Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-11-16
Halaman: 03

Konten


Rabu, 16 Nopember 1988 MEMBLUDAK: Puncak Peringatan 40 Hari Wafatnya Sri Sultan Hamengkubuwono IX Ditandai dengan Membludaknya para Peziarah yang menunggu Giliran untuk Dapat Masuk dalam Astana Saptarengga di mana Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dimakamkan. (JAPRESS) Pengembangan Pariwisata Sumbar Masih Perlu Diatur Padang, NERACA diri di tengah Bineka budaya Nu- santara ini. but-atribut Adat: pengusahaan rekreasi dan hiburan umum ini berkaitan erat dengan kebijaksanaan nasional di sektor pariwisata. Misalnya pakaian Adat yang memiliki ritus tertentu tidak di- biarkan sembarangan pemakaian- nya. Sumatera Barat sebagai Daerah Tujuan Wisata ke 10 harus mem- benahi semua perangkat dan kom- ponen kepariwisataan yang ada di wilayahnya. DR. Alis Marajo Anggota DP- RD Sumatera Barat dari FKP me- ngungkapkan bahwa pengembang- an kehidupan pariwisata di Suma- tera Barat perlu diatur dengan sua- tu pola tertentu yang relevan de ngan tata nilai budaya masyarakat. Usa ha rekreasi dan hiburan umum yang di daerah ini perlu pula dilakukan pendataan tataru- angnya, sehingga lokasi rekreasi dan hiburan tersebut dapat meme- nuhi kebutuhan rekreatif. Antara lain kesegaran jasmani dan rohani seperti olahraga, wisata budaya dan wisata karya disamping menik- mati keindahan alam setempat. menjadi peluang bagi pembinaan, penertiban, pengawasan yang efek langgang permainan dan ketang- Untuk pengembangan usaha ge- tif untuk terpeliharanya lingkung-kasan anak negari haruslah diper- an hidup yang sehat dan lestari. tegas tata nilainya. Kegiatan per- Berbicara tentang potensi kepa- mainan anak nagari mestinya di- Menyampaikan pandangan Sumatera Barat memiliki keunggu- jauhkan dari segala bentuk kegiat umum dalam rangka penyusunan lan komparatif tertentu di banan yang mengarah pada perjudian, rancangan peraturan daerah belum ding Daerah Tujuan Wista lainnya betapa pun terasa sulit melakukan- lama ini, lebih jauh Alis Marajo di Indonesia. Sebutlah misalnya nya. menjelaskan bahwa perlunya pe- kehidupan Sosial Budaya Minang ngaturan yang seksama di bidang memperlihatkan keunikan tersen- riwisataan, menurut Alis Marajo Metro Mini Langgare Kapasitas Maksimum Jakarta, NERACA KENDARAAN penumpang je- nis Metro Mini yang beroperasi di DKI Jakarta, hampir seluruhnya maksimum penumpang. Padahal sebagaimana diatur da- 'lam SK. Gubernur KDKI Jakarta nomor 170/1977 tertanggal 27 Maret 1977 menyebutkan kapasi- tas maksimal metro mini yakni untuk 20 orang/kursi. Kenyataan di lapangan dari pe- ngamatan Neraca, umumnya selu- ruh metro mini yang beroperasi tersebut memaksakan tempat du- duknya jauh melebihi kapasitas yang ditetapkan dalam SK guber- nur tersebut, bahkan ada yang memasang 30-32 tempat duduk. Adanya pelanggaran kapasitas maksimal penumpang oleh para pemilik metro mini tersebut, nam- paknya sampai kini belum men- dapatkan perhatian instansi yang berwenang dalam hal ini LLAJR dan pihak Polantas. Tidak nyaman SEJUMLAH penumpang yang hampir setiap hari menggunakan angkutan tersebut, tatkala ditanya Neraca umumnya menyatakan ke- Juhannya. Seperti dikemukakan Ny. Haya- ti, warga kelurahan Sukapura yang sering menaiki metro mini T.41 jurusan Tanjung Priok-Pulogadung mengemukakan: Kalau naik metro mini serba AIRnya jemih bagaikan kaca, tak tampak sedikitpun dicemarkan polusi. Di sekeli- lingnya dihiasi batu-batu ka- ra ng kecil bagaikan untaian mutiara. Di samping itu upaya pengatu- ran secara seksama tempat rekreasi dan hiburan umum dapat pula Angin yang berhembus se- poi, ditambah suara ombak yang menghempas pantai dan si ulan burung burung yang ber- keliaran di pohon-pohon me- nambah suasana romantis ter- sendiri. Keluhan yang sama juga dike- mukakan oleh Ny. Ida, penghuni perumahan Walikota Jakarta Uta- ra, bahkan menurutnya lagi, kalau naik metro mini jantung rasanya mau copot, dikarenakan penge- Perlu diperhitungkan dampak negatif yang akan memudarkan tatanilai kebesaran Adat itu sen- diri. Antara lain perlu penegasan salah, kalaupun dapat tempat du- adat dengan duk sudah tidak nyaman dikarena-busana untuk permainan rakyat, kan dengkul kejempet dengan kur- Penegasan tatabusana tradisi itu, berdiri terpaksa melipat leher, ung sangat penting guna mencegah ter- kapnya. Bila kita menikmati alam tersebut sekan-akan kita me- nyatu dengan alam yang begitu. indah, dan kita pasti ingat pada. Sang Pencipta karena begitu besar karunia yang diciptakan untuk dinikmati ummatnya. Ini merupakan gambaran se- pintas tentang obyek wisata bahari Pulau Kotok salah satu gugusan ke pula ua n seribu yang kini banyak dikunjungi wisa- ta wan mancanegara. Pulau yang satu ini memang agak berbeda dengan yang lain- nya. Bila kita berada di sini, kehidupan pulau yang terpen- cil dari keramaian sangat tera sa se kali. Bahkan nyaris seperti di hutan belantara. Tatkala ditanya berapa jumlah setoran itu, dijawabnya berkisar Rp 45-50 ribu, bahkan ada yang Rp 55 ribu perharinya. Selanjutnya dikatakannya. mungkin seandainya pemerintah dapat mengatur dan menurunkan setoran yang selangit itu, kebiasaan pengemudi metro mini yang kebut- kebutan itu bisa berkurang dan nuhi. tambahnya. (SAS) harapan penumpang dapat terpe- Pohon-pohon di sini tumbuh subur. Tidak hanya pohon pro- duktif seperti kelapa, na ng ka, jambu, tetapi juga pohon yang tidak produk tif misalnya ila- la ng. Memang setiap Pulau mem- punyai ciri khas sendiri dalam pengelolaannya, namun untuk Pulau Kotok ini orang akan tercengang dan kaget bila me- PERHUBUNGAN-PARPOSTEL-TENAGA KERJA Sistem keterbatasannya yang Matrilinial, tradisi masyarakatnya yang suka dengan tamu datang. Demikian juga asset sejarah pur- bakala Minangkabau yang kaya, akan merupakan potensi yang da- pat dilola untuk obyek pengeta- huan wisatawan. Apalagi dalam bentuk "kaba", tidak sedikit pula cerita rakyat yang menarik untuk di terbitkan. lihat hanya sepintas, karena ke- beradaan pulau tersebut persis hutan. sional Minangkabau atau yang ber- Dalam visualisasi budaya tradi- kaitan dengan Adat dalam artian pisik seperti Rumah Gadang, pa- kaian Minang. Akan tetapi hutan di sini hutan modern karena telah me- miliki penerangan (listrik) dan juga terdapat rumah-rumah tradisional yang modern pula. Pulau Kotok tidak cukup hanya dilihat, ka lau hanya seke- dar melihat orang belum tentu tahu apa sih keistimewaannya? Menurut salah seorang ma- najer pengelola pula uini Didien Junaedy kepada Neraca, po- hon-pohon di sini sengaja dipe- lihara sedemikian rupa dan wak satupun yang dipangkas. Se- hingga mengesankan sebuah rimba raya yang angker. "Bah- kan karyawan yang kedapatan memotong pohon bisa kena sa ng si," ujar Didien. Fantastis memang. Bunga- low-bungalow yang dibangun juga terletak berjauhan antara satu dengan yang lainnya. Se- hingga tamu yang me. nginap di satu Bungalow tidak akan bisa berkomunikasi se- cara langsung. para Selain itu, ba ng unan-bangun- an Bungalow yang kini sudah berjumlah 24 unit itu tak saju- Kecelakaan laut itu baru dike- tahui sesudah 2 anak buah kapal ELPINA-3 yaitu seorang Oiler dan Radio Operator yang selamat ter- dampat dipantai, dan melaporkan kepada Pejabat KPLP setempat di Daerah Malimping. kan para tamu agar keluar Bu- ngalow menikmati keindahan la ut baik untuk bersantai mau- pun untuk berolahraga. Disarankan pula, bahwa Suma- tera Barat dalam upaya mening- katkan pelayanan pada wisatawan perlu dipikirkan pembangunan sua- tu "Perkampungan Minang" da- lam arti pada unit tersebut dapat ditemukan semua unsur Adat dan Kebudayaan Minang masalampau ungkapan Adat itu sendiri. sebagaimana yang dicerminkan Alis Marajo menyebutkan, bah wa Perkampungan Minang demi- kian diharapkan akan berfungsi sebagai jembatan yang akan mem- bantu orang menelusuri masalam- pau tradisi budaya Minang melalui bentuk-bentuk benda budaya yang itu. dísediakan dalam perkampungan Salah satu yang menarik di Pulau ini ialah olahraga air antara lain menyelam, scuba diving. dan lain sebagainya. Keistimewaan di Pulau ini satu-satunya yang memiliki pe- rahu tradisional Jukung yang khusus didatangkan dari Bali. Di tempat-tempat tertentu disediakan tempat peristiraha- tan untuk sekedar menikmati panorama pantai. Disamping itu ada restaurant yang diba- ngun di atas air. Sehingga sum- bil menikmati makanan sem- bari menikmati keindahan alam. Misalnya tentang Adat seling- kar Nagari, Rumah Gadang, Su- rau, Tepian Balai Adat, Medan Nan Bapaneh, Tabek Ikan, Kerbau Sibinuang, Ayam Kinantan, Puti Marendo di Anjungan, Huluba- lang, Tabuah Larangan, Rangki- Baririk, tong Royong, Salang Tenggang dan banyak lagi yang dapat divisu- alkan dalam Kampung Minang Sebuah restaurant yang juga berfungsi sebagai bar dibuka 24 jam. Makanan dan minu- man disediakan bervariasi de- ngan harga yang cukup ter- jangkau. Misalnya ada gado- gado, nasi rames, nasi goreng. Minuman baik impor maupun lokal cukup tersedia. Restaurant ini sering pula digunakan sebagai tempat pesta perkawinan atau ulang tahun para tamu-tamu. Kapasitas tem- pun yang menghadap pantai. pat duduknya bisa mencapai Ini ada alasannya, menurut 150 orang. Didien, untuk lebih mengarah- Untuk hiburan? Oh, jangan HARIAN NERACA Kapal Pertamina Tenggelam Jakarta, NERACA mudinya kebut-kebutan kalau ke- temu metro mini lain dengan route yang sama, tandasnya. Usaha mencari dan menyelamat- SEBUAH kapal angkut Perta- kan terhadap korban-korban lain- mina Elpina yang bermuatan LPG nya segera dilakukan oleh Pejabat- pejabat Perkapalan dan Telekomu- sebanyak 412,9 Long Ton (LT) ketika dalam perjalan- nikasi (P&T) Pertamina Merak, pejabat KPLP serta masyarakat Malimping dan sekitarnya. maju lagi. Sementara itu, dari sejumlah pengemudi metro mini tersebut yang berhasil ditemui Neraca, umumnya menyatakan dapat me- maklumi keluhan para penumpang tersebut. an dari Cilacap menuju Tg Priok Jakarta tanggal 14 November 1988, sekitar jam 00.10 WIB. Mu- sibah terjadi di Lautan Hindia. Menurut Ka Humas Pertamina K.A. Endin, kepada pers di Jakar- ta, kemarin, ka pal ELPINA-3 ya ng Para pejabat dan pemakai jasa telepon tersebut, didamping oleh Hasil pencarian tersebut sampai pagi han ini telah diketemukan 10 Presdir CV Chastulistiwa Bastian- ABK lainnya, dalam keadaan sela-syah sebagai agen tunggal di In- mat dan sekarang berada di PUS- donesia, menjelaskan, telepon kar KESMAS Binuangen. Sebab-sebab kecelakaan masih dalam penyeli- tu di Jepang, diperkenalkan dan Tapi apa boleh buat, karena kami dibebani setoran yang demi- kian tingginya oleh pemilik, ter- dina khodai oleh Kapten Jeremia Henock dengan 13 Anak Buah dikandan dugaan pertama disebab- dimasyarakatkan mulai 1982. Pemasyarakatan telepon kartu paksa kami mengejar penumpang Kapal (ABK) meninggalkan Pela- kan karena cuaca buruk disertai di beberapa kota di Jepang, antara sebanyak-banyaknya, ungkap sa- ombak lah seorang pengemudi metro mini yang keberatan disebutkan nama- nya. buhan Khusus Pertamina Cilacap 11 Nopember 1988 jam 18.00 WIB, berlayar menyusur pantai selatan Jawa Barat dan pada tang- gal 14 Nopember 1988 sekitar jam 00.10 dini hari berada pada posisi antara Pulau Deli dan Ujung Ku- lon, disaat mengalami nasib naas tersebut. Wartel Hasilkan. Rp 35.000 Perhari Jakarta, NERACA MENTERI Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Soesilo Soedar- khawatir. Ternyata karyawan karyawan di sini yang jumlah- nya 24 orang tidak hanya pan- dai memasak atau melayani tamu juga bisa memetik gitar, bahkan menyanyi. Pokoknya serba guna. man menyatakan kegembiraannya, karena ada wartel (Warung Tele- komunikasi) yang menghasilkan Rp 35.000 sehari. Hal itu diungkapkan Menteri Soesilo Soedarman dalam percak- apan dengan wartawan baru baru ini di Dep. Parpostel Jakarta. Ada kesan eksklusif di Pulau ini ialah dermaga untuk ber- sa ndar motor atau perahujum- lahnya 4 buah, masing-masing mempunyai fungsi sendiri-sen- Menteri berkata. "Saya sangat senang bahwa ada Wartel yang berpenghasilan Rp 35.000 per hari, yaitu yang terletak di gedung Manggala Wana Bhakti. Itu adalah salah satu Wartel di antara lima buah Wartel yang dibangun." Menurutnya, pembangunan Wartel kini terus digia tkan, sesuai dengan permintaan. Pembangunan Wartel wartel itu kata menteri, misinya adalah un- tuk meningkatkan disiplin peng- gunaan telepon di Departemen- Departemen. Juga untuk menekan biaya dari penggunaan telepon di berbagai instansi. "Pokoknya un- tuk ekonomisasi," katanya. Yang lebih menggembirakan Bogor, NERACA MASIH banyak kendaraan plat nomor hitam dipergunakan mem- bawa penumpang umum dan ter- hindar dari Operasi Patuh yang dilancarkan oleh kepolisian Kab. Bogor, pihak polisi mengatakan. Hal ini menyalahi peraturan yang ada, seperti angkutan penum- pang di Cisarua yang melayani trayek Simpang-By Pass menuju tempat rekreasi Taman Safari (TSI). Diperkirakan sekitar 30 kenda- raan semuanya memakai plat no- mor hitam (preman). Begitu juga di persimpangan Ciapus menuju Curugluhur kendaraan Colt yang membawa penumpang semuanya plat hitam, dan banyak lagi di tempat-tempat lain. Pihak Polres Bogor mengatakan pada KNI, sebenarnya angkutan plat nomor hitam tidak diperbo- lehkan membawa penumpang umum. Untuk itu pihak Polres akan mena nga nin ya. bang DLLAJR Kabupaten Bogor R. Sudarmo WS, Kepala Ca- menjelaskan, tidak ada izin trayek yang dikeluarkan oleh DLLAJR Kab. Bogor untuk melayani pe- Bandung, NERACA atau "Card Payphone" yang meli- TELEPON umum sistem kartu batkan Pemakai jasa telepon, di- perkenalkan baru-baru ini di Ban- dung. Telepon sistem kartu ini, yang FX 2001", akan melengkapi sistem telepon di Indonesia lebih canggih lagi. Dalam suatu demonstrasi mem- perkenalkan telepon kartu di ha- dapan para pejabat Perumtel Pusat/Witel-Witel, PT Inti dan pejabat lainnya, termasuk teknisi telepon kartu dari "Anritau" Je- Pang, Suzuki, ternyadonsiste lebih Jakarta, NERACA PERUM Pengerukan telah menghasilkan devisa untuk negara sebesar Rp 100 milyar dari kon- trak pekerjaan pengerukan di luar Di haan milik BUMN di bawah De- kala sulit dibawa sebanyak mung- partemen Perhubungan ini selama kin, apalagi pada saat bepergian. tiga tahun telah berhasil mengerja- "Sekarang ini, pakaian telepon kan pengerukan pasir 70 juta M3 kartu, cukup membawa sebuah belum di Malaysia dan negara kartu kecil seperti kartu nama, tetangga lainnya dengan nilai kon- tebalnya berkisar 0.188 mm", kata trak puluhan juta US dolar. (F) Bastiansyah. (KNI). Telepon Umum Sistem Kartu Penasehat Kadin H.M.F. Ubaidi : Standarisasi Latihan TKI Perlu yang Lebih Mantap Jakarta, NERACA miliki sertifikat, dira sa sudah tidak perlu lagi dilakukan latihan oleh Perusahaan pengerah Tenaga Ker- ja atau PPTKI. "Kurang terampilnya te na ga PRT yang dikirim itu, membuat perlindungannya juga sulit dilaku- kan," ujar Ubaidi yang juga men- jabat Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia. STANDARISASI latihan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim ke luar negen, perlu ditetapkan lebih mantap lagi dari apa yang sudah sekarang ini. Demikiandikemukakan Penase- hat Kadin Indonesia Komite Ti- mur Tengah (Timteng), H.M.F. Ubaidi kepada NERACA di ruang Ia mengatakan telah menerima kerjanya, Selasa, di Jakarta. pengembalian 539 telepon dari be- Menurutnya, standarisasi latih- berapa departemen. Sebagai gan-an yang sudah ada (sekian jees Mement Terga tinya telepon umum. keterampilan) terdapat bebe- larangan Adanya Wartel, sangat bagus ra pa masalah yang kurang mantap. karena dapat menghindari terjadi- nya tunggakan rekening. "Begitu dipakai, bayar langsung," ujarnya. Di beberapa lokasi Perum Pe- rumnas akan diperbanyak telepon umum. Demikian pula di kampus kampus. Baru baru ini telah dilaku- kan penambahan lima buah tele- pon umum di ITB. lagi, Wartel itu dikelola oleh Ko- perasi. Diperkenalkan di Bandung L Sedangkan rata-rata yang digu- yang banyak dipakai di Italia, nakan terdiri "magnetik kard," Inggris, Perancis dan banyak nega- Selain it Selain itu ungkap Bastiansyah, Tentang pembangunan Wartel untuk waktu mendata ng akan dila- kukan di tiap departemen, sesuai dengan permintaan dan sediakan ruangan. Beberapa menteri kata Soesilo Soedarman telah mengin- struksikan di departemennya ma- sing masing agar membangun war- tel. diri, misalnya untuk penum- pang dan ada yang untuk logis- tik. Baru saja ada niat untuk mema- sang telepon umum di Perumnas Perumnas, data ng surat dari Men- teri Perumahan Rakyat Siswono agar di Perumnas diperbanyak te- lepon umum, kata Men. Parpostel. (16) di phic card" dan di Perancis diper- gunakan I.C. Bahkan menurut pihak Suzuki yang diwakili oleh Bastiansyah, Jepang juga meng- ekspor telepon kartu ke Singpura. Menurutnya, di Singapura da- lam tempo tiga tahun terakhir ini, sudah mencapai 200 unit dengan satu juta kartu. Sedangkan di te- sudah ter- biasa melakukan pembicaraan/ko- munikasi melalui sistem telepon kartu. Satu Lagi Obyek Wisata Bahari (1): Pulau Kotok Menjanjikan Kehidupan Alami Dermaga ini bisa berfungsi ganda. Selain untuk sandaran kapal bisa dipakai untuk me- mancing dan malah banyak para turis asing yang menjadi- kannya sebagai tempat tidur. Apa itu "Kotok? Para ta- mu-tamu asing juga sering mempertanyakan What's Ko- Banyak Kendaraan Plat Hitam Angkut Penumpang INDAH: Pulau Kowok menampilkan alam yang indah dengan air yang jemih. Nampak restauran di pinggir pantai ini sengaja dibangun untuk menikmati keindahan alam. (Foto: Ret/NERACA) numpang ke TSI dan tidak akan dikeluarkan izin trayek bagi ken- daraan penumpang umum yang plat nomornya hitam. Jadi menu- rut Darmo kendaraan plat hitam ini tidak memiliki izin trayek. Un- tuk itu diperlukan penanganan ma- salah ini bersamaan instansi yang terkait. Kepala Cabang Asuransi Jasa raharja Bogor Kasnari menjelas- kan sesuai dengan peraturan yang berlaku, bila terjadi sesuatu kece- lakaan lalulintas terhadap kenda- raan yang dipakai mengangkut penumpang umum yang berplat hitam, pihak asuransi tidak akan memberikan santunan kepada kor- ban. Kasnari menghimbau kepada hati memakai jasa angkutan ken- masyarakat supaya lebih berhati- daraan omprengan. lain dipasang 300.000 unit sampai "Kami sangat berharap, melalui sekarang, di pusat-pusat pertoko- peralatan canggih sistem telepon an, lapangan terbang, hotel-hotel, kartu, Indonesia akan mampu me- pasar, perkantoran, bank-bank ser-ngejar ketinggalan dari negara-ne- ta di sekitar lokasi pariwisata. Menurut Presdir CV Chastulis- ti wa Batiansyah, para pemakai jasa telepon kartu, tak lagi repot-repot mencari coin. coin gara lain, yang telah terlebih dulu mengaplikasikannya dalam sistem komunikasi," tutur Ir.C. Sudari- janto. Kejar Ketinggalan DIRUTTEL Ir. C. Sudarijanto yang mengundang perwakilan in- stitut di Indonesia sesaat setelah presentasi memperkenalkan tele- pon kartu, menyambut baik prasa- ra na telepon baru ini. Sebab menurutnya, merupakan langkah maju di bidang pertele- komunikasian Indonesia dewasa ini, ditandai dengan diperkenalkan- nya peralatan canggih pada tele- pon umum, yang dikenal sebagai telepon kartu/card payphone FX (K-10) 2001. tok? Ternyata tak seorang pun yang bisa menjawab dengan pasti. Hanya menurut legenda, Ko- tok itu berasal dari suara ayam. Konon di Pulau ini puluhan tahun yang lampau dijadikan sebagai tempat pemeliharaan ayam. Ayam-ayam itu bukan se- kedar untuk diternakan saja, tetapi untuk memenuhi kebu- tuhan daging ayam masyarakat Jakarta khususnya. Tidak di- peroleh keterangan berapa la; ma Pulau ini dijadikan sebagai "rumah" ayam. Yang jelas sekarang tak se- ekorpun ada ayam yang hidup di Pulau ini kecuali ayam mati yang ada di restaurant. Memang ayam tak lagi bisa hidup karena sudah banyak binatang liar pe- mangsa daging misalnya Bia- wak dan Tikus. MILIK HONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Kini pulau yang luasnya 19 hektar itu dihuni oleh 24 kar- ya wan tetap. Mereka tidak ha- nya sekedar pegawai tetapi juga berfungsi sebagai pelayan. Keberadaan pulau tersebut banyak menjanjikan kenikma- tan baik dari alamnya yang begitu indah dan agung, pela- yanannya juga fasilitas olahra- ga air yang lengkap. (Retno/bersambung) bagi TKI yang sudah memiliki keterampilan dan sudah lulus da- lam suatu pendidikan, bahkan me- rampil. Pengusaha Rotan Sulsel Siapkan Tenaga Terampil Ujung Pandang, NERACA SEBANYAK 24 pengusaha ro- tan di Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Kanwil Dep- naker, Kanwil Departemen Perin- dustrian dan Kanwil Departemen Koperasi, berusaha meningkatkan keterampilan tenaga pengrajin ro- tan. Upaya itu dimaksudkan untuk meningkatkan mutu hasil produk barang jadi rotan melalui program latihan bersama antara pihak peng- usaha rotan dengan instansi ter- kait. Demikian dilaporkan Kores- ponden NERACA dari Pontianak. Dilaporkan, sasaran yang ingin dicapai ialah melatih tenaga siap pakai yang mampu berusaha man- diri. Untuk itu pihak Kanwil Dep- naker Sulsel telah menyediakan fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) dan tenaga instruktur yang ada. Sedangkan biaya sepenuhnya di- tanggung oleh pihak perusahaan. Upaya serupa juga dilakukan Kopinkra (Koperasi Industri dan Kerajinan Rakyat) yang dilakukan bekerjasama dengan Kanwil De- partemen Perindustrian, Kanwil Departemen Tenaga Kerja dan Kanwil Departemen Koperasi Sul- sel. Diharapkan upaya kerjasama itu kualitas hasil produksi hingga dapat melipatgandakan mutu dan mampu bersaing di pasaran. Selain itu, dengan tumbuhnya sikap usaha mandiri, maka dapat lebih mem- perluas penciptaan lapangan kerja. Di Sulsel terdapat 24 perusa- haan industri rotan dengan tenaga kerja sebanyak 790 orang. Sedang- kan yang aktif dalam menangani sumber daya manusianya baru tiga perusahaan; yakni PT. Gimex, PT. Mahawu. Pusdikasi Rabaport dan PT. Jaya Kadin Meninjau GUNA meyakinkan para peng- usaha industri instansi ter- kait serta Kadin Sulsel pekan lalu, mengadakan pertemuan dan seka- ligus meninjau semua sarana pen- didikan yang dimiliki BLKI Ujung Pandang. Menparpostel Soesilo Soedar- man yang hadir dalam acara terse- but kepada wartawan menjelaskan, jika pergelaran itu ternyata ber- hasil, maka pertunjukkan sema- cam itu akan dijadikan salah satu mata acara untuk seluruh hotel binta ng empat dan lima di Indone- sia. (Ant) Dikatakan, bagi yang sudah me- ngenyam pendidikan keterampil- an (sudah memiliki sertifikat) da- lam suatu jenis keterampilan, cu- kup hanya diuji ketrampilannya oleh Depnaker, "Jadi tidak perlu dilatih lagi," ujar Ubaidi. Mengenai adanya kebijaksanaan kena tentang pengiriman kerja Pembantu Rumah Tangga (PRT), la bera ngga pan hal ini justru hanya mengirim tenaga yang kurang le- Dengan janji mampu mengu ruskan kerja di berbgai instansi seperti BRI, BPDSU, Kantor Gub- su dan guru di Dinas P dan K, oknum ini menggaet Rp 30.250. 000 dari korban-korbannya. Dari data dan keterangan di- himpun KNI, WP. L oknum pega- wai Dinas Perkebunan Sumut turut terlibat. Menyusul DN, ok- num Guru Agama di SDN kawa- san Padang Bulan. dan Asisten Ekbang Pemda Sulsel Drs. Darwis Wahab. Selain itu terlihat R. br. S, ok- num Dinas Kehutanan Sumut. Se mentara MRS penduduk Binjai Perusahaan Negara serta swasta di Kepada instansi pemerintah dan Sulsel, bila menginginkan tenaga kerjanya menjadi terampil, terbuka kesempatan untuk memanfaatkan BLKI sesuai keterampilan yang Hal itu ditegaskan Ketua Apindo Kalimantan Barat (Kalbar), Alex Akoran ketika melantik pengurus Apindo tingkat Kabupaten Sam- bas, Senin siang, di Hotel Palapa Singkawang, seperti yang dilapor- kan Koresponden NERĂCA, ke- marin. dikehendaki. liki fasilitas dan sarana praktek "BLKI Ujung Pandang memi- yang berpengalaman pada bidang- yang cukup, serta tenaga instruktur nya," ujar Kakanwil Depnaker Sul- sel, Rasyid Pawelleri. Misalnya seseorang yang ingin bekerja dan belum memiliki suatu jenis keterampilan apa pun. Lalu Menurut Asisten Ekbang Pem- dilatih juru masak hingga selesai da Sulsel, Darwis Wahab, tenaga dengan materi kurikulum yang ada. kerja yang telah dilatih di BLKI, supaya ditawarkan langsung kepa- jadi juru masak itu hanya lulusan "Akan tetapi yang dilatih men- sahaan untuk dimanfaatkan." Ja- bakat sama sekali. Hal ini jelas da instansi pemerintah serta peru- sekolah dasar dan tidak punya ngan sampai ada lulusan BLKI tidak efektif dan bisa dipekerja ka n yang mencari kerja, menjadi me- pada apa yang telah didapatnya dari latihan," ujar Ubaidi. (10). nganggur," ujarnya. (K-25) Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dijelaskan, tenaga kerja yang bekerja bukan hanya untuk men- dapatkan gaji dari pihak pengusa- ha. Akan tetapi si pengusaha harus pula memberikan kesejahteraan ba- gi karyawan. Menurut Alex Akoran, pemberi- an kesejahteraan itu dapat berupa mengikutsertakan seluruh wan pada program Asuransi Sosial Tenaga Kerja (Astek). Dalam program Astek terdapat jaminan berupa santunan terhadap karyawan, jika mendapat kecelaka- an, kematian dan Tabungan Hari Tua (THT). Halaman III Perlu Mendapat Perhatian Apindo Alex Akoran dalam sambutan- Pontianak, NERACA ASOSIASI Pengusaha Indone- nya pada pelantikan juga menjelas- sia (Apindo) perlu memperhatikan kan secara terinci mengenai seja- masalah Keselamatan dan Kesehat-rah pertumbuhan Apindo di Kal- bar sejak tahun 1952. an Kerja (K3). Kesehatan Kerja yang dihadapi lebih dapat dideteksi, dibahas dan masing-masing perusahaan akan Pertemuan membahas masalah tenaga kerja terampil untuk indus- tri rotan Sulsel, yang dihadiri Ka- Selain itu, pihak pengusaha juga kanwil Perindustrian Sulsel Drs. harus berupaya meningkatkan ke- M.A. Patiroi, Ketua BKPMD Sul- terampilan dan produktivitas kerja sel Drs. H. Abdul Malik Hambali, "Diakui tingkat produktivitas tena- Ketua Kadin Sulsel Drs. H.M. ga kerja di Kalbar masih rendah. dipecahkan oleh mereka yang se Yusuf Kalla, Kanwil Perdagangan, Hal ini akibat dari rendahnya ting- cara langsung menghadapi, yaitu Unsur BRI, Apindo, SPSI, Direk- kat pendidikan dan mutu keteram- pekerja dan pimpinan/pengusaha tur PT. Berdikari Rabaport Saleh pilan yang dimiliki tenaga kerja," masing-masing melalui mekanisme Lahamuddin, PT. Gimex Ujung ujar Alex Akoran. Pengurus Cabang Apindo TK II Pandang, pengurus Asosiasi rotan, Sambas yang dilantik itu terdiri dari Ketua Cecep S. Wijaya (Hotel Diponegoro) Wakil Ketua masing- masing Sukartadji (Hotel Palapa) HOTEL Indonesia untuk per- Nusally (PT Monterado Masming) Oleh sebab itu, kata Alex Ako Armadi (PT. Bumi Kapuas) serta tama kalinya Senin malam menye- lenggarakan uji coba pergelaran ran, peranan Apindo sangat menen- Sekretaris dan Wakilnya Idris M. wayang kulit sebagai salah satu tukan, terutama dalam keikutserta- Manaf (Asuransi Jiwasraya) dan upaya untuk meningkatkan pela-annya secara aktif dalam proses Rita Sadjiman SH (LBPH Kos- yanan dan menarik wisata wan pemecahan masalah ketenagaker- goro) Bendahara Suryanto Pukar- asing ke Indonesia. jaan. ta (NV. Rominie) dan Ardy (CV Boga Pratama). Menurutnya, itu mengatasi masa- lah itu, maka pengusaha dapat memanfaatkan Balai Latihan Ker- ja (BLK) yang dimiliki Depnaker di Kalbar. Jakarta, NERACA Kepengurusan Apindo Kabupa- ten Sambas dilengkapi juga dengan berbagai bidang yaitu: Bidang Or- ganisasi/Pembinaan, Bidang Hu- Peranan tersebut, terutama da- bungan Industrial Pancasila/Hubu- lam masalah penyelesaian perseli- ngan Instansi Pemerintah, Bidang sihan yang terjadi di perusahaan Pendidikan dan Latihan, Konsul- antara pekerja dan pihak pengusa- tasi dan Bantuan Hukum serta Bi ha/perusahaan. dang Luar Negeri. (K-18) Selain itu, dalam peranannya Apindo adalah mitra kerja bagi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan pembinaan ketenaga kerjaan. Sementara itu juga dikemuka- kan bahwa masalah Tenaga Kerja Informal dan Formal, perlu ada suatu kebijaksanaan yang jelas ba- ta sa nnya. kerja informal masih dibutuhkan la beranggapan bahwa tenaga untuk pengiriman tenaga kerja ke yang informal ini harus terlebih dahulu dilatih pada suatu jenis keterampi- lan," ujarnya. Oleh sebab itu, lanjutnya, bu- kan berarti pengiriman tenaga ker- ja informal tidak perlu. akan tetapi tetap perlu, karena peluang di sek- tor ini cukup banyak ketimbang yang ada di sektor formal. Namun, kata Ubaidi, bagi tena- ga kerja yang akan bekerja di sek- tor informal harus benar-benar dilatih keterampilan sesuai dengan setiap calon tenaga kerja. kemampuan yang dimiliki oleh calon tenaga kerja bisa dilatih un- Menurut Ubaidi, tidak semua tuk suatu jabatan atau jenis kete- rampilan tertentu. "Banyak faktor yang membuat seseorang calon sa kan untuk dilatih suatu keteram- tenaga kerja itu tidak bisa dipak- pilan," ujarnya menegaskan. mol Pos 5.000 Jakarta. Ibu rumah- tangga ini isteri Asiman Sagala yang merasa menjadi kambinghi- tam perbuatan JS Pesta Adat Dimanfaatkan untuk Tipu Pencari Kerja Medan, NERACA SEJUMLAH 22 pencari kerja dari berbagai daerah di Sumut menjadi korban penipuan oknum pegawai Dinas Pertanian Prop. Sumut, JS (35 th). Sebelum dilaporkan ke Polres- tabes, kasus tersebut oleh Ny. Gus- La Br. Limbong sempat dilaporkan ke Laksusda Sumbagut dan Tro- yang belum diketahui identitasnya menurut Sagala, masih berhubung disebut-sebut menjadi "otak" ja an famili banyak yang terpenga- ringan penipu yang bergerak men- ruh. Terbukti 22 peminat sejak pesta itu berhubungan dengan JS. jurus cara kerja sindikat. Asiman Sagala yang ditemui KNI di Kantor Cabang P dan K Deli Serdang menjawab KNI men- jelaskan, sejak itu oknum JS me manfaatkan kediamannya seperti "kantor tak resmi" menggarap kor ban-korban. Akhirnya oknum ini berhasil Awal terjadinya praktek peni- mengeduk Rp 30juta lebih. Setiap Kasus penipuan yang disinyalir melibatkan sejumlah pegawai Ne- puan, ketika 21 September tahun korban dikenakan biaya "adminis geri di Sumut itu kini ditangani lalu Asiman Sagala yang ketika itu trasi" berkisar Rp 600.000 s/d Rp menjabat Kepala Seksi Dinas P 2,5 juta. "Betul-betul, pesta itu jadi Polrestabes Medan atas pengadu- dan Pantai Cermin melaksana- pesta celaka bagi kami," keluh an keluaraga Asiman Sagala, Repa- kan "pesta adat nagok" "pasahat Asiman Sagala. on batuni sulang-sulang" atas per- Diuber korban kawinannya dengan Gusta Br. Lim- bong di kediamnnya Jl. Pintu Air I BERBAGAI upaya telah dila- Simpang Pos Padang Bulan Me- kukan Asiman Sagala untuk pe Tersangka utama JS menurut dan. Hadir dalam pesta itu oknum ngembalian uang para korban yang keterangan yang dilaporkan KNI, JS dan isterinya R Br. S, dari pihak nota bene" masih familinya itu. melarikan diri dari tanggung ja- "anak boru"," wab. Tersangka lain, KH, oknum Guru Agama SD Negeri di kawa- san Padang Bulan Medan kabar- nya juga turut kabur menghindari tanggungjawab, la Seksi Dinas P dan K Kecamatan Patumbak, karena merasa dikam- binghitamkan dalam praktek peni- puan tersebut. Dari hasil penyelidikannya, ter ungkap jaringan sindikat penipuan yang melibatkan oknum-oknumi pegawai di lingkungan Pemda Sumut. Memanfaatkan Pesta Adat PESTA itu, demikian Asiman Sagala kepada KNI, dimanfaatkan oknum JS dan R. Br. S untuk mempengaruhi para tamu yang membutuhkan pekerjaan. "Propaganda oknum Pegawai Dinas Pertanian itu diperkuat de- ngan membagi bagikan berkas- berkas formulir isian untuk urusan kerja. Kalangan tamu undangan, yang Dikatakan, mulanya pada tahun 1952 masih bernama Badan Per- musyawaratan Urusan Sosial Peng- usaha Indonesia. Kemudian ber- ubah menjadi Perhimpunan Urus- an Sosial Ekonomi Pengusaha In- donesia (Puspi) dan terakhir men- jadi Apindo. Setelah pelantikan Apindo Tk II Kabupaten Sambas, Kakanwil Depnaker Kalbar, Ir Sugiarto, me- lantik Panitia Pembinaan Kesela- matan Kesehatan Kerja di bebera- pa perusahaan di Kabupaten Sam- bas. PT Bumi Kapuas (industri Rubber), PT. Monterado Mas Mi- pengalengan) PT Penaga (Crumb ning (Pertambangan Emas) dan Kakanwil Depnaker mengharap- kan dengan adanya P2K3 di peru- sahaan tersebut maka tingkat kesa- daran keselamatan dan kesehatan kerja akan terus ditingkatkan. Permasalahan Keselamatan dan Berdasarkan dokumen yang diperoleh, uang sejumlah itu "di distribusikan" kepada oknum-ok- num yang terlibat. Salah satu doku- men mengindikasikan korban sin- dikat penipu ini yang disinyalir meluas, hingga angka uang yang berada di tangan sindikat menca- pai lebih dari Rp 91 juta. (KNI)