Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-05-16
Halaman: 04

Konten


Senin, 16 Mei 1988 Kasus Penipuan T.K. Makin Menonjol Para korban biasanya ditarik 433 orang diterima dengan di- Rp 1 juta dengan janji akan di- pungut bayaran Rp 300.000,- masukkan sebagai pegawai Pem- sampai Rp 1,25 juta untuk bisa da D.I. Yogyakarta. diterima. Dalam menangani kasus yang segera akan diajukan dalam pro- ses pengadilan ini, pihak Polwil telah berhasil menyita surat surat panggilan palsu, sedang cap set- wilda DIY yang dipalsukan be- lum bisa di sita. Namun, sipembuat cap palsu sudah diketahui yang nantinya akan mudah untuk segera menyi- tanya, demikian Kapolwil Drs. AA Soegiyo didepan para war- tawan Yogyakarta, baru baru ini. Yogyakarta, NERACA TINDAK kejahatan penipuan tenaga kerja kini sangat menon- jol di wilayah propinsi D:1. Yog- yakarta. Pihak Kepolisian Wila- yah (Polwil) Yogyakarta sedang menangani kasus penipuan tena- ga kerja yang membawa korban lebih dari 500 orang calon te na ga kerja dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kapolwil Yogyakarta Kolonel Pol. Drs. AA Soegiyo kasus penipuan yang sedang di- tanganinya, yakni pemalsuan do- kumen dan menipu masyarakat dengan dalih mencarikan kerja- an. Kasus yang dengan tersangka pelaku B (46) penduduk Soro- genen Yogyakarta yang terjadi tahun 1986. Dengan sasaran Pem- da DIY, telah berhasil menggaet korbannya 150 orang dengan uangnya Rp 150 juta. Cara beroperasinya, B yang dibantu W aparat BAKN Yogya, S. Pemda DIY, dan A. yang menggunakan surat surat dan cap palsu Pemda D.I. Yogyakarta. Seolah-olah mereka mencari tenaga kerja diedarkan ke mere- ka mereka yang dianggap mem- butuhkan pekerjaan. Yayasan yang baru punya akte notaris, tapi belum punya ijin operasional atau HO. Pengurus- nya 9 orang juga belum punya kegiatan atau proyek. Tapi sudah mulai menerima karyawan baru. Dalam mencari karyawan yang pendaftarannya tanpa ada batas penutupan itu sudah lebih dari 5.528 T.K. Bengkulu Ikut ASTEK Bengkulu, NERACA KEPALA Cabang Astek pro- pinsi Bengkulu, drs. Asmawi Ha- mid mengatakan, sebanyak 5.528 orang tenaga kerja dari 148 buah perusahaan yang ada di Bengku- lu, sampai akhir April 1988, ter- catat aktif ikut Astek. Keadaan itu menunjukkan bah- wa perkembangan wajib Astek bagi perusahaan di Bengkulu, dari tahun ke tahun terus ber- Bengkulu, NERACA KULTUR jaringan tanaman dapat didefinisikan sebagai budi- nya bagian tanaman pada semua tingkat organisasi didalam suatu medium budidaya tertentu de- ngan keadaan yang aseptis atau suci hama dan kondisi lain yang terkontrol. Secara luas budidaya jaringan tanaman dapat berarti budidaya protoplast, sel, kalus, organ dan bahkan seluruh tanam- an. Kultur Jaringan Tingkatkan Perkebunan Demikian Drs Chirul Muslim, SU dalam pidato Dies Natalis Unib, baru-baru ini. Dikatakan, pengertian budidaya atau pemeli- haraan (culture), memberikan gambaran bahwa jaringan terse- but di pelihara, di sangkarkan dan di isolasi didalam lingkungan buatan. Jakarta, NERACA KETUA Umum Induk Kope- rasi Karyawan (Inkopkar) Agus Sudono membantah bahwa saat ini masih ada persaingan antara Inkopkar dan Serikat Pekerja Se- luruh Indonesia (SPSI) dalam melaksanakan program kerja masing-masing. Disamping itu, kata Kol. Pol. Drs. AA Soegiyo lagi, kini pihak- nya juga sedang mengusut dan mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh suatu Yaya- san Pendidikan "WS", karena dinilai mengarah pada penipuan tenaga kerja. Atas pertanyaan wartawan sele- sai diterima Menko Kesra Soepar- djo Rustam di Jakarta baru-baru ini, ia menjelaskan bahwa cita- cita perjuangan Inkopkar dan SPSI memang sama, yakni bagai- mana memperbaiki nasib dan ke- sejahteraan karyawan, namun pendekatannya berbeda. kembang, yaitu yang semula 115 buah perusahaan dengan tenaga kerja 3.451 orang pada tahun 1976, meningkat menjadi perusahaan dengan tenaga kerja 3.780 orang (naik 18.26 persen) pada tahun 1987, tambah Asma- wi yang didampingi Kabid Ope- rasi, Marzuki Jafri kepada AN- TARA di Bengkulu. Jum'at. Dikatakan, Asuransi Tenaga Kerja (Astek) memberikan pela- yanan kepada perusahaan yang Menurutnya, ada tiga syarat agar lingkungan buatan tersebut sawit. "Kalau SPSI bertujuan bagai- mana memperjuangkan upah su- paya naik, sedangkan koperasi bagaimana meningkatkan daya beli upah yang diterima pekerja bisa ditingkatkan," katanya mem- beri gambaran tentang perbedaan tugas kedua organisasi tersebut. Tidak Ada Lagi Persaingan SPSI - Inkopkar cocok bagi pemeliharaan jaring- an yakni Aseptis (suci hama), Nu- trien yang cukup dan faktor ling- kungan. Areal pertanian tanaman ta- hunan, akan menghasilkan per- kebunan seperti kopi, cengkeh, lada, karet. coklat dan kelapa (SPEA) Perkenalkan diri AGUS Sudono menemui Men- ko Kesra bersama sejumlah peng- urus untuk memperkenalkan diri sekaligus melaporkan kegiatan-kegiatan In- kopkar selama ini. Jakarta, NERACA HANYA beberapa hari se- telah resmi menjadi Menteri Transmigrasi, Sugiarto ham- pir berturut-turut menerima kunjungan pimpinan 2 media massa Jakarta: Suara Pem- baharuan dan Suara Karya. anggota Inkopkar dalam lima ta- hun mendatang ditargetkan ber- tambah menjadi sekitar tiga juta orang yang tersebar di semua propinsi di Indonesia. Menko Kesra dalam petunjuk- nya memuji kemajuan Inkopkar yang kini baru berusia dua sete- ngah tahun, dan mengimbau para pengurusnya untuk meningkat- kan jumlah anggota dari kalang- an karyawan perusahaan daerah dengan terlebih dulu menghu- bungi gubernur setempat. "Yang penting, manajemen ha- rus benar-benar baik dan adakan hubungan dengan sesama kope- rasi lain, baik horizontal maupun vertikal," katanya. Selain itu, tambahnya, kalau anggota SPSI hanya terbatas di perusahaan-perusahaan swasta maka anggota Koperasi Karya- wan bisa karyawan perusahaan lain untuk mengikuti program- swasta maupun karyawan peru- program pendidikan yang akan dilaksanakannya. Soepardjo juga minta Inkop- kar dapat memberi kesempatan kepada para anggota koperasi sa haan negara. Menurut Agus Sudono yang pernah menjabat ketua umum Federasi Buruh Seluruh Indone- sia (FBSI yang kini berganti nama menjadi SPSI), minat anggota SPSI untuk menjadi anggota Ko- perasi Karyawan cukup besar. Dari sekitar dua juta anggota Kecuali itu, Inkopkar juga te- Inkopkar saat ini, 15 persennya lah mengusahakan program peng- PSI adaan pemukiman bagi anggota- nya di Bekasi dan Kudus, yang terdiri atas para anggota Ada yang perlu dicatat dari keterangan Mentrans kepada tamu-tamunya yang dari pers itu: antara lain, keinginannya agar bisa diselenggarakan sua- tu pertemuan yang diadakan Bappenas dan dihadiri Bap- peda dan Departemen-depar- temen. Tujuan utamanya un- tuk memperbaiki koordinasi yang diakui oleh Menteri se- bagai salah satu mata rantai kelemahan transmigrasi. Juga, diakui akan diman- tapkan dan diteruskannya tiga masalah pokok Deptrans (pe- ningkatan mutu karyawan, peningkatan mutu lokasi pe- mukiman dan peningkatan mutu penyebaran atau infor- masi mengenai transmigrasi) pada masa mendatang. Menjelang berakhirnya tu- gas Kabinet Pembangunan IV masalah Transmigrasi me- mang menjadi (setidaknya sempat menyodok) berita uta- ma media massa. Khususnya munculnya istilah "rencana Agus Sudono mengatakan In- kopkar selama ini senantiasa me- ngadakan pendidikan kader dan manajer koperasi, baik sendiri maupun melalui kerja sama de- ngan berbagai yayasan di luar ne- geri. Lebih lanjut dikatakan, Beng- kulu merupakan daerah poten- sial untuk pertanian terutama per- kebunan. Data statistik menun- jukkan penggunaan tanah di Bengkulu meliputi areal pertani- an tanaman tahunan seluas 357.200 ha atau 18,05 persen. hutan produksi 274.360 ha ata u 13,87 persen dan hutan lindung API Bali Ikut seluas 435.800 ha atau 21,86 per- sen. Sedangkan sisanya merupa- kan areal pertanian berupa sawah dan tanaman semusim atau per- tanian campuran seluas 914.510 ha. TENAGA KERJA - PERTANIAN - TRANSMIGRASI Namun setelah diterima mere- ka ini tidak ditempatkan. Hanya diberikan janji bahwa segera akan ditempatkan sebagai TU di seko- lah sekolah. Kalau memang demikian halnya, gagasan itu (paling tidak) mirip dengan hasil se- minar 21-22 Juli '87 yang di- selenggarakan oleh SKEPHI di Jakarta. Pokok-pokok pikiran semi- nar itu telah diserahkan kepa- da Martono (Mentrans waktu itu) oleh Ketua Panitia Pe- ngarah Soetjipto Wirosardjo- kejaksanaan. Diantaranya peni- puan yang dilakukan M, Pen- duduk Banguntapan dengan atas nama Pimpinan Dewan Fotografi Daerah DIY.Diamengelabuidua korbannya HS dan SH yang kor- ban uang mencapai Rp 2,5 juta. Kasus ini diajukan 23 April 1988 ini ke Pengadilan. Sementara dalam menghadapi hari raya lebaran ini pihak Polwil mengharap masyarakat waspada terhadap kerà wa na n-kera wanan di hari lebaran. Karena hari-hari demikian, sering dimanfaatkan bagi mereka yang ingin kejaha- (A.W/10). tan. Jambi. Pada 1986/1987 BBI di- buka di desa Rimbo Bujang dan kini merupakan pemasok utama benih ikan untuk 13 unit pemuki- man transmigrasi di daerah ini. Kenyataannya hingga kini ra- tusan calon pekerja yang sudah kena bayaran itu setiap hari ha- nya keluar masuk kantor Yaya- san WS, tanpa ada pekerjaan dan hanya menunggu menunggu saja. Usaha pertambakan ikan ter- sebut antara lain terdapat di desa Pamenang, Rimbo Bujang, Alai Hilir dan beberapa pemukiman lahan keras lainnya di lokasi transmigrasi di bagian barat Jam- Di kawasan tersebut juga diuji coba pembudidayaan ikan ber- samaan dengan tanaman padi di- pusatkan di desa Giri Winangun seluas 2.400 m2. Selain itu, unit pemukiman Kuaman Kuning termasuk kawasan yang memiliki potensi bagi pengembangan pem- Kasus semacam itu oleh pihak polisi sudah banyak diajukan ke bi, demikian keterangan yang budidayaan ikan. Sebanyak 36.-1 Jumlah tersebut terdiri atas AKK senilai Rp 107.319.032- dari 274 ksus, asuransi kecela- kaan senilai Rp 9.970.000,- bagi 26 kasus, dan tunjangan hari tua dari 147 kasus seniai Rp 11.349,- 589. Selain itu Program Surat ke- putusan Bersama (SKBPU) yang terdiri atas 26 kasus, jumlah uangnya mencapai Rp 19.633.- 306,-dan asuransi kecelakaan de- lapan kasus dengan nilai Rp 3,7 juta. telah terdaftar, sekaligus mem- bantu perusahaan dalam menang- gulangi berbagai masalah yang disebabkan oleh kecelakaan ker- Ja. Bau-bau/Kendari, NERACA SEKITAR 200 karyawan tam- la menyebutkan, dana santu- nan yang telah diberikan Perum Astek Bengkulu sampai Desem- bang aspal di Buton yang dike- ber 1087, meliputi lakaan kerja (AKK), asuransi kecelakaan (AK) dan tabungan hari tua (THT), yang seluruhnya mencapai Rp 127,6 juta bagi 447 asuransi kece-nakan putus hubungan kerja (PHK) diusahakan untuk ditrans- migrasikan secara swakarsa. Jakarta Denpasar, NERACA ASOSIASI Pertekstilan Indo- nesia (API) Komda Bali - Nusra pertengahan Juni mendatang akan mengikuti kursus pembina- an tenaga kerja terampil dan ter- didik di Jakarta. Sekretaris Eksekutif API Bali- Nusra (Nusa Tenggara) Ratna Masarthana yang ditunjuk meng- ikuti kursus itu mengatakan, pe- nyelenggaraan kursus tenaga te- rampil oleh Kantor Pusat Dep- naker di Jakarta dimaksudkan untuk menciptakan tenaga-tena- ga trampil di bidangnya masing- masing. PT. Sarana Karya Buton me- miliki 450 karyawan tambang as- pal. Namun karena kesulitan memasarkan produk aspalnya. perusahaan ini pada Agustus 1987 lalu terpaksa berhenti berproduk- Program Surat Keputusan Gu-si dan mem-PHK-kan 402 kar- yawannya dengan memberi pe- sangon antara Rp 700.-ribu,- Rp 8.-juta sesuai masa kerja. bernur (KG) hanya empat kasus dengan nilai Rp 3.489.950,- SKB tersebut baru berlaku di Astek Bengkulu mulai akhir tahun 1987, demikian Asmawi. Kursus ini akan berlangsung satu setengah bulan, diikuti se- lain API adalah Himpunan Peng- usaha Muda Indonesia (Hipmi), Kanwil Depnaker serta asosiasi lainnya. Transmigran Jambi Ikut Buka Tambak Jambi, NERACA WARGA transmigran dari ber- bagai lokasi di Propinsi Jambi, membuka usaha pertambakan untuk menambah pendapatan mereka. Diharapkan pula Deptrans Pu- sat mengalokasikan pembangu- nan prasarana seperti jalan dan jembatan serta fasilitas umum lainnya. Namun Ondjo Eddy Surjadi belum merinci semua bia- ya yang dibutuhkan. Tetapi ia berharap agar Pemda Sulawesi Tenggara lebih lagi mendukung penanganan masalah itu antara lain lewat upaya keterpaduan lin- tas sektoral yang dikordinasi Sebagian dari karyawan yang Pemda. di-PHK itu sudah bekerja di per- usahaan lain da sebagian lagi Menurut Ondjo, perhatian hingga kini masih menganggur. Pemda cukup besar. Ia berharap Untuk mengatasi masalah mere- agar dibentuk semacam tim ter- ka, pihak PT. Sarana Karya padu yang melibatkan instansi agar terkait Dinas Pertanian, Namun dari sekian banyak da- na itu tak ada yang diperuntuk- kan bagi program penempatan. Proyek-proyek transmigrasi ta- hun ini, menurut pihak Bappeda Kursus TK di yang masih menganggur itu di- Bangdes, Perindustrian dan Pe- setempat, berupa penempatan dan transmigrasikan. kerjaan Umum. pembinaan yang berkaitan de- ngan program-program loan ADB di kabupaten Kendari. Ir. Ondjo Eddy Surjadi, Kakan- wil Departemen Transmigrasi se- tempat yang dihubungi ANTA- RA, secara terpisah, membenar- Tim Terpadu itu bekerja ber- dasarkan kepentingan umum, bukan hanya pada kepentingan instansinya masing-masing, demi- kian Ondjo. kan upaya mentransmigrasikan sekitar 200 karyawan yang ter- kena PHK itu. diperoleh dari Dinas Perikanan setempat, baru-baru ini. Pada prinsipnya API Bali men- dukung sepenuhnya setiap peng- usa ha pakaian jadi menjadi ang- perhatikan adalah peningkatan gota, tetapi yang juga perlu di- mutu produksi, agar citra Bali 000 bibit ikan telah diberikan kepada warga yang memiliki ko- lam di daerah itu. Jenis ikan yang dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dae- rah itu, seperti beberapa jenis ikan mas dan jenis ikan rawa. Bibit ikan yang ditaburkan di lokasi transmigrasi itu berasal dari balai benih ikan (BBI) dari berbagai tempat yang telah dite- liti dan cocok dikembangkan di lokasi ini. Bupati Bungo Tebo, Drs. H. Abdul Muthalib belum lama ini mengatakan, sarana pembudida- yaan ikan dildaerah ini untuk memenuhi gizi keluarga dari pro- tein ikan, bagi warga transmigran di wilayah tersebut. Menurut bupati, tingkat kon- sumsi ikan penduduk di daerah- Kabupaten Bungo Tebo, satu nya 4,3 kilogram masih jauh dari dari empat daerah penerima standar nasional 18 kilogram per transmigran terbesar di propinsi kapita tiap tahun. Apa isinya? Banyak. Tapi ada yang menarik un- tuk dikutipkan disini dan ber- kaitan dengan apa yang di- sebut di muka perlunya ada pembaharuan dalam mena- ngani transmigrasi. Sekitar 200 karyawan ter-PHK di Buton ditransmigrasikan Dalam seminar dibahas enam topik meliputi: kaitan kebijaksanaan dan program transmigrasi dengan upaya menjaga kelestarian lingkung- an, penyebaran penduduk. meningkatkan ketahanan nasi- onal, melindungi keserasian budaya masyarakat dan upaya mencipta iklim bagi transmi- grasi spontan. "Diperlukan paradigma ba- ru dalam memandang pro- gram transmigrasi pada masa yang akan datang. Orientasi yang terlalu dominan pada pemecahan masalah kependu- dukan di P. Jawa harus diu- bah dengan orientasi yang le- bih mengarah kepada pengem- bangan potensi daerah tujuan transmigrasi." Ir. Syamsul Qamar, Direktur Unit Produksi PT Sarana Karya yang mengelola tambang aspal itu di Buton, sekitar 250 km dari Kendari, Sulawesi Tenggara, me- ngatakan kepada ANTARA, ba- ru-baru ini pihaknya telah me- nyiapkan daftar 200 karyawan berikut anggota kelurganya yang bersedia ikut transmigrasi swa- karsa itu. Mirip bukan antara pernya- taan Mentrans Sugiarto kepa- da pimpinan dua media massa yang menemuinya dengan po- Solo, NERACA Anggota API Bali-Nusra kini tercatat 42 orang, semuanya ber- ada di Bali dan belum ada ang- gota dari kawasan Nusa Teng- gara atau Timor Timur, katanya. Akhir-akhir ini permintaan ka- langan pengusaha pakaian jadi menjadi anggota API semakin banyak. Hal ini disebabkan sema- SEJUMLAH 4.100 buruh pe- nebang tebu Pabrik Gula (PG) Tasik Madu, Karanganyar, Sura karta belum lama ini diasuransi- kan oleh pabrik yang bersangku- tan kepada Asuransi Timur Jauh Cabang Solo. Hal itu baru pertama kali di- lakukan oleh sebuah pabrik gula kin meningkatnya volume ekspor di Indonesia. Menurut Kepala garment disamping andil besar TU PG Tasik Madu, Sudjarwo yang diberikan pakaian jadi da- bila berjalan lancar akan diterus- lam pemasukan devisa daerah. kan untuk tahun-tahun yang akan datang. Namun menurut Ondjo, pihak- nya tidak memprogramkan trans- migrasi umum tahun ini. Karena itu para karyawan tersebut di- usulkan agar ditransmigrasikan secara swakarsa. Ondjo telah mengusulkannya ke pusat dan kini masih menung- gujawaban. Lokasi yang diusul- kan untuk ditempati para karya- wan itu terletak di kecamatan Lasalimu, sekitar 30 km dari tambang aspal tersebut. "Misalnya API sendiri, diha- rapkan dapat membina dan men- didik para anggotanya agar mam- Lokasi di Lasalimu itu meru- pakan areal yang sangat subur. Luas lahan yang disiapkan terca- tat 2.000 ha untuk program trans- Namun yang lebih penting bagi mereka adalah motivasi, ujar Ondjo, Para karyawan itu perlu dimotivasi agar mereka dapat menjadi transmigran swakarsa wiraswastawan man- diri dalam mengelola industri migrasi. Pada tahun 1985 pernah yang langgeng, mantap dan pro- dibersihkan (land clearing) seluas 600 hektar namun karena kesuli- tan da na la han itu belum diman- faatkan hingga kini. pakaian jadi (garment)." ujarnya. la mengatakan, upaya pembi- naan ini tidak hanya untuk para wiraswasta wan pakaian jadi yang sudah mapan atau bermodal be- sar melainkan juga usaha kecil namun potensial, tetap dipriori- taskan. Transmigrasi, Perlu Paradigma Baru mempusokan "sejumlah besar no M Sc. rumah transmigran. Apabila dilihat dengan sek- sama kedatangan pimpinan media massa menemui Men- trans, munculnya pernyataan Menteri bernapaskan hal-hal baru maka bisa diartikan bah- wa transmigrasi pada masa mendatang akan menjadi sa- lah satu bidang yang menarik diamati m. syarakat umum. Terkesan di situ bahwa Mentrans Sugiarto "mengi- nginkan" adanya suatu peru- bahan dalam menggarap ma- salah transmgiran. Perubahan yang diharap antara lain ke- dalam: perbaikan mutu apa- rat dan keluar: minta pihak di luar transmigrasi lebih aktif. Khususnya keikutsertaan Pe- merintah Daerah. HARIAN NERACA Penandatanganan tersebut un- tuk jaminan para buruh tebang dimulai bulan ini. tebu pada musim giling 1988 yang Selanjutnya ia mengatakan, hal kok-pokok pikiran seminar oleh SKEPHI itu? Persis benar sih tidak. Tapi, jujur harus diakui, ada kesamaan. Bahkan tak berlebihan ka- lau disebutkan bila disim- pulkan akan sama artinya. Harus terpadu PIHAK Deptrans Sulawesi Tenggara mengusulkan ke pusat agar lokasi di Lasalimu itu diber- sihkan ulang karena kini kembali membelukar. Misalnya, pengalaman me- nunjukkan bahwa kurang ak- tipnya partisipasi daerah tu- juan transmigran menyebab- kan (seakan-akan) gerak trans- migrasi kurang lancar. Mere- ka hanya menerima instruksi- instruksi dari Pusat. Juga diusulkan agar Deptrans Pusat membantu pembangunan rumah sederhana untuk tiap kar- yawan yang akan ditransmigrasi- kan itu, di samping membekali mereka dengan alat-alat pertani- andan sarana produksi (sa prodi). Padahal banyak yang bisa diberikan oleh daerah tujuan transmigrasi baik yang me- nyangkut pertimbangan ke- khasan daerah, keragaman geografi, mikro klimat, biolo- gis maupun budaya masyara- kat setempat. Demikian pula dalam hal "melihat" lokasi. Disini penu- gasan ABRI masuk calon dae- rah transmigrasi akan lebih memberikan masukan berbo- bot daripada sekedar peme- taan lewat udara. ABRI, sesuai fungsinya se- bagai aparat yang serba bisa. dalam keadaan bagaimanapun akan dapat dikerahkan lebih Motivasi Akan tetapi setelah diasuran- sikan, kata Sudjarwo bila ada penebang tebu yang tertimpa musibah kecelakaan bahkan sam- pai meninggal dunia, baik sewak- tu jam kerja maupun di luar jam dan mereka tersebar di 20 pro- diharapkan dapat lebih diperluas tetap baik di kalangan importer serupa akan diberitahukan kepa- kerja, akan mendapat ganti rugi untuk tahun 1989 direncanakan pinsi. Dikatakannya bahwa jumlah pada masa-masa mendatang. 5.250 penebang. asing. dari pihak Asuransi Timur Jauh. (K-14/10). da pabrik-pabrik gula lain agar MENJAWAB pertanyaan AN- TARA tentang kesulitan yang bakal dihadapi para karyawan yang di-PHK-kan itu untuk ber- tani di lokasi transmigrasi itu, Ondjo Eddy Surjadi mengatakan, pihaknya akan memprogramkan pula pemberian penyuluhan serta latihan ketrampilan pertanian. Buruh Tebang Tebu Tasik Madu di Asuransikan melakukan hal yang sama. buruh tebang tebu yang merupa- Diakui Sudjarwo, sebelum ini kan buruh lepas pabrik gula, ja- rang diperhitungkan kemungki- nan resiko yang dialami dalam bekerja. Selama ini setiap musibah yang waktu bekerja, hanya secara su- menimpa penebang tebu pada karela dibantu pabrik gula yang bersangkutan. "Pabrik hanya memberi bantuan ala kadarnya," kata Sudjarwo. ditumbuhka kesan yang sebe- narnya yakni mentransmigrasi- kan mereka merupakan usaha pemerintah untuk memperbaiki taraf hidup para karyawan itu di lahan subur Lasalimu. Ondjo yakin, kesuburan Lasa- limu dalam waktu beberapa ta- hun dapat lebih meningkatkan taraf hidup para bekas karyawan itu serta mengembalikan keyakin- an diri mereka. dikelilingi beberapa sungai dan Lokasi transmigrasi Lasalimu hutan lebat. Masa depannya sa- ngat cerah, kata Ondjo, apalagi. lokasi ini dilintasi jalan lingkar yang dapat menghubungkannya dengan pusat pemasaran komo- diti pertanian. Tak dapat dialihkan dahulu ke calon lokasi. Mere- ka akan melihat, apakah lo- kasi tersebut cukup dapat di- pertanggung jawabkan atau tidak. Mereka berasal dari seluruh Jawa, Bali, Lombok, dan pen- duduk setempat yang menjadi transmigran sisipan sebanyak 10 persen dari transmigrasi umum. Sebagian besar dari para trans- migran itu telah menjadi warga masyarakat Sulawesi Tenggara duktif. Mereka juga harus dijauhkan karena lokasinya telah diserah- dari kesan seakan-akan dibuang kan oleh pihak Deptrans kepada ke daerah transmigrasi. Perlu Pemda setempat. Hasil hasil yang dicapai di- berbagai bidang selama ini lewat ABRI masuk desa, ha- rusnya sudah menjadikan satu hikmah bagi para aparatur transmigrasi, Bahkan, bilamana sangat diperlukan, tidak terlalu mengherankan apabila ABRI melakukan tugas pengem- bangan wilayah. Untuk nan- tinya bersama instansi lain, menyiapkan secara masak apa yang seharusnya diterima transmigran. Sebab, bagaima- na, para transmigran itu ada- lah orang-orang baru. Mung- kin mereka adalah petani yang pandai. Tetapi, mereka jelas bukan pembuka atau pengga- rap hutan menjadi sawah yang pandai. Itu memang bukan bidang mereka. trans Sulawesi Tenggara tahun SEBENARNYA Kanwil Dep- ini memperoleh dana DIP cukup besar, Rp 4.529.897.000,-merupa- kan ketiga terbesar setelah Kan- wil PU dan Depdikbud. Benarlah himbauan semi- nar itu agar perencanaan transmigrasi masa mendatang digunakan paradigma baru. Paradigma yang tak harus mencari ide-ide baru sama sekali, tetapi sesungguhnya hanyalah mau menyadari ke- kurangan selama ini dan bela- Kata Ondjo, da na tersebut tak mungkin direvisi atau dialihkan ke Buton untuk mengatasi masa- lah yang dihadapi bekas karya- wan aspal itu. Program transmigrasi di Sula- wesi Tenggara dilaksanakan sejak pra Pelita. Hingga kini warga transmigran di daerah ini telah berjumlah 48.078 kepala keluarga (KK) meliputi warga transmigran umum 31.038 KK dan transmi- gran swakarsa 17.038 KK. Selu- ruhnya sekitar 195.988 jiwa. Dikatakan, sekalipun pene- bang tebu PG Tasik Madu sudah diasuransikan dengan pembaya- "Dengan diasuransikannya pa- ra buruh tersebut dimaksudkan agar ada keterikatan antara bu- ruh tebang dengan PG. Dengan demikian dapat dihindari pene- bang yang berpindah-pindah," ujar Sudjarwo. Besar kecilnya jumlah buruh yang diasuransikan setiap musim giling tidak tetap. Untuk tahun ini hanya 4.100 orang, sedangkan sebe sar masa jar dari instansi lain. Apalagi dengan keadaan keuangan anggaran negara yang tak booming minyak bumi, ten- tunya terobosan yang bersifat menghemat patut dipikirkan. Apa yang ditulis di muka ha- nyalah sebuah iruan saran yang berarti juga sebuah per- nyataan bahwa "kami ikut memiliki transmigrasi". Tekad pembaharuan dalam pelaksanaan atau perencana- an transmigrasi masa menda- tang sudah dicanangkan. Dan ternyata tidak jauh meleset dengan apa yang disarankan kalangan mereka yang merasa ikut memiliki dan mau ber- bicara. Ini saja sudah sebuah um- pan balik menggembirakan buat Mentrans yang baru. Se- kaligus sebagai tanda, bahwa ia tidak sendiri. Masih ada pihak-pihak yang "rumongso melu handarbeni" Terserah paradigma baru mana yang akan digunakan. Tapi, perlunya ada paradigma baru itu tak usah disembunyi- kan, Pengalaman masa lalu sudah memberikan banyak pelajaran. Jangan kita terpe- rosok pada lobang yang sama. Begitu bukan? (9) PEMECAHAN masalah ke- ran premi Rp 2.500,-/orang oleh PG, bila terjadi kecelakaan kerja pendudukan di Jawa Tengah kini akan diberi sumbangan dana yang diambil dari komponen bea tebang yang dipungut dari petani pemilik tebu (TRI). KETEL NILAM. Kelompok petani nilam "Sepeden", Kuracane, kabupaten Aceh Tenggara bergambar di tempat penyulingan minyak nilam. Petani nilam di Aceh kini terus berpacu meningkatkan produk- sinya, setelah komoditi itu dijadikan "primadona" ekspor dari daerah itu. (Foto: ANTARA) Bengkulu, NERACA PEMERINTAH daerah Pro- pinsi Bengkulu dalam usaha me- ningkatkan pendapatan warga ne- layan dan Produksi Perikanan laut guna menunjang peningka- tan penerimaan devisa dari sek- tor bukan minyak, saat ini tengah modemisasikan para nelayannya dengan alat tangkap yang lebih baik. Alat tangkap yang akan di- paknya terdiri dari dua jenis per- masyarakatkan di daerah itu tam- alatan masing-masing Lampara Dasar untuk komoditi udang dan Tuna long Line untuk komoditi ikan tuna. KELOMPOK-PETANI NILAM SEPEDEN DESA KTLESUNG KECBAMBEL A.TENGGARA Daerah Propinsi Bengkulu yang memiliki panjang pantai se- kitar 500 kilometer menghadap ke samudera bebas di lautan Indo- nesia, merupakan wilayah yang sangat potensial untuk produksi ha sil-hasil la ut. Muna, NERACA TANAMAN jambu mete ini Animo semakin berkembang. masyarakat di kabupaten pulau Muna, Sulawesi Tenggara mena- nam tanaman ekspor bukan mi- gas ini sangat besar sekali. Dari tahun ketahun menonjol. Periode 1981/1988 meningkat hampir lima kali lipat yaitu, 6.481 hektar menjadi 31.410 hektar. Demikian Bupati Muna, Drs. Maola Daud dalam percakapan- nya dengan NERACA belum lama ini di Raha Ibukota kabu- paten Muna. Dikatakan, produksi jambu Pemecahan kependudukan Jateng Pada transmigrasi Semarang, NERACA BINAAN PTGECISMATARA INDONESIA INC KETUA TADUN LUAS 3 HA Tahun 1987/88, Jateng berha- sil mentransmigrasikan 236 KK melalui program transmigrasi umum, 1.758 melalui transmigra- si swakarsa perkebunan inti rak- yat (PIR) serta 7.412 KK melalui transmigrasi swakarsa tanpa ban- tuan biaya dari pemerintah. Ujungpandang, NERACA SEJUMLAH warga transmi- grasi di Kecamatan Budong-Bu- dong Kabupaten Mamuju Sulsel kini meresahkan biaya hidup mereka yang tidak terjamin lagi. KNI yang memantau daerah transmigrasi 443 Km Utara Ujung- pandang itu belum lama ini men- catat, biaya hidup' warga trans- migrasi yang selama ini disedia- kan PIR PTP XVII Mamuju berupa beras dan lain-lain sudah tidak ada lagi. Sementara la han pangan yang disiapkan guna memenuhi kebu- tuhan hidup sehari-hari setelah tunjungan habis, juga belum di- siapkan. Namun potensi yang sangat besar itu menurut Drs. Hasanul Arifin yang mewakili Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Beng- kulu pada pembukaan penyulu- han alat tangkap lampara dasar dan tuna long line bagi para nela- yan di Propinsi Bengkulu Senen lalu mengatakan, baru sebagian kecil saja yang telah dapat di- angkat. Hal ini menurut Drs. Hasanul Arifin karena kemampuan dae- rah sendiri yang masih sangat terbatas baik te na ga maupun per- alatan yang digunakan masih ber- sifat tradisional dan belum pro- duktif. Untuk meningkatkan produksi Petani Muna Berlomba tanam Mete mete di Muna sekitar 600 kilo- umumnya adalah petani jagung. gram setiap hektar, dan telah hasilnya hanya cukup cukup pula dilakukan kegiatan penja- dikomsumsi sehari-hari. Sehing- rangan tenaman dari rata-rata ga taraf penghasilan petani sukar lima meter menjadi 10 kali 10 berkembang. meter antar pohon. Dengan dilaksanakannya pena- naman jambu mete ini lewat program-program pedesaan, rak- yat di kabupaten Muna berlomba mengembangkan komoditi ini." Hanya sesingkat ini tanaman jambu mete di daerah ini sudah menonjol," katanya. Kendati tanaman jambu mete akhir-akhir menonjol. Kata Mao- la Daud, ta naman lainnya tidak ditinggalkanbagitu saja. Malahan, kami berupaya memacu terus masyarakat untuk mengembang- kannya bersama-sama. Nelayan Bengkulu Akan Dimodernisasikan perikanan laut dari daerah Pro- pinsi Bengkulu sekaligus usaha memperbaiki nilai pendapatan para nelayan dan peningkatan volume ekspor non migas. Drs Hasanul Arifin minta agar lebih nelayan. Sehingga tidak ada per- ditingkatkan rasa kebersamaan bedaan antara nelayan yang su- dan kekeluargaan yang erat antar dah mampu dengan nelayan yang masih tradisional. Diharapkan dengan menjalin rasa kebersamaan dan kekeluar- gaan yang erat antar nelayan, akan terjadi suatu pola hidup sa- ling membantu atau gotong ro- yong. Sehingga nelayan yang be- lum mampu untuk memiliki per- alatan yang modern, secara ber- tahap mendapat uluran tangan yang tulus dari para nelayan yang sudah mampu, kata Hasanul Ari- fin. Halaman IV Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Propinsi Bengkulu Ir. Rachmad Suyoso Susilo dalam laporannya mengatakan, penyu- luhan tersebut disamping untuk meningkatkan pengetahuan baik teknis maupun operasional dari alat tangkap Lampara dasar dan Tuna Long Line, juga untuk menghindari salah pengertian an- tar Nelayan antara alat tangkap Lampara Dasar dan yang dilarang oleh Pemerintah. Dengan demikian, kata masih bertumpu pada program transmigrasi yang secara umum juga diarahkan untuk penyebar- Jakarta, NERACA an penduduk dan tenaga kerja serta untuk membuka daerah produksi baru di bidang pertani- an dan perkebunan. Kepala Biro Humas Pemda Ja- wa Tengah, Drs. Soeparman men- jelaskan kepada ANTARA. Rabu bahwa melalui program transmi- grasi ini. Jateng selama empat tahun terakhir, mulai 1984/1985 sampai memasuki awal 1988 men- catat telah mengirim 99.577 ke- pala keluarga (KK) ke luar Jawa, atau rata-rata 24.894 KK K tiap ta hun. Mereka itu dikirim ke berbagai lokasi pemukiman transmigrasi, baik di Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya maupun Sumatra. Menurut Soeparman, Jawa Te- ngah dalam melaksanakan pro- gram itu secara keseluruhan me- nargetkan 116.142 KK yang diha- rapkan dapat terpenuhi sampai akhir Pelita IV nanti. Rachmad Suyoso Susilo, nelayan tradisional akan dapat mengenal mana peralatan yang lebih pro- duktif dan sekaligus dapat me- ngetahui apabila ada nelayan yang mengoperasikan peralatan para nelayan sendiri. yang tidak dibenarkan oleh Pe merintah dan merugikan bagi PRODUKSI Perikanan di Pro- pinsi Bengkulu yang terpantau oleh Dinas Perikanan Propinsi Bengkulu sejak awal Pelita ly sampai tahun ke IV Pelita IV terus mengalami peningkatan. Pada tahun 1982 Produksi Per- ikanan laut di Bengkulu sekitar 3.584,4 ton, kemudian pada ta- hun 1986 mengalami kenaikan menjadi 5.345 ton atau menga- lami kenaikan rata-rata 11 persen setahun. Capaian tersebut menurut Ir. Rachmad Suyoso Susilo telah me- lampaui target yang ditetapkan pada Pelita IV sebesar 7 persen. Sementara itu dijelaskan pula oleh Ir Rachmad Suyoso kepada NERACA, saat ini di daerahnya beroperasi kapal penangkap ikan yang telah mempergunakan per- alatan yang memadai sejumlah 218 buah, yang terdiri dari tiga klasifikasi masing-masing 5 GT alat Trawl ke bawah, 5-10 GT dan 10 GT (K-7). keatas. Ir Bisa lebih menghasilkan ba- nyak buah yang dapat mening- tiap hektar, kata Maola Daud. katkan 1.000 kilogram lebih se- Luas tanaman jambu mete 31.410 hektar tersebut yang meng- hasilkan mencapai 17.000 hektar lebih dan 14.000 hektar lebih diantaranya tanaman baru. Produksi jambu mete dari ka- bupaten Muna tahun 1987 men- capai 4.247 ton atau senilai Rp 5 miliar lebih untuk diantar pulau- kan ke Provinsi Jawa Timur. Menurut Maola Daud tahun 1988 ini akan lebih meningkat lagi karena bertambahnya tana- man yang produktif. Kebupaten Muna yang memi- liki luas wilayah sekitar 4.819. kilometerpersegi. Penduduknya saat ini mencapai 227.000 jiwa Menurut Bupati Maola Daud, lebih dan sekitar 75 persen dian- sebelum priode penanaman jam- taranya petani dan nelayan. bu mete itu, rakvat Muna vang (K-24/10). KRI Sambu Tangkap Nelayan Asing di ZEE diesel Mitsubishi 140 PK dina- KRI Sambu dari jajaran Arma- khodai oleh Chen Kun Yen, war da RI Kawasan Timur belum ga negara Taiwan, dan ABK se- lama ini menangkap dua kapal jumlah 10 orang. kapal Ambas- ikan asing masing-masing Am- sador XVI berbobot 31 ton juga bassador XV dan Ambassador menggunakan mesin diesel Mit- XVI. karena kedua kapal itu subishi 140 PK dan dinakhodai tengah mencuri hasil laut dengan oleh Chen Khuh Teng warga menggunakan rawe tuna di negara Taiwan dengan 7 orang perairan Zona Ekonomi Ekslusif ABK. Indonesia tanpa izin, di sekitar Laut Sulawesi sebelah Timur Tarakan. Dinas Penerangan TNI AL dalam siaran persnya mengung- kapkan pada kedua kapal yang berkonstruksi kayu buatan tahun 1978 itu ditemukan barang bukti berupa ikan tuna, ikan layar dan hiu sebanyak delapan ton lebih serta rawe tuna 13 set. Kapal Ambassador XV yang berbobot 40.52 ton dengan mesin bih lanjut. Kedua kapak ikan itu oleh KRI Sambu diserahkan kepada Stasiun TNI AL Tarakan. Ba- rang bukti ikan telah dilelang oleh kantor Lelang Tarakan de- ngan hasil sebesar Rp 3 juta lebih sementara kapal dan ABK di- amankan di Stasiun TNI Tara- kan. Berita Acara Pendahuluan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Tarakan untuk penyelesaian le- HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan AGEN-AGEN PELANGGAN JABOTABEK Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi JAKARTA TIMUR •RIA AGENCY: Jl. Gg. Penegak /12 Matraman, Tlp. 8580806. WITONAKO AGENCY: Jl. Sunan Muria 7 Rawamangun, Tip. 4890647 ETIKA JAYAAGENCY: JI. L 30 Kayu Putih, Tlp. 4898368 • CIPINANG AGENCY: Blk. Asrama Polisi Cipinang Rt 010/05. DJASMIN AGENCY: JI. S.MA Rt 013/04 Cililitan, Tlp. 800306. BEKASI • DRAJAT AGENCY: Jl. Jeruk 9/211 DEPOK CANCER AGENCY: JI. Durian 1/55 Depok Jaya, Tlp. 510203 BOGOR RAHARJA AGENCY: JL. Siliwangi 63 Belakang 52 53