Tipe: Koran
Tanggal: 1989-01-21
Halaman: 06
Konten
Saotu, 21 Januari 1989 KOMENTAR Karet Mutu Rendah ADANYA tekad Gapk indo untuk tidak membeli karet rakyat mutu rendah tidak perlu dikhawatirkan. Pemarasan produksi karet rakyat untuk industri-industri di luar ban dalam negeri, cukup besar dan berkembang, kata Dirjen Daglu Departemen Perdagangan R.I. Drs. Paian Nainggolan di Jakarta. Kesepakatan Gapk indo, tidak membeli karet rakyat mutu ren- dah itu, berkaitan dengan kebijaksanaan Menteri Perdagangan, tentang penetapan skema baru SIR (Standard Indonesian Rub- ber) yang lebih tinggi seperti SIR 3 CV, SIR 3 L dan SIR WF, SIR 20, SIR 10 dan SIR 5. Sedangkan SIR 50 yang berkualitet rendah dilarang untuk diekspor. Gapkindo melalui pertemuannya di Jakarta 20 Januari 1989 kemarin, boleh jadi menetapkan secara nasional, tidak membeli karet rakyat bermutu rendah itu. Secara umum, kebijaksanaan Gapkindo tidak membeli karet rakyat mutu rendah itu, untuk sementara bisa menimbulkan kekhawatiran petani karet. Namun untuk jangka panjang, akan merupakan hal baik bagi petani karet, terutama untuk mening- katkan mutu produk sinya sesuai yang diperlukan pasar. Inipun memerlukan bimbingan dan binaan aparat pertanian kepada petani-petani karet rakyat di daerah-daerah. Peringatan Dirjen Daglu Drs. Paian Nainggolan, diharapkan tidak hanya peringatan jangan khawatir. Tetapi perlu langkah- langkah lanjut, menghubungkan petani-petani karet dengan pasar yang ada dalam negeri. Ini perlu karena dalam perdagang- an karet rakyat dewasa ini, melalui jalan dan liku tata niaga yang panjang. Petani produsen karet rakyat, dengan mata rantai tata niaga yang panjang itu, tidak mendapatkan nilai atau harga yang sama dengan produsen karet perkebunan negara atau per- kebunan besar swasta. Diharapkan Dirjen Daglu bisa memper- pendek jarak/mata rantai tata niaga karet rakyat langsung ke prosesor/pemakai industri terkait dalam negeri. Untuk ini, pihak perdagangan tentu harus membimbing peke- bun/produsen karet rakyat itu dengan baik. Kalau Dirjen me- ngatakan, karet rakyat itu perlu untuk industri sepatu, karet gelang atau keperluan industri lainnya, tentu memerlukan pen- jembatanan yang lebih baik dan terbuka. Barangkali perkebun- an besar swasta ataupun milik negara, yang berada dilingkung- an perkebunankaret rakyat, dapat pula berperan membantunya. ini perlu diperhatikan, karena bagaimanapun juga, produksi karet rakyat jauh lebih besar dari produksi perkebunan besar milik negara dan swasta. Produksi 1983 sebesar 1.006,98 ribu ton yang naik jadi 1.131,65 ribu ton, tahun 1987, bagian besar dian- taranya adalah produk si karet rakyat, yakni 68,53%. Begitu pula dari 3.006,80 ribu hektar areal perkebunan karet 82,47 diantara- nya, adalah areal perkebunan rakyat. Di sini potensi besar dipe- gang karet rakyat, yang harus dibina dan dikembangkan terus. Kita berharap, dengan peranan karet rakyat ini, Gapkindo yagn bertekad tidak membeli karet rakyat mutu rendah, hendak- nya jangalah harga mati. Tetapi berilah kesempatan pada petani karet, untuk belajar perbaiki diri. Hal ini memang memerlukan waktu dan kesabaran. Namun jangan pulalah Gapkindo menggunakan sikap bahwa anda punya barang, saya punya uang. Tetapi berlakulah dengan uang yang ada pada Gapk indo, bagaimana petani karet bisa dibina, dibimbing, sehingga karet yang dihasilkannya, bisa memenuhi kualitas ekspor. Mudah-mudahan, dengan tekad Gapkindo tak membeli karet rakyat mutu rendah itu, petani karet tidak jadi korban. **** Sikap Kita terhadap Penjahat PIHAK yang berwajib (Polisi) memuji tindakan yang dilaku- kan Mantan Panglima Siliwangi, Ibrahin: Aji yang baru-baru ini berhasil melumpuhkan tindakan penodongan atas dirinya. Dengan senjata pistol yang dimilikinya, mantan panglima ini membuat kocar-kacir para penodong itu bahkan seorang dian- tara pelakunya tertangkap dan seorang lainnya yang tertembak melarikan diri dalam keadaan luka-luka, terakhir diberitakan mati dan dibuang oleh kawan-kawannya. Tindakan yang dilakukan oleh mantan panglima ini perlu diteladani oleh masyarakat, kata Kadispen Mabak, Brigjen Pol. T. Guntar Simandjuntak. Tak tanggung-tanggung, bahkan Menko Polkam Sudomo menyuntikkan pula sikap berani masyarakat dalam menghadapi para penjahat yang terasa makin menjadi-jadi pada situasi eko- nomi serba berat dewasa ini. Pak Domo yang telah dikenal lama masyarakat sejak menja- bat Kas Kopkamlib itu menganjurkan agar ramai-ramai me- ngejar serta menangkap penjahat kemudian menyerahkannya kepada polisi. Berbicara mengenai tindak serta perbuatan penjahat khusus- nya penjahat kambuhan ibukota, masyarakat awan atau kita yang penduduk biasa ini sudah jelas tak mampu menghadapi- nya. Dengan berbagai sikap keras serta nekad, para penjahat ibu- kota itu telah lama menjadikan masyarakat bulan-bulannya. Mulai dari terminal bus, diatas bis serta diatas alat angkutan umum lainnya, penjahat itu beroperasi mengancam korbannya yang terdiri dari anggota masyarakat yang tak berdaya. Satu hal yang harus diakui bahwa tindakan penghancuran terhadap perbuatan jahat yang tak kenal malu ini adalah sejak diperkenalkannya "Petrus" atau penembak misterius. Pada saat dilancarkannya operasi Petrus itu, setiap hari diharian-harian ibukota dapat kita baca adanya korban yang setelah diselidiki mereka itu tidak lain dari para penjahat yang selama ini memang sedang dicari atau ditakuti masyarakat. Ini membuktikan betapa banyaknya jumlah penjahat ini sehingga berita tentang korbannya itu menjadi bahan pembica- raan lama di kalangan masyarakat. Harus diakui, akibat dari adanya "penghancuran total" lewat Petrus itu situasi menjadi agak aman. Dimana-mana terasa tenang tanpa ada gangguan penjahat. Tapi setelah itu, katakanlah beberapa bulan kemudian, mung- kin tindakan penghancuran itu dirasa sudah cukup, secara lam- bat tapi pasti akhimya kembali terasa ada peningkatan tindakan kejahatan, perampasan atau lainnya yang mengancam harta serta nyawa dari korbannya. Kini mereka tidak lagi hanya beroperasi diatas kendaraan umum mengincar kantong para pegawai rendahan, bahkan juga menggunakan mobil serta motor menyiasati calon-calon kor- bannya. Dan apa yang bisa dilakukan masyarakat, tidak lain hanya menyerah apabila kebetulan jadi korban. Jarang diantara kita yang berani menghadapi mereka. Karena bagaimanapun me- reka itu betul-betul nekad, apabila diketahui korbannya adalah orang biasa. Ini membuktikan pula bahwa anjuran serta suntikan keberani- an para pejabat negara diatas bukan tidak diindahkan, tapi memang kemampuan masyarakat kita amat kecil dihadapkan kepada orang nekad itu. Harapan kita, bagaimanapun disamping masyarakat juga harus siap dan waspada yang penting adalah bagaimana jika patroli keamanan dari kepolisian bisa diperbanyak baik secara terang-terangan atau secara tersembunyi. Hanya dengan bahu-membahunya masyarakat dan alat neg- ara sajalah kiranya tindakan para penjahat ini bisa kita hadapi. Apabila kebersamaan ini ditunjukkan mudah-mudahan para penjahat itu akan tahu diri dan akhirnya segera mengalihkan profesinya kearah yang diridhoi Tuhan Yang Maha Esa, hendak- nya. HARIAN NERACA Perusahaan Penerbit Pers PT. PERSINDOTAMA ANTAR NUSA Surat Izin Usaha Penerbitan Pers, No. 002/SK/Menpen/ SIUPP/A7 1985 Tanggal 14 Agustus 1985 Bank : Pengasuh Pemimpin Umum & Pemimpin Redaksi Pemimpin Perusahaan Redaktur Konsultan Staf Ahli Terbit Pagi Harga Langganan Tanf Iklan Alamat Redaksi/ Tata Usaha/Iklan Telepon Fax Telex BDN Cab. Gambir Jl. Ir. Haji Juanda Rekening Nomor : 30134740 BNI 1946 Cab. Kramat Jl. Kramat Raya Rekening Nomor: 011472 BRI Cab. Khusus Jl. Sudirman Reke. ning Nomor: 314568235 Bank Umum Koperasi Indonesia Jl. Letjen S. Parman Rekening Nomor : 041508 Giro Pos: A 13350 : Zulharman. : Azwirman Norsal Azwar Bhakti, Ferik Chebab, Drs. Peter Tomasoa. : Ahmad S. Adnanputra Dr. Anwar Nasution, Dr. Alfian, Drs. Abdul Latief, Tanri Abeng MBA, Sanjoto. : 6 X seminggu : dalam kota DKI Jakarta Rp 6.500/bulan Luar kota tambah ongkos kirim. : *Display Rp 3.000 per mm/kolom *Keluarga Rp 2.000 per mm/kolom Bars Rp 3.000 per baris, minimal 3 bans. : Jalan Jar brut No. 2-4 Kramat Raya, Jakarta 0430.- 323969, 337441 Tromol Pos No. 386 : 332676 46000 NERACA 1 A Jakarta : P.T. Agra press Setting/Cetak Isi di luar tanggungan percetakan Surat kabar ini dicetak di atas kertas produksi dalam negeri. ISSN 0215-3181 FORUM - OPINI Peranan Perusahaan Penilai HANYA segelintir orang yang mengetahui bahwa keberhasilan pembangunan di negeri kita ini khususnya pembangunan bidang ekonomi tak terlepas dari adanya peran serta perusahaan jasa penilai di samping tentunya ada peran serta berbagai lembaga atau insti- tusi lainnya. dalam Pembangunan ing dan lain sebagainya, setelah mengadakan merger dengan bank lain ternyata mampu memperta- hankan eksistensinya dan bahkan menunjukkan gejala perkembang- an yang semakin kuat. an nasional maupun patungan yang Munculnya beberapa perusaha- menawarkan sahamnya di Pasar Modal, adanya beberapa perusa- haan perbankan yang kuat setelah diadakan penggabungan atau mer- ger, merupakan sebagian hasil ker- ja dari sekian banyak garapan peru- sahaan jasa penilai ini. Suatu perusahaan yang akan memasarkan sahamnya atau yang lebih dikenal sebagai go-public, tidak begitu saja dapat hadir di Pasar Modal. Perusahaan ini harus terlebih dulu dinilai oleh suatu perusahaan penilai yang akan me- nilai harta kekayaan perusahaan tersebut seperti tanah dan bangun- an, pabrik dan permesinannya, pe- rabotan dan perlengkapan lainnya dan lain-lain. Dari hasil penilaian perusahaan jasa penilai ini dapat diketahui se hat atau tidaknya perusahaan ini. Jika sehat baru memasuki tahap lain termasuk mencari penjamin dan lain-lain. Suatu bank yang dulunya tidak sehat karena kurang mampu bersa- PGAN MAGELANG Untuk menggabungkan perusa- haan ini diperlukan pula jasa per- usahaan penilai untuk mengetahui perusahaan guna menentukan jum- harta kekayaan masing-masing lah saham perusahaan baru yang dikuasai oleh masing-masing per- usahaan yang bergabung itu. Kedua hal yang disebutkan tadi menyangkut peranan perusahaan jasa penilai dan hubungannya de- ngan dunia usaha. zadah panjang, semua lagu itu berirama POP Pihak pemerintahpun dapat me- manfaatkan peranan perusahaan jasa penilai ini dalam rangka per- paja kan; menghitung kekayaan pe- merintah, perusahaan asing di In- donesia dan lain sebagainya. Dalam pemungutan pajak misal- nya, peranan jasa penilai ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah da- lam meluruskan jumlah pajak yang harus dibayar oleh suatu peru- sahaan baik perusahaan nasional, asing maupun perorangan. Masalahnya, perusahaan jasa pe- nilai yang memiliki keahlian khu- sus, jujur dan obyektivitas dalam memberikan penilaian dapat mem- berikan data yang benar mengenai perusahaan wajib pajak tersebut. Dengan demikian, perusahaan Sedangkan dalam Layar TV RI sebelum mereka tampil terlebih dahulu diperkenalkan nama Group- nya yaitu "CANTORA GROUP" dan akan membawakan Irama" QOSIDAH." Tetapi ternyata antara judul dan lagu-lagu yang ditayangkan semen tara kami menilai terdapat kelai- nan. Tentu saja kami sebagai pir- sawan dan sekaligus sebagai musisi merasa terkejut dan terheran he- ran, mengapa irama Qosidah itu kok tidak terdapat peralatan yang Bahan Pangan dan Energi (P3S- BPE). an biaya dalam bentuk Dana Ban- Dengan demikian Indonesia me- tuan Presiden (BANPRES) mela-rupakan lahan yang subur untuk lui Proyek Penelitian Pemanfatan dan Pendayagunaan Sagu sebagai dapat tumbuhnya tanaman sagu, mengingat posisi Indonesia yang HARIAN NERACA BPP Teknologi yang bekerja sama Sebagai langkah operasional, tek untuk terus mengkaji peman- dengan IPB ditunjuk oleh Menris- faatan sagu demi peningkatan ko- Potensinya di Indonesia PARA ahli-mengatakan, bahwa sagu banyak ditemukan di daerah antara 10 LS- 10 LU dan 90° -180° pada ketinggian 0-700 FORUM PEMBACA Judulnya Qosidah yang Dinyanyikan Lagu Pop yang diperkirakan tidak jujur da- nomi di negeri kita ini belum lam membayar pajak, dengan ban- dimanfaatkan semaksimal mung- tuan perusahaan jasa penilai ini, kin oleh masyarakat. diharapkan dapat membayar pa- jak dengan benar sesuai dengan pendapatan maupun kekayaannya. Belum stabilnya harga minyak di pasaran dunia yang merupakan salah satu sumber dana untuk me- pemerintah mencari sumber lain, neruskan pembangunan, memaksa dalam hal ini ekspor non migas dan dari sektor pajak. Jelas disini bahwa sektor pajak merupakan Prospek Sagu di Indonesia sebagai Bahan Industri Oleh Amir Hamzah (Wartawan NERACA) salah satu sumber dana yang di- andalkan. an peralatan musik yang bernama Biola, Seruling, Rebana, Gambus dan Tamborin. Besarnya manfaat peranan peru- sahaan jasa penilai ini dalam pem- bangunan khususnya bidang eko- Masalahnya, masyarakat lebih lebih pengusaha ekonomi lemah belum mengetahui apa sebenarnya perusahaan jasa penilai ini, dan manfaat apa yang dapat diperoleh jika memanfaatkan jasa perusaha- daan perusahaan jasa penilai ini an penilai ini, meskipun kebera- sudah aktif di Indonesia pada ta- hun 1970-an. Oleh Anthony Di Flores, propinsi Nusa Teng- gara Timur (NTT) pada sekitar tahun 1969 tanaman sagu justru menjadi bahan makanan pokok, karena waktu itu produksi tana- man lain seperti jagung dan beras Ruang Lingkup Profesi Penilai YANG dimaksud dengan peni- laian ialah suatu proses menghi- tung nilai dari lingkup kepentingan yang luas sejalan dengan tujuan tujuan penilaian yang dilakukan. tetap yang berwujud juga dapat Selain aktiva (harta kekayaan) dinilai sesuatu yang tak berwujud. Pada dasarnya penilaian dapat di- Jika masyarakat khususnya pe- lakukan terhadap 3 kategori, yaitu: Jasa penilai ini dapat pula di- gunakan oleh perorangan, misal- nya dalam upaya permohonan kre- dit bank. Jika seseorang memerlu- kan kredit bank, maka perusahaan jasa penilai dapat dimintakan un- tuk menilai benda yang diagunkan (dijaminkan). ngusa ha ekonomi lemah mengeta- hui besarnya manfaat peranan pe- rusahaan penilai ini, tentunya mere- ka akan berbondong-bondong menggunakan jasa perusahaan pe- nilai ini. Lebih lebih dalam upaya mereka mendapatkan kredit bank guna memperluas usaha yang sela- ma ini masih merupakan suatu lain seperti UMUMNYA untuk penilaian atas aktiva berupa bangunan, pra sarana mesin mesin dan perleng- kapan, alat alat kantor, dan peng- angkutan serta aktiva aktiva lain- nya yang sejenis. 3. hambatan. Penilaian benda yang diagun- Di beberapa negara Pengertian Nilai Sehat adalah kan (dijaminkan) oleh suatu peru- Singapura dan Korea Selatan yang 4. Pembayaran atas benda benda ngan nilai berdasarkan atas biaya sesuatu yang berhubungan erat de- sahaan penilai akan lebih diper- keduanya merupakan Negara In- caya oleh bank sehingga proses dustri Baru, peranan perusahaan. permohonan kredit itu akan berja- penilai (appraisal) sangat besar se- lan lebih lancar. hingga berhasil membawa kedua negara ini menjadi Negara Industri di dunia. baru dikurangi penyu- reproduksi sutan, dengan mempertimbangkan sifat dan faedah daripada aktiva atau barang yang bersangkutan. Secara normal hal hal tersebut dinyatakan terhadap aktiva atau barang yang dalam penggunaan- nya berfungsi sebagai bagian aktiva perusahaan yang sedang berjalan Di kedua negara ini, peranan yang 9 sampai 10 ton tepung kering tapi tidak ada hubungan perhektar. bersifat khusus atas pendapatan perusahaan. Sedangkan Biaya Reproduksi bat, sehingga seluruh Pulau Flores pada waktu itu menderita kelapa- ran yang berkepanjangan. Dan sa- gu akhirnya ramai ditebang orang TANAMAN sagu (metroxylon sp) telah lama dikenal di Indonesia dan merupakan makanan pokok bagi sebagian Penduduk di wilayah Indonesia bagian Timur, seperti Maluku, Irian Jaya dan beberapa daerah di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejak tahun 1879-1974 Indone- sia sudah dikenal sebagai negara pengekspor aci sagu, tapi dampak nya terhadap komoditi kita belum, begitu luas, terutama karena penye diaan aci sagu tidak kontinyu, se- hingga penggunaannya dalam in- dustri tergeser oleh pati jagung bahan bahan. (maizene) yang jumlahnya melim- pah sebagai hasil revolusi hijau. lukan jasa perusahaan penilai. Begi- Yang dimaksud dengan Penyu- tu juga pihak pemerintah akan sutan, ditentukan oleh penilai se- selalu memerlukan jasa perusaha- suai dengan pengalamannya sesu- an penilai ini, misalnya dalam pe- dah mengadakan pengamatan pemungutan pajak seperti yang di- ngamatan secara fisik terhadap uraikan diatas. aktiva yang dinilai. Baru pada tahun 1989/1980 komoditi ini mulai muncul dalam peraturan pembangunan nasional, terutama sebagai suatu alternatif baru yang dapat menggantikan ke- tergantungan kita pada komoditi beras. Presiden sendiri mulai me- mikirkan bagaimana pemanfaatan sagu ini sebagai pengganti beras. Penyusutan itu sendiri dapat ber- bentuk salah satu atau ketiga tiga- nya yaitu: kerusakan fisik; kemun- del kurang atau tidak sesuai lagi duran fungsional; bentuk dan mo- Hal ini terwujud dalam penyedia- meter diatas permukaan air laut. mengalami kemerosotan yang he- kurang dari satu juta hektar yang kan sebagai bahan baku Industri, dengan situasi; dan kemunduran telah memberikan sumbangan bagi misi IRAMA QOSIDAH dan ke-, dan peralatannya pun tetap menya- nyataannya berirama POP, hati' tu, tidak dapat dipisahkan Lirik merasa bahwa citra QASIDAH isikan nasehat/Dakwah. Itulah Qo- kami merasa tidak enak, dan kami disini sangat diharapkan harus ber- telah dibawakan secara tidak be- sidah atau Irama Gambus. nar oleh CANTORA GROUP. Sebagai musisi kita dituntutut un- itu perlu menggunakan peralatan Kalau QOSIDAH/GAMBUS tuk menvaiikan yang tepat dan Rebana, Tamborin, Seruling, Biola benar. Ka asal asalan saja mau dan Gambus. Sebaliknya tepatkah dibawa kemana para _pirsawan kalau lagu-lagu POP itu mengguna- kita. kan alat-alat musik sebagaimana Kritik yang kami sampaikan kami sebutkan diatas, Kami utara- tewat surat pembaca ini, tentu saja kan khususnya ditujukan kepada tidak atas dasar sentimen pribadi, teman teman yang berkecimpung atau meng-ada-ada untuk menja- dalam bidang seni musik "QOSI- tuhkan nama CANTORA GRO- DAH "maupun. Orkes Gambus. rekapitulasi data perkiraan dari Hasil Survei BPP Teknologi dan beberapa Dinas Pertanian Tana- man Pangan dan Instansi lainnya mengatakan, bahwa potensi sagu di Indonesia diperkirakan tidak SATU SATU NUSAJ... SATU BANGSA 181 setara dengan 4 sampai 6 juta ton karbohidrat kering setiap tahun. kebunan hasilnya dapat mencapai Bila telah diusahakan sebagai per- Di Indonesia pemanfaatan jasa perusahaan penilai memang ku- rang jika dibanding dengan negara negara lain. Tapi suatu waktu pe- manfaatan jasa perusahaan penilai 3. Menghitung kekayaan perusa- ini akan meningkat setelah diketa- haan asing di Indonesia hui manfaatnya. tah 4. Dan lain lain WANG PPL perusahaan penilai sangat berpe- Tujuan Penilaian ran bukan saja di bidang ekonomi JASA penilail dapat digunakan karena ia mempunyai keahlian nya. tapi juga di bidang bidang lain baik oleh pemerintah, badan usaha adalah merupakan pihak yang seperti pengalihan hak misalnya maupun perorangan, dengan tuju- menjadi kepercayaan masyarakat dalam jual beli tanah dan sebagai an penilaian yang berbeda beda. Pemerintah membutuhkan Jasa khusus, integritas, kejujuran dan obyektif dalam memberikan Penilai dalam rangka : 1. Perpajakan penilaian, karena itu perusahaan 2. Menghitung kekayaan pemerin- penilai yang tergabung dalam GAPPI (Gabungan Perusahaan Pe nilai Indonesia) mempunyai ber- bagai tanggung jawab. Tanggung jawab itu adalah : Dunia Usaha membutuhkan ja- Tanggung Jawab Terhadap Sesa- sa profesi penilai ini dalam rangka 1. Transaksi jual beli 2. Penggabungan perusahaan Untuk lebih menggairahkan ma- syarakat memanfaatkan jasa peru- sahaan penilai ini dalam rangka mengembangkan usahanya, seyog- yanya perusahaan jasa penilai ini selalu berada di setiap kesempatan 3. Hipotik dan dekat dengan masyarakat. (merger) Agar dapat selalu dekat dengan mengetahui apa dan siapa perusa- masyarakat, masyarakat haan penilai ini. perlu semoga tidak segan-segan untuk menyampaikan ulasan maupun mi. Apakah kami yang benar, atau tanggapan balik atas keritikan ka- Cantora Group yang keliru, atau Wassalam, sebaliknya?. a Harta Benda Berwujud 1. Tanah dan bangunan 2. Pabrik dan mesin mesin 4. Pembayaran pembayaran atas 3. Perabotan dan perlengkapan rekening dan benda berwujud lainnya dalam hal kontrak bo- fongan. Haji Achmad Ali Rasjidi BA. & M. Syafei H.S. A/n Pimpinan Orkes Gambus Kla- sik Modern. "MOLTARIA DISPUNADA". JI. Pondok Kelapa Mo. 12 Jakarta Timur. b Benda Tak Berwujud 1. Biaya penelitian dan pengem- bangan cukup strategi (dalam pengertian demi kelangsungan hidup. ekonomi) serta keadaan geografis- nya yang banyak pegunungan. Luas areal sagu di Pulau Flores rata-rata berkisar 20 sampai 30 tanaman sagu, seperti kita lihat di sedang Maluku 30.000 Ha dan Suburnya lahan pertanian kita, ribu hektar, tidak seperti di Irian memungkinkan berkembangnya Jaya yang luasnya 600,000 Ha, moditi non migas. Sejak dirintis kepulauan Riau, Bengkulu, Kali- Riau 30.000 Ha. Dari areal yang but memanfaatkan tanaman sagu tenaga kerja serta premi untuk rak pengusaha akan selalu memer- mantan, Jawa Barat, Sulawesi dan begitu luas, memungkinkan poten- hanya sebagai bahan pangan, seper- nya tahun 1989, maka upaya pe- Irian Jaya, si sagu di Indonesia cukup tinggi. manfaatan komoditi sagu ini telah ti papeda atau sagu lempeng di mendapat tempat di masyarakat, beberapa daerah. Selain sebagai Rengka terutama karena ia mempunyai makanan pokok, sagu dapat juga prospek yang baik di masa datang. dikonsumsikan sebagai makanan ringan (snack) seperti bagea, sinoli, Jadi, umumnya digunakan terba- kue-kue kering dan sebagainya. ga. tas pada skala industri rumah tang- 2. Hal Paten, izin dan merk da- gang jika dianggap dapat me- nimbulkan nilai tak terwujud C Surat Berharga 1. Saham 2. Investasi 3. Deposito 4. Saham langsung nyai istilah tersendiri tentang sagu, seperti "rumbia" untuk daerah Minangkabau, "kirai" untuk dae- rah Jawa Barat, "ratung" untuk daerah Flores Barat, "bulung". atau "kersula" untuk Jawa Te- ngah dan Jawa Timur. Sedangkan di Ambon sagu disebut "lapia" Umumnya daerah-daerah terse- atau "napia". idege UP. Sama sekali tidak. Tapi justru kami berkeinginan diantara kita para musisi saling mengingatkan, saling menunjuk- kan, bahkan kalau boleh kami kata- kan saling berkompetisi dalam arti yang sehat, demi untuk men- capai kemajuan yang murni tanpa merugikan sesama musisi. Kami kira seni budaya "QOSIDAH mau- pun ORKES GAMBUS telah la- MELALUI surat pembaca ini, namanya, Rebana maupur Tam- ma dan telah dikenal banyak orang kami dari Orkes Gambus Klasik borin. Kalaupun itu akan disebut sehingga kita harus betul betul Modem MOLTAKIA DISPUNA- Orkes Gambus juga tidak kelihat-, menempatkan diri dalam proporsi DA ingin menyampaikan satu yang tepat dan benar. Kriuk membangun khususnya di tujukan kepada rekan-rekan se pro- Selanjutnya dalam kesempatan fesi di bidang musik, yang pada ini pula, secara berlapang dada hari Kamis malam Jum'at tanggal GROUP" bemiat akan mengha- dan tanggapan rekan-rekan musisi Kalau memang "CANTORA kamipun mengharapkan pendapat 5-1-1989 tampil di layar T.V.R.I. dirkan lagu-lagu POP sebaiknya yang berkecimpung dalam bidang dalam acara sesudah mimbar Aga- tidak menyebutkan IRAMA QO- QOSIDAH mapun dalam per-Gam- ma Islam, yaitu CANTORA GRO- SIDAH. Sebab bagi kami yang busan. Apakah yang disajikan oleh UP yang dipimpin oleh Sdr. Can- bukan saja sekedar mendengar dan rekan kita dari CANTORA GRO- tora R. Dengan sederetan pem- melihat setiap penampilan Gro- UP pada hari Kamis malam Jum'- bawa lagu sebagaimana telah kami up2 QOSIDAH maupun ORKES at tanggal 5-1-1989 sudah tepat catat diantaranya: Cut Yanu, Uun. GAMBUS di TV-RI tapi juga dan benar. Sarbini, Canto R. dan dan Nur- kami sejak lama berkencimpung dan menekuni seni Musik QOSI DAH maupun ORKES GAM- BUS, sehingga dengan tampilnya Melihat potensi tanaman sagu di tanah air yang begitu tinggi, maka upaya pengembangannya mutlak Selanjutnya marilah kita berta- diperlukan baik secara tradisional nya kepada diri kita masing-ma- maupun sebagai suatu industri, ter- sing: Apakah kita sudah mendudu- utama sebagai tanaman budidaya, kan dalam tempat dan posisi sehingga produktivitas dan keles- yang tepat dan benar dalam me- tariannya dapat terjamin. ngelola musik Qosidah/Gambus?. Kalau belum, Apakah tidak le- bih baik diantara kita saling ber- konsultasi dan saling bertukar fi- kiran untuk menciptakan yang paling baik dan paling benar. Mu- dah-mudahan dengan cara demiki an diantara musisi tidak melaku-, kan kekeliruan-kekeliruan yang bersifat fatal. Sebab kalau masya- rakat sudah mulai tidak percaya kepada musisi, kan menjadi bera- be, Terutama kasihan kepada para musisi yang sedang berusaha dan berjuang untuk menciptakan yang tepat dan yang benar dalam Irama dan lagu. Demikian semoga pendapat ka- mi melalui surat pembaca ini ber- manfaat bagi kita semua dan khu- Selain itu produktifitas tanaman sagu baru terbatas pada pemanfaa- kusnya bagi para musisi yang se- tan aci sagu sebagai bahan pangan, dang berkembang. Dalam kesem- sehingga sekalipun tanaman ini din, yang masing-masing memba- patan ini kami pun mengharapkan mempunyai potensi yang besar ba- wakan judul lagu Tahun, Kala tanggapan dari semua pihak yang subuh, Rosul, Zabar Rachmad, lebih berpengalaman dalam bi- gi produktifitas dalam negeri kita, Rindu Kami Padamu dan Sad- CANTORA GROUP membawa kan disamping lirik, irama, Musik, dang Qosidah maupun Gambus, tapi kalau belum ada usaha-usaha Apakah di kira QOSIDAH dan GAMBUS itu hanya dinilai dari lirik nya saja'? Menurut hemat kami justru tidak demikian, melain- sagujuga (aci sagu) dapat diguna- Selain sebagai bahan pangan, dustri non pangan seperti halnya baik Industri pangan maupun In- teknik. tapioka, maizena, sogun dan seba- gainya. Sekalipun potensi sagu di Indo- nesia masih terbatas pada skala Industri rumah tangga, tapi dam- paknya di masa datang akan posi- tip, terutama karena potensi sagu di Indonesia cukup besar, yaitu lebih separuh dari potensi sagu dunia. Waktu BPP Teknologi menga- dakan penelitian bersama dengan IPB tahun 1982 menunjukkan, bahwa satu kilogram tepung sagu dapat menghasilkan 0,28 liter alko- hol 95%. Flack (1981) memperki- rakan bahwa setiap hektar tana- man sagu yang dibudidayakan da- pat menghasilkan sekitar 10 ton pati setiap tahun yang dapat mem- produksi alkohol sekitar 6 ribu liter. Selanjutnya hasil penelitian BPP Teknologi tahun 1984 menunjuk- kan, bahwa pemakaian aci sagu 10% sebagai ekstender perekat ka- yu lapis tidak berbeda dengan pe- makaian terigu 20%. Manfaat Sagu SETIAP daerah tentu mempu- Baru adalah biaya untuk mem- pengusaha, pengadaan lomba kar- ya tulis dan berbagai langkah lain- nya Dengan dekatnya perusahaan penilai dan pengusaha ekonomi lemah ini diharapkan peranan pe- produksi sesuatu aktiva atau ba- rang secara cermat sesuai dengan jenisnya berdasarkan atas harga pasar yang berlaku untuk bahan bahan, tenaga kerja, pengeluaran un tuk pemborong, keuntungan dan pembangunan khususnya pemba- pembayaran pembayaran lainnya, tapi tidak memperhitungkan ada-ngunan bidang ekonomi akan lebih bergairah. nya kerja lembur atau bonus untuk Pada akhirnya nanti setiap ge- ngusaha ekonomi lemah dalam Demikian juga untuk ampas sa- gu, di mana dalam setiap meter persegi dapat menghasilkan sekitar 2,7 kg jamur dan pada media kapas sekitar 1,9 kg. Pengembangan budidaya tana- man sagu ini akan membuka ke- sempatan bagi usaha pertanian un- tuk lebih meningkatkan pendapa- tan masyarakat sekitarnya dan memberi dampak ganda dalam pembangunan ekonomi. Beberapa Masalah SEBAGAI komoditi yang "unik" tanaman sagu justru me- merlukan keahlian dan pengeta- huan yang mendalam untuk me- sebab tumbuhnya membentuk nanganinya. Dikatakan demikian, rumpun sehingga menyerupai hu- tan, akibatnya Departemen Kehu- tanan menyebutnya sebagai hutan sagu, 4. Permohonan kredit 5. Menutup asuransi 6. Penentuan masa sisa manfaat/- penyusutan 7. Keperluan manajemen 8. Penjualan saham di Pasar Mo- dal. Pengertian dan Proses Penilai a. Nilai Pasar Wajar BIASANYA untuk menilai akti- bentuk jumlah uang di mana va berupa tanah, Pengertian Nilai Pasar Wajar adalah nilai dalam beli dan penjual bersedia melaku- kan tukar menukar atas harta keka- yaan tersebut. Jika dipasarkan dalam pasaran bebas dalam waktu yang cukup untuk menemukan pembeli dan penjual yang memi- liki pengetahuan yang jelas tentang kegunaan yang berhubungan de- ngan harta kekayaan tersebut. b. Nilai Sehat teknis dalam penanganannya ma- ka sulit dapat berkembang dengan baik. Halaman VI batanm instansi teknis untuk me Karena itu perlu adanya keterli- nanganinya, termasuk sistem pemi- likan, cara budidaya, sistem eks- ploitasi dan sebagainya. Kepercayaan Masyarakat MENGINGAT profesi penilai Penulis yakin prospek tanaman sagu di masa datang akan semakin baik, asalkan perlu adanya keter- libatan para pakar pertanian serta berbagai instansi terkait. (AR/1). Dua tanggung jawab yang pen- ting yang harus selalu diperhatikan oleh para penilai adalah Tanggun Jawab Terhadap Langganan, dan Tanggung Jawab Terhadap Masya- rakat. Terhadap Tanggung Jawab Ter hadap Langganan ini, Penilai agar memberikan penilaian yang leng kap, teliti dan bertanggung jawab tanpa memperdulikan keinginan pem-syarakat, Penilai diharapkan mem- langganan untuk merubah hasil penelitian yang obyektif. Tanggung Jawab Terhadap Ma- punyai tanggung jawab agar tidak memberikan angka angka yang keliru. Hal ini dapat disebabkan, oleh tidak cermatnya menelitiang- ka angka dan titik tolak berfikir dalam pendekatan persoalan ada- lah keliru. Penulis adalah Dosen Universitas Blitar di Blitar, dan pengamat masa lah pertanian. ma Penilai, Tanggung Jawab Ter- hadap Integritas Pribadi, Tanggung Jawab Terhadap Langganan dan Tanggung Jawab Terhadap Masya- rakat. Lebih Memasyarakat SEJALAN dengan pesatnya perkembangan pembangunan, bi- dang garapan perusahaan penilai juga akan berkembang dan ber- tambah luas. Untuk itu GAPPI yang meng- himpun perusahaan perusahaan penilai dituntut untuk meningkat- kan diri baik kualitas maupun kuantitas, di samping lebih mema- syarakatkan keberadaannya di tengah tengah masyarakat. Artian lebih memasyarakat ada- lah agar keberadaan perusahaan penilai ini lebih dikenal masyara- kat, lebih lebih pengusaha eko- nomi lemah. untuk lebih memasyarakatkan ke- Langkah yang dapat diambil beradaan perusahaan penilai ini antaranya lewat pemberitaan di media massa, lewat seminar atau loka karya yang melibatkan para Pemberian jasa yang amat di- butuhkan baik oleh pengusaha sumbangsih perusahaan penilai ini maupun oleh pemerintah sebagai berarti perusahaan jasa penilai ini pembangunan negeri tercinta ini. (AH). Di Kampung BABAH Ogi tinggal di ujung jalan menuju kampung Blegoh dari jurusan kota. Entah mulai kapan ia tingal di situ penduduk kampung Blegoh generasi kini tak seorang pun mengetahuinya.Pekerjaan Babah Ogi adalah berdagang segala macam kebutuhan kampung Blegon. Dan dulu tokonya begitu-begitu saja sampai sekarang. Babah Ogi tinggal sendirian, hanya ditemani oleh anak Mamat tersulung. MAMAT penduduk kampung Blegoh asli turun temurun. Entah sudah berapa keturunan. Pokoknya, saking aslinya ia disebut juga Mamat Blegoh. Mamat Blegoh kawin dan punya anak 7 orang. Lahir beruntun rata-rata setahun seorang. Mengapa Mamat tidak ikut KB? Padahal umurnya tidak lebih dari 33 tahun. Memang KB di kampung Blegoh juga digalakkan. Namun Mamat yang begitu lugu, hampir blo on, kurang paham dan tidak pernah ambil pusing. Betapa tidak Mamat kalau pulang kerja, tidak ada radio tidak ada tv. Setelah istirahat sebentar sehabis makan, karena rumahnya sempit, jadilah saling senggol-senggolan dengan bininya. Ini merupakan satu-satunya hiburan baginya. Karenanya setiap tahun lahir satu anak. Setiap bininya memberitahu bahwa perutnya lagi berisi, Mamat hanya ben- gong saja. Dalam pikirannya: "Astaga, sebentar gue punya orok lagi". Tetapi Tuhan memang adil. Begitu banyak anak Mamat, tak seorang pun lahir cacat Semuanya lahir mulus dan sehat-sehat. DI UJUNG jalan menuju desa lain tinggal Pak Haji Duri Dulu Pak Haji tinggal di kota, laju pindah ke kampung Blegoh. Entah apa sebabnya Pak Haji dipanggil Haji Duri. Mungkin karena susah menyebut nama arabnya: Abdul Buchori, lalu menjadi Haji Duri Orangnya sangat baik, suka menolong dan sejak istrinya meninggal 8 tahun yang lalu Pak Haji tidak kawin lagi. Rumahnya yang besar berhalaman luas dipagar dengan pohon-pohon berduri. Dua anak Mamat, satu perempuan (10) satu laki (14) diajak oleh Pak Haji DI KAMPUNG Blegoh juga tinggal janda kaya punya kebun buah-buahan sangat luas. Dikenal dengan nama Nyonyah Mike. Konon ada bau-bau keturunan Belanda. Waktu tiba di kampung Blegoh, begitu mendengar Mamat punya anak banyak, langsung saja minta sama Mamat salah seorang anaknya untuk diajak. APA sih kerjanya Mamat? Seluruh penduduk kampung Blegoh kurang lebih 50 KK, tahu apa kerjanya. Kerja orang kampung apa saja Mamat bisa. Dari menggali selokan, membetulkan atap, saluran air, menggali sumur, bangun tembok, nebang pohon, nanam padi metik kelapa dan kerja serabutan lainnya Mamat bisa. Kapan saja diminta tolong membetulkan ini-itu, tanpa bilang ba alau buia menger jakannya sampai selesai. Imbalan yang diberikan ikhlas oleh penu ruhnya diterima Mamat dengan polos. Kerja Mamat seperti Kuda Tidak saja kerja serabutan seperti ini. Malam-malam ia juga kepala ronda. Seingat penduduk kampung, pencurian tidak pernah terjadi KALAU ada hajatan khitanan, kawin, pekerjaan gotong-royong perbaikan jalan kampung, bersih desa panenan dan lain-lain secara spontan penduduk kampung mengerjakannya. Yang berduiturundut yang punya tenaga urun tenaga, yang punya beras, jagung pisams. urun bahan mentahnya. Sejak dulu rasa kebersamaan dan solidaritas sosial di antara penduduk kampung ini telah diadakan. Mamal, Haji Duri, Babah Ogi, Nyonyah Mike dan penduduk lainnya hidup rukun dan damai. KAMPUNG ini letaknya kurang lebih 15 km dari kota. Karena pemekaran wilayah kota pembangunan merambat ke kampung Blegoh, Konon pembangunan ini merupakan satelit kota disebut "Blegoh Permai". Yang pertama membangun rumah dekat kampung Blegoh adalah tuan Joni. Rumah yang dibangun bertingkat meng hadap sungai yang berliku jauh di bawah In Joni terkesan akan kehidupan kampung Blegoh. Begin tentram dan damai. SETELAH Tn Joni dari kota datang pula Ny Ida. Tn Wijaya In Ongko Winata, Ny Surya, Tn Yusuf. Ny Janda Ong Sin dan lain-lain membangun "istana" di Blegoh Permai. Apakah Blegoh Permai ini nantinya dapat menangkap rasa kebersamaan dan solidaritas sosial dalam kemajemukannya seperti Kampung Blegoh? Pembangunan di Blegoh Permai sedang jalan Nyoman
