Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

bangunan 25.118. Dengan maka terdapat aran mencapai 0.000. esempatan itu menyampaikan yertaan Modal onosobo pada erda itu meru- han kedua atas Tahun 2011 ten- aan Modal pada a tersebut meng- g penyertaan 6 BUMD yakni Wonosobo, PD PD Bhakti Hu- R Bank Wono- O Jateng (Bank a PT Pusat Re- romosi Pemba- P) Jateng. Wabup, penyer- ada BUMD di- k meningkat- engembangkan odalan BUMD, wujud BUMD Pada akhirnya optimalkan pe- masyarakat, se- an, alitas serta kon- tinya. at Kota Magelang i dilaksanakan 2 elasa dan Rabu a Bagian Kesra g H Kunadi SPd KR secara ter- takan kegiatan diikuti 189 peser- bu ini khusus un- mum, yang jum- ng. Ada beberapa RKENA PENYAKIT ek Hewan Kurban etelah dilakukan cabang yang dilombakan, di an- termasuk taranya berkaitan dengan tar- til, tilawah maupun lainnya. Ditemui secara terpisah, Ke- udiono idak alan idak ΚΑΙ nba- Bang aaan inta natuk dari kan- ng di gkat dari awa asan ngah ΚΑ "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 N KA SEBIDANG Lempar Tanggungjawab serta -rpa- ece- , pe- ang-' ang- kaligus meningkatkan PAD guna menunjang pelaksana- an pemerintahan serta pem- bangunan di Wonosobo. Khusus mengenai Bank Jateng, jelas Wabup, sesuai Perda No.10 Tahun 2011 yang diubah dengan Perda No.2 Tahun 2014, baru meng- atur rencana pemenuhan mo- dal disetor oleh Pemkab Wo- mor jadi nosobo sesuai road map pe- menuhan modal sampai 2017. Dengan begitu maka penyertaan modal Pemkab Wonosobo pada Bank Jateng mencapai Rp 28,7 miliar per posisi sampai dengan Perda ditetapkan. Dengan ditetapkannya road map penambahan mo- dal disetor pada 2017-2020, semestinya dapat segera disi- kapi dengan perubahan Per- da No.10 Tahun 2011. Hal itu dilakukan sebagai payung hukum sebelum Pemkab Wo- nosobo menambah penyer- taan modal pada Bank Ja- teng pada 2017 dan tahun se- lanjutnya. (Art)-c pala Dinas Peternakan, Perta- nian dan Perikanan Kota Ma- gelang Ir Retno Murtiningsih mengatakan, pihaknya akan menerjunkan beberapa tim un- tuk mendatangi lokasi penyem- belihan hewan kurban, di an- taranya untuk memantau ke- beradaan hewan dan dag- ingnya, termasuk memeriksa kondisi hati hewan. (Tha)-c alasan bagi PT KAI bahwa penga- manan perlintasan sebidang ini menjadi tanggungjawab Pemda karena menyesuaikan status jalan yang melewati. Jika jalan nasional menjadi kuwajiban pemerintah pusat, jika jalan provinsi menjadi kuwajiban pemprov, dan jika jalan Kabupaten/ Kota menjadi kuwajiban Pemkab atau Pemkot. Adanya saling lempar tanggungjawab ini yang menyebab- kan semakin menjamurnya perlin- tasan sebidang ilegal di Jawa Te- ngah. Yang menjadi masalah, menu- rut Hadi, kecelakaan sebagian ter- jadi di non palang, artinya di perlin- tasan ilegal sehingga rakyat yang Jadi korban. "Jika hanya saling lempar tang- gungjawab saja tidak akan ada jalan keluarnya. Solusinya Pemda harus tegas. Pemda harus dikasih tenggat waktu sampai Kapan perlintasan legal itu boleh beroperasi, dan yang ilegal harus segera ditutup atau dibatasi yang sudah permanen jalannya menjadi kuwajiban pemkab dan Pemkot, sedangkan yang yang belum permanen kewajiban PT KAI," tutur Hadi Santoso. Sebagai informasi, laka lantas di perlintasan KA sebidang kembali terjadi di Kendal. Pada Minggu (20/7/2017) kemarin pukul 11.48 WIB di perlintasan tidak terjaga Km 32+0/1 jalur hulu telah terjadi temperan dengan mobil avanza plat B 998 RS. Akibatnya, penumpang mobil 3 orang dewasa dan 2 anak meninggal dunia. Kejadian tersebut berawal saat mobil berjalan ke arah timur (dari perlintasan weleri) akan mele- wati pintu perlintasan km 32+4/5.. Cang mda Namun saat sudah melewati jalur Api hilir tapi saat melewati jalur hulu bemper mobil belakang menemper KA 402 kaligung yang lewat dari arah weleri, yang mengakibatkan ΚΑΙ hak bodi mobil rusak parah. (Adv/Budiono) RABU PAHING, 30 AGUSTUS 2017 (8 BESAR 1950) S Menjaga Dinding Tetap Nyaman Dipandang untuk menutup dinding yang berlubang atau tergores tersebut. Namun bila menjumpai lubang dinding yang terlalu besar, bertekstur lebih kasar dan kita tidak mampu memperbaikinya serahkan kepada ahlinya agar tidak memperparah kerusakan yang terjadi. Untuk pemilik rumah yang menggunakan dinding wallpaper juga harus teliti dalam menjaga dinding tersebut. Ada dua jenis wallpaper yang sering digunakan, berbahan vinyl dan kertas. Berbahan vinyl untuk membersihkan noda/kotoran yang menempel dengan menggunakan kain basah atau sikat berbulu halus di bagian yang terdapat noda/kotoran tersebut. Berbeda dengan kertas, pergunakan kain setengah basah dan hati - hati dalam membersihkannya. Jika terjadi sobekan kecil tempel sobekan ke tempatnya semula. Namun bila wallpaper ALAH satu interior penting dari suatu ruangan di dalam rumah ialah dinding. Selain berukuran besar, dinding berfungsi sebagai pembatas berbagai ruangan di dalam rumah. Namun bila dinding mengalami kerusakan dan terabaikan baik cat dinding yang memudar, dinding yang retak, wallpaper yang terkelupas/terkena debu, dinding kayu yang rusak serta dinding batu alam mudah kotor menimbulkan kesan rumah tersebut jarang dirawat. Sebetulnya tidak terlalu sulit untuk menjaga agar dinding rumah menjadi terawat, indah dan terbebas dari kerusakan. Selain menyediakan waktu, juga perlu mengetahui cara menjaga dinding tersebut. Seperti halnya ketika menjumpai cat dinding yang pudar. Sebelum melakukan cat AS GRIYA Sk EPEDA onthel sudah lama dikenal sebagai sarana transportasi hemat energi, ramah lingkungan dan praktis. Jenisnya cukup beragam, satu di antaranya sepeda lipat (seli) atau sering disebut juga folding bike. Sebagian penggemar maupun pengguna seli di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah bergabung dalam Komunitas Jogja Folding Bike (JFB). komu- "JFB merupakan media nikasi dan ajang ulang, bersihkan terlebih dahulu permukaan dinding yang akan dilapisi ulang bisa menggunakan kain yang lembut dengan air dan sabun kemudian gosok dengan lembut. Jika menjumpai noda atau coretan, untuk menghapusnya pergunakan penghapus khusus penghilang noda dinding. Tunggu sampai dinding tersebut kering, kemudian lapisi dengan cat. Sudah banyak jenis cat dinding yang dapat dipilih (mudah dibersihkan, anti kotor, anti air atau awet). Sesuaikan dengan kebutuhan tetapi yang paling penting cat tersebut awet dan tidak mudah terkelupas. Pengecatan secara berkala dapat dilakukan (6-12 bulan) untuk menjaga RAGAM 'JOGJA FOLDING BIKE' Ajang Silaturahmi Penggemar Sepeda Lipat ini bertajuk Funbike Mubeng Merapi, Minggu (20/8). Mayoritas peserta berasal dari JFB. Peserta dari luar JFB pun dibolehkan ikut, namun harus menggunakan seli. Lokasi start di kawasan Jombor Sleman mulai pukul 05.00, lalu bareng-- bareng gowes menuju kawasan lereng Gunung Merapi. Menurut Dyah, seli dapat digunakan gowes jarak tempuh jauh seperti halnya sepeda berukuran besar pada umumnya. warna cat yang ada. Bagaimana bila area dinding mengalami kerusakan ? Kerusakan yang sering terjadi ialah mengalami keretakan, lubang yang cukup besar ketika dinding di paku ataupun beberapa goresan ketika memindahkan meja Sebagian anggota JFB usai mengikuti event sepeda gembira. silaturahmi antarpenggemar maupun pengguna seli di DIY. Kami mempunyai event rutin setiap bulan dan mingguan. Khu- sus mingguan terutama dilaksa- nakan di akhir pekan maupun sesuai kebutuhan masing-ma- sing anggota," jelas Ketua JFB, Dyah Purwanti, baru-baru ini. Jumlah anggota aktif JFB sekarang, sebutnya, ada kisaran 50 penggemar maupun pengguna sepeda seli. Event rutin bulanan pada Agustus 2017 Hanya saja dengan jarak tempuh yang sama akan memerlukan waktu agak lebih lama. Harga seli yang dimiliki anggota JFB kisaran Rp 3 juta sampai Rp 25 juta perunit. Tak kalah menarik, seli mudah dibawa ke mana- mana, sebab bisa dilipat terma- suk bisa dibawa angkutan umum seperti bus dan kereta api. Bahkan bisa lebih ringkas masuk bagasi pesawat terbang, tanpa menggunakan boks sepeda. "Bagi orang-orang yang hobi atau kursi tanpa disengaja. Untuk memperbaikinya kita harus melihat terlebih dahulu tekstur dinding tersebut. Sangat mudah memperbaikinya ketika memiliki tekstur dinding halus, yaitu dengan mengoleskan dempul atau campuran semen bersepeda dan traveling, seli merupakan pilihan tepat," tandasnya. ded Terbentuknya JFB diprakarsai beberapa pemilik seli pada 26 Januari 2009. Saat ini anggotanya puluhan orang, baik pria maupun perempuan. Kantor sekretariat JFB di kawasan Panembahan Yogya dengan pengurus harian, Dyah Purwanti (ketua), Bobby Permana (sekretaris) dan Devi Mulia Utami (bendahara). Selain rutin gowes sekaligus kopi darat (kopdar), terutama setiap Ramadan punya beberapa agenda kegiatan sosial, bahkan di luar Ramadan juga biasa berkunjung dan memberikan donasi ke panti asuhan. Salah satu anggota JFB Upik Soffie atau akrab disapa Mamiz mengungkapkan, ia senang bergabung dengan komunitas ini antara lain bisa rutin silaturahmi dengan para penggemar/penggu na seli. Bahkan ada kebahagiaan tersendiri. mempunyai banyak teman pemilik hobi yang sama. Secara rutin juga dapat menjelajahi pelosok daerah-daerah menggunakan seli. Sepeda jenis ini tampil beda dengan sepeda umumnya serta ringkas dan bisa ditenteng ke mana-mana. KR-Sulistyanto "Dengan seli lebih banyak tantangannya, meski terlihat sebagai sepeda kecil tapi kamil bisa melibas jalan menanjak maupun menurun," papar Mamiz. (Sulistyanto)-d terkelupas dan tidak dapat diperbaiki, ganti dengan wallpaper yang baru. Berbeda ketika pemilik rumah memiliki dinding berbahan kayu karena mudah rusak akibat rayap dan menimbulkan bercak noda serta bau tidak sedap akibat GRAFIS JOS WAN kondisi lembap sehingga jamur mudah tumbuh. Untuk menjaga dinding kayu, bila kotor karena debu pergunakan kemoceng atau lap kering. Begitu pula ketika terkena air, keringkan segera mungkin. Selain itu poles secara berkala agar dinding kayu tampak lebih mengkilap. Sementara bagi pemilik rumah berdinding batu alam, jika dijumpai debu yang menempel dan mudah ERKEMBANGAN dunia kepariwisataan di Kabupaten Magelang terutama di sekitar Candi Borobudur terus saja menggeliat. Hal ini ditandai dengan munculnya beragam daya tarik wisata (DTW) yang dibuka oleh masyarakat maupun pemerintah serta sejumlah desa-desa wisata baru yang juga tumbuh bak jamur. Tak hanya itu, biro perjalanan maupun biro wisata yang menawarkan armada klasik dan sejumlah paket perjalanan turut serta meramaikan pariwisata di wilayah ini. Sebelumnya, komunitas jeep juga membuka jalur wisata Wisata bedah Menoreh menggunakan jeep. Awal tahun 2017, Komunitas VW Cabrio muncul dengan menawarkan sejumlah paket perjalanan wisata keliling DTW atau desa-desa wisata di sekitar Borobudur maupun keliling kota menggunakan mobil eks kendaraan dinas camat tahun 1970-an. tersebut. Meski tergolong komunitas baru, namun animo masyarakat untuk mencobanya sangat besar. Hampir setiap minggu, ada saja yang memakainya. KOMUNITAS JEEP JELAJAH MENOREH Dukung Pengembangan Pariwisata Magelang "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 15 dibersihkan cukup bersihkan dan semprot dengan air. Tetapi sebaliknya bila kotoran tersebut sangat sulit dibersihkan pergunakan sabun cuci dan sikat. Agar dinding batu alam tampil lebih maksimal, berikan coating khusus dan coating ulang secara berkala. Dengan melakukan perawatan dinding dan mengatasi kerusakan yang ada artinya pemilik rumah telah menjaga dinding tersebut tetap nyaman dipandang bagi seisi rumah ataupun tetangga/saudara ketika datang bertamu. Tak ingin ketinggalan, kini muncul paket wisata petualangan baru lagi. Yakni, jelajah Menoreh menggunakan armada jeep. Tujuan utamaya untuk mendukung progam pemerintah yang akan membuat Badan Otoritas Borobudur (BOB) melalui bedah Menoreh. Komunitas yang digawangi Nuryanto, Punjung Rahyuno, Sulkan dan Edi CS ini tergabung dalam Borobudur Adventure Indonesia. Mereka menggagas jalur petualangan baru ini dengan tujuan mengajak wisatawan ke beberapa puncak di Perbukitan Menoreh. (Cahyo M, Designer Interior dan Eksterior Keluarga)-a petualangan di Lereng Merapi sisi barat. Komunitas ini menjual paket petualangan wisata menyusuri Kali Putih, Bebeng dan Kali Krasak ser- ta perkebunan salak. Ternyata, mendapat respons cukup bagus da- ri masyarakat. Terbukti, banyak o- rang yang mencoba paket tersebut. Ada empat paket yang mereka jual, di antaranya paket pendek dengan harga sekitar Rp 390.000 perjeep hingga paket panjang dengan harga mencapai Rp 1 juta perjeep. Untuk jalur pendek, wisatawan akan diajak ke puncak Watu Kendil, Gupakan, Puncak KR-Bagyo Harsono Keruk, Munggang, Setumbu di sekitar Desa Giri Tengah, Majaksingi dan Karangrejo di Kecamatan Borobudur. Untuk jalur menengah, wisatawan akan diajak berkeliling ke sejumlah puncak Perbukitan Menoreh lainnya. Di antaranya Puncak Gondopuro dan Museum Marmer Indonesia (MMI) di Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman. Sedang paket panjang, di antaranya Puncak Suroloyo dan Kebun Kopi Tritis. "Untuk jalur super panjang, wisatawan setelah dari Puncak Suroloyo akan diteruskan ke kampung atas angin di perbatasan DIY dan Jawa Tengah. Di sini, mata wisatawan akan dimanjakan hijaunya perkebunan teh," kata Nuryanto. Dikatakan Nuryanto, pihaknya sengaja membuka jalur ini untuk mendukung program pemerintah melalui BOB. "Karena jalurnya penuh dengan tanjakan, armada yang kami gunakan hanya jeep dengan bak terbuka. Dengan bak terbuka, kami ingin menghadirkan kesejukan udara menoreh yang masih bersih jauh dari polusi," pungkasnya. (Bag)-d 4cm