Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-23
Halaman: 06
Konten
2cm SABTU LEGI, 23 SEPTEMBER 2017 (2 SURA 1951) KONDISI CUACA SANGAT MENDUKUNG Petani Tembakau Siap Raup Untung KALASAN (KR) - Petani tembakau di Kabupaten Sleman tahun ini diprediksi bakal untung besar. Pasalnya disaat memasuki masa panen, cuaca sangat men- dukung. Seperti yang dirasakan Jenap Arifin (58). Tembakau miliknya sudah ma- suk ke panenan ketiga. Untuk panenan pertama dan kedua ke- marin, laku terjual Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu perkilo. Saat ini dia sedang menje- mur hasil rajangan dari panen ketiga. Diprediksi harganya bisa lebih tinggi seki- tar Rp 50 ribu perkilo. "Tembakau itu sangat bergantung pada panas. Karena bisa menentukan kualitas dan tentunya harga. Sekarang ini kon- disinya sedang bagus. Bahkan dua kali je- mur sudah kering dan siap dijual ke pabrik," ujar warga Kledokan Gatak II MTSN 3 Sleman Peduli Rohingya SLEMAN (KR) - Berte- patan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah, MTsN 3 Sleman menggelar acara solidaritas untuk Rohingya, Jumat (22/9). Acara tersebut diwu- judkan dalam bentuk kegiat- an doa bersama dan peng- galangan dana dari seluruh siswa, guru dan karyawan MTsN 3 Sleman. i Dana yang terkumpul dari acara tersebut sejumlah Rp 8.070.000 dan akan diserah- kan kepada Kementerian Agama Kabupaten Sleman untuk disalurkan kepada para pengungsi Rohingya. Acara doa bersama dan pengumpulan dana tersebut dilaksanakan setelah salat dhuha di halaman sekolah. Kegiatan diawali dengan mujahadah, dzikir bersama dan pembacaan asmaul hus- na. Doa dipimpin Nur Hudariyanto SPd I dan berlangsung selama kurang lebih 60 menit. "Kita sebagai muslim yang baik harus ikut membantu meringankan penderitaan Desa Selomartani Kecamatan Kalasan Sleman tersebut, Jumat (22/9). KR-Istimewa Para siswa, guru dan karyawam MTsN 3 Sleman berdoa bersama untuk warga Rohingya. Tembakau kering milik Jenap langsung dijual ke Muntilan Jawa Tengah. Di sana otomatis langsung masuk ke pabrik. Jika panasnya terus bertahan hingga perte- ngahan bulan depan, Jenap optimis untuk hasil panen terakhir atau kelas F bisa me- nembus Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu perkilo. SLEMAN (KR) - Akademi Angkatan Udara (AAU), Rabu (20/9), menggelar doa bersama yang diikuti para taruna dan para personel di Masjid An Nur Ksatrian AAU. Kegiatan ini untuk me- ningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta memper- lancar semua tugas di AAU. Gubernur AAU Marsda TNI, SM Handoko SIP MAP, menjelaskan acara ini di- dahului dengan salat dhuha, kemudian dilanjutkan doa bersama dan membaca surat yasin. Sedangkan bagi perso- nel non muslim, melakukan kegiatan keagamaan dan doa bersama di tempat ter- pisah. "Kegiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan "Harga itu untuk tembakau yang dibuat srintil. Kemungkinan sebulan lagi sudah bisa buat srintil. Tergantung panasnya ju- ga. Harapannya bisa tetap panas setidak- nya sampai pertengahan bulan depan," tu- tur petani yang tahun ini memiliki 2 hek- tare lahan tembakau tersebut. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten mereka, minimal dengan doa agar diselamatkan dari ba- haya di dunia dan akhirat. Ini adalah momentum yang tepat bagi kita untuk meng- awali tahun 1439 H ini de- ngan penuh kebaikan," jelas Kepala MTsN 3 Sleman, Dra Hj Sri Haryati Handayani. Ia menambahkan, bahwa aksi penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedu- lian madrasah atas tragedi kemanusiaan yang terjadi pada etnis Rohingya di Myanmar. Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala MTsN 3 Sleman Bidang Kesiswaan, Abdul Haris Sujarwo SPd, menambahkan kegiatan ter- sebut juga bertujuan untuk membangkitkan kepedulian siswa-siswi MTsN 3 Sleman terhadap sesama serta seba- gai salah satu perwujudan pendidikan karakter anak. Rangkaian acara diakhiri de- ngan pembacaan puisi ber- judul 'Duka Anak Rohingya' oleh Khodijatul Qubro dan Alya Natasya Arapah. Tingkatkan Keimanan AAU Gelar Doa Bersama (Yud) -f KR-Saifullah Nur Ichwan Gubernur AAU ikut doa bersama dan membaca surat yasin. OD SLEMAN terhadap Allah. Selain itu meningkatkan keshalehan khususnya bagi umat Islam, dan juga sarana membangun silaturahmi yang baik selu- ruh civitas akademika AAU," jelas Gubernur AAU. Menurutnya, bekerja dan bertugas melaksanakan pengabdian di AAU meru- pakan salah satu ladang amal bagi seluruh umat be- ragama. Untuk itu perlu di- bangun keshalehan spiritual dan komunikasi vertikal de- ngan Tuhan. "Dengan doa yang secara khusus dipanjatkan kepada Allah, diharapkan semua tu- gas akan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Karena tantangan ke depan akan semakin berat," tegas- nya. Sleman, wilayah yang menjadi sentra tem- bakau di dominasi wilayah timur. Seperti Kecamatan Kalasan, Ngemplak dan Ngaglik. Ada beberapa di Tempel. Mereka rata-rata sudah mulai tanam sejak awal Juli kemarin. Kepala Bidang Hortikultura dan Perke bunan Dinas Pertanian, Pangan dan Per- ikanan (DP3) Sleman Edi Sri Harmanto mengatakan, tahun ini petani tembakau di Sleman harus berani gambling. Pasalnya di sejumlah wilayah terpantau masih tu- run hujan meski hanya gerimis. "Tahun ini petani gambling sekali. Cua- ca yang diprediksi panas, ternyata masih ada hujan. Untuk itu masa tanam tidak boleh lebih dari pertengahan Juli kemarin. Kalau sampai lewat, saat masa panen su- dah terkena hujan," ujarnya. (Awh)-f Jenap menjemur tembakau miliknya. SLEMAN (KR) - DPRD Kabupaten Sleman menengarai masih ada kos-kosan yang tidak berinduk semang. Hal itu sangat rawan terjadinya pelanggaran asusila, sehingga perlu ada pengawasan yang ketat terhadap keberadaan kos-kosan di Sleman agar tidak disalahgunakan. RAWAN PELANGGARAN ASUSILA Pengawasan Kos-kosan Perlu Diperketat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sleman, R Inoki Azmi Purnomo SAg, menjelaskan dalam Pasal 6 Perda No 9 Tahun 2007 tentang pemondokan secara tegas menyebutkan, penanggung jawab wajib berdomisili di pondokan. Namun berdasarkan laporan dari masyarakat, masih ada pemondokan atau tempat kos-kosan di wilayah Sleman yang tidak ada induk semangnya. "Sebenarnya perda pemondokan di SLEMAN (KR) - Potensi Ekonomi Kreatif di DIY cukup banyak dan daerah ini sejak lama dikenal sebagai penghasil SDM-SDM andal di sektor kreatif. Peluang ekonomi kreatif juga terbuka lebar, namun masih perlu di- lakukan perubahan minset, tak hanya sekadar menjual produk saja tapi juga kreati- vitas. "Saat ini, orang semakin memahami pentingnya va- lue. Kalau jualannya masih produk, itu masih belum kre- atif. Perlu ditingkatkan lagi ke level value," jelas Rektor Universitas Amikom Yogya- karta, Prof Suyanto, Jumat (22/9). Ekonomi Kreatif Butuh Regulasi Menurut Prof Suyanto, emasnya Indonesia itu ada di value. Salah satu contohnya tentang film. "Penduduk dunia saat ini ada 7,4 miliar. Jumlah penonton film di gedung bioskop saja menca- pai 7,6 miliar. Artinya potensi ekonomi kreatif itu sangat tinggi," jelas Prof Suyanto. Keberadaan film animasi, Sleman sudah cukup tegas. Namun ke- nyataannya masih banyak yang melanggar seperti tidak ada induk se- mangnya," ungkap Inoki, Jumat (20/9). Dengan tidak ada induk semang, di- khawatirkan banyak pelanggaran asusi- la dan norma lainnya karena tidak ada pengawasan. Meskipun setiap pemon- dokan atau kos-kosan sudah ada aturan atau tata tertib. Hal itu terlihat, sudah beberapa kali kasus hamil di luar nikah, SLEMAN (KR) - Depar- temen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) genap berusia 55 tahun. Untuk merayakan perjalan- an panjang sejak September 1962 itu, Departemen Ar- keologi menggelar Lustrum XI yang dimulai sejak Jumat (22/9) hingga Sabtu (23/9) di Kompleks Fakultas Ilmu Budaya UGM, Bulak- sumur, Yogyakarta. Agenda lima tahunan ter- sebut diisi dengan serang- musik, games, merchandice, hampir semua dari ke-16 sek- tor ekonomi kreatif itu dari ekonominya animasi. "Yang dibutuhkan sekarang itu as- pek regulasi atau kebijakan. Regulasi saja yang dibu- tuhkan. Seperti pemerintah harus berani mengambil ke- bijakan setiap televisi wajib menayangkan program ani- masi. Contohnya di Cina 4 jam, di Korea 3 jam, di Malaysia 1 jam," jelas Prof Suyanto. pembuangan bayi dan lainnya. "Ini cukup memprihatinkan. Nota- benenya Sleman bagian dari kota pen- didikan. Kasus-kasus yang terjadi di Sleman tidak boleh terjadi lagi," pin- tanya. kaian acara menarik, seper- ti' donor darah, seminar dan temu alumni. Menurut Ketua Panitia Acara, Andi Putranto MSc, Jumat (22/9), seminar menjadi salah satu acara istimewa karena mengundang empat alumni. yang telah berkiprah di bi- dang masing-masing, yakni Direktur Direktorat Peles- tarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemente- rian Pendidikan dan Kebu- dayaan (Kemendikbud) Dr Harry Widianto. Untuk itu perlu adanya pengawasan dan penertiban bagi pemondokan yang melanggar. Instansi terkait supaya tu- run ke lapangan untuk mengecek dan menindak bagi pemondokan yang me- langgar perda. Selain itu jika masyara- kat melihat ada pemondokan yang tidak ada induk semang supaya dilaporkan. "Perlu penanganan serius baik dari eksekutif maupun masyarakat. Kalau ada, silakan laporkan ke aplikasi lapor KR-Suhardi Prof Suyanto memberi cenderamata kepada Anang Hermansyah. GELAR LUSTRUM XI Peringati Sejarah Departemen Arkeologi KR-Ardhike Indah Bazar yang digelar alumni memperingati Lustrum XI (Sni)-f Departemen Arkeologi FIB UGM. Sedangkan artis sekaligus anggota DPR RI, Anang Hermansyah dalam forum yang sama juga menekankan pentingnya regulasi pemerin- tah. "Contoh kecilnya tentang hak cipta di industri kreatif. Ini juga penting untuk diper- hatikan. Potensi Industri kre- atif Indonesia sangat tinggi. Maka di sini penting memba- ngun ekonomi kreatif agar masyarakat luas bisa mera- sakan dampaknya," terang Anang. (Rdi)-f Ada juga penulis dan pro- duser film 'Nyai Ahmad Dahlan' Dyah Kalsitorini SS, entrepreneur M Panji Kusumah SS dan perwakil- an Dinas Kebudayaan DIY Rully Andriadi SS. Ke- empatnya bakal memberi- kan gambaran kepada ma- hasiswa bagaimana cara- nya membuka peluang usa- ha agar lulusan Departe- men Arkeologi tidak lagi menggantungkan lapangan pekerjaan. Adapun acara seminar dilaksanakan hari ini Sabtu (23/9) jam 10.00- 12.00. "Selain itu ada Donor Darah Jumat (22/9) dan malam temu alumni hari ini Sabtu (23/9) jam 18.30- 22.00. Hingga kini, terhi- tung ada 150 lebih alumni yang mengonfirmasi keha- diran untuk agenda lus- trum," paparnya ketika di- jumpai KR di FIB UGM, Jumat (22/9). "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 Para alumni maupun pe- rajin binaannya menggelar bazar. "Biasanya alumni ki- ta di Balai Pelestarian Ca- gar Budaya (BPCB) mem- berikan pembinaan terha- dap perajin, maka perajin diajak untuk bazar di sini," imbuhnya. (M-1)-f KR-Atiek Widyastuti H Sleman agar mudah ditindaklanjuti. Mari budayakan peduli dengan ling- kungan sekitar," imbaunya. Terpisah Kasatpol PP Kabupaten Sleman Heri Sutopo saat dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya pihaknya su- dah mempunyai program untuk menyambangi pondokan dan kos-kosan. Kemudian petugas Sat Pol PP mem- berikan imbauan antisipasi prostitusi, gangguan kamtibmas dan lainnya. "Ketika kami menemukan ada kos- kosan tidak ada induk semang maupun penanggung jawab, ya kami lacak atau disampaikan ke penghuni kos. Supaya ada induk semang atau penanggung ja- wabannya," tutur Heri. (Sni)-f 15 Persen Radio Komunitas Belum Berizin SLEMAN (KR) Balai Monitoring (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Yogyakarta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdinfo) mencatat, 10-15 persen radio komunitas di Yogyakarta belum berizin. Sedangkan yang sudah berizin ada 36 radio. Untuk penertiban, saat ini Balmon terus melakukan pen- dekatan dengan pengelola radio komunitas agar memproses izin. Nantinya dalam proses siaran akan dilakukan dengan time sharing atau berbagi waktu siar bersama. Dalam satu klaster akan ada 3-4 radio yang siaran minimal lima jam per- hari. Mereka akan memanfaatkan di kanal 107,7 Mhz, 107,8 Mhz dan 107,9 Mhz. "Dalam implementasinya, radio komunitas akan siaran di tiga frekuensi untuk berbagi waktu siar bersama. Itu cukup untuk mengakomodir semua radio komunitas di Yogyakarta," jelas Kepala Balmon Kelas II Yogyakarta Slamet Wibowo di sela-sela peringatan Hari Bakti Postel ke-72 di kantor setem- pat Jalan Raya Cangkringan Kalasan Sleman, Jumat (22/9). Sedangkan untuk radio komersial di Yogyakarta saat ini ada 42 radio. Sesuai dengan Permen No 3 Tahun 2017 tentang Masterplan Radio siaran, penyelenggaraan Izin Stasiun Radio (ISR) harus diperpanjang setiap tahun. "Sejauh ini ada beberapa radio komersial yang habis izin operasionalnya. Kita beri peringatan agar segera memproses perpanjangan izin. Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak juga mengurus izin. Tidak menutup kemungkinan bisa dicabut izin operasionalnya," tegas Slamet. Sementara itu beragam kegiatan diselenggaraakan untuk memeriahkan Hari Bakti Postel ke-72. Selama tiga hari, be- ragam lomba tradisional untuk peserta postel dan masyarakat setempat diselenggarakan. Ada juga pameran yang diisi oleh mereka yang berkaitan dengan Postel. (Awh)-f TAMAN WISATA CANDI BPRB Bangun Rumah Tidak Layak Huni KR-Istimewa Petugas PKBL bersama ibu Welas di lokasi pembangun- an rumah. PRAMBANAN (KR) - Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC BP RB) melalui Divisi Program Kemitraan dan Bina lingkungan (PKBL), kembali melakukan pembangunan rumah bagi warga kurang mampu.. Peletakan batu pertama pembangunan rumah bagi Ny Welas (janda berumur 72) di Dusun Gunungsari Prambanan Sleman dilakukan Rabu (20/9). Menurut Kepala Divisi PKBL, Edy Tetuko, tahun 2017 BPRB menargetkan pembangunan 14 rumah yang tersebar di kawasan Prambanan, Kalasan dan Borobudur. "Salah satu im- plementasi dari Bina Lingkungan adalah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), seperti yang ditempati Ibu Welas. Bantuan ini diberikan berupa material senilai Rp 25 juta," jelasnya. Edy menambahkan, bantuan pembangunan rumah ibu Welas merupakan rangkaian kegiatan pemberian bantuan se- belumnya. Peletakan batu pertama dilakukan bersama General Manager Kraton Ratu Boko Aryono Hendro. "Disinilah artinya kami memberikan dari sisi sosial ke- masyarakatan berupa pembangunan bagi rumah tidak layak huni, dengan harapan dapat mengangkat kesejahteraan ma- syarakat khususnya bagi Ibu Welas" (Isw)-f paparnya. Color Rendition Chart SABTU LEGI, 23 SEPTEMBER 2017 (2 SURA 1951) SOAL KEK Pemda DIY T YOGYA (KR)- Adanya desakam kekosongan lima jabatan pejabat e agar segera terisi, direspons positif melakukan sejumlah persiapan be tersebut. Tentunya dengan tetap dan mempertimbangkan banyak ha harapan, kebijakan yang nantinya "Prinsipnya kami berterima kasih atas masukan dari DPRD DIY. Meskipun begitu kami juga menyadari, kalau untuk pengisian jabatan yang kosong tersebut, bu- tuh proses Karena banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dikonsultasikan. Apabila semuanya sudah siap nantinya, panitia seleksi (Pansel) akan langsung be kerja," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi di Kompleks Kepatihan, Jumat (22/9). TL UII Raih A YOGYA (KR)- Perlu dukungan edukasi terhadap masyarakat agar lebih tanggap terhadap bencana. Karena kemiskinan yang tinggi dan pendidikan yang rendah menjadikan kerentanan Indonesia terha- dap bencana masih tinggi. Bisa dikatakan, Indonesia relatif rentan terhadap dampak perubahan iklim sekarang ini. Dekan FTSP UII Dr Widodo Bronto- Ganjar: Saya...... tetapi lebih suka dikritik sehingga saya tahu be memimpin Jateng" kata Ganjar Pranowo pada c Tahun Ganjar Pranowo Memimpin Jawa Tem Kedaulatan Rakyat, Jalan Lampersari 62, Seman Diskusi dalam rangka HUT ke-72 SKH Keda pula Gubernur Ganjar Pranowo sebagai naras MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, Ke Machmud NS, Dirut PT BP KR Gun Nugroho Octo Lampito serta mitra kerja strategis lainnya. Sementara Direktur Utama Bank Jateng Dr S sukses yang diraih Bank Jateng tak lepas dari se Gubemur Ganjar Pranowo yang bertindak seba pengendali. Kebijakannya yang memberi kepen jajaran direksi, melahirkan inovasi-inovasi dan kepada masyarakat. Ibarat dalam sebuah perus sosok CEO yang top. Sentuhannya sebagai ngendali memberi trust secara total menjadika bergerak dan berinovasi hingga berkembang pes Ditanya Dirut KR tentang berapa fee yang dite Auditor BPK. Atas tindakan itu, SGY sebagai terduga penerima disangka melanggar pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah de- ngan UU No 20 Tahun 2001. Sementara SBD sebagai pihak yang diduga memberi disangkakan melanggar Pasal 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberan- tasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001. Kesaktian ******** Seno Nugroho mengungkapkan, dalam lakon Banjaran Gatotkaca ini ada empat momentum yang cukup menonjol. Yakni ketika Gatotkaca lahir, ketika ia menemani Abimanyu melamar Dewi Utari dalam lakon Kalabendana Lena, ketika dino- batkan sebagai Raja Pringgandani dan ketika Perang Baratayuda. "Inti lakon ini, kesaktian Gatotkaca dapat ditundukkan oleh kejujuran Kalabendana," UNBK 2018...... Selain k Di antaranya listrik padam, jaringan internet lambat, proktor nasional paket soal tidak dapat diunduh gagal sinkronisasi, sehingga masih terha frastruktur Data Pusa tahun 201 dan terdapat beberapa soal yang tidak muncul di layar. Untuk jaringan listrik padam, provinsi d sekolah/madrasah langsung da- provinsi ya pat mengatasinya karena tersedia aliran listrik yang dipasok dari genset yang disiapkan sebelum- nya. Tetapi, padamnya listrik ber- dampak tidak berfungsinya serv- er. Proktor gagal memfungsikan kembali server yang sempat ter- henti. Disinyalir padamnya listrik berakibat kerusakan komponen tertentu pada server. BK secara jang SMF SMK Dae karta, Pro Ibukota J Bangka Be Provinsi nya bukan tercukupi. D faatan bers ngan cara Jaringan internet lambat meru- pakan kendala teknis berikutnya. sekolah y Lambatnya internet mengganggu sumber da Proktor dalam melakukan sinkro- jalan ke lua nisasi yang menyebabkan pen- manajeme gunduhan soal berlangsung lebih lama. Aktivitas siswa mengerja- kan soal ujian tertunda. Keter- lambatan mengerjakan soal me- micu kegelisahan dan kega- duhan. seources. Pola ya mengatasi truktur mela tampaknya cara nasio Pendidikan Kemdikbud menerapka pada mas Diharapkar ada keputu di setiap Desember BK sudah zona, sehin berapa yar yang UNBH Kendala teknis lain terkait de- ngan tidak munculnya soal atau dapat muncul, namun tidak lengkap. Kemungkinan dise- babkan spesifikasi komputer yang tidak kompatibel. Pada soal mata pelajaran tertentu terdapat video, animasi, gambar, grafik, bagan dan tulisan dengan karakter khusus. Semua ini hanya dapat ditampilkan komputer dengan spesifikasi tertentu pula.
