Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-02-04
Halaman: 05

Konten


Kamis, 4 Februari 1988 FORLA Hubungan Kelompok Tani dengan Nelayan Kambuhan Muncul Pemerintah Hanya Mitra Kerja di Bandung Selatan Jakarta, NERACA HUBUNGAN antara pemerin- tah dengan kelompok tani dan nelayan hanya merupakan mitra Keterangan ketua Kontak Tani din Nelayan Andalan (KTNA) tingkat nasional H. Oyon Tahyan di Jakarta, menyebutkan hubung- an hanya sebagai mitra kerja ini untuk mencapai tujuan kelompok tani yang berfungsi sebagai kelas belajar, unit produksi dan wahana kerjasama. Kelompok tani itu sendiri, kata H. Oyon Tahyan, tumbuh bukan karena tujuan tapi merupakan sua- tu cara atau alat untuk mencapai tujuan. Tujuan yang ingin dicapai ke lompok ini adalah berusaha tani nelayan yang lebih baik, mengu- sahakan hidup yang lebih layak dan bermasyarakat lebih baik, di samping berusaha lebih mengun- tungkan. Karena itu untuk mencapai tu- juan tersebut sudah selayaknya pe- merintah melalui instansinya yang terkait turut memberi pembinaan, sebatas sebagai mitra kerja dan bukan hubungan antara atasan de- ngan bawahan, demikian Oyon Tahyan. Kediri, NERACA PERMASALAHAN yang di- hadapi Kabupaten Kediri sekarang ini dalam melaksanakan program Supra Insus adalah pengadaan benih. Kebutuhan benih yang diper- siapkan tahun ini dalam masa ta- nam belum sepenuhnya dicukupi oleh pihak penangkar, hingga per- lu didatangkan dari luar daerah dengan harga yang lebih tinggi dari harga tetap. pertanian, bukannya ikut berda- gang, usaha penyaluran dan lain- nya. Kelompok tani ini tidak punya kerja (patner kerja). Dengan demi- Koperasi, Rabu, menegaskan kem- badan hukum, karena tidak di- Kontak Tani-Nelayan selalu men- profesi menjadi nelayan yang oleh ka mampu mengumpulkan bebe- kian jangan dianggap sebagai hu- bungan antara atasan dengan ba- wahan. rapa kilo gram ikan sehari. Kiastara (48), salah seorang peta- ni yang juga profesi di kota banjir desa Sapan beralih Untuk melaksanakan sistem ta- nam serentak tahun 1987/1988 benih yang diperoleh di pasaran harganya bisa mencapai Rp 500,00 sampai Rp 600,00/kg, padahal harganya hanya Rp 375,00/kg. Kabupaten Kediri menargetkan areal seluas 20.000 ha, namun sampai bulan September lalu Ren- cana Definitif Kelompok (RDK) hanya masuk 5.374 ha, hal terse- but disebabkan karena musim hu- jan yang alami kemunduran, se- hingga kebutuhan air tidak mencu- Kuningan, NERACA PARA peternak sapi perah di wilayah Kabupaten Kuningan Ja- wa Barat khususnya di Kecamatan *Cilimus yang tergabung dalam ke- lompok KUD "Sampora" menge- luh, karena produksi susu pada musim hujan sekarang ini menu- run. Selain itu harga makanan ternak (rumput) dan Ultra Mineral har- ganya semakin naik, sehingga da- lam perhitungan satu bulan KUD "Sampora" mengalami defisit juta- an rupiah. Masalah makanan ternak rum- put selain harganya naik juga susah mencarinya, kalaupun ada terbatas UNTUK menunjang pem- bangunan disektor Koperasi, ta- hun 1988 ini porsi pemberian Kredit Bukopín kepada Kope- rasi akan ditingkatkan. Sementara itu Dirjen Bina Usa- ha Koperasi (Binus) Drs. Subiyak- to Tjakrawerdaya menjawab per- tanyaan wartawan di Departemen bali jangan membuat simpang-siur atas masalah pembinaan kelom- pok tani ini. Simpang-siur itu dinyatakan nya sebagai pemberitaan di media massa akhir-akhir ini tampak seo- lah-olah terjadi keributan siapa yang punya kewajiban membina kelompok tani antara Departemen Pertanian dengan Departemen Koperasi. Peternak Sapi Perah di Kuningan Mengeluh Ini, ditegaskan Direktur Per- kreditan Bukopin Drs. Ismet Abdullah, didepan forum Temu Wicara Pengurus dan Direksi Bukopin dengan unsur Gera- kan Koperasi se Sulsel, Senin lalu di gedung Kartini Ujung Pandang. "Kelompok tani yang bertugas sebagai penyuluh pertanian ada di bawah pembinaan Departemen Pertanian. Tapi kalau kelompok tani ini masuk ke dalam KUD sebagai anggota, maka pembinaan usahanya di bawah Departemen Koperasi," tegasnya. Penegasan Su- biakto ini juga dikemukakan Dir- jen Bina Lembaga Koperasi (BLK) drs. Sularso pada raker dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa. Menurutnya, Bukopin ingin- kan adanya kritik-kritik yang membangun dari gerakan Ko- perasi di daerah ini, untuk ke- majuan bersama. Kedua instansi ini ditegaskan Subiakto punya kewajiban yang sama untuk ikut membina kelom- pok tani. Bukopin katanya, dalam usa- ha memberikan pelayanan ke- pada Koperasi, diutamakan ke- terbukaan, agar antara Bukopin dengan Koperasi terjalin kerja- sama yang saling menguntung- kan. Namun demikian, dalam pe- Inyaluran Kredit, Bukopin tetap berpatokan pada "Kelayakan Usaha" dan bukan pada Jami- nan. dengan kerja. Karena itu bila ada masalah yang menyangkut pro- gram akan segera dibenahi, kata Dudung. Selain itu banyak sapi terserang penyakit kembung dan radang. Atas kejadian ini, para petani sapi sangat menyesalkan karena sam- pai saat ini pihak Dinas Peternak- an Kabupaten Kuningan belum menerjunkan petugasnya ke wila- yah tersebut untuk mengadakan Menurut Bendahara KUD "Sampora" Dodo Asmada, pro- duksi susu sapi saat ini semakin konsultasi dengan para petani ter- merosot, selain rumput basah dan muda juga kwalitasnya kurang baik dan tidak tahan disimpan lama karena cepat bau apek. nak sapi setempat. Adanya kenaikan harga makan an ternak membuat para peternak menjadi gelisah. Harga rumput yang semula Rp 90,-/Kg menjadi Rp 150,-/Kg begitu pula makanan tambahan (Ultra Mineral) semula Rp 375,-/Kg menjadi Rp 395,- /kg. Pemerintah untuk melaksana- kan program Supra Insus ini telah menyediakan plafon kredit mela- lui KUT sebesar Rp 120 milyar dan untuk Jawa Timur yang semu- la dipasok Rp 11 milyar ada usul- an yang masih dipertimbangkan, usulan ini sebesar Rp 17 milyar. Dalam acara peninjauan di Pos- ko II Kecamatan Wates, rombong- an mendapat laporan dari Camat Jadi, faktor Jaminan cuma unsur penunjang untuk men- dapatkan Kredit di Bukopin. Yang penting bagi Koperasi yang dinilai layak usahanya, pasti mendapatkan Kredit dari Bukopin, ujar Dir Bukopin Is- met Abdullah. sasaran sesuai dengan harapan pemerintah. sisanya 300 ha masih dalam persi- apan, kata Baidowi. Demikian dikemukakan Bupati Kediri Asmono ketika menerima rombongan Tim Evaluasi Supra memuaskan. Dikatakan, tahun 1987 pernah mengadakan percobaan untuk per- Supra Insus dalam penanganan- Menurut Dudung menanggapi Insus Pusat di Pendopo Kabupa- nya tidak hanya didasari atas opti- pola tanam yang dilakukan tidak ikanan ikan Hias dan ikan Emas di serentak, dengan atur- ten: Lampung seluas 0,5 ha dengan modal 30 juta. tetapi hasilnya rugi besar karena airnya tidak cocok untuk ikan-ikan tersebut. jumlahnya, ucap salah seorang pe- ternak pada KNI. Dalam menjawab pertanya- an beberapa penanya dari gera- kan Koperasi Sulsel. Direktur Perkreditan Bukopin Drs, Ismet Abdullah, menjelaskan bahwa Bukopin adalah Bank milik ge- rakan Koperasi. Sementara itu para peternak sapi Kecamatan Cilimus yang sempat dihubungi KNI, menjelaskan, pro- duksi susu menurun akibat makan- an ternak rumput terlalu basah kena hujan, sehingga terlalu ba- nyak mengandung air, a hujan yang terus-menerus, banyak menghasil- kan rumput muda. Sedangkan me- nurut aturan, rumput muda kurang baik untuk makanan sapi, malah bisa menimbulkan mencret pada sapi. Tapi kalau kwalitas rumput itu baik, tidak akan cepat bau bahkan kwalitas produksi susunya juga lebih baik. PERTANIAN - TRANSMIGRASI - KOPERASI lembagakan. Tapi, kata Subiakto selanjutnya, kalau organisasi ini ingin dilembagakan di bidang usa- hanya maka ia harus menjadi ba- gian KUD. Kalau merugi, yang rugiada- lah gerakan Koperasi Indone- sia. Jadi dalam penyaluran Kre- dit Bukopin senantiasa, berhi- tung dan menilai kelayakan dan potensi usaha yang akan diberikan kredit. Keikutsertaan kelompok tani menjadi anggota KUD memang hingga kini belum tercapai sepe- Menurutnya, yang diberi Kredit tidak saja bagi Koperasi berklasifikasi A, tapi yang ber- klasifikasi B pun, diberikan asal layak usaha. Mengenai tinggi- nya suku bunga kredit, ini boleh diatur. Bahkan akan lebih rendah lagi, kalau Koperasi memiliki sertifikat devosito yang dijadi- kan sebagai jaminan di Buko- pin. Kepada gerakan Koperasi di Sulsel di impormasikan, bahwa Bukopin juga melayani Kredit untuk perumahan, bagi yang sudah memiliki tanah/lokasi silahkan ajukan permohonan Kredit ke Bukopin Cabang Ujung Pandang, bahkan jika dianggap ada kesulitan, kopy permohonan kredit itu boleh langsung kirim ke Bukopin di Jakarta, pesannya kepada gera- kan Koperasi Sulsel. Pimpinan Bank Indonesia Cabang Ujung Pandang Irfano Chamra SE, menegaskan da- lam penyaluran kredit kepada Koperasi dan usaha lainnya, nuhnya. bahwa tani diri atau Oyon Tahyan sendiri mengakui sepenuhnya KUD adalah organi- sasi formal yang terandalkan untuk memperbaiki kesejahteraan petani ra ada tidak bisa mengadakan konsultasi. Kepala Dinas Peternakan Kabu- paten Kuningan Ir. Nazmi Djazuli menjelaskan, bahwa pihaknya me- ngakui sampai saat ini masih belum bisa menempatkan petugasnya di Selama ini produksi susu se- wilayah Kecamatan Cilimus meng- makin menurun, yang semula se- ingat terbatasnya petugas lapang- ekor sapi bisa menghasilkan susu an. belasan liter sekarang hanya 9 liter/ekor. Skill dan Modal Keberhasilan Ternak Jakarta, NERACA melal Dikemukakan lebih jauh, ke- lompok tani adalah sebuah kelom- pok non formal. Kelompok ini hanya bertugas sebagai penyuluh MENCIPTAKAN lapangan kerja sekarang ini gampang-gam- pang susah. Untuk bekerja mandiri di samping skill yang dimiliki juga harus mampu menyediakan modal. Sehingga antara kemauan dan ke- mampuan dapat terwujudkan. Demikian disampaikan Atmo Di Kab. Kediri Petani Supra Insus tak Tanam Serentak kupi. setempat Drs. Baidowi tentang ke- naikan harga benih serta kesulitan air sehingga rencana tanam gagal. Dr. Ir. H.Dudung Abdul Adjid, Ketua Tim mengatakan, bahwa Untuk wilayah Kecamatan Wa- Tim Evaluasi mengatakan tujuan pemantauan ke daerah-daerah un- tes tanah yang ditargetkan Supra tuk memantapkan pelaksanaan Insus 1244 ha, RDK 901 ha, reali- operasional Supra Insus agar pro- sasi 670 ha, dan yang sudah dita- gram tersebut berhasil mencapai nam seluas 515 ha, sedangkan mampu untuk dipasarkan dan Citarum, dan anak-anak sungai di madati hampir di setiap pojok mengatakan, para anggota KPN Simalungun mengharapkan agar pida beserta undangan lainnya. setiap anggota menyadari. (MS/15) sekitarnya. daerah banjir. Ikan Hias an program Supra Insus, karena itu TIM menghendaki agar dicoret RDK nya, karena dianggap belum siap, dan disarankan untuk mema- sukkan paket D. Kemudian Tim Evaluasi menin- dan nelayan di pedesaan, kalau saja KUD tersebut tumbuh men- jadi sehat. "Agar KUD bisa tumbuh sehat, jau Posko I di desa Wates dan mendapat penjelasan dari Kades tentang pelaksanaan program ter- sebut di desa Wates ada 3 kelom- pok tani maju dengan anggota 48 orang, sedangkan lahan yang di- persiapkan (RDK) sekitar 37 ha, realisasi 31,570 ha dengan jenis (K 15) tanaman IR 64. Sedangkan pemberian makan- an sapi dengan rumput muda bisa Kemerosotan produksi susu sapi menimbulkan mencret atau bisa perah memang baru kali ini di- jadi kembung sebab kurang pro- alami KUD Sampora. Setiap ada tein, begitu pula rumput tua banyak kesulitan para peternak tidak bisa mengandung serat kasar, ucap secepatnya dapat berkonsultasi Nazmi. Ir. dorong anggotanya untuk menjadi anggota KUD," tegasnya sambil menyebut hal itu merupakan kese- pakatan para kontak tani-nelayan nasional dalam Pekan Pertemuan Nasional Kontak Tani - Nelayan (Penas) ke V dan VI di Lampung dan Sumatera Utara. Pendekatan oleh kelompok tani ini adalah untuk kemampuan individu secara sen- ambil keputusan yang bermanfaat baik bagi kelompoknya maupun masyarakat sekitarnya.(13). Sedang petugas lapangan yang ada hanya 17 orang, sehingga ter- paksa seorang petugas harus me- rangkap beberapa kecamatan. Lebih lanjut Ir. Nazmi mengata- kan, produksi susu menurun aki- bat rumput basah, itu bisa dipe- cahkan caranya rumput yang di- peroleh jangan cepat-cepat diberi- kan pada sapi, tapi keringkan dulu dalam waktu sehari semalam. Di depan peserta Temu Wi- cara dengan unsur Gerakan Ko- perasi se Sulsel, pimpinan BI Ujung Pandang lebih jauh me- ngatakan bahwa ketentuan yang diberikan Bukopin ke- pada Koperasi sama dengan sektor perdagangan lainnya. Yakni layak usaha, dan ada jaminan. Jaminan berupa reko- mendasi dari pejabat sama se- kali tidak akan dilayani pada perbankan, tegasnya. Dananya Mahal MENURUTNYA, mengapa bunga kredit tinggi, karena nanya mahal, yakni dana yang dihimpun dari masyarakat, ke- mudian disalurkan menjadi kre- dit kepada yang membutuhkan. ra itu meru- Supriyatmo (26) jebolan Politek- nik jurusan Hortikultura kepada Neraca kemarin di tempat kerja- nya. Tergenangnya tambak dan ko- lam ikan kawasan itu, menyebab- kan seluruh isinya hanyut terbawa banjir, dan kejadian itulah yang mendorong semangat para petani untuk terjun menjadi nelayan kam- buhan. tai Dengan peralatan sederhana se- Lebih lanjut dijelaskan, dalam menggeluti pekerjaan yang seka- rang ini yaitu sebagai petani peter-perti jaring atau sirib yang dibuat dari anyaman bambu, para nela- nak ikan hias ia langsung terjun konsumen, sehingga tahu persis jenis ikan hias yang apa yang men- jadi idola konsumen. "Alhamdulillah selama saya kuliah 3 tahun di Politeknik itu, sekarang mampu menciptakan la- pangan kerja sendiri. Karena dalam perkuliahan itu setiap mahasiswa dituntut untuk mampu menjiwai jurusan yang diambilnya," tutur Atmo. Timbulnya minat untuk men- jadi petani peternak ikan pertama karena hobby di samping itu juga dengan pihak Dinas Peternakan. tuntutan dari ilmu yang didapat- kan dari bangku kuliah. Jadi kalau ada kesulitan, peter- nak harus lapor pada Dinas Peter- nakan di Kabupaten Kuningan yang letaknya jauh dari Sampora. Masih untung kalau setiap laporan di kantor selalu ada petugasnya, kadang kala petugas kantor sering tugas luar, jadi hanya dapat capek- nya saja. Para peternak banyak yang me- ngeluh karena saat ini belum ada petugas Dinas Peternakan yang ditugaskan di wilayah Kecamatan Cilimus, khususnya KUD Sampo- HARIAN NERACA 'Dari pengalaman yang ada saya lebih hati-hati dalam mengadakan percobaan, karena exsperimen yang besar belum tentu mengun- tungkan malah bisa membang Tetapi saya juga masih penasaran. Insya Allah apabila Tuhan meridhoi akan mencoba lagi," jelasnya sembari memberi makanan ikan. Bandung, NERACA PULUHAN orang petani yang sawahnya terendam banjir di dac- rah Bandung Selatan, kini beralih Sehingga tidak asal-asalan saja dalam mengelolanya. Maka kebu- penduduk setempat disebut nela- yan kambuhan. "Nelayan kambuhan" perla- han bangkit sejak daerah tersebut tergenang air 24 Januari lalu, aki- bat meluapnya sungai Citarum dan beberapa anak sungai di sekitar nya melaporkan, beralihnya profesi pa- dua kilogram ikan, buat ditukar Wartawan Antara di Bandung sehari dapat satu atau sama beras" ucap Kiastara yang pakan hal yang rutin setiap tahun. selama ini mengandalkan hidup- yakni saat datangnya banjir di dae- nya dari bertani. Ia menambah- kan, sekitar dua hektar sawahnya kini terendam banjir Citarum. se- hingga praktis tidak ada pekerjaan dan penghasilan. Aktifitas Koperasi Pegawai Negeri Kosibgus Cukup Baik Siantar Kab. Simalungun M. SIHALOHA menyatakan disam- ping terus peningkatan perkopera- sian, para pengurus koperasi di Tanpa simpanan suka rela, kope- rasi akan berkembang secara lam- bat. Kini koperasi KOSIBGUS Kec. Siantar termasuk koperasi memasarkan ikan-ikan hias ke yan kambuhan berusaha menang- yang sengaja disediakan oleh pen- Siantar Kabupaten Simalungun Su- himbau agar tetap mendorong ber- kelas A diseluruh koperasi pegar kap ikan yang lolos dari kolam dan tambak, di lokasi banjir. duduk setempat. Hanya dengan uang Rp 100 sampai Rp 500 perorang, para pen- datang bisa naik perahu berputar- putar di daerah banjir, sambil me- nyaksikan puluhan rumah pendu- duk yang berimpit digenani luapan sungai Citarum yang terkenal ke- jam itu. "Lha gimana to mbak, kalau tidak sebagai petani tidak mengerti betul akan lahannya kan tidak lucu mau jadi apa lahan itu nantinya," jelasnya pada Neraca. Seperti tahun-tahun lalu, banjir kali ini juga merendam ratusan rumah penduduk, areal pertanian. kolam ikan dan sarana fisik lainnya seperti jalan raya, sekolah, puskes- mas dan rumah ibadah. Tapi kalau Koperasi ingin kredit bunga rendah, pertama harus punya jaminan berupa sertifikat devosito, atau me- nunggu kredit dari Bukopin yang diperoleh dari BI dengan jaminan Perum PKK. Ada dua jenis Kredit untuk Koperasi, yakni untuk anggota Koperasi max Rp 15 juta. an Sedang untuk Koperasi se- bagai modal kerja atau Inves- tasi diberikan max Rp 75 juta dengan bunga 12% per tahun. Ia mengingatkan, tahun 1988 ini ekonomi dan dunia usaha semakin sulit. Untuk itu Kope- rasi harus lebih mempertajam usaha, serta menyehatkan Orga- nisasi dan manajemen untuk menghadapi tantangan. Pengurus Bank Umum Ko- perasi Indonesia, yang diwakili Brigjen (Purn) Sutiyono me- ngatakan, bahwa kemajuan yang dicapai Bukopin tidak ter- lepas dari dukungan gerakan Koperasi Indonesia, serta kerja keras dari pengelolanya. Sejak tahun 1970 hingga ta- hun 1983 Bukopin mengalami da-pasang surut yang sangat mem- prihatinkan. Pada tahun 1983 itu juga, dengan adanya per- gantian pengurus Bukopin, as- set baru Rp 13 miliar. Berkat kerja keras pengurus yang baru tahun 1984 Bukopin memiliki Asset sebesar Rp 25 miliar. Karena Bukopin ini di- kelolah secara profesional, ta- hun 1986 Asset dicapai Rp 220 miliar dengan keuntungan Rp 5.3 miliar. "Jika perlu para pengusaha penangkap di Indonesia bagian Timur diwajibkan mendirikan per- usahaan pertambakan udang dan bertindak sebagai perusahaan inti," kata Soegiarto. Menurutnya, perbaikan kehi- dupan masyarakat desa pantai atau Ikan-ikan yang lepas dari ko- lam, nampak menggelepar-gelepar setengah mabok di atas permu- kaan air yang terhampar luas di sepanjang aliran sungai Citarum yang luber di Bandung Selatan. Maboknya ikan-ikan tersebut, menurut beberapa orang pendu- duk setempat, diduga akibat polusi Selama ia kuliah, sudah mulai air banjir yang tercemar oleh ber- pan sudah mulai surut beberapa di Aula FKIP Nommensen jalan mencoba untuk berternak ikan hias cm, namun para pendatang mau- nampak semakin memblukdak, me- sehingga hasilnya sekarang sudah pun para "nelayan kambuhan” Tahun 1987 Asset Bukopin naik menjadi Rp 414 miliar, dengan keuntungan Rp 9.5 mi- liar. Menurut Sutiyono, temu wicara ini diselenggarakan de- ngan maksud, untuk mengeta- bagai serbuk kimia, yang ditum- ada di sepanjang sungai pahkan berbagai industri atau pa- brik yang Adanya ikan-ikan yang mabok dan muncul ke permukaan air itu. sangat memudahkan para nelayan kambuhan untuk menangkapnya Dengan menggunakan jaring mere- Manado, NERACA PROYEK perikanan Dagho di Kabupaten Sangihe Talaud (Satal) di Sulawesi Utara yang dibangun pemerintah sekitar 10 tahun lalu dengan biaya Rp 780 juta lebih, kini berantakan. VALOST Proyek perikanan yang terletak sekitar 50 km ke arah selatan Tahuna, Ibukota Satal, dengan per- lengkapan dermaga, tangki pe- nyimpan BBM, bengkel motor, kamar pendingin ikan serta kom- ponen lainnya, kini rusak dan tidak berfungsi lagi, demikian laporan (Ret) hilang. Bukopin akan Tingkatkan Pemberian Kredit kepada Koperasi Bukopin harus berpatokan pa- da teknis dan ketentuan per-do bankan. lah pekan lalu melakukan penin- jauan lapangan. Perlu Ada Model Kelompok Petambak Udang Dagho, Proyek Perikanan di Sulut Berantakan Dilaporkan, berbagai kompo- nen dan fasilitas penunjang unit kerja dilingkungan proyek paket pemerintah pusat periode Pelita I dan Pelita II itu, banyak yang ia terpaksa ini menjadi nelayan kabupaten Bandung menuturkan. karena didorong oleh kebutuhan hidup. Solo, NERACA SEMENTARA itu primkopti PERKEMBANGAN Sisa Hasil (primer koperasi tahu tempe) Kas bupaten Boyolali yang juga meng- Usaha (SHU) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) "Beringin Mas” Kantor Sekretariat Wilayah Dae- rah Tingkat II Kabupaten Karang- anyar Jawa Tengah dari tahun ke tahun selalu melebihi target yang adakan RAT belum lama ini, dis bahwa primkopti yang beranggota- laporkan Ketuanya, Sri Waluyo, kan 311 orang dalam tahun buku 1987 menghasilkan laba kotor Rp 41.875.715,60. direncanakan. riksa (Bapem) 3 orang dan pega- wai 5 orang. Hal di atas dikatakan Ketua Pengurus KPN Beringin Mas. Soe- Jasa simpanan per 31 Desember warso, BSc. dalam laporan pertang 1986 Rp 12.184.981,11 sedang gunganjawabnya pada Rapat Ang- 20.803.763,44 meningkat Kp ruang sidang DPRD setempat, be- kan sisa per 31 Desember 1987 Kp gota Tahunan koperasi tersebut di 8.983.435,33. Untuk jasa usaha sisa per 31 lum lama ini. Menurutnya, SHU yang diraih tuhan akan ikan atau makanan wartawan ANTARA Manado sete- yang sudah diangsur pembayaran- Desember Rp 14.019.956,40. Ber- KPN Beringin Mas pada 1986 Rp nyaluran kedelai, kredit modal ang ikan sampai jenis-jenis penyakit ikan Atmo mengetahuinya. pembangunan desa pantai tidak dapat semata-mata dikaitkan de- Berekreasi LOKASI banjir yang luasnya puluhan kilometer dan mirip kela- hiran danau baru di daerah Ban- dung Selatan itu, selain telah me- lahirkan para "nelayan kambuh- an", juga mengundang para penda- tang dari berbagai tempat untuk sekedar berekreasi. Tentang cara yang efektir untuk jangka pendek dalam pemanfaat- an sumberdaya ikan pada SEEI, hui apa keinginan dari gerakan Koperasi di Sulsel. Berekreasi di lokasi banjir me- mang cukup mengesankan, mere- ka selain dapat mendayung perahu Bukopin membantu Kopera- si, selain untuk peningkatan dan pengembangan usaha, memberikan/menyediakan ke- butuhan yang bermanfaat bagi anggota, membuka lapangan kerja, dan membantu pemasu- kan pemerintah, tidak saja hanya Rupiah, tetapi juga da- lam bentuk devisa. Meski genangan banjir Citarum yang sudah mencapai hari kedela- Bukopin saat ini berada pada peringkat ke-20, sedangkan di kalangan Perbanas Bukopin menduduki peringkat ke dua. Kebiasaan buruk di kalangan Koperasi, seperti "senang me- minjam, tapi membayar malas" perlu dihilangkan. Usaha yang pernah dilakukan Pemda Satal bekerjasama dengan Kanwil Koperasi Sulut untuk me- ngembangkan KUD Mina, kan- ASMIA Keterangan yang dikumpulkan dari para nelayan maupun bekas karyawan KUD itu mengungkap- kan, sekitar 80 motor tempel yang dikreditkan Bank Rakyat Indone- sia cabang Tahuna untuk nelayan Dagho, dananya menguap di KUD, demikian juga sudah dalam bentuk barang. "Selain itu 100 motor tempel Beberapa pejabat itu menyata- Selain itu disarankan agar meng- kan, bupati Satal sekarang, An- intensifkan pengawasan terhadap dries Lutia belum memberikan pencurian ikan oleh kapal-kapal penggarisan konkret tentang pe- ikan asing dengan tindakan yang nanganan proyek itu lebih lanjut, tegas dan keras, sehingga mereka walaupun diakui proyek tersebut terpaksa minta ijin atau berpatung- telah menempatkan Dagho seba- an dengan pengusaha nasional. gai basis perikanan di daerah kepu- (15) lauan itu. nya oleh para nelayan, dananya kandas di KUD itu juga," kata mereka. Sejumlah kekayaan KUD lain- nya, termasuk jala penangkap ikan warisan proyek Dagho, juga ter- cecer dalam pengelolaan KUD sementara koperasi nelayan ini juga masih menunggak hutang pada BRI dan sejumlah karyawan, ka- rena dua tahun sebelum kegiatan Simalungun, NERACA KOPERASI Pegawai Negeri (KPN) KOSIBGUS Kecamatan HADIAH: Para anggota koperasi yang dinilai baik mendapatkan hadiah dalam RAT KOPPAS Cempaka Putih. (Foto: Ist/Neraca). rintah. Hal ini, dikatakan Kakan- wilkop Sulsel Drs. H.M. Iskan- dar Soesilo dalam sambutan- nya pada acara Temu Wicara Pengurus dan Direksi Bukopin dengan Gerakan Koperasi se Sulsel di Ujung Pandang. Kepada Koperasi/KUD di Sulsel diingatkan, bahwa me- nunggak Kredit adalah "Siri" dan merugikan. Bagi Kopera- si/KUD yang inginkan mem- peroleh Kredit Bukopin dengan bunga rendah, sebaiknya SHU dan cadangan yang ada 75% di devositokan ke Bukopin. Ini sebagai usaha untuk memupuk modal sehingga tidak bergan- tung dengan modal luar. Pimpinan cab Bukopin U- jung Pandang dalam laporan- nya mengakui, bahwa bantuan Bukopin kepada Koperasi/- KUD di Sulsel jumlahnya ma- sih relatif kecil. Dari 1779 Ko- perasi/KUD baru 250 KUD yang menjadi nasabah Buko- pin, serta sebagian kecil yang mendapatkan bantuan modal kerja. Kita harapkan tahun-tahun mendatang Koperasi/KUD di Sulsel semua sudah menjadi nasabah Bukopin. Antara Koperasi/KUD dan BUKOPIN perlu ditumbuhkan jalinan yang saling membantu dan menguntungkan. Sehingga Bukopin dan Koperasi di Sulsel berkembang pesat sesuai yang diharapkan pemerintah. Demi- kian antara lain sambutan Gu- Temu Wicara ini, turut di- bernur Sulsel, yang diwakili hadiri pengurus Bukopin pusat. Sekwilda Drs. H.M. Parangsa. Pincab BI Ujung Pandang, Sek- Bukopin Ujung Pandang, di- wilda Tk. I Sulsel Parangwasa, harapkan mampu menjadi mo- Kakanwilkop Sulsel, Ketua De- tor penggerak pembangunan kopinwil, Supervisi Kredit Bu- Perkoperasian di Sulsel, khu- kopin, filar Koperasi Sulsel, para Kakandep Koperasi dan pengurus Koperasi se Sulsel. serta Undangan. (K-25) susnya untuk mencapai 200 KUD sejenis Matirobulu sesuai yang telah diprogramkan peme- matera Utara (SUMUT) saat ini lomba-lomba menyimpan secara telah menunjukkan aktivitas yang sukarela dikoperasi sebagai pemu- baik, bila dibandingkan dengan pukan modal dalam mengembang- tahun 1986 maka untuk penutup- kan "sayap" koperasi penting arti- an buku tahun 1987 sedikit meng-nya bagi kelangsungan hidup kope- alami peningkatan. rasi tersebut. Hal itu dikatakan Ketua Kope- Karena, apa bila modal koperasi rasi Pegawai Negeri KOSIBGUS minim apa pun yang diharapkan Kec. Siantar Kab. Simalungun M. anggota baik kesejahteraan, men- SIHALOHO dalam rapat anggota tahunan (RAT) tahun 1988/1989 dapatkan barang yang harga mu- rah, akan sulit dicapai. Untuk itulah pengurus Koperasi KOSIBGUS Kec. Siantar Kab. Asahan kota itu kemarin. M. SIHALOHA lebih lanjut KOSIBGUS Kecamatan Siantar Kab. Simalungun, pada tahun-yang lalu telah membuat keputusan untuk menurunkan jasa pinjaman. Dan untuk tahun ini dari 3,5% menjadi 3%. Termasuk jasa depo- sito 1%, jaminan kredit 1% dan jaminan sosial 1%. Wartawan Harian NERACA Jakarta, NERACA DATA yang dikumpulkan AN- TARA dari Tahuna menyebutkan, UNTUK lebih memantapkan program udang nasional perlu di- ngan program udang nasional. pada Pelita II Pemda Satal telah mengusahakan pembukaan jaring- "Masalahnya kompleks sehingga kembangkan pola/model pembi- harus dilaksanakan dengan keter- an jalan sepanjang 31 km antara naan seperti yang dilaksanakan di Tahuna-Dagho melalui Kecama- sub sektor tanaman pangan yaitu paduan lintas sektoral," tambah- tan Manganitu dan Tamako, na- dengan model kelompok petam- mun tidak banyak menolong. bak udang dan pola pembinaan kelompok swadaya. nya. Kini Pemda Satal tidak pernah lagi memberikan perhatian terha- dap perkembangan proyek nasio- Ketua Umum DPP. Himpunan Ketua Umum HNSI berpendapat nal itu, bahkan beberapa pejabat Ketua Koperasi Susu Perah Supra- manajemen koperasi, pihaknya Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di samping dengan cara pemberian berwenang di Kantor Bupati me- Soegiarto belum lama ini mengata- ijin kepada kapal-kapal ikan asing beatakan tidak mengetahui lagi ba. Gatot di Purwokerto kan sistem usahanya selain swa- perlu mendorong investasi peng- kegiatan proyek perikanan terse- daya kelompok dapat diterapkan usaha nasional dengan kemudahan tani menerima sapi ini mendapat TIR intensip atau bagi hasil model TRI dan keringanan. hasil bersih Rp 300/liter dari susu yang dipasarkan ke Boyolali. Walaupun demikian, setiap pe- mengirimkan utusannya guna mengikuti kursus atau penataran koperasi yang diselenggarakan Kandep Koperasi. Primkopti Boyolali but. Maringan Silalahi dari Sumatera Utara (SUMUT) melaporkan, se- jak 1 Desember 1987 sampai 31 Desember 1987 jumlah anggota KPN KOSIBGUS berkisar 1154 orang, termasuk jumlah pengurus orang, tambah tahun 1987 Rp 11.229.- 294,16. Jumlah Rp 25.249.250,57. Untuk anggota keluar Rp 264.907. Sisa per 31 Desember 1987 Rp 24.984.343,57. 273,50 (meningkat dari tahun 1986). Ketua KPN KOSIBGUS Kec. Purwokerto, NERACA SEBAGIAN besar dari 830 sapi perah dari Eropa yang dipelihara para peternak di Kabupaten Ba- nyumas kini mulai berproduksi. RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (R.A.T.) YANG KE XI KOPERASI PEDAGANG Ps.CEMPAKA PUTIH TANGGAL 27 JANUARI 1988 Produksi secara keseluruhan se- kitar 3.000 liter sehari atau antara tujuh sampai dengan delapan liter setiap paket (dua ekor) sehari, kata DEMI PERSATUAN DAN KESATUAN ANGGOTA MARI KITA TINGKATKAN USAHA KOPERASI KOPPAS CEMPAKA PUTH Medan, NERACA ISTRI seorang peternak buaya di Medan, Nyonya Lo Than Muk menyingkapkan hasil pengamatan yang sama sekali di luar dugaan banyak orang, yakni "buaya ter- nyata tidak rakus". gota (KMA), dan warung serba ada (waserba), Sedangkan jumlah terdiri dari 118 orang perajin tem- anggotanya menurut Sri Waluyo Sementara dana untuk pendidik- pe, dan 123 orang perajin tahu. an sisa 31 Desember 1987 Rp bupaten Boyolali kini telah mem- Berkat usahanya, Primkopti Ka 2.352.181,11. Sedangkan sisa 1986 punyai gedung kantor lengkap de Rp 2.245.858,84 (Rp 75.000). Se- dangkan untuk cabang Rp 26.133.- Menurutnya, peningatan ini di- ngan gudang, aula, mushola yang 157,58. Deposito Rp 327.501.545. raih karena pengelolaan yang dila- pembangunannya menelan biaya Sisa pinjaman Rp 528.102.104 kukan dalam tubuh koperasi ter- Rp 25 juta. Dana ini diperoleh dari KUD itu berakhir, karyawannya ditambah jasa 3% SHU Rp 49.930- sebut semakin mantap. Selain itu para anggota dengan cara member: tidak terima gaji lagi. Nyonya Lo memastikan, buaya menjadi sangat brutal dan ganas apabila kelaparan, bahkan tidak tertutup kemungkinan menjadi ka- nibal (si kuat memakan si lemah) apabila sudah terlalu lapar. "Orang banyak tidak percaya kenyataan ini. Saya sendiri, semula tidak begitu yakin, buaya itu bisa "menenggang rasa" bagi yang lain. Tetapi inilah kenyataan. Buaya itu kalau sudah kenyang tidak lagi merampas hak orang lain. Tetapi jangan biarkan buaya lapar. la akan berontak dan membuat huru- hara di kolam" kata Nyonya Lo. ketika menerima kunjungan kerja tim-5 DPRD Medan, akhir pekan lalu. SMS Siregar yang memimpin Tim-5 dan terdiri dari delapan orang itu, juga "hampir tidak ya- kin" kalau buaya memiliki sifat baik, yakni "toleran" atau meneng- gang rasa pada yang lain. Hanya ia bermaksud menyaksikan atau men- dalaminya sendiri. B. Hutasuhud, anggota DPRD senior dari Fraksi Karya Pemba- ngunan yang ikut dalam penin- jauan bahkan memastikan "bukan buaya namanya" kalau tidak rakus dan selalu lapar." Halaman V Hutasuhud, tampaknya masih terpengaruh pada sindiran "buaya darat" yang berarti tukang meng- akal-akali untuk merugikan orang 5.927.431,8. Sedangkan targetnya Rp 4.571.780,74. Untuk tahun 1987 SHU yang diperoleh menjadi Rp 7.163.355,- dari target sebesar Rp 6.824.000,-. EW Lebihi Target, SKU KPN "Beringin Emas" Dilihat dari jumlah SHU pada periode tersebut, berarti terjadi pe- ningkatan Rp 1,24 juta atau naik sekitar 20,85%, adanya kerjasama yang baik anta- ra pengurus dengan Badan Peme- riksa, disamping keterbukaan anta- ra anggota. Keberhasilan tersebut juga ditun- jang usaha koperasi, khususnya dalam hal pemberian kredit, kata Soewarso. Dilaporkan, realisasi pe- nyaluran kredit selama 1986 yaitu Rp 40.202.500,- sedang pada 1987 naik menjadi Rp 88.774.500,- Selain itu untuk meningkatkan wai negeri setingkat II Simalungun, Dalam rapat anggota tahunan 1988/1989 tutup buku tahun 1987 itu turut memberikan kata sambut- an, Bupati KDH Tkt. II Simalu- ngun JP Silitonga yang diwakili Kabag. Perekonomian Drs. J. Sipa- yung, Dekopinda. Tkt, II Sima- lungun, Pengurus KPN Tkt. II Simalungun, Kakandepdikbud, Tkt. II Simalungun yang diwakili Kepala Seksi Dinas Tkt. III Kec. Siantar, O Sidabutar, para muș- Dengan kemampuan tertelur se hingga 90 butir setahun, pasangan itu kini memelihara sedikitnya 1.600 ekor buaya di kolam yang luas, tetapi sudah mulai sesak. Setiap ekor buaya dewasa, umur Buaya tidak Rakus? lain, atau pada pepatah melayu 12 tahun keatas, menghabiskan dua "mana mungkin buaya menolak kg daging sehari, yang sumber ke bangkai" yang mengkiaskan sese- uangannya hanya berasal dari hasil, orang yang suka mengintip pe- kunjungan masyarakat. luang merebut keuntungan, tanpa perduli pada aturan permainan yang ada. Prof. Drs.. T. M.H. Lumban Nyonya Lo bersama suaminya, yang beberapa tahun lalu memper- Tobing, ekonom senior di Medan, oleh penghargaan karena dianggap memberitahu bahwa harga kulit Tetapi kata nyonya yang memi- berjasa melestarikan lingkungan, buaya itu 60 dolar Singapura per liki kolam besar berisi ribuan ekor khususnya binatang langka, meng- inci, di Singapura. buaya itu, seekor buaya yang telah usahakan peternakan buaya di ke- Tetapi peluang ekspor itu sela- kenyang, biasanya akan menjauh camatan Medan Tuntungan, de- ma ini hanya sia-sia," karena ma- dan menyendiri, seakan-akan "is- ngan modal 12 ekor anak buaya, hal dan panjangnya birokrasi hing- tirahat untuk melepas lelah" se- tahun 1959. ga tidak menguntungkan lagi. hingga memungkinkan_buaya lain yang masih lapar, melakukan an- trian makan secara tertib. Namun setelah dipotong biaya- biaya seperti biaya koperasi, biaya mendapatkan sisa hasil usaha administrasi, biaya kendaraan, dsb. (SHU) Rp 2.469.513,60 (belum di- potong pajak). Koperasi yang didirikan sejak 1982 ini, kini mempunyai unit usaha tiga macam. Yaitu, usaha pe- nahi setiap pembelian 1 kg kedelai dengan uang Rp 10,-. Perlu Pembenahan PADA bagian lain, Sri Waluyo. menyebutkan, berdasar evaluasi program kerja tahun buku 1987 tersebut, primkopti Boyolali masih memerlukan beberapa pembenah- an. Antara lain: pembenahan bi dang usaha, bidang organisasi, bi-1 dang administrasi, bagian umum, dan sebagainya. Untuk itu perlu kerjasama yang baik, harmonis antara pihak ang gota dengan pengurus. "Dengan adanya ini saya yakin kemungkin. an kopti lebih berkembang sangat besar," tegasnya. (K-14) Di luar negeri, kata Nyonya Lo, harga kulit buaya itu sangat mahal, ` tetapi ia tidak merinci. Ia bersama-sama Tim-5 DPRD Medan itu menyayangkan dan- mengharapkan pihak pemerintah daerah Medan "berbuat sesuatu untuk merebut peluang dolar dari- ekspor kulit buaya tersebut", HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan AGEN-AGEN PELANGGAN JABOTABEK Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi JAKARTA PUSAT TERUNA AGENCY: JI. Panca Marga 10 Karet, Tlp. 581622,583205 ANAGHO AGENCY: Jl. Perumnas Tnh, Abang Blok 23 It. 1/4, Tlp. 3103512 SARTONO AGENCY: Jl. Teruna IX/34 Kemayoran, Tlp. 412340 MENTENG AGENCY: Jl. Menteng 35 Kebon Sirih, Tlp. 325929, 324386 KRAMAT AGENCY: Jl. Kramat Jaya Baru H. 3/434A, Tlp. 411506, 412713 DARJO AGENCY: JI. Karet Tengsin. Panca Marga 1/18 Rt 010/02. Tlp. 584995 STAR AGENCY: Jl. Salemba Bluntas Il/24B, Tlp 881738 DAMAI AGENCY:Jl. Gunung Sahani X/46. Tlp. 6394680 SINAR AGENCY: JI. Batubara No. 17. Tlp. 330139 MEDIA AGENCY: JI Kalipasir No. 17 C. Tlp. 376491