Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1984-12-13
Halaman: 04

Konten


Berita Yudha - Kamis, 13 Desember 1984 BERITA BERITA DAERAH Parit Agung tingkatkan produksi beras 300 persen stok nasional terkumpul sebanyak 11.500 ton setara beras, tahun 1984 meningkat menjadi lk. 65.000 ton setara beras atau lk. 300% dari target yang diharapkan. Berakibat perlu dibangun lagi sebuah gudang Dolog di Tulungagung. Sekarang baru sebuah di Ngujang. Peran serta masyarakat sangat baik. Dengan penuh rasa kesadaran mereka menyediakan tanahnya guna pembuatan saluran-saluran air irigasi Lodagung lk.624 ha, Parit Agung 100 ha dan waduk Wonorejo 600 ha. Masyarakat dituntut par- tisipasi yang lebih tinggi ikut memelihara proyek-proyek bangunan agar tahan lama serta lestari, berkesadaran tidak mem- buang sampah-sampah seenaknya, terutama yang tinggal di pinggir- pinggir Parit Agung. men- Gubernur Wahono menegaskan, menjadi tekad pemerintah dengan dukungan masyarakat mewu- judkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok daerah. Bertu- juan meratakan kesejahteraan seluruh rakyat. Oleh karenanya pemerintah senantiasa curahkan perhatiannya kepada pembangunan pedesaan. Memasukkan prasarana kese- jahteraan rakyat a.l. bidang pen- didikan, kesehatan, perekono- mian, perhubungan, jembatan dll. Tolok ukur keberhasilan pem- bangunan wilayah tergantung se- jauh mana kemajuan/pengem- bangan wilayah pedesaan bisa dicapai. 1 TULUNGAGUNG, Des (BY). Sampai saat ini seluruh pem- bangunan tahap I telah selesai 80% dan telah dapat menge- ringkan genangan banjir seluas 1.500 ha daerah rawa dan 6.500 ha genangan musiman, demikian a.l. laporan Pemimpin Proyek Tulungagung, Ir. H. Roesfandi Usman M.Eng. kepada Gubernur Jatim Wahono di Kendal hari Kamis ybl. Tahap I berupa pencegahan banjir di daerah Tulungagung. Tahap II pem- bangunan irigasi tehnis daerah Tulungagung dan tahap III&IV pengembangan irigasi tehnis daerah Trenggalek. Dalam kaitan pencegahan banjir dibangun Parit Agung sepanjang 24 km. Mulai desa Ketanon di sebelah utara kota Tulungagung membentang ke selatan melewati rawa Gesikan dan Bening/Cam- purdarat, menerobos bukit kapur selatan lewat 2 buah terowongan dan akhirnya masuk ke Samodera Hindia. Kapasitas Parit Agung sebesar 500 m3/dt, dengan ukuran lebar bagian dasar 16-20 m, lebar bagian atas 60-120 m dan kedalaman galian tanah 7- 10 m. Untuk membangun Parit Agung diperlukan peng- galian tanah sawah dan tanah rawa dengan volume 5 juta m3. Dilaksanakan dengan meng- gunakan 4 buah kapal keruk dibantu beberapa alat berat yang lain. Sepanjang Parit Agung akan/sedang/telah dibangun 10 buah jembatan penyeberangan. Tiga buah selesai dibangun dan Jembatan Kendal. Membentang di atas Parit Agung, menghubungkan desa Besole - Bandung. Panjang 101 m lebar jalan 6 m lebar trotoir 2 x 0,50 m, beaya Rp. 834.752.000,00.(024). Palembang, Des (BY) : Rumah susun didaerah bekas kebakaran kampung dalam kota madya Palembang telah lama selesai, namun hingga sekarang masih banyak belum terisi, dikarenakan harganya tidak ter- jangkau oleh peminat terutama dikalangan masyarakat kurang mampu. Sekitar 4.000 KK ex korban kebakaran kampung 22,23,24 dan 26 Ilir Palembang, baru 666 KK yang berminat untuk mendaftar untuk mendapat rumah susun yang dibangun Perum Perumnas di Kompleks tsb. Dari jumlah itu mendaftar ulang untuk mengikuti wawancara sebagai persyaratan dan lolos hanya 208 KK, Ir. A. Saputro Pim- pinan Unit Pengelola rumah susun tsb dan didampingi stafnya memberikan penjelasan dari 208 KK yang memenuhi persyaratan hanya 112 KK telah menghuni Type F-18 (Flat) selebihnya masih banyak belum terisi. Ketika ditanya, masyarakat yang kena musibah kebakaran tsb kebanyakan mereka ini tidak mampu membelinya karena harganya mahal, walaupun dibayar secara kredit. Dan menurut keterangan Pimpinan unit mereka umumnya belum ter- biasa mendiami rumah susun. Tetapi Pimpinan Unit tidak hawatir dia yakin akhirnya nanti rumah susun akan laris. Di komplek ini akan dibangun ber- bagai fasilitas, seperti Toko Pusat perbelanjaan, Taman Hiburan dan sudah diresmikan/digunakan: Campurdarat, Gesikan dan Bono I. Empat buah jembatan selesai dibangun yang diresmikan Guber- nur Jatim Kamis pagi ini. Yakni jembatan Kendal, Cluwok I dan II dan Lembupeteng. Sedang 3 buah jembatan yang lain: Plandaan, Bono II dan Wates dibangun tahun. 1985. Luas tanah yang dibebaskan guna membangun Parit Agung sebesar 205 ha. Berupa tanah negara bekas rawa 105 ha dan tanah penduduk 100 ha. Yang dikeringkan air banjir pada saat musim penghujan. Waktu musim kemarau kedua pintu di mulut terowongan (Terowongan Tulungagung I-II) ditutup, sehingga air menggenang sepanjang Parit Raya dan Agung dengan volume lk. 6 juta m3. Air bermanfaat guna menaikkan air tanah di persawahan, untuk perikanan darat dan pembangkit tenaga listrik yang direncanakan di bangun di pantai Sidem berkapasitas 30 MW. Naik 300%. Yogyakarta, Des. (BY): Empat Bupati Poernanto menyambut gembira kedatangan Gubernur melakukan inspeksi kerja ke daerah sepanjang aliran Brantas. Dilaporkan, dengan selesainya proyek-proyek besar menang- gulangi masalah mendasar rakyat Tulungagung, mempunyai dam- pak positif peningkatan produksi usaha tani dengan pengembangan lahan pertanian serta pencetakan sawah baru sebagai kebanggaan masyarakat tani Tulungagung. Tahun 1983 penyediaan pangan Rumah susun di Palembang kurang peminat tersangka pelaku penanam ganja di Ketanggungan Yogyakarta yang berhasil diring kus oleh operasi Widjayakusuma II masing-masing PMT (37 tahun), SDL (30 tahun), HRT (22 tahun) dan JUN (20 Tahun) mulai disidangkan. Transportasi akan dilalui bis umum. Harga rumah susun dijelaskannya F-18 Lantai IV Rp.2,5 juta, Lantai III naik 10% dari Lantai IV. Lan- tai 1 dan II naik 10% dari Lantai III.F-36 Rp.6,5 juta dan F-54 Rp. 9,5 juta. Harga sewa F-18 lantai I dan II. Rp. 12,500 lantai III Rp. 11.000 dan lantai IV Rp.10.000 Type F-36 lantai I dan II Rp. 32.500,- lantai III Rp. 27.500 dan lantai IV Rp.25.000 untuk Type F-54 lantai I dan II Rp. 47.500 lantai III Rp 41.000,-. Lantai IV Rp. 37.500,- sewa tsb dihitung perbulan, fasilitas per- tama diberikan kepada yang kena kebakaran. Salah satu penghuni yang dihubungi bernama Dh mengatakan rumah Type F-18 dengan sewa Rp. 12.500,- perbulan dirasakan sangat mahal, karena harus membayar uang lingkungan Rp. 3000,- uang sewa air dan listrik sekitar Rp. 5000,- dengan demikian perbulan harus mengeluarkan biaya untuk sewa rumah tsb kurang lebih Rp. 20.500,- Dengan adanya biaya terlalu besar ini agar para korban kebakaran diberikan kelunakan agar pemerintah daerah bersama Perumnas meninjau kembali harga tsb. 4 Orang penanam ganja di Yogyakarta disidangkan Pemberitahuan pertama. Pemberitahuan pertama melalui mas media cetak maupun media elektronika diberi kesempatan per- Otak penanam ganja PMT oleh jaksa penuntut umum Suhadi Muslam SH yang juga sebagai Kasi Operasi Kejaksaan Negeri Yogyakarta dalam surat dakwaan- nya menyatakan bahwa terdakwa PMT sekitar bulan April sampai dengan bulan Mei 1984 telah dengan sengaja menanam, mengedarkan, menanam untuk memiliki, menawarkan, untuk di- jual dan menawarkan untuk persediaan tanaman ganja kepada ketiga saksi. menanam Selanjutnya dalam dakwaannya jaksa menyatakan, bahwa ter- dakwa secara tanpa hak telah ganja di Kampung Ketanggungan Yogyakarta sebanyak 362 pohon ganja.Dan dari tanaman tersebut telah berhasil dipanen sebanyak tiga kali dengan menghasilkan ganja kering pada panen pertama sebanyak 0,8 Kg,sedang pada panen kedua dihasilkan ganja kering sebanyak 1 Kg, sedangkan untuk panenyang ketiga menghasilkan 1 Kg. Seningga apa yang dilakukan oleh terdakwa sudah memenuhi rumusan dalam pasal 23 ayat (1), (3), (4), (6), YO pasal 36 ayat (1a), (3a), (4a), (5a), (6a), UURI No.9 tahun 1976 tentang Narkotika YO pasal 65 dari Kitab Undang Un- dang Hukum Pidana. Sebelum dilanjutkan dengan pemeriksaan para saksi Majelis Hakim yang diketuai Ny. Harini Indro Wilyoso SH dan didampingi oleh Ny. Djuwarin Karjono BA dan MS Warjito SH memberikan kesempatan kepada terdakwa un- tuk menunjuk pembela. Masyarakat kita sebagian besar berada di pedesaan, sehingga fokus pembangunan diarahkan ke pedesaan. Perlu ditingkatkan swadaya masyarakat di daerahnya masing-masing, agar meningkat Masyarakat sekitar berbondong- bondong menyaksikan upacara yang berlangsung di tepi Parit Agung dekat jembatan Kendal Kec. Besuki. Meski hujan sehari- hari turun terus menerus namun pemandangan sepanjang Parit Agung bukan lagi nampak luapan air rawa yang melimpah-limpah seperti tahun-tahun yll. Tapi berubah menjadi hamparan tanaman padi yang menghijau subur. Sejauh-jauh mata meman- dang "ijo royo-royo" lambang kesuburan daerah yang terbebas dari bencana "Oh Nasib Tulungagung."(024). Satuan keamanan laut Belawan berhasil Medan, Des. (BY): Satuan Keamanan Laut yang terdiri dari Satpol Air Polda su, KP3, KPLP Bea Cukai dan Angkutan Laut sejak Januari sam- pai Nopember 1984 telah berhasil menangkap 9 kapal yang mem- bawa barang barang selundupan seperti obat obatan, dan bawang putih. Selain itu, juga 4 kapal ditangkap asing telah yang di beroperasi mencuri ikan perairan Indonesia,dan kini sudah diproses di Kejaksaan Negeri. Hal ini dikemukakan Kepala Sa- tuan Polisi Perairan dan Udara Poldasu Letkol Pol. M. Sofyan Jacoeb didampingi Komandan KPLP Belawan Djayus Mangun. dan Komandan KP3 Belawan Mayor Pol Rajiman Tarigan kepada War- tangkap 9 kapal penyelundup tama para korban kebakaran un- tuk mendapatkan rumah tsb kemudian pengumuman kedua kepada pegawai negeri dan pen- siunan serta anggota ABRI, pengumuman ketiga untuk umum. Menurut Pimpinan Unit rumah susun khusus ex musibah kebakaran masih dapat diterima walaupun waktunya ditetapkan telah habis. Diharapkan bagi PLN agar dengan segera memasang listrik karena dari jumlah Flat 3.585 unit baru mempunyai listrik 600 unit. (052/K) dari swadaya-swakarya dan swasembada. Selesai penanda tanganan prasasti atas 4 buah jem- batan dilanjutkan pengguntingan pita oleh ibu Wahono di ujung timur jembatan Kendal. Gubernur, Kakanwil PU, Pemban- tu Gubernur, Pimpinan Proyek, Muspida dll. melakukan penin- jauan jembatan Kendal, yang membentang di atas Parit Agung yang mengalir ke arah selatan langsung masuk terowongan Tulungagung II akhirnya terjun ke samodera Hindia. Meski diajukan sehari dari ketentuan hari yang telah ditetapkan arak-arakan Gunungan Hajad Dalem Raja Surakarta Rabo 5 Desember pagi tetap dibanjiri pengunjung. Keempat jembatan, Kendal, Cluwok I-II dan Lembupeteng dibangun dengan konstruksi: Pon- dasi, tiang pancang beton ber- tulang (paku bimu) panjang 15-20 m. Gelagar, beton komposit dan pratekan. Lantai, plat beton dilapis aspal. Bentang jembatan masing-masing :100 m, 15 m, 15m. dan 40 m. Menghabiskan beaya keseluruhannya Rp.1.474.859.000,00. Terdiri atas 60% beaya dana bantuan luar negeri (ADB) dan 40% dana dalam negeri (APBN). Sementara itu terdakwa PRM yang juga saksi dalam kasus ganja Ketanggungan kemarin oleh jaksa penuntut umum Widosuyatna Bc HK telah dituntut 10 tahun Penjara dipotong selama dalam tahanan, karena terdakwa telah secara syah dan meyakinkan telah menjadi perantara, memiliki, menghisap dan menawarkan kepada orang lain barang sejenis narkotika yaitu ganja kering sehingga apa yang dilakukan oleh terdakwa telah memenuhi rumusan pasal 26 (3), (4), (5), Yo pasal 36 (3a), (4a), (5a) UURI No. 9 tahun 1976 ten- tang narkotika, menurut jaksa penuntut umum terdakwa telah memberikan keterangan yang berbelit belit sehingga menyulitkan jalannya persidangan, yang memberatkan kedua apa yang dilakukan oleh terdakwa sangat kemulut Rabo pagi Gunungan merusak kelangsungan generasi telah disiapkan di Kraton, muda sehingga sudah sepantasnya bila terdakwa dikenakan hukuman. yang berat dan setimpal dengan perbuatannya. Lancar dan pengunjung. melimpah. Dari surat Edaran Sesepuh HA.I Kraton Surakarta KRT, Tjon- dronagoro 28 Nopember Grebeg Maulud untuk menutup acara tradisional Sekatenan ditetapkan Kamis 6 Desember 84. Surat tersebut 3 Desember diralat dengan pengajuan waktu sehari lebih maju sesuai hari libur pemerintah. Masyarakat banyak yang tak tahu tentang pengajuan hari tersebut, sehingga ketika Gunungan telah siap untuk keluar dari Kraton sekitar Kraton justru sepi. Masa baru mulai membanjir setelah tersiar berita dari mulut Jam 10.00 pagi Nyai Menggung oleh Cahyo Kartono SH menunda sidang untuk memberi kesempatan menyusun pledoinya. (060/K) Majelis hakim yang diketuai Soka telah keluar ke bangsal Masyarakat untuk menyampaikan titah raja kepada Jurusuronoto RT. Poedjodipuro untuk memim- tawan di aula Sipen Poldasu. Menurut Kasat Pol Air Letkol. Pol.M. Sofyan Jacoeb, kapal kapal yang ditangkap itu mayoritas beroperasi diperairan Tanjung Balai. Menurutnya operasi yang dilakukan Sat Pol Air sebanyak 268 kali dan patroli keamanan laut yang dilakukan secara gabungan sebanyak 55 kali. Dikatakan dalam melaksanakan tugas tugas tidak ditemui ham- batan hambatan. Ini adalah berkat adanya kerja sama yg baik antara sesama aparat didaerah ini. Yang menjadi perhatian kata Letkol Pol. M Sofyan Jacoeb banyaknya, paluh paluh disekitar perairan yang membuka kesempatan bagi penyelundup, demikian juga jer- mal jermal yang tidak punya izin dan adanya problem penjualan penjualan ikan di tengah laut dengan memakai mata uang. Hal ini sangat menimbulkan kerawanan, karena nelayan nelayan ini menjadi sasaran kor- ban para perampok perampok yang melakukan aksi di laut. Kordinasi Komandan KPLP Belawan Djayus Mangun mengatakan, dalam melaksanakan tugas tugas, pihaknya tetap melakukan kor- dinasi diantara sesama petugas, sehingga segala sesuatu per- masalahan dapat dipecahkan dengan sebaik baiknya. (036) Para pencari emas tradisional di Kalimantan Tengah (Kalteng) selain mencari untung yang cukup lumayan ternyata juga merusak kelestarian alam, seperti tanah yang rusak bekas galian, bahkan ada yang hampir melanda pinggir jalan seperti yang terjadi di jalan Kasongan - Pundu ini. Pemerintah sayogyanya melarang mereka, tanpa menghilangkan mata pencahariannya, misalnya dengan cara berusaha agak jauh dari tepi jalan umum -(FOTO: ANTARA). pin upacara ngepung hajad dalem. Seperempat jam kemudian Tin- dhih Prajurit Kraton KRT Bro- jonagoro telah mendapat perintah dari Pangageng Parentah Kraton KGPH Praboewidjojo untuk memberangkatkan dua gunungan, Gunungan Lanang dan Gunungan Wadon. Prajurit yang terdiri satu brigade dari Wirotamtomo, Panyutra, Baki, Sorogeni segera siap berangkat dengan ringan tambur. Gamelan Kraton telah mulai Monggang dan sesampai di Kemandungan berganti Kodok Ngorek. Mulai dari depan Sri Manganti ternyata massa telah membanjir sehingga aparat keamanan agak kewalahan. Perjalanan dari Kraton ke Masjid agung ternyata tidak lancar karena padatnya pengunjung serta padatnya kios- kios dalam Sekatenan. Menteri Sekretaris Negara Sudharmono SH, Minggu pagi di Pondok Pesantren Salafiyah Safiiyah - Situbondo, memberikan ceramah pada Muktamar N.U ke-27 yang bertemakan "Pembangunan Nasional Kita Dibidang Kesejahteraan Sosial Termasuk Didalamnya Kehidupan Kita Dalam Beragama". Turut hadir dlm kunjungan ke- Situbondo, Bp. Sukarton, Bp. Akbar Tanjung, Bp. Sudarmadji, Bp. Zarlons Zaqhlul, Bp. K.H. Tarmudji. -(Foto: Setneg). Dana besar dilewatkan. Sekatenan di Solo bebas karcis masuk. Tahun ini pengunjung Sekaten tak kurang dari 150 ribu orang. Upacara dengan tiga fihak yang terlibat ini yaitu Kraton Surakarta, pemda Surakarta dan Masjid Agung itu lewat tanpa Prona Kodya Cirebon selesai- kan 2.500 buah sertipikat ? Cirebon, Des. (BY): Kepala Kantor Agraria Kotamadya Cirebon, Drs. Abas Bastori mengemukakan bahwa Prona (Proyek Operasi Nasional Agraria) tahun 1983-1984 yang ditargetkan sebanyak 2500 KK, sekarang ini sekitar 90% telah berhasil diselesaikan sertifikatnya. Sisanya sekitar 250 KK sedang dalam proses menunggu SKnya dari Gubernur Jawa Barat. Hal itu dikemukakan Drs. Abas Bastori yang didampingi Ka.Sei Landreform Uung Supriyatna, Ka Sei PHT Aries Maszori BA dan Ka Sei PT. Tjarsam Sukriyana, ketika memberikan keterangannya kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya belum lama ini. Dikemukakan, dari sebanyak 2500 KK yang diajukan sertifikat- nya tersebut terdiri dari status tanah Landreform 1005 KK yang keseluruhan sertifikatnya telah selesai, PHT 565 KK selesai 394 sertifikat sisanya 171 KK masih menunggu SK Gubernur, dan tanah PT sebanyak 931 KK telah terselesaikan 852 sertifikat, sisanya dalam waktu dekat akan diselesaikan. Dijelaskan, mengenai biaya pembuatan sertifikat melalui Prona sesuai dengan tujuan pemerintah membantu masyarakat ekonomi lemah dengan tarif yang sangat ringan. Untuk pembuatan daerah perkotaan pembuatan sertifikat, tanah PT (Konversi) Rp. 3.500,- PHT Rp.23.775, berikut pengurusan SK Gubernur dan Landreform Rp.11.375 juga. berikut pengurusan SK Gubernur. PT Sedangkan khusus tanah dikenakan biaya tambahan Rp.10.000 apabila mengalami balik nama (pergantian Grebeg Maulud di Surakarta yang tetap menarik pengunjung Solo, Desember (BY). pemilikan). Menurut Drs. Abas Bastori masyarakat Kotamadya Cirebon sangat menyambut adanya Prona tersebut, terbukti dengan target yang diajukan setiap tahunnya selalu tercapai. Sasaran Prona di Kota Cirebon dewasa ini adalah tanah-tanah Landreform/tanah ex Kraton dan tanah timbul/PHT, yang kenyataannya memang status tanah2 tsb banyak dihuni oleh masyarakat ekonomi lemah. Untuk tahun 1984-1985 Prona Kodya Cirebon ditargetkan 1350 KK dengan obyek, 275 KK Land reform, 225 KK PT dan 850 KK tanah PHT yang meliputi 12 Kelurahan di Empat Kecamatan. (MTD) mendapatkan dana sedikit pun kecuali dari persewaan kapling alun-alun utara untuk stand- stand penjualan pertunjukan dsb. Menurut H. Ichwan Dardiri BA Kabag Kesra Pemda setempat dulu pernah dibuat proposal untuk kemungkinan penggalian dana dari pengunjung meski dibuat Dana untuk SD Inpres di Sulteng Rp. 11 milyar lebih Palu, Desember (BY). Untuk Tahun Anggaran 1984/1985 di Sulawesi Tengah telah disediakan Dana SD Inpres sejumlah Rp.11.086.080.000,- utk mem- biayai 2.261 Unit Proyek. Proyek-proyek yang akan dibiayai Dana INPRES tersebut tersebar diempat Kabupaten di Sulawesi Tengah masing-masing: Kabupaten Buol/Toli-Toli memperoleh Dana Rp. 2.269.680.000,- untuk mem- biayai 461 Proyek; Kabupaten Donggala memperoleh Dana sebesar Rp. 2.848.940.000,- untuk membiayai Proyek 563 Unit; Kabupaten Poso memperoleh Dana sebesar Rp. 3.210.630.000,- untuk 672 Proyek membiayai dan Kabupaten Banggai memperoleh Dana Rp. 2.756.830.000.- untuk membiayai 565 buah Proyek. Karo Humas Kantor Gubernur Sulteng Hi.Usman Sondeng, B.Sc menjelaskan kepada BY, bahwa sejak Pelita I sampai Pelita III Dana Inpres Sekolah Dasar di Sulawesi Tengah telah menghabiskan biaya sebesar Rp.40.498.456.000,- yang membiayai 11,782 buah Proyek. Khusus Pelita III Usman katakan, Program Inpres Sekolah Dasar memperoleh Dana sebesar Rp. 35.631.296.000,-. Dana Inpres tersebut digunakan untuk memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak usia 7 - 12 tahun dalam rangka persiapan kearah Pelaksanaan Wajib Belajar, terutama bagi anak-anak yang akan memasuki Kelas 1 Sekolah Dasar tetapi tidak tertampung pada SD yang ada. Juga digunakan untuk memantapkan dan memulihkan prasarana kesempatan belajar yang tersedia tetapi tidak memenuhi persyaratan; dan mengatasi kebutuhan Sekolah Dasar di Daerah Transmigrasi, Daerah-daerah yang tertimpa Bencana Alam, Pemukiman Baru serta Pemukiman Inti. Demikian Usman Sondeng mengakhiri percakapan- nya dengan Berita Yudha.- (CA). Bandung, Des (BY) Musyawarah daerah (Musda) RAPI (radio antar penduduk In- donesia) Daerah 1 Jawa Barat dengan 34 orang peserta mewakili 8 Wilayah dan 9 lokal RAPI di Jawa Barat, menghasilkan program kerja untuk peningkatan efektifitas organisasi dimasa men- datang dan juga sekaligus memilih pengurus baru yaitu Letkol. Art. Hoetomo yang menggantikan pengurus lama Kol. (pur) Soeprap- to berlangsung di Gedung Data Computer baru baru ini di Ban- dùng. Musda RAPI Jabar hasilkan program kerja 1984 1987 Pengurus baru tersebut untuk priode 1984/1985 yaitu ketua umum Letkol. Art. Hoetomo dan sekretaris Gandung Laksana, dipilih oleh tim formatur yang ter- diri dari Joko. S dari wilayah IV LKMD harus jadi titik sentral partisipasi jahteraan, kiranya pada posisi itulah Karang Taruna mampu mengisi kegiatannya sebagai wadah pembangunan dan pengem- bangan generasi muda ditingkat pedesaan. Dengan demikian, maka Karang Taruna merupakan salah satu bagian penting dari pelaksanaan program Pembangunan dipede- saan melalui wadah LKMD. Keputusan yang akan kalian rumuskan dalam temu 'karya ini adalah mencerminkan sikap, gerak langkah dan karya nyata yang ingin kalian'abdikan untuk kese- jahteraan masyarakat secara menyeluruh, kata Gubernur Haji Gatot Soeherman. masyarakat Mataram, Des. (BY) Lembaga ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) harus benar-benar menjadi titik sentral dari wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan. LKMD bertujuan membentuk Pemerintah Desa dalam men- ingkatkan pelayanan pemerintah dan pemerataan hasil pem- bangunan, sehingga masyarakat memiliki keuletan dan ketang- guhan yang mengandung kemam- puan mengembangkan ketahanan didalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam rangka pembi- naan wilayah. Hal itu diungkapkan Gubernur Nusa Tenggara Barat Haji Gatot Soeherman pada upacara pem- bukaan Temu Karya Karang Taruna Nusa Tenggara Barat tahun 1984 di desa Selat Narmada Nusa Tenggara Barat. Dikatakan dalam struktur organisasi LKMD itu, terdapat seksi olah raga, pemuda, dan kese- serendah mungkin tapi ditolak kalangan legislatif. Untuk Sekaten ini Alun-alun Utara banyak menderita kerusakan, demikian pula sarana kepentingan umum yang lain. Itu belum lagi beaya besar untuk pameran benda pusaka Kraton.(023). Gunungan Lanung yang lurus tinggi di depan dan Gunungan Wadon bulat bunaur Hajad Dalem Raja Surakarta untuk keselamatan bangsa dan negara ketika keluar dari Siti Hinggil Kraton Surakarta. Gunungan ini kemudian dipurak (dibagi) kepada massa. (023). - Bandung, Hari dari wilayah VI Sukabumi, Oma Somantri dari Lokal Bandung Selatan, M. Rid- wan Purba dari Lokal Subang, un- tuk Pengurus lainnya akan dipilih dalam waktu dekat ini. Penyelenggaraan RAPI tersebut berlangsung lancar, dengan acara persidangan melalui proses komputerisasi berkat ban- tuan para siswa Data Komputer Institut (DCI) Bandung. Hasil dari Keputusan Musda an- tara lain pembagian frekwensi un- tuk para pemakai AM pada chanel 1 sampai 20 dan untuk USB/LSB pada chanel 20 sampai 40 dengan catatan pada chanel 9 khusus un- tuk emergency dan chanel 19 un- tuk mobiling. Disamping itu keputusan mengenai reorganisasi kepengurusan sesuai dengan AD/ART yang telah disempur- nakan sebagai hasil kongres Na- sional I RAPI bulan Maret lalu, pengurus daerah minimal satu kali menyelenggarakan rapat kerja dalam masa baktinya. Sementara ini Pangdam VI Siliwangi Mayjen TNI Edi Sudra- jat dalam sambutannya antara lain mengatakan untuk memantapkan keberadaan RAPI sebagai organisasi wadah penggalang para "Brekers" atau pecinta "Krap" diperlukan kepemimpinan dan kepengurusan yang kompak, kesadaran dan disiplin anggota yang tinggi serta mempunyai pro- gram yang konsepsional, tanpa kesadaran dan disiplin tinggi dari anggota mustahil semua program RAPI dapat terlaksana dengan baik. Lebih lanjut dikatakan saat ini masih banyak pecinta komunikasi radio antar penduduk, pencinta citizen band dan pemakai alat komunikasi elektronika radio yang belum bergabung dengan RAPI, bahkan banyak yang belum atau belum menyadari melaksanakan ketentuan keputusan Menteri Perhubungan RI No. SL.11/HK 501/PHB/1980 tanggal 16 Pebruari 1980, dan Dir- jen Postel No.22/Dirjen/1981 tang gal 16 Pebruari 1981 yang mengatur dasar kerja serta tata laksana radio antar penduduk di Indonesia. (CR) Untuk itu diharapkan kepada peserta temu karya untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga kegiatan ini akan berlangsung dan berakhir sesuai dengan harapan kita ber- sama. Kakanwil Sosial Propinsi NTB Drs. J. Waluyono dalam laporan- nya mengatakan bahwa tujuan Temu Karya ini antara lain untuk mencapai keseragaman akan arti Fungsi Karang Taruna, untuk memutuskan program-program yang strategis dan terbentuknya forum Karang Taruna di Tingkat propinsi. Sedang pelaksanaannya mulai tanggal 8 s/d 10 Desember 1984 dengan jumlah peserta 49 orang dan 9 orang peninjau. Pada tanggal 9 Desember hari Minggu diadakan lomba Gerak Jalan Karang Taruna se-Nusa Tenggara Barat, dimana juara per- HALAMAN IV Proyek SD Inpres di Cianjur banyak yang terbengkalai Clanjur, Des. (BY) Pelaksanaan pembangunan pro- vek SD Inpres 7 anggaran 1983/1984 di wilayah Kabupaten Cianjur dinilai paling terlambat dengan hasil pekerjaan banyak yang kurang memuaskan terutama masalah kualitas pekerjaannya. Penilaian tsb dipertegas Bupati Kab. Cianjur Ir. H. Arifin Yoesoef didalam setiap kesempatan brifing dengan para pemborong, yang menekankan harapan kepada para pemborong dedikasi dan loyalitasnya jangan hanya memikirkan keuntungan saja. Bupati sering mengatakan sangat prihatin melihat hasil2 pem- bangunan fisik di daerah Cianjur kurang memuaskan di banding dengan di daerah2 lainnya. Lebih prihatin lagi tidak sedikit para pemborong meng-order-kan kem- bali pekerjaannya kepada orang lain, sementara si pemegang SPK ongkang2 menikmati keuntungan lebih dahulu. Sudah bukan rahasia lagi bahwa para pelaksana dilapangan yang mengerjakan proyek SD Inpres sudah bukan asli lagi. Hal ini sudah diketahui Bupati ber- dasarkan bukti2 otentik. Proyek SD Inpres No.7 1983/1984 dari 165 unit yang belum dikerjakan sama sekali oleh para pemborong sebanyak 50% sedangkan yang di onderkan kem- bali diperkirakan 30 buah unit. Di Cidaun saat Bupati berkun- jung ke sana baru2 ini memergoki pelaksanaan salah satu SD di desa Kerta Jadi. Si pelaksana "mengundang" Bupati untuk melihat hasil pekerjaannya dengan harapan dapat pujian, Namun apa lacur begitu Bupati ke lokasi langsung mengggali salah satu sudut pondasi yang ternyata menyalahi bestek. Si pelaksana tadi nampak gugup tidak bisa memberikan jawaban tepat kepada Bupati, yang akhir- nya ia berterus terang bahwa pekerjaan tsb yang memegang bendera adalah salah satu perusahaan dari Cianjur Kota dengan initial CV.M.O, dengan direkturnya salah seorang anggota organisasi kepemudaan. Kasus serupa tidak sedikit ditemui di Kecamatan kecarhatan lain. Buktinya Bupati Cianjur memegang blanko2 zegel jual beli proyek. Di kecamatan Sukanegara belasan pemborong yang men- dapat SPK (Surat Perintah Kerja) setelah mengadakan kontrak ker- ja, ternyata yang dikerjakan dan dilaksanakan sendiri oleh pem- borong hanya tiga buah. Yang lainnya diorderkan kepada fihak lain yang kebanyakan bukan pem- borong. (017) tama akan ke Jakarta untuk mengikuti lomba Gerak Jakan Tk Nasional. Jarak yang ditempuh sejauh 15 km.(Aditya) SINGKAT DAERAH SEMARANG Kereta Api Penumpang Semarang-Purwokerto PP. PJKA eksploitasi tengah dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan penumpang mulai hari Senin tgl. 10 Des 1984 dijalankan kereta api penumpang jurusan Semarang-Purwokerto PP melalui Pekalongan, Tegal, Prupuk KA tersebut merupakan rute baru yang selama ini belum pernah ada. Berangkat dari stasiun Semarang Tawang jam 7.45 tiba distasiun Purwokerto jam 14.32, berangkat dari stasiun Purwokerto 11.36 tiba distasiun Tawang jam 17.40. Tarip karcis Semarang - Purwokerto dan sebaliknya sebesar dewasa Rp. 2400,- anak-anak Rp. 1600,- mengingat banyak per- raya silangan dengan jalan jalan KA serta padatnya penduduk yang bermukim disepanjang jalan an- tara Tegal-Prupuk, kepala humas PJKA eksploitasi tengah menghimbau agar masyarakat setempat untuk ikut serta memban- tu mengamankan perjalanan KA tersebut dari kemungkinan kecelakaan yang tidak diharapkan, kata Kepala Humas PJKA eksploitasi tengah Drs. Eddy Rohmat. (M) TANGERANG Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat E.Z.Muttaqin menghimbau para pimpinan Dewan Mesjid, mampu menjadikan mesjid sebagai pusat perhatian masyarakat di sekelilingnya disam- ping sebagai pusat pendidikan umat dim mengisi pembangunan negara dan bangsa. Penegasan Ketua Umum MUI Jabar tersebut, disampaikan pada pelantikan Pengurus Majelis Ulama dan Pimpinan Dewan Mesjid Indonesia Kabupaten Tangerang serta peringatan Maulud Nabi Muhammad, malam Sabtu di Mesjid Agung Tangerang. Muttaqin mengingatkan bahwa tugas para ulama bersama Ma- jelis Ulama adalah mempersatukan umat dari percekcokan dan perpecahan demi pengembangan syiar agama serta pembangunan negara dan bangsa. Perlu disadari bersama bhw kemajuan suatu bangsa hanya akan tercapai melalui pendidikan karena itu para ulama harus pula berupaya mengembangkan pendidikan ini secara baik melalui mesjid-mesjid yang ada, katanya. MATARAM Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tediri dari enam kabupaten, 59 kecamatan dengan 565 desa diharapkan pada akhir Pelita IV telah memiliki sebanyak 5.650 kader pembangunan desa (KPD) atau sepuluh orang untuk setiap desa. Untuk itu pihak kantor Direktorat Pembangunan Desa (Bangdes) akan merekrut secara berkesinambungan para calon KPD meliputi unsur pemuka masyarakat, kader gizi, pemuda, PKK, guru dan pamong desa. KPD Propinsi NTB, Drs. Sukoto Senin mengatakan para calon KPD diharuskan mengikuti latihan selama dua pekan dengan materi/pokok bahasan sesuai dengan modul Latihan Pem- bangunan Desa Terpadu (LPDT), yang meliputi manajemen desa perencanaan/pelaksanaan dan pem- terpadu, kepemimpin bangunan desa terpadu. Tugas pokok KPD, membantu Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pem- bangunan secara terpadu di desanya masing-masing. Sejak tahun 1981/1982 sampai sekarang telah berhasil dilatih sebanyak 720 KPD melalui 24 angkatan, setiap angkatan 30 orang atau tiga desa. Dengan demikian dari 565 desa di NTB hingga saat ini baru 72 desa yang memiliki KPD tersebut, ujar Sukoto. AMBON Kanwil Depkes Propinsi Maluku bekerjasama dengan aparat keamanan di daerah itu kini giat melakukan tindakan penertiban terhadap penyuntikan liar di desa-desa, agar tidak membahayakan masyarakat. Kakanwil Depkes Maluku, Dr. Andy Louhenapessy MPH, atas pertanyaan ANTARA Senin di Ambon menegaskan pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan pengamanan terhadap oknum yang mengaku petugas kesehatan maupun penyuntik- penyuntik liar yang beroperasi dari desa kedesa, terutama di daerah-daerah terpencil. Dia mengatakan, guna menanggulangi masalah ini, diharapkan bantuan masyarakat maupun aparat keamanan, demi menjauhi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat akibat sampingan dari praktek suntik liar ini sangat membahayakan keselamatan jiwa manusia. Menurut Dr. Andy Louhenapessy, beberapa kasus akibat sun- tikan liar perlu menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat sebab banyak masyarakat suka disuntik, padahal mereka tidak tahu bahwa kebanyakan suntikan yang dilakukan penyuntik-penyuntik liar selain bertentangan dengan kode etik kesehatan, juga bisa merenggut jiwa. Be L b Ban P (INT mul usah yang Bara bisa. dire kare per cuk pem bata sen pen bat ber tara unt ta dip sif per me ber ten suc Jav me tuk ma ba: Pe un me pe di ba se da O m itu pa M N m 1 II Se b P b k S ja "P D C F B Ka tar 19 me Ka na. de Ka Sel ole Ka We Dr pin Bar BY dila 26 den 110 men dan pen jang P path kec. Sum Kab di Tan. Kua Hul Taba yek D