Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-02-05
Halaman: 08

Konten


JUMAT PAHING, 5 FEBRUARI 2021 (22 JUMADILAKIR 1954) SATUAN TUCAS PENANGANAN COVID-19 Contohnya pada jam operasional tempat makan. Sesuai Pergub DIY, warung makan boleh buka dengan kapasitas 25 persen dan di atas pu- kul 20.00 WIB khusus untuk pesan antar atau take away. Namun PTKM Kota Yogyakarta menyebutkan sete- lah pukul 20.00 wajib tutup total. "Padahal banyak warung usaha yang baru buka pada sore hari. Baru buka 2-3 jam sudah harus tutup. Ka- lau warungnya buka dari pagi tidak masalah tutup pukul 19.00 atau PEMDA DIY DAN PEMKOT/PEMKAB BEDA ATURAN Jam Operasional PTKM Dinilai Tidak Jelas YOGYA (KR) - Jajaran DPRD DIY menilai, pelaksanaan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) khususnya yang berkaitan dengan jam operasional tempat usaha tidak jelas. Antara Pemda DIY dengan Pemkot/ Pemkab di DIY ternyata aturannya tidak sama, sehingga membingungkan pelaku usaha. BANTUL (KR) - Rektor Universitas Ahmad Dah- lan (UAD) Yogyakarta Dr Muchlas MT meluncurkan Shelter Covid-19 di Ge- dung Persada, Kampus 4/Utama UAD, Ringroad Selatan, Bantul, Kamis (4/2). Shelter 5 lantai de- ngan 48 kamar ini bisa ak- ses warga UAD, warga Muhammadiyah dan ma- syarakat sekitar. Direktur Shelter Covid- 19 UAD dr M Junaidi me- laporkan, Shelter UAD telah mendapatkan visitasi dari Muhammadiyah Co- vid-19 Command Center (MCCC), Pemkab Bantul, Pranatan Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Menurut Muchlas, pem- 20.00," kata Wakil Ketua DPRD DIY Suharwanta dalam Rapat Evaluasi PTKM di DPRD DIY, Kamis (4/2). Tumpang tindihnya pelaksanaan PTKM ini menurut Ketua DPRD DIY Nuryadi, memperlihatkan ketidak- seriusan Pemda DIY dalam mena- ngani Covid-19. Karena penanganan yang diterapkan masih fokus pada pandemi, padahal seharusnya berpi- kir bagaimana ekonominya juga. Menurutnya, jika Pemda DIY terli- bat dalam penegakan PTKM di da- UAD LUNCURKAN SHELTER COVID-19 Gedung 5 Lantai, 48 Kamar untuk Isolasi Ret KR-Jayadi Kastari Dr Muchlas MT (tengah) didampingi dr M Junaidi dan Ir Azman Latif meninjau fasilitas Shelter Covid-19 UAD. Selama menunggu perbaikan, kini untuk mencukup kebutuhan air bersih, warga yang terdiri dari 300 Kepala Keluarga (KK) itu bergan- tung dari droping yang dilakukan petugas. Kepala Dusun Kaliurang Barat, Kecuk Sumadi menjelaskan, pipa di Umbul Kamadohan rusak akibat hu- jan deras yang membawa material Merapi. "Hujan terjadi sekitar pukul 13.30 Rabu siang. Meskipun hanya berlangsung sekitar setengah jam, namun air turun sangat deras se- hingga membawa material Merapi yang menerjang jaringan pipa air," ujar Kecuk didampingi Bhabinkam- tibmas Desa Hargobinangun Aiptu Rochmad, ditemui KR di lokasi drop- ing air dusun setempat, Kamis (4/2) Xedaulatan Rakyat SLEMAN (KR)- Hujan deras di puncak Merapi yang ter- jadi Rabu (3/2) siang, merusak jaringan pipa air bersih di Umbul Kamadohan, Pakem, Sleman. Akibatnya, sekitar 800 warga yang tinggal di 6 RT (Rukun Tetangga) Dusun Kaliurang Barat, Hargobinangun Pakem Sleman, kesulitan air bersih. siang. Kecuk mengungkap, selama ini ke- butuhan air bersih sekitar 800 war- ganya bersumber dari Umbul Ka- madohan yang letaknya berada di antara Bukit Turgo dan Gunung Merapi. Sehingga setelah pipa rusak, ia langsung menghubungi BPBD Sle- man dan droping air langsung di- lakukan. Dengan terputusnya pipa air tersebut, kebutuhan air warganya saat ini bergantung dari droping yang dilakukan petugas. "Seminggu sebelumnya, pipa air dari mata air Candi juga telah rusak dan hingga kemarin belum diperbaiki karena ka- mi tidak berani memperbaikinya," tandas Kecuk. NENEK TEWAS, 1 KORBAN MASIH DICARI Tabrak Jembatan, Perahu Terbalik PIPA DITERJANG LAHAR DINGIN Kebutuhan Air Warga Lereng Merapi Terganggu Diungkapkan, dengan kejadian itu, setiap harinya warga membutuhkan CILACAP (KR) - Seorang nenek ditemukan tewas tenggelam, seorang lainnya hilang masih dalam percari- an, akibat perahu yang ditumpangi empat orang satu keluarga terbalik setelah menabrak jembatan di muara Sungai Ciberem, sekitar Desa Panikel, Kecamatan Kam- punglaut, Cilacap, Kamis (4/2). Dalam kejadian tersebut nakhoda perahu dan seorang penumpang lainnya berha- sil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian. Korban tewas nenek Carmi (90) warga Brebes dan kor- ban hilang Asep (20) warga Banjarsari, Ciamis, Jawa Ba- rat. Sedangkan korban selamat Kaswin alias Amir (46) dan Iwang (17) warga Desa Panikel, Kampunglaut, Cilacap. "Korban tewas, jenazahnya ditemukan Kamis sore di Perairan Simpang Selatan yang berjarak sekitar 2 km dari lokasi kejadian," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sida- karya. Jenazah korban langsung dikirim ke Puskesmas Bantarsari untuk divisum, kemudian diserahkan keluar- ganya untuk dimakamkan. Anyar bukaan atau launching Shelter Covid-19 UAD ini merupakan salah satu ben- tuk tanggung jawab dan Menurutnya, Kamis siang, Kaswin alias Amir menjem- put mertuanya, nenek Carmi di Dusun Karang Bawang, Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten, Cilacap menggunakan perahu bersama Asep dan Iwang melalui Sungai Jaka Denda. Namun naas, ketika perahu berpe- numpang empat orang itu berbalik arah ke Panikel, me- nabrak jembatan sekitar muara Sungai Cibereum masuk wilayah Desa Panikel. Akibatnya perahu oleng dan terba- lik. Seluruh penumpang tercebur ke sungai. (Mak)-f erah, tentu hal ini tidak akan terjadi. Jika memang Pemda DIY ingin meli- batkan kabupaten/kota, beri saja ke- bebasan untuk mengatur wilayah- nya masing-masing. Bukan justru menghilangkan haknya kabupaten/ kota. "Jika berdasarkan konteks keber- samaan, hal ini menjadi bukti ada- nya ketidakbersamaan antara Pem- da DIY dan Pemkab/Pemkot. Pemda DIY seharusnya lebih tegas dalam menyampaikan itu," kata Nuryadi. Sekda DIY Baskara Aji mengata- kan, keputusan lanjut atau tidaknya PTKM yang akan berakhir 8 Februa- ri 2021 nanti menunggu hasil perte- muan antara Presiden dengan lima gubernur, termasuk DIY. Dalam per- temuan tersebut akan dibahas ten- tang evaluasi PTKM. (Awh/Bro)-f kepedulian UAD sebagai institusi pendidikan, seka- ligus wujud pengabdian institusi terhadap masya- rakat. Disampaikan Muchlas, sejak Maret 2020, UAD telah membentuk Tim Sat- gas Covid-19 yang berpe- ran aktif dalam pencegah- an dan pengendalian Co- vid-19 di lingkungan UAD. UAD juga mengembang- kan Pistol Covid-19 yang diproduksi secara massal. "Setelah setahun lebih ter- bentuk, Satgas Peduli Co- vid-19 dihentikan dan di- buat Shelter Covid-19 ini," ucapnya. (Jay)-f bantuan air bersih minimal sebanyak 5 tangki atau 5.000 liter. Kerusakan pipa menurut Kecuk, bukan yang pertama kalinya terjadi, namun hampir berulang tiap musim hujan. Hanya saja selama ini, warga selalu swadana untuk memperbaikinya. Kepala Pelaksana Badan Penang- gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Drs Joko Supri- yanto MSi mengatakan, pihaknya akan segera memperbaiki jaringan pipa yang rusak. Mengingat pipa jaringan itu untuk distribusi air ber- sih di wilayah Kaliurang barat. "Ke- marin sudah saya perintahkan untuk segera diperbaiki pipa jaringan yang rusak. Supaya distribusi air bersih ke warga segera lancar," kata Joko. Selama pipa jaringan masih rusak atau masa perbaikan, pihaknya akan melakukan droping air bersih ke warga yang terdampak. Dengan ha- rapan kebutuhan air bersih warga tercukupi. "Nanti akan kami droping air bersih. Supaya kebutuhan air bersih masyarakat tak terganggu," ujarnya. (Ayu/Sal/Sni)-f HADAPI DERASNYA MEDSOS Media Mainstream Jaga Kualitas JAKARTA (KR) - Menteri Hukum dan HAM (Men- kumham) Yasonna Laoly mengatakan pengguna media sosial di Indonesia sangat dahsyat dan mempengaruhi masyarakat sehingga pemerintah harus berupaya menyiasati hal tersebut ke arah yang lebih baik. "Ini me- nunjukkan netizen Indonesia sangat besar dan di- pastikan terus meningkat terlebih karena pandemi. Angka-angka tadi menghasilkan keuntungan tapi bisa pula melahirkan kerugian seperti yang terjadi dialami media 'mainstream'," kata Yasonna saat menjadi pem- bicara kunci pada seminar bertajuk "Regulasi Negara dalam Menjaga Keberlangsungan Media 'Mainstream' di Era Disrupsi Medsos", yang merupakan rangkaian Hari Pers Nasional di Jakarta, Kamis (4/2). Diketahui, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270 juta jiwa dengan pengguna handphone sebesar 378 juta. Sehingga netizen Indonesia sangat besar dan dipastikan terus meningkat terlebih karena pandemi. Untuk itu Menkumham meminta media arus utama (mainstream) untuk tetap menjaga kualitas pemberitaan meski menghadapi tantangan teknologi di era disrupsi media sosial (medsos). "Di tengah disrupsi media sosial Dewan Pers mungkin perlu membuat semacam standar bagi kualitas media kita, demi menjaga kualitas dan me- lawan hoaks," ujar Yasonna. Terkait disrupsi media sosial, Yasonna menjelaskan hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di negara- negara lain. (Sim)-f Memakai Masker WONOSOBO (KR) Pemkab Wonosobo kem- bali menerapkan peng- awasan dan pengendalian kegiatan sektor transpor- tasi darat, untuk menekan penyebaran Covid-19 yang hingga Kamis (4/2) telah menginfeksi 4.773 warga dan menyebabkan 262 ke- matian. Pembatasan sek- tor transportasi darat ini berlangsung sebulan penuh, 9 Februari hingga 8 Maret 2021. Kepala Dinas Peru- mahan Kawasan Permu- kiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Wonosobo Bagyo Sarastono usai memimpin rapat koordi- nasi bersama TNI-Polri, Organda, dan pelaku usa- ha transportasi mengung- kapkan, tujuan pengawas- "Point penting dari ke- giatan pengawasan dan pengendalian ini agar se- luruh moda transportasi darat tetap diperbolehkan beroperasi bahkan sampai kapasitas penumpang 100 persen, namun harus me- lalui uji Covid-19, baik awak angkutan maupun calon penumpangnya," te- gas Bagyo. Mencuci Tangan dengan Sabun 9 FEBRUARI-8 MARET 2021 Transportasi Darat Kembali Dibatasi an moda transportasi da- rat ini agar sektor tersebut tetap bisa berjalan, na- mun tidak memunculkan risiko penularan Covid-19. Bagi awak angkutan maupun penumpang, lan- jut Bagyo, disyaratkan wajib negatif Covid-19 de- ngan dibuktikan melalui hasil tes swab PCR, rapid test antigen maupun tes dengan alat GeNose te- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 8 YOGYA (KR) Penularan Covid-19 yang sudah sampai pada lingkungan kelu- arga, membutuhkan perhatian serius se- mua pihak. Selain penegakan protokol ke- sehatan (prokes) dalam setiap aktivitas, peran Satgas Kalurahan/Desa dalam penanganan Covid-19 sebagai garda ter- depan menjadi sangat penting. Sebaiknya Pemkab/Pemkot mengambil langkah le- bih konkret terhadap Satgas Desa/Kalu- rahan serta RT/RW. "Sebetulnya sejak April 2020 Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemda DIY sudah membuat Panduan Desa/Kalu- rahan Tangguh Covid-19. Panduan itu su- dah kami sebar untuk menjadi panduan dalam menanggulangi kasus-kasus di da- Menjaga Jarak Ingat Pesan Ibu muan UGM. Bahkan pada praktiknya nanti, pihak- nya akan menyiapkan alat uji GeNose di pos-pos pe- mantauan, yaitu di Ter- minal Sawangan, Gerbang Mandala Wisata Terminal Induk Mendolo. Dengan alat GeNose, dinilai lebih efektif dan jauh lebih mu- rah sehingga bisa di- jangkau masyarakat luas. PENANGGULANGAN COVID-19 Satgas Kalurahan Miliki Peran Penting erah. Saya kira ini langkah-langkah yang sudah diambil di tingkat daerah dan bisa lebih disinergikan ke depan, sehingga for- mula peran desa lebih efektif dan betul-be- tul bisa dilaksanakan," kata Kepala Pe- laksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana di Kepatihan, Kamis (4/2). Bupati Temanggung Al Khadziq memastikan ti- dak akan mampu menca- pai 100 persen pada 'Ge- rakan Jateng di Rumah Saja' yang dilaksanakan 6-7 Februari 2021. Namun diperkirakan 75 persen warga akan berada di ru- mah sehingga dapat men- cegah atau mengurangi penularan Covid-19. (Art/Osy)-f Menurut Juru Bicara (Jubir) Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murti- ningsih, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY sebanyak 321 ka- sus, sehingga total mencapai 22.906 kasus pada Kamis (4/2). Kasus sembuh juga ber- tambah signifikan 229 menjadi 16.145 ka- sus. Sedangkan kasus meninggal bertam- bah enam menjadi 531 kasus. (Ria/Ira)-f KR-Surya Adi Lesmana Petugas BPBD Sleman memindahkan air bersih dari truk ke bak penam- pungan di kawasan Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Kamis (4/2). Sirkulasi air untuk warga terhambat akibat pipa penyalur dari sumber yang terdapat di Kali Boyong hancur diterjang banjir lahar Gunung Merapi sehari sebelumnya. Rp 9 Triliun untuk Insentif Nakes JAKARTA (KR) - Pemerintah telah mengucurkan anggaran hingga Rp 9 trili- un untuk insentif tenaga kesehatan (na- kes) yang menangani pasien Covid-19 pa- da 2020 dan akan tetap memberikan in- sentif tersebut pada 2021. "Apa yang telah diberikan pada 2020 hampir Rp 9 triliun kita gelontorkan un- tuk pembayaran insentif ini, baik tenaga kesehatan di pusat maupun daerah, se- mua sudah terserap dengan baik," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kese- hatan Oscar Primadi dalam keterangan pers daring di Jakarta, Kamis (4/2). Oscar mengatakan, sebanyak Rp 4,71 triliun telah dibayarkan untuk nakes di pusat, sementara sisanya dibayarkan un- tuk nakes di berbagai daerah di Indo- nesia. Oscar menyebut intensif tersebut diba- yarkan kepada setiap nakes yang membe- rikan pelayanan kesehatan untuk pasien Covid-19 ataupun yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. (Ant)-f