Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-05-02
Halaman: 05

Konten


Senin, 2 Mei 1988 Pengembalian Kredit Supra Insus di NTB Perlu Dipacu kerja KUD "KARYA NYATA" bagian Pembina KUD di NTB seperti Ir. H. Masnun dari Dinas Bagik Polak. ngembalian kredit tersebut sam- KUD "KARYA" Darmaji Ko- pai pertengahan Mei 1988. Untuk pang yang menjadi sasaran kun- jungan Gubernur Rabu (27/4) baru mencatat angka pengembali an Rp 72.190.265,- dari jumlah pinjaman sebesar Rp 115.513. 935,- atau 62,49%. Sementara KUD "UTAMA" Kopang Rp 67.524.707,-dari pin- Rp 68.127.139,- atau 50,65%, dan KUD "CITA KAR- YA" Mantang dari jumlah pin- jaman baru mengembalikan Rp 88.805.598,- atau 55%. Keadaan jaman tingkat pengembali- an Kredit Paket Supra Insus ini nampaknya tidak jauh berbeda dengan di Kabupaten Lombok Barat yang sebelumnya mempe- roleh kunjungan Gubernur atau Gubernur Gatot Suhermanda- Senin (25/4) sebab masih diba- lam setiap kesempatan Safari itu wah 60%. Untuk Kec. Labuapi mengingatkan, batas akhir pe- baru mencapai 40,67% di wilayah Penerimaan PBB & Pajak Daerah Mataram, NERACA DALAM kunjungan ke 3 Ko- perasi Unit Desa (KUD) di Lom- bok Tengah, Gubernur NTB H. Gatot Suherman didampingi Bu- pati setempat Parwoto. WP banyak memperoleh masukan tentang masalah yang dihadapi dalam pengembalian Kredit Su- pra Insus musim tanam 1987/ tanam 1987 1988. Dari laporan Pimpinan KUD maupun para Camat yang dikun- jungi, Gubernur melihat tingkat pengembalian kredit belum men- capai prosentase yang diharap- "kan atau masih dibawah 60%, sehingga kondisi ini masih perlu dipacu dengan makin menyatu- kan tekad dan semangat. Pontianak, NERACA Penerimaan pajak bumi & ba- ngunan (PBB) dan pajak daerah di Kalimantan Barat dalam ta- hun 1987/1988 melampaui jum- lah yang ditargetkan yaitu untuk penerimaan PBB dari target Rp 2.750.000.000,-realisasinya men- capai Rp 3.957.705.000.-atau se- kitar 143.92%. Kalbar Lampaui Target Sedangkan pajak daerah yang Rp realisasinya Rp 5.913.286.085 atau Kepala Dinas Pendapatan Dae- rah Kalimantan Barat Drs. H.M. Saleh Ali Sekretaris Tim Intensi- fikasi PBB di Kalbar menerang- kan kepada sa siang di Pontianak, merinci dari penerimaan PBB menurut obyek- nya yang paling besar adalah dari sektor pertambangan yang men- capai sekitar Rp 1.820.791.000.- dari besar target Rp 750.000.000.- Untuk sektor pertambangan ini daerah tk Il yang terbesar realisa- sinya adalah Kabupaten Sintang mencapai Rp 1.105.000.000.-dan Kabupaten Sanggau Rp 581 juta. Hal ini sangat beralasan karena di daerah tersebut merupakan sumber penerimaan PBB yang cukup potensial untuk sektor pertambangan, terutama berope- rasinya perusahaan "Total Ind" dan Elf yang bekerja sama dengan pihak Pertamina. Sektor kedua terbesar adalah sektor perhutanan di mana Kali- mantan Barat selama tahun 1987- /1988 mencapai Rp 857.781.000.- dari besar target Rp 900 juta. Penerimaan ini yang menchanya 95,31% disebabkan masih ba- nyaknya perusahaan yang berge- rak di bidang perhutanan yang Anggaran 1988/1989 masih melakukan tunggakannya. Sektor lainnya adalah sektor PENERIMAAN pada sektor usa ha ja sa/industri/perdagangan pajak daerah untuk tahun angga- dari target Rp 449.500.000.- rea- ran 1988/1989 ditargetkan sebe- lisasinya mencapai Rp 574.170.- sar Rp 5.938.500.000.- Penerima- lebih. daraan baru, walaupun keadaan Selain itu bertambahnya ken- resesi masih terasa, tetapi animo pembelain kendaraan baru ber- tambah dan memang kelihatan- nya bahwa realisasi yang menon- jol adalah BBN-KB. Dari rincian penerimaan pajak daerah Kali- mantan Barat terdiri dari PKB yang ditargetkan Rp 1.800.000.- 000.- realisasinya Rp 2.074.717. 425.- (115,26%) BBN-KB target Rp 2.850.000.000.- realisasinya Rp 3.755.306.960.-(131.77%) Pa- jak angkutan di atas Air (PA3) Rp 50 juta yang ditargetkan, ter- nyata realisasinya mencapai Rp 70.458.700.- (140,92% ) BBN-A3 target Rp 10 juta realisasinya Rp 12.803.000.-(128,03%). Menjawab pertanyaan warta- wan NERACA, tentang PKB alat berat/besar dari pemilik HPH, BBN-KB Drs HM Saleh Alimengemukakan tadinya diharap- kan pelunasan atas tunggakan tersebut dapat dilakukan pada Desember 1987, tetapi sampai dengan Pebruari 1988 belum da realisasi/pemasukannya. "Walau- pun dengan surat tagihan dari Dispenda tertanggal 15 Maret 1988 yang disampaikan kepada pemegang HPH, namun hingga akhir Maret 1988 belum juga ada realisasi pelunasannya " katanya. Tunggakan PKB/BBN-KB alat berat/besar itu kini mencapai Rp 1,2 milyar. Bagi mereka yang menunggak itu, menurut Drs HM Saleh Ali masih diberikan kelong- garan untuk mengangsur tung- gakan secara bertahap. Diharap- kan sampai saatnya nanti, tung- gakan itu dapat dilunasi. Menurut Drs HM Saleh Ali, realisasi tahun 1987/1988 ini me- rupakan jumlah yang cukup besar jika dibandingkan realisasi tahun 1986/1987 yang haya Rp 1.678. disebabkan adanya perubahan 604.000,-. targetkan Rp 4.710.000.000.-rea- lisasinya mencapai Rp 5.913.286. KOPERASI adalah wadah yang tepat bagi pembinaan peda- gang kaki-lima. Terutama dalam segi ekonominya, sangat tepat karena bisa berdaya guna dan berhasil guna. Ini terbukti di Jl. Sultan Agung, Jakarta. Tepatnya di lokasi pedagang kakilima yang berkode JS (Jakar- ta Selatan) 31.32. Disini Koperasi Pedagang Kaki Lima, Jl Sultan Agung (KOPPKAS) telah berha- sil memupuk modal usaha para anggotanya, dan bahkan juga sanggup memberantas rentenir "yang dulu banyak beroperasi di wilayah "Sekarang anggota kami ter- bebas dari praktek rentenir", ung- kap Said Effendi Tampubolon. Ketua JS (Kelompok pedagang) yang juga Ketua KOPPAS serta Ketua KUKMI (Kerukunan Usa- hawan Kecil & Menengah Indo- nesia) Jakarta Selatan di pasar Rumput. Para pedagang kini sudah bisa memanfaatkan pinjaman dari ko- perasi, sehesar Rp 100.000 sam- pai Rp 300.000 dengan syarat lu- lunak hanya dikenakan bunga sebesar 3%. Berdiri tanggal 15 Pebruari 1981, koperasi yang kini berang- 'gotakan 283 pedagang, pada 13 September 1982 berhasil menda- patkan status Badan Hukum No. 1593/BH/1. Di DKI Jakarta Ko- perasi tersebut merupakan pilot proyek, dan ternyata berhasil. 1.888 hektar areal Supra Insus yang terbagi dalam 57 kelompok dengan realisasi kredit Rp 153. 000.000,-. "Wilayah ini cukup luas dan terpencar" kata Camat Labuapi Drs. L. Anggawa mela- porkan kepada Gubernur. Di antaranya ada yang belum panen sehingga pembayaran kre- dit masih ada yang belum dipe- nuhi, di samping itu sebagian ter- besar para Petani Supra Insus adalah Petani Penggarap yang menanggung semua beban pe- ngembalian kredit, sedang pemi- lik sawah bebas dari tanggung jawab pengembalian kredit. Kondisi yang sama di mana sebagian dari Petani Supra Insus berdomisili. Untuk merangsang pengembalian kredit tersebut se- Karena itu menurut Effendy, dengan adanya Instruksi Guber- nur KDKI Jakarta No. 283/ta- hun 1987 tanggal 19 Nopember 1987 koperasi di Jl Sultan Agung itulah yang akan menjadi satu- satunya Koperasi primer Peda- gang Kaki lima yang ada di Wi- layah DKI Jakarta Selatan. DI Jakarta, cukup banyak pi- hak yang ingin membina peda- gang kaki lima. Tapi seberapa besar loyalitas dan dedikasinya, Mataram, NERACA MODAL yang akan diinves- tasikan dalam upaya pengem- bangan tambak udang windu di kawasan Bangko-Bangko Lom- bok Barat bagian Selatan sebesar Rp 3 milyar. Tetapi pada saat ini baru digunakan sebesar Rp 800 juta. Demikian dijelaskan Suhardi pimpinan PT. Sami Tunggal Ka- yun, pengelola pertambakan udang di Bangko-Bangko. Upaya ini sekaligus akan menunjang ekspor non migas dari Lombok PROFIL DAERAH Di wilayah tersebut tercatat PU NTB yang membina KUD Ruszwar mengingatkan agar ma- dipanggil supaya menjelaskan membeli prangko tersebut. syarakat berhati-hati kalau mau KARYA Darmaji memberikan hadiah menarik bagi yang men- catat prosentase pengembalian paling tinggi, disaksikan Guber- nur Gatot Suherman dan Bupati masyarakat. Sedangkan untuk pajak alat angkutan di atas air ditargetkan Rp 81 juta dengan beberapa per- timbangan bahwa aparat Dispen- da telah semakin mampu men- jangkau para wajib pajak ini. Seperti diketahui selama tahun 1987/1988, jumlah kendaraan air yang "terjaring" pajak oleh Dis- penda baru sekitar 10-15%, dari jumlah kendaraan air yang telah diinventarisir sekitar 16.000 buah dengan berbagai jenis angkutan. Dalam hubungan ini, menurut Drs HM Saleh Ali adalah pen- capaian target BBN-KB yang jumlahnya terbesar dari jenis- jenis pajak lainnya sangat rawan sekalí. Mengingat pajak BBN- KB ini sangat sensitif dengan ke- mampuan masyarakat dan kebi- jaksanaan pemerintah mengenai kendaraan bermotor ini. Sementara itu untuk penerima- an PBB dalam tahun anggaran yang sama ditargetkan Rp 2,2 milyar atau lebih kecil dari target Tambak Udang Bangko-bangko Menelan Investasi Rp 3 Miliar akan dibuka. Parwoto. WP. Bupati Lombok Tengah Par- woto. WP kepada Neraca menje- laskan, dari 14 buah KUD penya- lur kredit yang dilibatkan di daerahnya, sampai saat ini KUD "RUKUN" Bonjeruk binaan Do- log NTB menempati Ranking ter- atas dalam pengembalian kredit dengan posisi 91,18%, urutan ke- dua KUD Pusaka Batur 67,71% dan urutan ketiga ditempati KUD Tunggal Kayun yang mencatat angka pengembalian 65,33% se- dangkan KUD lainnya ujar Bu- pati Parwoto. WP masih dibawah 65%. Kepala Kanwil Departemen Koperasi NTB Ind rasto, BS.c menyebutkan dari Fla fond kredit KUT mt 1987/88 di NTB sebesar Rp 3.905.885.000,- dengan reali- sasi kredit Rp 3.331.423.836,-un- tuk 42 KUD terdiri 1.121 kelom- pok tani yang beranggotakan 50.334 orang untuk dua kabu- paten yaitu Lombok Barat dan Lombok Tengah yang ketempat- Dulu banyak rentenir yang ber- operasi disini. Ini terjadi karena pedagang tadi ingin memperbesar modal usahanya. Sementara ban- tuan dari Pemerintah hanya se- kali turun, lewat crash program saat Tjokropranolo menjadi Gu- bernur KDKI Jakarta. Tapi entah karena apa bantuan tersebut hanya sekali saja. Pada- hal dana pinjaman tadi oleh para pedagang telah dikembalikan te- pat pada waktunya dan tidak menunggak. Ketua JS dan Penanggung Ja- wab Lokasi (PJL) disini biasanya dijabat oleh pedagang yang ter- pilih dalam musyawarah, untuk kemudian direstui oleh Pemerin- tah. Sedangkan PJL. kebanyakan terdiri dari orang yang ditunjuk oleh Pemerintah dan biasanya bukan pedagang kaki lima. Kedua pihak ini, baik JS yang sudah ada sejak lokasi itu berdiri maupun PJL yang muncul kemu- dian, sama-sama berhak membi- na pedagang kaki lima. Dan dalam pembinaannya merka ti- dak selamanya selalu sejalan. Bahkan PJL tadi lebih terke- san hanya sebagai pemungut retri- busi saja. Selebihnya, tentu saja Ketua JS karena ia adalah "infor- seluas 32.019 hektar. Sedangkan pengembalian kre- dit menurut Indrasto, sampai dengan 23/4 lalu mencatat Rp 1.593.939.278,- termasuk bunga sebesar Rp 117,933.210,- (DS) memiliki, SK Penempatan. Se Itu bagi mereka yang sudah dang pedagang yang belum me- miliki SK, bisa jadi lebih besar retribusinya karena mereka tak mau diancam gusur. tahun 1987/1988 yang berjumlah Rp 2,75 milyar. Menurut Drs HM Saleh Ali yang juga sebagai Sekretaris Tim Intensifikasi PBB di Kalbar, karena di sektor per- tambangan terjadi penurunan penerimaan, karena 2 perusahaan pertambangan besar di Sanggau dan Sintang tidak beroperasi lagi. "Tetapi saya belum mendapatkan kepastian tentang itu", katanya, namun PBB di sektor pertam- bangan itu untuk tahun 1988/ 1989 ditargetkan Rp 25 juta, se- dangkan untuk 1987/1988 ditar- getkan Rp 750 juta. Beberapa sektor yang diang- gap akan lebih potensial adalah di sektor perkebunan, kehutanan dan perumahan serta jasa indus- (K-18) tri/ perdagangan. Apabila rencana tersebut terea- lisir, akan dapat ditampung ratu- san tenaga kerja. Sekarang ini baru bisa ditampung 12 tenaga kerja. Tambak yang dikelola tadi nya merupakan tambak alam. Panen percobaan tambak udang itu, menurut fihak pengu- saha akan dapat lebih mendo- rong perluasan a real dan pening- katan produksi. Tanpa air tawar bakan udang di Bangko-Bangko SALAH satu sistem pertam- HARIAN NERACA dalam arti tidak menggunakan air tawar seperti kebiasaan tam- bak-tambak udang di tempat lain di NTB di Indonesia. "Sungguh ini merupakan suatu kejutan baru, karena tambak udang di Bangko-Bangko itu ti- dak menggunakan air tawar," Hati-hati Perangko Palsu Beredar di Bekasi Jakarta, NERACA DIPERKIRAKAN ribuan prangko palsu bernilai Rp 350,- beredar di Daerah Kabupaten Be- kasi Jawa Barat, Kepala Kanto Pos dan GIRO Cabang Bekasi buku yang ia baca, semua per- tambakan udang harus pedagang Terutama para prangko yang membeli dari orang yang datang menawarinya, dian- jurkan kini mulai berhati-hati. "Kala u perlu catat nama/alamat- nya (nomor kendaraan) dan la- porkan kepada Kantor Pos dan Giro Bekasi untuk pengusutan lebih lanjut" ujar Ruszwar ke- pada Neraca baru-baru ini. Kepada masyarakat dihimbau kalau mau membeli prangko se- baiknya datang saja ke Kantor Pos dan Giro terdekat, hal ma na untuk menghindari jangan sam- korban ko palsu tersebut. Dijelaskan; prangko yang pal- su itu warnanya agak butek (tidak cerah) jumlah logonya tidak ba- nyak, dan dinilai uangnya ada tanda., (titik koma) sedang prangko yang asli warnanya ce- rah, gambar logonya banyak dan pada nilai rupiahnya ada tanda-, (min koma). Percobaan yang dilakukan oleh PT. Sami Tunggal Kayun itu mengetahui kondisi Sudah berjalan 3 bulan ini Tim Petugas Kantor Pos dan Giro yang dikepalai oleh Kepala Kan- tornya (Ruszwar) mengadakan pengusutan/pemeriksaan ke pe- Surabaya, NERACA SEBANYAK seratus helicak yang melakukan operasinya di katkan daya beli kendaraan di an sebagai lokasi Supra Insus dagang-pedagang prangko di to- menyadari bahwa pentingnya Surabaya mulai tanggal 19 April Kotamadya Surabaya, jalan Du- 1000 (Daihatzu), yang dibentuk pak Rukun. Pembesituaan ken- daraan tersebut dengan secara memisah-misahkan bagian ken- daraan tersebut.. sebagian untuk tempat duduk penumpang (bisa tiga orang), dan dibelakang tempat duduk dipergunakan untuk angkutan barang. Oleh sebab itu angkutan penumpang dan barang ini diberi nama "ANGGUNA" (Angkutan Serba Guna). Menurut renca na sebanyak 567 buah helicak yang akan dibesi tuakan. Karena pihak pe- ngemudi helicak tidak segera mem- persiapkan kelengkapan surat-su- rat kendaraannya, maka oleh Koperasi Karya Angkutan Becak Bermotor "Serba Guna" untuk sementara ini hanya dipersiap- kan 100 buah mobil "Angguna" dulu. ko-toko dan pedagang lainnya di Bekasi, dan kini sudah ribuan lebar yang disita. Begitu pula pengawasan terha- dap prangko yang tertempel pada Keberhasilan Gatot Suherman dalam waktu tidak terlalu lama, sebab ia sangat memahami dan menghayati suasana demografi, sosiologis dan kondisi alam dae- rah NTB sejak lama. Daerah ini sungguh berbeda dengan daerah daerah lain, sebab NTB memiliki ciri tersendiri yang memerlukan pendekatan khusus berkesinambungan. Demikian pendapat-pendapat yang berhasil dihimpun Neraca di Mataram sehubungan dengan hangat-ha- ngatnya masalah pencalonan Gu- bernur NTB untuk periode 5 ta- hun mendatang. Ada kesinambungan pendekatan yang sekarang sudah dicatat berhasil, apabila figur-figur yang ditam- pilkan kurang mengetahui dan penghayati tentang daerah yang satu ini. Untuk maksud tersebut aspira- si-aspirasi yang muncul yang ber- hasil dihimpun Neraca di Mata- ram menginginkan agar Kader di NTB kiranya diberikan kesem- yang disiapkan Gatot Suherman pengiriman surat kilat yang di- poskan masyarakat, setiap hari- nya rata-rata hampir 5 sampai 10 prangko palsu yang didapat. rah ini. Sumber sumber tersebut hami secara mendalam akan'dae- menyatakan pengkaderan sudah NTB memiliki kader tersebut. dilakukan selama ini, dan Golkar Terpaksa pengiriman surat yang menggunakan prangko pal- su suratnya dita han. pengirimnya (NW) salah satu organisasi sosial yang berpengaruh besar di NTB, Hanya saja masalahnya kata Drs. A. Munir kita jangan tergesa gesa, sebab kita harus mempersi- apkan kader terlebih dahulu. Me- ngenai kader, Gubernur NTB ber- Peranan Koperasi Menentukan dalam dari mana membeli prangko ter- sebut. Lalu dianjurkan agar membeli prangko yang asli, agar surat se- cara resmi bisa diantar/Poskan" ujarnya. Drs. A. Munir anggauta DPR/ MPR RI asal NTB menjawab Pembinaan Pedagang Kaki Lima Bagaimana pembinaan peda- agaknya masih perlu dipertanya- mal leader" yang mereka pilih kan. Retribusi yang terkumpul dari KEBERADAAN KUKMI di dalam musayawarah. seluruh pedagang seharusnya cu- Jl Sultan Agung ini bisa berjalan gang kaki lima di Jl Sultan dagang bervariasi tapi minimal ini ada 100.000 pedagang kaki nya sama. Tapi menurut Effendi, Retribusi yang ditarik dari pe- kup banyak, misalnya di Jakarta seiring. Mungkin karena ketua- Agung? Secara tak langsung Ef- Rp 250. fendy mengungkapkan, kalau tak lima. Kalau setiap hari dipungut antara koperasi dan kerukunan ada koperasi mungkin pedagang setiap hari Rp 10.000.000. Sebu- sama koperatif. Namun meski retribusi Rp 100, akan terkumpul memang ada kemiripan, sama kaki lima yang berjualan barang lannya Rp 300 juta. Setahun Rp begitu Koperasi tetap merupakan bekas dan baru di jalan itu kon- 3,6 milyar. Suatu jumlah yang wadah yang tetap bagi pembi- disinya tak akan seperti sekarang tidak kecil. Dan berapa besar naan pedagang kaki lima, tam- ini. yang masuk kas pemda? bah Tampubolon yang lebih lan- Kejadian ini betul-betul mere- potkan bukan saja masyarakat tetapi juga petugas Pos dan Gire. Tetapi hal ini tidak bisa dibiar- kan, bahkan semestinya sindikat pemalsuan prangko yang merugi- kan Negara dan Masyarakat ini segera dapat ditangani secara se- rius. Sekitar Calon Gubernur NTB: ini sudah dilarorkan ke Polres Bekasi untuk pengusutan, Pihak Pos dan Giro pun terus mengada- kan pemeriksaan/penelitian ter- utama kepada petugas Pos dan Giro supaya teliti dalam menye- leksi surat-surat masuk/yang akan dikirim. Jangan Alergi Aspirasi Daerah Mataram, NERACA NUSA Tenggara Barat yang saat ini berhasil melejit sebagai daerah yang populer dengan te- robosan-terobosan baru mampu menjadi gudang beras nasional, setelah puluhan tahun pangan menjadi tantangan paling berat bagi Gubernur pengganti H. Gatot Suherman. ra wan Menyinggung masalah target pajak TV di Bekasi dapat terca- pai, berkat kerja sama Tim yang dibantu MOMDIM, yang dilaku- kan operasinya ke rumah-rumah masyarakat setiap 2-3 bulan se- kali. Umumnya masyarakat kurang membayar pajak TV, tapi dengan adanya usaha penyuluhan dari TIM/ petugas kami sedikit demi sedikit kini sudah semakin baik. (K.9) 000.- (127,74%) sektor perumah- an ini dikatakan oleh Drs HM Barat khususnya dan propinsi ini hanya menggunakan air laut patan sebab mereka lebih mema- dipaksakan perubahannya secara Jukan bangsa Indonesia, katanya. yang baru saja ditemukan di kam- an mencapai Rp 289.639.000.- Saleh Ali dari PKB, BBN-KB (192,45%) dari target Rp 150.- serta tunggakan pajak kendaraan NTB umumnya. Karena komo- drastis. Gubernur mengatakan hal itu 500.000.- alat PKB diti udang sangat laku di pasaran internasional terutama di Jepang Rp 2,1 milyar atau mengalami dan beberapa negara Eropa. Dari areal pertambakan seluas 5 Ha dikelola sebagai proyek per- Rp 1,8 milyar. Kenaikan tersebut cobaan 2,4 Ha di antaranya telah ketika meresmikan proyek-pro- yek di Kotamadya Surakarta Jumat petang. Upacara adat yang kenaikan 16,67% dari target ta- hun 1987/1988 yang berjumlah menghasilkan hasil mencetak kader-kader ber- kualitas dan mampu membuat serta memahami kepentingan na- sional dan daerah. tarip pajak kendaraan bermotor udang pertama di areal tersebut kata Soelistio, seorang ahli udang menanggapi bahwa aspirasi ter- yang" di perempatan jalan sehing- jalan, sekolah dasar, kesehatan, dengan disaksi tanggal 12 Desember 1987 ten- kan para pejabat Pemda dan di nas yang 4,5 ton udang per-Ha. Apabila tang perubahan Keempat Pera- Mereka ternyata rukun dan se- rasi, kalaupun ada benturan ben- turan kecil hanya bersifat per- Kebersamaan orangan dan terlalu kecil untuk dipermasalahkan ujarnya tegas. Yang mengherankan tutur sum- ber yang tidak bersedia disebut SALAH satu faktor yang me- nunjang keberhasilan H. Gatot namanya tadi, justru orang luar Gubernur NTB dalam menang yang khawatir dengan perbedaan gulangi kemiskinan di etul. Etnis di NTB. "Justru ma- NTB adalah adanya semangat syarakat sendiri sudah tidak lagi kebersamaan yang sangat kuat mempermasalahkan soal itu." Adanya etnis, itu bukan lagi dikalangan masyarakta Bumi Go- ra NTB. Meski tingkat pendidik yang peka, lebih-lebih dengan an masyarakat masih relatif pemasyarakatan hal P4. Yang rendah tetapi mera kul. Mereka cukup berhasil seperti dalam tahun 1987 saja sesuai data yang mampu memupuk kegotong ro- ada lebih dari 200 ribu sudah yongan yang besar. ditatar P.4 di NTB. Mungkin kesan pihak luar tentang perbe- daan etnis itu perlu diluruskan ujarnya meng-akhiri keterangan- nya kepada Neraca. (DS). Solo, NERACA GUBERNUR Jawa Tengah Ismail minta agar dalam mencip- takan lingkungan yang bersih, khu susnya menyangkut upacara tra- disional/ upacara adat yang sering menimbulkan pengotoran ling- cara wajar-wajar saja, jangan kungan hendaknya ditangani.se- "Adanya perbedaan etnis di- tengah masyarakat bukan meru- pakan halangan untuk suatu ke- bersamaan" kata seorang Tokoh adat setempat. Perubahan Tatacara Masyarakat Jangan Dipaksakan tamadya Surakarta itu, dianta- ranya pembuangan "Kembar Ma- rasi putra daerah. alergi untuk membicarakan aspi- dapat dipertahankan. Oleh kare- nanya kesadaran hidup bersih ha rus ditanamkan kepada masya- rakat sejak dini. seusai pembuangan tidak diber- sihkan lagi. Penanganan hal se- perti itu harus diselesaikan secara ya menciptakan kesadaran hidup Ismail mengatakan dalam upa- yang berwawasan lingkungan ber- yang lalu dibesituakan. Kenda- raan itu sesuai keputusan wali- kota Surabaya harus dirusak, sehingga menghilangkan kemung- kinan. untuk beroperasi penum- jut berharap agar Pemerintah bi- sa lebih kontinyu dalam memberi- kan pembinaan kepada pedagang kaki lima. DIBESITUAKAN: Nampak pada gambar tiga orang pengemudi "Angguna" yang tadinya berasal dari pengemudi helicak, mendorong sebuah helicak ke sebuah tempat diareal Dinas Bengkel Pemda KMS, untuk dibesituakan, bersama-sama dengan kendaraan sejenis yang lainnya. (Foto: Neraca/SWJ) Harapan Effendi Tampubolon, jika Pemda ingin betul-betul me- ningkatkan harkat dan martabat pedagang kaki lima dalam arti luns, hendaknya dalam memberi- kan pembinaan para aparat pem- yang tinggi. Kesampingkan dulu da bisa bekerja dengan dedikasi nterest pribadi, jika itu ada. la anggota yang telah mendapatkan juga menjelaskan bahwa banyak penataran ketrampilan manaje- men dari pemda. Seratus Helicak di Surabaya Telah Dibesituakan Sedangkan saran Effendi kepa- da para pedagang kaki lima hen- daknya pedagang kaki lima dapat menjaga kebersihan, ketertiban, Pajak daerah PENERIMAAN pajak daerah dan sebagainya. usaha pertambakan udang terse-ngah masyarakat. Menurut hasil Seminar Pertam- se la ma tahun 1987/1988, yang di- turan Daerah No. 1 tahun 1976. diusahakan lebih intensif, akan bakan Udang Nasional dan buku- pertanyaan menyatakan, aspirasi wajar, karena kalau dipaksakan Ismail, yang didampingi Ketua kat di daerah itu. Tinjau Pasar GUBERNUR Jawa Tengah Satu-satunya air yang diang- gap murah ada la hair hujan. Teta- piini tak banyak menolong sebab curah hujannya sangat rendah. Pada musim kemarau, daerah ter-.. sebut gersang sekali. Penduduk pun harus puas minum air yang diperoleh dengan memeras pele- Pajak BBN-KB ditargetkan Rp 3.607.500.000.- lebih besar 26,58% dari target tahun 1987/- dapat dicapai 6 ton per-Ha. Dalam proyek percobaan ini la menyarankan agar sumber 085.- (125,55%) dikemukakan masyarakat seperti yang terung- kap akan berdampak kurang baik. air yang merupakan rahmat Tu- oleh Kadispenda Kalbar Drs HM 1988 dengan pertimbangan kea- digunakan kombinasi sistem per- tidak salah " itu tuk menjaga kebersihan itu dipeli- pa'h pisang. taannya pertambakan udang di adalah hal yang wajar" seraya an, agar Adipura yang pernah Soepomo dan Walikotamadya hara kelestariannya. tambakan tradisional dengan tem modern. Untunglah tahun lalu Bupati Upaya menanggulangi masa- drs. Maola Daud bersama se- sama sekali ti- Surakarta Hartomo seusai me- lah kesulitan air di daerah terse- ora ng tim CARE Sulawesi Teng- antara lain disebabkan terpungutnya Pajak kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) alat-alat berat/besar dari para kontraktor yang dikait- kan dengan Fiskal Daerah untuk mengikuti prakwalifikasi DRM dengan realisasinya Rp 80 juta daan yang membaik dan diharapkan lagi da- lam tahun anggaran ini keadaan ini juga akan lebih baik di mana Tunggal Kayun" wartawan KNI DARI pimpinan PT. "Sami di Kalimantan Barat terdapat bé- memperoleh keterangan, meng- berapa kemajuan di berbagai sek- ingat prospeknya cukup baik tor, meningkatnya investasi/pe- pada tahun 1988 ini proyek terse- na na man modal dan lain sebagai- but akan diperluas sekitar 20 Ha ialah untuk nya, sehingga akan dapat mening- dari 90 Ha yang direncanakan tanah dan lain-lain. hasilnya pun cukup dapat dibang- dak menggunakan air tawar. Dan ga kan. resmikan proyek-proyek tersebut terus pasar dan Singosaren dalam persiapan menghadapi Lebaran." but dilakukan secara bertahap, gara berhasil menemukan sumber mengingat keterbatasan anggar- air gua sedalam 52 meter di kam- an. Untuk tahap pertama, pema- pung Nihi, lima km dari desa sangan jaringan pipa air ini baru yang kesulitan air itu. Kusambi yakni desa Kontunaga, gramkan pompa dan sistem per- pada empat desa di kecamatan Pihak CARE segera mempro- Mabodo, Masalili dan Bungi. pipaan untuk memindahkan air Diperkirakan bulan depan pen- dari dalam gua itu ke rumah- duduk desa-desa tersebut sudah rumah penduduk. LSM itu men- menikmati air bersih dengan ja- dapat dukungan dana serta ber- tah 75 liter/hari/orang, kata pe- bagai kebijakan dari Pemda se- tugas CARE. tempat serta dari organisasi PKK Desa-desa lainnya yakni desa yang membina desa Kontunaga, Bolo, Kondongia, Waarah, Man- salah satu di antara desa-desa tobua, Korihi, Loka, Lohia dan yang kesulitan air itu. Masyarakat Menado Perlu Aneka Sarana Manado, NERACA jualan. Ini penting agar lokasi berjua- lan tetap ramai dikunjungi kon- sumen. Juga jika mendapatkan kredit hendaknya dana pinjaman tersebut bisa dimanfaatkan seba- gaimana mestinya, jangan disa- lahgunakan, dan kembalikan te- pat pada waktunya agar dimasa mendatang kita lebih dipercaya lagi oleh pihak yang memberi pinjaman tadi. Namun yang tak boleh dilupa- kan adalah kesabaran dan ketaba- han dalam berusaha, harus selalu dimiliki oleh pedagang kaki lima. Tanpa ini semua harapan untuk bisa meningkatkan harkat dan martabat diri sulit terwujud. Dan selama ini mungkin akan tetap di kaki lima, padahal tempat berda- gang yang cukup permanen harus kita targetkan untuk kita miliki. sih itu, kualitas manusia juga perlu ditingkatkan, karena hal itu mempumyai peranan penting. Proyek bebas tiga buta, misal- nya, bukan sekedar hura-hura, namun ini mempunyai, sasaran katkan kualitas manusia pada yang lebih penting yaitu mening- akhirnya nanti akan dapat mema- Jadi tidak seperti sekarang ini, meski penghasilan lebih bear ka- rena cukup banyak punya lang- TIDAK TERATUR: Suasana pedagang kakilima di Pasar Senen yang belum terbina kopersi. Materi ganan, kita tetap khawatir kehi- dagangannya,"variasi yang dijual dan sebagainya sangat berbeda dengan para pedagang di Jalan Sultan langan itu semua lantaran tempat Agung yang telah rapi. (Dok/Neraca) ini sifatnya sementara. (DH/ ci) Walikotamadya Surakarta Hartomo mengatakan 1.157 buah proyek yang diresmikan itu mene- lan biaya Rp 10.23 miliar, dari APBN, APBD Tingkat I dan II, Inpres dan swadaya ma- syarakat, meliputi pembangunan DPRD Tingkat I Jateng Ir. Suko- rahardjo dan Pembantu Guber- la mengatakan dalam mengha- anakan sandang dan lain-lainnya dapi Lebaran tahun ini kebutuh- cukup banyak, dan para peda- gang kaki líma yang ada di pasar tersebut perlu diatur. MILI MONUMEN Gubernur mengimbau masya- rakat agar dalam memeriahkan Hari Raya/Lebaran jangan mela- kukan pemborosan, tetapi sewa- jarnya saja. Khusus kepada aparat keaman- an. gubernur minta agar memberi- kan pelayanan yang baik teru- tama kepada masyarakat yang menggunakan jasa angkutan. Pengupas Kopi Banpres untuk Petani Simalungun pang kembali. Pembesituaan kendaraan tua sejumlah 100 buah itu bertempat díareal Dinas Bengkel Pemda URAKAR Misalnya seperti roda digolong- kan roda. Bagian bodi dikumpul- kan jadi satu, kemudian dipres. Kemudian sisa-sisa yang terdiri dari besi tua itu akan dijual de- ngan secara lelangan. Kabag Perekonomian Pemda KMS, Drs. Bambang Sidharta mengatakan, dengan cara ini nantinya bisa diketahui adanya helicak liar, artinya yang tidak masuk daftar. Sebab sebelum itu helicak itu banyak datang ke kota Surabaya dengan secara merem- bes masuk. Tadinya banyak da- Lainnya akan menyusul apab- Kata Bambang selanjutnya, ila ketentuan persyaratan yang tang dari Jakarta, dan Bandung. para pengemudi helicak yang dibutuhkan itu sudah dilengka- terdaftar itu dihadapan walikota pi," ujar Soegiran. (SWJ). Ditanggulangi, 30.813 Penduduk yang Kesulitan Air CARE adalah Lembaga Swa- daya Masyarakat (LSM) dari Ka- nada yang mendapat dukungan penuh Pemda dan ibu-ibu PKK (Program Kesejahteraan Keluar- Kendari, NERACA SEBANYAK 30.813 penduduk sul. yang menderita kesulitan air mi- num di pedalaman Muna, 137 km dari Kendari, Sulawesi Tenggara, kini dirangsang CARE untuk ber- swadaya menanggulangi kesulit- an itu. ga) setempat. M. Asri Ladambu, kordinator CARE Sulawesi Tenggara, me- ngatakan kepada ANTARA, Sab- sang swadaya masyarakat untuk tu, pihaknya berusaha merang- membangun pra sa ra na air bersih pung Nihi, lima km dari desa yang langka air. Halaman NASIONAL Swadaya masyarakat setempat bernilai cukup besar. Untuk desa Mabodo saja tercatat Rp 103.- 003.750,- berupa tenaga dan wak- tu, katanya. Gubernur Sultra Ir. H. Ala la dan Ketua DPRD Madjid Joe- noes yang meninjau pusat penga- daan air bersih itu hari Kamis (28/4) me ra sa sangat terkesan de- ngan hasil yang dicapai masyara- Simalungun, NERACA BUPATI Simalungun, JP Si- masyarakatnya. GUBERNUR Sulawesi Utara, C.J. Rantung mengatakan, Kota Manado yang berperan multi di- mensi, memerlukan berbagai sa- ran guna memenuhi kebutuhan Sarana tersebut juga merupa- Surabaya telah menerima kenda- raan baru untuk angkutan umum penumpang. Kendaraan itu merk Hi Jet Kepala Dinas Perkebunan Ca- bang 111 Sumatera Utara. Ir Alfred Sipayung dalam laporan nya menjelaskan, sebanyak 28 Unit alat pengupas kopi sistem Hammermill bantuan Presiden Kebijaksanaan itu, mengan- dung arti bahwa guna kelancaran perekonomian, pemerintah ber- usaha memberikan kemudahan- RI akan diberikan kepada para petani kopi melalui kelompok tani masing-masing di daerah Tkt II Simalungun antara lain, Ke- kemudahan kepada para pengusa- camatan Sidawani sebanyak 6 ha, tanpa mengurangi ketentuan Unit, Kec Dolog Pardamean se- yang berlaku. banyak 4 Unit, Kec Jorlanghata- ran sebanyak 1 Unit, Kec Dolok Panribuan 2 Unit, dan Kec Sil- imakuta 1 Unit. Wabintingi akan segera menyu- Menurut catatan Pemda Sul- tra, para penduduk yang kesulit- an air itu mendiami desa-desa yang tak memiliki sumber air di kecamatan Kusambidan Katobu, kabupaten Muna baik untuk ke- butuhan air minum ma upun cuci dan mandi. dan keamanan lingkungan ber- litonga baru-baru ini di Aula kan jawaban untuk mengantisi dengan penyediaan areal parkir Harungguan Kantor Bupati Si- sura na pasi perkembangan Kota Mana- serta "basement" yang dapat me- malungun menyerahkan alat pe- do, kata Gubernur Rantung keti- nampung 80 kendaraan. Hal ini ngupas kopi sistem Hammermil ka meresmikan pasar swalayan di menunjukkan adanya kesadaran sebagai bantuan Presiden R. I ma- pusat pertokoan, disaksikan Wa- pengusaha akan pentingnya pela- sing-masing kelompok tani Sina- likota Manado, Ir. N.H. Eman taran parkir di pusat perkotaan. man Jaya Kec Sidamanik, kelom- dan unsur muspida setempat, Pemilik pasar swalayan terse- pok Tani Dolok Seribu, kec Do- Jumat, di Manado. but juga diimbau agar turut me- lok Pardamean, kelompok Serba Dikatakan, prestasi pemba- nunjang kebijaksanaan perparki- berbagai Guna, Kec Jorlang Hataran, Ke- ngunan Iran Pemerintah Daerah Manado, lompok Tani Hapoltahan Kec termasuk yang berhubungan de- dengan jalan setiap kendaraan Raya, dan kelompok Tani Siata- ngan bidang jasa dan perdagang- yang menggunakan fasilitas par- san, Kec Dolok Panribuan di an seperti pasar swalayan, me- kir dapat juga mengenakan retri- busi parkir, sebab bisa terjadi Dati II Simalungun Sumatera rupakan petunjuk adanya tekad Utara, pemerintah terus berupaya men- konsumen berbelanja di tempat dorong dan menciptakan iklim lain tetapi memarkir kendaraan berusaha yang sehat dan selaras di pasar swalayan itu. dengan kebijaksanaan ekonomi, khususnya deregulasi dan debi- rokratisasi. Dalam keadaan terdesak, para s penduduk setempat harus mem- beli air dari pedagang seharga Rp 300,- per jerigen plastik berisi 20 liter. Para pedagang air itu meng- ambilnya secara gratis dari sum- ber-sumber air di Raha, 17 km dari desa-desa yang kesulitan air. Air Pelepah Pisang AIR bagi para penduduk itu merupakan barang yang mewah sehingga mereka tak pernah menggunakannya untuk mandi, mencuci dan membersihkan ko- toran tubuhnya. Untuk masak pun me re ka ja ra ng menggunakan air bersih, kecuali jika ada ken- duri atau hari raya. nya memberikan pelayanan seca- ra total kepada masyarakat, se- suai dengan kemajuan dari hasil- hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini," ujarnya. Gubernur Rantung menyata- kan, sangat menghargai perenca- naan bangunan itu yang disertai 101 Rantung mengharapkan agar pemilik swalayan memperhatikan kewajiban membayar pajak, men- jaga keamanan dan ketertiban umum/lingkungan, kebersihan dan kesehatan, disamping mem- berikan perhatian pada instalasi listrik. Pasar swalayan yang dibangun dalam jangka waktu sembilan bu- "Dengan diresmikannya pasar lan itu luas keseluruhannya 4.350 swalayan yang terletak di pusat meter persegi. Bangunan berlan- kota. akan lebih memperkuat po- tai tiga itu menelan biaya sebesar sisi pusat kota dalam hubungan- Rp 1,2 miliar. YA