Tipe: Koran
Tanggal: 2021-02-15
Halaman: 02
Konten
SENIN PAHING, 15 FEBRUARI 2021 (3 REJEB 1954) PERCEPAT KEBANGKITAN EKONOMI MASYARAKAT Bangun Keberdayaan Warga Melalui Musrenbang Tematik YOGYA (KR) - Kota Yogya akan menggulirkan inovasi bidang peren- canaan pembangunan melalui musrenbang tematik. Upaya musyawa- rah perencanaan pembangunan sejak dari wilayah tersebut untuk mem- bangun keberdayaan warga guna mempercepat kebangkitan ekonomi. Selama ini agenda mus- renbang lebih bersifat kewil- ayahan. Sedangkan mulai tahun ini akan dibagi dalam beberapa tema seperti kelompok lansia, penyan- dang disabilitas, komunitas seni dan budaya, perem- puan, pemuda serta maha- siswa. "Masing-masing akan dibuatkan musrenbang sendiri sehingga kita bisa menerima masukan dari berbagai segmen. Bahkan korporasi juga perlu dili- batkan agar seluruh potensi masyarakat bisa diinte- grasikan," tandas Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi, Minggu (14/2). Rencana musrenbang te- matik tersebut, imbuh Heroe, sudah ia jabarkan jajaran or- ganisasi perangkat daerah YOGYA (KR) - Berbagai kegiatan melalui webinar menjadi salah satu strategi DPP Forum Perawat Kese- hatan Haji Indonesia (FP- KHI) dalam melakukan pembinaan kesehatan haji Indonesia. Kali ini, webinar nasional bekerja sama de- ngan Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji) Kemenkes RI menghadirkan ulama KH Abdullah Gymnastiar, Ka- mis (11/2). "Peran ulama dalam meng- awal isthithaah sangat diper- lukan karena jemaah haji ju- ga harus terus diedukasi ten- tang kesehatan haji melalui pendekatan keagamaan," ucap Ketua Umum FPKHI Ns Turiman dalam keterang- annya, Minggu (14/2). Dalam webinar, Kapuskes- haji Dr dr Eka Jusup Singka MSc memberikan arahan terkait kebijakan kesehatan haji bagi jemaah dan petugas di masa pandemi untuk (OPD) melalui FGD maupun rapat konsultasi publik sela- ma dua hari pada Rabu (10/2) dan Kamis (11/2) lalu. Oleh karena itu OPD terkait kini tengah menyiapkan teknis pelaksanaan musrenbang tematik. Mengingat, tahun 2022 merupakan target akhir RPJMD yang diba- ngun sejak 2017 silam. Menurut Heroe, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu berimplikasi pada hampir semua lini kehidup- an masyarakat. Setiap daerah bahkan harus melakukan refokusing kegiatan serta realokasi anggaran. Selain kesehatan, sektor ekonomi juga ter- dampak cukup signifikan. Hal ini karena ekonomi Kota Yogya banyak ditopang semakin JAGYM coa YOGYAKARTA KUNCINYA ADALAH DISIPLIN Haji Memerlukan Kesehatan Prima Kapuskeshaji 10:0 01 Webinar kesehatan haji. isthithaah kesehatan haji. "Haji memerlukan kese- hatan yang prima," katanya. KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym mengatakan kunci kese- hatan adalah disiplin. Da- lam ibadah haji perlu kedisi- plinan, disiplin dalam mem- pertahankan kesehatan su- paya bisa beribadah dengan lancar dan tidak menyu- sahkan orang lain. oleh jasa dan industri pari- wisata. "Seperti kemiskinan, kemarin kita prediksikan mencapai 13,97 persen. Tetapi kita mampu menekan. Kenaikannya ha- nya sekitar 0,3 persen dari 6,84 persen pada 2019 men- jadi 7,27 persen di akhir 2020. Kalau dibandingkan dengan DIY, kota berada pa- ling rendah. Ini penting karena sebagai indikator ibukota provinsi, kita satu- satunya kota yang terendah di provinsi angka kemiski- nannya," urainya. Merujuk persoalan terse- but maka sasaran program dan kegiatan untuk pening- katan kesejahteraan diper- tajam. Sehingga pandemi bisa ditanggulangi dengan menurunnya turiman WEBMAR NASIONAL F Untung Sutarjo REEMAL HAMAR KEMENTERIAN E ANRI komis KR-Istimewa "Berangkat atau tidak itu panggilan Allah SWT. Peme- rintah sudah memberikan rambu-rambu aturan ten- tang kesehatan untuk bisa ditaati. Kunci selanjutnya ikhlas dengan takdir Allah SWT. Bagi yang sakit harus ikhtiar untuk sehat kembali dan apabila masih kondisi sakit juga harus ikhlas, ti- dak memaksanakan diri untuk berangkat haji. Siapa angka kemiskinan serta meningkatnya kesejahtera- an masyarakat. Indeks tersebut semakin baik lan- taran tingkat keberdayaan masyarakat terus mening- kat. Semangat gotong roy- ong serta kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat saat pandemi menjadi salah satu bukti keberdayaan tersebut. Sehingga hal itu men- dorong Pemkot untuk men- jaga ketahanan pangan ser- ta menghindarkan inflasi yang tinggi di tengah pande- mi. Salah satunya peman- faatan lahan sempit menjadi produktif dengan model kampung sayur maupun lele cendol. "Pandemi ini kita tidak tahu sampai kapan tetapi jangan sampai se- makin parah akibat sumber pangan tidak disiapkan se- cara memadai," tandasnya. Begitu pula menyangkut ketimpangan pendapatan antar penduduk. Upaya meratakan akses strategis YOGYA (KR) Sebagai Kota Pelajar dan Kota Pariwisata, Yogya termasuk rawan penyebaran nar- koba. Untuk itu perlu penguatan koordinasi pihak-pihak terkait se- bagai upaya Pencegahan Pembe- Raker dengan prokes Covid-19 rantasan Penyalahgunaan Per- ini dihadiri 37 perwakilan dari di- dan edaran Gelap Narkotika nas, instansi terkait, mitra LSM Prekursor Narkotika (P4GN). Anti Narkoba, akademis dan lain- "Badan Kesatuan Bangsa dan nya. Dengan menghadirkan nara- Politik (Kesbangpol) DIY, selaku sumber Kepala Badan Narkotika koordinator kepanjangan tangan Nasional Provinsi (BNNP) DIY Pemda DIY, mengundang seluruh Brigjen Pol Drs Nanang Hadiyanto membawakan mitra untuk penguatan koordinasi materi Perang dalam Rapat Kerja Pokja P4GN Melawan Narkoba, Indonesia DIY dengan topik Penyusunan Bersih Narkoba. Juga Kepala Rencana Aksi Daerah P4GN DIY Bidang Pemerintahan Bappeda Tahun 2021," tutur Kepala Bidang DIY Wahyu Nugroho dengan ma- Ketahanan Sosial Budaya dan teri Optimalisasi P4GN dalam tahu keikhlasan itu men- jadikan lebih mabrur di ma- ta Allah SWT," jelasnya. Dalam kesempatan terse- but juga dilakukan lauching Buku Antologi Kesehatan Haji berjudul Tugasku Iba- dahku, Perjalanan Inspiratif 33 Perawat Kesehatan Haji Indonesia' kerjasama FP- KHI DIY dengan Puskes- haji. Buku ini merupakan karya pertama yang dirilis sebagai bentuk nyata dalam mengawal isthithaah kese- hatan haji dari petugas kese- hatan haji, yaitu perawat dari seluruh tanah air. "Buku tersebut berisi pe- ngalaman perawat dalam berbagai tugas melayani tamu Allah SWT dari tahun ke tahun," kata Retno Mur- niati SST, perawat RSJ Grhasia alumni TKHD 2017/PPIH 2019 yang merupakan penulis sekali- gus koordinator tim buku. (Feb)-f 332 KILOMETER DRAINASE PERLU PELUMPURAN Titik Genangan Masih Diantisipasi YOGYA (KR) - Kota Yogya masih yang muncul usai hujan lebat di terus melakukan antisipasi ter- Kota Yogya biasanya sudah bisa hi- hadap potensi munculnya genangan lang dalam waktu kurang dari dua saat hujan lebat. Sedikitnya ada 13 jam. Hal ini karena tanah di Kota titik lokasi yang patut diantisipasi Yogya lebih didominasi tanah pasir karena bisa mengganggu akses yang mudah menyerap air. Lokasi kendaraan. yang berpotensi mengalami genan- gan di antaranya berada di sepan- jang Jalan Pramuka, Jalan Atmo- sukarto, dan Jalan Jlagran. Kepala Bidang Drainase dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogya Menurut Umi, pelumpuran ter- Umi Akhsanti, menyebut upaya me- hadap saluran drainase termasuk ngurangi genangan ialah dengan sumur peresapan air hujan rutin di- melakukan pelumpuran atau pem- kerjakan oleh tenaga yang dimiliki bersihan sedimen di saluran air. DPUPKP Kota Yogya. Pelumpuran "Genangan usai hujan lebat diperki- dilakukan bertahap di tiap ruas sa- rakan masih akan terjadi di 13 titik. luran air hujan atau drainase kare- Kami fokus melakukan pelumpuran na panjang drainase di Kota Yogya saluran air hujan di lokasi-lokasi mencapai 332 kilometer. "Sedimen tersebut sebagai langkah untuk yang menumpuk di saluran air hu- mengatasi genangan," jelasnya, jan harus dibersihkan secara rutin Sabtu (13/2). sehingga kapasitas saluran bisa Meskipun demikian genangan maksimal menampung air hujan," lanjutnya. Sedimen tersebut dapat terjadi akibat banyaknya sampah dan pasir yang masuk ke dalam saluran. Bahkan endapan terkadang sulit dibersihkan sehingga saluran men- jadi mampat dan air hujan meluap ke jalan atau permukiman. Pihaknya tahun ini juga tidak menganggarkan dana untuk peker- jaan pembuatan saluran air hujan atau revitalisasi drainase. Terakhir, revitalisasi drainase dilakukan ta- hun lalu di Jalan Kemasan Kota- gede dengan alokasi dari danais. Umi pun berharap masyarakat maupun pelaku usaha tidak mem- buang sampah atau memasukkan limbah ke saluran air hujan. Pasalnya, dari beberapa kali kegiatan pelumpuran, petugas me- nemukan endapan sampah yang sulit dibersihkan. (Dhi)-f DIY Rawan Narkotika Kesbangpol Siapkan Aksi Daerah Ekonomi Kesbangpol DIY, Drs Perencanaan Pembangunan di DIY Rusdiyanto MM kepada KR, Kamis Melalui Upaya Revitalisasi Pro- (11/2) di Ruang Rapat Lantai 3 gram dan Kegiatan OPD. Badan Kesbangpol DIY, Jalan Ten- tara Rakyat Mataram 53 Yogya. "Dalam Raker ini perwakilan mi- tra/tamu undangan diminta menyampaikan masukan kegiatan apa yang sudah dilakukan terkait P4GN secara langsung maupun eksplisit, apapun bentuknya," ucap Rusdi. Rusdi memberikan contoh, Dinas Koperasi UMKM, misalnya dalam program pemberdayaan UMKM ju- ga menyisipkan Sosialisasi P4GN dalam pertemuan. "Kegiatan- kegiatan tersebut bisa dirumuskan dan disatukan dalam Rencana Aksi Daerah P4GN DIY Tahun 2021," ujarnya. (R-4)-f hingga tiap kampung juga telah digencarkan sejak tahun lalu. Harapannya, kue' wisatawan tidak hanya dinikmati oleh destinasi dan hotel namun juga para pelaku di tingkat kampung. Saat ini pun mulai bermun- culan kampung-kampung KR-Ardhi Wahdan Heroe Poerwadi didampingi Ketua DPRD Kota Yogya memaparkan rencana pemba- ngunan. 10 YOGYA (KR) - Kebijakan pemerintah terkait Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) mikro secara tidak langsung menjadi tantangan bagi pe- ngelola perguruan tinggi (PT). Tantangan yang dimaksud tidak hanya yang berkaitan dengan menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan, tapi juga disiplin dalam penegakkan Prokes. Karena jika kebijakan PTKM mikro tidak diimbangi dengan kesadaran dan kerja sama yang maksimal, maka upaya yang saat ini dilakukan hanya akan sia sia dan pandemi tidak segera berakhir. "Salah satu tujuan dari adanya PTKM mikro yang diberlakukan adalah untuk menekan penularan kasus secara sig- nifikan. Hal itu dilakukan karena angka penularan masih cukup tinggi. Untuk itu kami berharap dengan penerapan PTKM mikro ini masyarakat betul-betul mematuhi secara disiplin. Begitu juga dengan pemerin- tah bisa melakukan pengawasan secara maksimal," kata Direktur Akademi Pariwisata Stipary Suharto SE MPar di Yogyakarta, Minggu (14/2). Suharto mengungkapkan, pada masa pandemi seperti sekarang PT vokasi sering dihadapkan dalam posisi yang dilematis. Karena untuk PT vokasi tidak mungkin se- mua mata kuliah akan efektif dilaksanakan Menurut Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Yogya Oleh Yohan, kesadaran pelaku UKM di Kota Yogya untuk mengurus izin usa- hanya dinilai meningkat. Terutama Izin Usaha Mikro (IUM) dari sebelum pandemi hingga setelahnya. "Data dari OSS pada Februari 2020 atau sebelum pandemi ada 3.694 UKM yang mengantongi IUM. Kemudian pada September 2020 atau setelah pandemi naik dua kali lipat menjadi 7.364 UKM," jelasnya, Minggu (14/2). wisata. Harapannya ketim- pangan ini bisa teratasi karena kampung atau ma- syarakat berkesempatan memiliki akses menjual pro- duknya ke wisatawan. "Kampung wisata yang di- bangun harus sesuai dengan pemanfaatan ruang serta Kesadaran dalam men- gakses izin tersebut perlu direspons secara positif. Kendati beberapa pelaku UKM memproses izin seba- gai syarat memperoleh ban- tuan sosial dari pemerintah pusat, tetapi selama ini mereka menjadi bagian dari gerakan ekonomi di Kota Yogya. Oleg menyebut perse- baran ekonomi Kota Yogya paling tinggi ialah sektor ku- liner sebanyak 35 persen, di- susul kriya 18 persen dan fesyen 13 persen. Sektor tersebut didominasi oleh para pelaku UKM yang tersebar di wilayah. "Mereka ini potensial meng- PTKM MIKRO TANTANGAN BAGI PT VOKASI Mahasiswa Jangan Sampai Kehilangan Kompetensi ANTERIODE POOPHADEMA A "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 2 KESADARAN URUS PERIZINAN MENINGKAT Pendampingan Pelaku UKM Harus Berlanjut YOGYA (KR) - Pendam- pingan yang diberikan kepa- da pelaku UKM di Kota Yogya diharapkan bisa terus berlanjut. Tidak hanya dari aspek kualitas produksi dan pengemasan melainkan hingga akses permodalan serta kemampuan promosi digital. gerakkan ekonomi wilayah erasi belum cukup memadai sehingga pendampingan padahal banyak pengusaha dari pemerintah maupun pi- besar yang turut melapak di hak lain harus terus berlan- marketplace. Bahkan jut," katanya. banyak pelaku UKM yang waktunya habis untuk pro- duksi sehingga kualitas pro- mosi dan jualan online kerap terbengkalai. "Harapan saya, pemerintah tidak berhenti pada pelatihan pro- duksi saja tetapi dijembat- ani pula untuk pengemasan- nya, promosinya dan akses modalnya. Bahkan pengusa- ha besar bisa dilibatkan un- tuk kurasi produk secara berkelanjutan," urainya. Pada era pandemi Covid- 19 diakuinya promosi digital menjadi ruang untuk ke- bangkitan ekonomi. Ter- utama untuk menjual pro- duknya secara online kare- na pasarnya yang tidak ter- batas. Akan tetapi banyak tantangan yang dihadapi pelaku UKM di Kota Yogya yang harus dipahami oleh pengambil kebijakan. Tantangan itu antara lain kapasitas produksi yang di- tuntut mampu melayani permintaan pasar di tengah modal yang terbatas. Selain itu kemampuan lit- Khusus untuk promosi digital, peran pemuda di wilayah sekitar pelaku UKM dapat dilibatkan. (Dhi) -f CURRENCY USD EURO AUD GBP CHF SGD JPY MYR SAR YUAN berdasarkan karakter bu- daya. Sehingga menjadikan kampung yang nyaman hu- ni dan meningkatkan harap- an hidup. Makanya dibu- tuhkan masukan-masukan dari berbagai segmen mela- lui musrenbang tematik," te- rang Heroe. (Dhi)-f secara daring. Hal itu dikarenakan banyak mata kuliah yang membutuhkan praktik se- cara langsung. Mengingat ratio teori dan praktik persentasenya 30 persen dan 70 persen. "Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini kami selaku pengelola pendidikan tinggi vokasi, dituntut kreatif. Karena jika hal itu tidak dilakukan mahasiswa akan kehilang- an kompetensinya. Untuk itu kami mene- rapkan perkuliahan secara daring dan lur- ing (blended learning). Terutama untuk ma- ta kuliah teori dan kuliah tatap muka khususnya mata kuliah yang harus praktik di laboratorium kampus," terang Suharto. Menurutnya, strategi Stipary agar pembe- lajaran menyenangkan maka dosen diha- rapkan mampu memberikan perkuliahan dengan interaktif antara mahasiswa dan dosen. Untuk itu setiap dosen sengaja tidak terlalu banyak memberikan tugas kepada mahasiswa. Karena khawatir akan membe- ratkan mahasiswa sehingga mereka jenuh atau bosan. "Selaku pengelola pendidikan vokasi, kami berharap pemerintah tetap memberikan ke- longgaran bagi perguruan tinggi vokasi un- tuk melakukan kreatifitas. Khususnya da- lam pelaksanaan perkuliahan secara flek- sibel dengan tetap menerapkan protokol ke- sehatan secara ketat," tambahnya. (Ria)-f Mulia "MULIA" AUTHORIZED MONEY CHANGER www.muliamoneychanger.co.id PERUBAHAN JAM OPERASIONAL MASA PANDEMI COVID - 19 GRAND INNA MALIOBORO HOTEL JL.MALIOBORO 60 YOGYAKARTA TELP : 0274 547 688 DAN 563314 BUKA: 08.00 - 17.00 WIB PLAZA AMBARRUKMO LOWER GROUND TELP : 4331272 BUKA: 11.00 - 17.00 WIB JL. MARGO UTOMO NO. 53, (MANGKUBUMI) YOGYAKARTA TELP : 0274 5015000 BUKA: 08.00 - 16.00 WIB TANGGAL 13/FEB/2021 BELI/ BN 13,900 16,825 10,725 19,150 15,550 10,600 133.00 3,375 3,625 2,075 TC Catatan: Kurs sewaktu-waktu dapat berubah Menerima hampir semua mata uang asing BUKA SETIAP HARI SENIN S/D MINGGU JUAL 14,150 17,125 10,925 19,650 15,850 10,900 137.00 3,575 3,925 2,250
