Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-02-05
Halaman: 18

Konten


JUMAT PAHING, 5 FEBRUARI 2021 (22 JUMADILAKIR 1954) Hujan dan Angin Rusak Puluhan Rumah WONOGIRI (KR) - Menyusul hujan angin cukup ken- cang, Rabu (3/2) sore, lima kecamatan di Kabupaten Wonogiri terdampak. Lima kecamatan yang disapu hu- jan angin hingga mengakibatkan puluhan rumah warga rusak itu masing-masing Kecamatan Wonogiri, Jatisro- no, Jatiroto, Ngadirojo dan Sidoharjo. Kepala BPBD Wo- nogiri Drs Bambang Haryanto MM yang dikonfirmasi Kamis (4/2), menyebutkan, hujan deras di daerah terse- but terjadi hingga pukul 16.30 WIB. Bahkan, malam harinya terjadi hujan deras susulan. "Tidak ada laporan korban jiwa sementara kerugian material akibat hujan angin masih dalam pendataan ja- jaran petugas di lapangan," katanya. Dilaporkan di wila- yah Jatisrono tepatnya Dusun Kambu RT 005 RW 002 Desa Rejosari sebanyak 15 rumah rusak. Di Desa Pengkol Kecamatan Jatiroto 4 rumah terdampak hujan lebat campur angin. Sementara itu di Sempukerep Ke- camatan Sidoharjo 5 rumah warga tertimpa pohon tum- bang dan 11 rumah lainnya bagian atapnya beterbang- an setelah disapu angin kencang. (Dsh) Bengawan Solo Meluap Sebabkan Banjir SUKOHARJO (KR) - Sebanyak 1.310 jiwa atau 380 kepala keluarga (KK) di empat desa di dua kecamatan di Sukoharjo terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo. Warga terpaksa mengungsi di tanggul mengingat rumah mereka tidak bisa ditempati karena tingginya air. Petugas dari tim gabungan di Sukoharjo sudah melakukan penanganan berupa evakuasi dan mengirim logistik. Kepala Badan Penanggulangan Ben- cana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto, Kamis (4/2), mengatakan, hujan deras yang menguyur merata di wilayah Kabupaten Sukoharjo sejak Rabu (3/2) siang membuat debit air Sungai Bengawan Solo dan bebera- pa sungai lain mengalami kenaikan signifikan. Hujan hingga malam hari belum reda dan mengaki- batkan banjir di wilayah Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Grogol. Kedua kecamatan tersebut menjadi langganan banjir saat musim hujan karena letaknya ber- ada dipinggir aliran Sungai Bengawan Solo. Banjir se- makin meluas dan air bertambah tinggi pada Kamis (4/2) dini hari karena hujan juga belum reda. (Mam) KR-Wahyu Imam Ibadi Banjir di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol akibat meluapnya Bengawan Solo. BANJARNEGARA (KR) Polres Banjarnegara menempuh jalur mediasi atau restorative justice untuk menyele- saikan kasus tindak pidana pencopetan dengan pelaku seorang nenek di pasar Mandiraja yang videonya sempat viral di media sosial. "Kami menyelesaikannya secara keke- luargaan guna menerapkan konsep resto- rative justice system, dengan pertimbang- an kemanusiaan," ungkap Kapolres Ban- jarnegara, AKBP Fahmi Arifrianto SH SIK MH MSI, Rabu (3/2). Pada kesempatan tersebut, dihadirkan pelaku RN, korban dan warga yang mengamankan pelaku ke Mapolsek. RN KONFERENSI PERS PENCURIAN DENGAN E ORATIVE JUSTICE S BANJARN ANAN KA JAWA TENGAH HUKUM Kasus Nenek Mencopet Selesai Lewat Mediasi asal Desa Padang Jaya Majenang Cilacap pada Sabtu (30/1) sekitar pukul 05.45, mencopet di Pasar Pagi Mandiraja. Ia mengambil uang Rp 100 ribu milik korban Ny Raisah, pedagang sayur keli- ling warga Desa Somawangi Mandira. Kapolres mengaku sudah mendatangi rumah nenek RN. "Ternyata nenek RN kesulitan ekonomi. Ia mencopet sekedar untuk makan. Kami berikan bantuan sosial dan tali asih," ujarnya. Selain itu, Kapolres juga memikirkan masa depan RN dengan memberikan pe- kerjaan dan bimbingan keagamaan di Ponpes Alif Baa milik KH Khayatul Makki di Mantrianom, Bawang Banjar- negara. Pada kesempatan itu, RN dan korban pencopetan Ny Raisah saling bermaafan. "Saya maafkan dan minta kepada polisi agar perkara ini dihentikan. Tapi dengan syarat RN tidak mengulang perbuatannya," ujar Ny Kapolsek Depok Timur, Kompol Suha- di, Kamis (4/2), menjelaskan korban dite- mukan tak bernyawa sekitar pukul 16.- 00. Temuan jasad korban berawal dari kecurigaan teman kos yang mencium bau busuk dari lantai atas. Salah satu tetangga kos, kemudian naik ke lantai atas bermaksud ingin mencari sumber bau busuk yang sempat dikira sampah. Namun alangkah kaget- nya saksi, saat melihat darah di bawah pintu kamar kos korban. WONOSOBO (KR) - Pem- bangunan Pasar Induk Wo- nosobo yang mengalami ke- bakaran pada akhir 2014 si- lam, akhirnya berhasil diram- pungkan dan diresmikan Bu- pati Wonosobo Eko Purno- mo, Rabu (4/2) siang. Pasar tradisional menjadi kebang- gaan masyarakat Wonosobo ini dilengkapi berbagai fasili- tas modern, sehingga ketika berada di dalamnya pengun- jung akan merasakan seperti berada di Mall. "Merasa ada kejanggalan, saksi mem- beritahukan kejadian itu ke Mapolsek PASAR INDUK WONOSOBO DIRESMIKAN Pasar Tradisional Fasilitas Seperti Mall ingatkan agar dalam pemba- gian lapak bisa dilakukan seadil mungkin berdasarkan kesepakatan dan musyawa- rah dengan mempertimbang- "Semoga dengan kembali berdirinya Pasar Induk ini, nantinya dapat menjadi fak- tor pengungkit perekonomi- an di daerah. Para pedagang yang sudah bertahun-tahun berada di lapak-lapak daru- rat, bisa segera menempati pasar tradisional dengan fa- Permintaan maaf juga di- sampaikan oleh Kepala De- sa Kebakalan Mandiraja, Muklas, bersama Hendro KR-Muchtar M Wibowo perwakilan warga Nenek RN (kiri) dan korban Ny Raisah saling ber- desanya yang ikut meng- maafan. amankan pelaku. (Mad) Karena dua sanksi tersebut di- anggap sangat memberatkan ma- syarakat yang berpenghasilan ke- cil. Sejak diberlakukan PPKM yang juga menyasar warga yang punya hajatan menantu atau khi- tanan, mereka terpaksa menunda rencana hajatan karena pelak- sanaan pesta takut dibubarkan petugas. Raisah. Mahasiswi Gantung Diri di Kamar Kos SLEMAN (KR) - Seorang mahasiswi berinisial YS (26) gantung diri di kamar kosnya di Gandok, Condongcatur Depok Sleman, Rabu (3/2) sore. Mahasiswi asal Bengkulu itu, gantung diri mengguna- kan ikat pinggang yang diikatkan de- ngan jendela kamar. Depok Timur. Petugas Polsek Depok Timur dan Inafis Polres Sleman langsung melakukan pengecekan ke lokasi," ujar Kapolsek. Saat petugas datang dan membuka ka- mar kos, mendapati korban dalam posisi tergantung. Dari hasil keterangan petu- gas medis, diduga korban meninggal dua hari sebelum ditemukan. Petugas medis juga memberikan keterangan kepada polisi, jika tidak ditemukan tanda penga- niayan pada tubuh korban. silitas modern yang nyaman ini," papar Bupati Wonosobo Eko Purnomo ketika meres- mikan pembangunan Pasar Induk Wonosobo yang me- nelan anggaran mencapai Rp 139,96 miliar. PATI (KR) - Pengawasan Pemberlakuan Pemba- tasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang super ketat, serta penerapan sanksi denda Rp 1 juta yang dilaku- kan petugas Satpol PP terhadap pelanggar, memun- culkan protes dari sejumlah anggota DPRD dan warga Pati. "Pemberlakuan PPKM yang su- per ketat, seolah menghukum warga supaya di rumah saja," ungkap tokoh pemuda Sidokerto, Yusron CH, Kamis (4/1). Yusron menambahkan warga Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Agus Subagiyo, Dandim 0707 Let- kol Czi Wiwid Wahyu Hida- yat, Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo, Waka Pol- res Kompol Sigit Ari Wibowo, calon Bupati Wonosobo ter- pilih dalam Pilkada 2020 Afif Nurhidayat, para tokoh ma- syarakat dan tokoh agama, serta perwakilan Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wo- nosobo (PPPIW). Bupati menjelaskan, bah- wa sumber pembiayaan pembangunan Pasar Induk DENDA PELANGGARAN PPKM TINGGI Menuai Kritikan Dewan dan Masyarakat "Korban meninggal dikarenakan gan- tung diri. Saat kejadian, ia menggunakan kaos warna hitam dan celana pendek. Jenazah korban dievakuasi ke RS Bha- yangkara dengan penanganan sesuai prosedur protokoler penanganan Covid- 19. Penyebab korban nekat mengakhiri hidup masih dalam penyelidikan," pung- kasnya. (Ayu) dengan total anggaran men- capai Rp 139,96 miliar terse- but berasal dari anggaran ta- hun jamak, yaitu dari anggar- an APBD 2019 sebesar Rp 76,39 miliar dan APBD 2020 Rp 63,57 miliar. "Kami berha- rap semua pengguna Pasar Induk, baik pelaku usaha maupun masyarakat luas da- pat turut menjaga dan mer- awat semua fasilitas yang ada, sehingga tetap awet dan dapat digunakan de- ngan baik dalam waktu la- ma," ujarnya. Dandim 0707 Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hi- dayat, mengingatkan bahwa setelah pembangunan pasar selesai dan diresmikian, tentu akan segera disusul ma- suknya para pedagang. Ter- kait hal itu, pihaknya meng- miskin yang berjualan, ditindak diminta KTP. Setelah disidang harus membayar denda Rp 1 juta oleh oknum Satpol PP. Ini sama saja membunuh. Karena penda- patan mereka jualan nasi kucing, minim sekali. "Sebenarnya ba- nyak warga yang bertanya-tanya, apakah memang ada sanksi bayar Rp 1 juta?" ucap Yusron. Peng- urus DPD Golkar Pati Alif Ponari menambahkan, kasihan warga yang hanya kerja serabutan. Ka- lau tidak kerja, mereka tidak mendapat uang. Anggota FPDIP DPRD Pati Kapolres Rembang bersama tim langsung datang ke lokasi yang hanya berjarak 500 meter dari Mako Polres Rembang. Keempat orang yang menjadi kor- ban pembunuhan tersebut di anta- ranya Anom Subekti (60) pensiunan PNS Pemkab Rembang, istrinya Tri Purwati (55), Galuh (8) cucu korban serta anak Elifa (10). Keempat je- nazah langsung dibawa ke RSUD Dr Soetrasno Rembang untuk dilaku- kan visum et repertum, setelah itu dimakamkan di Desa Turusgede. REMBANG (KR) - Warga Desa Turusgede Kota Rem- bang, Rabu (3/2) malam, heboh karena satu keluarga men- jadi pembunuhan. Tercatat empat orang tewas dengan tu- buh penuh luka. SLEMAN (KR) - Petugas Polsek Pakem kembali mengamankan dua pelaku curanmor yakni seorang re- sidivis berinisial MY alias Mehong (28) dan OS alias Dayun (19). Ke- duanya merupakan komplotan dua pelaku warga Mlati Sleman yang tertangkap sebelumnya yaitu DT alias Tole (22) dan AP (20). Kawanan ini, merupakan kom- plotan pelaku pencurian motor spe- sialis penginapan yang beraksi di wilayah Pakem. Kapolsek kem Kompol Lulus Chandra didampingi Kanit Reskrim AKP Hadi Purwanto dan Panit Ipda Lili Mulyadi, Kamis (4/2), mengatakan MY dan OS dia- mankan saat berada di rumah ma- sing-masing. "Tersangka MY ditangkap di ru- mahnya daerah Tempel Sleman dan OS juga di rumahnya wilayah Tri- mulyo Sleman," ungkapnya. Dijelaskan, dari tiga kali kasus pencurian motor di penginapan, ter- sangka OY, MY dan OP alias Angga merupakan joki, sedangkan ekseku- tor aksi adalah DT. KR-Ariswanto Bupati Wonosobo bersama jajaran Forkompimda me- motong pita menandai peresmian Pasar Induk Wono- sobo. Bandang Waluya SH, minta petu- gas Satpol PP agar memperhati- kan situasi dan kondisi wong cilik. Harusnya kalau mau bikin kebi- jakan juga dipikirkan solusinya, sehingga harus tepat pelaksana- annya. Hal senada juga diungkap- kan Kokok Unthersa SH MH. Me- nurutnya, kasihan wong cilik, ka- rena mereka tidak punya gaji bu- lanan. Dari keterangan para tersangka, terungkap fakta baru jika modus ka- wanan ini pura-pura menyewa ka- "Ada orang sedang antre beli makan tapi sambil ngemil, lang- sung ditangkap petugas Satpol PP karena dianggap tidak mema- kai masker. Lalu disanksi denda Rp 100.000," tutur Wakil Ketua DPRD Pati H Jhony Kurnianto MT. Anggota FPD ini meminta agar anggota Satpol PP yang me- laksanakan tugas pengawasan PPKM harus menguasai SE Bu- pati Pati. "Kasus yang memalu- kan ini, akan kita bahas di rapim ISTRI, ANAK DAN CUCU IKUT JADI SASARAN Ketua Padepokan Seni Onggojoyo Dibunuh mar. Di setiap aksinya, tersangka DT mengajak pelaku lain dengan gonta- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 18 Kapolres Rembang AKBP Kurnia- wan Tandi Rongre yang berada di lokasi Kamis (4/2) kemarin, membe- narkan tragedi yang menimpa Ke- tua Padepokan Seni Onggojoyo ter- sebut. "Motif pelaku juga masih kita dalami termasuk meminta kete- rangan berbagai pihak, tunggu saja hasil penyelidikan lebih lanjut,” je- las Kapolres. Sementara itu salah seorang anak korban, Wisnu Aji (32), berkeyaki- nan kalau tragedi yang menimpa keluarganya bukan perampokan se- kan aspek kearifan lokal yang ada. Jangan sampai terjadi kecemburuan berujung kete- gangan maupun aksi protes dari pedagang. (Art) Dalam setiap aksi, kawanan ini ti- dak merusak kunci motor korban, namun membawa kabur kendaraan dengan cara dituntun, kemudian se- telah aman, motor tersebut distep FBARESKRIK UNI pr DPRD, karena banyak laporan dari warga," tegasnya. POLISI UNGKAP CURANMOR SPESIALIS PENGINAPAN Pelaku Sewa Kamar untuk Lancarkan Aksi RIM Kepala Satpol PP Pati Hadi Santosa, menjelaskan jika penin- dakan diberlakukan terhadap warga yang melakukan pelang- garan. Petugas hanya meminta KTP. Supaya pemiliknya datang di kantor Satpol untuk diberikan pembinaan. Jadi, pihaknya bukan minta uang denda. Hadi Santosa mene- gaskan, sesuai SE Bupati menge- nai PPKM, terhadap pelaku usa- ha yang tidak menerapkan pro- tokol kesehatan dikenakan denda Rp 1 juta. Namun dengan ba- nyaknya sorotan dari masyara- kat, kepala Satpol PP mengaku akan melakukan koreksi pelak- sanaan operasi di lapangan. Ter- masuk juga akan melacak oknum anggotanya yang dikabarkan me- mungut denda Rp 1 juta. (Cuk) mata tapi ada unsur dendam priba- di. "Pokoknya kami atasnama kelu- arga meminta jajaran penegak hu- kum untuk segera mengusut tragedi keluarga saya hingga tuntas," tegas- nya. Sejumlah kolega dan teman-te- man almarhum Anom Subekti juga meyakini jika peristiwa tragis terse- but latar belakang dendam pribadi, bahkan dua anak kecil ikut dibunuh secara kejam. "Saya kenal sejak mu- da, Mas Anom itu orangnya ramah, kok pelaku sekeji itu," tutur Pur- wandoyo yang juga pegiat seni di Rembang. ki. ganti patner, pura-pura menyewa atau mendorong menggunakan ka- kamar penginapan. Satu tersangka bertugas mengalihkan perhatian penjaga penginapan, sedangkan ter- sangka DT selaku bertindak ekseku- tor. Sejumlah dalang di kota garam ini juga turut takjiah meski dengan pro- (Ags) tokol kesehatan yang ketat. "Motor curian kemudian dibawa ke rumah OS yang oleh keempat pe- laku dijadikan posko untuk berkum- pul usai beraksi. Setelah aman, mo- tor dijual dan hasilnya dibagi rata. Tiga unit motor hasil curian, Alham- dulillah semuanya berhasil kami si- ta sebagai barang bukti," pungkas AKP Hadi. (Ayu) KR-Wahyu Priyanti Tersangka MY dan OS kini mendekam di sel tahanan Polsek Pakem menyusul dua pelaku lainnya.