Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-23
Halaman: 02

Konten


2cm RABU KLIWON, 23 AGUSTUS 2017 (1 BESAR 1950) PAMERAN PEMBANGUNAN DIY Antusiasme Pengunjung Hingga Penutupan PEMBANGUNAN STAND TURRAN JUARA Ro 3.000.000 HEL AND TE JUARA 2 Th 2.500 000 mbahar KR-Istimewa Penyerahan penghargaan pada juara Lomba Stan Terbaik. YOGYA (KR) - Pelaksanaan Pameran Pembangunan DIY 2017 di Exhibition Hall Gedung Kotak Taman Pintar Yogyakarta, 18-22 Agustus dinilai paling seru, setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun belakangan ini. "Pameran yang digelar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI ini sebagai bentuk media informasi kinerja Pemda DIY. Sehingga masyarakat bisa melihat langsung dan mengakses tiap layanan," tutur Kabid Perencanaan, Pengembangan dan Promosi DIY sekaligus Koordinator Pameran, Sinang Sukanta, di sela penutupan pamer- an, Selasa (22/8). Menurut Sinang, meski tidak serta merta menjual produk, tapi banyak hasil produksi binaan yang ditampilkan. "Pada intinya, pa- meran kali ini sangat berimbang antara antusiasme peserta dan pengunjung pameran. Buktinya hingga acara ditutup, pengunjung masih terus berdatangan," jelasnya. Sementara itu, stan Kanwil Kemenkumham DIY terpilih menja- di Juara I dalam lomba stan di pameran tersebut. Stan tersebut mendapat nilai 270 setelah melalui penilaian dengan dewan juri Gatot Marsono, Pipo Arrokhmanuri dan Wahyu Krisnadi. Juara II diraih stan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta serta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY meraih juara III. (R-7)-m - Kebersamaan Warga Kampung Sosrowijayan YOGYA (KR)- Menyemarakkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, GPdl Hagios Family Yogyakarta di bawah Pengembalaan Pdt Drs Samuel Suswondo mengadakan rangkaian kegiatan umat gereja dan warga Sosrowijayan. Menurut Budi Karyanto salah satu panitia kegiatan, Selasa (22/8), tujuan acara ini untuk meningkatkan kerja sama antar umat gereja dan warga sekitar serta meningkatkan semangat kebangsaan dan kebhinekaan tunggal ika sebagai bangsa Indonesia. Berbagai lomba diadakan antara lain catur, tenis meja, cerdas tangkas Alkitab, lomba masak kelompok dan yel-yel. Lomba ini tidak hanya diikuti anak-anak tetapi juga orangtua. Lomba yang diikuti orangtua yakni lomba masak berkelompok. "Semoga lomba ini bukan sekadar simbolis bagi umat gereja saja tetapi diharapkan bisa memaknai kemerdekaan dengan terus menghargai jasa pahlawan- nya," jelas Budi. (R-8)-m 2017 TANG TAN JUARAS Rp 2.000.000 Jajaran Yayasan Tritura '66. YOGYA (KR) Yayasan Tritura '66 Yogyakarta beren- cana mendirikan Sekolah Kader. Program tersebut akan menyasar generasi mu- da, mulai dari pelajar hingga mahasiswa. Itu dimaksud- kan agar generasi muda bisa memahami nilai-nilai ke- juangan secara utuh. Tidak sepotong-sepotong. REDARST Program tersebut menurut Wakil Ketua Yayasan Tritura Menurutnya, Iwapi perlu berbenah diri untuk mengha- TRITURA 66 BENTUK SEKOLAH KADER Nilai Kejuangan Perlu Dipahami Utuh dapat informasi masih sete- ngah-setengah. Dampaknya, pemahaman mereka juga ja- di tidak utuh," katanya saat audiensi ke redaksi KR, Selasa (22/8). KR-Franz Boedisoekarnanto '66 Yogyakarta Muhammad Halim masih dalam tahap pendalaman. Dan diharap- kan sudah bisa berjalan mak- simal tahun depan. Untuk waktunya dimungkinkan akhir pekan atau hari libur agar tidak mengganggu akti- vitas belajar mereka. "Sekarang ini banyak anak muda yang tidak tahu persis tentang sejarah, perjuangan dan sebagainya. Kalaupun YOGYA (KR) - Musya- dapi hadirnya bandara baru warah Daerah (Musda) VI di Kulonprogo. Anggota Ikatan Wanita Pengusaha Iwapi yang sebagian besar Indonesia (Iwapi) DIY yang adalah UKM jangan sampai berlangsung di Hotel hanya menjadi penonton. Eastparc, Selasa (22/8), ber- hasil memilih Hj Susi Ambarwati SH sebagai Ketua DPD Iwapi DIY masa bakti 2017-2022 menggan- tikan Hj Budhi Hastuti F. Ketua baru kemudian diberi waktu menyusun kabinetnya paling lambat satu bulan. Usai Musda, Susi, menjelas- kan setelah menyusun ke- pengurusan, pihaknya akan melakukan safari ke peng- urus DPC Iwapi di seluruh DIY. Selain itu juga menjalin hubungan dengan instansi terkait. "Kami merapatkan barisan dan menjalin hu- bungan dengan pemerintah daerah," ungkapnya. YOGYAKARTA Sementara Ketua Umum DPP Iwapi, Ir Dyah Anita Prihapsari MBA, menjelaskan di era globalisasi ini tantangan semakin berat. Iwapi akan memberikan motivasi kepada anggotanya untuk meningkat- kan diri. Apalagi dengan akan hadirnya bandara baru di Kulonprogo hendaknya anggo- ta Iwapi DIY bisa berperan ser- ta. Meningkatkan diri siap ber- saing dengan produk dari luar negeri. Musda VI Iwapi dibuka Kepala Disperindag DIY, Ir Budi Antono MSi sekaligus membacakan sambutan ter- tulis Gubernur DIY Sultan HB X. Dalam sambutan ter- sebut Gubernur menye- butkan, Iwapi merupakan MENGANGGAP KEMAMPUAN KEUANGAN DIY TINGGI Dewan Usulkan Hak Administratif Rp 29,67 M YOGYA (KR) - Hak administratif keuangan pimpinan dan anggota DPRD DIY semula Rp 24,23 miliar diusulkan menjadi Rp 29,67 yang miliar, atau mengalami kenaikan Rp 5,4 miliar dalam APBD Perubahan 2017. Usulan take home pay bagi pimpinan dan anggota Dewan selama tiga bulan terakhir 2017 tersebut meskipun masuk ka- tegori sedang, namun dinilai pihak eksekutif sudah tinggi. "Usulan tambahan penghasilan atau take home pay DPRD DIY sudah kami terima tambahannya sekitar Rp 5,4 mi- liar untuk 2017 ini. Kaitannya dengan, kemampuan keuangan daerah, DIY ma- suk (kategori) sedang yang sudah kita. sampaikan kepada DPRD DIY. Tapi mereka tetap bersurat mengajukan usulan tambahan penghasilan yang ma- suk kategori tinggi," ujar Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY, Bambang Wis- nu Handoyo alias BWH, Selasa (22/8). BWH mengatakan Pemda maupun DPRD DIY sudah konsultasi ke pusat terkait cara perhitungan kemampuan keuangan daerah karena penilaian ke- duanya berbeda. DIY sebelumnya ma- suk kategori kemampuan keuangan daerah tinggi karena pendapatannya lebih dari Rp 1,5 triliun. Namun dengan menggunakan parameter baru DIY TAK INGIN PELAKU UKM JADI PENONTON Hj Susi Ambarwati Pimpin DPD Iwapi DIY Sementara itu menurut pandangan Ketua Pembina Yayasan HM Syukri Fadholi, semangat Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) yang dise- rukan mahasiswa yang ter- gabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KA- MI) di tahun 1966 dinilai masih relevan untuk kondisi bangsa saat ini. Salah satu indikator masih berlakunya Tritura yang berisi pem- bubaran PKI beserta ormas- ormasnya, pembentukan kabinet dan turunkan harga sembako adalah kondisi eko- nomi sekarang ini masih belum juga stabil. "Negara harus bisa men- jamin kestabilan ekonomi. Pemimpin juga harus bisa menjalankan kepemimpinan sesuai dengan UUD dan Pan- casila," katanya. (Awh)-m tentang Hak Keuangan dan Adminis- tratif Pimpinan dan Anggota DPRD. SUGUHKAN KESENIAN TRADISIONAL Sabtu, Pawai Pembangunan 2017 prajurit Kraton Yogyakarta dan Pura Paku- alaman," terang Aris kepada KR Selasa (22/8). YOGYA (KR) Wisatawan di kawasan Malioboro akan mendapat hiburan berupa Pawai Pembangunan 2017 pada Sabtu (26/8) men- datang. Kegiatan ini diharapkan bisa men- dongkrak jumlah wisatawan sekitar 10 persen. Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta, mengatakan Pawai Pembangunan 2017 di- adakan dalam rangka peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72. Tema tahun ini Dengan Kerja Bersama Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Masyarakat DIY. Ada juga atraksi seni budaya dari Bergada Paksi Katon, Bergada Singosaren, Bergada Alit, Barongsai Panbers, Jemparingan Langenastro, Sanggar Reog Jathilan Krido Budoyo Putra Nanggulan, Bergada Dewi Manggolo Krebet Sendangsari Pajangan, Reog Manggolo Mudo Neco dan Barongsai Putra Mataram dan kelom- pok kesenian lainnya. Pawai akan dimulai pukul 15.00 dengan rute depan gedung DPRD DIY hingga titik nol. "Peserta pawai meliputi kelompok baris-berbaris mulai dari drumband dan pasukan taruna AAU, Paskibraka, Kowad, Kowal, Wara, Polwan hingga Pawai Pembangunan akan diakhiri dengan kelompok kendaraan hias terdiri andong hias, Dimas Diajeng DIY, gerobak hias dan dari bebera- pa komunitas lainnya. "Hari Minggu kami juga akan mengadakan karnaval Jogja Fashion Week," pungkasnya. (M-10)-m mitra strategis Pemda dalam memberikan gagasan, tena- ga maupun karya bagi pelak- sanaan pembangunan. da 2017 masuk kategori sedang Menurut BWH, pihaknya mema- sukkan kenaikan take home pay DPRD DIY senilai Rp 5,4 miliar dalam kategori sedang untuk tiga bulan mendatang mulai Oktober hingga Desember 2017. "Usulan perubahan hak administratif keuangan DPRD DIY tersebut akan dibahas dan dimasukkan dalam APBD- P 2017 maunya seperti apa? Karena kita tetap memasukkannya dalam kategori sedang, tapi mereka tetap minta tinggi, jadi kita ikuti perkembangannya saja," ungkap BWH. Melalui kiprahnya, akse- lerasi pembangunan khusus- nya di bidang ekonomi dapat terus meningkat. Iwapi pula upaya peningkatan pereko- nomian masyarakat dapat dilakukan. Untuk itu di- harapkan sinergitas antara pemerintah daerah dengan DPD Iwapi DIY. (War)-m Dengan usulan kenaikan hak admin- istratif tersebut, estimasi take home pay yang diterima anggota dewan setidak- nya mencapai Rp 60 juta hingga Rp 70 juta per bulan. Kenaikan penghasilan itu telah diatur dalam PP No 18/2017 YASMIN PENGAJIAN IBU-IBU Hari : Jum'at Tanggal :25 Agustus 2017 Pukul : 09.00 WIB Tempat : Joglo Panembahan Jl. Panembahan 20 YK Penceramah Ustad H. Edy Musoffa, S.Ag Iklan ini untuk umum dan dianggap sebagai undangan BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial YOGYA (KR) - Bergulirnya program Jaminan Kesehatan Nasio- nal-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berdampak terhadap pelayanan kese- hatan masyarakat. Program JKN-KIS membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapat- kan jaminan pelayanan kesehatan. Sampai saat ini secara nasional jumlah masyarakat yang telah me- ngikuti program JKN-KIS mencapai 180 juta jiwa atau lebih 70 persen dari proyeksi penduduk Indonesia tahun 2017. Wakil Ketua DPRD, Dharma Setia- wan, mengatakan Pimpinan Dewan (Pimwan) akan menerima tunjangan pe- rumahan seperti anggota Dewan. Hal ini berbeda dengan tunjangan trans- portasi yang tidak diterima Pimwan ka- rena sudah mendapatkan kendaraan mobil dinas (mobdin). Pertimbangan yang diambil adalah mana opsi yang lebih menguntungkan Pemda. Menurut Dharma, untuk rumah di- nas (rumdin), sesuai peraturan pemerin- tah luasan rumdin untuk Ketua DPRD adalah 860 meter persegi dan untuk Wakil Ketua 650 meter persegi. Lokasinya di kompleks perumahan layak yang dekat dari Kantor DPRD, ja- di anggaplah di Kotabaru. "Harga rumah dengan kriteria demikian ma- sing-masing sekitar Rp 25 miliar dan Rp 20 miliar. Karena APBD tidak mampu maka tidak dibelikan rumdin, lalu diba- yarkanlah tunjangan perumahan," ungkap Dharma. Capaian BPJS Kantor Cabang Yogyakarta sendiri yang mencakup wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul juga terus mengalami peningkatan. "Sampai dengan 31 Juli 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta mencapai 1.727.789 jiwa atau mencapai 80,97 persen. Terma- suk di dalamnya peserta yang didaf- tarkan dan diintegrasikan dengan Program JKN-KIS' oleh Pemkot Yogya sebanyak 12.519 jiwa Pemkab Bantul sebanyak 23.500 jiwa dan Pemkab Gunungkidul sebanyak 53.476 jiwa," jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, dr Sri Mugirahayu AAK dalam kegiatan Public Expose Capaian Kinerja BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, Se- lasa (22/8). Pendapat berbeda dilontarkan BWH, yang menyatakan Pemda DIY juga mampu menyediakan rumah dinas (rumdin) bagi empat Pimwan. Namun dalam peraturan tersebut muncul tun- Menurut Mugirahayu, pertum- buhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Saat ini ARSL "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 2 CAPAIAN PROGRAM JKN-KIS BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta jangan rumah yang justru berbanding terbalik, alias lebih besar nominalnya dengan penyediaan rumdin. Semestinya dewan harus berpikir logis untuk mem- tunjangan pertanggungjawabkan rumah tersebut karena termasuk sewa yang besarannya dinilai appraisal. "Siapa bilang kita tidak mampu me- nyediakan rumdin bagi pimwan, yang harus disalahkan jangan daerah mam- pu atau tidak mengakomodirnya, tapi li- hatlah peraturannya. Logisnya lebih baik membuat rumdin bagi Pimwan da- ripada memberikan tunjangan rumah setiap tahunnya. Kenapa Pimwan tidak mau mengusulkan kepada eksekutif un- tuk membuat rumdin?" ungkap BWH. Sementara itu, Sekda DIY Gatot Saptadi menambahkan sesuai aturan dalam Permendagri, kemampuan ke- uangan DIY sejauh ini masuk kategori sedang. Apabila usulan hak admininis- tratif keuangan DPRD DIY malah ting- gi, tentu akan ada verifikasi dari Ke- mendagri. "Boleh saja Dewan mengusul- kan kenaikan take home pay yang tinggi, tapi kami harapkan tidak usah nabrak- nabraklah regulasi yang ada," tutur (Ira/Bro)-m Gatot. Besok, Dewan Kebudayaan DIY Adakan FGD YOGYA (KR) - Dewan Kebudayaan DIY akan mengadakan Focus Group Discussion (FGD), besok Kamis (24/8), di Kantor Di- nas Kebudayaan DIY. Tema yang diangkat dalam FGD tersebut adalah Merawat Kampung-kampung Bhinneka. "FGD ini sifatnya hanya sebagai tahapan awal. Rencananya se- lain mengangkat tema soal kampung bhinneka, kami akan menco- ba untuk membantu merumuskan visi-misi Gubernur DIY untuk 5 tahun mendatang. Lewat diskusi tersebut, kami berharap bisa membantu untuk menerjemahkan dalam bentuk program-pro- gram," jelas Ketua Dewan Kebudayaan DIY, Dr Djoko Dwiyanto MHum kepada KR, Selasa (22/8). Djoko mengungkapkan, selain pengurus dan anggota Dewan Kebudayaan DIY, rencananya dalam kegiatan tersebut juga akan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang- nya. Dengan begitu diharapkan visi dan misi Gubernur DIY untuk lima tahun ke depan ada kejelasan konsep, ide perumusan program sampai kegiatan yang layak dilakukan.. "Nantinya hasil dari FGD ini akan kami sampaikan ke Pemda melalui Sekda DIY, untuk nantinya bisa dimanfaatkan sebagai ba- han masukan," ungkap Djoko. (Ria)-m KR-Suhardi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, dr Sri Mugirahayu AAK BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial KR-Suhardi Layanan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta BPJS Kantor Cabang Yogyakarta pemda juga semakin dioptimalkan telah bermitra dengan 187 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 75 puskesmas, 37 dokter praktek perorangan, 15 dokter praktek gigi perorangan, 60 klinik pratama. Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta juga telah beker- jasama dengan 34 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), 16 apotek serta 12 optik. baik dari sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin me- ningkat. Kami berupaya memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS serta kepesertaan semakin luas sehingga dapat terwujud Univer- sal Health Coverage atau cakupan semesta di tahun 2019," jelas Mugira- hayu. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah terhadap komitmen untuk mensuk- seskan Program JKN-KIS. Selain komitmen dalam bentuk pembiayaan serta perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas keseha- tan, ke depan kami harapkan peran Dalam kesempatan tersebut, Mugirahayu juga memaparkan berba- gai inovasi dan terobosan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat caku- pan kepesertaan. "Masyarakat yang sebelumnya dapat melakukan pendaftaran di kantor cabang, kantor layanan opera- sional kabupaten/kota, website dan bank mitra yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kini pendaftaran juga dapat dilakukan melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500-400," papar Mugirahayu. Kini BPJS Kesehatan juga me- ngembangkan pendaftaran melalui sistem Dropbox di kantor cabang BPJS Kesehatan, kantor kalurahan, kantor kecamatan, pendaftaran mela- lui PPOB/mitra kerja BPJS Kese- hatan, melalui Kader JKN serta pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN. "Pendaftaran melalui mitra kerja juga tengah dikembangkan dengan membuka Point of Service di pusat perbelanjaan seperti mall dan tempat perbelanjaan lainnya," tutur Mu rahayu. (R-8) RABU KLIWON, 23 AGUSTUS 2013 (1 BESAR 1950) Lintas Han Karangmojo Juara Lomba Camat dan trofi Pengagungan. KARANGMOJO (KR) - Kecamata sebagai juara I Lomba Pengagungan m 72 Kemerdekaan RI di Gunungkidul rikan pada malam resepsi HUT Kem Sewokoprojo, Wonosari oleh Wakil Bu Drs H Immawan Wahyudi SH, MH." kerja keras masyarakat dan pemeri ahkan HUT RI," ujar Camat Karan Selasa (22/8). Setiap HUT Kemerdekaan, pemkal lomba pengagungan. Panitia menilai ahan masyarakat dalam melakukan p bang, pagar, pemasangan bendera, un kebersihan di setiap kecamatan. Tahu hasil mencapai nilai tertinggi disusul dan Ponjong. "Mudah-mudahan tahu mempertahankan juara I," tambahnya DIALOG NASIONAL SUKSES Besok, LPP Edukasi Had WONOSARI (KR)- Menteri Sosial Parawansa dijadwalkan menghadiri D Indonesiaku yang akan digelar d Mardhotullah Al Islamy Jalan Kyai L Kamis (24/8). Dialog yang diseler Pengkajian Pendidikan (LPP) Eduka: narasumber Bupati Gunungkidul Hj E Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pe Pemberdayaan Masyarakat dan D Gunungkidul Sudjoko MS dengan M- Hasan MM. "Dialog Nasional akan diil antaranya dari organisasi wanita, pemu kelompok peduli permasalahan so Yayasan LPP Edukasi Yogyakarta D MSIE, Selasa (22/8). Kehadiran Mensos, lanjutnya, akan pembangunan bidang sosial yang suda nasional maupur. daerah. Para peserta tor Iwan Busyro, sehingga akan terjad antara Mensos, narasumber dan pesert FKIP-UAD Bakso S Sumberwung B Dr Suparman (tengah) didampin menyerahkan bantuan secara si Sukemi. TEPUS (KR) - Fakultas Keguruan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan Bakti Sosial Program Pengenalar Sumberwungu, Tepus, Gunungkidul, S Hadir pada acara tersebut antara Sukemi (Kabag Kesra Gunungkidul (Penggerak PKK Gunungkidul), Dr A Rektor 3 UAD), Dr Suparman MSi DE Suparman menegaskan, baksos ini lingkungan FKIP pada Program Peng "Ini merupakan tahun kelima dilaksan mahasiswa baru telah mengumpulka disumbangkan kepada warga seban_ buku untuk beberapa sekolah di Tep 71,5 juta," ucapnya. PEMBANGUNAN TAM Soal Pembeb WONOSARI (KR) - Pembebasan tan tuk pembangunan Taman Budaya Gunur sudah selesai dilakukan pada Jumat pekan lalu. Lokasi calon taman budaya b pat di Pedukuhan Siyonowetan, Desa deng, Kecamatan Playen yang berbatas ngan Desa Piyaman Wonosari. Tanah m warga ini sudah diganti rugi dengan n 13,1 miliar. Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkid Agus Kamtono MSi didampingi Kabi Tradisi Drs Ristu Raharjo, Selasa (22/8) takan, harga ganti rugi tanah ditentuka pihak ketiga, yakni tim appraisal denga ganti rugi bervariasi antara Rp 380.000 Rp 1.200.000 permeter persegi. "Pembayaran ganti rugi sudah sele lakukan, menggunakan dana keistime DIY. Tinggal menunggu penghapusa tanah perorangan dan penggabungan m tanah milik Pemkab Gunungkidul oleh Pertanahan Gunungkidul," kata Rist harjo. Sementara untuk pembangunan fisik a laksanakan pada 2018 dengan usular sebesar Rp 30 miliar untuk tahap awal, ju asal dari danais. Pembangunan taman b ini akan dilaksanakan bertahap. Saat ini