Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-30
Halaman: 12
Konten
2cm RABU PAHING, 30 AGUSTUS 2017 (8 BESAR 1950) TAJUK RENCANA Menghadapi Puncak Ibadah Haji PROSESI ibadah haji segera di- mulai. Akan diawali dengan wukuf di Arafah Kamis (31/8) besok siang. Malamnya, jutaan umat Islam se- dunia itu akan berpindah tempat ke Muzdalifah untuk mabit (bermalam). Kemudian setelah lingsir malam mereka pindah lagi ke Mina untuk mabit, sampai 12 Dzulhijjah bagi yang nafar awal dan sampai 13 Dzulhijjah bagi yang nafar tsani. Selama di Mina, setiap hari mereka akan jalan kaki ke jamarat untuk lempar jumrah. Untuk tenda jemaah Indonesia jarak dengan jamarat bi- asanya 2,5 km lebih, sehingga untuk PP bisa 6 km atau lebih. Prosesi lain- nya adalah thawaf ifadhah disusul sa'i dan tahalul sehingga sempur- nalah sebagai seorang haji. Sebelum wukuf, sebagian ada yang melaksanakan Tarwiyah dulu, ting- gal di Mina pada 8 Dzulhijjah, yang merupakan ibadah sunat. Karena itu mereka berangkat ke Mina Selasa (29/8) malam. Sedang yang tidak melaksanakan Tarwiyah, mereka di- berangkatkan ke Arafah mulai Rabu (30/8) pagi ini. Wukuf di Arafah merupakan pun- cak ibadah haji. Sebab tanpa wukuf, haji seseorang tidak sah. Karena itu, jemaah yang sedang sakit dan opname di rumah sakit, saat itu harus dibawa ke Arafah untuk men- jalankan wukuf, meski hanya di da- lam mobil ambulan (safari wukuf). Setelah dirasa cukup, dikembalikan ke rumah sakit. Sedang untuk prosesi lempar jumrah bisa diwakilkan. Saat wukuf juga perlu persiapan dan konsentrasi khusus. Persiapan baik secara fisik, psikis, maupun wawasan atau pengetahuan tentang manasik haji. Karena itu saat wukuf sering dianggap yang terberat dari seluruh rangkaian prosesi ibadah haji. Karena meski sudah disediakan tenda ber-AC, namun suhu udara biasanya jauh lebih panas dibanding BETAPA membosankannya bila dalam satu hari pembelajaran di kelas, semua diisi dengan mencatat dan mengerjakan soal. Akhimya, para siswa melampiaskannya de- ngan melakukan kegiatan lain saat pembela- jaran. Di antaranya berbicara dengan teman semeja, asyik menggambar atau corat-coret di buku tulis, mengganggu teman lain yang sedang konsentrasi, maupun membuat kegaduhan dengan menghasilkan bunyi-bu- nyian. Tugas guru memang tidak sekadar me- nyampaikan ilmu pengetahuan. Ada tugas lain yang tidak kalah penting, yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan dengan pendekatan yang tepat. Di sinilah dibutuhkan daya kreasi dan inovasi dari para guru. Bagaimana agar kegiat- an belajar di kelas menjadi sesuatu yang mengasyikkan dan menarik minat siswa. hari-hari lain. Sedang di luar tenda, selain sudah banyak pepohonan dan papan-papan yang menyemprotkan air dari atas, namun hanya sedikit mengurangi rasa panas, sehingga se- ring ada relawan yang membawa sprayer dan menyemprotkan air ke orang-orang di sekitarnya. Namun di luar semua itu, Allah mengampuni dosa-dosa jemaah yang sedang wukuf, termasuk juga akan menga- bulkan doa-doa yang dipanjatkan di sana. Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. Itulah mengapa ada sebuah kata hikmah yang sering beredar di kalangan guru yaitu metode pembelajaran lebih penting daripada materi pembelajaran. Metode pembelajaran akan sangat mempengaruhi hasil belajar. Lebih dari itu, metode pembelajaran sekaligus menjadi sarana guru untuk menanamkan ber- bagai karakter yang positif bagi para siswa. Guru yang hanya memiliki satu model pembelajaran, yaitu menerangkan materi ke- Karena wukuf merupakan ibadah yang berat, maka sepantasnya kalau para jemaah haji juga memohon du- kungan doa dari segenap sanak kelu- arga di Tanah Air. Untuk itu banyak yang mengadakan amalaiyah, pem- bacaan kalimah thoyibah, dan muja- hadah pada malam menjelang wukuf, Rabu (30/8) malam nanti, sebagai wu- jud dukungan spiritual. Dinamisasi Pembelajaran di Kelas Kita berharap, para jemaah haji dari seluruh dunia, khususnya dari Indonesia, bisa melaksanakan wukuf dengan lancar. Kepada pemerintah sebagai penyelenggara haji, semoga bisa melayani mereka dengan sebaik- baiknya. Misalnya tidak terulang lagi katering terlambat sebagaimana be- berapa tahun lalu. Sarana trans- portasi untuk memindahkan mereka dari Makkah-Arafah-Muzfalifah- Mina-Makkah juga diharapkan tan- pa kendala apapun. Lebih dari itu, semoga tidak ada in- siden-insiden yang tidak dikehen- daki, terutama dalam perjalanan ke jamarat dan pulangnya, maupun saat berlangsung lempar jumrah. Karena meski jadwal lempar jumrah sudah dibuat, kadang ada juga yang lepas kendali, misalnya dengan alasan mencari waktu afdlol. PERKEMBANGAN anak saat memasuki usia remaja sungguh perlu mendapat pen- dampingan, baik dari orangtua, guru mau- pun masyarakat sekitar. Remaja merupakan masa transisi, dari anak-anak menuju de- wasa. Pada tahap perkembangan ini, rema- ja mengalami banyak perubahan, baik se- cara fisik, emosi maupun sosial. Secara fisik, remaja mulai mengalami pubertas di mana terjadi pertumbuhan fisik yang cepat dan pro- ses kematangan seksual. Sedangkan se- cara emosi, remaja cenderung menjadi lebih labil. Perubahan moodnya terjadi begitu cepat, kadang remaja marah-marah tanpa alasan yang jelas, tapi tidak lama kemudian berubah menjadi sosok yang ceria dan ba- hagia. Begitu pula secara sosial, remaja mulai tertarik untuk bergabung dengan kelompok teman sebaya. Semoga semua prosesi ibadah haji terlaksana baik dan lancar. Se- lanjutnya, mereka pulang ke Tanah Air dengan selamat dan meraih predikat haji mabrur. Aamiin..! - g mudian siswa mencatat dan diakhiri dengan latihan soal menjadi kurang gregetnya. Bila hal ini berlangsung secara terus menerus, maka lambat laun para siswa akan merasa jenuh. Masih banyak model pendekatan penyam- paian ilmu pengetahuan yang bisa dilakukan oleh guru. Di antaranya diskusi kelompok yang dilanjutkan dengan presentasi dan tanya jawab antarkelompok, pemutaran film terkait materi belajar yang dilanjutkan dengan pe- nyampaian pertanyaan dan tanggapan, demonstrasi dari guru yang dilanjutkan de- ngan praktik dari semua siswa. Model lain yang bisa dikembangkan ada- lah dengan penugasan/proyek yang diakhiri dengan penulisan laporan, kunjungan atau outing untuk mengamati sebuah peristiwa atau oses sebuah kegia kunjungan ke perpustakaan sekolah untuk mencari infor- masi yang lebih luas dari sebuah tema belajar. Di luar model tersebut, masih banyak lagi model belajar yang bisa dilakukan oleh guru agar sekolah menjadi kegiatan yang menye- nangkan bagi siswa. Dinamisasi pembela- jaran di kelas adalah sebuah kemestian un- tuk proses belajar yang lebih maju dan berkualitas. -g Adib Nur Aziz SSi, Guru MTSN 4 Sleman (MTSN Sleman Kota). * Perlunya Pendampingan Remaja Orangtua perlu membersamai momentum berharga saat anak remaja mereka merasa- kan virus pink', sehingga sikap yang bijak ba- gi orangtua yaitu menerima dan menghargai perasaan anaknya, bukan malah memarahi dan melarang anak merasakan ketertarikan pada lawan jenis. Sebab bila anak dimarahi dan dilarang, maka ada kecenderungan anak akan mencari teman curhat yang lain, dan bisa jadi justru mendapatkan pengaruh yang kurang baik dari teman pergaulannya. Orangtua perlu memberikan bimbingan kepada anak bila virus pink' mulai menyapa. Bunda dan ayah bisa mengatakan kepada anaknya, "Wa... kakak merasa simpati dan kagum sama temen sekelas itu ya? Dulu bunda dan ayah juga pernah merasakan apa yang dirasakan kakak. Tapi bunda dan ayah tetap rajin belajar dan menyerahkan rasa itu kepada Tuhan. Okey kak, kita toos dulu sebagai tanda persahabatan." Ung- kapan ini menunjukkan sikap orangtua yang bersedia menerima perasaan anak dan bersahabat, sehingga anak merasa dihargai oleh orangtuanya. Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja, akin mendorong orangtua, guru dan masyarakat untuk lebih bijaksana dalam memahami perkembangan remaja. Bahkan tidak hanya remaja yang berubah, orangtua juga perlu mengubah sikapnya saat berinter- aksi dengan anaknya yang sudah remaja. Begitu pula bila anak merasakan patah Melatihnya untuk hidup lebih mandiri dan hati, orangtua perlu menjadi pihak pertama menanamkan tanggung jawab kepada anak yang mendengarkan kisahnya. Remaja sa- merupakan salah satu keterampilan hidup ngat membutuhkan dukungan dan keperca- yang perlu dimiliki remaja. Meskipun begitu, yaan dari orangtua bahwa mereka akan orangtua tetap memberikan pemantauan mampu melewati masa sulit dengan baik. terhadap perkembangan anaknya, baik se- Tentu keterbukaan antara anak dengan cara kematangan emosi maupun sosial. orangtua tidak serta merta terjadi secara in- stan, melainkan melalui interaksi keseharian. Dengan demikian, pendampingan dapat di- lakukan secara baik apabila terjadi relasi yang konstruktif antara anak dan orangtua. Secara sosial, remaja mulai muncul keter- tarikan pada lawan jenis yang biasa dikenal dengan istilah kasmaran. Saat anak merasa- kan cinta pertama, orangtua perlu menjadi pendengar yang baik, sehingga anak tidak takut bercerita kepada orangtuanya. Shinta Putri Megawati SPsi Pusat Psikologi Terapan Metamorfosa. OPINI Evolusi dalam Tubuh Persepakbolaan Indonesia untuk memajukan dan memperbaiki cabang. olahraga ini. K OLOM komentar pada salah satu foto di akun media sosial Ezra Walian tiba-tiba penuh cemoohan sesaat setelah dirinya ditarik ke luar lapang- an dan digantikan Osvaldo Haay dalam laga semifinal cabor sepakbola putra SEA Games 2017. Ezra dianggap sebagai biang kekalahan Indonesia atas Malaysia. Laga yang berakhir 1-0 untuk Malaysia itu menandai kegagalan timnas Indonesia.. Medali emas terakhir bagi Indonesia pada cabor sepakbola putralam SEA Games ter- jadi pada tahun 1950 pun sudah duapu- luhlima tahun lalu. Sejak itu, prestasi terbaik sepakbola Indonesia hanyalah meraih medali perak pada SEA Games 1997 dan 2011 serta runner-up dalam ajang Piala AFF 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Negara sebesar Indonesia kesulitan mencari 11 pemain hebat di antara 250 juta penduduk. Sialnya, rente- tan kegagalan tak pernah menjadi alasan un- tuk memperbaiki diri. Sungguh ironi. Dipenuhi Masalah Pertanyaannya, apa yang dilakukan PSSI selama dua setengah dekade sejak medali emas SEA Games 1991 dikalungkan kepada Aji Santoso dan kompatriotnya? Sejak awal 2000-an sepakbola Indonesia hanya dipenuhi masalah. Mulai dari Nurdin Halid yang memimpin dari balik jeruji besi, hingga dualism federasi yang mengakibatkan turunnya sanksi FIFA kepada PSSI. Dicabut- nya sanksi FIFA atas sepakbola Indonesia pa- da 2016 juga tak membuat olah raga ini men- jadi lebih baik. Kepemimpinan Edi Rahmayadi pada awal- nya memberikan secercah cahaya. Namun apa daya, sistem liga yang bobrok sudah mengakar kuat dan tak jua diubah. Buktinya sederhana. Masih ada saja tim yang menung- gak gaji pemain selama berbulan-bulan. Bahkan beberapa pemain Persegres rela bermain bersama tim amatir demi sesuap nasi. Tim SEA Games 2017 ini pun merupakan hadiah' dari regulasi. Di awal musim Liga ERKUAKNYA sindikat Saracen yang sering menyebarkan informasi berbau T (SARA) lewat berbagai media sosial patut di- apresiasi (Kedaulatan Rakyat, 25/8). Sindikat ini seringkali memanfaatkan media sosial, seperti facebook, twitter, instagram hingga ap- likasi pesan whatsapp untuk menyebarkan in- formasi bohong (hoaks) hingga ujaran kebencian (hate speech). Jika ditelusuri hampir semua sumber informasi hoaks yang paling sering dite- rima publik adalah seputar politik. Karena poli- tik dan pemerintahan merupakan salah satu in- formasi paling seksi hingga seringkali menyulut perbincangan paling ramai di media sosial. Alur Pabrikasi Hoaks Jika dilacak alur pabrikasi hoaks terbagi atas bagian produksi (think-thank), pemasaran (mar- keting), dan konsumen (follower). Yang mana se- tiap bagian ini di isi oleh beberapa buzzer profe- sional. Sistem kerjanya dimulai dari para buzzer yang bertugas menjadi marketing untuk men- cari pemesan maupun donatur terutama menje- lang ritus politik elektoral. Kemudian, ditindak- lanjuti dengan memproduksi hoaks sesuai pe- sanan. Inilah wajah sepakbola kita. sepakbola Indonesia memiliki semangat yang meledak- ledak. Banyak warganya yang menempatkan sepakbola di atas segalanya, bahkan terkadang kelewat batas kemanusiaan. Gairah tersebut hanyalah sebatas keinginan menonton sepakbola tanpa ada kemauan kuat Politik Hoaks Pada bagian produksi biasanya para buzzer bekerja cepat dengan menyajikan beragam kon- ten hoaks. Frase yang digunakan tentulah bersi- fat provokatif, fitnah, hingga ujaran kebencian. Selain itu, hoaks seringkali menggunakan nama referensi pada orang yang dikenal publik dengan menyerupai media yang terverifikasi. Berhitung soal kemampuan, tentulah tidak diragukan lagi karena, para buzzer tersebut memiliki keahlian yang cukup cekatan dalam pembuatan berbagai akun yang bersifat real, semi-anonim dan anomin, termasuk me-recovery akun anggotanya yang diblokir. Andhika Gilang Indonesia Baru selaku operator liga mewa- jibkan seluruh tim di Liga 1 untuk menurun- kan pemain di bawah 22 tahun dalam setiap pertandingan. Buntut regulasi ini, banyak pe- main yang ditunjuk Luis Milla sebagai konti- ngen SEA Games 2017 dapat menembus sku- at utama tim Liga 1 hanya karena regulasi bukan karena kemampuan mereka di atas pe- main lain yang lebih tua, Bagaimana bisa kita Untuk mempengaruhi dan mendorong menja- di opini publik atau bahkan menjadi kelompok penekan terhadap kebijakan tertentu, seringkali para buzzer menggunakan hashtag. Serta didukung oleh ribuan follower baik akun real maupun robot baik anonim, semi anomin hingga SEA Games 2017 Dongeng Jika kemauan itu ada sejak duapuluh lima tahun lalu saat terakhir kalinya negeri ini meraih titel 'juara', pastilah paling tidak ada satu gelar mampir ke bumi Nusantara. Nyatanya tidak. Hingga saat ini tak ada ke- jayaan yang dapat diceritakan oleh generasi milenial. Indonesia sebagai pusat kekuatan sepakbola ASEAN hanyalah dongeng belaka. Sialnya, sampai saat ini kita masih percaya saja dongeng tersebut. Dongeng melelapkan yang membuat sepakbola kita tak kunjung bangun dan memperbaiki diri. Membludaknya kolom komentar pada salah satu foto di akun media sosial Ezra Walian adalah bukti bagaimana frustrasinya penikmat sepakbola Indonesia. Sayangnya pelampiasan kekesalan mereka salah sa- saran. Penyebab kegagalan di SEA Games 2017, bukan Ezra, bukan pemain lainnya, bukan pula pelatih Luis Milla. Kita semua adalah penyebab kekalahan tersebut. Kegagalan di SEA Games 2017 hendaklah menjadi pelecut sebuah perubahan. Evolusi wajib terjadi pada semua elemen sepakbola Indonesia. Evolusi haruslah berwujud sebuah perubahan yang memakan waktu lama kare- na memang tak pernah ada yang instan di se- pakbola. Jika perubahan tersebut tidak dimu- lai hari ini, beberapa generasi yang akan datang hanya akan menikmati dan meraya- kan kegagalan bak seorang masokis. -g berharap banyak dengan tim nasional yang dibentuk dengan cara tersebut? Sementara kultur fanatisme supporter terhadap tim jagoan yang setara dengan kelompok ultras Eropa hanyalah bingkai yang menutupi kebu- rukan sepakbola Indonesia Bambang Arianto sindikasi akun-akun buzzer. Terakhir bagian konsumen atau follower. Bagian ini berisikan buzzer pemula maupun ne- tizen akar rumput yang bersedia menjadi follow- er karena berlandaskan kepentingan dan keben- cian terhadap kelompok, tokoh, agama maupun institusi tertentu. Hal itu dapat dilacak dari fol- lower yang bekerja secara masif tanpa pamrih sehingga difungsikan sebagai relawan digital untuk sekadar Like dan Share. Dengan kata lain dalam penyebaran informasi hoaks, mereka tak lagi berlandaskan data dan aspek rasionalitas, akan tetapi faktor suka atau tidak suka. Sedangkan, sasarannya rerata tokoh politik, etnis, kelompok, institusi hingga upaya mendeli- gitimasi beragam kebenaran pihak-pihak yang akan disasar. Identifikasi ini kian menegaskan bahwa pabrikasi hoaks telah menjadi ladang bisnis baru seiring meningkatnya kebutuhan penggu- naan media sosial saat ini. Jika dibiarkan dikha- watirkan segregrasi atau kereng- gangan hubungan sosial makin mele- bar seiring dengan menguatnya poli- tik identitas. Dikatakan demikian. karena media sosial hingga saat ini masih cukup efektif digunakan un- tuk memprovokasi, mempropaganda atau kampanye karena meningkat- nya peran buzzer politik. Untuk meredam hoaks sejatinya semua komponen bangsa yang terli- bat dalam ranah politik digital baik, pemerintah, publik, netizen dan buzzer Pancasilais' harus bersama- sama mengedepankan beberapa hal. Pertama, mempertegas agenda ge- rakan literasi digital, dengan memba- ca serta diimbangi dengan memba- ngun kerangka berpikir kritis dan lo- gis. Tujuannya agar publik tidak ikut serta menyebarluaskan hoaks, serta "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 12 Syarat Menulis Opini Para penulis yang terhormat, Redaksi hanya akan memperhatikan tulisan artikel/opini yang dikrim ke opinikr@gmail.com dengan disertai CV dan copy identitas diri. Panjang tulisan sekitar 3.700 karakter atau 600 kata. Demi kelancaran bersama, tidak melayani pengiriman ke akun pribadi. Terima kasih *) Andhika Gilang, Kontributor Fandom Indonesia. sebaliknya aktif untuk bersama-sama mela- porkan bila menemukan hoaks di media sosial. Kedua, derasnya politik hoaks selama ini, lebih disebabkan masih rendahnya tingkat literasi digital para pengguna media sosial di Indonesia. Untuk itu pemerintah dituntut lebih menginten- sifkan kampanye bijak ber-media sosial' teruta- ma kepada kaum muda dan komunitas digital. Epilog Gambaran ini semua sebenarnya ujian kita bersama bagaimana menghadapi politik hoaks. Dengan kata lain, ketika menerima hoaks, akan lebih bijak bila kita terlebih dahulu melakukan verifikasi dan konfirmasi dengan terus meng- asah tingkat literasi agar dapat menemukan kebenaran tentang informasi tersebut. Langkah taktis ini ditujukan agar publik sadar bahwa ketika ikut menyebarkan hoaks, berarti kita sama artinya memberikan keuntungan kepada para pemain politik hoaks. Jadi, sampai kapan kita masih mau dibodohi oleh politik hoaks? D-g *)Bambang Arianto MA, Peneliti Buzzer dan Politik Digital, Alumnus S2 Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM. Pojok KR Dana parpol bebani anggaran negara. - Jangan sampai rakyat yang berkorban. *** PT KAI tambah 15 KA dari Jakarta. -Semoga mudik Idul Adha lancar. *** 690 KK di Prambanan kekeringan. - Siapa yang mau menyumbang air? SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913-1984) M Wonohito (1912-1984). Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274)-565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274)-496549 dan (0274)-496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogya.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI-Rek: 003.044.0854 Cabang Yogyakarta. Xadaulatan Rakyat Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Riyana Ekawati SIKom, Wahyu Priyanti SH, Ardhi Wahdan SPdi, Fotografer: Effy Widjono Putro, Franz Boedi Sukarnanto, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Berabe Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu'... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris, maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman 1: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan: H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792, 8448622. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13, Surakarta 57141, Telp/Fax (0271) 718015. KepalaPerwakilan: Dra Hermin Lestari, Kepala Biro: Qomarul Hadi. Banyumas: Jalan Prof Moh Yamin No 5, Purwokerto, Telp (0281) 622244/Fax (0281) 621797. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd, Kepala Biro: Edhi Romadhon. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang: Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552, 362502. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Purworejo: Jalan Veteran Blok A Kav. 6, Purworejo Plaza, Telp/Fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan: Suprapto SPd, Kepala Biro: Gunarwan. Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan: Suyatno, Kepala Biro: R Agussutata. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562, 394707. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo, Kepala Biro: YAgus Waluyo. - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. RABU PAHING, 30 AGUSTUS 2017 (8 BESAR 1950) Kabar dari Tan JEMAAH Hajar Aswad Kota Yogya, Bantul dan Si kunjungan Dirjen Haji Prof Dr H Nizar Ali MAg. "Sell air, agar selalu mendapatkan kemudahan, kelanca Ar-Raudhah Dikunjungi Menag JEMAAH Ar-Raudhah mendapat tamu istimewa. Senin malam dikunjungi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Prof Dr H Nizar Ali MAg, yang juga Ketua PWNU DIY. Berkenaan akan ke Arafah, KH Abu Salim Aliy (pembimbing) meminta dukungan doa semoga saat wukuf semua jemaah sehat dan rangkaian ibadah lancar. (Fie)-o Senam Kebugaran JEMAAH Muslimát NU HDWR mengikuti senam kebugaran dan pemeriksaan kesehatan guna per- siapan wukuf. Acara berlangsung di hotel dan meriah lengan tawa-ria jemaah. Ada yang gerakannya kaku, ada juga yang sudah tua sehingga banyak yang tertawa melihat gerakannya. (Fie)-o Pengajian dan Pembekalan MENGHADAPI wukuf, jemaah Al Barokah meng- adakan pengajian sekaligus pembekalan armuna oleh pembimbing kloter 25 SOC KH Mas'ud Masduki "Al-hamdulillah semua jemaah sehat wal afiat," kata Hj Rosim. (Fie)-o An Nuur Berhaji Kian Nyaman DIBANDING tahun sebelumnya, ibadah haji saat ini kian nyaman. Tenda Arafah sekarang baru dam tahan air, dilengkapi pendingin, kipas angin dan bebe- rapa colokan listrik. Di Mina karpet baru cukup empuk Di Muzdalifah tak perlu cari kerikil, sudah disediakar mahtab. "Al-hamdulillah ya Allah..jadikan ibadah kam semakin kusyu", doa mas Adim di sela survei. (Fie)-a Saling Bermaafan SETELAH bus sholawat tak beroperasi, jemaah Muslimat NU Darul Quran mengisi waktu di hotel de PANG NIKITA Kurban dari Ta HARI raya Idul Adha akan dirayakan seluruh umat Islam. Selebriti tanah air, Nikita Mirzani, pun tu- rut merayakannya dengan membeli hewan kurban yang akan di- sem- belih dan di- bagi-bagikan ke- pada masyarakat. Janda dua anak ini pun me- nyebutkan kalau dirinya setiap ta- hun akan membeli hewan kurban berupa seekor sapi. "Biasanya tiap ta- hun kurban sapi dari dulu. Satu dulu itu juga Nika Petualangan 'Warkop TIGA sahabat, Dono (Abimana Aryasatya Kasino (Vino G Bastian), dan Indro (Tor Sudiro), melanjutkan petualangan mencan harta karun hingga ke negeri jiran, Malaysia Hal itu mereka lakukan untuk membaya utang agar terbebas dari jeruji penjara. Keseruan sudah muncul ketika sampai d bandara Malaysia, tas milik mereka yang beris peta harta karun tertukar dengan tas yan. dipunyai wanita cantik asal Malaysia, Nadi (Fazura). Ia merupakan peneliti muda dari La Aran Universitas Putra Malaysia. Tidak hanya keseruan petualangan, kelu cuan-kelucuan khas Warkop DKI juga banya ditampilkan. Itulah setidaknya yang mengh asi awal film Warkop DKI Reborn Jangkri Boss Part 2' yang mulai tayang resmi di selu ruh bioskop di Indonesia, Kamis (31/8). Sebe lum film tersebut tayang resmi, KR berkesem patan menyaksikan petualangan seru sebaga nostalgia film Warkop DKI pada Gala Premier di Studio XXI Jogja City Mall (JCM), Jala Magelang, Mlati, Sleman, Senin (28/8) malam Keseruan film tersebut terus berlanjut saa trio Warkop DKI bersama Shopie (Hanna A Rashid) mencari sosok Nadia. Tidak jauh bed
