tidak melakukan apapun. Gadis itu tengah memikirkan sesuatu. Kepalanya tertunduk menatap Florentina Laura Satriavi KACA-Aina Dwi Rifial Maghfira Sainal Kerasian, sudah tradisi pergi bersilaturahmi ke rumah keluarga yang lain. "Dan setelah melaksanakan salat Idul Fitri, kami sekeluarga ziarah ke makam leluhur mendoakan para almarhum," pungkasnya. Tim minggu ini Berlibur ataupun mudik ke kampung halaman memang selalu dinantikan. Momentum tersebut akan jadi ruang pelepas rindu bagi mereka yang selama ini tinggal di perantauan. Tak terkecuali pada liburan Hari Idul Fitri 1438 H kali ini. Lalu, bagaimana dengan "pulang kampung" kalian teman-teman? (Vera Wahmawati, Aina Dwi Rifial, Zainab Ratu S)-e Vera Wahmawati verawahmawati email:verawahmawati@gmail.com Aina Dwi Rifial (Kelas XII IPA 1 Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta) ainarifial email:ainarifialadr@gmail.com Zainab Ratu S (Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Bantul) zainabtsya email:zainabratu@gmail.com jauh ke dalam lembaran-lembaran kertas di hadapannya. Seperti perkataan Ira, ia akan mulai menuangkan bakatnya. Pedahan- lahan pena yang digenggamnya mulai tergores pada lembaran kertas kosong di hadapannya. Kata demi kata tertulis. Kalimat demi kalimat mulai terbentuk Lembar demi lembar pun mulai terisi. Alina terus menuangkan ide yang ada di pikirannya. Tak terasa hari terus berlalu. Cerita yang Alina buat selesai sudah. Ia pun berencana mengirimkan naskahnya ke salah satu penerbit yang dikatakan tra Semoga saja naskahku diterima, harap Alina dalam hati la sudah melakukan apa yang selama ini diinginkan. Kini ia hanya perlu menunggu hasil. *** JUMAT PON 7 JULI 2017 (13 SAWAL 1950) LSN 2017 Diikuti 32 Tim Ponpes Ponpes dari beberapa kabupa ten di DIY yang menyataka kesiapan mengirimkan tim ujarnya. Dijelaskan Umar, baba penyisihan LSN 2017 regia DIY akan berlangsung Stadion Sultan Agung (SSA LI Bantul, 28 Agustus. Pesert terdiri dari Ponpes di bawa naungan RMI NU dengan pe main usia maksimal 18 tahu atau kelahiran 1 Januari 200 ke atas. "Pemain kelahiran Desember 1999 tidak bis ikut. Pendaftaran dimulai Juli," terangnya. Selama ini, lanjut Uma LSN adalah partisipasi da Ponpes untuk ikut mem jukan dan menggairahkan pakbola di Tanah Air. Da Ponpes diharapkan dap menyumbang pemain-pema terbaik bagi kemajuan sepa bola nasional. Selain itu, da sisi suporter juga dapat men hadirkan semangat yan menyejukkan, karena sena tiasa melantunkan sholawa Mengenai target mengulan sukses LSN 2016, Uma menegaskan keinginanny kembali melihat tim DI menjadi juara. (Hit)- KR-Adhitya Asros Umarudin Masdar SAg BANTUL (KR) - DIY seri- us mempersiapkan penye- lenggaraan Liga Santri Nasional (LSN) 2017. Target 32 tim asal Pondok Pesantren (Ponpes) se-DIY mengikuti babak penyisihan Region DIY Koordinator Regional DIY, Umaruddin Masdar SAg, kepada KR usai menggelar ra- pat perdana persiapan LSN di Bantul, Rabu (5/7) mengata- kan, tahun ini diharap ada pe- nambahan peserta. Setelah tahun lalu LSN 2016 region DIY diikuti 16 tim peserta, ta- hun ini diharapkan diikuti 32 tim. "Kami optimis bisa meme- nuhi karena sudah ada 15 LIGA PELAJAR U-16 YOGYA Jadwal Pertandingan Diundur O YOGYA (KR)- Jadwal Kompetisi Liga Pelajar U-16 (LPU-16 Kota Yogya yang direncanakan bergulir mulai Kamis (6/7) ke marin diundur. Pertandingan babak penyisihan baru aka berlangsung, 19 Juli mendatang. Koordinator LPU-16 Provinsi DIY, Eko Budiyanto didamping Panpel Provinsi, Prahastara, kemarin menjelaskan pengur duran jadwal ini dikarenakan salah satu tim peserta, SSB MA mengikuti seri nasional LTS U-16 di Jakarta pada 7-16 Juli. "Perubahan hanya pada jadwal saja, sedangkan sistem per tandingan dan regulasi tidak ada perubahan," katanya. LPU 16 Kota Yogya memang hanya diikuti tiga tim, selai SSB MAS, dua peserta lain meliputi Gama Yogya da Browidjoyo. Laga pertama akan mempertemukan SS Browidjoyo melawan Gama di Lapangan Sidokabul. "Nantinya 2 tim peringkat teratas akan mewakili Kota Yogy pada seri provinsi. Sehingga hanya satu tim saja yang gagal l los," sambung Eko. (R-6) LONDON (KR) - Petenis wanita asal Rumania, Simo- na Halep dan petenis asal Belarusia, Victoria Azarenka (Vika) tampil eksyelen saat memastikan lolos ke babak ketiga tunggal wanita turna- men tenis grand slam lapang- an rumput Wimbledon. Pada babak kedua yang Halep dan berlangsung di All Englan Club, London, Kamis (6/7) c ni hari WIB, Halep menghen tikan perlawanan peten asal Brasil, Beatriz Hadda Maia dengan skor 7-5 dan 6- Meski mengawali pertandin an dengan kurang meng sankan, sehingga sempat ke inggalan 0-3, Halep mamp SLEMAN (KR)- Geliat balapan BMX Cross di Yogyakarta kian ramai. Terbukti dengan banyaknya agenda balapan di bulan ini. Paling dekat, Sabtu dan Minggu (8-97) besok bakal digeber BMX Youth Centre Series 1 2017 di Sirkuit Youth Centre, Mlati, Sleman. NADAL Maia. Simona Halep tampil ekspresif melawan Beatriz Hadda BMX YOUTH CENTRE SE Target Diikuti 300 Bertaraf nasional, BMX Youth Centre Series 1 membidik target sebanyak 300 pe serta. Menjadi agenda balapan pertama us ai Ramadan, panitia pelaksana cukup opti- mis, kejuaraan akan dibanjiri pembalap berkelas dari berbagai daerah "Yang lewat online sudah sekitar 90 dan masih akan bertambah. Rata-rata nanti pa ling banyak lewat offline," ujar Andri selaku Panitia Pelaksana kepada KR, Rabu (5/7) yang sudah da tuk mencoba Centre Mlati "Dari Bali da datang, akan belum bisa pa nasional maca apakah datang wakil Kabupat nanti, BMX Y tandingkan 16 Boys 5-6 tahun Challenge Gi 12 tahun. Ope la menambahkan, hingga saat ini sudah banyak pembalap yang datang ke Yogya sehingga tings dan menjalani latihan. Di antaranya pem rencananya S balap asal Bali dan Kalimantan Selatan bulan Novembe