Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-30
Halaman: 24
Konten
2cm RABU PAHING, 30 AGUSTUS 2017 (8 BESAR 1950) REKRUT TEMAN ISTRI SEBAGAI PSK Karyawan Bank Kelola Prostitusi 'Online' SLEMAN (KR)- Praktik prostitusi online yang didalangi karyawan sebuah bank, dibongkar Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman. Tersangka ES (27) mengelola dua akun twitter sebagai media untuk mencari pelanggan. Setiap kali transaksi, ES menawarkan tarif Rp 600.000 dan Pekerja Seks Komersil (PSK) yang bekerja dengannya diberi bagian 30 persen. Dalam dua akun twitter nya, tersangka terang-terang- an menawarkan jasa prosti- tusi dan memberi detail usia bahkan ukuran pakaian da- lam PSK. Wakapolres Sleman Kompol Heru Muslimin me- ngatakan, tersangka menge- lola dua akun twitter dan mencantumkan nomor tele- pon serta PIN BBM untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan yang akan meng- gunakan jasanya. Di akun twitter tersebut, ES mema- sang foto asli PSK yang be- kerja padanya. Keduanya ber- usia 21 dan 24 tahun. Biasanya ES menawarkan SLEMAN (KR) Berhasil membobol 6 rumah, HR alias Kipli (26) warga Pakis, Mage-. lang ditangkap petugas Satuan Reserse Polres Sleman. Waka- polres Sleman Kompol Heru Muslimin mengatakan, ter- sangka yang berprofesi sebagai tukang rosok ini memanfaatkan rumah kosong dan menggasak harta benda di dalamnya. Seperti di TKP Jamblangan, sebelum beraksi tersangka melihat pemilik rumah akan pergi dan rumah dalam ke- adaan kosong. Setelah memas- tikan pemilik rumah pergi, dia kemudian membobol pintu be- lakang menggunakan tatah yang sudah disiapkan. "Saat rumah kosong, dia membobol dan mengambil emas dan HP. tarif sebesar Rp 600.000 na- mun biasa ditawar menjadi Rp 400.000. "Setelah ada kesepakatan, ES menentukan hotel untuk transaksi. PSK yang bekerja padanya sudah ada di hotel sesuai kesepakatan. ES di- tangkap di salah satu hotel kawasan Caturtunggal, De- pok belum lama ini," terang Heru Muslimin saat jumpa pers di Mapolres Sleman Selasa (29/8). Wakapolres menerangkan semua transaksi dilakukan secara tunai usai PSK dan hidung belang berkencan. Akun twitter yang dikelola Total kerugian sebesar Rp 19 ju- ta," papar Heru Muslimin, Selasa (29/8). 1.580 Tersangka ditangkap di rumahnya. Sementara barang hasil curian sudah dijual dan uangnya digunakan untuk bia- ya hidup sehari-hari. "Tersangka mengaku sudah enam kali mencuri. TKPnya se- mua di Sleman, tiga di an- taranya wilayah Seyegan," im- buh Wakapolres. Tersangka HR mengaku ter- paksa mencuri karena terlilit utang untuk membayar cicilan motor sebesar Rp 520.000 per bulan. "Cicilan motor masih satu tahun. Sedangkan pengha- silan dari rosok Rp 40.000 hing- ga Rp 50.000 per hari," ungkap pria beranak satu ini. (M-10)-f Kilas Kasus Terlindas Truk, Pemotor Tewas KARANGANYAR: Pengendara sepeda motor Honda AD 4475 SF asal Kebakkramat, Sugiardi (46) meninggal terlindas truk di Jalan Karanganyar-Karangpandan, tepatnya depan Balai Kelurahan Gayamdompo, Karanganyar Kota, Senin (28/8) pukul 06.10. Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar Iptu Maryadi mengatakan, korban melaju kencang dari arah timur. Sebuah bus melaju di depannya dengan arah sama. Tiba-tiba, bus itu mengurangi kecepatannya. Korban yang kurang siap dalam kondisi itu, menabrak bagian belakang bus sehingga terpental ke sisi kanan. Nahas, tubuhnya dilindas sebuah truk pengangkut semen R 1902 BK yang dikemudikan Minamo (30) warga Surakarta yang melaju dan arah barat. "Luka parah di bagian kepala korban menyebabkannya meninggal dunia seketika," kata Kanit Laka. (R-10)-f Kompor Meledak, 4 Rumah Ludes GROBOGAN: Empat rumah di Desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu Grobogan ludes terbakar, Minggu (27/8). Dari empat rumah tersebut, dua bangunan milik Jafar (70), dan dua rumah lainnya milik Mintono (60) dan Aryanto (30). Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30. Warga melihat ada kobaran api dari rumah Jafar di bagian belakang. Sebelum kejadian, be- berapa warga sempat mendengar suara letusan. Puluhan warga berupa- ya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Tidak lama ke- mudian, lima mobil damkar tiba di lokasi. Dua jam kemudian api baru bisa dipadamkan. Kapolsek Tegowanu AKP Bambang Uwamo menyatakan, saat kejadian, kondisi rumah Jafar,dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang ziarah ke Klaten. "Berdasarkan penyelidikan, api diduga berasal dari kompor yang lupa dimatikan hingga mengakibatkan tabung gas meledak," ungkapnya. Akibat kejadian itu, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 350 juta. (Tas)-f Belasan Dump Truk Proyek Tol Dirusak SLAWI: Belasan dump truk proyek tol Brebes-Pemalang, dirusak mas- sa di Desa Harjosari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Minggu (27/8). Hingga kemarin, polisi masih mengusut kasus tersebut. Sementara dua orang dinyatakan luka parah dan masih dalam perawatan di RSUD Dr Soeselo Slawi. Kapolres Tegal AKBP Drs Heru Sutopo SIK mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan barang bukti. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu dipicu perkelahian antara sopir dump truk dengan pengangkut truk tebu. (Ryd)-f Tukang Rosok Bobol 6 Rumah Penahanan Adik Permaisuri Ditangguhkan Pil Koplo Diedarkan Face to Face' Polresta Solo dalam waktu dekat akan mengada- kan gelar perkara kasus pencurian dalam keluar- ga ini untuk menentukan kasus ini tetap lanjut apakah sebaliknya hingga diterbitkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). DI BUKIT PIMENOREY HUKUM Karya SH Mintardja ILUSTRASI JOKO SANTOSO ES sudah menjadi Target Operasi (TO) dalam Operasi Maya Progo. Tersangka su- dah menjalankan praktik prostitusi online ini sejak Juni dan dalam seminggu bisa menerima dua hingga tiga kali transaksi. "Kami menyita beberapa unit handphone yang digu- nakan tersangka untuk me- ngelola akun twitter dan berko- munikasi dengan pelanggan. Selain itu disita juga alat kon- trasepsi," ungkap Heru. Tersangka yang bekerja di bagian marketing pensiunan sebuah bank ini mengaku awalnya hanya iseng. Namun karena praktik prostitusi yang dilakoninya cukup meng- hasilkan, ES pun terus men- jalaninya demi mendapat pen- dapat tambahan. Setelah dite- tapkan sebagai tersangka da- lam praktik prostitusi online, ES pun dipecat pihak bank tempat dia bekerja. Kasat Reskrim Polres Sle- AKP Rony Are menambahkan, tersangka ES merekrut dua PSK tanpa pak- saan. Menurutnya dua perem- puan tersebut merupakan te- man dari istri ES dan awalnya minta dicarikan pekerjaan. "Dugaannya mereka me- mang pekerjaannya sebagai PSK. Tersangka ES dan kedua PSK yang dikoordinirnya itu belum pernah bertemu karena fee diberikan dengan cara transfer. Selama ini hidung be- lang yang kencan dengan man SOLO (KR)-Penahanan Kanjeng Win (45), pe- laku pencurian Mitsubishi Pajero Sport Nopol AD 7220 AH, milik Ratu Kasunanan Kraton Surakarta Adipati KRAy Pradapaningsih, ditang- guhkan, Selasa (29/8). "Setelah pihak korban men- cabut laporannya dan mengajukan penangguhan, penahanan terhadap tersangka kita tang- guhkan," ujar Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo, kemarin. Dijelaskan, pencabutan laporan tersebut baru diterima Polresta Solo pada Senin (28/8). "Namun penyidik belum langsung menyetujui permintaan pencabutan laporan kasus pencurian dalam kelu- arga itu karena berkasnya belum lengkap," ujar Kasat Reskrim Kompol Agus. Ditambahkan, meski langkah penangguhan pe- nahanan telah dilakukan, namun proses hukum kasus ini tetap berlanjut. Jajaran Satreskrim Kajari Cilacap Berdiaman Simalango me- ngatakan, penahan terhadap kedua tersangka HAN BA FALS DIDUGA KORUPSI RP 10,8 M Mantan Bupati Cilacap Ditahan CILACAP (KR) - Mantan Bupati Cilacap PY dan mantan Sekdanya, Sa ditahan Kejaksaan Negeri Cilacap setelah diperiksa sebagai tersangka dalam kasus bocornya kas daerah (Kasda) Kabupaten Cilacap sebesar Rp 10,8 miliar, Senin (28/8). Usai diperiksa kedua mantan pejabat tinggi Cilacap itu langsung di giring ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cilacap sebagai tahanan titipan. Bagi PY, tersandung kasus korupsi meru- pakan yang kedua kalinya, setelah menjalani hukuman 4 tahun penjara karena korupsi APBD 2004-2009 senilai Rp 21 miliar. Untuk sementara, tersangka tetap menjalani wajib lapor di Mapolresta Solo karena proses hukumnya masih tetap berjalan. Saat pulang meninggalkan Mapolresta Solo, Win dijemput istrinya. Win tidak mau berkomentar sepatah ka- ta pun dan langsung buru-buru masuk mobil yang menjemputnya. KR-Mahar Prastiwi Kompol Heru Muslimin menunjukkan 'print out' akun 'twitter' yang dikelola tersangka. mereka kebanyakan swasta," tandas AKP Rony Are. Tersangka ES dijerat de- ngan Pasal 45 ayat 1 UU No 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kasat Reskrim mengatakan, Mitsubishi Pajero Sport juga sudah diambil Kraton Solo untuk digu- nakan kembali. Pihak korban mengajukan pin- jam barang bukti, sehingga mobil Pajero bisa di- ambil oleh pihak Kraton Solo. Jika polisi membu- tuhkan BB untuk penyidikan kasus, BB harus dikembalikan lagi ke Mapolresta Solo. (Hwa)-f "OH," Ki Tanu Metir mengerutkan ke- ningnya, "tidak apa-apa, Ngger. Aku tidak bermaksud apa-apa. Tetapi sebaiknya hal- hal semacam itu mendapat perhatian. Tidak seorang pun tahu maksud pimpinan peme- rintahan Pajang sekarang. Kenapa Pati yang justru telah berupa menjadi tanah yang ra- mai telah diserahkan, tetapi bumi Mentaok yang masih harus banyak mendapat pembi- naan masih belum. Setelah persoalan orang- orang Jipang ini selesai, maka kejanggalan ini akan sangat terasa. Ki Gede Pemanahan, yang selama ini masih sibuk dengan tugas- nya, maka kini ia akan segera mendapat peluang untuk memikirkannya." "Ah," desah Untara, "Ki Gede Pemanahan tidak akan memperhitungkan hal-hal serupa itu. Ia adalah seorang besar yang tidak menimbang betapa besar pengorbanannya. Ia tidak akan berpikir tentang masalah- atas pertimbangan agar tidak menghilangkan barang bukti, melarikan diri dan tidak mengu- langi pidana. "Penahanan untuk 20 hari ke de- pan, terhitung 28 Agustus hingga 16 Septem- ber 2017," katanya. Menurutnya, sebelumnya Kejari Cilacap telah memberikan kelonggaran dengan menunda pemeriksaan atas perminta- an tersangka. AKP Henny Widiyanti menunjukkan barang bukti di samping tersangka. AMA 100 YOGYA (KR) - Satresnarkoba Polresta Yogya membekuk dua pengedar pil koplo, AD (25) warga Depok Sleman dan ASW (25) warga Klaten. Pil koplo tersebut diedarkan face to face atau bertatap muka. Barang tersebut didatangkan dari Jakarta dari seorang bandar. fik71 Kasat Resnarkoba Polresta Yogya Kompol Sugeng Riyadi, Selasa (29/8) mengungkapkan, terungkapnya peredaran pil ko- plo ini berawal dari penangkapan terhadap saksi pembeli yakni MP dan RM. Berdasarkan pengakuannya, pil koplo bersimbul Y itu dibeli dari tersangka ADK. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 24 "Atas keterangan itu, kami melakukan penangkapan terha- dap tersangka ADK di wilayah Sleman. Saat dilakukan pe- meriksaan dan penggeledahan, petugas menemukan uang hasil penjualan pil koplo sebesar Rp 35.000," ungkapnya. Setelah dilakukan pendalaman, tersangka mengaku barang haram itu didapat dari tersangka ASW. Selanjutnya petugas meluncur ke Klaten untuk melakukan penangkapan. Petugas menemukan barang bukti 700 pil koplo dari tersangka ASW. "Jadi tersangka ADK mengambil barang dari tersangka ASW. Sedangkan ASW mengambil barang dari Jakarta dan ka- mi masih mendalami bandarnya. Mereka mengedarkan secara face to face," katanya. (Sni)-f AN RE Terungkapnya kasus tersebut berawal dari hasil audit BPK RI tentang adanya kerugian negara senilai Rp 10,8 miliar pada kas daerah Cilacap, ditambah temuan barang bukti yang dimiliki Kejaksaan Negeri Cilacap. Kedua ter- sangka diketahui menandatangani cek yang tidak sesuai dengan mekanisme. (Mak)-f Petugas menunjukkan barang bukti dan tersangka. BARANG BUKTI KONSUMSI SABU Istri Menyusul Suami Masuk Bui RESKR Dengan ancaman enam tahun penjara dan denda maksimal (M-10)-f Rp 1 miliar. TEMANGGUNG (KR) - Ibu rumah tangga (IRT) berinisial Sun (39), warga Kampung Batan, Temanggung ditangkap di rumahnya karena mengonsumsi sabu-sabu. Hasil tes urine terha- dap tersangka, menunjukkan positif mengandung narkoba. Tersangka mengatakan, men- jadi pengguna sabu-sabu dalam setahun terakhir. Barang terse- but didapatnya dari seseorang yang mengaku bernama Aji (45), warga Magelang. 30-8-2017 JORD SANTOSO Tetapi apakah Kiai Gringsing itu sudah cukup menyatakan dirinya dengan melepas kedoknya yang dipakainya untuk mengelabui Agung Sedayu? PASE masalah yang tidak penting seperti tanah Pari dan bumi Mentaok." Untara mengerutkan keningnya ketika ia "Saya pakai sabu untuk stamina. Suami saya juga pe- makai sabu," katanya. Disampaikan, beberapa waktu sebelumnya, suami Sun berin- isial Iwa, juga ditangkap dalam kasus yang sama. Kini Sun Kasubbag Humas Polres mendekam di Rutan Temang- Temanggung AKP Henny gung. Polisi menjeratnya dengan Widiyanti, Selasa (29/8) menga- Pasal 114 ayat 1 dan Pasal 112 takan, Sun ditangkap setelah ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 KR-Zaini Arrosyid petugas melakukan penyelidik tentang Narkotika dengan an- an beberapa waktu terakhir. caman seumur hidup dan denda Begitu yakin tersangka mengu- Rp 10 miliar. (Osy)-f BARANG BUKT KR-Syaifullah Nur Ichwan asai narkoba, polisi menggere- bek dan melakukan penggeleda- han di rumah Sun. "Tersangka ditangkap di rumahnya. Dari tangannya, petugas menemukan dua bungkus plastik klip berisi ser- buk kristal warna putih berupa sabu-sabu seberat 0,60 gram dan alat hisab. Petugas juga me- nemukan sejumlah barang yang terkait dengan penguasaan sabu-sabu," katanya. melihat Ki Tanu Metir tersenyum. Orang tua itu menjawab, "Bagaimanakah persoalannya sehingga janji itu lahir? Janji tentang kedua daerah itu?" Untara tidak menjawab. Ditatapnya saja wajah Ki Tanu Metir yang selama ini dike- nalnya sebagai seorang dukun yang baik dan seorang yang pilih tanding dalam olah ka- nuragan. Seorang yang juga mempergu- nakan nama Kiai Gringsing. Tetapi apakah Kiai Gringsing itu sudah cukup menyatakan dirinya dengan melepas kedoknya yang di- pakainya untuk mengelabui Agung Sedayu, kemudian menyatakan dirinya bahwa Kiai Gringsing itu adalah Ki Tanu Metir? Tetapi siapakah Ki Tanu Metir itu sebenarnya? Ternyata orang itu terlampau banyak menaruh perhatian dan bahkan terlalu banyak mengerti tentang keadaan pemerin- tahan. (Bersambung)-e 4cm
