Tipe: Koran
Tanggal: 1988-02-04
Halaman: 04
Konten
Kamis, 4 Februari 1988 Lingkungan Teknologi dan Keterjaminan Pembangunan Berkesinambungan PRESBISCH, Sekjen UN- CTAD yang pertama bilang, kemajuan ilmu dan teknologi selalu membawa berbagai kontradisi yang amat serius bagi kehidupan manusia, kon- tradiksi antara dampak posi- tif dan dampak negatif yang sebelumnya tidak diperhi- tungkan, luput dari pertim- bangan, sengaja atau tidak se- ngaja. Presbisch benar! Lihat saja, begitu gelomang revolusi pertani- an berlalu, teknologi terus mendo- rong gelombang perubahan besar dari revolusi industri terus ke ge lombang ketiga revolusi informasi- komunikasi. Penemuan dan perkem bangan teknologi melejit sehingga menjadi dominan. Betul, di negara industri maju, teknologi berhasil memajukan ke- sejahteraan, dapat memenuhi ke butuhan materi, mengurangi ke- miskinkan, penyakit dan kebodoh- an, meringankan pekerjaan yang melelahkan dan membahayakan manusia. Maka tak ayal, semua itu telah menghantarkan negara berkem- bang, seperti negara kita ini, ke pada impian baru, zaman baru, zaman pembangunan industri dan zaman pertumbuhan ekonomi. Se- pertinya teknologi telah menjadi- kan harapan keberhasilan. Tapi nyatanya telah membawa masalah baru, konflik dalam ma- syarakat, sebagai barang baru bagi budaya yang masih agraris, eko- nomi, politik, ekologi dan ling- kungan hidup. Teknologi telah membawa pengaruh yang men- dalam pada seluruh kerangka hu- bungan ekonomi internasional. Namun demikian, penguasaan dan penggunaan teknologi terus dipacu mengejar pertumbuhan ekonomi, tanpa pertimbangan ling- kungan. Penyerapan teknologi dan meningkatkan investasi mung- kin saja dapat meningkatkan GNP per kapita. -Tebang abis hutan dan ekspor kayu dapat meningkatkan devisa. Tetapi apakah tidak mempunyai dampak negatif yang berkepan- jangan? Erosi tanah misalnya ?. Bennet bilang bahwa pemben- tukan tanah secara alamiah untuk setiap inci diperlukan 300 tahun! Dapatkah teknologi mempertebal lapisan tanah? Pertumbuhan eko- nomi memusatkan investasi dan pendirian pabrik, yang penting la- yak ekonomis. Produk dapat di jual melalui me kanisme pasar. Limbah cukup di- buang ke lingkungan karena lim- bah dan lingkungan tidak mempu- nyai nilai ekonomis. Tetapi kemudian timbul pence- maran, bikin penyakit masyarakat sekitarnya. Industri maju, perusa- haan itu memperoleh laba tetapi diatas pengorbanan masyarakat. Siapa salah? Lalu masalah pe- ngangguran timbul, kesenjangan kaya-miskin semakin menganga, pencemaran di mana-mana dan semuanya itu mengancam kehidup- an manusia. Pencemaran udara dan air amat gawat seperti di Los Angelos, New York dan kota-kota di Amerika Serikat. Mengapa? Karena selama ini ekonom dan teknolog tidak obyektif, tidak pe- duli dengan pencemaran dan ke- ekonomis pun sudah menjadi an- distribusi pendapatan, produktivi- caman baru yang bakal terasa tidak tas, pertumbuhan dan hubungan lama lagi. Ini ancaman yang serius! luar negeri. Tumpuannya hanya Dengan meningkatnya pemba- pada pasar dan dengan memper- ngunan dan proses industri, peng- oleh laba yang sebesar-besarnya. olahan sumber daya alam dan Dari keempat faktor produksi sumber daya ruang pun meningkat. (modal/teknologi, pengelolaan, ke- Akibatnya, konsumsi barang sinte- trampilan, dan bahan baku), ter- tis dan plastik pada akhirnya mem- nyalah gabungan modal dan tekno- beri dampak negatif pada lingkung- logi menjadi titik kritis. Demi me- an sosial dan lingkungan fisik. Sisi ngejar pertumbuhan, penggunaan lain, datanglah kasus mendesak, teknologi sangat diutamakan ha- yaitu masalah pengangguran. nya untuk mengeksploitasi sumber daya ekstratif (pertambangan/mi- gas, kehutanan, pertanian, kekaya- an laut) dan sumber daya ruang. Perkembangan teknologi saja untuk pembangunan industri tidak menjamin terpecahkannya masa- lah pengangguran, kemiskinan, per- Prodjodipoero Pengangguran memang menja- di masalah utama ekonomi yang berkepanjangan sekarang ini aki- bat dampak implementasi tekno- logi padat modal. Sasaran otoma- tisasi, efisiensi, dan produktivitas ekonomi tidak lain yang hanya Oleh Soeharyo pertumbuhan ekonomi dengan to- lok ukur PDB (Produk lain yang hanya pertumbuhan ekonomi de- ngan tolok ukur PDB (Produk Do- mestik Bruto). Sekretaris Redaksi Konsultan Staf Ahli Pesimisme MEMANG. sejak 50 tahun lalu, setidaknya sejak masa Malese Be- sar dulu, masalah pengangguran telah mengakibatkan kesulitan eko- nomi. Kesulitan ini bertambah de- ngan hadirnya masalah inflasi, kri- sis moneter, dan juga sosial politik. Itu semua sudah menjadi hantu belang bagi para ekonomi dan pe- merintah. Dan, itu pun terjadi di negara maju. Apalagi negara ber- kembang? Tentu lebih gawat !. Coba lihat pengalaman negara maju. Ternyata kepesatan kema- juan teknologi yang mendorong pembangunan industri dan pertum- buhan ekonomi toh tidak meno- long masalah pengangguran dan tingkat pertumbuhan ekonomi sendiri. Negara penegak tonggak tekno- Terbit Pagi Harga langganan Tarif iklan Jerman Barat, diikuti Perancis, Ing- gris, Italia, Kanada, dan negara maju lain, kecuali Jepang, tingkat pertumbuhan ekonomi mereka ti- dak lebih dari 3% pada tiga tahun terakhir, 1985, 1986 dan 1987.. Bandingan pada tahun yang sa- ma tingkat pengangguran di nega- ra tersebut pun begini: Amerika Serikat 7%, 6,8% dan 6%. Jerman Barat 8,7%, 8,9% dan 8,9% Peran- cis 10,8% 10,6% dan 11%; Inggris, 11,4%, 11,6% 10,2%; Italia 13,6%, 13,5% dan 14,1% dan tingkat pe- ngangguran di Kanada 9,6% (1985), 9,7% (1986), dan 8,8% (perkiraan 1987). Bukankah ang- ka itu tinggi. Dan, disebut kecuali Jepang sebab tingkat penangguran di Jepang masih di bawah 3%. Pengaruh teknologi itu pun ten- tu menjalar ke negara berkembang. Pengalaman berbagai negara Ame- rika Latin di dalam memacu pem- bangunan industri lewat teknologi maju dan modal asing sungguh ber- akhir memprihatinkan. miskinan. Lihat saja kabus jebolnya reak- tor Chernobyl di Sovyet dan the Three Mile Amerika Serikat. Li- hat saja pencemaran industri di Los Angelos sampai ke Teluk Mi- namata Jepang, melalui ledakan reaksi kimia di Bhopal India. Be- gitu juga, lihat pula pencemaran di Teluk Jakarta dan Kali Surabaya Dengan "alat" teknologi mau di Surabaya. Dan, banyak lagi. memacu proses ekonomi. Ini se- Lihatlah bahwa kaum ekonom dan mua tanpa pertimbangan faktor teknolog tidak pernah memperhi- kelima ekonomi, yaitu lingkungan tungkan itu semua sebelumnya. hidup dan sumber daya alam. Ling- Menipisnya lapisan ozon di at-kungan hanya dianggap ruang ham- mosfer sungguh membahayakan pa, tidak bernilai ekonomi dan ummat manusia. Pencemaran Ka- hanya sebagai appendik. wasan Puncak dengan wadah de- bit air yang berkurang pun pengan- cam kehidupan manusia. Taman Safari i yang hanya melihat dari segi Tahun 70-an, terutama Brazilia, yang semula dianggap hebat dan berhasil membangun industri, be- berapa negara Amerika Latin mulai menunjukkan angka "bang- krut". Brazilia menjadi contoh ne- gara penghutang bonafid dengan tingkat inflasi 226%, Meksiko 126%, Argentina 110%. HARIAN NERACA Perusahaan Penerbit Pers PT. PERSINDOTAMA ANTAR NUSA Surat Izin Usaha Penerbitan Pers. No. 002/SK/Menpen/SIUPP/ A7/1985 Tanggal 14 Agustus 1985 Bank Pusat perhatian mereka tertuju pada efisiensi, melalui analisis bía- ya manfaat, peranan faktor ekstern, dan peranan harga. Tertuju pada ADA beberapa importir Arab Saudi yang berminat sekali meng- adakan hubungan dagang dengan pengusaha/eksportir Indonesia) Hal ini tentunya merupakan pe- Beberapa pengusaha Saudi yang luang yang baik bagi pengusaha- dihubungi menyatakan bahwa me- pengusaha Indonesia, terutama se- reka senang sekali menghadiri pa- telah dikeluarkannya Paket Kebi- SEBANYAK 95% pinjaman meran-pameran yang diadakan di jaksanaan 24 Desember (oleh Pe- yang diterima para produsen dari Korea, karena sekaligus bisa meli-merintah Indonesia) tentang ke- Saudi Industrial Development hat pameran-pameran lain yang bijakan deregulasi dan debirokrati- Fund (SIDF) telah berhasil mere- diselenggarakan di negara-negara sasi yang bertujuan mendorong Pasaran Daging MENURUT Menteri Perdaga- canggih bersama-sama modal asing logi maju Amerika Serikat dan pertumbuhan plus pemerataan dan pertumbuhan tetapi maksimalisasi wa peluang investasi di Arab Saudi ngan Saudi, Dr Soleiman Al ka lunasi. Demikian kata Deputy Asia lainnya seperti Jepang, Tai- dan memberikan kemudahan-ke- keadilan sosial ? Solem, kebutuhan daging konsum- si dalam negeri terus diimpor dari berbagai negara. Pengasuh Pemimpin Umum & Pemimpin Redaksi : Zulharmans Pemimpin Perusahaan: Azwirman Noersal Redaktur : BDN Cab. Gambir Jl. Ir. Haji Juanda Rekening Nomor : 30134740 BNI 1946 Cab. Kramat Jl. Kramat Raya Rekening Nomor : 0011472 BRI Cab. Khusus Jl. Sudirman Rekening Nomor : 3145.6823.5 Bank Umum Koperasi Indonesia Jl. Letjen S. Parman Rekening Nomor: 04.1508 Giro Pos: A 13350 Dari pengalaman negara itu la- hirlah gejala growth and hitech pessimism. Mengapa? Sebab, kon- sep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan teknologi di situ ti-moditi teknologi tinggi. dak menyentuh masalah yang men- dasar yang harus dihadapi. Soal- Berpuat pada terjaminnya eko- nomi nasional jangka panjang, su- nya, para ekonom dan pada umum- dah menjadi komitmen GBHN ki- nya secara tradisional memusat- kan perhatian hanya pada target sinambungan yang memacu per- ta, pembangunan itu harus berke- pertumbuhan ekonomi. : Azwar Bhakti, Ferik Chehab, Drs. Peter Tomasoa pro : H. Umar Hasan Basri : Ahmad S. Adnanputra : Dr. Anwar Nasution, Dr. Alfian, Drs. Abdul Latief, Tanri Abeng MBA, Sanjoto. : 6 X seminggu : dalam kota DKI Jakarta Rp 5.000,-/bulan luar kota DKI Jakarta/Daerah Rp 5.000,- /bulan ditambah ongkos kirim Display Rp 2.000 per mm/kolom Keluarga Rp 1.000 per mm/kolom Bars Rp 2,000 per baris, minimal 3 baris Alamat Redaksi/ Tata Usaha/Iklan Telepon Telex Setting/Cetak Isi di luar tanggungan percetakan Surat kabar ini dicetak di atas kertas produksi dalam negeri. ISSN 0215-3181 Jalan Jambrut No. 2-4 Kramat Raya, Jakarta 10430 323969, 332676, 337441 Tromol Pos No. 386 sediaan pangan, dan kelestarian lingkungan. Sudah terbukti, per- kembagan teknologi, invansi, dan inovasi dalam aplikasinya tidak dapat mengendalikan dampaknya. Penemuan atom dan nuklir yang selalu diiming untuk maksud da- mai justru berbalik menjadi sen- jata perusak yang mengan- cam kehidupan ummat manusia. Efisiensi Versus Keamanan Ekonomi : 49566 NERACA 1A Jakarta : P.T. Agrapress PERTUMBUHAN ekonomi, pembangunan industri dan tekno- logi, hanya "bikinan manusia". Tentu juga tergantung kepada ma- nusia itu sendiri, lingkungan sosial, politik, budaya, dan lingkungan fisik di sekitar. Karena itu, penang. guran dan kemiskinan pun kecen- derungan yang menyertainya. Maka, timbul pertanyaan. Apa- kah pembangunan itu pertumbuh- an ekonomi dan kemajuan tekno- logi canggih dengan memunahkan lingkungan dan sumber daya alam? Atau, apakah pembangunan itu Di si tu dipertanyakan motivasi yang paling mendasar dalam upa- ya pembangunan: Efisiensi ekono- mi dan teknologi ataukah terja- minnya keamanan ekonomi nasio- nal jangka panjang? ra Dari pertanyaan itu memang segera tampak bahwa banyak nega- yang berorientasi kepada keamanan ekonomi jangka pan- jang ketimbang mendasarkan pada efisiensi ekonomi semata. Contoh: kasus minyak; negara anggota OPEC membatasi produksi mi- nyak demi keamanan persediaan sumber daya ekonomi yang amat strategis itu; negara industri maju bersedia memperoleh persediaan sumber minyak dengan condong membayar lebih banyak dengan risiko perang di Teluk Parsi, misal- nya. Contoh lain, tata ekonomi inter- nasional kini semakin menjurus kepada proteksionisme, termasuk liberal sekali- pun. Dengan kesepakatan bersama negara PBE, tahun 1960 Inggris menutup pintu masuknya hasil per- tanian Australia. berbagai negara di seantero dunia, Jepang mendorong ekspor ke tetapi demi kepentingan nasional- nya, pasar dalam negeri melindu- ngi dari persaingan luar negeri. Amerika Serikat cenderung me- lakukan proteksi kepentingan in- dustri dalam negeri, baik dalam komoditi pertanian, maupun ko- GAJAH adalah binatang langka yang dilindungi oleh pemerintah. Sebagai satwa liar, binatang besar berbelalai itu ternyata dapat di- jinakkan dan dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Adaptasinya de- ngan manusia, gajah yang telah dilatih khusus bisa sangat akrab bersahabat. Kelompok habitat binatang ber- belalai ini di dalam hutan rimba berbentuk satu keluarga, satu ru- kun warga dan satu lingkungan dengan satu pemimpin yang di segani. Di Indonesia penyebaran- nya terbesar di Sumatra. Gajah Sumatra (elephans maximus su- matranus) merupakan satwa lang- kah khas Sumatra. 1 OPINI-FORUM tumbuhan, pemerataan, dan keadil- an. Jelas sekali di situ : pembangun- an, pemerataan, dan keadilan Kon sep ini tentu saja menghendaki pembangunan industri dengan menggunakan teknologi saja peka terhadap lingkungan. Yaitu, tekno- logi bersih, teknologi daur ulang, dan teknologi padat karya. Ekonomi Lingkungan DENGAN teknologi yang demi- kian, keterjaminan ekonomi meng- hendaki pengelolaan sumber daya ekstratif/energi. Termasuk penggu- naan seefisien mungkin, perlu di- kembangkannya teknologi alterna- tif, terpeliharanya proses lingkung- an, keanekaragaman, sistem penun- jang kehidupan alamiah. Dengan terpeliharanya keterkaitan kompo- nen lingkungan itu, maka kemam- puan dan daya dukung sumber- daya alam akan menunjang pem- bangunan. Bicara soal keterjaminan pemba- ngunan ekonomi, kita masih ber- untung dari pada negara berkem- bang lainnya. Kita kaya akan sum- berdaya energi, sumberdaya alam dan tenaga kerja melimpah sehing- ga sebenarnya tidak perlu tergan- tung sekali kepada negara industri maju! Asalkan kita dapat mengelo- la dan memeliharanya dengan baik. Asalkan para ekonom, teknolog, pelaku ekonomi dan anggota DPR/MPR mengintergrasikan faktor lingkungan hidup dan sum- berdaya alam ke dalam bidangnya masing-masing. Ini berarti pertumbuhan ekono- mi melalui pembangunan industri harus ditopang oleh teknologi te- pat guna, peka terhadap lingkung- an; tercapainya keharmonisan dan kelestarian fungsi lingkungan hi dup dengan pengelolaan arif ber- wawasan lingkungan; keseimbang- an pembangunan sektoral dan pem- bangunan regional. Acuannya bukan maksimalisasi Top Ralat Setelah membaca Harian Ne- raca terbitan Jumat, 15 Januari 1988 pada halaman IV baris ba- wah, dengan judul tulisan "Me- ngenang Pahlawan Pendidikan Sumbar, Moehamad Syafi'i, serta memperhatikan gambar dan ke- terangannya ada kesilafan. kesejahteraan dan perluasan kesem- patan dan lapangan kerja. Untuk ini perlu wawasan yang tidak ter- pisah-pisah, perlu perluasan wawa- banglah teknologi menjadi ekotek- san keterkaitan. Maka berkem- nologi, ekonomi menjadi ekono- menjadi pembangunan yang mi-lingkungan, pembangunan ber- kesinambungan (sustainable deve- lopment). Pergeseran bandul itu menjadi kebutuhan, dari pertumbuhan ke- HARIAN NERACA Semua orang kaya-miskin, tua- muda, jangkung-cebol, sehat-cacat mempunyai hak untuk menikmati dan pengamat Lingkunga). (Penulis adalah konsultan aman. Kritik Find Am Cara Arab Saudi Tingkatkan Produktivitas dan Efisiensi (2) Ekspor Saudi ke Swiss pada 1986 berjumlah hanya SR I mil yar. Saudi dari Swiss berjumlah SR 1.398 milyar. pemerataan, dari efisiensi ke ke amanan ekonomi jangka panjang. Mestinya harus realistik. Proses dan pembangunan industri berlang- sung didalam ruang dan lingkung- an hidup. Bukan di ruang hampa! Cara yang tepat untuk menghi- langkan perbedaan itu adalah de- ngan mendorong peningkatan in- vestasi Swiss di bidang joint ventu- re di Arab Saudi. Saat ini perusaha- an-perusahaan Swiss (di Arab Saudi) menguasai 14% dari SR - Arab Saudi. Interaksi antara teknologi - ling- 344,4 juta pasaran juice dan soda kungan ekonomi terjadi secara siklus. Karena itu tercapainya kese- jahteraan ummat Manusia Seutuh- nya melalui proses pembangunan industri diupayakan dengan me- ngurangi risiko lingkungan. la berarti pula, bahwa di sam- ping menghormati milik pribadi, kita juga menghormati adanya pemilikan bersama atas lingkung- an hidup seperti udara sejuk, air gunung, pemandangan indah dan bersih, laut, pantai, sungai, hutan, Peluang Investasi MENTERI Perindustrian dan Kelistrikan Saudi, Abdulaziz Al jumlah 748.561.069 kg dengan Zamil, pada sidang Komisi Kerja- nilai SR sama Ekonomi Saudi-Swiss di Ber- ne, baru-baru ini mengatakan bah- saat ini cukup baik. Peluang itu meliputi bidang petrokimia, bahan makanan, agro industri dan far- masi. Dalam pada itu untuk mening- Saudi dengan Jerman Barat, ter- katkan hubungan dagang Arab bentuk lagi suatu usaha joint ven- ture dengan modal dari kedua nega- ra. Tujuan utamanya antara lain mendorong dan membantu sektor tetapi juga mempunyai kewajiban swasta dalam meningkatkan arus untuk memelihara milik bersama perdagangan kedua negara dengan itu. Maka iklim persaingan ber-memberikan informasi, data, studi geser ke iklim gotong-royong, se- mangat individualisme menjadi se- mangat kebersamaan (gemeins- chaft). (SP) kelayakan dan kesempatan inves- tasi di kedua negara. P.Siantar Sekretaris Kotamadya Daerah Drs. Maruli Silalahi Surplus perdagangan Swiss de- ngan Arab Saudí per tahun diper- kirakan mencapai SR 407 juta (US $ 108,5 juta). Di samping itu juta terdapat 6,7% pasaran coklat dan gula-gula. Perusahaan-perusahaan Swiss ma- sih dapat meningkatkan share/sa- hamnya melalui investasi di bi- dang joint venture dan akan mem- ton/tahun coklat atau permen peroleh lisensi produksi 8.000 karet. Forum Pembaca Pesan Operasi Ganesha khusus meng- giring gajah liar ke daerah transmi- grasi Air Sugian menuju Suaka Marga Satwa Padang Sugihan, Sumatra Selatan. Pelaksanaannya pada 1982 dan berhasil menggi- An. Walikotamadya KDH Tk. II ring 232 ekor gajah masuk ke Komentar hutan suaka itu. F. Ganie bermusuhan antara manusia de- langka yang memang harus diles- SEBAGAI binatang dan satwa tarikan, pemerintah mengambil langkah, manusia harus ngan kelompok gajah. j o o o o o r d d d y n გომართოს. mm mm Ganesha dan tata liman Oleh Khaidir Percepatan pembangunan yang jah pun tadinya merasa mendapat ngin". Manusia diganggu, dan ga- 45, Lampung Utara. mengarah pada penggarapan tem- Dari berbagai kemajuan dan pat tinggal habitat itu rupanya itu dilindungi oleh pemerintah, penggiringan dari daerah-daerah gangguan. Tetapi, karena binatang keberhasilan kegiatan operasi menimbulkan masalah baru. Bagi manusia tidak bisa berbuat banyak, dekat pemukiman penduduk me gajah, bermukimnya manusia di apalagi sampai membunuhnya. nuju lokasi khusus gajah, pemerin- lingkungan yang telah mereka huni tah mengambil kebijaksanaan le- sejak lama merupakan gangguan, bih jauh lagi. Prakarsa pemerintah itu menjadikan lokasi pemukiman gajah sebagai tempat latihan dan mendidiknya, disebut sekolah ga- jah atau Pusat Latihan Gajah pemukiman gajah Way Kambas, (PLG). Lokasi ini dipilih di areal Lampung Tengah, Karena pemukiman mereka ter- Upaya pendidikan Way Kam- mendekati pemukiman habitat ga- memasuki daerah yang dikuasai- harus dimukimkan pada tempat lain dengan mendatangkan 4 ekor manusia yang bas PLG dilakukan antara nya, gajah merasa kehilangan tem- nya yang layak. Upaya penyela- gajah dari Thailand sebagai suhu melindunginya melalui undang- pat tinggal dan sering melanggar matan lingkungan hidup gajah (guru) berikut pawangnya yang undang perlindungan binatang liar wilayah hunian manusia serta me- Sumatra dimulai dari Sumatra akan mendidik gajah Sumatra itu. (satwa) tahun 1931 tidak cukup makan tanaman penduduk. untuk menjadikan mereka hidup bagian selatan dengan operasi PLG Way Kambas disebut juga Akibatnya terjadi "perang di- yang dikenal dengan "Ganesha" dengan upaya Bina Liman dimulai dan "Tata Liman". sejak 27 Agustus 1985. Dengan adanya percepatan pem- seningga terjadi kontradiksi, saling bangunan di Indonesia yang kini telah menjangkau berbagai pelosok tanah air, termasuk perluasan pembangunan yang mengarah dan punya jah, maka usaha pemerintah yang Kegiatan bina liman di PLG Way Kambas meliputi penelitiar tentang perilaku, tempat hidup dan latihan-latihan untuk menjadikan gajah-gajah bisa menarik perha- tian manusia, seperti menjadi gajah atraksi (akrobatik), gajah tangkap yang bisa digunakan untuk me- mandu/menangkap gajah liar, ga- jah pekerja yaitu sebagai tenaga kerja yang bisa digunakan oleh manusia untuk mengangkat ba- rang, meluku sawah atau sebagai buldoser yang bisa disuruh me- numbangkan kayu. Areal Way Kambas yang kini telah dikukuhkan menjadi Taman Nasional Way Kambas seluruhnya 130.000 hektar, tetapi areal inten- seluas 500 hektar. Areal Way Kam- sif yang digunakan untuk PLG nyatakan penghargaan tinggi rasa rah perkebunan tebu Gunung bas itu terbagi dalam beberapa terima kasih sedalam-dalamnya. Madu (GMP). Kemudian seba- zone. Zone inti, Zone Rimba dan Dengan demikian kekeliruan pe- nyak 50 ekor liman lagi berhasil masangan gambar tersebut telah digiring dari daerah transmigrasi alam. Pada dua zone terdahulu zone Konservasi sumber daya diperbaiki. (Red) Mesuji ke hutan produksi register sebagai tempat pemukiman gajah dan Inggris. Tahun 1986 ekspor Jerman Barat ke Arab Saudi ber- Kesebelasan Gajah yang akan Memperebutkan Piala Presiden Sedangkan Operasi Tata Liman diperuntukkan bagi penghuni hu- tan Suaka Margasatwa Way Kam- bas, Lampung Tengah. Kini diku- Tembusan: 1. Gubernur KDH Tk. I Sumatera kuhkan jadi "Taman Nasional Way Kambas", berjarak lebih kurang 120 km dari Bandar Lam- pung. Utara di Medan. 2. Pertinggal. Dalam rangka upaya mening- katkan hubungan bilateral Indone- sia-Arab Saudi, terutama di sektor Jerman Barat adalah salah satu perdagangan dan pariwisata, kira- yang selalu menduduki urutan ke- perlu diadakan secara berkala dan eksportir utama ke Arab Saudi nya Festival-festival semacam itu empat setelah Amerika, Jepang teratur. Note: Keterangan gambar kiri, Kaha- rudin Nasution Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara, gambar ter- Penggiringan Gajah (liman) un- pampang Drs. Jabanten Damanik tuk penghuni Way Kambas dilaku- Walikotamdya Pemantangsiantar. sdr. Drs Maruli Silalahi kami me- giring 72 ekor gajah liar dari dae- Atas koreksi yang disampaikan kan tahun 1984-1985, berhasil di- Untuk keserasian berita terse- but, diminta kepada Saudara agar dapat meralatnya. Atas kerja sama yang baik kami haturkan banyak terima kasih. di Arab Saudi, pada tahun 1407 H (1986-1987) telah berhasil me- masarkan hewan potong senilai SR 172.000.000, sedangkan pada tahun sebelumnya hanya bernilai SR 118.000.000 yang berarti me- ngalami kenaikan 50%. Am Menteri Perdagangan Arab Saudi, Dr Abdurrahman Al Zamil. Keberhasilan produsen nasional Salah satu importir hewa.. po- mengembalikan pinjaman modal tong "Al Mawashi" yang mendo- itu berkat keberhasilan produk ne- minasi pemasaran hewan potong gara merebut pasaran setempat, Oleh Human Yahya didapat pada tahun 1407 H. seba- Sementara itu keuntungan yang nyak SR 40.000.000 dan tahun sebelumnya SR 19.000.000. Ang- ka-angka tersebut menunjukkan bahwa pemasaran daging dan he- wan potong di Arab Saudi sangat potensial. Pinjaman Modal Tanpa Bunga bahkan sudah menerobos ke nega- yang bersaing dan mutu yang ra-negara sekitar dengan harga tinggi. Food Festival SUATU hotel bertaraf interna- sional di Dammam bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan In- festival. Hal seperti itu pernah pula dia baru-baru ini mengadakan food dilakukan oleh Sheraton Hotel Riyadh bekerjasama dengan peru- menuhi persyaratan SASO (Saudi sahaan penerbangan Garuda Indo-Arabian Standards Organization) kanan dan kebudayaan khas Indo- gunaannya, disita untuk dimusnah- nesia guna memperkenalkan ma- dan telah habis masa layak nesia. peng- kan. yang memberikan pinjaman modal SIDF adalah lembaga keuangan tanpa bunga kepada proyek indus- pendek maupun yang berjangka tri nasional baik yang berjangka panjang. Perlindungan Konsumen USAHA perlindungan konsu- men dan pengendalian mutu ba- rang terus ditingkatkan di Arab Saudi. Para petugas gabungan be- berapa instansi yang berwenang secara serentak mengunjungi pu- sat-pust perbelanjaan guna mene- liti barang-barang yang diperjual- dan minuman. belikan, terutama bahan makanan Barang-barang yang tidak me- taan Besar Korea Selatan di Ri- BIDANG Perdagangan Kedu- yadh telah mengkoordinir para pengusaha Saudi untuk datang Exhibition Center Seoul yang ber- mengunjungi pameran di Korea langsung belum lama ini. yang belum terlatih, serta zone penanaman rumput makanannya. Sedangka zone konservasi diarah- kan untuk tujuan rekreasi (pariwi- sata), arealnya seluas 500 hektar. Pembangunan areal akan rampung Murid jah pada 1985 sampai kini, menu- SEJAK dimulainya sekolah ga- rut Kepala Balai Konservasi Sum- jungkarang, Kad 42 Sukohadjah, ber Daya Alam (BKSDA) II Tan- telah dijinakkan 42 ekor gajah. Kini gajah-gajah tersebut menjadi murid yang baik di PLG Way Kambas. Selain itu latihan diberikan juga kepada 42 orang pemuda sebagai pelatihnya (manhood). Para pe- PARA KORUPTOR A mom mm J od 7 mm For - FOFF FF FF For m d d d d d d O d d d d d d d d d d r empat tahun lagi. muda tersebut sebagian besar di- ambil dari masyarakat lingkungan Way Kambas, sehingga nantinya mereka secara simultan bisa me- motivasi masyarakat lingkungan- nya agar mampu beradaptasi de- ngan kehidupan gajah dalam arti Pada areal konservasi dibangun tidak saling mengganggu. Yang taman-taman, penataan rumput melatih 42 gajah Sumatra dan 42 tempat-tempat istirahat para pe- naga ahli dari Thailand. dan pembangunan pesanggerahan orang pemuda Indonesia itu te- ngunjung ditambah fasilitas rek- Pawang yang dari Thailand se- reasi lain sehingga sedap dipan- banyak 4 orang, masing-masing dang mata, dapat menimbulkan mengasuh seekor gajah bawaan ketenangan dan tidak membosan- mereka dari sana. Namun karena kan. Daerah itu juga digunakan adanya gangguan gajah pada ma- sebagai tempat penelitian flora dan syarakat Sumatra fauna. wan dan Hong Kong yang biasa- hya waktu penyelenggaraannya tak berjarak jauh. Halaman IV ta mudahan bagi para pengusaha Indonesia yang akan melakukan ekspor nonmigas. Para importir itu ialah Al Khan- Faktor waktu penyelenggaraan ruh bagi pengusaha Arab Saudi Riyadh (King Faisal Street, Ri. pameran rupanya sangat berpenga- bashi, importir tekstil beralamat di Untuk menarik sebanyak mungkin yadh, Saudi Arabia); Aramco pengunjung/pengusaha-pengusa- (investasi) Dhahran, Saudi Arabia ha Arab Saudi guna menghadiri; Mohammad Saleh Al Muhae- pameran-pameran dagang di Indo- meed Est, Hafrul Batin (importir nesia, waktu penyelenggaraannya ban dan spare part); Fahd A Est, perlu disesuaikan dengan penye- Riyadh (barang-barang elektronik lenggaraan pameran di negara-ne- dan pakaian jadi pria); Diamond satu kali perjalanan, mereka dapat produk besi dan alat-alat rumah gara Asia lainnya, sehingga dalam Star Inc. Riyadh (mebel, produk- menyaksikan beberapa pameran. tangga) dan Saudi Center For bidang alat-alat cetak dan perleng Flags, Riyadh, yang bergerak di kapan mesin cetak. Besar Amerika Serikat di Riyadh Bidang perdagangan Kedutaan anggota 25 orang pengusaha bona- juga berhasil mengkoordinir suatu misi dagang Arab Saudi yang ber- Penutup fide bertolak ke Chicago, Amerika Serikat untuk menyaksikan Auto- mative Parts and Accessories Asso- ciation Show. Selain menyaksikan pameran, misi juga mengadakan - pertemuan dengan pertemuan counterpart dan pejabat KADIN Amerika. Kalender Pameran di Riyadh pameran di luar negeri, Arab Saudi SELAIN menghadiri pameran- juga mengadakan pameran-pame- lain di Riyadh. Beberapa pameran ran sendiri di dalam negeri, antara yang akan berlangsung di Riyadh ialah Pameran Komunikasi Saudi menurut data/laporan tersebut dan Pameran Komputer Saudi Februari 1988, Pameran Pakaian yang akan diadakan tanggal 2-11 dan Mode Saudi (13-15 Maret 1988), Pameran Produk-produk Pameran Perlengkapan Kesehatan mas Departemen Perdagang- Pertanian (10-14 April 1988), Penulis adalah staf Biro Hu- 9-12 Oktober 1988), Pameran Mo- an, Jakarta (HY) idezz bil dan Perlengkapannya (8-14 Januari 1989), Pameran Alat-alat Listrik (12-16 Februari 1989), Pameran Dagang dan Pameran Alat-alat Tulis/Sekolah dan Buku (24-28 Februari 1989). Trade Inguiriy 2 ARAB Saudi telah memacu pembangunannya melalui pening- katan produktivitas dan efisiensi, antara lain dengan usaha mencapai swasembada dalam beberapa jenis komoditi, menggalakkan ekspor komoditi di luar minyak, dan me- lakukan pengurangan impor dari berbagai negara. Meskipun demikian, masih tetap luar termasuk Indonesia untuk me- terbuka kesempatan bagi pihak nerobos pasaran Arab Saudi. Arab yang cukup besar dan GNP yang Saudi dengan jumlah penduduk besar pula, yaitu US $ 8.116 yang jauh lebih baik dari pada (tahun 1985), merupakan Brunai misalnya, yang meskipun 22.000, namun terlalu kecil jum- tingkat GNP-nya sekitar US $ lah penduduknya (Habis) pasar mendapat restu dari orang tuanya. Didik sendiri mengaku telah Pendidikan yang ia tempuh hanya SD (sekolah dasar). "Dapat be- Utara (Aceh), kerja di sini saya sudah bersyu- dua ekor gajah pelatih berikut kur", katanya lagi. pawangnya diperbantukan ke sana Way Kambas tinggal dua ekor sejak tahun 1987. Jadi, yang inten- sif melatih gajah-gajah di PLG Piala Presiden KEDUA kesebelasan gajah bernama Tong Deng (30) dan yang akan bertanding dalam pem- Tong Bay (29), pawangnya ber- bukaan MTQ XV nanti, diibarat- ka makin dalam untuk melestari- sangat senang. Kesenangan mere- kan binatang berbelalai ini, setelah bisa bersahabat dan bermanfaat tahu bahwa gajah itu benar-benar bagi manusia. Kendatipun ketika melatih sering terjadi kekesalan, karena anak asuhan bandel dan tidak nurut, "asal bisa sabar, tidak lama gajah itupun mengerti mak- kapnya. sud yang mereka inginkan", ung- nama Samak Sancai dan Sangah Presiden Soeharto. Pertandingan dari Thailand. Kedua orang itu kini hanya bertindak sebagai in- yang menarik itu diperkirakan struktur. akan ditonton sekitar 1-1,5 juta Didik dan Kosim, keduanya se- pasang mata yang datang dari ber- bagai pengasuh (manhood) gajah bagai provinsi di Indonesia serta ketika ditanya tentang suka duka- masyarakat Lampung. nya mengasuh gajah menyebutkan, (Ant/AH) AND
