Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-01-21
Halaman: 10

Konten


Sabtu, 21 Januari 1989 OLAHRAGA Piala Indah Berliani : Yayat Sutopo/Harry Jananto Memimpin Jakarta, NERACA sing-masing diraih oleh Tim Ber- kat dengan 2222, pemainnya Iskan- dar - Robby Jananto - Deborah -Joe Boerhan, Tim FQ I dengan 2217 dengan menurunkan pemain Yuyu-Poppy Tambis-Herman. S - Indra Gondokusumo. untuk bisa masuk 10- besar pada puncak acara pertandingan pada 29 Januari mendatang di nomor Master Open. PEBOLING kawakan Yayat Soetopo yang berpasangan bersa- ma Harry Jananto dengan jumlah angka 1199 sampai Jumat sore sementara memimpin ditempat ter- atas pada pertandingan event Gra- de Open Kejuaraan Boling inter- nasional Piala Indah Berliani Soe- topo berlangsung di Lintasan Jaya Tim Pertamina dengan 2188 menampilkan pemain Ismara Etty. R-Fauzi Lex. W, Tim Berkat Ancol, Jakarta. Sementara pada posisi kedua juga untuk sementara berada di- tangan pasangan Iskandar/Yuyu dengan 1117. Sedang dikelompok wanita, pasangan Ny. Lies Rusadi bersama Ny. Charlotte Syamsudin dari PB. Tiga Roda dengan jumlah angka 1028 berada diposisi teratas. Di pertandingan Grade Single Open, peboling asal PB. Bhinneka, John Mamuaya dengan 1080 di- posisi teratas, diikuti peboling mida harapan PB. Berkat Robby Jananto dengan 1070 menempati posisi kedua. Namun demikian walaupun po- sisi peboling anggota PB. Berkat tersebut di hari kedua berada di- tempat teratas, masih belum bisa menjadi pegangan untuk seterus- nya. Karena pada pertandingan event-event ini setiap peboling da- pat menggeser kedudukan lawan- lawannya. Hingga sampai saat penutupan keluar sebagalan di tempat sama. juara Tim Tiga Ro- satu hari sebelum dimulainya perda dengan mengumpulkan angka tahdingan master open sebagai 2308, pemainnya Wasenda - Ny. puncak acara terakhir. Lies Rusadi - Ny. Charlotte Syam- sudin - Wahyu. Tempat kedua s/d keenam ma- Di bagian putri tempat teratas oleh Ny. Lies Rusadi (PB. TRBC) dengan 1075, Ny, Charlotte Syam- sudin (PB. TRBC) dengan 1041 dan Ny. Tien Harun (PB. Garuda) dengan 1041 diurutan ketiga. Di kelompok Single Graded, Riswanda (PB. ARCO) dengan 982 menempati posisi teratas dan Ny. Sairih Harahap dibagian putri dengan 1010 juga ditempat teratas. Untuk Double Graded pasang- Seleknas Pencak Silat di Cibubur Jakarta, NERACA ENAM puluh pesilat juara dari empat wilayah akan tampil sele- knas IPSI 26-28 Januari yang a- kan mengambil tempat di Pusdik- lat Cibubur. Menurut Sekjen PB. IPSI Har- soyo kepada NERACA Jumat siang di Jakara, seleknas dalam rangka mempersiapkan pesilat Indo- nesia menuju SEA Games XV Kualalumpur Agustus mendatang. diambil 15 juara putra/putri dari 15 kelas yang sudah dipertanding- kan di tiap wilayah. an Ny. Rembet/Ny. Syamsi Po- hana dengan 1145 berada diurutan teratas, diikuti pasangan Ny. Dewi. T/Ny. Biemby. E dengan 1061 dan pasangan Ny. Ellis/Sairin Ha- rahap dengan 1055. Dalam pertandingan sama di event Grade "B" putra, Jeffry de- ngan 1124 menempati posisi tera- tas. Tempat kedua dan ketiga ma- Dengan demikian, pengurus IP- SI akan berusaha semaksimal mungkin di dalam mempersiapkan pesilat-pesilat kita, ujar Harsoyo lagi. Pesilat-pesilat yang akan datang pada Seleknas nanti, Wilayah 1 Aceh, Sumut, Sumbar, Jambi, Riau, Bengkulu, Sumsel, Lam- pung, Wilayah II: Jateng, DKI Jaya, Jabar, Kalbar, Kalteng, DI Yogyakarta, Wilayah III: Jatim, Kalsel, Kaltim, Bali NTB, NTT: Wilayah IV: Timor-Timur, Sulsel, Sulut, Maluku, Irian Jaya, Sulawe- si Tengah dan Sulawesi Tenggara. Di samping IPSI akan menga- dakan seleknas, juga pada 24 Ja- nuari nanti akan mengadakan Mu- kernas dimana masalah yang akan dibicarakan khusus masalah tehnis dengan mengambil tempat di Ge- dung KONI- Pusat. (Par). 19 Pada pertandingan Antar Club yang sudah dipertandingkan Ka- Karena dua pemain andalan PB. Berkat yakni Andy Purnomo ber- sama Iskandar akan mampu meng- hadapi lawan-lawan dari luar. Se- bab pada pertandingan-pertanding- an sebelumnya, kedua pemain Ber- sing-masing oleh Syarief dengan I dengan 2188 pemainnya Andy kat ini sudah memperlihatkan pres- berikan pengetahuan dan pengala- 1111 dan Yusuf dengan 1066. lasi. Di bagian putri posisi teratas oleh Ny. Armansyah dengan 1088 diikuti Ny. Ida. K dengan 1006 Ny. Yana. A dengan 982 dan Ny. Daisy Nazir dengan 973. Jakarta, NERACA NICO Thomas petinju dari sasa- na Tonsco Jakarta bertekad mere- but gelar juara dunia tinju IBF kelas terbang mini dari tangan Samuth, Sithna ruc pol, 8 Maret mendatang di Istora Senayan, Ja- karta. Tekad petinju asal Maluku itu dikemukakan kepada para warta- wan Jumat siang di gedung AMI- ASMI dalam acara perkenalan promotor muda Ferry Moniaga yang akan memanggungkan perta- rungan itu. Ferry Moniaga, mantan petinju nasional yang pernah mendapat julukan raja kelas bantam ini men- dapat lesensi kepromotoran dari KTI Pusat dan akan membuat ge- brakan untuk mengawali kegiatan tinju tingkat dunia di Jakarta. Nico Thomas Bertekad Rebut Gelar Juara Dunia IBF Nico Thomas penyandang juara nasional di kelasnya ini pernah puki menjuarai turnamen tinju in- ternasional Piala Presiden kala ma- sih berstatus petinju amatir. Kepada wartawan ia bertekad akan merobohkan lawannya da- lam pertarungan yang direncana kan berlangsung 12 ronde, untuk menobatkan diri menjadi orang kedua di Indonesia yang menyan- dang gelar juara dunia IBF setelah Ellyas Pical. "Walaupun Samuth organgnya tinggi, namun saya akan berusaha bertanding dengan sistem rapat Yang jelas katanya lagi di mana ia di dampingi kakaknya Charles Thomas sebagai pelatihnya, saya Baik Charles Thomas maupun Manajer Nico Thomas Tinton Sup- rapto yakin Samuth akan takluk ditangan Nico Thomas melihat per- siapan yang sudah dilakukan Nico, kata Chales menjelaskan. Mengenai reputasi Nico Tho- mas sejak terjun ke dunia pro sudah 13 kali bertanding dengan 7 kali menang TKO 3 kali menang angka 1 kali seri dan 2 kali kalah angka. Sementara juara bertahan Sa- muth Sith narue pol sudah naik ring sebanyak 45 kali, menang angka 34 kali-seri 1 kali dan kalah 10 kali. Sedang perbandingan umum kedua petinju Nico Thomas lebih muda 7 tahun dari Samuth yakni 26 tahun, sementara Samuth 30 tahun dan sudah punya istri. Purnomo - Lita Moniaga - Yayat Soetopo-Asikin dan Tim Per- banas dengan 2187 pemainnya Li- zar Yahya - Ny. Lena Syamsi Pohan - Sonny. S- Slamet. R. Sementara itu Wakil Ketua Pe- laksana, Yayat Soetopo katakan kepada NERACA, diharapkan pa- da kejuaraan internasional Piala Indah Berlian yang tengah ber- langsung di Lintasan Jaya Ancol ini, peboling-peboling Indonesia dapat memperlihatkan prestasi. Namun, disamping harapan Menpora tersebut, peboling-pebo- ling PB. Berkat akan berusaha Mengenai bayaran, menurut Ferry Moniaga yang peringkat de- lapan kelas bantam di Olimpiade Munchen 1978 itu, untuk Samuth akan dibayar 35.000. US dollar SIAPA MENABUR ANGIN AKAN MENUAI BADAI Mengenai jumlah peserta yang sudah mengambil kwalifikasi sam- pai sore sudah berjumlah 2500 peboling. Bahkan ini akan bertambah, karena pemain-pemain luar negeri baru hari ini tampil di Jaya Ancol. (Par) sedang Nico Thomas mendapat bayaran Rp 15 juta. Dan kedua petinju diasuransikan sebesar Rp 10 juta rupiah, kata Ferry Moni- aga. Sementara Ketua umum Pelak- sana, Revli Mandagi mengatakan, walaupun biaya penyelenggara di- tekan sekecil-kecilnya. Tapi yang jelas di samping kejuaraan ini di maksud untuk kelanjutan memu- puk pembinaan tinju pro di tanah air. Panitia akan mengeluarkan dana untuk maksud kemanusiaan/- sosial. Oleh sebab jumlah pem- Dalam babak kedua itu Heng- ky/Eddy membukukan kemenan- gan kedua dengan 23-7 atas pa- sangan Lexy Sondakh/Harry Har- sudi setelah lahkan pasangan Hasyim Arieg/ Noldy George18-12. Dengan ke- menangan itu mereka kini me- miliki 41 VP. tiga angka di bawah Munawar/Yasin, yang babak yang sama unggul 19-11 atas pasangan Demikian juga peboling harap- an Berkat Harry Jananto. Walau- pun ia baru terjun di Lintasan Ancol, namun untuk menempati posisi tiga besar di setiap kejuaraan yang berlangsung di Jakarta mam- pu memperlihatkan prestasi. Pasangan Hengky/Eddy M Menanjak ke Posisi Kedua Jakarta, NERACA PASANGAN handal dari Ma- nado Hengky Lasut dan Eddy Ma- noppo melonjak ke posisi kedua di belakang pasangan Munawar/Ya- sin Wijaya sampai session kedua, "12 besar" seleksi nasional bridge yang dimainkan Kamis malam, di Koni Jaya. Pasangan dari Bekasi Aang Gar- de/Sobur Hawadi, yang pada ses- sion pertama juga mencatat angka kemenangan mutlak 25 ketika me- reka mengalahkan Tampenawas/ Spengky (25-5) turun ke posisi kedua bersama Hengky/Eddy ka- rena hanya mampu menang 16-14 atas pasangan Eddy Sampelan/- Lembertus Muntu dalam babak kedua Kamis malam. Pasangan kuat Ferdy Waluyan/ Denny Sacul, yang bermain pin- cang akibat sakitnya Denny sejak dua hari lalu, sementara masih berada pada posisi keenam dengan jumlah 29 VP. Pada session kedua itu pasangan handal ini mulai me- nemukan jalan untuk bisa menang 18-12 atas pasangan Maury/Man- dey (Manado) setelah di babak pertama kalah 11-19 dari pasang- an Lexy Sondakh dan Ir. Harry Harsudi. Kompetisi 12 hesar putera dan puteri ini akan memilih 10 pasang an terbaik yang berhak maju ke babak final. h (18) SOEGIARSO SOEROJO Tanggal 14 Mei 1952 D.N. Aidit dan Njoto kembali dari perjalanan ke Eropa Timur. Aidit mendapatkan sambutan hangat di lapangan terbang dari para pengikutnya. Aldit mengatakan, "Adalah kewajiban setiap anggota Partai, bukan hanya menjadi komunis yang baik, tetapi juga nasionalis yang baik." Demi- kian tafsiran Aidit dengan strategi kanannya Stalin, pada peringatan HUT Partal 23 Mei 1952, D.N. Aidit dan Njono sekali lagi menekankan garis partai dan pengalaman mereka pada waktu minum bir dengan Stalin, orang besar, biayaan kejuaraan tidak lebih dari 300 juta rupiah. tara dipegang pasangan kawakan lainnya, Dolly S./Meis dengan ju- mlah 56. adalah: Putera (sesudah dua ba- bak): 1. Munawar/Yasin 44. 2. Hengky Lasut/Eddy M. (41), 3. A. Garde/Sobur (41), 4. Max Aguw/- Robby Warokka (Manado 33). 5. Memed Hendrawan/Tony S. (31), HARIAN NERACA Misbun Mungkin Jadi Pelatih Ada spekulasi bahwa Kaixiang akan digantikan oleh rekan sene- garanya, Han Jian, yang penam- pilannya dalam kejuaraan bulu- tangkis Malaysia Terbuka baru- baru ini didesas desuskan sebagai pendekatan. (Ant) OLAHRAGA SINGKAT Yang penting kata Mandagi lagi, kejuaraan dapat berjalan lancar. Mengenai harga karcis Ferry menyebutkan cukup terjangkau Pengurus oleh semua lapisan masyarakat yai- Besar Persatuan Bulutangkis Šelu- tu dari harga Rp 5.000 s/d Rp 100.000,- dan dapat dibeli pada ruh Indonesia (PB, PBSI) akan tempat penjualan karcis pada menyelenggarakan sarasehan seha- umumnya, atau di Sekretariat Pani-ri dengan para pakar bulutangkis tia di Menara BDN Lt. 12, Jl. Indonesia yang ada di tanah air di Kebon Sirih 83, Jakarta F0340 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Tel: 3800800 EX. 1396 & 1397 Direct: 3802246. (Par). 28 Januari. Dari hasil Seleknas nanti, juara akan tidak memberi kesempatan Max Aguw/Robby Warokka (Ma- 6. F.R. Waluyan/Denny Sacul nya menyamai Frank Bruno de- sung menjadi tim inti IPSI, sedang pada Samuth," kata Nico dengan berang. kesatu dari setiap kelas akan lang- nado). Di babak pertama mereka menang maksimal 25-3 atas Eddy Sampelan dan Lambert Muntu. juara kedua sebagai tim bayangan. Sedang target IPSI pada SEA Games mendatang berusaha untuk gelar juara Begitu juga pelatihnya Charles Umum, di mana tim pencak silat Indonesia pada SEA Games XIV tahun lalu di Jakarta merebut 15 Thomas: bahwa persiapan adik kandungnya ini sudah berjalan jauh sebelumnya. Dengan rencana akan melakukan sparing sebanyak 120 ronde. Sedang saat ini telah dijalani sebanyak 80 ronde dan tinggal hanya 40 ronde lagi hingga kejuaraan akan berlangsung nanti, ujar Charles berapi-api. medali emas. Rival yang cukup diperkirakan pada SEA Games Kualalumpur tahun ini adalah malaysia, yang hanya merebut 2 medali emas dan Singapura bersama Brunei masing- masing I medali emas. (29), 7. Parlin/Erwin (28), 8. Ha- syim/Noldy (26), 9. Lexy S./Har- ry Harsudi (26), 10. F. Tampena- was/Spengky (22). Puteri: (sesudah tiga babak): 1. Joan/Mary Laya (61), 3. Dolly Waya Sondakh/Sarce (61), 2. S/Meis (56). 4. Linda Ch/Nette Suparto (53). 5. Micke Harun/- Anna W (50), 6. Tien Baroto/Adi S. (48), 7. Dora Sumitro/Laura (43), 8. Rini/Roos (42), 9. Upi Rasjad/Vonny Djajak (39), 10. Ny. Worek/Ny. Kimbal (Bali-35). (Ant). Untuk meningkatkan kepariwi- sataan pada Taman peninggalan bahari itu, Pemda NTB telah men- datangkan sebuah Bus Air dari Sumbaya dengan harga Rp 10 juth. Bis tersebut dapat digunakan Di bagian-puteri sesudah tiga masyarakat NTB yang brekreasi session, kedudukan teratas di luar kesina, juga untuk melayani wisa- dugaan kini di pegang pasangan lawan asing dan domestik jika muda Ny. Waya Sondakh/Sarce ingin mengitari telaga TA. man dan pasangan kawakan Joana/Ma- Mayura yang luasnya satu sete- ry Laya keduanya dengan jumlah ngah hektar. sama 61 VP. Tempat kedua semen- Jakarta, NERACA KOMITE latih Persatuan Bulu- tangkis Malaysia (BAM) merenca- nakan menarik Misbun Sidek ke dalam kelompok pelatih bulutang- kis Malaysia. GUBERNUR NTB Warsito te- lah mengintruksikan kepada Wali- kota Mataram Drs. H. Lalu Mudji- tahiragar meningkatkan penangan- an serta pengelolaan Taman Ma- yura di Cakra Negar, sebagai obyekwisata kuno di alam wilayah Kotif Mataram. Ketua Komite itu, Dr. Abdullah Fadzil Che Wan mengatakan, pe- main utama Malaysia Misbun me- rupakan pemain yang dibutuhkan BAM untuk menggiring lebih ba- nyak pemain-pemain muda terjun ke lapangan. Sekretaris BAM Punch Gunalan mengatakan pemain-pemain yang permainan dari tingkat lebih ren- mengundurkan diri bisa memulai dah dan mereka akan bisa mem- man mereka kepada para pemain mixia Sebagai ganti pelatih nasional Fang Kaixiang yang akan kembali ke Cina bila kontraknya berakhir bulan depan, "Gunalan menjelas kan, komite latih cenderung mena- rik para pemain nasional yang memiliki variasi permainan yang berbeda-beda "BAM akan mengundang pela- tih-pelatih asing ke Malaysia dari waktu ke waktu atau pemain uta- ma seperti Morten Frost dan Pra- kash Padukone untuk meningkat- kan para pemain," ucapnya. Pasangan Upi Rasjad/Vonny Djajak, yang sebelumnya terus me- nerus memimpin di şeleksi ta hap pertama dan kedua di luar dugaan dengan hanya 39 VP. Begitu juga kini berada pada posisi kesembilan pasangan Nette Suparto dan Linda Chequer sementara merosot ke po- sisi keempat dengan tiga angka di TINJU: Gary Mason yang tak bawah pasangan Ny. Dolly/Meis. Kedudukan 10 terbaik saat ini terkalahkan, Rabu mendaratkan (PWI) Bali ikut ambil bagian da- butkan Piala Pangdam IX/Udaya- lam lomba lari 10 Km mempere- na ke-3 sekaligus persiapan meng- hadapi lomba lari internasional Bali 10-K." Ketua Litbang PB. PBSI, Leo CH. Wiranata SH, mengatakan, Kamis, dua topik utama akan di- bahas dalam sarasehan nanti yakni langkah-langkah yang harus ditem- puh untuk memenangkan kejua- raan dunia beregu campuran "Su- dirman Cup" dan kejuaraan Dunia Perorangan keduanya berlangsung di Jakarta Mei. ATLETIK: Sekitar 40 warta- wan anggota dan calon anggota Persatuan Wartawan Indonesia pukulan kombinasi kuat yang me- ngakibatkan Trevor Currie terge- letak, sehingga Mason berhak atas gelar kelas berat Inggris yang lagi lowong. Juara berusia 26 tahun rekor- ngan 29 kali kemenangan, meng- kanvaskan lawannya pada menit kedua ronde keempat. SEPAKBOLA: Duapuluh- delapan klub anggota PSB (Per- kan tidak percaya dan tidak menga- satuan Sepakbola Bogor) menyata- kui lagi kepengurusan PSB masa bakti 1987-1990. Klub-klub anggota PSB terse- but, Rabu malam mengadakan per- temuan di Hotel Salak, Bogor dan dalam pertemuan tersebut disepa- kati bahwa rapat umum anggota luar biasa akan diselenggarakan 22 Januari ini guna menyusun kepe- ngurusan baru PSB. basket Sumatera Barat, pemegang BOLA BASKET: Tim bola Piala bergilir Danrem-042/Garuda. Putih Jambi, tampil memukau pe- nonton dengan menundukkan tim Sumatera Selatan 87-76 (38-30) dalam sebuah kejuaraan bola bas- ket di Jambi, Rabu malam Tim Sumsel diunggulkan oleh penonton sebagai tim favorit pada kejuaraan Garuda Putih II itu, namun sering terkecoh dengan per- mainan cepat tim Sumbar dengan lemparan bola yang jitu ke sasaran dan mengumpulkan angka lebih dulu. ATLETIK: Juara bertahan nomor lari atletik 1.500 meter, S. Muthiah, dicoret namanya dari daftar anggota tim nasional atletik (KNI) Malaysia. (Ant). berwibawa, dan bijaksana. Njoto melukiskan Stalin guru besar tercinta, yang dihormati oleh jutaan orang di seluruh dunia. D.N. Aidit menekankan pentingnya disiplin partai dan ketatnya organisasi. Ia kritik anggota partai yang ogah-ogahan menyanyikan lagu kebangsaan. Katanya, "Merah Putih adalah bendera kebangsaan kita, bendera revolusi kita, yang harus diper- tahankan sampai akhir. Demikianpun lagu kebangsaan kita." Tak lupa Aidit mencela Hatta sebagai, "Boneka Jepang dan kolaborator sosialis kanan," serta, "komprador MASYUMI." Pada hari yang sama, Sidik Kertapati follow traveller yang dimasukkan dalam ormas tani "SAKTI", melancarkan mosi tak percaya kepada program landreformnya Wilopo di Sumatra Utara. PNI yang dewasa ini dikuasai secara moril oleh Bung Karno dan Sidik Djojosukarto mendukung Kertapati. Wilopo sedih karena dalam Partainya sendiri ada yang melakukan oposisi bersama PKI. Ia mengundurkan diri pada tanggal 2 Juni 1953. Hari berikut- nya Wilopo menyatakan, bahwa jatuhnya Kabinet adalah karena issue "Tanjung Morawa", Mosi itu tak pernah dibicarakan di DPRS. Harian Rakyatnya PKI menulis tanggal 5 Juni 1953, "Kabinet yang akan datang harus lebih progresif daripada Kabinet Wilopo." Dalam kalangan teoretisi komunis terdapat berbagai pendapat, apa sebab jatuhnya Kabinet Wilopo. Apakah disebabkan karena kekuatan "reaksioner" MASYUMI atau tekanan dari kekuatan-kekuatan demokratis. Radio Moskow menganggap yang pertama, karena sebelum kasus Tanjung Morawa, MASYUMI telah me- mutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan PNI. Dengan jalan demi- kian, Parlemen tak usah memasukkan masalah itu dalam agenda. 2. AIDIT DENGAN STRATEGI KANANNYA BISNIS HIBURAN Jakarta, NERACA TAUFIQ Ismail yang penya- lir, pernah memperkenalkan Ebiet G Ade sebagai "penyair yang bernyanyi." Justru di te- ngah forum pertemuan para pe- nyair se Indonesia, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta 1984. Tampil juga ke pentas di tengah Teater Arena TIM, Ebiet menyandang gitar berka- lung harmonika. Duduk di kur- si, tersipu dengan pujian Taufiq yang malam itu terjadi pem- bawa acara, lalu "menyanyi". Dua lagu. Ebiet memang lebih di ke- nal sebagai penyanyi. Lagu- nya, khas berbentuk balada. "Lagu karya saya memang me- ngutamakan sampainya pesan melalui lyrik," kata Ebiet. Begitulah, lagu-lagu Ebiet ham- pir selalu panjang, bicara ten- Jakarta, NERACA ZORAYA Perucha menjadi bintang video, untuk film jenis instruksional. Kali ini, tentang se nam kesegaran jasmani yang disponsori oleh Yayasan Jan- tung Indonesia. RT Rembulan Semesta Film, perusahaan Perucha sebagai pe- jaksa na produksi itu dengan sutradara Agus Elias. Dua film instruksional diper- siapkan, kata Agus Elias kepa- da NERACA. Sebuah sudah selesai shooting, merekam ber- bagai senam yang bertujuan menyehatkan jantung "Yang kedua, dijadwalkan akan mulai digarap selesai edi- ting senam jantung sehat ini," kata Agus yang dihubungi di Studio Alam, Pondok Pinang Ebiet, Sebuah Sketsa EBIET G. ADE DAN ALAM: Tak terpisahkan. (Foto: Ist) DHENDA, cinta buat mama Zachir. (Foto: Ist) "INI karya grup kalong,silah- kan simak," kata Dhenda (23 tahun) menyodorkan kasetnya pada Neraca. tang satu masalah dan berusaha memberikan jalan keluar. "Sebagai penulis lagu dan penyanyi, saya merasa terpang- gil untuk bicara lewat musik yang saya ciptakan," katanya pula. "Dari mulai musik dasar, pengisian vokal, mixing, semua kami kerjakan lewat tengah malam," katanya. Untuk lagu-lagunya yang bi- cara soal alam dan ketuhanan, Ebiet punya pola penyampai- an seperti dikatakannya ke- pada Neraca, "Menyajikan de- ngan arief, rendah hati, sopan santun, mengajak tanpa berke- san menggurui." Tentang lagunya yang ber- nafas dakwah, Ebiet katakan.- "Memilih melodi yang sejuk, merangkul, berbisik, dan sang- gup menembus relung hati ser- ta memberi aksen-aksen khu- Senam Kesegaran Jasmani Bersama Perucha buah film televisi, serta sedang bersiap menggarap "Becak" bersama Perucha, mengaku mengerjakan film instruksional dalam video itu dengan hono- rarium Rp 1.25 juta. Jakarta Selatan. Film kedua dalam media video itu, khusus bimbingan senam untuk mereka yang du- duk berjam-jam, khususnya da- lam pesawat terbang. Menurut Agus Elias, video itu nantinya akan dipasok ke Garuda Indonesia, untuk dipu- tarkan dalam pesawat yang melayani penerbangan jarak jauh. "Target pertama yang sudah de- kat ini, adalah pela ya na njema- ah haji," kata Agus. "Senam duduk" ini akan dilakukan Zo- raya Perucha dalam kostum biasa, seperti juga senam jan- tung yang dilakukannya den- gan kostum olahraga. Agus Elias, yang sudah menyele- saikan dua film cerita dan se- Album yang dimaksudkan- nya adalah "Buat Mama Ter- cinta" tawaran vokal pertama dari pemuda Sukabumi ini. Sejak munculnya ide akhir 1988, sampai masa persiapan dan pelaksanaan pembuatan master, semua dikerjakan ber- dua dengan Zachir C Lubis, penggubah lagu label itu. "Kami juga dibantu sungguh- sungguh oleh Irwan dan Wah- yu," kata Dhenda. Jadi berem- pat mereka memilih lagu, me ngerjakan musik dasar, "bah- kan modal pertama kami pikul gotong royong dari kantong masing-masing," kata Dhenda. Hampir selesai master itu mereka susun, ketika Akang dari Granada Record langsung menyodorkan kontrak. Hasil kegotongroyongan pun sudah yang dianggap tak berpartai dan orang kuat. Namun Sidik Djojosukarto tidak kepingin koalisasi dengan MASYUMI dan PSI lagi. Sidik dikenal sebagai pemimpin PNI yang berhaluan progresif. Dalam suasana demikian, Presiden Soekarno pada tanggal 15 Juni 1953 mengangkat formatur Mangunsarkoro dari PNI dan Moh. Roem dari MASYUMI. Pengangkatan kedua tokoh tersebut dimaksud untuk menenteramkan kehebohan dalam masyarakat. Namun kedua tokoh ini sama-sama beraliran ekstrem. Mangunsarkoro pendirian politiknya sama dengan Sidik. Lagipula ia berhati keras. Akhirnya usaha mereka gagal. Pada tanggal 22 Juni 1953 mereka mengembalikan mandatnya. Presiden lantas menunjuk Mukarto dari PNI dan bekas Menlu dalam Kabinet Wilopo. Enam hari kemudian Mukarto angkat tangan, karena partai-partai Islam menolak ikut serta. Namun, Presiden Soekarno mengangkat kembali Mukarto sebagai formatur, membantu "Zaken-kabinet dengan dukungan DPRS", Mukarto gagal lagi dan mengembalikan mandatnya pada tanggal 6 Juli. sus ketika membungkus lyrik yang menyebut Asma' Allah." Dengan gaya mandiri begitu, Ebiet telah membentuk kelas- nya tersendiri. Bermusik sejak 1979 yang menghasilkan 10 album rekaman, dia meraih 9 peringan emas, 4 trophy pabrik pita kaset BASF dan sejumlah penghargaan lain. Dan awal tahun ini, bahkan dia telah mendirikan perusa- haan rekaman sendiri, Ega Re- cords. Sementara khusus me- nampung karya-karya halada- nya, untuk dipasarkan oleh Har- pa Record atau Atlantic Re- cords. Pada tanggal 8 Juli 1953 Presiden Soekarno menunjuk Burhanuddin Harahap dari MASYUMI sebagai formatur. Burhanuddin gagal setelah 10 hari berusaha keras. Presiden Soekarno menunjuk Mr. Wongsonegoro dari PIR. Wongsonegoro hampir berhasil menarik PNI, NU, dan PIR dalam koali- sasi baru, tanpa MASYUMI. Ternyata kemudian Wongsonegoro gagal pula. Presiden Soekarno kemudian meminta Sidik Djojosukarto untuk menjadi formatur, tanpa ia sendiri duduk dalam kabinet. Sidik berhasil mengumpul- kan PNI, PIR, NU, PRN, BTI, Partai Buruh, PARINDRA, PSII dan SKI dalam suatu Kabinet (dengan Mr. Ali Sastroamidjojo sebagai PM kala itu Dubes di Washington). Sidik beranggapan lebih baik tidak usah mengajak MASYUMI dan PSI, tetapi menarik partai-partai kecil. Dan berhasil mengumpulkan suara 182 kursi dalam DPRS, dari jumlah kursi 242. Issue bahwa Sidik berhasil dalam usahanya berkat dukungan PKI sudah terjawab, karena PKI hanya mem- punyai 15 kursi dalam DPRS. Tanpa dukungan PKI, PNI masih bisa mengum- pulkan 167 kursi, lebih dari separuh, yang diperlukan. EGA, akronim dari nama- nya, untuk pertama menam- pilkan produksi album "Sket- sa Rembulan Emas." Mr. Ali Sastroamidjojo diserahi membentuk Kabinet baru, mulai tanggal 30 Juli 1953 sampai 24 Juli 1955. Mundurnya Mr. Wilopo menyebabkan Waktu itu Perjanjian Korea tahun 1953 mendapatkan perhatian luas di Kabinet vakum sampai 58 hari, suatu rekor. Kaum komunis mendesak pem- Asia. Pasukan semut dari Korea Utara dibantu oleh pasukan-pasukan RRC bentukan Kabinet tanpa ikut sertanya MASYUMI-PSI. PKI menyebut koalisi yang menyamar, berhasil secara mengejutkan menggulung pasukan-pasukan PNI-MASYUMI-PSI sebagai 'sudah kuno. PKI juga melancarkan serangan- PBB dengan kekuatan inti dari AS. Ini adalah kemenangan kedua bangsa serangan politis terhadap Darul Islam. Keamanan menjadi sangat rapuh. Asia atas Barat sejak kemenangan Jepang atas Rusia. Kemenangan ini Tanggal 22 Juni kereta-api Jakarta-Bandung ke luar dari rel, 11 korban jiwa sekali lagi membangkitkan patriotisme di seluruh Asia-Afrika. Jenderal Jame melayang. Juli 13, Garut diserang gerombolan, 3 orang mati. M. Gavin melukiskan sebagai berikut, "Korea adalah peperangan pertama Setelah Kabinet Wilopo jatuh mula-mula dilontarkan gagasan untuk kali di mana kita kalah. Apakah itu merupakan tanda-tanda keruntuhan." membentuk Kabinet Presidentiil, dengan Moh. Hatta sebagai PM. Moh. Hatta Juga di Indochina pada musim semi 1954 Dien Bien Phu jatuh di tangan Nafasnya konsisten seperti karyanya terdahulu. Menghim- bau pemimpin-pemimpin du- nia untuk berlaku bijak me- ngambil sikap demi kepenting- an ummat, dan memohon jalan keluar yang terbaik dari Tuhan, Dalam album itu juga ter- dapat lagu "Huru Hara" yang, mencoba melihat situasi dunia yang keruh, manusia penuh iri dan dengki, saling curiga dan perang di mana-mana. "Yang ingin sa ya sampaikan adalah pesan-pesan damai dari setiap manusia yang punya ikti- kad baik," kata Haji Ebiet G Ade. Masih menyentuh nurani ma- nusia agar kembali ke jalan Tuhan, Ebiet juga menampil- kan lagu "Masih Ada Waktu" yang mengingatkan pendengar- nya pada HIT 1980, "Berita kepada Kawan," Album dari Grup Kalong "Sketsa Rembulan Emas," yang musiknya digarap bersa- ma Billy J Budiardjo, sekaligus juga peringatan masa awal Ebiet terjun ke bisnis musik rekaman pada 1979. Tahun awal itu mereka ber- dua juga bersama mengerjakan alb "C elia" yang ternya- ta kemudian disusul oleh Ča- melia-Camelia lain sampai 4. Apapun penilaian orang atas misinya, Ebiet menyebut se- buah hadits. "Sampaikanlah da- riku, walau hanya satu ayat." (2). Mulai dari membuat skript, persiapan, pelaksanaan shoot- ing sampai penyelesaian akhir seperti yang dilakukannya me- nunggu penyuntingan (editing) senam jantung sehat itu. Sebagian sutradara anggota KFT belakangan ini, banyak yang menerima order menger- jakan film iklan, dan diterima sebagai pengisi waktu." Seperti Frank Rorm pandey, yang sambil menunggu reali- sasi film cerita, telah meram- pungkandua film iklan sepatu.* (2). berujud; bahkan sekarang su- dah dipasarkan. Tentang "Buat Mana Ter- cinta", satu di antara 9 lagu karya Zachir dalam album ini, ada catatan tersendiri. Niat membalas budi atas ke- baikan budi ibunya, rupanya belum terpenuhi oleh Zachir. Saat dia sedang ke Kuala Lum- pur, setahun lalu, ibunya me- nyusul dari Medan ke Jakarta. Tak sempat jumpa, bahkan sang ibu meninggal karena sa- kit. Kerinduan, penyesalan, ke- cintaan dan bhakti yang tak putus-putus, itulah yang diung- kapkan Zachir. "Terharu saya, Dhenda sa- ngat meresapi lagu ini," kata- nya tentang album mereka. * (2) Halaman X Richie Ricardo MUNCUL berkostum hitam hitam, penyanyi ini memasuki ruang rekaman TVRI Sri Mar- yati pun melontar pujian, dan Richie Ricardo dengan lagu 'Ah Kamu' karya Sutedjo ber- kenes-kenes acara Aneka Ria Nusantara 15 Januari malam. Richie justru membangga- kan Cyntia, salah seorang pengi- ring lari "Ah Kamu" album terbarunya. Cantik, berperan sebagai kekasih sang penyanyi, maka kamera TVRI beberapa kali membuat close up paras dara itu. Dia juga dipilih untuk men- dampingi saya menayangkan lagu "Molina" dalam acara Se- lekta Pop nanti," kata Richie. "Molina" menurutnya, memang cukup bagus pemasarannya. Tentu saja, produser lantas me- nambah promosi lewat Selekta Pop TVRI Tentang tabungan dari hasil menyanyi dan main film selama ini, Kepada Neraca Richie bi- lang. "Sebuah rumah perma- nen, lengkap, sebuah mobil pri- badi". Siap menyambut masa de- pan, katanya, tetapi belum siap berumahtanga. Karir di film dan nyanyi masih dipenuhi a- waran kontrak. * (2) 1989, Film Iklan Meningkat Jakarta, NERACA TAHUN 1989, selain men- catat peningkatan jumlah pro- duksi film cerita, juga terjadi kenaikan produksi film iklan. Data dari Direktorat Pem- binaan Film dan Rekaman Vi- deo Deppen mengungkap, film iklan (cellulloid) yang dibuat selama tahun 1988 sebanyak 90 judul (tahun 1987 hanya 25). Demikian pula video iklan dari hanya 2 judul pada 1987. menjadi 48 judul pada 1988. TVRI pun dalam tahun 1988 memproduksi 72 judul sinetron (video), cerita. Sebaliknya, penurunan ter- jadi pada produksi film doku- menter cellulloid dari 161 pada 1987 menjadi 105 pada 1988. Video dokumentar dari 123 judul pada 1987 menjadi 87. pada tahun 1988. Demikian pula produksi video cerita yang pada 1987 masih ada 2 judul, tahun 1988 tidak ada produksi sama sekali. Video cerita, yang dibuat khusus untuk itu oleh produksi video dalam negeri memang masih seret pemasarannya me- lalui palwa (rental). (2). Jadwal Hari Ini Sabtu 21 Januari 1989 Teater Imax Keong Emas-- TMII: "Anak-anak Indonesia" (14.00 15.30) "Indonesia Indah" (11.00, 12.30, 16.30). Ameri- can Cultural Center - Multipur- pose Room: Feature film "The Greatest Show on Earth (12.00) The Oriental - Jakarta Hilton: "Marathon Disco Dancing" (21.00) Sriwedari Gardens - Jakarta Hilton: "Arumba Night" (18.30) Minggu 22 Januari 1989: Teater Imax Keong Emas-- TMII: "Indonesia Indah" (10.00, 12.00, 15.00, 16.30) "Anak Anak Indonesia" (11.00, 13.00, 14.00) The Oriental - Jakarta Hilton "Singles Night" (21.00). komunis, juga dengan taktik pasukan semut, yang mengerikan. Pada saat yang sama juga Tibet diduduki oleh Pasukan-pasukan RRC, dan Dalai Lami lari ke India. Wilayah Himalaya daerah seluas 12.000 mil bagian India direbu pula. Pasukan India hampir tak mampu menahan arus pasukan komunis Bahkan pengaruh komunis sampai merembet ke Nepal, Bhutan, dan Sikkim PM Ali Sastroamidjojo menilai bahwa sebagai akibatnya, terdapat per geseran-pergeseran dalam kedudukan politik di Asia. Ini krisis yang menjad hakikat pada dunia non-aligned, khususnya karena komunis dewasa in memakai bendera nasionalis. Pada tanggal 30 Juli 1953 Kabinet Ali Sastroamidjojo terbentuk. Dengar koalisi PNI-NU beserta beberapa orang progresif dari MURBA seperti Iwe Kusumasumantri dan Moh. Yamin dengan dukungan PKI di Parlemen, Lain lainnya adalah Djodi Gondokusumo, dari PRN, Dr. E.L. Tobing, Dr. Ong Eng Djie bekas anggota FDR dahulu dan kini anggota PNI fraksi kiri. Siradjudir Abas dari PERTI yang pernah menjadi delegasi ke Konferensi Perdamaiar di Stokholm dan Peking, serta Sudjarwo dari BTI, MASYUMI dan PSI ber oposisi. Reaksi datang dari Aceh, Daud Beureueh telah menerima pengangkatar selaku Panglima Angkatan Perang DI/TII dari S.M. Kartosuwirjo. Kemudiar Daud Beureueh mengangkat sejumlah pejabat dan komandan DI TIi di Aceh Dokumennya dapat diketemukan oleh ABRI, kemudian dilaporkan ke atas. Moh. Hatta yang menerima laporan, masih ingin mengecek sendiri ke Aceh. Hatta terbang ke Aceh dan memanggil Daud Beureueh. Ia menipu Moh. Hatta dengan mengatakan, bahwa dokumen itu betul. Tetapi maklumlah katanya, ia adalah buta huruf. Apa yang disodorkannya, ya, ditandatangani saja. Hatta mantuk-mantuk, tanda mengerti. Dan ini juga disampaikannya ke Jakarta. Akan tetapi 3 hari sesudah itu, meledaklah pemberontakan DI TII di seluruh serambi Mekah. Daud Beureueh dengan diikuti sejumlah besar pejabat negara, melarikan diri. Daud Beureueh memberontak. Tokoh Islam yang sangat berpengaruh dan bekas Gubernur Aceh ini, memproklamasikan NII (Negara Indonesia Islam) pada tanggal 20 September 1953. Ia menuduh Kabinet Ali yang prokomunis itu anti-Islam. Dengan demikian telah ada empat daerah terdapat gerakan DI TII. Dua lainnya ialah Ibnu Hadjar di Kalimantan Selatan-Tenggara-Tengah, dan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan dan Tenggara. Namun berbeda dengan ketiga daerah lainnya, di Aceh Darul Islam lebih berpengaruh. BERSAMBUNG