Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-29
Halaman: 22
Konten
4cm Color Rendition Chart SABTU KLIWON, 29 JULI 2017 (5 DULKAIDAH 1950) Silpa Sertifikasi Guru Rp 38 M SRAGEN (KR) - Kalangan DPRD Sragen meminta ek- sekutif segera mengambil sikap terkait keberadaan dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tunjangan sertifikasi guru sebesar Rp 38 miliar. Munculnya Silpa di Satker Dinas Pen- didikan sebesar itu dinilai berdampak buruk terhadap neraca APBD Sragen. Kemunculan dana Silpa sertifikasi itu bahkan memicu perdebatan sengit dalam rapat perhitungan APBD 2016 di DPRD, Kamis (27/7). Anggota Badan Anggaran (Banggar) dari Fraksi Partai Golkar, Muh Haris Effendi mendesak ek- sekutif segera mencairkan Silpa sertifikasi Rp 38 miliar yang sudah tiga tahun terakhir selalu muncul di catatan APBD Wakil Ketua DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto menambahkan, kemunculan Silpa sertifikasi sebesar itu juga berdampak strategis terhadap kebijakan transfer dana pusat. Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan, Sunari menyampaikan, Silpa Rp 38 miliar itu merupakan Silpa berjalan yang berasal dari akumulasi trans- fer dana sertifikasi dari pusat. Selain itu, setiap pengajuan anggaran ke pusat, memang harus ditambah 10 persen dari (Sam)-g pagu sebagai jaga-jaga. Wonogiri Siapkan Generasi Unggul WONOGIRI (KR) - Ratusan murid Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah Wonogiri, Kamis (27/7), mengikuti Gebyar PAUD tahun 2017 di objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Wakil Bupati setempat Edy Santosa SH MH yang membuka event rutin tahunan tersebut menyatakan, generasi muda se- dini mungkin sejak balita disiapkan sebagai generasi emas. 'Bunda PAUD' yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Wonogiri drh Verawaty Joko Sutopo MSi, mengungkapkan, pihaknya memiliki program Momong Cerdas. "Ini sebagai ge- rakan bersama para orangtua khususnya anggota PKK dalam upaya menjadikan putra-putrinya sebagai bibit unggul di masa depan," papar istri Bupati Wonogin yang akrab disa- pa Mbak Vera. Gebyar PAUD 2017 dengan tema 'Dengan Momong Cerdas Kita Siapkan Generasi Emas Wonogiri' ini sebagai ajang kreativitas seni dan budaya antarmurid TK/PAUD diisi dengan pelbagai lomba permainan anak. Tidak hanya lomba olahraga seperti lomba bola estafet dan lari, acara yang dige- lar meriah ini juga mempertandingkan seni geguritan dan melukis. (Dsh)-g Relokasi Warga Belum Tuntas SOLO (KR)-Sedikitnya 30 persen dari total volume peker- jaan penanganan banjir wilayah Solo belahan utara tertunda akibat terhambat relokasi warga bantaran Kali Anyar yang hingga kini belum juga tuntas. Jika persoalan tersebut tak segera dirampungkan, tak menutup kemungkinan sebagian anggaran proyek yang terdiri normalisasi Kali Anyar pemba- ngunan bendung karet dan Embung Tirtonadi akan hangus karena tak terserap hingga akhir tahun anggaran. Menjawab wartawan di kantornya, Jumat (28/7), Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Sungai Pantai III Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Arlendenovega, mengungkapkan, proses pengerjaan proyek yang dibiayai pemerintah pusat secara multiyears memang terus berlanjut. Hanya saja, pekerjaan menyasar pada lokasi yang tidak bersentuhan dengan hunian warga bantaran, seperti pengerukan badan sungai, pembangunan tubuh bendung karet, manteling, dan sebagainya. Pihaknya berharap, proses relokasi warga bantaran dapat dituntaskan paling lambat pada Agustus depan sehingga masih tersisa waktu cukup longgar untuk menyelesaikan pe- kerjaan sebagaimana telah dijadwalkan hingga akhir tahun anggaran. Wakil Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Relokasi warga ban- taran di wilayah Nusukan, Trihono, mengungkapkan, proses relokasi yang saat ini memasuki tahap persiapan pengadaan tanah pengganti, diperkirakan baru tuntas sekitar tiga bulan ke depan. Sedikitnya 195 warga bantaran siap pindah de- ngan kompensasi pemberian hibah senilai Rp 34,2 juta. (Hut)-g J Polres Sebar Sarapan Jumat KARANGANYAR (KR) - Sebar sarapan (Sesar) di hari Jumat menjadi sarana menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) oleh Satuan Binmas Polres Karanganyar. Cukup bermodal nasi dan lauk pauk sekadarnya mampu menjalin komunikasi lebih baik ke sasaran program tersebut. Ditemui di seputar Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Tunggal Bhakti Karanganyar, Jumat (28/7), Kasat Binmas AKP Suwarsi mengatakan, satuannya memperoleh banyak informasi penting aktivitas kaum marginal usai sara- pan bersama abang becak, sopir angkutan, juru parkir dan penarik ojek pangkalan. Misalnya aktivitas perjudian yang makin ditinggalkan hingga persaingan ketat jasa angkutan konvensional. AKP Suwarsi dan anggota Sat Binmas mene- mui mereka sambil menyerahkan kotak nasi sarapan. "Sarapan itu penting. Diperlukan untuk mengisi energi dan berpikir sehat. Sebar sarapan atau Sesar sengaja memilih hari paling baik bersedekah, yakni setiap hari Jumat," katanya. Mobil Sat Binmas mengangkut 100-an nasi kotak yang dibagikan ke penerimanya di Terminal Tegalgede, Pasar Jungke dan pangkalan becak TMP Dharma Tunggal Bhakti. Penerima sarapan tak hanya kalangan marginal saja, namun boleh siapapun asalkan jatahnya bersisa. Termasuk penggu- na kendaraan bermotor yang kebetulan lewat. "Kami ingin membangun partisipasi aktif masyarakat dalam Kamtibmas. Mereka diajak sama-sama membangun Bumi Intanpari dengan menaati lalu lintas, menghindari tindakan kriminalitas dan menolong sesama," katanya. (R-10)-g OSKARANGANYA SUAT BAROKAR SESARJUNAT KR-Abdul Alim Kasat Binmas AKP Suwarsi memberikan nasi kotak kepa- da pengemudi becak. JAWA TENGAH SRI MULYANI AKAN WUJUDKAN KLATEN MANDIRI Pengentasan Kemiskinan Diprioritaskan KLATEN (KR) - Dalam usianya yang ke-213 tahun, Pemkab Klaten belum mampu mengentaskan kemiskinan secara ke- seluruhan. Masih banyak penduduk miskin yang membu- tuhkan pemihakan dari pemerintah. Data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten, Jumat (28/7) menunjukkan, angka kemiskinan makro pada tahun 2014 sebanyak 168.180 penduduk atau 14,56 persen dari jumlah pen- duduk yang mencapai sekitar 1,1 ji- wa. Pada tahun 2015 terdapat 172.300 penduduk miskin atau 14,89 persen dari jumlah penduduk. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pem- kab Klaten pada tahun 2017 mempri- oritaskan dan menargetkan angka kemiskinan bisa turun sekitar 1 persen. Salah satu program pengen- tasan kemiskinan yakni dengan membantu merehab rumah tak layak huni milik masyarakat miskin. "Di usia yang ke-213 tahun, priori- tas kami ke depan menyelesaikan masalah kemiskinan. Rumah tidak layak huni kami prioritaskan untuk Menurut Kepala MI Negeri Grogol, Widodo SAg MM, Jumat (28/7), Soffi kelahiran 28 Mei 2006 putri pasangan Sudarno (alm) dan Sutarmi sekarang duduk di kelas Va Madrasah Ibtidaiyah Negeri Grogol Weru Sukoharjo. MI Negeri Grogol terletak di dae- rah perbatasan antara Gu- dibantu. Pengusaha kecil juga akan diberi pemihakan baik berupa pem- bekalan keterampilan maupun modal dan juga perhatian bidang infrastruk- tur. Kami berharap Klaten benar-be- nar bebas kemiskinan," kata Plt Bupati Klaten, Sri Mulyani, usai upa- cara peringatan Hari Jadi ke-213 di Alun-alun Klaten, Jumat (28/7). Guna menyelesaikan program tersebut, Sri Mulyani mengajak se- mua pihak untuk bekerja keras mewujudkan Kabupaten Klaten men- jadi lebih baik. Pihaknya juga meng- ingatkan kepada aparatur di tingkat kabupaten, kecamatan hingga para aparatur desa untuk selalu berhati- hati di dalam bekerja dan menjauhi perbuatan korupsi. Sri Mulyani bersama pejabat Muspida juga menyerahkan penghar- gaan Kabupaten/Kota Layak Anak Tingkat Madya kepada Dinas Sosial Soffi, Wakil Jateng di Aksioma Nasional SUKOHARJO (KR) - Soffi Nur Afifah peraih medali emas Ajang Kompeti- si Seni dan Olahraga Madra- sah (Aksioma) Provinsi Jawa Tengah siap mewakili da- erahnya pada acara yang sama tingkat nasional di Yogyakarta, 7-12 Agustus 2017 mendatang. Soffi adalah pemenang pa- da cabang lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Putri tingkat Madrasah Ibtidaiyah yang diselenggarakan di Asrama Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah, 16-19 Juli 2017 lalu. KLATEN (KR) - Sebanyak 1.600 siswa SD hingga SLTA mengikuti lomba lukis pa- yung tradisional yang digelar di Gedung Pandanaran, Ka- mis (27/7). Ketua Panitia Pe- nyelenggara, Joko Wiyono mengatakan, tujuan lomba seni lukis payung tradisional di antaranya untuk mening- katkan dan mengembangkan produk payung lukis tradi- sional di Klaten. Kegiatan lomba juga sebagai ajang pro- KR-Istimewa Soffi bersama Widodo SAg MM (kiri) dan Drs T Istanto MM, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag. nungkidul dan Jawa Tengah nungan. Namun dengan se- yaitu di Desa Grogol Keca-mangat perjuangan yang matan Weru Kabupaten Su- tinggi dalam mewujudkan koharjo. Secara geografis ma- visi madrasah, akhirnya lo- drasah ini terletak di pede- los menuju ke tingkat nasio- saan bahkan di tepi pegu- nal. (Mam)-g Potensi Industri Kreatif Digali mosi payung lukis tradisional serta menanamkan kecintaan terhadap ikon khas Kabupa- ten Klaten bagi generasi mu- da dan masyarakat Klaten. Even tersebut bisa dijadikan sarana menggali potensi per- ekonomian industri kreatif. Joko Wiyono mengemuka- kan, Kabupaten Klaten ber- upaya mengembangkan po- tensi kerajinan agar berdaya saing di pasar nasional dan internasional. Salah satu 92208 KR-Indratno Eprilianto Sri Mulyani usai menyerahkan penghargaan kepada perwakilan warga. Pemberdayaan Perempuan Perlin- dungan Anak dan Keluarga Be- rencana (Dinsos P3AKB) Klaten, penghargaan Percepatan Cakupan Akte Kelahiran Anak Tingkat Pra- tama kepada Dinas Kependudukan Ketua Umum Panitia Hari Jadi ke-213 Kabupaten Kla- ten, Sri Winoto SH menge- mukakan dengan lomba lukis payung tradisional diharap- kan mampu membangkitkan potensi payung tradisional yang dimiliki Kabupaten Kla- ten. Payung tradisional per- nah berkembang pesat di Kecamatan Juwiring. Sebagai dewan juri lomba lukis pa- Ketua yung tradisional, Sanggar Bambu Klaten Anso- ri, Drs Ahmad Supono PR dari Yogyakarta, Drs Arvial Ar- syad Hakim MSn (Solo), Drs Bambang Pujiono alumnus ISI Yogyakarta, Drs Suwardi Haris dari Klaten dan Karang Sasongko Ketua Paguyuban Para peserta menunjukkan payung yang sudah dilukis. Seni Rupawan Klaten. (Sit)-g KR-Sri Warsiti BOYOLALI (KR) - Me- nyusul normalisasi kuota je- maah, jumlah pemberang- katan kelompok terbang (klot- er) calon haji (calhaj) tiap hari meningkat dibanding tahun sebelumnya. Melalui Embar- kasi Solo, sebanyak 33.637 calhaj yang terbagi 95 kloter diberangkatkan setiap hari. Badrus menjelaskan, calhaj Kasubag Humas Panitia yang gagal berangkat tahun Penyelenggara Ibadah Haji ini karena berbagai sebab (PPIH) Embarkasi Solo, Ba- akan menjadi prioritas untuk drussalam, Jumat (28/7) me- diberangkatkan pada musim ngemukakan, pada tahun haji tahun mendatang. Bila 2016 calhaj yang diberang- ada yang gagal berangkat, katkan melalui Embarkasi mekanismenya tak mencabut Solo sebanyak 26.480 orang hak tapi akan diprioritaskan terbagi dalam 74 kloter de- ngan frekuensi penerbangan melalui Bandara Adi Soemar- mo sebanyak dua hingga tiga potensi yang dapat dikem- bangkan adalah payung lukis tradisional yang merupakan ikon khas Kabupaten Klaten. Lomba lukis payung tradi- sional untuk memeriahkan HUT ke-213 Kabupaten Klaten. atau otomatis masuk daftar untuk diberangkatkan tahun selanjutnya. Mereka masih punya jatah kecuali mengun- kali kloter perhari. Seiring durkan diri atau meninggal meningkatnya jumlah calhaj, dunia,"ujarnya. tahun 2017 jumlah pem- Sebagai contoh, saat pem- berangkatan meningkat an- tara tiga sampai empat kloter perhari. "Seluruh calhaj akan diberangkatkan antara 28 Juli 2017 hingga 26 Agustus 2017 mendatang," ujarnya. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 1348 dan Pencatatan Sipil Klaten. BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan polis jaminan kematian, jaminan hari tua serta kartu kepesertaan BPJS kepada perwakilan warga. (R-9)-g 170 KK Krisis Air Bersih SRAGEN (KR) - Sedikitnya 170 kepala keluarga (KK) di Desa Katelan Kecamatan Tangen Sragen dilanda krisis air bersih. Mengeringnya sumber air dan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di desa setempat menjadi faktor utama pemicu kelangkaan air yang sudah berlangsung sebulan terakhir. Kepala Desa Katelan, Suparno kepada wartawan, Kamis (27/7) mengatakan, krisis air bersih terjadi di dua rukun tetang- ga (RT). Masing-masing Dukuh Brakbunder RT 10 sebanyak 80 KK dan RT 9 Dukuh Grabagan sebanyak 90 KK. "Selama ini dua RT tersebut langganan kekeringan. Total ada 170 KK yang sudah mengeluh kekurangan air," ujarnya. Menurut Suparno, krisis air bersih memang menjadi masalah klasik di dua dukuh tersebut. Hal itu dikarenakan kondisi geo- grafis dua wilayah itu yang memang tidak memiliki sumber air. Selama ini, dua wilayah itu hanya bisa menikmati air ketika musim hujan tiba. Sementara, jika musim kemarau seperti sekarang ini, warga dua RT tersebut terpaksa harus membeli air jeriken dari pen- jual keliling untuk memenuhi kebutuhan konsumsi setiap hari. Atas kondisi itu, pihaknya berencana menggalang bantuan dari pihak ketiga yang biasanya bersedia membantu droping air bersih. "Nanti kami akan meminta bantuan air bersih dari berbagai pihak swasta, selain juga mengajukan permintaan ke Dinsos," jelasnya. Terkait solusi pembuatan sumur untuk meng- akhiri krisis air, Suparno menilai kemungkinan hal itu sulit di- lakukan. Sebab pernah dilakukan survei oleh PDAM di dua (Sam)-g wilayah itu memang tidak ditemukan sumber air. TIGA SAMPAI EMPAT KALI SEHARI Pemberangkatan Kloter Meningkat Perjalanan KA Solo-Yogya Padat SOLO (KR) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta masih menunggu jawaban pelaksanaan program elektrifikasi jalur kereta api Solo-Yogya. "Kami berharap pro- gram elektrifikasi segera direalisir karena kebutuhan perja- lanan kereta api Solo-Yogya semakin banyak. Sekarang kami menunggu jawaban," kata Eko Budiyanto, Humas PT KAI Daop 6 di stasiun Purwosari Soki, Jumat (28/7). KA Prameks menjadi kebutuhan masyarakat. Kapasitas yang tersedia tak bisa memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Setiap hari Prameks bisa mengangkut sekitar 9.000 penumpang. "Itu masih banyak penumpang yang kom- plain karena tidak mendapatkan tiket," tandasnya. Eko menyebutkan PT KAI tidak bisa lagi meningkatkan ka- pasitas Prameks. Kondisinya sudah tidak layak untuk dikem- bangkan, selain persoalan sulitnya mendapatkan suku cadang. "Jadi kereta sudah tua. Mau diperbarui nanggung apalagi mau ada program elektrifikasi. Jadi sekarang kami menunggu pemerintah realisasi elektrifikasi," kata Eko. Dengan kondisi KA Prameks seperti itu maka PT KAI sering mendapatkan komplain dari masyarakat. Apalagi di antara penumpang sudah menjadi langganan. Ketika mereka tidak mendapatkan tiket akan komplain. Itu menggambarkan KA Prameks sudah menjadi kebutuhan masyarakat Yogya dan Solo. Sementara ini Prameks setiap hari melayani 28 trip, Solo- Yogya 10 trip pulang pergi dan Yogya-Kutoarjo 4 trip pulang pergi. Beberapa tahun lalu rute perjalanan KA Prameks dari Solo pernah diawali dari Stasiun Jebres. Menurut Eko, sekarang mulai muncul wacana kembali ke Jebres salah satu- nya untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Balapan. (Qom)-g berangkatan kloter satu, cal- haj asal Banjarnegara yang diberangkatkan pada Jumat KR-Galih Prasojo Seorang jemaah calon haji berpamitan dengan sanak- saudaranya sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. pukul 09.05 WIB dan dilepas Gubernur Jateng, Ganjar Pra- nowo, ada satu calhaj yang gagal berangkat karena men- derita sakit berat. "Keluarga yang bersang- kutan meminta agar dibe- rangkatkan tahun depan," ujarnya. Ditambahkan, seorang cal- haj kloter tiga dirawat di RS Moewardi Solo diduga ke- capekan. Calhaj kloter dua, tiga dan empat sudah masuk Asrama Haji Donohudan. "Pada tahun 2017 pemerik- saan kesehatan calhaj di- lakukan secara ketat di da- erah, sehingga yang masuk asrama haji calhaj yang betul- betul siap diberangkatkan," ujarnya. (R-11)-g SABTU KLIWON, 29 JULI 2017 (5 DULKAIDAH 1950) Bany tuk kor bangkrut kan bah PHK dim dusen dirumahk duksi. F MASALAH garam menjadi per- hatian khusus Presiden Joko Widodo. Presiden meminta para menteri mengatasi masalah garam karenasaat ini harganya naik drastis, sehingga memberatkan ma- syarakat termasuk pengusaha ikan asin. Di pasaran harga garam men- capai Rp 3.700 perkilogram (kg) Hanya saja, melambungnya harga garam tersebut tidak serta merta bisa dinikmati petani pembuat garam di wilayah Kabupaten Pati. "Kita lihat hujan sekarang sudah agak mundur sehingga suplai garam di petani juga kurang," kata Presiden Joko Widodo sambil ber- janji akan segera menyelesaikan persoalan mahalnya harga garamdi Indonesia. Mahalnya harga garam konsumsi akibatkurangnya pasokan bahan baku garam dari petambak. Kurangnya pasokan bahan baku garam karena curah hujan yang cukup tinggi sepanjang 2016 hingga menjelang bulan Agustus 2017 ini. Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI), Cucu Sutara mengatakan hampir seluruh perusahaan yang memproduksi garam beryodium un- bergantu garam m Dia m dalam Tingginy imbangi yang ba ton pert tuhan ga dan indi pertahun Cucu 1549 tah perl impor ga kebutuh sumsi m Dari di Kabu Kecama Wedari arealpe 2.838 h ada di meliput Ketitan 63% BPJS Mandiri Menungg TEMANGGUNG (KR) - Sebanyak 63 persen Mandiri di Kabupaten Temanggung menunggak mencapai Rp 7,6 miliar per Juni 2017. Layana BPJS Kabupaten Temanggung telah berkomu pemkab setempat untuk membantu menyelesa tersebut. Kepala Layanan Operasional BPJS Susilo Budi Iswati, Jumat (28/7), mengatakan 63 ta BPJS Mandiri atau sebanyak 25.204 pesert tersebut menunggak iuran dengan nilai Rp 7,695 Terinci untuk peserta kelas III sebanyak 12.74 gakan Rp 3,288 miliar, peserta kelas Il sebanyall tunggakan Rp 2,313 miliar dan peserta kelas Is dengan tunggakan 2,092 miliar. "Tunggakan p lebih besar dari tahun lalu yang mencapai Rp nya. Penyebab peserta menunggak iuran, katar dak mampu membayar dan sengaja tidak me Konsekuensinya adalah mereka tidak mendapa sehatan karena keanggotaannya nonaktif. Pestisida dan Mercury Mengakiba SEMARANG (KR) - Indonesia masih memiliki lah kesehatan masyarakat yang belum bisa ters- satu di antaranya relatif masih banyaknya pender dek, cebol). Penyebabnya bukan hanya perso tetapi juga karena masalah kesehatan masyara disampaikan Dekan Fakultas Kesehatan (FH Diponegoro (Undip) Hanifa Maher Denny SKM M pers, usai membuka Workshop Persiapan Penye fesi Kesehatan MasyarakatKualifikasi Komp Indonesia (KKNI)Level 7 dan Pertemuan Anggo tusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat In pus FKM Undip, Kamis (27/7). "Penyebab stunti dungan pestisida serta mercury di makanan, di masuk kategori merah di peta WHO untuk merc ngan masyarakat Jepang yang belakangan mer karena mereka sudah berhasil memberantas me biasakan diri makan ikan. Dua Pejabat Tak Lolos Selel SALATIGA (KR) - Dua pejabat eselon IIA Pemkot Salatiga dinyatakan tidak lolos seleks saan administrasi seleksi jabatan Sekda Salat dari delapan pejabat yang mendaftarkan diri Kepala Kesbangpol Susanto dan Inspektorat K Ketua Pansel Jabatan Sekda Salatiga, Ibtri F KR membenarkan data ini. Ia mengatakan dua los lantaran umur melebihi 56 tahun dan sa lengkapi berkas yang telah dipersyaratkan pih delapan pendaftar ke pansel dalam pemeriks persyaratan enam orang dinyatakan lolos dan takan tidak lolos," kata Ibtri Redjeki, Kamis (27 Untuk selanjutnya keenam orang yang lolos uji kompetensi di UGM Yogyakarta. Dari data KR, menyebutkan enam pejabat yang lolos c jutkan tahap uji kompetensi tersebut adalah 3), Adi Isnanto (Asisten 1), Agung Hendratmil Bina Marga), Muthoin (Kepala Disperindag). Dipertan) dan Valentino T Aribowo yang kini Dinas Permukiman Salatiga. DI BUK MENO Karya SH Mintardja
