Tipe: Koran
Tanggal: 1988-02-04
Halaman: 06
Konten
Bandung, NERACA UNTUK meningkatkan penda- patan penduduk di pedesan men- cákup 7053 desa/kelurahan di kawasan Provinsi Jawa Barat, fre- kuensi dana yang disalurkan men- 1capai Rp 11.2 miliar pada 1987. 000. Untuk tahun anggaran 1988/ 1989, Drs. Mutawali mengatakan, mencakup 453 kecamatan, 6.694 desa dan 371 kelurahan, yang tiap desa/kelurahannya mendapatkan dana bantuan Inpres Pembangun- an Desa Rp 1.500.000. Bantuan tersebut, juga disebut- kan, terserap pada proyek prasa- rana produksi, antara lain dam/- bendungan, saluran air, pintu air serta proyek prasarana perhubung- an, antara lain jalan desa, jemba- ha peternakan, pendidikan dan ke- tan, terminal desa dan dermaga desa. terampilan, termasuk sarana dan prasarana di pedesaan. Kamis, 4 Februari 1988 Kadit Pembangunan Desa Pro- vinsi Jawa Barat Drs. Mutawali baru-baru ini mengungkapkan pe- nyerapan dana pembangunan itu menyangkut usaha produktivitas Menurutnya, proyek-proyek de- sa yang sangat terkait dengan pe- hyerapan dana pembangunan desa Rp 11.2 miliar itu sangat vital untuk membuka pasar desa, los serta proyek- pasar, kios desa Proyek ekonomi desa, antara lain dipergiat usaha-usaha perikan- an, peternakan, kerajinan rumah tingga, industri kecil, usa ha bidang jasa. proyek ekonomi desa. Lainnya, adalah proyek latihan kader pembangunan desa, penge- "lola usaha ekonomi desa, mengge- rakkan kemampuan aparat desa kelurahan untuk bergiat bagi kegi- Alatan ekonomi desa serta keterlibat an aktivitas tinggi bagi tim peng- gerak PKK, termasuk latihan fasili- tator P-4. Rp 11,2 Miliar untuk Tingkatkan Pendapatan di Desa Proyek pembangunan yang difo- kuskan di pedesaan selama Pelita IV di Provinsi Jawa Barat, dirinci oleh Drs. Mutawali, bahwa tiap desa mendapat dana bantuan In- près Pembangunan Desa, masing- masing Rp 350.000 pada tahun anggaran 1984 sampai dengan ta- hun anggaran 1987/1988. udri gar Sedang pada tahun anggaran 1988/1989, bantuan tiap desa/ke- Sebagaimana diketahui bahwa lurahan, masing-masing Rp 1.500. Blitar Selatan adalah daerah yang Jakarta, NERACA investasi Rp 255.537.326.225,- Sedangkan untuk Penananam DALAM periode ini BKPM Modal Asing (PMA) telah dikelu- telah mengeluarkan Surat Persetu- arkan Surat Persetujuan Baru juan Baru sebanyak 11 buah dan sebanyak 4 buah, dengan jumlah Surat Persetujuan Perluasan 5 buah US$ 18,536,180.- untuk Penanaman Modal Dalam Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Negeri (PMDN), dengan jumlah rincian sebagai berikut: investasi 4 2. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi luc 33. Nama perusahaan Bidang usaha PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) A. Surat Persetujuan Baru (PMDN) 1. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi di Lokasi yet agor 74 16 04. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi Rencana investasi tubi 5. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi C Bidang usaha Lokasi Rencana investasi Rencana investasi 6. Nama perusahaan - Lokasi 7. Nama perusahaan Bidang usaha 2.9. Nama perusahaan Bidang usaha Rencana investasi 8. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi Bantuan Modal ATAS pertanyaan NERACA, Ketua PKK Provinsi Daerah TKI Jawa Barat Ny. H.R.Yogie SM Lokasi Rencana investasi 10. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi Surat Persetujuan Baru & Surat Persetujuan Perluasan (Periode 18 s/d 23 Januari 1988) Blitar, NERACA BLITAR Selatan yang terkenal tandus, lahannya memang sangat sulit untuk mengolah tanaman yang menghasilkan baik. Selama ini. petani masih mengolah lahan secara tradisional, sehingga hasil- nya kurang memadai seperti dae- rah lain. Untuk keperluan ini, Bupati Bli- tar Siswanto Adi kepada Neraca di Blitar baru baru ini, mengharap- kan adanya investor yang bisa mengelola lahan tandus menjadi lahan subur. Kepada Investor di berikan kesempatan berusaha di- bidang tanaman palawija dan se- bagainya yang nantinya bisa me- ngembangkan daerah yang tandus itu. : PT INTI DIAMOND SARI Industri batu permata (intan/berlian) Bogor, Jawa Barat Rp 600.000.000,- Blitar Selatan Undang Investor untuk Lahan SDR SUKANDA SARENDATU : Industri pemintalan Sumedang, Jawa Barat : Rp 900.000.000,- : PT SULAWESI RAHARJA : Industri pengolahan rotan setengah jadi dan meubel rotan Tengerang, Jawa Barat Rp 10.163.253.000,- : PT GIZI LESTARI Industri makanan udang/ikan dan makanan ternak Sidoarjo, Jawa Timur Rp 17.500.000.000,- : PT DANAR SEGARA AGUNG LINES Pelayanan khusus industri DKI Jakarta dengan daerah opersai seluruh Indonesia : Rp 7.642.750.000,- PT INDO SEPAMAS ANGGUN Industri sepatu olah raga :Citeurep, Bogor, Jawa Barat Rp 24.795.500.000,- : PT IKA PERPECTA RIMBA : Industri chopstick : Kab. Pekalongan, Jawa Tengah : Rp 1.328.509.880,- : PT SEAFER PUTRA COLDSTORAGE : Budidaya udang, industri pembekuan udang, ikan dan hasil laut lainnya : Kab. Aceh Timur, D.I. Aceh : Rp 9.070.000.000,- : PT INMEXINTRA : Industri penggergajian/pengawetan, pengeringan dan pengolahan kayu Kab. Gorontalo, Sulawesi Utara 2.900.000.000,- Selama enam hari pameran dikunjungi melebihi kurang 108.000 orang (baca: peda- gang) dari 90 negara Eropa dan non-Eropa. Jumlah ini lebih besar dibanding tahun sebelum- nya yang juga untuk kesempa- tan sama. Misalnya: ada ke- : SDR HENDRIK KURNIAWAN : Industri OPP Film : DKI Jakarta : Rp 7.764.999.790,- naikan pengunjung pedagang sebesar 17%, negara lain yang ikut naik lebih 20%. KEUANGAN - PERBANKAN - PERDAGANGAN Sehingga tak berlebihan ka- lau disebut bahwa IFFC '88 merupakan pemecah rekor bah- kan menciptakan standar baru dalam hal sukses komersial dan disain. Para ahli dari bidang industri dan perdagangan me- lukiskanya sebagai "pameran terbaik selama tahun-tahun ter- akhir." yang mendampingi Drs. Mutawali, mengemukakan, dari bantuan In- pres Pembangunan Desa, PKK bergerak untuk meningkatkan usa- ha pendapatan keluarga-keluarga tiap desa /kelurahan. Menurut Ny. Yogie, tiap desa/ kelurahan dilengkapi dengan kader Dasa Wisma. Kader-kader Dasa Wisma ini, bertumbuh dan bergiat dari bawah yaitu di tingkat RT dan RW. Beberapa delegasi pembeli yang cukup besar datang dari negara-negara: Austria, Den- mark, Finlandia, Perancis, Ita- lia, Jepang, Swedia, Inggris dan Yugoslavia. Sedikitnya 20 KK terkait de- ngan gebrakan Kader Dasa Wis- Trend DARI pameran itu terlihat trend (kecenderungan) baru da- lam hal bisnis mebeler. Mebeler yang segera mendapat order dari pembeli ialah dari yang punya bentuk knock-down, me- butkan pula, "Tiap KK yang kurang mampu diberikan bantuan kredit sesuai dengan usahanya, seperti membuka warung, usaha kerajinan rumah tangga/industri terpencil dan tandus itu, pernah menjadi tenar, karena didaerah itu terdapat suatu gerakan PKI, yang dihancurkan oleh ABRI dan Rak- yat, yang terkenal dengan Operasi Trisula. Daerah Blitar Selatan ini, seka- rang sudah menghasilkan produk tanaman Mlinjo, Jeruk, minyak Kenanga, mangga, jambu, bisa tumbuh. Kalau tanahnya dikelola, maka hasilnya akan lebih baik lagi. kata Bupati Blitar. Sementara itu dijelaskan Pemda Kabupaten Blitar maupun Dinas Pertanian Tanaman Pangan Ting- kat II Kabupaten Blitar untuk me- nangani pengolahan lahan di Blitar Selatan itu tidak ada dananya. Pihak Dinas Pertanian Tanam- an Pangan hanya bisa mengada- kan penyuluhan penyuluhan ke- APN. Ny. Yogie, yang menye- 11. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi Lokasi Rencana investasi 2. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi 3. Nama perusahaan Bidang usaha. Lokasi Rencana investasi 4. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi B. Surat Persetujuan Perluasan (PMDN) 1. Nama perusahaan Bidang usaha 5. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi 2. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi 3. Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi 4.Nama perusahaan Bidang usaha Lokasi Rencana investasi kecil, peternakan dan lainnya". Sebanyak 121.034 RT di kawa- san Provinsi Jawa Barat, makin dipergiat gebrakan Kader Dasa Wisma. Menurut Ny. Yogie, geh- rakan Kader Dasa pat bantuan Rp 250.000 dari Bang- des dan dana ganjaran dari APBD Rp 30 juta. Bantuan-bantuan tersebut, selain plod grab Diharapkan Pererat Hubungan Dagang pada petani di Blitar Selatan, yang hasilnya juga cukup lumayan. Se- bagaimana diketahui bahwa dae- rah tandus itu, kini telah mengha- silkan dengan tanaman pangan, walau hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Jagung, bisa ditanam di daerah Blitar, juga singkong, telah mulai tanaman itu banyak dikerjakan para petani. Namun Bupati Blitar menginginkan agar Blitar Selatan dapat lebih subur lagi, bila pengo- lahan lahan ditingkatkan lagi. Se- mentara padi, juga bisa, dan meng- hasilkan per ha hanya 3-4 ton saja. Yang paling baik adalah Mlin- jo dan Jagung serta singkong. (K15) : PT PETRA NADA KENCANA : Industri graphite electrode : Serang, Jawa Barat : Rp 120.600.000.000,- Peserta Pekanbaru, NERACA EKSPOR kayu gergajian dari Propinsi Riau dalam 11 bulan (Januari-November 1987) mema- sukkan devisa 30,1 juta dolar AS, naik 58,7 persen dibanding perio- de yang sama 1986 yang hanya mencapai 19,3 juta dolar. PT MELAPI TIMBER Pembangunan dan pengusahaan gedung perkantoran DKI Jakarta : Rp 28.687.696.830,- : PT MATAHARI SENTOSA : Industri katup seleret (zipper) : Cimahi, Bandung, Jawa Barat : Rp 1.325.000.000,- II. PENANAMAN MODAL ASING (PMA) Surat Persetujuan Baru (PMA) 1. Nama perusahaan : PT SEELINDO SEJAHTERA Bidang usaha Lokasi Industri bahan baku roti dan kue Tangerang, Jawa Barat Rencana investasi : US$ 1,036,180.- : PT ANGSA DAYA : Industri porselin keperluan rumah tangga/earthen ware (piring, mang- kok, cangkir, piring kecil dan teko) Tangerang, Jawa Barat : Rp 9.727.696.800,- : PT SURYA SATRYA TIMUR CORPORATION Industri kayu lapis (plywood) Banjarmasin, Kalimantan Selatan : Rp 6.516.919.925,- : CV PADA MAJU : Industri pertenunan Bandung, Jawa Barat : Rp 6.015.000.000,- Pameran Mebel Internasional Cologne 1988 Cologne, NERACA *Diikuti 1500 Peserta dari 35 Negara ja. SELAMA enam hari, 19 - 24 Januari '88. di Cologne Jerman Barat berlangsung se- buah pameran internasional. -Cologne memang kota pamer- an kelas internasional. Segala macam pameran setiap saat di- selenggarakan di sini. Pameran 19-24 Januari '88 itu khusus mengetengahkan me- beler. International Furniture Fair Cologne 1988 diikuti 1500 peserta dari 35 negara. Indone- sia, lewat kordinasi BPEN, ikut ambil bagian dengan menyer- takan 10 perusahaan mebel. Belgia, menyertakan 30 pengusahanya yang juga me- nyajikan mirip Belgia. Ditam- bah yang berupa knock-down. Brazilia, hanya menyerta- kan 2 pengusaha, Cekoslova- kiadengan 3 peserta Denmark dengan 84 peserta, Finlandia, 18 peserta, Perancis, 44 peser- ta, Hongaria 4 peserta, Indone- sia, 10 peserta. Peserta Indone- sia berhasil mendapatkan kon- trak dari Portugal, Italia, Fin- landia, AS, Austria, Belanda, Bahrain dan Perancis. Pesanan juga datang dari beberapa nega- ra lain. Pameran ini perlu dituliskan di sini mengingat bobotnya se- bagai sebuah pameran interna- sional. Sehingga diharapkan da- ri padanya pengusaha mebeler Indonesia dapat memetik pe- lajaran berharga. untuk meningkatkan pendapatan usaha pemberantasan BH (Buta Huruf). Ny Yogi menyebutkan, tiap KK, juga difokuskan pada orang anggota delegasi dagang In- dan memiliki lahan gambut terluas Indonesia), Drs. Sofyan Siambaton mengadakan kelompok-kelom- padu berintikan sawmill pada 1987 donesia ketika berada di Moskow Januari lalu kepada wartawan BH wanita di Jawa Barat pai Rp 738.657 orang, sedang BH pria sekitar 587.806 orang, yang perlu segera diatasi, agar terangkat dari keterbelakangan pendidikan. (10) beler ukuran kecil dan juga mebeler yang mudah dimodifi- kasi seperti dalam hal keting- gian, diubah bentuknya. Tempat tidur juga mendapat permintaan cukup bagus ter- masuk perangkat dapur. Tak ketinggalan menyusul perang- kat untuk meletakkan TV, vi- deo dengan kombinasi-kombi- nasi baru. Tampaknya ini se- suai dengan trend yang sedang melandla pembeli di benua Eropa, Sebagai hasil pameran ini, maka diputuskan untuk menye- lenggarakan pameran berikut- nya (IFFC) pada 24 - 29 Januari 1989 di kota yang sa- ma, Cologne. : PT TIARA INDOPEARL : Budidaya mutiara : Kab. Buton, Sulawesi Tenggara : US$ 1,000,000.- : PT SEGARINDO GIZI : Industri makanan dari susu untuk keperluan kesehatan yang mengguna- kan formula : Bogor, Jawa Barat : US$ 15,000,000.- Demikian penjelasan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal. (9) : PT GRUNDFOS PUMPS ASEAN : Industri pembuatan pompa dan perlengkapannya :Kawasan Berikat Nusantara, DKI Jakarta : US$ 1,500,000.- AUSTRIA, menyertakan 40 pengusaha mebeler yang menampilkan perangkat dapur, tempat tidur, ruang makan, ruang tidur, meja dan kursi, furniture anak-anak dan rema- HARIAN NERACA Kunjungan Mochtar ke Moskow Ekspor Hasil Industri Penggergajian Diduga Mencapai 750 Juta Dolar AS Italia, menyertakan 260 pengusaha mebel. Jepang menyertakan 3 peng- usaha, Macao, Malaysia, de- ngan 10 peserta yang dikor- dinir oleh Dewan Industri Kayu Malaysia, Belanda, 60 peserta yang dikordinir oleh Dufex (Asosiasi Eksportir Peng- usaha Kayu Belanda), Nor- wegia, dengan 9 peserta, Phi- lipina, 10 peserta, dikordinir oleh Citem (Pusat Misi dan Pameran Perdagangan Interna- Jakarta, NERACA DENGAN berkunjungnya Men- teri Luar Negeri RI, Mochtar Ku- Dari hasil kunjungan tersebut, Soviet, adja ke Moskow. Uni diperoleh keterangan bahwa dalam diharapkan dapat lebih perundingan pihak Soviet telah ditandatangani suatu kerja- sama di bidang gambut, Sebagaimana diketahui, Uni So- mempererat hubungan dagang ke- dua negara, terutama di bidang perdagangan. Tujuan kunjungan delegasi ini ke Uni Soviet, adalah mencoba menjajaki cara peningkatan per- dagangan antara kedua negara. Salah satunya, menjajaki pro- sesing dari suatu material yang mungkin dapat kami beli dan bisa diperdagangkan di Indonesia," katanya. Selain itu, untuk bertemu de- ngan pengusaha-pengusaha Uni Soviet dan mengenal mereka seca- ra langsung dalam tata cara pe- BNI 1946 BRI BBD BDN BEII Bapindo BPD-DKI Jaya Citibank (rollover) Bank of America Chase Manhattan Hongkong Bank Deutsche Bank (Asia) American Express Bank ABN Bangkok Bank BCA 1960 Panin Bank Bank Perkembangan Asia South East Asia Bank Umum Nasional Bukopin Bank Internasional Ind Bank Perniagaan Ind Bank Bali Bank Susila Bakti Bank Windu Kentjana Bank Buana Ind Bank Metro Ekspres Bank Duta Bank Niaga Bank Bhumy Bahari Bank Sertivia United City Bank Bank Angkasa Putra Bank Pasific Standard Chartered Indutrial Dev. Bank Bank Rama Bank Jasa Arta PT Anrico Bank LTD Bank Antar Daerah (sby) PT. Bank Umum Asia Overseas Express Bank Gunung Barisan PT. BDN Ind. PT. Bank Nasional na wa ran. datang ke Indonesia untuk melaku- Di samping untuk mengetahui kan perundingan, dalam waktu bagaimana cara Indonesia menjual yang tidak terlalu lama lagi," dem- produknya ke Uni Soviet, kata ikian Hussein. (6) Deposito Berjangka % Palangka Raya, NERACA. REALISASI penerimaan iuran hasil hutan (IHH) di Kalimantan Tengah selama lima tahun mulai 1983/84 sampai Oktober 1987 mencapai Rp 55,44 miliar. Dari jumlah itu, pemerintah da- erah propinsi Kalteng memperoleh bagian sebesar Rp 26,15 miliar dan enam daerah tingkat II di Kal- teng Rp 13,07 miliar, demikian menurut data yang diperoleh dari Penjelasan: Dalam berita hal. VI, ber- judul Bank Perdania Dukung Penggalakan Ekspor ke Jepang (Neraca, Selasa 2 Februari 1988). Alinea terakhir, "Untuk lebih.... pertemuan kedua nega- ra" dianggap tidak ada. Pada Juni/Juli 1988, Bank Perdania merencanakan mem- bangun gedung baru di Jalan Sudirman. Franki Willirang, anggota delegasi itu. Demikian Penjelasan yang diperoleh redaksi. Harap mak- lum. Redaksi sional). Portugal, 5 pengusaha, Ru- mania dengan tiga perusahaan, Singapura, 9 peserta, Spa- nyol, dengan 40 peserta pamer- an, Swedia, menampilkan 15 peserta, Swiss 16 peserta, Tai- wan, dengan 19 peserta Muangthai dengan 2 peserta, Inggris dengan 63 peserta dan Yugoslavia dengan 15 peserta. Selama pameran telah da- tang 90 rombongan pembeli dari 26 negara dengan delegasi- delegasi besar dari Austria, Denmark, Finlandia, Perancis, Italia, Jepang, Swedia, Inggris dan Yugoslavia. Selingan SELAMA pameran diada- kan sebuah acara khusus yang disebut World Home Furni shing Day, sebuah hari pamer- an yang dibuka khusus untuk umum. Acara ini diluar dugaan juga membawa sukses besar. Apa yang menyebabkan pa- meran itu cukup berhasil anta- ra lain ialah harga mebeler di sana yang masih bisa disebut stabil, mutu yang disajikan me- ningkat dan ragam bertambah. Pameran itu diselenggara- kan di sebuah kawasan seluas 230.000 meter persegi. (9) kerjasama di bidang teh dan pengolahan teh. "Dalam hal ini, tim Soviet akan 1 Bln. 3 Bln. 6 Bln. 12 Bln 15.5 16,5 17 17,5 15,5 16,5 17 16,5 17 15,5 17,5 17,5 15,5 16,5 17 17.5 15,5 16,5 17 17,5 i 15,5 16,5 17 17,5 15,75 16,75 17,25 17,50 16,5 17 17,5 18 19 15,5 16 16,25 16,5 15,5 16 16 16,5 17aly 16,5 16 16 16 16.5 16,5 16,5 16.25 16,50 16.50 16.50 17 17 17 16,5 17 17,5 17,5 17,5 16 17 17,5 19 di dunia. Sedang Indonesia men- duduki urutan keempat, potensi mengemukakan hal itu ketika men- jawab anggota dewan dalam raker sumber daya kembangkan. di- VI, kemarin. Masyarakat Perkayuan Indone- "Karena itu, kerjasama pihak sia (MPI) sendiri telah memproyek- kami dengan Soviet untuk me- sikan perolehan devisa dari sektor ngembangkan potensi gambut sa- kayu pada 1988 sekitar 12,8 miliar mengadakan investasi untuk me- gergajian yang sekarang ada, belum ngat penting artinya," kata tokoh bisnis lainnya, Hussein. dolar AS. Dari jumlah itu, sekitar Rp 2 miliar dolar lebih diduga bisa diraih dari sektor kayu lapis dan jenis-jenis kayu lainnya, kata Sof- ningkatkan mutu. Antara lain de- ngan melengkapi unit pengawetan, pengeringan dan sebagainya. Menurutnya, selain kerjasama di bidang gambut, kepada pihak Soviet juga telah dikemukakan ke- inginan pihak Indonesia untuk be- yan. Bila tahun 1987, harga rata-rata kayu gergajian ekspor sekitar 250 dolar AS per M3. Pada tahun 1988 kita akan coba di atas 300 dolar AS. 15,5 17 18 18,5 16 17,5 18,5 17 18,5 18 18 18 18.5 17 17 18 17 17 17,5 15 16 18 16 17 16 17 18 17 17,5 16 perkebunan visa dari ekspor hasil-hasil industri 16,5 17,5 18,5 17 18,5 19 16 16 17 17 17,5 17 19 19 19 17,5 17 17,5 16 18 18 18 19,5 18 18,5 18 18,5 17 17,5 Penerimaan IHH di Kalteng Rp 55,44 Miliar Kanwil Departemen Kehutanan Kalteng di Palangka Raya, Selasa. 18 18,5 18,5 20 20 20 20 18 17,5 19a, it 19 20 18 16,5 18 16,5 17 19 18,5 17 17 18,5 19 19,5 20 16,8 18 18,6 19,8 16,8 18 19,2 19,2 18 18,5 20,5 201 18 19 20 16,5 17 ac 17,5 17,5 18 18,5 19,20 22,20- 16,5 17,5 17 16 16 18 18 16,50 17,50 18,00 19,00 Jakarta, NERACA EKSPOR hasil-hasil industri penggergajian dalam tahun 1988 diduga bisa mencapai 750 juta dolar AS. Suatu kenaikan hampir 50 persen dibanding pada 1987. Ketua Bidang Pemasaran Peng- Kayu Terpadu penggergajian dari tahun ke tahun dalam Pelita IV selalu menunjuk- kan kecenderungan meningkat. Bila pada 1984, perolehan devi- sanya baru 323,4 juta dolar, maka pada 1986 jumlah itu meningkat menjadi 403,7 juta dolar. Sedangkan pada 1987 peroleh- annya meningkat lagi menjadi 495,3 juta dolar AS lebih. Khusus bicara soal proyeksi 1988, Sofyan mengatakan optimis- me itu dilatarbelakangi oleh dua faktor, yakni: Semarang,, NERACA KETUA Umum Kamar Da- gang dan Industri Daerah (Kadin- da) Jawa Tengah Ir. Budi Santoso dalam pertemuannya dengan peng- urus GPEI (Gabungan Pengusaha Ekspor Impor) Jawa Tengah baru baru ini mengemukakan, deregu- lasi diterapkan di bidang produksi, sebab apa artinya kegiatan ekspor dipermudah, tetapi jika dalam pengadaan barang-barang itu pro- duksinya belum dapat berkembang secara baik. * Faktor tata niaga. Kita terus menerus menyempurnakan tata niaga dan itu nampak dari kenaik- an dari 1986 ke tahun 1987 di mana volumenya naik 8% tetapi 1002 Manfaat madu lebah, kata Ir Sutisna lebih lanjut, tidak perlu diragukan lagi. Apabila diminum oleh anak-anak akan membantu harganya naik 25%. Pada tahun 1988, volume kita pertahankan naiknya kecil saja (kurang lebih 10%). Sedangkan harganya akan kita coba naikkan 50% Gubernur Kalteng Gatot Amrih SH dalam pertemuan di Palangka Raya belum lama ini menyebut Kalteng 1988/- 89 mungkin akan meningkat diban- ding tahun sebelumnya. Peningkatan APBD tersebut me- nurut Gatot Amrih disebabkan ke- naikan pemasukan IHH menjadi sekitar Rp 8 miliar. Realisasi penerimaan IHH di Kalteng tahun 1986/87 tercatat 4,43 miliar dan tahun 1987/88 sampai Oktober 1987 baru men- capai Rp 3,47 miliar. Potensi tawon lebah sangat baik, selain bisa menghasilkan madu juga dapat membantu lebih inten- sifnya penyerbukan bunga kopi, yang praktis juga bisa meningkat- kan produksi buah kopi. Sebagai- man telah ditarapkan para petani buah-buahan, peningkatan produk- si buah dari penyerbukan lebih bisa mencapai 60 sampai 70 per- Kalteng yang luasnya 153.800 kilometer persegi atau sekitar satu setengah dari luas Pulau Jawa, 82 persen masih merupakan hutan belantara yang potensial dengan sen. Sistem ini juga bisa diterapkan hasil kayu komersial, hasil hutan pada tanaman kelapa. ikutan dan produk-produk lain. MADU Indonesia juga bisa di- Perlu Kemudahan Dalam Sistim tata niaga yang sedang kita perbaiki terus menerus itu, antara lain: DESA Jolotigo yang berhasil meraih prestasi tingkat nasional itu, menurut Sutisna potensinya bisa ditingkatkan. Meskipun belum ada penelitian, ia menyarankan agar penduduk berusaha memeli- hara tawon lebah. Bidang Produksinya Konsumsi madu di Indonesia kan minum madu campuran bisa perkapita masih menunjukkan ang- ka sangat kecil. Padahal kegunaan madu lebah sangat banyak, seba- gaimana disebutkan dalam firman Allah, yakni bisa menyembuhkan segala penyakit. pok pemasaran seperti pola kayu lapis. * Kita terus menerus mening- katkan mutu. Pengusaha-pengusa- ha kilang kayu (sawmill) yang ada sekarang sudah mulai bergerak toso menyebutkan, potensi laut kita sekarang belum tergali sepe- nuhnya baru sekitar 30 persenyang bisa dikerjakan. Belum lagi yang menyangkut bahan-bahan komo- diti lain seperti jahe, kapulogo, gambir dan sebagainya, yang se- muanya perlu digalakkan. Oleh karena itu, Kadin beserta organisasi ekspor-impor akan me- ngadakan penyuluhan dalam rang- ka penggalakan ekspor. Apalabila hal ini bisa berkembang baik, ma- ka akan ikut menunjang keberhasil- an ekspor non migas. Menyinggung penggalakan eks- por seperti yang berlangsung di Malaysia, menurut Ketua Kadin mungkin permintaan itu Jateng tersebut, pemerintah tidak Dia memberikan contoh, dalam bidang pertanian, permintaan akan ikan, termasuk ikan hias dari luar negeri cukup banyak. Tetapi bagai- mana akan dipenuhi, jika dalam pro- hanya memberi kemudahan dalam soal perizinan ekspor saja, tetapi dalam hal pengusahaan tanah ma- lah diusahakan pemerintah. hambatan duksi ikan belum berkembang se- cara baik. Misalnya yang menyangkut soal perizinan tanah untuk membuka tambak, pencarian bibit dan se- komoditi ekspor, menurut Budi bagainya. Oleh karena itu dalam Santoso, selain menyangkut peng rangka menggalakkan ekspor per- adaan barang-barangnya, juga me- lu pula kemudahan-kemudahan di ngenai kualitas produksi barang itu dalam bidang produksinya. sendiri. Tetapi dalam hal tersebut Pertemuan antara kedua Kadin da Jawa Tengah dengan peng- urus GPEI dimaksudkan untuk memberikan tanggapan terhadap kebijaksanaan pemerintah dengan adanya Paket 24 Desember lalu. GPEI Jawa Tengah dipimpin oleh Drs Khodrin Sulchan dan dihadiri pula Wakil Ketua Umum Kadinda Soekardi Djacaria. SELANJUTNYA Ir Budi San- ISA, Prof. Ir. Soekiman Atmosoe Sementara itu Ketua Umum daryo menjelaskan pula perkem- bangan volume ekspor kayu gerga- jian dan kayu olahan Volume ekspor pada 1984 ter- catat 2,3 juta M3 dengan nilai 323,4 juta dolar AS. Dua tahun berikutnya, volumenya mencapai 2,4 juta M3 dengan nilai 403,7 juta dolar AS. Proyeksi 1988, untuk volume- nya mencapai 2,75 juta M3 de- ngan nilai 750 juta dolar AS. Sebelumnya Soekiman menje- laskan bahwa pada 1988 sudah Setiap Tahun Impor 160 Ton Madu Semarang, NERACA jadikan sebagai komoditi ekspor non migas. Hasil pengujian di Pengendalian Tanaman Perladang- nuhi syarat untuk diekspor. Tetapi Jepang, madu Indonesia meme- DIREKTUR Penghijauan dan an Ir Sutisna Warta Putra dalam kunjungannya ke kelompok "Tani masalahnya, selain untuk konsumsi Makmur" di Desa Jolotigo, Ke- secara nasional masih kurang, ke- asliannya sering masih diragukan. camatan Talun Kabupaten Peka- Bisa diambil contoh madu yang longan mengemukakan. 160 ton dijual door to door (dari rumah ke madu setiap tahun diimpor dari rumah) terkadang hanya air gula, Australia untuk mencukupi kebu-kata Sutisna sambil menambah- Madu yang membuatnya dicam- pur dengan gula, menurutnya sa- punya penyakit kencing manis. ngat berbahaya bagi orang yang Tetapi madu asli, cairan manis yang dikeluarkan lebah melalui proses biologis tidak akan mem- bahayakan bagi siapa saja yang meminum. Pihak Departemen Ke- tuhan nasional. kesehatannya, karena banyak me- ngandung gizi dan mineral yang dibutuhkan bagi pertumbuhan ba- dan. Bila ada kelebihan dari yang dikonsumsi, mungkin bisa mem- bantu pendapatan negara. "Jika Bupati bisa menyarankan agar ada hari minum madu bagi anak-anak satu sendok makan kali jumlah penduduk Pekalongan, ber- arti kebutuhan madu akan mening- kat dan membuka pasar lebih luas," ujarnya. Padang, NERACA IR. YULINDOSA Ketua BPD Menurutnya, konsumsi madu Gapensi Tk I Sumatera Barat baru- paling besar di Jerman dan Jepang. baru ini mengungkapkan bahwa Karenanya di kedua negara itu upaya peningkatan sikap dan ke- banyak yang pandai dan barang mampuan profesional para ang- kali hal itu berkat minum madu.. gota Gapensi adalah suatu kewajib- "Mudah-mudahan bangsa Indone- an organisasi untuk menyesuaikan sia juga demikian," katanya. diri dengan perkembangan zaman yang terus maju. Potensi Gapensi Tk II Kotamadya Pa- dang, dinilai oleh Ketua BPD Ga- pensi Sumbar itu sebagai Gapensi yang paling baik di seluruh Suma- tera Barat. Halaman VI Sedangkan pada 1987 tercatat 2,5 juta M3 dengan nilai 495,36 juta dolar AS. mempunyai anggota aktif seba- nyak 490 grup eksportir dan masih ada sejumlah pengusaha industri penggergajian (yang memenuhi ke- daerah yang sedang dihimpun oleh butuhan kayu lokal) di daerah- cabang-cabang ISA. Sedangkan keadaan kepasitas yakni, dari 364 unit sawmill HPH dengan kapasitas terpasang 11,4 juta M3, 2.344 unit sawmill non HPH dengan kapasitas terpasang 7,1 juta M3. Dikatakan, penggergajian-peng- dapat bekerja secara optimal; le- resesi yang berkepanjangan pada waktu yang lalu. terpasang, " kata "Secara empiris penggergajian- penggergajian tersebut hanya be- kerja sebesar 60% dari kapasitas Menjawab pertanyaan Komisi ISA telah membuat rencana pe- VI, Soekiman mengatakan, saat ini ngembangan industri penggergaji- an kearah industri hilir yang dapat memproduksi barang jadi, antara lain: * Pemenuhan kebutuhan kayu olahan dalam negeri. * peningkatan nilai tambah dan penerimaan devisa. * Mengusahakan agar RI menjadi penghasil dan penjual produk in- dustri kayu tropis yang berperan di dunia. * Menciptakan kesempatan kerja. dan memberikan kesempatan ber- usaha bagi semua golongan. (6/5). hutanan bersama Departemen Ke- sehatan kini sedang menjajagi un- tuk merumuskan apa yang disebut madu. berbahaya. Program di bidang madu seka- rang, disamping untuk meningkat- kan produksinya, juga untuk me- Untuk mengambil tindakan ter- hadap pembuat madu campuran, hingga saat ini belum ada dasar hukumnya. Meskipun secara ilmu pengetahuan sudah ada. ningkatkan mutunya. Selain itu, di- tingkat nasional kini sudah diben- tuk Badan Pembina Perlebahan Nasional, yang ditetapkan oleh Yang disebut madu adalah cair- an manis yang dihasilkan oleh Menteri Kehutanan. Keanggotaan-lebah melalui proses biologis, yang nya terdiri dari lingkup Departe-berasal dari nektar bunga-bungaan atau dari cairan manis tumbuh- men Perindustrian, Pertanian, Ko- perasi, Perdagangan, Pramuka, tumbuhan yang keluar secara Balai Teknologi dan BI, diketahui alami. Sedang untuk mengetahui oleh Direktur Jenderal RRL (Re- boisasi Rehabilitasi Lahan). secara pasti madu asli, harus diteliti secara laboratoris. (ES) Gapensi Padang Terbaik di Sumbar tik Pengurus baru BPC Gapensi Tk II Kodia Padang baru-baru ini di Aula BPD jalan Pemuda Padang. Kepada Jamulis Jalil yang ter- pilih kembali selaku Ketua BPC- Gapensi Padang untuk priode 1988 s.d. 1991, Ketua BPD Gapen- si Sumbar mengingatkan agar ke- pengurusan yang baru ini dapat secara terus menerus memperju- angkan dan mengindahkan kepen- ingan anggota Gabungan Pelak- sana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kotamadya Padang yang dipimpinnya. Kendati selama Baik dalam arti kepengurusan, ini BPC Padang terbaik dari 9 manajemen, maupun dalam pe- Gapensi di Sumbar, namun pengu- ningkatan mutu serta pembinaan rus harus lebih maju lagi memper- anggota. Hal itu ditegaskannya ke juangkan kepentingan 214 Ang- tika memberi sambutan dan melan- gota BPC Padang. (K-4) POTENSI EKSPOR. Beberapa jenis buah-buahan Indonesia yang punya potensi ekspor langsung atau dalam kaleng. (Photo: BPEN/NERACA) Atas Permintaan : Siap Diekspor Pete dan Tahu Dalam Kaleng Jakarta, NERACA an dalam kaleng terdiri dari nanas, SAAT ini sedang disiapkan nangka, kelapa muda, jagung mu- pengiriman (ekspor) pete sebanyak da, jamur pete, gula aren dan 15 ton dengan tujuan Belanda.. cracker udang. Selain itu juga akan dilakukan ekspor tahu dalam kaleng yang merupakan upaya pertama kali de- ngan tujuan Belanda. Menurut Chosdu Sai'in, emping belinjo dikirim ke Belanda dan Arab Saudi. Khusus mengenai em- ping blinjo memang ada perbe- Demikian diungkapkan General daan dalam kesemasannya. "Yang Manager PT.Purna Sentana Baja ke Arab Saudi dikemas per sete Ir. Chosdu Sai'in kepada NERA- ngah kilo. Sehingga dapat lang- CA kemarin yang menjelaskan ke sung digoreng." dari terakhir ini, tergantung kepada kegiatan ekspor non-migas non-baja Tentang ekspor non-migas lain mampuannya para pengelolanya yang non-baja, pihaknya telah me- untuk meningkatkan kualitas ba- Sebagaimana diketahui, PT Pur- masuki pasaran Belanda, Belgia, na Sentana Baja sedang mengikuti Swedia. Misalnya: rotan ke Belgia rang yang diproduksinya. pameran Green Week di Berlin dan Jepang serta Swedia. Belanda yang dalam hal ini diwakili oleh umumnya minta makanan olahan, perwakilannya di Belanda. Dalam Menjelaskan hambatan yang di- pameran yang (untuk peserta dari temui dalam pengiriman ke luar Indonesia dikodinasikan oleh negeri, dikatakan bahwa selama BPEN) akan berlangsung sampai 9 ini semuanya berjalan lancar. Pur- Februari '88, dipamerkan produk- na Sentana Baja merupakan peru produk; emping blinjo, buah-buah- sahaan grup Krakatau Steel. (9) "Oleh karena itu dengan penyu- luhan-penyuluhan masalah ekspor yang diadakan oleh Kadin beserta organisasi lainnya, diharapkan akan bisa lebih meningkatkan ke giatan ekspor kita," tambahnya. (Es)
