Tipe: Koran
Tanggal: 2021-02-05
Halaman: 11
Konten
JUMAT PAHING, 5 FEBRUARI 2021 (22 JUMADILAKIR 1954) TAJUK RENCANA Gerakan di Rumah Saja UNTUK menekan laju penyebaran virus Korona (Covid-19), Gubernur Gan- jar Pranowo mempunyai gagasan bagus, yaitu 'Gerakan Jateng di Rumah Saja'. Selama dua hari, Sabtu (6/2) besok sam- pai Minggu (7/2) lusa, Lurah Jawa Tengah ini mengimbau seluruh tempat keramaian ditutup dan masyarakat agar tetap di rumah saja sambil bersih-bersih lingkungan sekaligus penyemprotan dis- infektan. Selama dua hari itu, sepanjang jalan sepi. Karena itu lantas ditempuh kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat atau Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Manusia (PSTKM), yang sampai saat ini masih berlaku. Selain itu, kiranya juga perlu ditambah dengan gerakan-gerakan yang melibatkan masyarakat banyak de- ngan tempo-tempo tertentu untuk tetap di rumah saja, misalnya setiap Sabtu dan Minggu. Karena biasanya, pada hari-hari libur seperti ini masyarakat banyak yang melakukan kegiatan di luar dan tempat- tempat umum. Mungkin tujuannya untuk refreshing. Karena itu gerakan seperti ini perlu didukung dengan penutupan tem- pat-tempat keramaian, misalnya pusat perbelanjaan dan tempat-tempat wisata. Karena biasanya ke situlah masyarakat saat mengisi liburan. Gerakan ini harus idukung segenap masyarakat Jawa Tengah. Para kepala daerahpun siap melaksanakannya de- ngan berbagai modifikasi kebijakan se- suai dengan kondisi dan situasi di daerah masing-masing. Bahkan masyarakat luar Jawa Tengahpun kiranya bagus jika pada dua hari itu tinggal di rumah saja. Harapannya, perkembangan penye- baran Covid-19 yang hingga saat ini masih mengkhawatirkan ini bisa ditekan, bahkan dihentikan. Untuk melawan virus Korona, memang mesti dilakukan dengan banyak cara. Di antara cara jitu adalah dengan memulai dari diri masing-masing setiap orang. Baik dalam menerapkan protokol kesehatan se- cara ketat maupun dalam berinteraksi sosial di tengah-tengah masyarakat. Misal- nya dalam menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi). Dengan gerakan yang di- mulai dari diri masing-masing individu serta gerakan lain di level bawah (tingkat RT- RW), maka akan terwujud gerakan bersama di semua wilayah. Sebenarnya, pada awal masa pande- mi kita sudah melakukan semua itu, mi- salnya dengan work from home (WFH) dan sejenisnya, namun dalam perjalanan waktu tampaknya masyarakat meng- alami kejenuhan sehingga mereka be- raktivitas lagi seperti biasa, meski dengan tetap menerapkan prokes. Apalagi keadaan ini berdampak luas terhadap perekonomian. Namun buntutnya, laju penyebaran Covid-19 semakin tinggi. Tentu saja, gerakan-gerakan itu perlu dievaluasi setelah dilaksanakan, misal- nya menyangkut kendala-kendala yang dihadapi serta bagaimana mengatasi- nya, juga untuk melihat hasilnya. Dengan begitu ketika diterapkan lagi akan terlak- sana lebih baik, begitu juga hasilnya. Memang, penerapan gerakan ini pasti ju- ga menimbulkan kerugian, misalnya penurunan omset tempat usaha atau wisata. Namun semua pihak harus me- nyadari bahwa semua itu untuk kepen- tingan bersama yang jauh lebih besar manfaat. Untuk sekarang ini kiranya bukan saatnya mencari untung, tetapi merupakan saat-saat mencari sehat. Kalau kita bisa segera keluar dari pande- mi, maka semua aspek kehidupan akan normal seperti dulu dan semua sektor ekonomi akan bangkit lagi. Informasi penting lainnya, dilihat dari struktur usia, hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 menunjukkan dominasi ge- nerasi Z dan generasi Milenial dibanding- kan dengan generasi lainnya. Tercatat, generasi Z (Zilenial), yakni mereka yang lahir tahun 1997 hingga tahun 2012, men- capai 27,94 persen dari total populasi. Sementara generasi Milenial atau pen- duduk yang lahir tahun 1981 hingga 1996 sedikit berada di bawahnya yaitu 25,28 persen. Sementara generasi lainnya, ber- ada agak jauh di bawahnya. Sebut saja, generasi X (lahir tahun 1965-1980) sebe- sar 21,88 persen, generasi Baby Bommer (lahir tahun 1946-1964) sebesar 11,56 persen, generasi Post Gen Z (lahir tahun 2013 dan seterusnya) sebesar 10,88 persen dan generasi Pre-Boomer (lahir tahun 1945 dan sebelumnya) sebesar Untuk itu, marilah kita semua bersa- ma-sama untuk tidak jemu-jemunya beri- novasi dan berusaha agar bisa segera keluar dari era pandemi. Kita harus yakin, tidak ada penyakit yang tidak ada obat- nya. Tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Setelah kondisi buruk, Insya Allah akan datang kondisi baik. Karena itu kita mesti berupaya secara lahir dan batin untuk mengatasi masalah bersama ini. Semua harus yakin, Tuhan bersama kita. PIKIRAN PEMBACA Naskah berupa usulan, gagasan, apresiasi atau masalah layanan publik Naskah dikirim Email atau WA @pikiranpembaca@gmail.com 0895-6394-11000 dilampiri fotocopy/scan KTP, atau langsung ke Redaksi Kedaulatan Rakyat Jalan Margo Utomo 40-42 Yogyakarta 55323. Naskah tidak berisi ujaran kebencian, SARA dan Hoaks. Isi menjadi tanggungjawab penulis. Generasi Milenial dan Zilenial BADAN Pusat Statistik (BPS) secara resmi telah merilis hasil Sensus Penduduk Tahun 2020. Beberapa infor- masi penting telah kita peroleh antara lain (1) Jumlah penduduk total Indonesia mencapai 270,2 juta jiwa. Jumlah tersebut tepatnya pada posisi bulan September 2020; (2) Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Tercatat, jumlah penduduk laki-laki 136,66 juta jiwa atau 50,58 persen, sementara penduduk perempuan hanya 133,58 juta jiwa atau 49,84 persen; (3) Dalam 10 tahun terakhir, jumlah penduduk Indonesia bertambah 32,56 juta jiwa. Jika dirata-rata, pertam- bahan penduduk Indonesia pertahun ber- kisar diangka 3,26 juta jiwa atau 1,25 persen pertahun. 1,87 persen. Generasi Milenial atau generasi Y, merupakan generasi yang dibesarkan de- ngan nilai-nilai bahwa mereka istimewa, bisa menjadi apa saja, optimistis, percaya diri, dan hebat bekerja dalam tim. Mereka disebut demikian karena mereka mema- suki usia dewasa periode milenium baru. Istilah ini tidak muncul serta merta, tapi di- ambil dari buku yang ditulis oleh penemu Teori Generasi, Strauss-Howe (William Strauss dan Neil Howe) yang berjudul 'Millennials Rising'. Selain mengalami transisi dari segala hal yang bersifat ana- log ke digital, generasi Y juga tumbuh seir- ing dengan semakin matangnya nilai-nilai persamaan dan hak asasi manusia, se- hingga mempengaruhi pembawaan mereka yang bisa dinilai lebih demokratis. Generasi Y merupakan generasi awal bertemunya dengan teknologi seperti handphone, komputer dan internet. Secara umum, generasi ini memiliki keingintahuan yang besar dan memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Namun mereka biasanya juga sangat ambisius dan memiliki ego yang tinggi pula. Sedangkan Generasi Zilenial (Z) atau iGen, karakteristiknya cukup berbeda di- bandingkan dengan generasi lainnya. Banyak dari mereka tumbuh besar de- ngan iPhone atau perangkat pintar semacamnya, dan hal ini tidak terjadi pa- da para milenial. Oleh karena itu mereka sering disebut sebagai generasi net atau generasi internet. Drs Mardiya, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulonprogo. OPINI Strategi Bertahan UMKM HASIL survei yang dilakukan be- berapa lembaga di Indonesia menun- jukkan fakta empiris bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meng- alami penurunan omzet penjualan yang sangat signifikan dalam masa pandemi ini. Bahkan mengacu survei BI (2020), UMKM eksportir yang paling banyak ter- dampak yaitu sekitar 95,4% dari total eksportir. nyatakan responden akan melakukan langkah seperti: (1) membuka kembali usaha khususnya bagi responden yang se- mentara menghentikan operasi usaha. (2) Melakukan promosi usaha dengan berba- gai media termasuk media sosial. (3) Me- lakukan komunikasi dengan pemangku kepentingan, baik pemasok, pelanggan, asosiasi pengusaha, dan pemerintah. (4) Menyelenggarakan event khusus untuk mengenalkan branding baru pariwisata DIY, termasuk quality tourism. UMKM yang bergerak dalam sektor ke- rajinan dan pendukung pariwisata ter- pengaruh sebesar 89,9%. Sementara sek- tor yang paling kecil terimbas pandemi Covid-19 adalah sektor pertanian, yakni sebesar 41,5%. Dalam survei BI Juni 2020, tersebut, sekitar 50% res- ponden menyatakan penurunan omzet penjualan yang signifikan. Per- masalahan yang lain adalah kesulitan dalam mendapatkan kredit/pembiaya- an, distribusi hasil produksi dan kesu- litan dalam memperoleh bahan baku. Selanjutnya bagaimanakah strategi yang diterapkan UMKM agar mampu bertahan dari dampak megatif pande- mi Covid-19? Penulis sempat melaku- kan survei terkait dengan strategi bertahan yang dilakukan pelaku usa- ha, termasuk UMKM, di wilayah DIY. Berdasarkan hasil survei Sri Susilo dan Sarosa (2020), responden pelaku usaha pariwisata termasuk UMKM, menyatakan menutup operasi usa- hanya untuk sementara dengan mene- rapkan kebijakan merumahkan semen- tara pekerja namun tanpa disertai pemu- tusan hubungan kerja (PHK, 45%). Sebanyak 7% responden juga mengaku menutup operasi usahanya disertai de- ngan merumahkan sementara pekerja dan melakukan PHK. Kemudian respon- den menyatakan tetap beroperasi atau berproduksi namun dilakukan dengan merumahkan sebagian pekerjanya (15%). Responden menyatakan tetap berope- rasi atau berproduksi dan disertai dengan mengurangi jam kerja karyawan se- banyak 10%. Sebanyak 5% menyatakan tetap beroperasi atau berproduksi namun disertai kebijakan mengurangi volume produksi. Selanjutnya responden yang Adanya Covid-19 mengakibatkan me- ningkatnya angka pengangguran. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2020 sebesar 7,07% meningkat 1,84 poin dibanding tahun sebelumnya. Artinya pada 100 orang yang termasuk dalam angkatan kerja terdapat 7 orang yang menganggur. Angka ini naik cukup besar hanya dalam kurun waktu satu tahun, padahal tahun sebelumnya sudah mencapai 5,23%. Tak hanya itu, kemiskinan juga dira- sakan makin meningkat. Masih menurut BPS, angka kemiskinan naik menjadi 9,78 persen. Ekonomi juga mengalami kontraksi, bahkan Indonesia resmi meng- alami resesi karena dua kali berturut-tu- rut pertumbuhan ekonominya minus. Perekonomian Indonesia pada triwulan III 2020 menunjukkan perbaikan ekono- mi. Meski nilainya masih negatif (-3,49%), namun ini menjadi titik balik perekono- mian yang mulai pulih dimana terjadi perbaikan ke arah positif berbagai sek- tor. Namun, sebagian besar pereko- nomian Indonesia masih ditopang oleh konsumsi dalam negeri sehingga proses pemulihannya pun tidak bisa cepat. Fokus Utama Upaya utama memacu ekonomi adalah terus mengawal Covid-19 agar terkendali. Meski vaksin sudah ada, namun kita tak boleh lengah. Grafik kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih terus naik alias belum mencapai puncaknya. Pembatasan Y Sri Susilo mengaku tetap beroperasi/berproduksi namun disertai dengan merumahkan se- mentara pekerja dan juga melakukan PHK terhadap sebagian pekerjanya (3%). Hasil temuan studi ini sejalan dengan studi yang dilakukan Sri Susilo, Hardi, dan Apriyanto (2020). Kajian tersebut mencakup sub-sektor hotel dan restoran, industri pengolahan, jasa transportasi, jasa kontruksi, real estate, kerajinan, dan sebagainya, termasuk UMKM. Strategi UMKM Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu'... Rp 90.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris. maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% OMZET bertahan yang diterapkan 138 responden antara lain: (1) menutup operasi usaha se- mentara, (2) merumahkan sementara pekerja dan tetap memberikan gaji, (3) tetap membuka usaha dengan mengu- rangi pekerja dan jam kerja, (4) melakukan diversifikasi usaha, dan (5) mencari peluang usaha alternati. Survei yang dilakukan Sri Susilo dan Sarosa (2020) serta Sri Susilo, Hardi, dan Apriyanto (2020) dilakukan pada periode Mei-Juni 2020. Setelah mampu bertahan, selanjutnya UMKM harus menerapkan strategi pe- mulihan usaha dengan tetap menerap- kan protokol kesehatan yang ketat. Bagaimanakah dengan strategi pemulih- an yang dilakukan pelaku usaha UMKM? Survei Sri Susilo dan Sarosa (2020), me- Betik Endaryati kegiatan masyarakat masih harus di- lakukan. Edukasi terkait protokol kese- hatan juga harus terus digalakkan. Masih tampak sekali protokol kese- hatan di masyarakat mulai dilupakan bahkan di daerah yang menerapkan PS- BB. Tak jarang melihat masyarakat mengenakan masker tidak sesuai yang seharusnya seperti hanya mulutnya saja bahkan yang dimaskeri, atau tak bermasker padahal sedang berada di kerumunan seperti pasar, terminal, dll. Untuk itu, rem penanggulangan Covid-19 harus menjadi fokus utama. Berkaca pada China, negara asal munculnya virus Covid-19 yang kini ekonominya sudah bangkit. Kuartal I- 2020, pertumbuhan ekonomi negara tirai bambu ini terkontraksi hingga 6 persen, namun di Kuartal II-2020, sudah mampu tumbuh positif dengan lompatan hampir 10 poin. Mentri Luar Negeri (Menlu) China mengonfirmasi bahwa pesatnya ekonomi China ditopang oleh ekonomi domestik. Indonesia memiliki penduduk dengan 270,2 juta jiwa (hasil Sensus Penduduk 2020) dengan kelas menengah ke atas yang rasanya cukup untuk menopang ekonomi domestik apalagi sumber daya alam juga tersedia. Realisasi Ekonomi dalam jangka pendek juga dapat ditingkatkan salah satunya dengan mendorong per- mintaan dalam negeri melalui percepatan realisasi belanja pe- merintah dan memperluas ban- tuan sosial bagi masyarakat. Permintaan yang meningkat akan merangsang produksi barang dan jasa sehigga kegiatan KR-JOKO SANTOSO "KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 11 Memacu Ekonomi Pascapandemi VAKSINASI Covid-19 tahap I sudah dilaksanakan dengan sasaran pertama adalah tenaga kesehatan. Tujuannya ada- lah menciptakan herd immunity yang da- pat mengurangi penularan virus dan angka kesakitan. Sebuah angin segar bahwa pandemi akan segera berakhir. Itu artinya, kita harus mulai memikirkan pe- mulihan ekonomi pascapandemi. Strategi Temuan tersebut sejalan dengan survei Sri Susilo, Hardi dan Apriyanto (2020). Survei tersebut menemukan bahwa pelaku ekonomi di DIY akan menerapkan strategi pemulihan dalam bentuk: (1) penguatan di bidang pe- masaran lewat berbagai media, (2) melakukan revitalisasi usaha, (3) ino- vasi dan peningkatan kualitas produk, dan (4) mencari pasar baru dan meningkatkan pangsa pasar. Dukungan pemangku kepentingan (pentahelix) diperlukan agar UMKM tetap mampu bertahan dan dapat me- nerapkan strategi pemulihan. Peme- rintah telah menyiapkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi UMKM. Sinergi dan koordinasi yang baik antara Pemerintah (Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota), BI, OJK, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, ISEI dan Media dapat mendorong pene- rapan Program PEN dapat menjadi lebih optimal bagi UMKM di DIY. O - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. *) Dr Y Sri Susilo, Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY (Atma Jogja); Pengurus Pusat ISEI dan Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta. Persyaratan Menulis Pembaca yang budiman, terimakasih par- tisipasinya dalam menulis dan mengirimkan artikel untuk SKH Kedaulatan Rakyat. Selanjutnya redaksi hanya menerima tulisan lewat email : opinikr@gmail.com dengan panjang tulisan antara 535 - 575 kata, de- ngan mengisi subjek mengenai isu yang di- tulis serta jangan lupa menampilkan fotocopy identitas. Terimakasih. ekonomi akan berangsur pulih. Untuk itu, pemerintah masih perlu untuk tetap memberikan bantuan modal bagi para pelaku usaha Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) agar rantai produksi bisa berjalan. Adanya lonjakan permintaan akan memicu adanya investasi. Namun, inves- tasi pada pasar global belum akan pulih dalam waktu dekat. Tak ada salahnya ji- ka kita sudah bersiap untuk menangkap peluang tersebut. Terdapat peluang adanya relokasi usaha manufaktur dari China ke Asia Tenggara. Sebaiknya Indonesia berbenah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Salah satu caranya adalah dengan penyiapan lahan kawasan industri, penyiapan infrastruk- tur pendukung, dan regulasi yang mudah dan adaptif. Jika kita bisa memanfaatkan peluang tersebut, tentu ekonomi me- ningkat, pengangguran turun, yang pada akhirnya diharapkan kesejahteraan ma- syarakat meningkat. □ *) Betik Endaryati, Statitisi Ahli Badan Pusat Statistik Pojok KR DIY hujan lebat, angin kencang dan petir. - Cuaca buruk harus selalu kita was- padai. -- Satgas RT efektif cegah Covid-19. -- Ayo kita perbanyak Satgas RT! Kedaulatan Rakyat SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008), dr H Gun Nugroho Samawi (2011-2019) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Prof Dr Inajati Adrisijanti. Direktur Utama: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Pemimpin Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs H Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo 40, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Widyo Suprayogi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny percetakan Kusumawan, Drs H Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Drs Jayadi K Kastari, Subchan Mustafa, Drs Hasto Sutadi, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H M Sobirin, Linggar Sumukti, Drs Sihono HT, Agung Purwandono,. Fotografer: Effy Widjono Putro, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Drs Asri Salman, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, ik- lankryk13@gmail.com. GeNose C-19 mulai digunakan di stasiun Yogyakarta. -- Pusat layanan lain perlu menyusul. Berabe Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI - Rek: 003.0440.854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan : H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP. Banyumas : Jalan Prof Moh Yamin No. 18, RT 7 RW 03 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Telp (0281) 622244. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd. Kepala Biro : Driyanto. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Kulonprogo : Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan : Suprapto, SPd Kepala Biro: Asrul Sani. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo.
