Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-23
Halaman: 16
Konten
2cm RABU KLIWON, 23 AGUSTUS 2017 (1 BESAR 1950) CERNAK S ENYUM Nisna merekah. Manis sekali. Celengan berbentuk jagonya sudah berat. Pasti isinya cukup untuk membeli sebuah kopiah. Dua hari lagi, ayahnya ulang tahun. Karena melihat satu-satu kopiah yang dipakai ayahnya sudah kusam, Nisna memutuskan uang tabungannya itu untuk Kopiah untuk Ayah Sutono Adiwerna ILUSTRASI JOS membeli kopiah. Kemarin, Nisna sudah mampir ke Toko Madinah. Kata pemiliknya, harga kopiah yang pas buat ayahnya sekitar lima puluh ribu. Pak Jamil yang punya toko itu juga sudah bilang tak apa-apa jika nanti Nisna beli kopiahnya pakai uang recehan. "Bismillah... semoga jumlahnya cukup," doa Nisna dalam hati. Prang...!!! Celengan jago itu pun pecah. Uang logam lima ratusan dan ribuan berhamburan ke sana-ke mari. Dengan mata berbinar, Nisna mengumpulkan semua uangnya kemudian menghitungnya. "Alhamdulillah... jumlahnya pas. Lima puluh ribu," gumam Nisna senang. Oh, iya. Nisna adalah gadis cilik piatu. Ibunya meninggal dunia setahun lalu. la dan Pak Robi ayahnya tinggal cuma berdua. Pak Robi pekerja serabutan. Kadang jadi kuli bangunan, kadang juga jadi penarik becak. Saat menarik becak, Pak Robi selalu mengenakan kopiah berwarna hitam, hingga kopiah tersebut sekarang sudah kusam. "Yah, kenapa nggak beli kopiah satu lagi? Jadi ada kopiah yang buat pergi ke masjid ada juga yang dipakai untuk bekerja," kata Nisna suatu hari. س "Nduk, kalau kebutuhan sehari-hari terpenuhi saja Ayah sudah bersyukur. Kalaupun ada uang lebih, lebih baik Ayah tabung untuk biaya sekolahmu kelak. Kamu Sekolah Bahu DELISHA ZIANKA TK Al Islam, Tambakbayan, Depok, Sleman VERONIKA NARA LAKSITA PG-TK Pangudi Luhur, Yogyakarta NUR FATIMAH AZ-ZAHRAH TK ABA Godegan, Tamantirto, Kasihan, Bantul jangan seperti Ayah yang tak tamat SMA. Kamu harus kuliah, Nduk." "Kuliah? Apa mungkin, Yah?" "Insyaallah kalau niat baik, selalu ada jalan keluar." *** Matahari sudah di tengah-tengah kepala. Dengan semangat, Nisna mengayuh sepeda mininya menuju Toko Madinah yang letaknya di dekat Pasar Trayeman. Tapi baru di tengah jalan, ban sepeda Nisna kempes. Terpaksa Nisna menuntun sepedanya. Agar tak terasa capai, Nisna berzikir dan bersenandung kecil saat menuntun sepeda. Nisna terpaksa menuntun sepeda karena tukang tambal ban sepeda sekarang sudah jarang. Lagi pula uangnya hanya cukup untuk membeli kopiah ayahnya. KAWANKU ARENA KREASI ANAK "Nisnaaa...!" panggil seseorang. Nisna menoleh ke belakang. Ternyata yang memanggil adalah Pak Surip. Tukang tambal ban motor dan mobil. "Sepedanya kenapa?" "Bannya kempes, Pak Surip." "Sini Bapak tambal," Pak Surip melambai- lambai ke arah Nisna. Nisna mendekati bengkel Pak Surip dengan ragu-ragu. Tak lama kemudian, Pak Surip selesai menambal ban sepeda. "Berapa ongkosnya, Pak?" tanya Nisna. "Nggak usah, Nduk. Salam saja dari Bapak untuk ayahmu." Setelah berpamitan, Nisna melanjutkan perjalanannya menuju Toko Madinah. *** 10 1 2 12 18 21 ILUSTRASI JOS 13 15 Wajib Kunjung Museum P ADA hari Jumat, 21 Juli 2017, murid kelas 3 hingga kelas 6 SDN Tamanan 2, Kalasan, Sleman, mengikuti Wajib Kunjung Museum (WKM). Kami berangkat pukul 08.30 WIB. Kami diantar oleh tiga bus Dinas Kebudayaan. Kami mengunjungi Museum Rumah Budaya Tembi. Kami ditemani pemandu wisata. Di sanakami melihat wayang, topeng, alat permainan tradisional, motor kuno, dan batik. Kami juga diberi minuman tradisional wedang se- cang. Kami juga mengunjungi Museum Sejarah Purbakala Pleret. Di sana kami melihat film dan benda-benda sejarah. Tidak lupa kami berfoto bersama. Kami merasa senang. Rasanya ingin mengunjungi museum lagi. ***-C 19 ILUSTRASI JOS 3 8 11 "Assalamualaikum..." "Waalaikum salam. Eh, Nisna. Mau beli apa, Nduk?" sapa Pak Jamil ramah. "Kopiah yang kemarin masih, Pak?" "Kopiah yang kemarin?" Pak Jamil tokonya terkenal laris ditambah lagi usianya sudah agak lanjut jadi kadang agak pelupa. "Kopiah yang harganya lima puluh ribu." "Aduh. Maaf, Nis. Kemarin kopiah itu ada yang borong. Katanya buat oleh-oleh." "Yah... "Nisna tertunduk. Lemas. 16 "Tapi jangan khawatir, barusan kopiah- kopiah baru datang. Tapi harganya tujuh puluh ribu. Dijamin kualitasnya lebih bagus, lebih tahan lama." "Tapi..." Ilustrasi: Arko Kinayu Azzahlia Putri Kelas 4 SDN Tamanan 2,Kalasan, Sleman 4 "Uangnya tak cukup?" tebak Pak Jamil. Nisna menganggukkan kepala. Tersipu. 17 Angin sore berembus sepoi-sepoi. Nisna ingin sekali membeli kopiah untuk ayahnya. Tapi apa daya, uang tabungannya berminggu- minggu ternyata tak cukup. "Kelihatannya kamu ingin sekali membeli kopiah. Untuk ayahmu, ya?" "Inggih, Pak. Sebentar lagi ayah ulang tahun dan kopiahnya sudah kusam dan lusuh." "Baiklah... khusus buat anak sebaik kamu, Bapak kasih harga spesial. Uangmu berapa, Nduk?" "Lima puluh ribu, Pak." "Baik. Ambillah sebuah kopiah dan sampaikan salam Bapak untuk ayahmu, ya." "Alhamdulillah. Terima kasih banyak, Pak." Nisna dengan gembira bersepeda menuju rumahnya. Niat baik akan selalu ada jalan keluar. ***-c MUSEUM Al 5 T 9 ILUSTRASI JOS 6 20 3 MARI MENULIS 14 7 ILUSTRASI JOS ***-C "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 16 PAK POLISI Pak Polisi Kau adalah pahlawan hebat Melindungi semua masyarakat Berani menangkap penjahat Rela berkorban demi keamanan rakyat Terima kasih wahai, Pak Polisi Engkau senantiasa melindungi kami Menolong saat bencana Menerangi saat gelap gulita Miftahurrahman Nur Iswara Jati Kelas 5 SDIT Tunas Mulia Wonosari, Gunungkidul 55813 HELM BARUKU Aku memiliki helm baru Bentuknya kecil sesuai ukuran kepalaku Kugunakan setiap ikut bapakku Ketika diajak keliling naik motor Tidak akan kulupakan setiap bepergian Kukancingkan agar tidak terlepas Agar aman dan nyaman Ketika berada di jalan raya Lomba 17 Agustus H ARI ini adalah Hari Kemerdekaan Indonesia bertepatan dengan tanggal 17 Agustus. Sore ini seluruh warga di kompleksku mengadakan lomba. Lomba itu terdiri dari semua anak-anak. Ada beberapa cabang lomba. Di antaranya adalah memasukkan pensil ke dalam botol, membawa kelereng di sendok, makan kerupuk, dan lomba menyanyi. Eka Satria Kelas 6 SDN 3 Bantul Aku mengikuti semua cabang lomba. Beberapa lomba aku menangkan. Memasukkan pensil ke dalam botol aku juara II, membawa kelereng di sendok aku juara 1, makan kerupuk aku tidak juara, dan lomba menyanyi juara II. Aku mendapat hadiah. Tak lupa pula aku membagi hadiahku dengan kedua adikku. Aku bangga bisa meme- nangkan lomba itu. Sehabis lomba itu dibubarkan. Semua warga kompleks menaikkan ben- dera merah putih. Arsyga Aisyahputri Kelas 5 Fathonah SD Muh Kleco Kotagede, Yogyakarta Ilustrasi : Arko MELATIH KETELITIAN Mendatar: 1. Angin berkurang pada ban, 5. Apes, 8. Tidak rapat, 10. Aksi, 11. Lawan kencang, 12. Tulang rusuk, 15. Nomor Induk Pegawai, 17. Bahan makanan pokok Indonesia, 18. Besar (Inggris), 19. Menyanyi dengan lembut, 20. Gunung di Jawa Barat. Menurun: 2. Permainan tradisional, 3. Jenis logam, 4. Suka, 6. Kode negara Indonesia, 7. Sedang, 9. Bola dunia, 12. Sama kuat, 13. Boleh (Jawa), 14. Busana perempuan, 16. Nama bank swasta, 17. Bagian vital kendaraan, 20. Universitas Islam Negeri. 20. Galunggung 20. UIN. Iga. 15. NIP, 17. Beras, 18. Big, 19. Senandung, 12. 16. Panin, 17. Ban, Gaun, 12. Imbang, 13. Angsal, 14. Globe, 1. Kempes, 5. Sial, 8. Renggang. 10. Gaya, 11. Kendor, KUNCI: Mendatar: 2. Egrang, 3. Perak, Menurun: 9. 4. Senang, 6. Ina, 7. Lagi, ILUSTRASI JOS RABU KLIWON, 23 AGUSTUS 2017 (1 BESAR 1950) Nolik Maryono (kiri) dan Ban berikan keterangan kepada war LOMBA LARI PA PAMA Bidik 1.500 Pesert YOGYA (KR)- Memeriahkan Lu karta atau yang akrab disapa Padm naba 2017 siap digelar, Minggu (17/ atan yang akan dibagi dalam 2 kate dan 10 km (10K) tersebut, panitia dalam dan luar DIY untuk jadi peser Menurut Panitia Lomba Lari dari yono kepada wartawan di Yogya, Sel. direncanakan berlangsung pertenga getkan 1.000 peserta kategori 10K da Lebih lanjut Nolik menjelaskan, Pengda PASI DIY sebagai pelaksan disiapkan hadiah total sebesar Rp 100 peserta yang finis pertama kali Rute kategori 5K, akan mengawali 3 Yogya, Jalan Suroto, Jalan Sudirr dan kembali lagi ke SMAN 3 Yogya. 07.00 WIB," jelasnya. Sedangkan untuk 10K akan dim Yogya, Jalan Suroto, Jalan Sudirma Tentara Zeni, Jalan Letjen Suprapto Jalan Panembahan Senopati, Jalan M taram, Jalan Abu Bakar Ali dan kemb VOLI FORMULA Putri Yuko B Hidu SLEMAN (KR) - Tim voli putri Yuk B menghidupkan peluang untuk lol- Turnamen Bolavoli Formula 88 Cup V Bupati Sleman. Dalam lanjutan la sungkan di lapangan Mudal, Sarihar (21/8) malam, putri Yuko B yang me dan lain-lain sukses menundukkan E (25-17, 21-25, 25-7, 22-25 dan 15-10) d Ini kemenangan pertama dari du lakoni putri Yuko B. Pertandingan terpaksa mengakui ketangguhan Untuk bisa lolos ke babak 8 Besar, atas putri BNI dalam laga terakhir untuk bisa mengalahkan putri BN jaiban dan merupakan sesuatu peke tri BNI belum terkalahkan dari dua BNI memuncaki klasemen Grup der Sementara itu, di kelompok putra, pecundangi MSC dengan skor 3-0 (2 ngan menghabiskan waktu 39 menit tersebut, tim voli putra MGA mela_ akan menghadapi Romeo yang dal nyingkirkan Maruta dengan skor 3-0 PAGI INI BERTOLA PSS Isyaratkan R SLEMAN (KR)- Setelah memast Liga 2, pelatih PSS Sleman Fredy M kukan rotasi terhadap pemain yang mu tuan rumah PSGC Ciamis pada walkan pada Jumat (25/8) malam. M tetap membidik kemenangan dalam "Melawan PSGC, akan ada rota banyak. Meski ada rotasi, kita tetap m Targetnya tetap memenangkan per PSS sudah memastikan sebagai jua Mully kepada KR, kemarin. Rombongan PSS dijadwalkan bera pleks Stadion Maguwoharjo Sleman WIB. Namun hingga berita ini di menentukan nama-nama pemain yar Menghadapi PSGC, PSS dipastikan dalannya, yakni M Bagus Nirwanto ya tu kuning. Meski Bagus selama ini se pertandingan di kompetisi pada posisi dak begitu khawatir dengan absenn masih ada sejumlah alternatif penggar yang baru bergabung pada putaran ke- ISSO sland sland Haridarm winan and 37 IRAND PRIA 18-20th August 2017 Wersa aland sharmas sinarmas land Haridarma (tengah) merayakan E ISSOM. SERPONG (KR) - Pemba- akhi Di pit c Hari lap Haridarma Manoppo dari Tim Toyota Indonesia (TTI) puny membuktikan ketangguhan- nya dengan meraih podium pertama di kelas Kejurnas pa- ling bergengsi kelas ITCC IS- SOM Seri IV. Event ini untuk pertama kalinya digelar di Sirkuit Jalan Raya di kawa- san Serpong, Tangerang, man wati Alvin Indo posit Peml
