Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-23
Halaman: 11
Konten
YOGYAKARTA (AMY) aritiman yang Unggul ulator s memerlukan 6.630 orang untuk pelabuhan t umum dan terminal khusus atau terminal untuk k kebutuhan sendiri serta untuk mengantisipasi a pembangunan 24 pelabuhan baru. (Tubagus H.R., Asisten Deputi Pendidikan dan Pelatihan i Maritim Deputi Bid. Koordinasi SDM, Iptek dan 1. Budaya Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman) Terkait peluang kerja yang tinggi maka AMY selalu berkomitmen untuk memenuhi regulasi - . ។ yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional, hal ini diwujudkan dengan diper- olehnya akreditasi institusi dan prodi dengan peringkat B dan secara internasional telah mendapatkan Approval dari IMO Administration di Indonesia Direktur Jendral Perhubungan Laut Kementrian Pehubungan. . i 3 i Dalam rangka untuk meningkatkan mutu dan relevansi SDM lulusan, AMY melakukan beberapa langkah strategis, diantaranya: - pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan n pasar, penggunaan teknologi informasi dalam proses pembelajaran, pengembangan kualitas SDM (Dosen), menambah fasilitas laboratorium yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi, sarana dan prasarana yang akan membuat - kegiatan pembelajaran di kampus lebih nyaman. Disampiung itu tersedianya pedoman untuk 1 pembentukan karakter dan phisik sesuai Standards of Training, Certification and Watch- keeping for Seaferrer (STCW) tahun 1978 amandemen tahun 2010. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin para lulusan dapat bersaing dalam era global ini. (*) . "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 10 AWATI KARTA A DA 45 PRODI TEKNIKA NAMA NO NRP 1 132003T AHMAD NURHUDA 2 132013T BAYU KURNIAWAN 3 132037T M. YUNUS 4 132050T ROMI RAHMAN 5 112025T RAGILANG DIMAS PRAKOSO 6 122006T ANGGAADHI TAMA 7 132001T AAN SUPRIYANTO 8 132006T ALIK MUTRI CHASAN 9 132007T ANDIKA BAGUS ANGGORO U 10 132020T EDY UTAMA 11 132021T ERI MUHAMAD RIDHO 12 132022T FAHRUL TRI IVANDI 13 132025T FIRMAN ARDIANSYAH 14 132031T HENDRA 15 132032T HERWIN 16 132033T IBNU ATIQ AL MUBAROQ 17 132034T IQBAL MUSTAQIM 18 132035T M. LAYUARDY RAMADHAN 19 132039T MARZUKI 20 132041T MERID SUBIAKTO 21 132042T MIFTAHUL HUDA 22 132043T MOCH MISBAHUL MUNIR 23 132046T MUHLASIN 24 132049T RIZQI ZAIDAN AHNAF FIRDAUS 25 132051T SANDY PRASTYO 26 132052T SEPTIYADI HARYONO 27 132053T SETYO ADI PURNOMO 28 132058T WARIH BAYU AJI 29 132060T WIWIT CAHYONO 30 132061T YANTO SUSILO 31 132062T, ADY KURNIAWAN PRASETIYO 32 132063T BAYU AJI PAMUNGKAS 33 132065T ZULKARNAEN 34 132068T JULIANSYAH GUSTUS 1610 Jl. Magelang KM. 4,4 Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta Telp./Fax.: (0274) 586263 website: www.amy.ac.id www.akademimaritim.com email: akademi@akademimaritim.com bsi. 150 9001 Quality FS 642101 AUTIKA N PROFESIONAL" SABTU LEGI, 23 SEPTEMBER 2017 (2 SURA 1951) Banyumas Memiliki JPO BANYUMAS (KR) - Kota-kota besar, terutama Jakarta banyak memiliki jembatan penyeberangan orang (JPO) yang melintang di ruas jalan raya. Tetapi hampir semua wilayah kabu- paten belum memiliki piranti pelayanan kepada orang menye- berang jalan dengan nyaman tersebut. Untuk Kabupaten Ba- nyumas baru saja dibangun 1 JPO di jalur padat lalu lintas di Aji- barang. JPO yang melintang di Jalan Raya Ajibarang-Tegal ter- sebut difungsikan sejak awal September 2017. Jembatan pe- nyeberangan dinilai efektif untuk mengurangi kemacetan dan menghindari kecelakaan lalu lintas. Sapto Pranoto, karyawan SMK Ma'arif 1 Ajibarang, Jumat (22/9), mengatakan, setelah di- buka, jembatan banyak dimanfaatkan siswa, guru serta sejum- lah wali murid menuju ke dua sekolah di sekitar jembatan. "Ma- syarakat umum juga banyak yang menggunakan JPO satu-sa- tunya di Kabupaten Banyumas ini," katanya. Camat Ajibarang, Eko Heru Surono, mengatakan, jembatan penyeberangan me- nunggu diresmikan oleh Bupati Banyumas. Secara teknis jem- batan dapat difungsikan harian. (Ero)-g Jambore 4 x 4 Lintas Komunitas PURWOREJO (KR) - Perkumpulan pehobi mobil offroad di Kabupaten Purworejo menggelar Jambore 4 x 4 Lintas Komu- nitas, Sabtu-Minggu (23-24/9). Sedikitnya 350 peserta dari se- kitar 50 klub offroad seluruh Indonesia akan berpetualang men- jelajah alam Purworejo. Kegiatan itu juga ajang mengenalkan potensi wisata setempat. Selain ajang silaturahmi, peserta jam- bore juga akan melewati sejumlah jalur sesuai jenis registrasi yang mereka ikuti. "Kami siapkan tiga rute, yakni reli wisata, fun offroad dan jalur ekstrem," kata Ketua Panitia Jambore 4 x 4 Harjanto kepada KR, Jumat (22/9). Untuk reli wisata, panitia menyiapkan jalur menuju Desa Rendeng Gebang dan Somo- ngari Kaligesing. Desa Rendeng dipilih karena memiliki nilai se- jarah sebagai tempat kelahiran Jenderal Ahmad Yani. Sementa- ra Somongari desa asal pencipta lagu Indonesia Raya WR Su- pratman. Selain wisata sejarah, peserta juga akan disuguhi ke- senian daerah di beberapa spot. (Jas)-g Gelar Pameran Kesejarahan KEBUMEN (KR) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pro- vinsi Jawa Tengah menggelar pameran kesejarahan bertema Pahlawanku Idolaku di Aula Setda Kebumen, Rabu (20/9) hing- ga Minggu (24/9). Pameran diikuti 20 satuan kerja museum yang ada di Indonesia. Salah satu yang menarik perhatian, stan Pemerintah Kabupaten Tegal yang mengusung Museum Situs Semedo. Dalam pemeran yang dibuka oleh Bupati Kebumen HM Yahya Fuad, Museum Situs Semedo menampilkan foto-foto lingkungan Situs Semedo yang berada di Desa Semedo, Keca- matan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, serta fosil yang dite- mukan di Situs Semedo. Mulyo' Badawi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tegal saat menjaga stand mengungkapkan, Situs Semedo pertama ditemukan pada tahun 2005. Ketika itu dite- mukan berbagai fragmen fosil binatang vertebrata, salah satu- nya spesies stegodon atau gajah purba yang hidup di Kala Plas- teson Bawah atau sekitar 1,5 juta tahun yang lalu. (Suk)-g ΕΚΟΝΟΜΙ ΕΚΟΝΟΜΙΚΑ TOLAK ANGIN SIDO MUNCUL Raih Indonesia Living Legend Brands Award GIVING LIVING LEGEND .INDO 2011 SKLASA SEPT IA Kadar 80% LMHK 9999 LIVING O OGNI LEGEND 2011 ANGRE LA JAKARTA Harga Rp 450.000/gram Rp 570.000/gram harga internasional 1.346 dolar AS/troy ounce Irwan Hidayat menerima award untuk Sido Muncul. JAKARTA: Tolak Angin Sido Muncul kembali terpilih menjadi salah satu Brand Legend di Indonesia untuk yang ketiga kalinya dengan kategori Obat Herbal. Penghargaan Indonesia Living Legend Brands Award 2017 dari Majalah Swa untuk pro- duk Tolak Angin diterima Direktur PT Industri Jamu dan Farma- si Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, kemarin. Menurut Irwan Hi- dayat, penghargaan dapat menjadi tolok ukur bagi Sido Muncul untuk menjaga kualitas produk-produknya agar tetap dicintai oleh para konsumennya. "Diharapkan nantinya, Sido Muncul bukan hanya produk-produknya saja yang melegenda, melain- kan perusahaannya pun ikut melegenda," katanya. Tolak Angin merupakan produk pertama yang dibuat oleh Sido Muncul yang diformulasikan sejak tahun 1930 oleh pendirinya Ny Rahmat Sulistio, dan sampai sekarang resepnya tetap sama. Pada tahun 1940, Tolak Angin dijual dalam bentuk godokan. Kemudian pada tahun 1951 bersamaan dengan lahirnya PT Sido Muncul, Tolak Angin diproduksi secara massal dalam ben- tuk serbuk. Guna mengikuti perkembangan zaman, Tolak Angin dibuat dalam bentuk cair pada tahun 1992. Dengan diterima penghargaan Indonesia Living Legend Brands Award 2017 un- tuk Tolak Angin, menambah panjang penghargaan yang telah diterima oleh Sido Muncul pada tahun ini yaitu Indonesia Green Awards, Corporate Image Award, Solo Best Brand, Super- brands Indonesia's Choice, Satria Brand Award, dan Indonesia Digital Popuer Brand Award. (Rsv)-g Harga Emas di Kota Yogya COMPANIE KR-Istimewa Sumber Toko Mas Kranggan Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (22/9). Harga sewaktu-waktu bisa berubah. KR-War/JOS JAWA TENGAH Puncak Khayangan Sigendol Menarik Dinikmati PURWOREJO (KR) Semangat dangan alam yang indah dan sejuk," je- warga membangun tempat atau objek las Santo. wisata (Obwis) di Kabupaten Purworejo terus menggelora. Desa-desa yang me- miliki potensi alam berpacu dengan menyediakan berbagai fasilitas agar bisa menjadi daya tarik wisatawan. alam Puncak Khayangan Sigendol da- pat diresmikan. Berbagai fasilitas yang dibangun menggunakan dana desa. "Kami sudah menghabiskan dana seki- tar Rp 25 juta. Kami mengajukan Rp 60 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Giyombong Kecamatan Bruno membangun Obwis baru dengan me- manfaatkan alam pegunungan yang ada di wilayah desa setempat. Obwis baru ini diresmikan Wakil Bupati Purwo- rejo Yuli Hastuti SH. "Obwis ini sudah dikenal dengan Puncak Khayangan Sigendol," kata Ke- tua Pokdarwis 2 Desa Giyombong San- to, Jumat (22/9). Posisi Puncak Khayangan Sigendol di ketinggian 1.000 meter di atas per- mukaan laut (mdpl) memiliki kesejukan udara yang sangat menyenangkan un- tuk dinikmati. Hamparan perbukitan hijau menjadi suguhan tersendiri bagi pengunjung un- tuk menikmatinya. "Dari puncak ini pe- ngunjung dapat menikmati peman- Pengunjung menikmati panorama alam di Puncak Khayangan Sigendol. Untuk membangun Obwis ini menu- rut Santo, membutuhkan waktu sekitar satu setengah bulan hingga wisata PURWOREJO (KR) - Panitia khusus (Pansus) Raper- da Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk terus menjalankan pemba- hasan dengan eksekutif. Pihak Pemkab Purworejo terus ber- upaya melengkapi beberapa persya- ratan yang belum terpenuhi. Ketua Pansus Raperda RTRW Pra- bowo mengatakan, beberapa kendala persyaratan muncul setelah Kemente- rian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional mener- bitkan Permen ATR/BPN Nomor 6 Tahun 2017 pada Mei 2017. "Adapun draft dari eksekutif disusun sebelum terbit aturan baru sehingga butuh be- berapa penyesuaian," ujarnya men- jawab pertanyaan KR, Jumat (22/9). PANSUS KEDEPANKAN KUALITAS PERDA Pembahasan Raperda RTRW Jalan Terus kami tidak akan menunggu sampai syarat dan kajian terpenuhi," terang- nya. Menurutnya, hal tersebut telah dikonsultasikan dengan Kementerian ATR/BPN dan Pemkab. Pihak ke- menterian merekomendasikan peme- rintah untuk melengkapi beberapa persyaratan sesuai aturan terbaru. Meski demikian, tidak ada pengem- balian draft dari Pansus kepada peme- rintah. "Tidak dikembalikan, hanya melengkapi kekurangan saja dan saat ini pihak eksekutif sedang bekerja," tuturnya. Pedagang telah diminta segera me- nyesuaikan dengan HET beras terse- but dan jika sampai dilanggar akan ditindak tegas oleh Satuan Petugas (Satgas) Pangan. Sedangkan sejum- lah komoditas pangan lainnya di be- berapa pasar tradisional di Yogyakar ta terutama cabai cenderung meng- alami penurunan karena melimpah- nya pasokan cabai. Prabowo menegaskan, Pansus tidak mempersulit pembahasan Raperda YOGYA (KR) - Harga beras di pasaran DIY meskipun menyesuaikan dengan perubahan sejak diberlakukannya Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium dan premi- um pada awal September 2017, ternyata melewati aturan tersebut. lewat maupun harga komoditas cabai yang terjun bebas akibat panen raya di sentra-sentra penghasil cabai," ka- ta Kepala Bidang Perdagangan Da- lam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yuna Pancawati, Jumat (22/9). Dijelaskan Yuna, pihaknya sudah melakukan sosialisasi bertahap kepa- da pedagang beras mulai dari distrib- "Kondisi harga sejumlah komoditas utor atau pedagang besar hingga pe- pangan di DIY masih berfluktuasi, dagang beras eceran perihal adanya ada yang naik ada yang turun. Semi- HET baru, Pedagang beras telah dibe- sal kenaikan harga beras karena rikan waktu untuk menyesuaikan HET beras dan musim panen sudah harga eceran di pasaran sesuai HET PAMERAN IFMAC WOODMAC 2017 Industri Furnitur Tumbuh Signifikan JAKARTA (KR) - Menjelang penyelenggaraan pameran furniture terbesar ke-6, The International Furniture Manufac- turing Components Exhibition (IFMAC) dan Woodworking Machinery Exhibition (Woodmac), pada 27-30 September 2017, penyelenggara menargetkan 12.000 pengunjung yang akan berinvestasi pada teknologi-teknologi baru untuk bisnis furnitur dan permesinan kayu. Dari tahun ke tahun, pamer- an tersebut mengalami peningkatan dan berhasil mengang- kat industri furnitur Indonesia ke pasar dunia. Dengan mempertemukan pengusaha dalam negeri dengan mitra yang tepat yang memiliki teknologi kelas dunia dan ke- unggulan layanan tinggi untuk melayani pasar dalam negeri, IFMAC Woodmac difokuskan untuk membantu pelaku indus- tri mengoptimalkan kondisi pasar yang menguntungkan yang dapat mendorong bisnis furnitur Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. SATGAS PANGAN DIY ANCAM TINDAK TEGAS Harga Beras Masih di Atas HET Terbaru yang berlaku sejak awal September 2017. Harga beras IR I terpantau Rp 10.000/kg dan beras IR II Rp 9.350/kg di sejumlah pasar tradisional di Kota Yogyakarta saat ini. Sehingga harga tersebut masih dinilai memenuhi atau di bawah HET yang ditetapkan. "Kami sudah menjalin kerja sama dengan semua pihak untuk men- sosialisasikan pemberlakuan HET be- ras yang baru tersebut agar pedagang bisa menyesuaikan hingga pertenga- han September 2017. Kita mem- berikan peringatan kepada pedagang apabila melebihi atau belum menye- suaikan dengan aturan HET beras tersebut. Jika tiga kali tidak diden- garkan, akan dilakukan tindakan tegas bersama Satgas Pangan DIY nantinya," tandas Yuna. Menurut Abdul Sobur, Wakil Ketua Himpunan Industri Me- bel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), industri furnitur terasa tumbuh secara signifikan. KR-Gunarwan Seiring produsen mesin Asia berusaha memperbesar pangsa pasarnya di dunia dan meningkatkan nilai ekspor mereka ke pasar produksi furnitur yang berkembang pesat seperti Indonesia, China, Jepang, dan Taiwan kemudian men- ciptakan keunggulan kompetitif dengan menghadirkan mesin yang lebih murah dengan standar kualitas yang sebanding dengan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan ne- gara Barat. "Secara keseluruhan, mesin-mesin yang diproduksi oleh pe- rusahaan-perusahaan ternama dari negara-negara produsen teratas juga tercipta dari riset dan pengembangan yang cukup lama panjang, teknologi tingkat tinggi, aplikasi engineering serta keahlian teknis untuk menghasilkan volume produksi yang optimal, efisiensi biaya dan kualitas tinggi bagi pro- dusen," ujarnya, Jumat (22/9). (Rsv)-g RTRW. Legislatif, katanya, memaha- mi visi misi bupati yang tengah mela- kukan percepatan pembangunan di Purworejo. "Kami tidak menghalangi, justru mendukung penuh. Kami siap setiap saat, tidak hanya membahas, juga mengintensifkan komunikasi agar berbagai kekurangan dapat cepat ter- penuhi," tegasnya. Kendati demikian, Pansus akan mengedepankan kualitas dalam mem- bahas Raperda itu. Pihak legislatif ti- dak ingin Perda yang dihasilkan digu- gat para pihak yang berkepentingan. Pansus menargetkan pembahasan se- lesai tahun 2017. "Tapi Pansus akan fleksibel, jika ti- dak selesai tahun ini lanjut pada 2018. Prinsipnya yang penting kualitas, jadi "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 11 juta lagi untuk membangun infrastruktur lainnya," paparnya. Dari Puncak Khayangan Sigendol ini pengunjung dapat menikmati peman- dangan sekaligus selfie dengan adanya beberapa spot yang telah disediakan. Di antaranya, perahu jomblang anom dan tebing Matahari. Pihak Pokdarwis masih akan terus mengembangkan ka- wasan wisata ini dengan membangun beberapa spot lagi. "Yang masih kami proses ada hutan bambu, area per- kemahan dan golden sunrise," jelasnya. Diakui, Puncak Khayangan Sigendol ini masuk kawasan Perhutani KPH Ke- du Selatan. Namun sudah terjalin kerja sama bagi hasil dari tiket masuk. "Kami berharap dengan adanya Obwis alam ini Desa Giyombong bisa lebih maju," ungkapnya. Kerja sama yang dibangun dengan Perhutani ini dengan sistem bagi hasil, di mana 70 persen pemasukan untuk desa dan 30 persen untuk Perhutani. Setiap pengunjung dikenakan retribusi Rp 5.000 dan parkir kendaraan Rp 2.000. (Nar)-g Sementara harga komoditas cabai yang mengalami penurunan yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) Purwo- rejo Said Romadon mengemukakan, Pemkab tengah menyesuaikan draft mengacu pada peraturan baru. Tim penyusun Raperda RTRW terus be- kerja memenuhi seluruh persyaratan yang diminta. Menurut Said, tidak ada persoalan dalam substansi draf Raperda RTRW yang diusulkan Pemkab kepada legis-' latif. "Sebetulnya tidak ada masalah, kami terus bekerja. Pembahasan Per- da RTRW memang berat dan butuh waktu karena persyaratannya, misal- nya Pemkab Bogor, mereka bahas RT RW sampai butuh waktu enam ta- hun," tandasnya. (Jas)-g cabai merah keriting dari Rp 21.700 menjadi Rp 20.700/pg, cabai merah besar Rp 17.000/kg, cabai rawit hijau Rp 14.700 menjadi Rp 14.300/kg dan cabai rawit merah dari Rp 11.000 menjadi Rp 10.300/kg. Turunnya har- ga cabai tersebut disebabkan pasokan yang melimpah dan permintaan re- latif normal atau stabil saat ini. Kepala Dinas Pertanian (Distan) DIY Sasongko menambahkan, pem- berlakuan HET beras tersebut dinilai tidak akan memberatkan masyara- kat. Terlebih pemerintah tetap men- jamin ketersediaan pasokan beras baik secara nasional maupun di DIY sangat mencukupi dan aman. Pem- berlakuan HET beras tersebut tentu- nya untuk lebih menyejahterakan pe- tani agar mereka menikmati keun- tungan. (Ira)-g Suzuki Ignis Makin Digemari nata, General Ma- nager Sumber Ba- ru Mobil Yogya- Kedu-Banyumas, Jumat (22/9). Suzuki Ignis saat tampil di IIMS Jakarta. YOGYA (KR)- Setelah meluncur resmi di kendara. ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, April lalu, Suzuki Ignis hadirkan desain bercita rasa SUV yang sporty dan sty- lish. Tentu membuat mini SUV ini tampil me- nonjol di antara para pesaingnya. "Dengan body sexy sporty berkelas dan smart, dibalut dengan teknologi canggih serta mumpuni menjadikan mobil manis ini seba- gai pandangan pertama pencinta mini SUV di Indonesia. Tak heran si sexy ini semakin ba- nyak digemari di semua kalangan kaum ur- ban, baik dari kalangan Bussinessman, ke- luarga, hingga remaja," terang Rizky Indria- IGNIS KR-Istimewa Dikatakan, Ignis sebagai sebuah ge- nerasi baru Urban SUV, memberikan fitur-fitur berkelas dan mampu men- dukung mobilitas perkotaan yang di- namis baik dari sisi kenyamanan, kea- manan juga power. Melalui berbagai teknologi terkini, Ignis juga mem- berikan ketenang- an serta kenya- manan saat ber- Adapun harga Ignis All Series akan meng- alami kenaikan mulai 1 Oktober 2017, yaitu Rp 2,5 Juta sampai Rp 5 Juta. Khusus bulan september ini masih ditawarkan harga OTR mulai Rp 146 Juta dan program penjualan yang sangat menarik. "Untuk Informasi Penjualan wilayah Yogya anda dapat datang langsung ke Showroom Suzuki Sumber Baru Mobil Jalan Laksda Adisucipto Km 7,5 Yogyakarta, Jalan Mage- lang Km 8 Mlati Sleman Yogya dan Jalan Ringroad Selatan Sewon Bantul," jelas Rizky. (Adk)-g 4cm Color Rendition Chart
