Tipe: Koran
Tanggal: 1988-11-16
Halaman: 05
Konten
Rabu, 16 Nopember 1988 Mentan : Penyelewengan Proyek PIR Jangan Terjadi Lagi prasarana dan biaya pembinaan. PIR merupakan proyek untuk meningkatkan martabat petani mis- kin menjadi majikan di kebunnya sendiri dengan perusahaan besar perkebunan, seperti PTP menjadi inti. la memperkirakan, 53 persen dari investasi yang dibutuhkan be- rupa kredit perbankan, 17 persen dana perusahaan dan 17 persen lagi bersumber dari masyarakat yang diinvestasikan langsung, se- dangkan dana pemerintah hanya 14 persen. Akan tetapi menteri melihat. percepatan pembangunan perke- bunan yang dipacu terutama se- lama lima tahun terakhir ini diper- kirakan akan menyebabkan terjadi- nya ledakan produksi beberapa komoditas perkebunan dalam Re- pelita V ini. Untuk menghadapi tantangan pasar terutama mempertangguh daya saing komoditas di pasaran internasional, ia mengemukakan perlunya segera ditingkatkan mutu produksi, efisiensi, pembangunan industri hilir, pelayanan pada kon- sumen, promosi serta kerjasama dengan asosiasi komoditas inter- nasional. Medan, NERACA PARA pimpinan perusahaan perkebunan hendaknya mampu mencegah atau menekan sekecil mungkin penyelewengan dalam perusahaan, terutama proyek-pro- yek Perusahaan Inti Rakyat (PIR). "Penemuan BPKP mengenai adanya penyelewengan dalam pro- vek PIR jangan sampai terjadi lagi," tegas Menteri Pertanian Ir. Wardoyo ketika membuka Kong- es Nasional II dan seminar ilmiah Himpunan Manajemen Perkebun- an Indonesia (Himapi) Senin ma- lam di Medan. Antara melaporkan, harapan menteri yang diselipkan di luar teks pidato resminya itu mendapat perhatian dari sekitar 400 undang- an yang terdiri para direktur PT perkebunan, perkebunan swasta nasional, para pakar dari lembaga penelitian, perguruan tinggi dan organisasi profesi. BPKP (Badan Pemeriksa Ke- uangan dan Pembangunan) bebe- rapa waktu lalu berhasil membong- ar adanya proyek PIR fiktif yang menyebabkan negara dirugikan Menteri mengungkapkan, inves- tasi subsektor perkebunan dalam Repelita V diperlukan dana sebe- sar Rp 5,64 triliun. Dari jumlah itu, 56 persen merupakan investasi untuk pengembangan tanaman, 28 persen untuk unit pengolahan, se- bermilyar rupiah. dang sisanya untuk satu Indonesia Bergerak ke Agro - Industri * Peran Pertanian akan Memperlihatkan Keterkaitan pendekatan berproduksi dengan 40 sampai 45 orang petani dengan luas areal 25 sampai 30 hektar sehingga mereka berproduksi de- ngan skala besar. Hamburg, NERACA INDONESIA kini sedang ber- gerak ke arah agro-industri untuk meningkatkan peranan pertanian dalam perekonomian nasional se- cara keseluruhan. "Peranan pertanian dalam pem- bangunan ekonomi akan memper- lihatkan keterkaitan yang semakin erat dengan sektor lainnya," kata Menteri Muda Pertanian, Dr. Ir. Syarifuddin Baharsjah, Pendekatan seperti ini tidak hanya dapat dilakukan pada sub- sektor pertanian pangan, tapi juga Dalam kesempatan tatap muka ada pada peternakan dan perikan an. dengan KBRI Hamburg, Senin malam, Baharsjah mengemukakan tentang peranan sektor pertanian alam da- lam penyerapan tenaga kerja. Dia menilai, meski secara absolut jum- lah yang dapat diserap sektor per- tanian masih tetap besar, tapi per- sentasenya kecil. la mengemukakan pula peranan sektor pertanian dalam pengertian sempit di Amerika Serikat yang menyerap hanya tiga persen tenaga kerja. Tapi pertanian dengan agro industrinya mampu menyerap 36 persen tenaga kerja. "Kita akan coba bergerak ke arah sana", kata Syarifuddin Baharsjah. Di sub-sektor pertanian pangan. misalnya, tidak lagi digunakan pen- dekatan produksi beras yang dapat dihasilkan perorangan petani, tapi Paket kebijaksanaan Deregulasi 27 Oktober merupakan salah satu Karena itu, Baharsjah berpen-contoh keterkaitan tersebut. Paket dapat, sulit bisa diharapkan angka tan kerja yang semakin banyak di Indonesia sebagian besar diserap melalui sektor pertanian. Surabaya, NERACA PERUM Perhutani tetap tidak akan memberi ijin pengalihan fung- si hutan kepada lembaga mana- pun, kecuali untuk proyek-proyek vital pemerintah yang memerlu- kan lahan hutan, kata Dirut Perum Perhutare Ir. Wardoyo Seleh ke pada ANTARA seusai membuka Pergelaran I Gugus Kendali Mutu Hutan Unit II Jawa Timur baru- baru ini. Produksi yang dihasilkan kelom- pok petani tersebut akan cukup besar untuk mendukung pertum- buhan suatu agro-industri, kata menteri. PERTANIAN-TRANSMIGRASI-KEHUTANAN & KLH Dalam hal ini lembaga keuang- an dapat memobilisasi modal un- tuk memberikan kredit bagi me- nunjang pertumbuhan suatu agro- industri, kata menteri. DENGAN mandat nasional. Balai Penelitian Tanaman Pa- ngan (Balittan) Maros, sekitar 30 kilometer timur laut Ujung- pandang, merupakan salah satu unit pelaksana teknis dari ba- dan penelitian dan pengem- bangan pertanian, bersama li- ma badan penelitian lain yang sama di Indonesia, berfungsi dan bertugas dibawah koordi- nasi Pusat Penelitian dan Pe- ngembangan Tanaman Pangan di Bogor. kebijaksanaan yang menyangkut perbankan tersebut akan mendo- rong ekspor non-migas yang kom- posisinya berubah, semakin banyak ekspor barang yang sudah diolah. Dalam penggalakkan ekspor non-migas tersebut akan terlihat semakin eratnya keterkaitan antara sektor pertanian dengan sektor in- dustri dan sektor perdagangan, kata menteri. Menteri menjelaskan pula sasar- an pertumbuhan yang hendak di- capai sektor pertanian secara ke- seluruhandakam Repelita lima per- tahun sebesar 3,6 persen, dengan tingkat pertumbuhan sub-sektor pertanian pangan 2,4 sampai 3.2 persen, sub-sektor perkebunan 5.5 sampai enam persen, sub-sektor peternakan enam persen dan sub- sektor perikanan enam persen. Menteri mengatakan bahwa un- tuk mencapai sasaran itu tidak ter- lalu mudah karena adanya berba- gai keterbatasan seperti dalam hal sumber-daya dan dana, meskipun sudah ada keuntungan yang dapat dimanfaatkan dari investasi tiga tahun lalu di bidang pengairan. adanya lahan yang masih dapat ditingkatkan intensitas pemakaian- nya dan teknologi pertanian yang masih belum sepenuhnya diguna- kan. Perhutani sendiri tidak berhak melepaskan lahan hutan tanpa per- setujuan dari Menteri Kehutanan, katanya. Dalam waktu tidak lama akan keluar Keppres yang meng- atur masalah larangan pengalihan fungsi hutan itu. "Jika ada proyek pemerintah yang terpaksa menga- lihkan fungsi hutan, maka tetap harus memperhatikan kelestarian lingkungan," ujarnya. Perhutani tidak akan memberi ijin pengalihan fungsi hutan men- jadi tempat rekreasi seluas 600 hektar, bahkan akan menambah sekitar 150 hektar, kata Wardoyo menjawab ter masalah proyek Kepentingan Indonesia terletak swasta "Taman Dayu" di Pasu- pada produk pertanian tropis seper- ruan atau yang terkenal dengan ti kelapa sawit dan karet. "Indone- (Ant) sia juga menginginkan hasil per- Dalam kaitan dengan pertemu- an kelompok negara-negara Cairns ini. Menmud mengatakan Indone- sia telah menyatakan keinginan- nya agar hasil pertanian diperda- gangkan secara terbuka. nama "Tretes Putih". Menmud pertanian berada di Hamburg dari 13 sampai 15 No- vember dalam perjalanan menuju tanah air setelah menghadiri sidang negara Kelompok Cairns di Buda- pest. Hongaria. Balittan Maros di ibukota Kabupaten Maros itu, memikul mandat nasional untuk melak- sanakan penelitian dan pengem- bangan teknik berproduksi, tch- nologi hasil, budidaya, mekani- sasi dan usaha tani tanaman pangan yang sesuai bagi lahan kering beriklim kering, ditam- bah pengendalian penyakit tungro pada padi. Ahli penyakit tanaman, Dok- tor Djafar Baco, menjelaskan fungsi dan tugas utama Balittan Maros tersebut kepada Tim DPRD Tingkat I Kalimantan Barat pimpinan Kolonel H.K. Sawong Wakil Ketua DPRD Tingkat I Kalimantan Barat ketika meninjau ke sana, tang- gal 1 Nopember 1988 yang Talu. Balittan Maros, kata Doktor Djafar Baco, secara struktural. terdiri dari sub bagian tata usa- ha, seksi sarana penelitian dan seksi informasi serta perpusta- kaan, ditambah lima sub balai penelitian tanaman pangan (sb) dan kebun-kebun percobaan. Penelitian di Balittan Maros dilaksanakan oleh tenaga fung- sional yang tergabung dalam kelompok peneliti agronomi. pemuliaan tanaman, tehnologi benih, hama tanaman, penyakit tanaman, agroekonomi, pola usahatani dan mekanisasi per- tanian. Pada Balittan Maros dewasa ini bertugas 505 orang pegawai negeri dan tenaga honorer. Di- antaranya, tujuh orang sarjana s-3 (doktor). sebanyak 24 orang sarjana S-2 magister/ms) dan 74 orang sarjana S-1 (insinyur dan doktorandus/doktoranda). Balai Penelitian Tanaman Pangan Maros dipimpin oleh Doktor A. Hasanuddin. Tulus- an program s-3 jurusan penya- kit tanaman Universitas Fili- pina, Los Banos, Tugas penelitian dilaksana- kan oleh tujuh kelompok pene- liti yaitu kelompok peneliti agronomi tanah, kelompok pe- neliti pemuliaan tanaman, ke- lompok peneliti penyakit ta- naman. kelompok peneliti hama tanaman, kelompok pe- neliti mekanisasi pertanian. kelompok peneliti agrockono- mi dan kelompok peneliti pola usahatani. Masih Rendah POSISI Indonesia, menurut menteri, dalam percaturan pasar komoditas pertanian relatif masih rendah bahkan pangsa ekspornya masih kecil. Sub balai BALITTAN Maros memba- wahi lima sub balai. Sub balai di Lanrang, Sulawesi Selatan bertugas meneliti penyakit tung- ro pada tanaman padi (sejenis pirus). Sub Balai Sidondo di Sulawesi Tengah meneliti pola tanam di lahan kering beriklim kering. Sub Balai Wawotobi di Sulawesi Tenggara meneliti optimasi produktivitis lahan kering beriklim kering. Sub Ba- lai Makariki di Pulau Seram meneliti teknik budidaya ta- naman di lahan kering wilayah kepulauan dan Sub Balai Bobo- naro di Timur Timur meneliti teknik budidaya tanaman pa- ngan di lahan kering beriklim Memberikan bukti disebutkan, tahun 1986 pangsa ekspor komodi- ti teh baru mencapai 9,28 persen. karet 28,72 persen, minyak sawit 10,60 persen dan coklat di bawah Dia melukiskan pentingnya ke- giatan promosi dalam upaya men- cari terobosan pasar baru di sam- ping tetap membina dan mengem- bangkan pasar tradisional yang ada. (7) Negara Produsen Karet Perlu Bersatu tanian tropis tersebut diperdagang- kan secara bebas," demikian Men- mud Syarifuddin Baharsjah. (Ant/7) Medan, NERACA SEORANG pakar penelitian perkebunan menilai, kini sudah saatnya negara-negara produsen karet alam bersatu untuk mengha- dapi negara pembeli yang cende- rung bersatu pula. Dr. Basuki, Direktur Pusat Pene- litian dan Pengembangan Perke- bunan Tanjung Morawa (P-4TM) Medan kepada Antara baru-baru ini mengatakan, selama ini negara produsen karet alam berjalan sen- diri-sendiri. "Padahal negara kon- sumen sudah merapatkan barisan menghadapi produsen," tandas- nya. Memberikan bukti dia menye- butkan, ketika harga karet di pasa- ran dunia jatuh dalam tahun 1984, ternyata harga yang merosot itu bukan mencerminkan harga yang sebenarnya, akan tetapi merupa- kan harga emosionil yang ditetap- kan para pembeli. "Jadi merosotnya harga karet secara tidak wajar itu ditentukan oleh pembeli," kata Dr. Basuki. Tidak terkendali MENURUT dia, jika karet si- tentis ini sempat masuk ke pasaran dunia untuk mengisi kekosongan karet alam, maka terlalu sulit un- tuk mendepaknya ke luar, karena untuk memproduksi karet sitentis membutuhkan investasi yang sa- ngat besar dan negara produsen- nya sudah memperhitungkan sup- lai jangka panjang. Untuk itu dia melihat penting- nya negara produsen karet alam bersatu guna menentukan jumlah, jenis karet dilepas di pasaran dunia, sehingga harga tetap stabildan volume karet tetap terkendali. Sebagai contoh yang paling aku- Menteri mengakui, dalam sis- tem pemasaran moderen, promosi produksi menjadi bagian integral dalam proses pemasaran, sedang- kan di Indonesia promosi produk komoditas perkebunan masih sa- ngat kurang dilakukan. "Padahal promosi itu perlu di- lakukan baik di dalam maupun di luar negeri," ujarnya. Tanpa menyebutkan tingkat har-- ganya. Basuki mengakui, harga karet alam di pasaran dunia dewa- sa ini sedang membaik, namun negara-negara produsen tidak bo- leh lengah karena suplai karet yang Bandung, NERACA berlebihan maupun yang kurang mengundang bahaya yang sama. kering. Pada setiap sub balai terse- but terdapat kebun-kebun per- cobaan, dan bertugas beberapa orang staf tehnis peneliti. Balittan Maros merupakan satu dari lima balai penelitian nasional yang ada di Indonesia saat ini. Empat balai penelitian lainnya terdapat di Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. Balai Penelitian di Sumatera Barat memikul mandat nasio- rat, Dr. Basuki menyebutkan ten- tang harga lateks pusingan tinggi yang kini sangat baik harganya di pasaran dunia karena kebutuhan meningkat. Melihat peluang yang baik ini, Thailand memproduksi lateks jenis itu secara besar-besar- an tanpa terkendali mengakibat- kan harga cenderung menurun. Dr. Basuki yang selalu menda- pat tempat terhormat dalam per- temuan-pertemuan ilmiah menge- nai perkaretan itu, memuji langkah langkah yang ditempuh Malaysia dan Indonesia yang membatasi pembangunan pabrik lateks pusing- an tinggi dalam upaya menjaga agar "Jangan memproduksi karet me- lebihi kebutuhan pasar karena akan mengakibatkan harga jatuh," kata Dr. Basuki yang juga adalah salah seorang unsur pimpinan Him- punan Menejemen Perkebunan In- donesia (Himapi) yang berkantor pusat di Medan. nal untuk meneliti pengem- bangan pertanian di lahan ke- ring-basah, di Jawa Barat, masing-masing di Bogor untuk penelitian dasar dan di Suka- mandi untuk meneliti tanaman beririgasi. Balai Penelitian di Malang. Jawa Timur untuk penelitian palawija. sedangkan Balai Pene- litian di Banjarbaru, Kaliman- tan Selatan untuk penelitian pada lahan pasing surut. Kepada tim DPRD Tingkat 1 Kalimantan Barat, Doktor Djafar Baco menjelaskan pula, penetapan mandat nasional bagi Balittan Maros untuk me- neliti tanaman pangan di lahan kering beriklim kering dan ta- dah hujan, dengan pertimbang- an bahwa, dari kurang lebih 3.000.000 (tiga juta) hektar lahan kering di Indonesia stat ini. sekitar 75 persen berada di wilayah Indonesia Timur. DIBERLAKUKANNYA per- an perekonomian termasuk indus- tri, pariwisata, kegiatan pasar- pasar untuk bermacam komoditas bagi pasar dalam negeri, tarutama ekspor dari TPK Gedebage, Ban- dung. HARIAN NERACA Perluasan Bandung Perlukan Tambahan Wk. Wali Kota Karena itu, amat tepat apabila Walikotamadya Bandung mengu- sulkan untuk Kotamadya Daerah TK II Bandung, difungsikan seo- rang yang berperan sebagai Wakil Kotamadya Bandung. Upaya untuk menghadirkan se- orang yang berperan sebagai Wakil kakan oleh Nanang Sudjana, SH anggota DPR-RI asal Bandung dari daerah pemilihan Jawa Barat, yang juga anggota Korpri Kota- (Oleh Basrin Nour Bustan) "Sampai sekarang masih ditung- (7) gu, apakah perusahaan yang mem- Melihat dari Dekat Balai Penelitian Tanaman Pangan Maros Balittan Maros bekerjasama dengan lembaga-lembaga pe- merintah lainnya antara lain dengan Departemen Transmi- grasi, Pemerintah Daerah Ma- luku, Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur, dan perguru- an tinggi-perguruan tinggi. Ker- jasama juga dijalin dengan peru- sahaan-perusahaan dalam upa- ya formulator pengujian pesti- sida serta kerjasama dengan pabrik pupuk dan distributor benih dalam kaitan dengan pe- ATAP DAUN KELAPA: Bergotong-royong menyusun atap rumah yang terbuat dari daun kelapa di sebuah rumah dilakukan oleh anggota masyarakat di Kecamatan Babar, Maluku Tengah, baru-baru ini. Kebiasaan menggunakan daun kelapa sebagai atap rumah sudah membudaya di kalangan masyarakat kecamatan tersebut. (Foto: Ant) Pabrik Penyebab Kali Bekasi Tercemar Berat, akan Ditindak Bekasi, NERACA PEMERINTAH Daerah Beka- si akan melakukan tindakan tegas terhadap Pabrik kertas PT KBT, bila sampai akhir tahun ini belum juga mampu melenyapkan unsur- unsur yang terdapat dalam air lim- bah industri yang dibuang ke kali Bekasi. Nada tegas itu ditandaskan Bupati Bekasi H. Suko Martono baru-baru ini. ngujian produk yang akan di- pasarkan. Tindakan tegas itu terpaksa dija- tuhkan, walau berakibat ratusan karyawan akan kehilangan peker- jaan. Namun, kata bupati, pen- cemaran kali Bekasi karena air limbah buangan industri sudah ba- nyak merugikan masyarakat di se- panjang Kali Cikarang sampai ke Muara di pantai utara kabupaten ini. Disamping itu. Balittan Ma- ros juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian in- ternasional seperti IRRI (lem- baga penelitian padi interna- sionali di Filipina, untuk pene- litian efisiensi pemupukan. pe- ngendalian tungro dan penguji- an galur-galur (varietas) padi. Kerjasama dengan lerisat (lem- baga penelitian internasional tanaman tropika agak kering) di India untuk menguji galur atau varietas kacang gude dan kerjasama dengan Aciar (pusit penelitian pertanian Australia) dalam penelitian kacang tanah serta kacang gude. Kerjasama dengan berbagai pihak itu, sejalan dengan stra- tegi penelitian Balittan Maros. yaitu peningkatan pertanian ti- dah hujan, lahan kering berik- lim kering dan pengembangan Memang merupakan suatu dile- ma, ujarnya lagi pada KNI, di satu pihak Pemda harus ikut memper- hatikan nasib pekerja di perusa- haan tersebut, sementara dipihak lain ribuan masyarakat yang me- manfaatkan air kali tersebut untuk kehidupan sehari-hari, sudah ber- tahun-tahun menderita. Sekwilda Kotamadya Bandung yang lama H. Zaenudin Mulae- barry, S. H. belum lama berselang antara lain makin pesatnya pen- dikukuhkan memangku penugasan duduk kota, serta kegiatan-kegiat- sebagai Walikotamadya Sukabu- mi. Sedangkan Husen Jahja Sapu- tra, juga pernah menjadi Asisten I Pemda Kotamadya Bandung. madya Daerah TK II Bandung. la mengemukakan hal tersebut, a Bandung sebelum Menteri Dalam Negeri meresmikan kawasan baru yang masuk perluasan administra- tif Kotamadya Daerah Tk II Ban- dụng. air buang air limbah industri ke Kali tersebut tetapi karena telah ter- Bekasi telah melaksanakan upaya cemar berat, produksi ikan dan pencegahan atau belum. Jika tiba udangpun ikut merosot tajam. waktunya nanti, pencemaran "Sejak air kali Bekasi dicemari, kalibelum juga bisa diatasi oleh sangat merugikan kami. Produksi pabrik bersangkutan, terpaksa usa- tambak merosot tajam," keluh be- berapa penambak ikan di daerah Sembilangan. ha mereka ditutup," ujar bupati. Selama enam bulan terakhir ini sebagian besar masyarakat yang menetap kedua tepí kali Bekasi, terutama mereka yang berada di daerah hilir, menderita akibat air Bekasi tercemar berat. Air sungai, terutama di musim kemarau, ber- warna hitam kecoklatan. Habitat fauna di dalamnya tak mampu bertahan hidup. Hampir sepanjang musim kemarau ikan- proyek tranmigrasi. Hasil penelitian DALAM tahun 1986/1987, Balittan Maros berhasil menje- lesaikan penelitian terhadap padi, jagung, palawija dan me- kanisasi pertanian dari berba- gai aspek. Padi sebagai objek peneli- tian diteliti dari aspek pemu- liaan tanaman, mencakup varie- tas dan galur harapan dan padi hibrida. Penelitian asfek agro- nomi-tanah meliputi pemupu- kan anorganik jangka panjang. pemupukan jangka panjang de- ngan bahan organik dan pema- kaian herbisida. Pada aspek hama diteliti tanaman umpan dan umpan beracun untuk pe- ngendalian tikus. Dalam aspek penyakit tana- man diteliti ketahanan varietas padi terhadap tungro, dan ke- tahanan padi terhadap blas (se- jenis penyakit padi). Pada aspek agroekonomi pa- di. diteliti usahatani padi' di Kabupaten Sidenreng-Rappang (Sidrap), dan usaha tani padi gogorancah di Kabupaten Jene- ponto dan di Kabupaten Bone. Dari aspek yang sama, juga diteliti tanaman palawija dan Jagung, ikan berbagai jenis di sekitar wila- yah mengapung ke permukaan dan mati. Namun pencemaran tetap ber- langsung dan masyarakat yang ter- kena langsung akibatnya, hampir setiap saat berteriak. Terakhir tim yang langsung di kelahiran hidup. "Kalau suplai karet ke pasaran luasan administratif Kotamadya menjawab'NERACA sesuai pelan- Bandung produk Pemilu 1982, pimpin wakil Gubernur Jawa Ba- IV akan menjadi 62 per 1.000 yang pada gilirannya nanti, akan dunia berlebihan, maka otomatis Bandung dari 8089 hektar menjadi tikan Husen Jahja Saputra (Direk-mengemukakan, pilihan Waliko-rat meninjau dampak yang ditim- tur APDN tamadya Ateng Wahyudi pencemaran terse- harga akan jatuh." tambahnya. 17.000 hektar menjadi semakin wilda Kotamadya Bandung, baru terhadap Husen Jahja Saputra but. Tim tersebut akhirnya ber- Akan tetapi sebaliknya jika suplai banyaknya tantangan pembangu-baru ini di Balai kota Bandung. menjadi Sekwilda Kotamadya kesimpulan, pihak pengusaha ha- rus membuat bak penampung air kurang atau negara-negara produ- nan yang dihadapi Walikotama- Bandung sangat tepat. limbah dan water treatment, sebe- sen tidak mampu memenuhi per- dya Bandung Ateng Wahyudi. mintaan pasar, kekosongan itu Tantangan-tantangan tersebut. lum air limbah yang sudah "ber- akan diisi karet sitentis. sih" itu dialirkan ke sungai. Alternatif lain, menutup atau menghentikan sebagian jenis pro- duksi yang merupakan sumber pen- cemaran. Bahan baku dari batang kayu untuk kertas pulp disinyalir sebagai sumber pencemaran terse- but. Namun sejauh ini belum di- konfirmasikan, apakah yang dimin- ta tim penanggulangan pencemar- an propinsi Jawa Barat, sudah dilaksanakan atau belum. Alasannya, karena ia memiliki kemampuan dan mengetahui ba- nyak terhadap permasalahan yang merupakan tantangan bagi perkem- bangan Kotamadya Bandung itu sendiri. Penelitian tentang mekanisa- si pertanian meliputi potensi sumber air tanah dangkal, pe- rancangan cara irigasi alur ter- buka, kajian model irigasi pada palawija, perancangan pompa air model kaki, alat tanam biji- bijian bersambung dalam afur. alat tanam tugal model pung- gung, alat pengupas kulit ka- Bau yang ditimbulkan bukan saja berasal air yang telah tercemar berat itu. Pada saat pabrik berpro- duksipun, tak jarang masyarakat disekitar pabrik sampai radius 500 Air yang sebelumnya banyak dipergunakan penduduk untuk yang kengeluh mencium bau tak sedap akibat asap yang mandi, cuci, sekarang tak seorang berasal dari pabrik kertas tersebut. pun yang berani memanfaatkan "Perut terasa mual dan napas se- nya. Agak lama terkena air, kulit sak, jika menghirup asap terse- terasa panas dan gatal. but," keluh beberapa penduduk di sekitar lokasi pabrik kertas itu. Berbagai upaya untuk mence- gak terjadinya pencemaran air kali Bekasi telah dilakukan. Berbagai tim mulai tingkat kabupaten dan propinsi kerap pula turun kelapang an, begitu pula saran dan teguran sering dialamatkan ke pabrik ter- sebut. Beberapa penambak ikan di pesi- sir pantai di sekitar muara Kali Bekasi pun banyak yang mengeluh. Tambak-tambak itu sebelumnya memperoleh air tawar dari Kali Selain itu, gagasan Walikota- madya Bandung Ateng Wahyudi mengadakan pembagian tugas, mi- salnya walikota memprioritaskan tugas-tugasnya kepada daerah-dae- rah baru (perluasan administratif Kotamadya Bandung). Menurut Nanang Sudjana SH, kehadiran seorang Wakil Waliko- tamadya Bandung, tidak berten- tangan dengan peraturan/perun- dangan yang berlaku. Bahkan ujar- nya, Wakil Walikotamadya Ban- dung sangat dimungkinkan oleh UU No.5/1974 tentang Pokok- Pokok Pemerintahan di Daerah. Karena itu ia berharap muncul- dari DPRD Sedang Sekwilda Kotamadya Bandung Husen Jahja Saputra mendapatkan prioritas tugas seba- gai penjaga gawang, disebutkan oleh Nanang Sudjana SH, sebagai Wah dan eksekutif di Kotamadya Ban- yudi bertanggungjawab secara ke- dung maupun di tingkat Provinsi seluruhan sebagai penguasa tung- Jawa Barat, agar dapat berperan gal di Kotamadya Daerah TK II (K-10/9). adanya Wakil Walikotamadya Bandung. Menjawab NERACA, Nanang Sudjana SH yang mantan anggota DPRD Kotamadya Daerah TK II 201 cang tanah, danalat perontok biji kedelai. Hasil penelitian tersebut di- publikasikan dalam buku lapor- an tahunan, penerbitan berkala. Selain itu juga disajikan dalam pertemuan-pertemuan ilmiah, seperti seminar, loka karya dan sebagainya. Sehingga hasil pe- nelitian Balittan Maros dengan mudah disebarluaskan dan di- manfaatkan oleh masyarakat, terutama para petani. Manfaat REKOMENDASI Balittan Maros yang disusun berdasar- kan hasil penelitian, sangat be- sar jasanya pada peningkatan produksi pertanian, khususnya beras di Sulawesi Selatan. Rekomendasi itu memuat antara lain petunjuk sarana waktu mulai bertanam, pemi- lihan bibit, penggunaan pupuk, pemakaian pestisida, cara-cara menggunakan alat-alat pertani- an, cara-cara panen dan lang- kah-langkah yang baik pada pasca panen. Bau menyebar saja berwarna hitam kecoklatan, AIR kali yang tercemar tidak bau yang ditimbulkan merusuk hidung. Apalagi bila debet air me- nurun, bau yang tak sedap menye- bar kemana-mana. Dengan demikian hasil pa- nen dapat meningkat dan keru- gian pasca panen dapat diku- rangi sekecil-kecilnya, dengan kata lain, Balittan Maros mem- punyai andil sangat besar da- lam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Sebagai contoh, petani-pe- tani di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bone, berhasil meningkatkan hasil panen padi gogorancah menjadi 7,8 ton tiap hektar. Para petani di Kabupaten Sidenreng - Rap- pang yang memiliki potensi se- kitar 68.508 hektar selama ta- hun 1973-1978, tidak berhasil memanfaatkan seluruh potensi tersebut. Tetapi, dalam tahun 1979. 1986 berhasil memanfaatkan potensi lahan sekitar 72 persen. terjadi kenaikan sekitar sembi- lan persen setahun. Peningkat- an produksi diimbangi oleh per- luasan areal panen. Hal yang sama terjadi di Desa Passeno. Hasil panen padi dan pendapat- an petani, bagi dalam musim hujan maupun kemarau, me- ngalami kenaikan. Kenaikan produksi beras di Kabupaten Sidenreng-Rap- pang diungkapkan pula oleh bupati kepala daerah itu, Yu- nus Bandu. Laju produksi padi di kabupaten ini selama Pelita III rata-rata 13,4 persen seta- hun. Dalam tahun 1979 pro- duksi sebanyak 210.030,15 ton. Tahun 1985 menjadi 347.244, 83 ton. Pada awal Pelita IV meningkat, menjadi 357.503, 72 ton, dan dalam tahun 1987 meningkat lagi menjadi 389. 828,17 ton. MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Diakui oleh Bupati Yunus Bandu, kenaikan produksi padi di daerah disebabkan juga para petani terus mengembangkan budaya bugis "tudang sipu- lung" bermusyawarah menje- lang musim turun ke sawah. Kepada Tim DPRD Tingkat I Kalimantan Barat yang terdiri dari Kolonel H.K. Sawong, H. Syaril Abdullah, Ir. Yose Rizal, T. Arsen Rickson, SH, Rach- mad Sahudin, B. Sc, Dra Ny. Nidar Ansar Rahman, P. Ya- kob Lomon, dan K. Lumban yang meninjau dua kotamadya dan tujuh kabupaten dari 23 Daerah Tingkat II di Sulawesi Selatan tanggal 31 Oktober -4 Nopember 1988 yang lalu, Doktor Djafar Baco menjelas- kan, Bilittan Maros bersedia melaksanakan penelitian ke daerah-daerah lain, bilamana diminta. Medan, NERACA SUATU penelitian yang hasil- nya belum pernah disederhanakan, Berbagai sumber yang dihu- memastikan, dua pekan lalu, su- bungi KNI mengemukakan, Peme-ngai Deli yang membelah kota rintah daerah seharusnya tidak lagi Medan, ternyata telah tercemar zat memberi izin kepada perusahaan besi (fe) berat. yang itu sendiri sudah tak cocok lagi, meng- ingat perkembangan pemukiman yang mengelilingi pabrik tersebut makin banyak. Dijelaskan pula bahwa, hasil- hasil penelitian yang telah di- publikasikan dapat diminta pada alamat Bilittan Maros PO Box 173 Ujungpandang, Sulawesi Selatan. Setiap per- mintaan supaya disertai perang- ko secukupnya. Ditangguhkan, Pembentukan Diklatluh Dephut Jakarta, NERACA dijangkau oleh kegiatan ialah SETELAH melalui beberapa masyarakat di sekitar hutan, ma- tahap pembahasan maka rencana syarakat di sekitar 36 DAS (Dae- membentuk badan baru Diklatluh rah Aliran Sungai) Prioritas, petani (Pendidikan, Latihan dan Penyu lahan kering, peladang berpindah Juhan) Departemen Kehutanan un- dan lain-lain; masyarakat luas teru- tuk sementara ditangguhkan. De- tama génerasi muda, organisasi mikian dikemukakan Sekjen Dep- non pemerintah, bidang pelestari- hut Soedjono Soerjo pada acara an alam/lingkungan hidup dan dengar pendapat dengan Komisi pemanfaatan sumber daya hutan IV DPR RI yang dipimpin Affandi lainnya. kemarin di Jakarta. Sehubungan dengan hal terse- but, langkah persiapan yang akan dilaksanakan sebagai upaya me- menuhi permintaan tenaga-tenaga yang memiliki keterampilan di bidang kehutanan, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan teknis bagi pegawai yang telah bekerja di Dephut, maka kelembagaan pen- didikan dan latihan di bidang ke- hutanan yang semula hanya satu Pusat Diklat ditingkatkan menjadi 2 pusat yaitu: Pusat Diklat Pegawai dan Pusat Diklat Pembinaan Ke- hutanan. "Selanjutnya, demikian Sekjen, untuk menampung kegiatan penyu- luhan yang dirasakan semakin pen- ting peranannya seperti diamanat- kan dalam GBHN 1988 maka akan dibentuk dua buah direktorat penyuluhan, masing-masing pada Ditjen Rehabilitasi dan Reboisasi Hutan dan Pengawetan Alam." Lahan dan Ditjen Perlindungan Prioritas MENJAWAB pertanyaan ke- lompok masyarakat mana yang diprioritaskan untuk dijangkau ke- giatan penyuluhan masalah kehu- tanan, Soedjono Surjo menjelas- kan bahwa masyarakat yang ingin Beberapa data menunjukkan, angka kematian bayi menurun dari 90,3 per 1.000 kelahiran hidup tahun 1983, menjadi 71 per 1.000 kelahiran hidup dalam tahun 1985. Diperkirakan pada akhir Repelita Halaman V Umur Harapan Orang Indonesia Rata-rata 58 Tahun Sementara itu kegiatan penyu- luhan kehutanan ditekan untuk: menggerakkan masyarakat agar bersedia mengambil peran serta dalam menjaga kelestarian hutan sehingga tercapai keserasian ling- kungan hidup yang bermanfaat bagi kesejahteraan manusia; mena- namkan kewajiban untuk meme- lihara dan mempertahankan ke- anekaragaman plasma nutfah un- tuk keperluan pengembangan ilmu pengetahuan. "Caranya ialah dengan tindak- an penangkaran, budidaya dan pe- muliaan serta menjamin kelestari- an pemanfaatan jenis eko sistem. Juga untuk menggugah kesadaran, para peladang berpindah dan pe- tani lahan kering serta masyarakat sekitar hutan agar bersedia meng- amankan dan melestarikan hutan.. dengan menjadi petani menetap Selanjutnya, mendorong masya-- rakat agar mengembangkan pe- manfaatan lahan melalui pengem- bangan hutan kemasyarakatan ser- ta pemanfaatan hasil hutan non... kayu secara efektif. Pontianak, NERACA birakan. SEKRETARIS Jenderal De- partemen Kesehatan dr.M. Harly Sekjen mengatakan, semua ke-" Soeradi, SKM mengatakan di Sing- kawang, ibukota kabupaten Sam- cenderungan perbaikan itu tidak bas baru-baru ini bahwa, selama lain, merupakan hasil kerja keras era Peleshy, pembangunan dan semua sektor bekerja sama dengan upaya kesehatan ke- penuh bersama ma- berhasilan yang cukup menggem- syarakat. Namun demikian, sekjen mengingatkan bahwa, membaik- Keberhasilan itu, kata sekjen nya angka-angka tadi, dibanding- dalam sambutannya pada peres- kan dengan besarnya masalah ke- mian rumah sakit dokter Abdul sehatan yang dihadapi, masih ba- Azis, rumah sakit jiwa Dangedung nyak hal yang harus terus diting- sekolah perawat kesehatan Sing- katkan lagi. kawang, dapat dilihat dari angka- angka data kesehatan yang lazim dipakai sebagai indikator tinggi- rendahnya tingkat kesehatan suatu masyarakat. Soal pinjaman dari luar negeri, diungkapkan bahwa Dephut men- dapatkan bantuan dana luar negeri melalui dua sistem yaitu loan dan grant. (9) pada tahun 1986. Demikian juga dan imunisasi meningkat dari ta- pelayanan keluarga berencana, gizi hun ke tahun. Angka itu berada jauh diatas nilai ambang batas (NAB) untuk air limbah yang hanya 1 ppm, atau nab untuk sumber air minum yang cuma 0,1 ppm. Penelitian, yang juga mencatat fe untuk sungai Asahan, 0,006 Deli menjadi isyarat, pemanfaatan air sebagai sumber air minum atau untuk konsumsi makanan lainnya, "sangat membahayakan kesehat- an, terutama untuk keawetan gin- jal". GUBERNUR Kalimantan Ba- rat Parjoko Suryokusumo pada kesempatan itu mengatakan, pem- bangunan kesehatan merupakan upaya meningkatkan kualitas ma- nusia Indonesia, agar mampu me- ngatasi tantangan zaman. Peningkatan kualitas manusia, kata Gubernur Parjoko, harus di- lakukan sejak dini, semasa kanak- kanak, ketika dalam pendidikan. membuahkan manusia Indonesia, sebagai pengemban upaya mem- bangun kesejahteraan bangsa. Pada segi lain, sekjen menge- Gubernur Parjoko minta aparat mukakan, umur harapan hidup meningkat dari 50 tahun pada tahun 1980 menjadi 58 tahun da- kesehatan tidak merasa puas ka- lam tahun 1985. Peranan keseha- rena keberhasilan yang telah dica- tan seperti kesehatan ibu dan anak pai selama ini. Sebaliknya harus (KIA) meningkat dari 49 persen menyadari tugas berat menantang tahun 1984, menjadi 64,2 persen kita dimasa datang. (Antara) Sungai Deli Tercemar Zat Besi Berat bah. C Tetapi pihak perindustrian yang dihubungi, Senin, menolak angga- pan seolah-olah pencemaran ter- hadap sungai Deli hanya merupa- industri, perbengkelan, pencucian kan mobil, rumah sakit dan sampah dan swasta, untuk membanding- masyarakat, ikut memperburuk kan tingkat pencemaran di bebe- rapa sungai di Sumatera Utara tersebut, mencatat fe sungai Deli 1,5 ppm (milimeter per liter). Para industriawan yang dihu- bungi mengaku memanfaatkan air sungai Deli, disamping air tanah. sebagai sumber air bagi pabrik. Tetapi menegaskan, mereka meng- ambil air dalam keadaan sudah tercemar, hingga pemanfaatan me merlukan penjernihan terlebih da-, hulu. Air bekas pakai itu pun kembali dibersihkan hingga umumnya" le- bih bersih dari ketika diambil un- tuk pertama kali," sebelum di- buang sebagai limbah, ke sungai. Suatu kenyataan menunjukkan, sungai Deli, mulai dari hulu hingga ke hilir, dekat pelabuhan Belawan, sampai kini masih tetap menjadi sumber hidup penduduk, terutama yang bermukim di kota Medan. Kepala Kanwil Perindustrian Sumut, Buha Tambunan, meng- anggap kini perlu penelitian lebih mendalam untuk mengetahui ting- kat pencemaran sungai Deli, serta pihak-pihak mana saja yang paling besar, "sahamnya di dalam pen- cemaran itu. Sebuah analisis memperkirakan, Selain fe, penelitian laborato- rium swasta itu juga menemukan besarnya kandungan zat besi su- ngai, yang dahulu kala airnya jer- keasaman (ph), zat-zat padat (ss). nih itu, berkaitan dengan banyak garao (na), kapur (ca) zat organik. nya industri yang berdiri di sepan- tetapi tidak ada penegasan menge jang aliran sungai, serta menjadi- nai "kegawatannya" (Antara) kannya tempat pembuangan lim- HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan AGEN-AGEN PELANGGAN JABOTABEK Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi JAKARTA TIMUR RIA AGENCY: JL. Gg. Penegak V12 Matraman, Tp. 8580806 WITONAKO AGENCY: JL. Sunan Muria 7 Rawamangun, Tip 4890647 ETIKA JAYAAGENCY: JL. L 30 Kayu Putih, Tp. 4898368 CIPINANG AGENCY: Bk Asrama Polisi Cipinang Rt 010/05 DJASMIN AGENCY: JL SMA Rt 013/04 Cillitan, Tp. 800306 BEKASI DRAJAT AGENCY: JL Jeruk 9/211 DEPOK CANCER AGENCY: Jl. Durian 155 Depok Jaya, Tp. 510203 BOGOR RAHARJA AGENCY: Jl Siliwangi 63 Belakang 149
