Tipe: Koran
Tanggal: 2021-04-06
Halaman: 02
Konten
SELASA PAHING, 6 APRIL 2021 (23 RUWAH 1954) HARI PERTAMA ASPD JENJANG SMP Disdikpora Sebut Sekolah Serius Terapkan Prokes YOGYA (KR) - Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) jenjang SMP yang digelar mulai Senin (5/4) merupakan pertama kalinya peserta didik dalam satu kelas melakukan ta- tap muka di sekolah. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogya bahkan menyebut pihak sekolah serius dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disdikpora Kota Yogya Dedi Budiono, menyebut sejak dari kedatangan siswa, aturan transit menunggu ujian hingga kepulangan, tidak pernah lepas dari prokes. "Saya lebih menyoroti ke prokes bahwa pantauan kami masing- masing sekolah luar biasa. Sangat serius dan di atas standar," tandasnya, kemarin. pun dinilai cukup melelahkan. Oleh karena itu, Dedi berharap pihak seko- lah tetap konsisten dan tidak lengah karena ASPD masih akan digelar hing- ga Kamis (8/4) mendatang. Dedi menilai, ASPD memiliki tujuan yang cukup penting guna merekam, memetakan hingga memotret hasil pembelajaran jarak jauh atau daring yang sudah digelar selama satu tahun belakangan. "Makanya memang harus digelar secara tatap muka guna memastikan bahwa soal itu dikerjakan sendiri oleh siswa. Kalau digelar on- line, kami jadi tidak bisa menjamin soalnya dikerjakan secara mandiri," INDEKOS MASUK SASARAN PENDATAAN KELUARGA Walikota Imbau Warga Kedepankan Keterbukaan YOGYA (KR) Proses pendataan keluarga di Kota Yogya sudah mulai bergulir dengan menyasar sedikit- nya 97.242 keluarga. Wali- kota Yogya Haryadi Suyuti pun mengimbau setiap war- ga yang tinggal di Yogya agar mengedepankan keter- bukaan. Menurutnya, kesungguhan dalam menerapkan prokes selama digelar ta- tap muka di sekolah, bukan persoalan mudah. Petugas harus bekerja ekstra guna menghindarkan potensi keru- munan siswa. Sehingga pekerjaan itu - Menurut Haryadi, hasil pendataan keluarga sangat berarti bagi ketepatan sasaran pembangunan. Oleh karena itu, siapa pun yang tinggal dan menetap di Kota Yogya meski bukan penduduk asli harus berse- dia untuk didata. "Jangan pernah ada yang menutup diri. Jika sedang berhalangan, maka agen- dakan waktu lain untuk bisa YOGYA (KR) - Pemda DIY siap bersinergi dan berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Karena sebagai daerah setingkat provinsi, meskipun memiliki wilayah yang kecil tetapi per- soalan ketenagakerjaan se- lalu muncul. Selain itu terkait ketenagakerjaan, keterbatasan wilayah DIY berpengaruh pada skala usa- ha yang ada. "Terkait ketenagakerjaan tidak lepas dari kondisi ge- ografis. Walaupun wilayah kami kecil, soal ketenagaker- jaan tetap ada masalah, jus- tru malah dinamis. Karena itu kami siap melakukan ko- laborasi, karena kami yakin tidak bisa sendirian meng- atasinya," kata Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X saat menerima audiensi Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Senin (5/4). Dikatakan, saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa persa- ingan semakin ketat. Kondisi itu menjadikan ke- sempatan kerja di DIY sa- ngat terbatas. Bahkan dari data penilaian yang di- lakukan oleh pemerintah pusat, produktivitas ketena- gakerjaan di DIY dinilai sa- ngat rendah. Hal ini dikare- nakan persentase self em- ployed lebih banyak diban- dingkan pekerja formal. "Kami tentu berharap, mudah-mudahan persoalan yang ada walau kecil, bisa teratasi dengan baik dan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Karena itu, yang menjadi ide atau pemikiran dari BPJS Ketenagakerjaan, kita siap membantu. Itu se- mua pasti akan membawa manfaat bagi kami," ungkap Wagub. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha mengungkapkan keda- tangannya kali ini selain Di DIY Selalu Muncul Permasalahan Tenaga Kerja 208 didata. Saya juga berharap supaya semuanya dijawab dengan jujur," tandasnya usai menjalani pendataan, Senin (5/4). Kendati sasaran utama YOGYAKARTA KR-Ardhi Wahdan Walikota Yogya menjalani pendataan keluarga di ruang kerja. bersilaturahmi, juga mem- perkenalkan diri sebagai Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan yang baru. Menurutnya, optimalisasi penyelenggaraan jaminan ketenagakerjaan perlu men- dapat pula dukungan dari pemerintah daerah. "Kami berharap kolabora- si dan sinergi dengan Pemda DIY ke depannya bisa lebih intens lagi. Apalagi kami su- dah mulai masuk ke sektor informal, dan Yogya memi- liki cukup banyak jumlah pekerja di sektor informal," jelasnya. Dikatakan Asep, suknya BPJS Ketenaga- kerjaan ke sektor informal bertujuan agar seluruh angkatan kerja tercover ja- minan kecelakaan kerja kematian. (Ria)-d maupun ma- imbuhnya. Selain bagi jenjang SMP, ASPD juga akan digelar bagi siswa kelas VI jen- jang SD. Hanya, teknisnya tidak berbasis komputer melainkan manual atau berbasis kertas dan pensil, yang akan digelar pada 24, 25, dan 27 Mei 2021 mendatang. Di samping memo- tret hasil pembelajaran daring, ASPD juga akan digunakan untuk seleksi ke jenjang berikutnya. fkkmkugm Sementara itu, Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogya ke- marin juga memantau pelaksanaan ASPD di sejumlah SMP negeri. Disiplinnya penerapan prokes oleh sekolah juga diacungi jempol oleh ja- jaran Forpi Kota Yogya. Meski demikian, selama pemantauan sempat ditemukan permasalahan jaringan in- ternet di SMPN 15 dan SMPN 4 Kota Yogya. Akan tetapi hal itu dapat diatasi dan tidak berpengaruh terhadap hasil pekerjaan siswa. (Dhi)-d fk.ugm.ac.id YOGYA (KR) - Pimpinan Ranting Muhammadiyah Badran Cabang Jetis Kota Yogyakarta, bakti sosial da- lam rangka peduli Covid-19 dengan membagikan 100 paket sembako, masker dan hand sanitizer kepada per- wakilan takmir masjid dan warga Badran terdampak Covid-19, di Kompleks Mas- jid Al-Husna PRM Badran Kota Yogyakarta, Minggu (4/4). PIMPINAN DAN SIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT, DAN KEPERAWATAN UNIVERSITAS GADJAH MADA mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya pendataan tersebut ialah keluarga namun jangkauan- nya dapat diperluas. Termasuk di dalamnya war- ga indekos baik yang tinggal di asrama daerah, kos PRM Badran Salurkan Paket Sembako Ketua PRM Badran Riyadi, mengatakan bansos ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PRM bersama Lazismu PWM DIY, Lazismu PDM Kota Yogyakarta, UMY dan UAD kepada warga masyarakat Badran yang terdampak Covid-19. Selain itu juga memberikan edukasi se- hingga masyarakat meng- ikuti imbauan pemerintah Dr. dr. Radjiman Dekan Periode 1985 1991 Dosen Departemen Histologi dan Biologi Sel Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM pada hari Minggu, 4 April 2021 pukul 06.16 WIB dalam usia 89 tahun di RSUP Dr. Sardjito dan telah dimakamkan pukul 12.00 WIB di pemakaman Kuncen. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Almarhum atas seluruh dedikasinya selama ini untuk pengembangan FK-KMK UGM. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM mandiri, menyewa rumah maupun pondok pesantren. Hal ini karena warga in- dekos merupakan bagian dari entitas keluarga. 08112573111 Di samping itu, guna memperlancar proses pen- dataan, dirinya meminta ja- jaran muspika yang terdiri dari kemantren, koramil dan polsek untuk ikut men- dukung dan memperlancar pendataan. Jika ada perma- salahan teknis yang dialami oleh petugas pendata, maka aparat harus mampu men- carikan solusi. "Kepentingan pendataan ini bukan hanya untuk pemerintah tetapi se- mua warga. Ke depan ba- nyak program pemerintah yang harus tepat sasaran," tandas Haryadi. (Dhi)-d agar tetap melakukan kegiatan di rumah dan me- nerapkan protokol pencega- han penyebaran Covid-19. "Bentuk perhatian ini di- harapkan agar seluruh ma- syarakat dapat sedikit ter- cukupi kebutuhan sehari- hari dan tetap mening- katkan ibadah, menjaga ke- sehatan, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," ujar Riyadi. (Feb)-d DUBES INDIA SILATURAHMI SULTAN Tawarkan Beasiswa di Bidang IT dan Kesehatan KR-Riyana Ekawati HE Manoj Kumar Bharti (kanan) usai bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X. YOGYA (KR) Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, H E Manoj Ku- mar Bharti bersilaturahmi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedhong Wilis Kom- pleks Kepatihan, Senin (5/4). Dalam pertemuan itu Dubes India menawarkan kerja sama diantaranya pemberi- an beasiswa penuh di bidang teknologi informatika dan pendidikan keperawatan. "Kami tawarkan beasiswa penuh di bidang IT bagi gene- rasi muda DIY. Selain itu, ka- mi juga akan menyediakan berbagai jenis beasiswa dan short course. Dimana setiap tahunnya ada ratusan pro- gram beasiswa dari Peme- rintah India untuk Indo- nesia. Untuk DIY sendiri ada 64 jenis beasiswa yang kami sediakan dan tidak dipungut biaya sama sekali," kata HE Manoj usai bersilaturahmi dengan Sri Sultan Ha- mengku Buwono X. Dijelaskan, tidak hanya beasiswa dari tingkat sarjana maupun pascasarjana saja, namun pihaknya juga me- nyediakan 500 jenis pelatih- an pendek atau short course. Program-program itu dipilih karena sangat penting untuk mendukung kerja sama an- tara DIY dan India. Sehingga bisa menjadikan kedua belah pihak bisa saling mendukung secara diplomatik. "Saya lihat DIY adalah tempat yang nyaman, de- ngan masyarakat yang Menurut Mahyudi, dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini, maka harus mampu melihat peluang-peluang agar sektor perekonomian kembali bangkit dan mampu menyejahterakan. "Salah satu peluang yang dapat kita optimalkan adalah dengan menghidupkan kembali dan memperkuat UMKM," katanya da- suatu bangsa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya persoalan pa- ngan bagi bangsa, terlebih di masa pandemi Covid-19. Kota Yogya de- ngan segala kondisinya pun se- layaknya mewujudkan food estate atau lumbung pangan. Pulihkan Ekonomi, Perkuat UMKM lam seminar bertema 'Efektivitas Stimulus UMKM Dalam Menggerakkan Perekonomian di Daerah' di Ballroom Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Senin (5/4). YOGYA (KR) Pemerintah pada tahun 2020 telah mengeluarkan kebi- jakan pemulihan sektor UMKM yang terdampak Covid-19 melalui stimulus perekonomian dengan beberapa skema. Selain itu, Pemerintah juga telah menyalurkan anggaran untuk UMKM melalui Penyaluran Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (Banpres Produktif). Wakil Ketua DPD RI Dr H Mahyudin ST MM mengatakan, upaya pemerintah mendorong sektor UMKM agar dapat tetap survive di tengah pandemi Covid- 19 perlu diapresiasi dan didukung de- ngan tetap berpegang pada prinsip ke- hati-hatian agar dapat berjalan dengan baik, tepat sasaran dan yang lebih pen- ting tujuan untuk pemulihan sektor UMKM tercapai dengan harapan agar dapat menggerakkan perekonomian di daerah. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto SIP, menilai penye- lenggaraan pangan sudah diatur melaui UU 18/2012 tentang Pangan. Di dalamnya dijabarkan mengenai perencanaan, pelak- sanaan dan pengawasan dalam penyediaan pangan dengan meli- batkan peran serta masyarakat. "Luas wilayah Kota Yogya hanya 32,5 kilometer persegi. Lahan per- tanian juga banyak beralih menjadi permukiman. Tapi itu bukan berarti kita tidak bisa mewujudkan food estate," paparnya, Senin (5/4). Tahun 2020, lanjut Ketua DPN Repdem Bidang Tani dan Nelayan ini, lahan sawah di Kota Yogya tersisa 52,3 hektare dengan produksi beras 494,38 ton pertahun. Jika dibanding- kan dengan kebutuhan pangan untuk penduduk Kota Yogya sebanyak 435.936 jiwa, maka tidak akan sebanding. Hal ini karena kebutuhan pangan mencapai 99,5 ton perhari atau 36.317,5 ton pertahun. Oleh karena itu kebutuhan pangan banyak disuplai dari kabupaten lain maupun luar DIY. Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kota Yogya sudah sepantasnya pemerintah melakukan serangka- ian program untuk meningkatkan cadangan pangan guna "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 2 G masih kental memiliki bu- daya, serta merupakan dae- rah dengan kesadaran pen- didikan tinggi. Fasilitasnya juga sangat mendukung, se- hingga ide program ini sa- ngat cocok," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perizinan dan Pena- naman Modal (DPPM) DIY, Agus Priyono mengungkap- kan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberi lam- pu hijau terkait dengan adanya kerja sama tersebut. Sultan menekankan ten- tang pentingnya menjalin kerja sama dengan India. Karena DIY dan India perlu saling mendukung untuk lebih berkembang. "Ada beberapa hal digaris- bawahi oleh Sultan pada pertemuan tadi. Di antara- nya tentang beasiswa keper- awatan yang sudah berserti- fikat penyetaraan semi inter- nasional. Dalam program beasiswa kesehatan tersebut, diharapkan nantinya para perawat sudah mengantongi commonwealth, bukan ha- nya sekedar ijazah sekolah saja. Ini tentu akan memper- mudah langkah para peneri- ma beasiswa untuk meng- aplikasikan ilmunya secara luas," tegas Agus. (Ria)-d DPRD KOTA YOGYAKARTA SUARA WAKIL RAKYAT JL. IPDA TUT HARSONO 43 YOGYAKARTA TELP. (0274) 540650 Mimpi Mewujudkan 'Food Estate' di Kota Yogya YOGYA (KR) - Dalam salah satu amanatnya, Bung Kamo menyam- paikan bahwa urusan pangan adalah urusan mati dan hidupnya Antonius Fokki Ardiyanto SIP Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta memenuhi kebutuhan masyarakat. Konsep ketahanan pangan terse- but bukan hal mustahil dapat di- topang dengan food estate meski skala lokal. "Kondisi faktual di Kota Yogya yang memang sudah tidak banyak lagi hamparan sawah ma- ka pengembangan food estate se- mestinya harus dimodifikasi de- ngan kecerdasan dan komitmen politik yang kuat dari Pemkot," tan- das anggota Komisi B ini. Seminar menghadirkan pembicara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) DIY Srie Nurkyatsiwi, Anggota DPD RI dari DIY Cholid Mahmud dan Dosen UGM Duddy Roesmara Donna. Srie Nurkyatsiwi menuturkan, sektor UMKM menjadi ro- da penggerak perekonomian di DIY. Salah stau tantangan terbesar saat ini, yaitu proses transformasi menuju ekosis- tem produk berkualitas global, sejalan dengan tuntutan Era Revolusi Industri 4.0. "Jadi UMKM harus adapfit terhadap situasi," katanya. Sedangkan Cholid Mahmud mengata- kan, upaya pemulihan kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara umum dilakukan dengan merancang kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi dan berdampak pada penghasilan masya- rakat. Misalnya menyiapkan pariwisata de- ngan tatanan baru, pembinaan dan pembe- rian bantuan bagi UMKM, pelatihan tena- ga kerja dan penguatan penyediaan pangan mandiri. (Dev)-d KR-Istimewa Fokki i pun mengusulkan tujuh as- pek untuk mewujudkan food estate untuk menopang ketahanan pa- ngan melalui modifikasi program. Ketujuh aspek tersebut ialah pem- bebasan pajak bumi dan bangunan bagi lahan pertanian, membeli hamparan sawah di luar kota, pe- nguatan program kampung sayur, kelola ternak di tiap rumah, peman- faatan lahan kosong untuk beter- nak dan bersayur, bangun lumbung pangan di tiap kampung, dan penelitian di bidang tani untuk kesinambungan hayati. Tujuh aspek tersebut sudah mencakup proses pra produksi, produksi, penanganan pasca produksi, pemanfaatan hingga pemasaran. Sehingga harus terintegrasi dalam satu sistem agar terjadi perputaran ekonomi untuk mewujudkan keta- hanan pangan dengan menyajikan sumber pangan tersedia, terdekat dan terjangkau masyarakat secara berkesinam- bungan. "Dengan tujuh program itu mimpi mewujudkan food estate bukan hal yang mustahil bila ada komitmen politik yang kuat dari Pemkot. Ini juga akan menjadi program unggulan untuk Pilkada 2024 mendatang," tandasnya. (Dhi)-d
