Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-23
Halaman: 12

Konten


2cm SABTU LEGI, 23 SEPTEMBER 2017 (2 SURA 1951) TAJUK RENCANA Semangat 'Lampah Budaya' baru Jawa diungkapkan lewat gegu- ritan melalui media sosial. Misalnya: Mecaki dina mungkasi warsa, ora krasa umur mundhak tuwa, anang- ing tuwa iku nugraha, paringe Kang Maha Kuwasa, muga tansah di- paringi rahayu widada, nir ing sam- bekala. Bahkan diunggah pula di ber- bagai media sosial, puisi berjudul Selamat Tahun Baru, Kawan' karya Mustofa Bisri, yang penggalannya seperti ini: Kawan, sudah tahun baru lagi, belum juga tibakah saatnya, kita menunduk, memandang diri sendiri, bercermin firman Tuhan, se- belum kita dihisapnya. JUMAT Kliwon 22 September ke- marin, bertepatan 1 Sura Tahun Dal 1951 menurut perhitungan Kalender Jawa Sultanagungan. Penyambutan tahun baru di Yogyakarta antara lain ditandai dengan berbagai laku ritual oleh masyarakat, seperti lain lampah budaya mubeng beteng Kraton Nga- yogyakarta yang diikuti para abdi dalem bersama masyarakat Yogya- karta dan sekitarnya. Tahun baru 1 Muharam 1439 Hi- jriyah dan 1 Sura 1951 Jawa ini te- rasa sangat istimewa karena ma- raknya ucapan selamat tahun baru melalui media sosial, lengkap dengan harapan penuh optimisme di tahun mendatang. Bahkan banyak ucapan selamat tahun baru yang disertai permintaan maaf atas segala salah dan kilaf, sehingga aroma tahun ba- ru ini terasa seperti suasana Idul Fitri. Berbagai ragam ucapan dan harap- an yang sangat menarik, diung- kapkan lewat media sosial, seperti Selamat Tahun Baru 1 Muharam 1439 Hijriyah Semoga Kita Dapat Hijrah ke Kehidupan yang Lebih Baik. Happy Islamic New Year. Wilu- jeng Warsa Enggal 1 Sura 1951 Jawa, Sugeng Tanggap Warsa 1951. Ucap- an-ucapan itupun terasa menum- buhkan kedamaian dan menghapus rasa perbedaan antara tahun baru Hijriyah (21 September 2017) dan ta- hun baru Jawa (22 September 2017). Dalam Kalender Sultanagungan, Tahun 1951 Dal ini diibaratkan seba- gai tahun Suta (anak) Manut ing Bapa: Lung-lungan Sami Rumam- bat. Sementara itu ada yang meng- ungkapkan tahun 1439 Hijriyah de- ngan candrasengkala: Wiwara Su- munar Kiblat Jalma. Semuanya me- ngandung harapan kebaikan. Banyak juga penyambutan tahun LITERASI wilayah Indonesia Timur kian tertinggal: Terbaru, tahun ini data Kemendik- bud menunjukkan sebanyak 28,75 persen warga di Papua masih belum mampu me- ngenal huruf dan membaca, disusul Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sejumlah provinsi di Pulau Sulawesi. Rendahnya kemampuan literasi di wilayah Indonesia timur tidak terlepas dari minimnya akses transportasi dan infrastruktur daerah. Namun kita patut bersyukur, Presiden Joko- wi telah menggelontorkan dana pemba- ngunan demi memajukan perekonomian di wilayah Indonesia Timur, Kini Presiden me- miliki program pembangunan di wilayah ter- tinggal mulai dari pembangunan tol laut, jalan tol, jalur rel kereta api dan pelabuhan serta bandara. Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja, Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. Mengentaskan Buta Huruf Pembangunan infrastruktur tersebut se- harusnya juga dibarengi pembangunan fasi- litas pendidikan beserta perpustakaan guna mengentaskan buta huruf. Hasil dari penilai- an Kementerian Pendidikan Indonesia dan United States Agency for International Development (USAID) melalui Penilaian DARI sekian banyak perpustakaan yang ada di Indonesia, hanya 4000 perpustakaan yang masih berjalan dengan baik. Butuh usaha lebih keras lagi dalam menjalankan dan mengawal program pembangunan per- pustakaan daerah serta desa. Peresmian gedung Perpustakaan Nasio- nal oleh Presiden Jokowi menjadi angin segar bagi semua kalangan. Gedung layan- an Perpustakaan Nasional setinggi 24 lantai tersebut menyajikan beragam koleksi bahan bacaan dan layanan yang nyaman. Dari keseriusan pembangunan gedung layanan Perpustakaan Nasional ini diharap- kan menjadi momentum untuk memperluas HAD OPINIWAL Berbagai ucapan dan ungkapan tersebut jelas sangat menumbuhkan semangat dan harapan. Kalaupun berbeda cara penyambutan tahun baru, semua bermuara pada intro- speksi dan permohonan kepada Yang Maha Kuasa agar tahun mendatang hidup dan kehidupan kita lebih baik. Lebih sejahtera. Yang pasti, penyambutan tahun baru Hijriyah dan tahun baru Jawa yang berbeda, secara ekonomis telah memberikan dampak nyata terhadap bidang kepariwisataan dan perda- gangan. Sebab, pusat-pusat kegiatan tahun baru ini berada di objek-objek wisata yang dipenuhi para pedagang kecil. Laku Lampah Budaya atau apa- pun penyebutannya, semua hanya- lah simbol harapan agar ke depan kondisi diri kita, masyarakat kita, bangsa kita dan negeri kita bisa lebih baik dan lebih sejahtera. Semua ha- rus dicapai melalui pendekatan kul- tural, bukan politis semata. Karena itu perlu kita renungkan pula peng- galan puisi Mustofa Bisri ini: Kawan, selamat tahun baru, belum juga tibakaḥ saatnya, kita menunduk, memandang diri sendiri? - o Pemerataan Pembangunan Perpustakaan UNTUK menyukseskan program gerak- an literasi di Kabupaten Sleman, Dinas Perpusda bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menyeleng- garakan lomba minat baca. Lomba ini dipe- runtukkan bagi siswa Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah di wilayah Sleman. Kegiatan lomba bertujuan untuk mena- namkan gemar membaca sejak dini. Pemilihan pemenang lomba melalui be- berapa tahapan mulai dari seleksi naskah, hingga tampil menceritakan kembali isi buku yang telah dibaca. Puncak kompetisi ini di- akhiri babak final yang dilaksanakan 16 September 2017 di Kampung Flory, Plaosan, Tlogoadi, Mlati, Sleman. Kegiatan ini diikuti 10 peserta yang lolos dari babak se- belumnya. Selain peserta lomba dan pen- damping, hadir juga Kepala Dinas Perpusda Kabupaten Sleman, Ir AA Ayu Laksmidewi Triastika Putri MM sebagai ketua penyeleng- gara. Diharapkan peserta lomba untuk se- mangat membaca, menulis sinopsis dan menceritakan kembali buku yang telah diba- Kemampuan Membaca Siswa Kelas Awal (EGRA/Early Grade Reading Assessment) pada 2014 di Indonesia, membuktikan bah- wa kemampuan anak membaca dan mema- hami teks akan lebih baik jika ada perpus- takaan yang aktif beroperasi. Temuan di atas bisa menjadi pertimbang- an bagi pemerintah untuk mengentaskan bu- ta huruf di Indonesia. Melihat amanat Per- aturan Menteri Nomor 22: 2016 tentang Pe- netapan Prioritas Penggunaan Dana Desa maka terdapat prioritas untuk membangun Perpustakaan Desa. Seandainya dialokasi- kan 5 persen saja dana Pembangunan Desa sebesar 120 triliun pada 2018 sesuai amanat UU Nomor 43: 2007, maka dana membangun perpustakaan desa selama se tahun sebesar 6 triliun. Jika program ini direa- lisasikan perlahan tapi pasti, bukan tidak mungkin, Indonesia bisa mengentaskan bu- ta huruf melalui keberadaan Perpustakaan Desa.-o Dicki Agus Nugroho Pustakawan, Universitas Tidar di Magelang, Jawa Tengah. fokus perhatian pemerintah pada perpus- takaan daerah dan desa di seluruh Indonesia. Literasi Melalui Kompetisi Usaha pemerintah dalam memeratakan akses buku juga telah dicanangkan melalui program pengiriman buku gratis untuk me- nunjang koleksi hingga pelosok desa. Maka kemudian SDM menjadi kunci utama. Upaya pemerintah dalam pemerataan pe- ngembangan perpustakaan akan menjadi maksimal jika dikelola dengan tepat. Tan- tangan menarik untuk pustakawan. -o Nisa Adelia Supporting Staff Pengelolaan Dokumen dan Informasi Hukum (Perpustakaan Hukum) Bagian Hukum, Setda Kabupaten Magelang. ca. Kompetisi ini bukan akhir dari segalanya. Tetap semangat untuk membaca dan men- jadikan kegiatan literasi sebagai budaya. Dewan juri lomba berasal dari praktisi Balai Bahasa Indonesia dan pendongeng nasional. Dari lomba minat baca ini, tampil sebagai pemenang pertama Nayahani Imara Wijaya, peringkat kedua Hanifah Nafi Aisyah dan juara ketiga Masyayih Sansabila Queen Bilkis. Masing-masing pemenang mendapatkan piala, piagam dan uang pem- binaan. Bilkis, salah satu peserta lomba minat baca mengatakan, bahwa dirinya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Selain men- dapatkan tantangan juga mendapatkan pe- ngalaman baru yang seru. Harapannya setelah lomba, dirinya dan teman-temannya akan lebih giat lagi untuk membaca sehing- ga menjadikan kegiatan literasi sebagai budaya.-o Suprapti, Guru SDN Kenaran 1 Prambanan Sleman, Anggota FGSM. Penguatan Hak Rakyat atas Tanah P ENGUATAN Hak Rakyat atas tanah, secara konstitusi telah diem- ban pemerintah sejak terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria yang lebih dikenal dengan UUPA. Namun hingga saat ini tepat 57 tahun usia UUPA (23/9/2017) hak rakyat atas tanah belum sepenuhnya di- rasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Data BPS (Mei, 2017) menunjukkan sejum- lah 39,68 juta penduduk bekerja di sektor per- tanian atau 31,86% dari jumlah penduduk yang bekerja (124.54 juta. Sejumlah 26,14 ju- ta Rumah Tangga adalah petani yang meng- gantungkan hidupnya di sektor pertanian, dan 14,62 juta RT Petani adalah petani gurem (memiliki tanah kurang dari 0,5 ha). Sebagai negara agraris, disamping masalah keter- batasan akses petani terhadap tanah, Indonesia masih menghadapi persoalan: (1) tumpang tindihnya peraturan perundang-un- dangan bidang agraria-pertanahan; (2) banyaknya tanah telantar ataupun ditelan- tarkan; (3) belum terselesaikannya agenda pendaftaran tanah; (4) tingginya ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah; (5) lambat- nya penyelesaian sengketa dan konflik; serta (6) belum memadainya perlindungan hak atas tanah bagi masyarakat, termasuk masyara- kat hukum adat. Realitas di atas belum sejalan dengan misi diterbitkannya UUPA, yakni: (1) perom- bakan hukum agraria; (2) pelaksanaan land reform; (3) penataan penggunaan tanah; (4) likuidasi hak-hak asing dalam bidang agraria; dan (5) penghapusan sisa-sisa feodal dalam bidang agraria. Kelima misi tersebut meru- pakan bukti nyata bahwa kelahiran UUPA dicita-citakan untuk mewujudkan hukum agraria nasional, menatakembali penguasaan dan pemilikan tanah demi kesejahteraan ma- syarakat serta terpenuhinya hak rakyat atas tanah. Komitmen Bersama Pemerintah saat ini telah berkomitmen un- tuk menguatkan hak rakyat atas tanah. Komitmen tersebut dituangkan dalam RPJM Nasional 2015-2019 yang menyebutkan bah- P ENYAKIT degeneratif (diabetis, hipertensi, jantung dan gagal ginjal) akibat penuaan atau gaya hidup tak dapat disepelekan. Disamping kasusnya makin meningkat, menurut Wakil Bupati Sleman Dra Sri Muslimatun MKes saat sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) beberapa waktu lalu juga menyedot sebagian besar (80%) alokasi jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Dengan makin panjangnya usia, makin rawan terkena penyakit degeneratif. Hasil survei BPS tahun 2015 memang me- nunjukkan, usia harapan hidup (UHH) rata-ra- ta orang Indonesia naik dari 65,5 di tahun 2000, menjadi 70,8 tahun. Survei itu juga menun- jukkan, UHH tertinggi dicapai Provinsi DIY, sebesar 74,4 tahun. Di DIY, rata-rata usia ter- tinggi dicapai Kabupaten Sleman: laki-laki 74 tahun, perempuan 76 tahun. (KR, 27/7). Disusul Jateng (74 tahun), Kaltim (73,7 tahun), DKI Jakarta (72,4 tahun) dan Jabar (72,2 tahun). Terendah Prov Sulawesi Barat, 60,5 tahun. *** Sutaryono wa untuk meningkatkan kesejahteraan rak- yat dilakukan melalui penyediaan tanah objek Reforma Agraria sekurang-kurangnya 9 juta ha yang selanjutkan akan diredistribusikan pada rakyat. Sejumlah 4,5 juta ha berasal dari legalisasi aset dan 4,5 juta ha yang lain meru- pakan objek redistribusi tanah (tanah telan- tar, HGU yang habis masa berlakunya dan Tapi setelah bonus demografi (tingginya angka penduduk usia produktif) dewasa ini, dan Indonesia akan menduduki salah satu keku- atan ekonomi dunia tahun 2035, dimungkinkan juga akan terjadi booming lansia (manusia lan- jut usia, di atas 60 tahun). Dari sekarang 21 ju- ta, menjadi 48,2 juta. Kini, dari UHH nasional 70,8 tahun, hanya sehat sampai usia 63. Di atas itu banyak yang sakit-sakitan, tak produktif, ti- dak bisa mandiri dan bergantung pada orang lain. KR-JOKO SANTOSO dari pelepasan kawasan hutan). Legalisasi aset (baca: sertifikasi tanah) dan redistribusi tanah adalah wujud nyata penguatan hak rakyat atas tanah. Tanah-tanah yang sudah dikuasai dan/atau dimiliki oleh rakyat sebagai subjek hak de- ngan alas hak (bukti) yang kuat didaftarkan melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL). Program ini di- targetkan mampu menyelesaikan pendaf- taran tanah di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Tahun 2017 ditargetkan 5 juta bidang, 7 juta bidang di tahun 2018, 9 juta bidang di tahun 2019 dan sisanya diselesaikan hingga tahun 2025. Penguatan hak tersebut diatur melalui Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 35 Tahun 2016 tentang Percepatan S Djaja Laksana 5B: blawur, beser, budeg, bingung dan ujung- ujungnya bablas. Susenas 2015 menunjukkan, 30% (7 dari 21 juta) lansia mengalami disabilitas: ringan, se- dang sampai berat. Pendampingan khusus diperlukan agar yang ringan tidak menjadi be- rat. Degenerasi organ tubuh adalah proses alamiah, dan tak dapat dilawan. Tidak sedikit yang menyandang beberapa penyakit me- nahun, sehingga di 10 RS besar ada poliklinik geriatric terpadu. Dengan tim dokter lintasdisi- plin seperti di RSCM, RS Dr Sutomo, dan RS Dr Sardjito. Berbahagialah Lansia di Yogyakarta dan konseling kesehatan tentang pola hi- dup/makanan sehat, untuk meningkatkan kua- litas kesehatan warga senior di Pundong. Di Kota Yogya, ada Rumah Sehat Lansia (Rusela) milik Pemkot, yang melayani kesehatan cepat dan cuma-cuma. Ada 104 dari 121 Puskesmas di DIY berstatus Puskesmas Ramah Lansia. Ada Posyandu Lansia di dukuh-dukuh. Kenya- manan seperti ini bisa mengundang cemburu daerah lain. Pemerintah dan masyarakat perlu memper- siapkan skema perawatan jangka panjang. Negara maju seperti Jepang, tak mampu me- nanggung lansia sakit jangka panjang, misal- nya perawatan stroke di rumah sakit. Menurut Direktur Centre for Ageing Studies UI, Prof Tri Budi Rahardjo, mengingat be- sarnya biaya, Jepang me- mindahkan perawatan ke rumah tangga, dengan obat dan penga- suh yang dibiayai asuransi. *** "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 12 UHH DIY yang tinggi, - di sam- ping angka kemiskinan juga tinggi -- tentu mengundang tanda tanya. Demikian pula hasil survei bebera- pa waktu lalu, angka tingkat keba- hagiaan hidup warga DIY juga ter- Sekarang, dua pertiga dari yang 21 juta lan- tinggi di Indonesia. Ternyata faktor sia tak berhenti bekerja, seraya menggarap kemakmuran (ekonomi) bukan un- sawah, mengasuh cucu, kendati kerap tak diba- sur dominan. Di Puskesmas yar atau dihargai. Padahal, pada saat-saat Pundong (Bantul) misalnya, ada sepuluh tahun terakhir kehidupannya inilah - petugas day care ke rumah-rumah menurut rasio Health Adjusted Life Expectancy lansia tanpa biaya. Puskesmas versi WHO- kesehatan mereka merosot dan bu- pun dilengkapi berbagai fasilitas tuh biaya kesehatan ekstra. Ditemukan persep- kesehatan. si negatif masyarakat mengenai lansia dengan Diadakan kegiatan senam rutin Pelaksanaan PTSL yang diubah dengan Permen ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2017. Agenda redistribusi tanah untuk rakyat se- banyak 4,5 juta hektare hingga tahun 2019 adalah agenda yang benar-benar berorientasi untuk penguatan hak rakyat atas tanah. Tanah-tanah yang berasal dari tanah telantar, HGU yang habis masa berlakunya serta kawasan hutan yang dapat dilepaskan adalah prioritas objek redistribusi. Selain itu agenda pengukuhan dan penyerahan hak pengelolaan hutan adat kepada masyarakat hukum adat merupakan penguatan hak kepada masyara- kat hukum adat, setelah selama ini eksistensi hutan adat tidak diakui oleh Undang-undang Kehutanan. Penguatan hak rakyat atas tanah melalui agenda PTSL maupun redistribusi tanah ti- dak mungkin terwujud tanpa komitmen bersama antar pemangku kepentingan. Presi- den melalui Kementerian ATR/BPN menjadi yang leading sector harus proaktif untuk men- dapatkan komitmen dan dukungan dari ke- menterian lain. Seperti kementerian kehutan- an, kementerian dalam negeri, dan kementeri- an desa. Komitmen dan dukungan dalam menguatkan hak rakyat atas tanah juga harus datang dari pemerintah daerah, peme- rintah desa, kalangan akademisi, pihak swasta, para aktivis dan NGO serta masyara- kat yang menguasai tanah. Komitmen bersama inilah yang menjadi kunci sukses agenda penguatan hak rakyat atas tanah yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah. -o *) Dr Sutaryono, Pengajar pada STPN Yogyakarta dan Prodi Pembangunan Wilayah Fak Geografi UGM. Syarat Menulis Opini Para penulis yang terhormat, Redaksi hanya akan memperhatikan tulisan artikel/opini yang dikrim ke opinikr@gmail.com dengan disertai CV dan copy identitas diri. Panjang tulisan sekitar 3.700 karakter atau 600 kata. Demi kelancaran bersama, tidak melayani pengiriman ke akun pribadi. Terima kasih Besar peran Gubernur Sri Sultan HB X seba- gai raja dengan kebijakan fasilitasi sarana kese- hatan. Sementara, warga terbiasa gotong royong Dan menurut GKR Hemas, orang DIY nrima ing pandum sehingga tangguh stres. Banyaknya PT kesehatan di DIY sering membantu masya- rakat meningkatkan kesehatannya. Lansia adalah masa depan kita semua. Setiap orang yang berusia panjang, pasti akan mengalami masalah lansia. Tapi dibanding provinsi lain, lansia di DIY boleh jadi lebih bahagia. -o *) S Djaja Laksana SM AP SH, Humas Paguyuban Lansia Jombor Sejahtera. Pojok KR Opsi pelantikan Gubernur DIY di Yogya masih terbuka. -Yogya memang istimewa. Dirut Bank Jateng menilai Gubernur Ganjar Pranowo sebagai CEO yang unggul. -- Ora Korupsi, Ora Ngapusi. Malam ini Ki Seno menggelar Banjaran Gatutkaca di KR Kalitirto. -- Kesaktian ditundukkan oleh kejujuran. SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913-1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Xedaulatan Rakyat Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy. Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Riyana Ekawati SIKom, Wahyu Priyanti SH, Ardhi Wahdan SPdi, Fotografer: Effy Widjono Putro, Franz Boedi Sukarmanto, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin, Berabe Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274)-565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274)-496549 dan (0274)-496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI - Rek: 003.044.0854 Cabang Yogyakarta. Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga....Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris, maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm.. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan: H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792, 8448622. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP. Surakarta: Jalan Bhayangkara No. 13, Surakarta 57141, Telp/Fax (0271) 718015. KepalaPerwakilan: Dra Hermin Lestari, Kepala Biro: Qomarul Hadi. Banyumas: Jalan Prof Moh Yamin No 5, Purwokerto, Telp (0281) 622244/Fax (0281) 621797. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd, Kepala Biro: Edhi Romadhon. Klaten: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang: Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552, 362502. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Purworejo: Jalan Veteran Blok A Kav. 6, Purworejo Plaza, Telp/Fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan: Suprapto SPd, Kepala Biro: Gunarwan. Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan: Suyatno, Kepala Biro: R Agussutata. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562, 394707. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo, Kepala Biro: Y Agus Waluyo. - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. Color Rendition Chart SABTU LEGI, 23 SEPTEMBER 20 (2 SURA 1951) SELINT INTERN Korut Persiapkan Bon SEOUL: Menteri Luar Negeri Korea duga Kim Jong Un akan meluncurkan Pasifik, Jumat (22/9). Penjelasan itu dis nalis menanyakan apa maksud Kim Jong akan melakukan pembalasan skala Dikatakan serangan itu tidak akan terle jarah. Perang urat syaraf antara Presic dan Kim Jong Un meningkat dalam b Trump mengancam akan menghancurke tidak berhenti melakukan peluncuran rum memicu amarah Jong Un yang menud Putih itu tidak sehat mentalnya. AS akan nekat menyerang Korut Hasina Usul Zona Ama NEW YORK: Perdana Menteri Bang Wajed mengusulkan perlindungan ba wilayah Myanmar dengan pembentuka awasi Perserikatan Bangsa-bangsa Berpidato di depan Majelis Umum, Has pengungsi Rohingya tersebut harus dilin bali ke Myanmar dengan aman. Bangla yang kebanjiran 420.000 pengungsi Rol jadi di Rakhine, Myanmar pada 25 A menuduh Myanmar memasang jerat ra tuk menghambat ruang gerak pengung Prancis Emmanuel Macron menyebut Rohingya di Myanmar sebagai genosida etnis seperti itu harus dihentikan PM May Bahas Sc FLORENCE: Perhatian pemimpin U tuju pada PM Inggris Theresa May yang di Florence, Jumat (22/9). May menjelas tan keputusan Inggris mengenai implern di pada Maret 2019. Enam bulan sejak di, para pemimpin Inggris mulai didera naan lepasnya Britania Raya dari Uni Er ngenai implementasi Brexit telah berla Brussels, namun tidak menghasilkan menuduh Inggris ragu-ragu, tidak siap d menerapkan kebijakan Brexit Demonstran Ganggu P NEW YORK: Presiden Turki Recep gu sekelompok demonstran saat ber Marquis Hotel di New York, Jumat (22 tersebut mengecam Erdogan dan menu Warga Turki yang hadir dalam acara itu demonstran dan menyerahkan mereka antara demonstran itu mengenakan Michael Israel, warga AS yang tewas a Turki. Michael Israel adalah relawa Protection Units (YPG). PANC Demi Akting, AKTRIS sekaligus model Tyas Mirasih mengalami na- sib naas di lokasi syuting. Pesohor 30 tahun itu terta- brak sepeda motor saat me- lakoni adegan dalam sebuah sinetron. TY meng mener bari m meng syutin itu. "Fu editin brakm juga sung dan a pas ' okay mar r bisa Thank Dalam video yang diung- gah di akun Instagram, Tyas tampak beradegan ingin menyeberang jalan. Naas, aktor pengendara motor mungkin terlalu cepat mela- ju hingga membuat Tyas tertabrak kemudian ter- jatuh. cern, pemer "Ini ceritanya emang ade- gan tabrakan, tapi motornya bablas dan disaat aku tetep nerusin akting malah di-cut karena pada panik," tulis ak- tris keturunan Jawa dan Belanda ini. 'Air Penga ini. Para Dalam video itu, para kru war- langsung menghampiri pe- ganet rempuan kelahiran Jakarta itu setelah melihatnya jatuh di tanah. Padahal, Tyas Classic Disco Hadi dung y Gatot d ALUNAN musik disco ter- dengar rancak di Eboni Hotel Tentrém Yogyakarta. Pengun- jung larut dalam sajian musik yang diramu sejumlah DJ lokal Yogyakarta antara lain DJ Yadi, DJ Yudi, DJ Cica, DJ Tommy, DJ Wawan dan DJ Gulthom. Kemudian menyu- sul Jam's Session DJ Ban- cak Cla nampila Peny Tommy Disco i hiburan kenang ngarkan Gelaran Classic Disco di Hotel Tentre