Tipe: Koran
Tanggal: 1988-05-16
Halaman: 09
Konten
Senin, 16 Mei 1988 F KARYAWAN KOPERASI Dalam setiap kesempatan kunjungan ke koperasi-koperasi, Menkop Bustanil Arifin selalu menyempatkan diri berdialog dengan para karyawan koperasi, seputar suka duka dan prospek kerja mereka di koperasi. Tampak Bustanil Arifin tengah berdialog dengan dua karyawati koperasi pasar Matraman Kebon Kosong Jakarta Pusat. (Foto: am/NERACA) Komisi VI DPR Sambut Baik Safari "Dalam gebrakan pertama ini, menurut Sunaryo seyogyanya pa- ra menteri tidak membuat kejut- an dulu atau melakukan pem- benahan pembenahan per KUD. Akan tetapi sebaiknya dibuat- kan konsep pembenahan secara menyeluruh, ujarnya. Ketua Komisi VI ini menga- mati permasalahan utama yang menghambat perkembangan KUD selama ini adalah kesulitan mencari tenaga manajemen yang berkualitas baik. Jakarta, NERACA KETUA Komisi VI DPR Ir. Sunaryo Hadade mengharapkan "safari benah KUD" yang akan dilakukan tiga menteri ke 11 pro- pinsi mendatang bisa menghim- pun permasalahan yang meng bambat perkembangan koperasi Hal ini dikemukakannya pada wartawan, pekan lalu di DPR. Untuk membenahi KUD diharap- kan ketiga menteri yang akan melakukan safari tersebut meng- inventarisir permasalahan dulu. Baru kemudian dipikirkan cara- cara pemecahan hambatan yang ditemukan secara konsepsional, ujarnya. Anggota Dewan yang membi- dangi koperasi, pertambangan dan industri ini menyambut baik inisiatif ketiga menteri yaitu Men- teri Koperasi, Pertanian dan Men- teri Dalam Negeri yang akan me- lakukan safari. Agar KUD dapat ditingkatkan peranannya sebagai koperasi yang andal. Koperasi, Sekelumit Bagian dari Ibadah Jakarta, NERACA BAGI ummat Islam kehidupan koperasi sebenarnya sudah diajar- kan sejak mereka belajar sembah- yang. Hal tersebut dinyatakan Kepala Koperasi Jakarta Selatan M Basir pada acara ceramah sele- sai sholat Taraweh bersama yang diselenggarakan Majalah Sari- nah, Jumat malam. UPAYA pengembangan Koperasi hanya dapat dilaku- kan pengurus yang mempu- nyai kemampuan ganda. Banyak kita lihat Koperasi yang hidupnya begitu-begitu saja, akibat belum ditemukan pengurus dengan multi ke- mampuan. Koperasi yang usahanya ha- nya unit simpan pinjam saja dan tidak berupaya untuk membuka usaha pelayanan lainnya berarti pengurusnya belum mau mengambil resiko bisnis Koperasi. Pengurus yang demikian dikualifikasi- kan sebagai pengurus arisan saja bukan pengelola perusa- haan. Ujung pandang, NERACA USAHA mensukseskan kope- la mengakui kondisi di desa memang sulit untuk mendapat- kan orang-orang yang bisa me- ngelola koperasi secara baik. Di- rasi mandiri dalam Pelita V, Ga- beberapa tempat yang pernah di- bungan Koperasi Pegawai Negeri kunjungi Sunaryo Hadade men-(KPN) Sulsel menyiapkan 100 yang dapatkan para pemimpin kope- rasi pada umumnya asal comot an. Demikian ketua GKPN Sul- bukan tenaga yang ahli dibidang nya. sel H.A.Razak Ha ne menjelaskan kepada "Neraca" di Ujungpan- dang. la menguraikan bahwa hal-hal seperti inilah yang kemudian menghambat perkembangan ko- agar semangat berk operasi dimili- ki oleh semua karyawan khusus- nya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Dengan koperasi akan tumbuh rasa kebersamaan dan tidak terjadi pemupukan modal terhadap seseorang. karang ini sedang dikembangkan Dikatakan, Jakarta Selatan se- Badan Kontak Antar Koperasi se Jakarta Selatan. Dengan demi- Melayani anggota antara dua puluh orang hingga lima ratus orang dengan mono usa- ha masih dapat dikelola de- ngan cara sederhana. Akan tetapi apabila jumlah anggota sudah mencapai seribu hingga tiga ribu orang atau lebih dan dengan berbagai jenis usaha, maka Koperasi tersebut mesti ditangani oleh sejumlah peng- urus berkemampuan ganda. Bagi Koperasi yang memi- liki jenis usaha lebih dari tiga unit akan terjadi stagnasi pe- nurunan mutu pelayanan apa- bila rapat angota salah pilih dengan menetapkan pengurus yang hanya memiliki kemam-- puan sederhana. Tiga syarat utama pengurus yang dapat dikategorikan mampu yaitu sempat, tahu dan mau atau disingkat STM. Ini memberi arti bahwa se- tiap pengurus harus mempu- nyai pengetahuan yang mema- dai/cukup dan mempunyai ke- mauan keras secara tulus men- curahkan perhatian pada Ko- perasinya. Jangan setengah- tengah, jangan kepala ng tang- gung, sekali basah sekaligus mandi dik operasi. Salah satu saja dari unsur STM tersebut tidak dipenuhi, maka pengurus itu sudah da- pat dikategorikan berkemam- puan rendah atau kurang. Nilai kemampuan tinggi an- tara 81 hingga 100 diberikan kepada pengurus yang mem- punyai waktu cukup atau sepe- nuhnya untuk mengurus kope- rasinya, mempunyai pengeta- huan yang cukup dengan pe- nguasaan sistem, manajemen, mekanisme dan teknik per- koperasian yang canggih dan mempunyai kemauan keras untuk memajukan koperasi- nya.. Pengurus dapat dikategori- kan berkemampuan sedang bi- la mempunyai nilai antar 51 hingga 80 dan nilai 31 hingga 50 bagi pengurus yang dikua- lifikasikan rendah. Sedang yang bernilai I hingga 30 sebe- narnya tidak mungkin ter- jadi, karena pada kategori ini dinilai kurang, yang jarang/- tidak pernah jadi pilihan ang- gota. Benah KUD perasi. Menurutnya, untuk men- dapatkan tenaga manajemen yang baik bagi KUD memang sulit, karena jumlahnya sangat banyak. Namun, katanya untuk meng- atasi kekurangan tenaga-tenaga Dengan kata lain anggota jarang sekali, menjatuhkan pi- lihan pada orang yang benar- benar tidak mempunyai wak- tu, tidak mempunyai pengeta- huan sedikitpun dan yang benar-benar tidak mau dijadi- kan pengurus. Sangat terbatas, mungkin, apabila kita menilai pengurus hanya dari segi waktu, penge- tahuan dan dorongan hati atau kemauan belaka. 6 KPN Sulsel Siapkan 100 KPN Andalan Dikatakan, perkembangan usa- ha dan keanggotaan Koperasi Pe- gawai Negeri (KPN) sekali dalam tiga bulan harus dilaporkan kepa- da Gubernur Sulsel. Upaya ini dimaksudkan untuk mengetahui jumlah pegawai negeri yang de- ngan sadar dan aktif menjadi anggota Koperasi. Mengapa unsur kejujuran tidak dimasukkan sebagai kri- teria penilaian ? Soal jujur sangat relatip. Justru apabila kita mencantumkan syarat pengurus harus jujur, di sini kita telah berbuat asal usul alias usil. Alasannya adalah, kendala tingkat kejujuran di- pengaruhi oleh rupiah, pe- luang dan lingkungan. Soaljujur ini dapat dicerita- kan sedikit pengalaman naik bus kota. Pada suatu waktu uang saya terkulai dipinggir kantong celana satu lembar Data yang diperoleh Neraca pada kantor GKPN Sulsel, jum- lah pegawai negeri di Sulsel saat ini 128.707 orang dan menjadi anggota Koperasi 101.064 orang, atau 78.5% pada 792 KPN di Sul- sel. Diharapkan tahun 1988 ini, mencapai 90% menjadi anggota pegawai negeri se Sulsel dapat Koperasi. Menurut H.A. Razak Hane, AH- dan kabupaten Maros. sih di bawah 60% pegawai nege- Sementara kabupaten yang ma- rinya menjadi anggota Koperasi, masing-masing kabupaten Luwu 34.2% Enrekang 65.5%, Barru 59,7%, Selayar 37,6%, Bantaeng 43,6%, kabupaten Takalar 63%, Majene dan Mamuju tidak ada laporan. Kalau menurut sasaran nasio- nal yang ditargetkan IKPN tahun 1987 sebesar 75%, berarti GKPN Sulsel tahun 1987 melampaui tar- get nasional, yakni 78.5%. PERDAGANGAN KOPERASI seratus rupiah. Penumpang lain yang kebetulan melihat uang yang "memble" tersebut menegur seraya menasihati agar yang tersebut jangan sam- pai jatuh. Tetapi dalam perjalanan naik bus kota yang lain, ter- jadi pada tukang ikan yang baru menjual hasil tangkap- annya di laut. Maklum nela- yan kecil sekaligus pedagang ikan basah yang tergolong pedagang kecil, mungkin silap kurang teliti uang sepuluh ribu rupiah terjatuh/tergeletak di lantai bus. ahli dibidang perkoperasian, De- partemen Koperasi sebenarnya bi- sa mendrop lulusan Akop untuk membenahi KUD. Daripada me- reka mencari pekerjaan di kota, ujar Sunaryo menghimbau. (IM) Tapi justru penumpang yang berada sedikit di bela- kangnya mendekat dan meng- injak sera ya berpura-pura me- lihat pada keramaian di luar bus itu, untuk memancing ling- kungannya juga agar ikut me- lihat jauh dari uang yang ter- geletak kini di bawah sepatu- nya itu. Setelah merasa aman maka ia cepat-cepat mengam- bil uang itu masuk kantong. Saya pikir kalau saja ia meli- hat ada yang melihatnya dari sudut kejauhan maka, ia akan spontan dan setengah nada kuat, mengembalikan uang yang bukan milik nya itu sam- bil mengeluarkan kata-kata nasihat agar lain kali jangan sembarangan memegang uang. Dengan kisah di dalam bus kota itu dapat disimpulkan bahwa tingkat kejujuran da- pat dipengaruhi oleh jumlah rupiah yang dipertanggungja- wabkan. Pemupukan Modal GKPN Sulsel tahun 1988 ini, mengupayakan pemupukan mo- dal dari kalangan angota, berupa tabungan, deposito, dan simpan- an sukarela lainnya. Misalnya modal yang dike- lola sejumlah Rp 100.000 ma-. ka tingkat kejujuran pengelo- la nya akan lebih tinggi diban- dingkan dengan orang yang mengelola usaha sebanyak Rp Bahkan sudah ditargetkan tiap anggota KPN di Sulsel mening- katkan simpanan pokoknya men- jadi Rp 50.000, simpanan wajib Rp 2.500, dan simpanan khusus minimal Rp 100.000,-. kemungkinan pihak KPN untuk Disamping itu, tidak tertutup mendapatkan modal luar, berupa pinjaman Kepres 33 dan 34, serta kredit dari Bukopin dan lembaga keuangan lainnya. Upaya pemupukan modal ini, dimaksudkan untuk mendukung percepatan KPN mengembang- kan usahanya, khususnya untuk mandiri di Sulsel. mendukung pencapaian 100 KPN Ketua GKPN Sulsel H. A. Ra- dang pekan lalu, menjelaskan pa- zak Hane, dalam percakapan khu- sus dengan Neraca di Ujungpan- da RAT nanti akan diumumkan M Basir menjelaskan berkope- kian selain kerja sama perorang- dari 23 kabupaten/Kodya di Sul- pemenang lomba KPN, sekaligus kepada bank-bank devisa, menye- rasi pada hakekatnya adalah usa- ha bersama untuk memperoleh hasil lebih. Bila dikerjakan oleh an terbentuk juga berkembang kerja sama antar koperasi. di Jakarta Selatan sel, baru 4 kabupaten yang men- capai 100% pegawai negerinya menjadi penyerahan hadiah bagi yang ber- hasil merebut juara. seorang kegiatan ekonomi akan terdapat berbagai macam kope- Kabupaten Bone, Sinjai. Pinrang, menghasilkan sedikit. Dengan ko- perasi akan terjadi pemupukan modal dan kalau diusahakan de- ngan benar akan memperoleh ha- sil yang lebih baik. rasi antara lain koperasi susu. koperasi rotan, koperasi pengrajin koperasi pakaian jadi dan lain-lain Koperasi karya Majalah Sarinah diharapkan dapat menopang kegiat- anini. M. Basir yakin koperasi yang akan dapat menunjang me- Dijelaskan bagi ummat Islam khususnya sholat diajarkan un- tuk melakukannya dengan ber- jamaah. Dengan berjamaah paha- la yang diperoleh. 27 kali lipat. Dan jamaah inipun harus dilaku- kan dengan tertib. Kalau dilaku- yaitu kebersamaan anggota dalam kan dengan bercanda atau tidak pengelolaan. Koperasi mahasiswa khusuk maka hasilnya tidak ada. yang membuat toko penugaskan 2 Untuk itu M Basir mengajak -3 jam bagi setiap anggota. lebarnya oplaag majalah. ada juga Penceramah H. Usep Fathudin berbicara tentang koperasi menun- jukkan kegiatan koperasi di Kam- pus, bagian kota kecil di New York Oleh Drs. Sahala S. Sidabutar GKPN akan memberikan peng- Di samping itu, juga pihak hargaan berupa Lambang Kope- rat 5 gram. Kepada pengurus rasi yang terbuat dari emas sebe- KPN dengan masa bakti 25-30 tahun di Koperasi. Penghargaan serupa juga akan diberikan kepada Instansi peme- rintah, yang aktif membina dan mengembangkan Koperasi di lingkungannya. Sekarang ini, su- dah beberapa orang calon pene- rima penghargaan, baik Instansi maupun tokoh Koperasi yang ma- suk dan sementara kita nilai, ujarnya. 100 milyar, sebab kekeliruan angka sepuluh ribu rupiah di sini masih dikategorikan wa- jar. Demikian pula terhadap adanya peluang untuk ber buat atau kesempatan berbuat. Kalau ternyata badan peme- riksa maupun anggota tidak mampu melihat kapan pengu- rus berbuat curang, maka pe- luang makin besar. Berarti bahwa tingkat kejujuran peng- urus lebih kecil dibanding apa- bila badan pemeriksa memi- liki kemampuan membendung atau mencegah perbuatan cu- rang pengurus dan karyawan la innya. HARIAN NERACA Kendala terakhir pengaruh lingkungan. Bila organisasi itu berada di lingkungan bandit, maka tingkat kejujuran sangat tidak dijamin walau sesama- nya. Berbeda dengan lingkung- ankerokhanian maka soal ke- jujuran tidak terlalu diperma- salahkan. Dengan kata lain bahwa tingkat kejujuran di lingkungan keimanan lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kejujuran di lingkung- an para mafia. Oleh karena itu soal kejujur- an sangat tergantung pada me- kanisme operasional dari sis- tem koperasi itu sendiri. Yang penting dalam pengembangan koperasi adalah rencana usa- ha jitu awasi ketat (RUJAK). Defisit Perdagangan AS Akan Turun Kemampuan Ganda Pengurus Koperasi keuntungan seperti missi pim- pinan perusahaan swasta, na- mun jauh lebih rumit dari itu, ia harus dapat berjalan de- ngan sisa hasil usaha yang ter- tentu yang tidak besar. Tetapi diharapkan mampu menjalan- kan koperasi secara berkesi- nambungan selama periode kerjanya dan berkembang. Banyak lagi hal yang harus diperhatikan oleh setiap peng- urus dalam menjalankan tu- gasnya sebagai pemimpin ko- perasi seperti berpegang pada prinsip koperasi Indonesia yang dicantumkan di UU 12/67 pasal 6, 2, dan 5 yaitu tentang sendi landasan asas (SLA) Koperasi, sebagai da- sar ideologi koperasi Indone- sia. Kemampuan ganda pengu- rus dituntut untuk memberi manfaat optimal bagi anggota dan masyarakat sehingga da-, pat diperhitungkan sebagai pe- laku ekonomi yang kuat dan besar. Jakarta, NERACA. PARA pengusaha terkemuka AS meramalkan defisit perda- gangan negaranya tahun ini akan turun dengan 20 miliar dolar le- bih, namun hal ini tidak cukup mampu menghambat terus menu- runnya nilai dolar. Kemampuan pengurus ti- dak hanya rencana mencari Dewan Bisnis yang beranggota 100 ketua eksekutif berbagai per- usahaan terkemuka AS mera- malkan dalam sebuah laporan ekonomi yang disiarkan Jumat, defisit perdagangan tahun 1988 akan berada di bawah 150 miliar dolar, sedang tahun 1987 angka defisit tersebut mencapai 171 mil- iar dolar. Namun penurunan nilai dolar akan terus terjadi, dari 125 yen pada waktu sekarang menjadi 119 Kendari, NERACA NILAI ekspor dan beberapa jenis komoditi pertanian di pro- vinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa tahun terakhir ini meng- alami peningkatan cukup pesat, baik volume maupun nilai dan jenisnya. Menurut Kakanwil Perdagang. an Sultra, Tommy Pudhjiar be- lum lama ini di Kendari, pada 1982 Sultra hanya mengekspor empat jenis komoditi pertanian yaitu ikan caka lang baku, ikan cakalang asap, rotan dan kayu gergajian (jati) jumlah keseluruh- annya 2.872 ton dengan nilai 785 dollar AS. Sultra Meningkat Ekspor tersebut berdasarkan volumenya hanya merupakan 0.78 persen dari jumlah ekspor Sultra saat itu, sedang berdasar- kan nilainya hanya merupakan 5,26 persen dari jumlah ekspor daerah ini. Selebihnya adalah eks-, por hasil tambang nikel dan ferro nikel yang pada tahun tersebut memiliki porsi terbesar yakni 99,22 persen berdasarkan volume dan sebanyak 94,74 persen ber- dasarkan nilai ekspor. berkat hasil karyanya mampu me- Pematung kebanjiran dolar, menuhi selera dan harganya ter- jangkau konsumen manca gara. Barang seni itu dibeli pe- berlibur di Bali se- ne- Ekspor Komoditi Pertanian bagai cenderamata karena mu- dah dibawa. Pada 1987 lalu, kendati volu- me ekspor daerah ini hanya ber- jumlah 13.805 ton atau merupa- kan 6,5 dari volume eks- por daerah ini, namun nilainya melonjak menjadi 10.109.000 dol- lar AS atau 43,43 persen dari nilai ekspor Sutra. Menurut Surat Edaran terse- but maka terhadap panili yang ekspor wajib diuji mutunya yang dipisahkan dalam mutu 1, mutu II dan mutu III dengan mener- bitkan Surat Pernyataan Mutu (K-25) (SPM) Sertifikasi Mutu (SM). Kini komoditi pertanian yang diekspor bertambah menjadi 10 jenis yaitu caka la ng, tuna, udang, udang karang, cokelat, rotan, ba- Jakarta, NERACA EKSPOR panili bukan stan- dar atau yang dikenal dengan sebutan Early Pick (EP) diizin- sangkutan. kan secara terbatas, untuk kebu- tuhan pasar di negara yang ber- Surat Edaran Bank Indonesia butkan, standar mutu panili un- tuk ekspor terdiri dari mutu I, mutu II dan mutu III, berdasar- Kan Peragendalian Mutu Depar kan surat Direktur Standarisasi temen Perdagangan No. 303/- 1988 dan surat Direktur Ekspor STD-1/IV/88 tanggal 2 April Hasii Pertanian dan Kehutanan Departemen Perdagangan No. 411/Ditekssiltanhut-3/IV/88 tanggal 11 April 1988. yen pada akhir 1988 dan 115 yen pada akhir 1989. la juga harus memahami psikologi koperasi yang tidak sama dengan psikologi indus- tri, dimana, sikap, watak dan tindak laku orang di koperasi berbeda dengan manajemen personel di perusahaan lain. Di koperasi terdapat anutan Dari Untuk Oleh (DUO) ang- gota yang memberi gambar siklus/sirkel tertutup. Banyak usa hawan yang mera- sakan kurs pada waktu ini mem- buat produk mereka bersaing di luar negeri. Akan tetapi tidak akan membawa perbaikan cukup besar dalam neraca perdagangan dan tidak akan dapat mencegah meluncurnya nilai dolar lebih jauh." Di sini pelanggan adalah juga pemilik. Salah layan, nan- ti di forum rapat anggota bisa babak belur. Salah bicara, nanti dalam rapat anggota bi- sa jatuh. Disini demokrasi di- jamin. ekonomi AS akan terus tumbuh Laporan tersebut menyatakan ada keadaan dimana perkem- secara cepat tahun ini tetap akan bangan yang kuat itu mereda dalam bulan berikutnya. Jika perkembangan tidak se- dikit dikendurkan akan menga- kibatkan peningkatan dalam su- ku bunga dan resesi menyusul menjelang akhir 1989. Ekspor Panili Bukan Standar Diizinkan Terbatas Seorang anggota yang ber- kedudukan rendah mampu membeberkan kesalahan pengurus yang kebetulan men- duduki jabatan tinggi. Oleh karena itu minimal se- orang pengurus harus memi- liki pemahaman tentang psi- ognomi yaitu belajar memba- ca wajah anggota koperasi- nya, karena dengan mengeta- hui bentuk alis, dahi, hidung, telinga, bibir, dagu ma ka diha- rapkan dapat memperhatikan kau, kayu jati gergajian, cendra- na dan sango-sango (rumput laut) dengan negara tujuan ekspor Je- pang. India, Hongkong, Belanda, Spanyol, Singapura, Taiwan, Phi- lipina dan Jerman Barat. Meningkatnya ekspor komodi- ti pertanian itu, menurut Tommy Pudhjiar, merupakan bukti nyata dari keberhasilan program pem- yaitu, GERSAMATA (Gerakan bangunan pedesaan di daerah ini Desa Makmur Merata). Melalui strategi pembangunan tersebut, pemda setempat me- rangsang para petani agar me- ningkatkan produksi di sektor pertanian seperti perkebunan, ta- naman pangan, perikanan laut dan darat, kehutanan dan peter- nakan. Dengan gerakan ini, pemda Sultra akan memperluas areal perkebunan kelapa, cokelat, jam- bu mete dari 101.443,89 hektar pelita III menjadi 165.539,39 hek- tar pada akhir Pelita IV ini. Sultra yang luasnya mencapai 148. 140 kilometer persegi memi- liki potensi alam cukup besar eksport terutama di luar migas. Daerah ini memiliki la utan seluas sedangkan untuk jenis yang tidak termasuk standar hanya diter- bitkan SPM dan Test Result. Khusus untuk panili bukan standar atau EP pelaksanaar eks- pornya hanya dapat dilakukan oleh anggota Asosiasi Eksportir Panili Indonesia (AEPI). Sehubungan dengan ketentuan tersebut, maka eksportir yang me- lakukan ekspor panili diwajibkan melampirkan SPM dan SM un- SPM dan Test Result untuk jenis tuk panili jenis I, II dan III atau EP pada saat pendaftaran PEB pada bank devisa. Dijelaskan jika SM dan Test Result tidak dapat diterbitkan maka SPM wajib ditandasahkan, atau diketahui oleh AEPI dengan pembubuhan cap dan tanda ta- ngan serta nama jelas pengurus AEPI setempat. Apabila bank devisa menerima PEB mengenai ekspor panili un- tuk didaftarkan maka wajib mem- perhatikan kelengkapan lampir- an PEB, demikian surat edaran Bank Indonesia. jiwa orang itu. Tidak aneh apabila anggota ikut melihat alas kaki pengu- rus, dia lihat tadinya masih memakai sandal, setelah men- jadi pengurus langsung mema- kai sepatu saja sudah menjadi bahan sorotan anggota. Apa- lagi tadinya memakai kenda- raan umum, langsung naik se- dan pribadi ma ka sorotan ma- kin tajam. Jadi pengurus bisa serba salah lama-lama jadi sa- lah tingkah. Semua harus dija- ga, maka pengurus koperasi lebih cepat ubanan, gampang mengidap sakit lever, jantung dan darah tinggi. Anjuran bagi pengurus : A. Soal hubungan dengan orang di Koperasi : 1. Cermat :- jangan asal bi- cara -jangan sampai ada yang ter- lupakan -jangan keluar dari alur pem- bicaraan 2. Jelas: - Kata yang diguna- kan sederhana 110.000 kilometer persegi kaya SAPILEBARAN. Sekitar dua ribu ekor sapi dan kerbau lebih telah berkumpul di areal Rumah Potong Hewan Cakung Jakarta Timur untuk dipotong guna memenuhi kebutuhan daging bagi warga Jakarta pada Idul Fitri 1408 H, seperti tampak dalam gambar yang diambil btu petang (14/5). (Foto: Ant). akan hasil-hasil laut terutama ikan-ikan komersial yang men- digalakkan dewasa ini di negara kita. Hutan bakau di Sultra menca- pai 60.000 hektar dapat dikon- versi menjadi pertambakan udang sedang kawasan hutan daerah ini mencapai 28.895 kilometer per- segi yang kaya dengan hasil rotan, kayu jati dan lainnya. (K.24) - Istilah tidak terlalu asing - perlu penekanan pada kata kunci. 3. Sopan : - Bermurah hati untuk angkat bicara - Hindari kata yang menjeng- kelkan - Hilangkan semua kesan ku- rang simpati. B. Soal diri pengurus dalam kepemimpinan koperasi : 1. Memahami fungsi koperasi Indonesia 2. Berusaha dengan ulet dan tangguh 3. Mampu memecahkan per- soalan 4. Mengembangkan keahlian usaha Ekspor Patung Kayu Bali Meningkat Tajam Denpasar, NERACA REALISASI ekspor patung dan barang kerajinan kayu lain-bentuk binatang, buah-buahan nya buatan masyarakat Bali me- yang dicat sehingga kelihatan se- ningkat tajam dari bernilai 1,1 suai aslinya serta berbagai jenis juta dolar AS menjadi 3,6 juta patung antik dolar AS pada periode Januari desa Sebatu 40 Km Timur Laut, Patung antik buatan perajin di hingga April 1988. Denpasar banyak diterbangkan ke Italia, Eropa dan Amerika 5. Menerima ide memajukan usaha baru 6. Melihat ke depan dengan positip 7. Tidak boros dan tidak hi- dup mewah 8. Belajar dari pengalaman 9. Kreatif, analitis, _kritis dan aktif. 10. Suka bekerja keras Data Kanwil Departemen Per- dagangan Bali yang dikutip me- perdagangan patung kayu tadi nyebutkan, melonjaknya hasil di sektor barang kerajinan men- menyebabkan perolehan devisa capai 5,9 juta dolar AS pada triwulan I tahun ini. Seniman setempat mempro- duk si patung kreasi baru berukur- Direktur PT Jopurin itu me- ekono- nyak produk yang kurang laku di mi lesu dewasa ini di mana ba- pasaran perlu ditimbulkan gaga- san yang menghasilkan produk baru yang diperlukan masyara- kat banyak. Pada mulanya ia ragu mem- produksi tisu basah wangi anti nyamuk yang baru pertama kali di Indonesia karena masih ba- nyak produk lainnya yang dapat merupakan saingan seperti obat anti nyamuk sprayer (semprot). obat nyamuk bakar, elektrik dan jenis lainnya. Obat anti nyamuk berupa tisu 11. Berani dengan resiko ter-. hitung sedang kepenting- 12. Mengutamakan an anggota Banyak lagi kemampuan- kemampuan lain yang ditun- tut dari seorang pengurus ko- perasi untuk mengangkat pe- ranan koperasi sebagai pelaku ekonomi yang kuat dan besar. Gagasan Orsinil Perlu Dilindungi Jakarta, NERACA yang wangi lagi dapat terjangkau harganya oleh kalangan mene- ngah ke bawah belum ada, kata GAGASAN yang orsinil, teru- tama untuk menghasilkan suatu produk perlu dilindungi agar pen- cetus atau calon pencetus ide lain- Tidak kurang dari empat perusa- haan, salah satu perusahaan obat yang paling terkenal dari Jerman Barat mulai ikut memproduk tisu wangi anti nyamuk sejak tahun awal tahun 1988. nya. nya terus bergairah untuk ber- produksi. Namun dengan tekad dan niat yang baik tentu pada satu saat koperasi akan dapat men- capai persentase yang diingin- kan yaitu di atas 5% perkiraan saat ini. dengan merk Sakti yang ternyata Seorang pengusaha di bidang mendapat sambutan dari kalang- kosmetika, Jodi Effendi, dalam an konsumen kalangan mene- pertemuan dengan wartawan hari ngah ke bawah seperti tukang Sabtu mengatakan, ide orsinil beca, peronda dan orang-orang yang dapat menghasilkan uang, yang gemar bergadang. terlebih lagi kemungkinan besar dapat diekspor untuk menghasil- kan devisa perlu dilindungi dari perbuatan latah yang dilakukan oleh pengusaha lebih kuat atau bermodal besar. Menurut Jodi, pada waktu ke- marau panjang tahun lalu terjadi pembelian produknya secara be- sar-besaran dan tidak sedikit pa- ra grosir dari luar kota datang ke pabriknya di Jakarta. "Pabrik pada waktu itu terpaksa menam- bah mesinnya menjadi tiga buah perlamun, ide yan dengan kapasitas 8.000 buah tisu Namun, ide yang menghasil- kan uang rupanya banyak me- narik minat pabrik obat lainnya. ka. Jangan harap meningkat- kan sumbangan koperasi da- lam perekonomian dapat dica- pai 20% pada saat tinggal lan- das nanti kalau pengurus ko- perasi tidak mempunyai ke- mampuan ganda. Untuk itu pilihlah orang yang menjadi pengurus yang bersedia meningkatkan penge- tahuan, pemahaman dan ke- trampilan sebagai pemimpin koperasi yang baik. Fasilitas yang diberikan kepada kope- rasi tidak menjamin kepastian peningkatan kemampuan ko- perasi sebagai soko guru per- ekonomian, karena justru ba- nyak yang mengalami penu- runan setelah mendapat ban- tuan. Perhatian pengurus juga di- bagi demi kepentingan peru- sahaan koperasi secara makro misalnya mendukung kebijak- sanaan nasional hingga pada stabilitas harga misalnya. Yang terakhir, pengurus ha- rus mampu menyusun strategi dalam pembulatan atau inter- aksi terpadu antara tiga ke- pentingan yaitu : 1. Keperluan pribadi 2. Kebutuhan manajemen sis- tem perkoperasian secara mikro. an kecil, namun tetap bercirikan rang peredarannya ke pasaran khas Bali, misalnya patung ber- manca negara seperti kerajinan perak, kerang, lukisan, anyaman dan batik. Perhiasan perak biasa menem- perdagangannya turun delapan pati peringkat teratas kini melo- rot setelah patung kayu. Volume persen dari 606.510 biji bernilai 1,4 juta dolar AS menjadi 558.124 biji seharga 1.4 juta dolar AS. seniman didesa Mas, Ubud seba- Serikat. Begitu pula hasil karya gian besar diekspor ke Amerika 3. Keperluan mendukung kebi- jaksanaan nasional secara makro * Penulis adalah Kasi penyu- luhan Kanwil Depkop DKI Jakarta.. Berkurangnya volume perda- gangan barang kerajinan perak sulit mendapatkan bahan baku itu akibat perajin di daerah ini dan harganya kurang stabil, me- nyebabkan masyarakat mengu rangi jumlah produksinya. kerang juga melorot dari 506.939 Perdagangan hasil kerajinan biji menjadi 225.678 biji. Namun nilainya naik 148.000 dolar AS Hasil ekspor barang kerajinan menjadi 197.000 dolar AS, bertambah 50 persen dari periode anyaman turun 42 persen dari sebelumnya yang hanya 2,8 juta bernilai 28.000 dolar menjadi dolar AS, walau ada beberapa 16.000 dolar AS dalam període jenis barang seni itu yang berku- Januari - April 1988. Barang seni la ku keras di pasa- ran antarnegara berkat kreativi- tas seniman membuat mata da- gangan dengan disain mutakhir, kualitas bahan bakunya semakin mendapat perhatian sehingga pa- tung tiba di negeri konsumen tidak retak. Halaman IX Oleh karena itu pada akhir tahun 1986 ia memberanikan diri memproduksi tisu basah tersebut la menyebutkan tiga produk lainnya yang meniru produknya yaitu Autan dari Bayer, Sorimuk dan Basmuk dari dalam negeri. Padang, NERACA EKSPOR Sumatera Barat se- lama kuartal-I 1988 (Januari- April) meningkat 31 persen diban- ding dengan periode yang sama tahun lalu. Selama Januari-April 1987 eks- por daerah ini tercatat senilai 46,6 juta dolar AS sedang periode yang sama tahun ini naik menjadi 61,5 juta dolar berarti meningkat 14,9 juta dolar atau 31 persen, kata pemimpin Cabang Bank Indonesia Padang, Soekisman SE Sabtu. Naik 31% Ekspor Sumbar Kwartal I 1988 Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah, ekspor dae- rah Sumbar masih tertumpu pada beberapa komoditi tertentu saja misalnya karet, kayu, kayu manis (cassia vera), kopi, semen, batu- bara dan lain-lain. Atas pertanyaan ia mengata- kan, sudah pernah mengajukan permohonan agar ide orsinilnya itu dilindungi oleh Direktorat Pa- ten, namun jawaban instansi ter- sebut tidak ada larangan untuk memproduksi barang yang seje- nis. Yang dilarang kalau perusa- haan lain meniru merk dagang- nya. Jodi mengatakan, kini ia mulai mengarahkan produknya itu un- tuk eskpor. Sudah banyak per- mintaan dari India, Malaysia, dan bahkan beberapa negara di Afri Diperkirakan sampai akhir ta- hun ini ekspor dari daerah Sum- bar bisa mencapai 200 juta dolar, katanya menambahkan pada upa- Bagi BPD Sumbar, kata Sockis- cara penanda tanganan perjan-man, aktivitasnya yang selama jian kerjasama antara Bank Pem- ini lebih bersifat regional bisa bangunan Daerah (BPD) Sumbar dikembangkan lebih luas, sedang dengan Bank Bumi Daya dan bagi BBD dand BRI jangkauan- Bank Rakyat Indonesia (BRI) nya di sektor regional akan lebih dalam hal pelaksanaan pemberi- jauh mencapai masyarakat, khus an kredit ekspor. susnya di daerah Sumbar. Jakarta, NERACA SURPLUS dagang Jepang se- lama April 1988 mencapai 6,74 miliar dolar AS turun sedikit di- banding bulan yang sama tahun lalu sebesar 7,53 miliar dolar. demikian laporan parlemen yang dikemukakan kementrian ke- uangan, kemarin. Ekspor naik 15 persen menjadi 22,41 miliar dolar selama April, sedangkan impornya naik 31 per- sen menjadi 15,67 miliar dolar. Komoditi yang diimpor umum- nya peralatan pabrikan. bangkan sebagai komoditi eks- por dan untuk itulah, antara lain diadakan kerjasama antara BPD Sumbar dengan dua bank devisá pemerintah yaitu BBD dan BRI kata Soekisman. la mendilai, kerjasama BPD dengan BBD dengan BRI meru- pakan satu terobosan baru dalam pemberian kredit ekspor kepada pengusaha, baik yang akan mau- pun yang sudah berpengalaman dalam perdagangan ekspor. Dengan kerjasama ini kesenja- ngan dalam pengadaan pembiaya- an bisa diatasi dan kegiatan mau- pun volume ekspor diharapkan bisa meningkat, katanya menam- bahkan. Dengan penanda tanganan per- janjian kerjasama tersebut maka BPD Sumbar menjadi BPD per- tama di Indonesia yang mempe roleh kepercayaan dari Bank In- donesia memberikan kredit eks- por kepada pengusaha/eksportin Padahal masih banyak produk sebagaimana yang dilakukan oleh lain di daerah ini yang bisa dikem- bank-bank devisa. Surplus Jepang dengan Ame- rika Serikat, rekan dagang utama negara ini, selama April juga me- ngalami pengurangan yaitu dari 5,12 miliar dolar menjadi hanya 4,12 miliar dolar. Surplus Dagang Jepang April, Turun jak delapan bulan lalu, menjadi hanya 7,33 miliar dolar sebagai akibat adanya masalah dalam pengeksporan kendaraan roda empat. Penjualan mobil ke AS selama April turun 22,9 persen menjadi senilai 2,13 miliar dolar diban- ding tahun sebelumnya. Dengan Masyarakat Ekonomi Eropah surplusnya mencapai 2.30 miliar dolar. Ekspor melonjak 36,1 persen menjadi 4,16 miliar dolar sedangkan impornya juga mengalami peningkatan yang sa- ngat tajam sebesar 50 persen men- jadi 1,86 miliar dolar. Dengan negara-negara di Asia seperti Hongkong, Korea Sela tan, Taiwan dan India, surplus, Jepang mencapai 1.27 miliar do lar dengan ekspornya naik 29.8. Ekspor ke AS bulan itu menga- persen menjadi 5,54 miliar dolar lami penurunan 1,2 persen. Ini dan impornya juga naik 37,2 per- merupakan yang pertama kali se- sen menjadi 4.27 miliar dolar AS
