Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SELASA PAHING, 6 APRIL 2021 (23 RUWAH 1954) TAJUK RENCANA Optimalisasi Satgas Covid-19 di Desa PERAN Satgas Covid-19 di tingkat desa atau kelurahan sangatlah sig- nifikan dalam mencegah persebaran virus Korona. Melalui Satgas inilah efektivitas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berba- sis mikro bisa diukur. Boleh dikatakan Satgas Covid-19 di desa merupakan garda terdepan dalam penanggulang- an pandemi Covid-19. Melihat fenomena munculnya klaster baru penyebaran Covid-19, seperti yang terjadi di dua padukuhan di wila- yah Sleman baru-baru ini, menuntut kita untuk lebih berhati-hati, jangan sampai mengabaikan protokol kese- hatan (prokes). Harus diakui, masih cu- kup banyak warga yang abai terhadap protokol kesehatan. Mereka mengang- gap seolah-olah kehidupan sudah nor- mal kembali, sehingga tak perlu me- makai masker atau mencuci tangan. Anggapan ini tentu sangat memba- hayakan, karena justru saat inilah mo- mentum penting bagi kita untuk berjuang membebaskan diri dari pan- demi Covid-19. Beriringan dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pe- nerapan protokol kesehatan justru lebih diperketat. Bila kita gagal mence- gah penyebaran Covid-19, maka ha- rapan untuk mewujudkan 'herd immu- nity' atau kekebalan kelompok menja- di semakin jauh. Kejar-kejaran antara penyebaran Covid-19 dengan vaksinasi tidaklah terhindarkan. Pemerintah telah me- mastikan ketersediaan vaksin Covid- 19 di Tanah Air mencukupi, sehingga masyarakat diminta tak khawatir. Namun, sebagaimana didorong Wa- pres Ma'ruf Amin, pelaksanaan vaksi- nasi masih lamban, sehingga harus dipercepat, terutama di daerah. Dalam konteks itu, peran Satgas Covid-19 di tingkat desa terlihat sa- ngat strategis. Satgas inilah yang mengawasi lalu lintas masuk-kelu- arnya orang di wilayah tersebut. Satgas Covid-19 tingkat desa atau kalurahan kiranya perlu menginten- sifkan pengawasan sehingga tidak ada lagi warga yang mengabaikan prokes. Sedang soal bagaimana ben- tuk sanksi terhadap mereka yang melanggar prokes, sebaiknya disele- saikan secara bijak dan tentu saja de- ngan memperhatikan kearifan lokal. Dengan adanya posko penanganan Covid-19 di desa atau kelurahan dan lebih kecil lagi tingkat RT, kita yakin mampu mencegah penyebaran virus Korona, asalkan perannya ditingkat- kan, terutama dalam hal pengawasan. Pengawasan ini penting terutama menjelang Ramadan dan Lebaran yang diyakini aktivitas dan mobilitas masyarakatnya makin meningkat. Kita khawatir di saat seperti itu masyarakat lupa dengan prokes, apalagi ketika bertemu dengan teman atau kerabat, lupa tak pakai masker atau pakai masker tapi tidak benar. Dalam suasana seperti itulah Sat- gas wajib mengingatkan kepada war- ga untuk disiplin menerapkan prokes demi keselamatan bersama, bukan hanya pribadi perorangan. Lebih dari itu kita juga berharap tak lagi muncul klaster baru akibat kerumunan orang, baik itu berupa hajatan, layatan, arisan maupun pengajian. Hemat kita, pene- gakan disiplin prokes sangatlah pen- ting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Harus diakui, klaster Covid- 19 muncul karena kendurnya pene- gakan prokes. Konsep metakognisi dikenalkan per- tama kali oleh John Flavell seorang Psikolog dari Universitas Standford (California) yang menekankan pada ke- sadaran berpikir seseorang tentang pro- ses berpikirnya. Proses pemahaman yang diperoleh dari refleksi yang di- lakukan seseorang berkaitan dengan Kita juga berharap Satpol PP tidak bosan untuk menggelar razia di area yang rawan pelanggaran, terutama terkait dengan PPKM. Mestinya DIY bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang sama-sama memberlakukan PPKM. O PIKIRAN PEMBACA Naskah berupa usulan, gagasan, apresiasi atau masalah layanan publik Naskah dikirim Email atau WA @pikiranpembaca@gmail.com 0895-6394-11000 dilampiri fotocopy/scan KTP, atau langsung ke Redaksi Kedaulatan Rakyat Jalan Margo Utomo 40-42 Yogyakarta 55323. Naskah tidak berisi ujaran kebencian, SARA dan Hoaks. Isi menjadi tanggungjawab penulis. Keterampilan Metakognisi penggunaan strategi yang efektif atau deskripsi yang jelas untuk memecahkan masalah, sehingga metakognisi meru- pakan aktivitas berpikir tingkat tinggi karena aktivitas ini mampu mengontrol proses berpikir seseorang secara efektif. INDONESIA berada di papan bawah peringkat pendidikan dunia 2018 ber- dasarkan Programme for International Student Assessment (PISA) yang dilak- sanakan setiap tiga tahun. PISA meru- pakan penilaian mutu kualitas pendidikan dunia berdasarkan hasil penelitian pengetahuan siswa dalam membaca, matematika, dan ilmu pengetahuan serta apa yang dapat mereka lakukan dengan pengetahuan tersebut. Indonesia menda- patkan angka 371 dalam membaca, 379 untuk matematika, dan 396 untuk ilmu pengetahuan alam. Menurut The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) menunjukkan dari 77 negara rta PISA posisi Indonesia berada di urutan ke-72. Keterampilan metakognisi meru- pakan seperangkat keterampilan yang memungkinkan peserta didik menjadi sadar tentang bagaimana mereka harus belajar dan mampu untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang bersifat holistik dan keterampilan multitasking untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran. Keterampilan metakog- nisi sangat diperlukan untuk menemu- kan momentum dan model ekuilibrium dalam mengontrol perilaku sosio-emo- sional. Kemampuan pokok dan men- dasar ini akan menjadi kunci dalam pe- ngembangan aspek literasi, matematik, dan sains. Pada saat siswa kita dihadapkan pa- da soal betipe Higher Order Thinking Skills (HOTS), maka banyak siswa mengalami kesulitan karena keba- nyakan pengajar di sekolah sering membuat soal hanya bersifat mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan peng- olahan (recite). Sedangkan kemampuan metakognisi terletak pada level III yang dalam taksonomi Bloom kemampuan pada tingkat menganalisis (C4), meng- evaluasi (C5), dan menciptakan (C6). Dengan kontinuitas latihan soal pada le- vel III tersebut, maka secara bertahap siswa akan mampu menguasai kete- rampilan metakognisi. Keterampilan metakognisi seharus- nya diajarkan sejak sekolah dasar, me- nengah, hingga perguruan tinggi sehing- ga siswa tidak hanya menjadi 'macan kertas', namun benar-benar memiliki ke- mampuan komprehensif, kreatif, ino- vatif, dan mampu menjadi insan solutif di tengah era disruptif. Dengan perenca- naan yang matang, penyusunan tujuan berbasis skala prioritas, proses evaluasi dan monitoring (refleksi), serta penyu- sunan strategi yang matang berupa la- tihan soal HOTS yang terukur, maka akan mampu menciptakan insan cendi- kia yang berkemampuan metakognisi tinggi. *) Eko Prasetiyo SPd MPd, Guru Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogya. OPINI Tantangan Bonus Demografi Lansia KEBERADAAN lansia di Jepang, China dan Amerika sangat dihormati. Kelompok lanjut usia (lansia) dipuja karena kearifan yang dimilikia dan mereka tidak ditolak kaum mudanya. Lansia dianggap sebagai tokoh anggun yang berada dipuncak kejayaan hidup. Bukan dianggap sebagai generasi lemah atau uzur. Pertumbuhan lansia dunia berjalan cepat dan pesat, tak terkecuali Indonesia. Menurut Suryani (2007), pertumbuhan lansia yang cepat akibat adanya transisi demografi yaitu per- ubahan tingkat kelahiran dari tingkat kelahiran tinggi menjadi angka ke- matian rendah. Angka harapan hi- dup sekitar 273,65 juta jiwa pen- duduk Indonesia pada tahun 2025 diprediksi dapat mencapai 73,7 tahun. Meningkat 4,7 tahun dari angka harapan hidup saat ini yang hanya 69, 0 tahun, meningkat 8,5%. Data Susenas 2018, populasi lansia sebanyak 24,49 juta atau 9,27% dari penduduk Indonesia. Susenas juga memproyeksikan, tahun 2045 atau satu abad Indonesia merdeka popu- lasi lansia di angka 63,31 juta atau 20% dari penduduk Indonesia. Tahun 2050, jumlah lansia menjadi 74 juta atau sebanyak 25% dari pen- duduk Indonesia. Sebaran Lansia Kemenkes RI dalam enam tahun terakhir mencatat, sebaran pen- duduk lansia terbesar berada di Yogyakarta yakni 13,4%, Jawa Tengah 11,8%, Jawa Timur 11,5%, Bali se- banyak 10,3% dan Sulawesi Utara se- banyak 9,7%. Sementara Papua menja- di provinsi terendah dengan angka lan- sia 2,8%. Dari 24,49 juta penduduk lan- sia di Indonesia 6 juta di antaranya mengalami berbagai permasalahan sosial. DIY menjadi provinsi yang memiliki usia harapan hidup tertinggi di Indonesia. Dalam catatan BPS 2020 yakni 74,82 tahun, sementara secara Industri pangan tumbuh 0,66% dan 0,22% pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2020. Sementara industri manu- faktur periode yang sama minus 6,19% dan minus 4,31%. Kontribusi industri makanan dan minuman terhadap PDB 2020 sebesar Rp 1.057 triliun, sedang- kan ekspor industri pangan periode Januari - September 2020 sebesar USD 29,27 miliar. Setara 35,36% ekspor in- dustri pengolahan nonmigas sebesar USD 82,76 miliar. Penyelamat Data tersebut mengungkap bila in- dustri pangan termasuk penyelamat ekonomi Indonesia yang mencegah timbulnya kemiskinan lebih dalam, karena pekerja mendapat penghasilan setiap bulan. Pengalaman penulis me- ngelola industri pangan selama dua pu- luh tahun menegaskan bahwa industri pangan memiliki sejumlah keunggulan. Mulai inovatif menciptakan produk dan segmentasi pasar, efisien sumber daya energi dan manusia, memiliki strategi marketing sehingga produk ek- sis pada kondisi krisis maupun keada- an normal. Kelebihan industri pangan bisa bertahan di tengah penurunan pengha- silan masyarakat karena minuman dan makanan dibutuhkan dalam kehidup- an. Selain itu, konsumsi pangan bisa menyehatkan. Jenis pangan berfungsi seperti itu adalah makanan dan mi- numan fungsional atau makanan-mi- numan kesehatan. Industri pangan inovatif adalah in- dustri menciptakan produk-produk Siti Solechah nasional 71,25 tahun. Kabupaten Kulonprogo menempati urutan perta- ma di DIY yakni 75,20 tahun. Fakta tersebut menjadikan DIY memasuki provinsi aging society atau berpen- duduk tua. Di Gunungkidul misalnya, dari jumlah penduduk sebanyak 722.479 jiwa, sebanyak 169.748 jiwa atau 23,5% penduduknya berusia lan- sia. Di bumi Handayani, berdasar data BPS Gunungkidul (2019), ada 15.945 ji- wa lansia terlantar. Sedangkan di Kabupaten Kulonprogo yang terlantar 5.205 jiwa dari populasi lansia se- banyak 82.927 jiwa. Penanganan Lansia Secara biologis tubuh lansia akan mengalami perubahan, sel-selnya men- ua dan mulai melemah ketahanannya. Pada fase ini diikuti dengan penurunan kualitas fisik, mental, moral, kesehatan dan potensi. Pada periode ini juga di- tandai melemahnya kekuatan otot dan tulang. Penurunan fisik lainnya adalah pendengaran dan penglihatan. Dari se- gi kesehatan, umumnya lansia dike- Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu'... Rp 90.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris. maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Suryo Winarno baru. Sehingga konsumen mempunyai ketertarikan mencoba dan membeli produk baru. Sebagai contoh, produk susu menimbulkan segmentasi pasar atas dasar harga dan umur konsumen. Susu bubuk premium memiliki harga berkisar Rp 260.000 - Rp 288.000 per sembilanratus gram. Harga bubuk biasa sekitar Rp 90.000,00 se- tiap sembilanratus gram, harga susu kental manis sachet Rp 1.500 per 35 gr, susu cair UHT 115 ml harga Rp 3.000 per kotak. susu Industri Pangan Pascapandemi Covid INDUSTRI pangan merupakan bis- nis yang memiliki imunitas dari se- rangan virus korona. Hal ini bisa dibuktikan melalui pertumbuhan in- dustri pangan yang positif. Sementara bisnis lain pada umumnya tumbuh negatif karena pembatasan mobilitas masyarakat guna mencegah penularan korona. Efisien pemakaian energi karena per- usahaan menerapkan manajemen energi. Sehingga diperoleh penghe- matan mencapai puluhan miliar dite- ngah omzet mencapai triliunan rupiah. Sedangkan efisien karyawan dilakukan penerapan multitalenta atau diajarkan kepada karyawan punya keahlian lebih dari satu. Misalnya, operator boiler sekaligus operator air bersih. Dengan dua keahlian, ketika ada operator boil- er tidak masuk kerja mendadak maka operator air bersih bisa menggantikannya, dengan sta- tus lembur. Berdasarkan data yang ada, industri makanan termasuk bis- nis tahan serangan korona hing- ga tidak melakukan PHK. Sebagai contoh, perusahaan far- masi di Semarang dan perusa- haan produsen makanan instan memperoleh laba miliaran sam- pai triliun rupiah. Sehingga PHK bisa dihindari perusahaan. Secara rinci penjualan jamu naik 23% pada kuartal keempat dan pendapatan minuman (susu jahe) naik 2%. Penjualan tinggi disumbang jumlah pedagang grosir dan pengecer yang tum- buh 42%. Sedangkan penjualan KR-JOKO SANTOSO -- - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. "KEDAULATAN RAKYAT” lilingi penyakit degeneratif seperti jan- tung koroner, hipertensi, dan kolestrol. Lansia sebagai populasi berisiko me- miliki tiga karakteristik risiko kese- hatan. Pertama, risiko biologi. Karena terjadinya berbagai penurunan fungsi biologi akibat proses menua. Keduan, risiko sosial dan lingkungan yang harus dihadapi lansia adalah hi- langnya pendapatan (ekonomi). Sedang ketiga, risiko perilaku atau gaya hidup seperti berkurangnya aktivitas fisik dan konsumsi makanan tidak sehat. Sehingga memicu terjadinya penyakit dan kematian. pot. HALAMAN 11 Bonus demografi lansia membu- tuhkan penanganan khusus baik dilevel keluarga sebagai pengampu lansia itu sendiri, lembaga sosial (masyarakat) maupun dari peme- rintah. Kualitas hidup lansia butuh dukungan fisik, psikis dan sosial. Bantuan dan perlindungan bagi lansia diperlukan diberbagai bi- dang seperti kesehatan, pendidik- an, dan kemudahan dalam penggu- naan fasilitas umum. Agar para lan- sia tidak merasa sebagai orang yang 'habis manis sepah dibuang' diperlukan pelayanan promotif, preventif, kuratif maupun rehabili- tatif. Ke depan, semoga ikhtiar menuju desa dan kota ramah lansia tidak sebatas slogan belaka. □ *) Siti Solechah, Pengajar Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) dan Mahasiswa Doktoral UIN Sunan Kalijaga Persyaratan Menulis Pembaca yang budiman, terimakasih par- tisipasinya dalam menulis dan mengirimkan artikel untuk SKH Kedaulatan Rakyat. Selanjutnya redaksi hanya menerima tulisan lewat email : opinikr@gmail.com dengan panjang tulisan antara 535 - 575 kata, de- ngan mengisi subjek mengenai isu yang di- tulis serta jangan lupa menampilkan foto- copy identitas. Terimakasih. rendah. daring tumbuh 10 kali namun kon- tribusi penjualan daring masing kecil, sebesar 1%. Perusahaan makanan dan minuman instan menghasilkan ke- naikan laba Rp 6,42 triliun (naik 11%). Segmentasi Kelebihan industri makanan instan bertahan saat krisis ekonomi adalah produk inovatif soal harga, rasa, dan kemasan hingga membuat segmentasi pasar. Misalnya, produk premium me- miliki pasar stabil namun memiliki wilayah terbatas di perkotaan. Sebaliknya produk menengah ke bawah punya potensi pasar besar tapi labil dipengaruhi perubahan harga. Pandemi Covid-19 adalah bencana dan menyebabkan peningkatan kemis- kinan. Namun, bencana kemanusiaan tidak dialami semua orang. Ada seba- gian orang cerdik melihat krisis ekono- mi sebagai peluang melahirkan kese- jahteraan. Saatnya masyarakat bang- kit dari zona nyaman dan bergerak se- cara cerdas. Pojok KR Kesantunan digital di Indonesia masih Padahal sudah ditakut-takuti UU ITE. *) Suryo Winarno, praktisi agroin- dustri, Alumni Fakultas Teknologi Pertanian UGM. *** Cabai rawit picu inflasi di Kota Yogya. Perlu gerakan tanam cabai di Peredaran narkoba sudah merambah pedesaan. -- Sudah lama baru ketahuan. Kedaulatan Rakyat SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008), dr H Gun Nugroho Samawi (2011-2019) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Prof Dr Inajati Adrisijanti. Direktur Utama: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Pemimpin Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs H Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo 40, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Alamat Percetakan: Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Widyo Suprayogi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny percetakan Kusumawan, Drs H Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Drs Jayadi K Kastari, Subchan Mustafa, Drs Hasto Sutadi, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H M Sobirin, Linggar Sumukti, Daryanto Widagdo, Latief Noor Rochmans. Fotografer: Effy Widjono Putro, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Drs Asri Salman, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, ik- lankryk13@gmail.com. Berabe Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI - Rek: 003.0440.854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan : H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP. Banyumas : Jalan Prof Moh Yamin No. 18, RT 7 RW 03 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Telp (0281) 622244. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd. Kepala Biro : Driyanto. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Kulonprogo : Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan : Suprapto, SPd Kepala Biro: Asrul Sani. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo.